• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesamaan dan Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Best Practice

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kesamaan dan Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Best Practice"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Penulisan Daftar Pustaka

Penulisan karya tulis ilmiah agar mendapat penghargaan yang baik, harus memenuhi syarat struktur ilmiah. Salah satu hal penting di antarnya adalah penulisan daftar pustaka. Komponen ini penting mengingat para penilai karya ilmiah sering melakukan penilaian dimulai dari belakang yaitu dari kelayakan data

lampiran dan kebenaran penulisan daftar pustaka. Sementara itu, penulis karya ilmiah seering lebih fokus pada penulisan di bagian depan, salah satu yang cukup penting yang sering kurang

diperhatikan adalah penulisan daftar pustaka.

Ketentuan Umum Penulisan

 Pada penulisan nama, tidak perlu dicantumkan gelar

 Bagi penulis yang memiliki marga, maka marga tersebut harus ditulis paling depan. Apabila tidak terdapat nama marga, maka penulisan nama tersebut diakhir.

 Penulisan judul buku atau karya ilmiah menggunakan font italic (cetak miring) pada setiap katanya.

 Jarak antar sumber diberikan dua spasi.

 Teknik penulisanya dibedakan tiap sumbernya, apakah dari internet, buku, jurnal atau karya ilmiah lainya. Karena sudah ditetapkan dalam peraturan pemerintah dalam

undang-undang menulis daftar pustaka.

 Daftar pustaka tidak diberi nomor urut

 Nama pengarang diurut berdasarkan urutan abjad

(2)

 Daftar pustaka diletakan pada bagian akhir suatu karya.

 Jarak antara baris dengan baris lain satu spasi.

 Baris pertama dimulai dari garis tepi margin kiri, baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukan ke dalam sebanyak empat -tujuh ketukan.

Penulisan Daftar Pustaka dalam Pengembangan Keprofesian

I. Penulisan Daftar Pustaka dalam Bentuk Buku

1. Penulisan daftar pustaka berupa buku dengan pengarang tunggal ditulis dalam struktur “nama pengarang. tahun terbit. judul buku dicetak miring. nama kota: penerbit dengan menggunakan pemisah tanda titik.

Contoh:

Conley, D. 2002. The daily miracle: an introduction to journalism. Oxford University Press: New York.

2. Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua kata ditulis nama belakang terlebih dulu. Struktur penulisan : nama belakang, nama depan. tahun penerbitan. judul buku dicetak miring. nama kota: penerbit.

Contoh:

Smith, J. 2005. Dutch Citing Practices. The Hague: Holland Research Foundation.

3. Penulisan buku dengan dua pengarang ditulis seperti berikut: Nama belakang, nama depan pengarang kesatu dan nama pengarang kedua. tahun terbit. judul buku cetak miring. kota: nama percetakan.

Contoh:

Anna, N & Santoso, CL. 1997. Pendidikan Anak. edk 5. Jakarta: Family Press.

(3)

Nama pengarang satu dibalik, dkk (et all./atau dkk.). tahun terbit. judul buku ditulis dengan cetak miring. kota terbit: nama percetakan.

Contoh:

Djuharie, Otong Setiawan, dkk. 2001. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung: Yrama Widya.

5. Daftar pustaka berupa buku yang telah mengalami cetak ulang disusun sebagai berikut:

Contoh:

Anggi, N. 2001. Cara Menulis Buku Best Seller (edk 4). Jambi: Erlangga.

6. Daftar pustaka yang diterbitkan lembaga tanpa pengarang, disusun sebagai berikut: nama lembaga yang menerbitkan. tahun terbit. judul buku. kota: penebit

Contoh:

Kemendikbud. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta.

 

7. Penulisan daftar pustaka berupa buku terjemahan, saduran, atau suntingan disusun sebagai berikut:

Nama penulis dengan nama belakang didahulukan dengan disertai atribut (penerjemah). tahun terbit. Judul buku

dicetak miring. kota. nama penerbit. Contoh:

Blyton, Enid. Five on Finniston Farm Atau Lima Sekawan Memperjuangkan Harta. Finniston terjemahan Agus Setiadi. Cetakan ke-11. Jakarta : PT Gramedia.

8. Penulisan daftar pustaka berupa beberapa buku yang ditulis oleh satu orang pengarang.

Contoh :

Djajasudarma, T. Fatimah. 1993a. Metode Linguistik:

(4)

9. Buku yang merupakan kumpulan bunga rampai/antologi dituliskan nama editor dan di belakangnya dituliskan Editor atau Ed.

Contoh:

Eneste, Panmusuk Ed. 2001. Buku Pintar Sastra Indonesia. Jakarta: Kompas.

II. Penulisan Daftar Pustaka dalam Bentuk Majalah, Buletin, atau Koran

1. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Majalah

Budiharto, Widodo. 2004. Beralih ke Oracle 10g. Jakarta: Majalah Bisnis Komputer, No. 6 Thn. 04. (20 Juni-20 Juli 2004)

2. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Buletin

Granger, C.W.J. 1986. Developments in the study of

Co-integrated Economic Variables. Oxford Bulletin of Economics and Statistics. Vol. 48:215-226.

3. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Jurnal

Insukindro dan Aliman. 1999. Pemilihan dan Fungsi Empirik: Studi Kasus Perminatan Uang Kartal Riil di Indonesia.

Jakarta: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 14,No. 4:49-61.

4. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Surat Kabar atau Koran

Purbo, Onno. 2005.Wireless RT RW Net dengan Wajan Bolik, VOIP. Jakarta:Media Indonesia. (25 Maret 2005)

III. Penulisan daftar pustaka dari Internet

1. Contoh Daftar Pustaka dari Artikel Internet

(5)

Siapkah Indonesia?. Diambil dari:

www.budi.insan.co.id/articles/riau-it.doc. (30 September 2005)

atau

Umar, Sunadi. 2016. Menulis Daftar Pustaka Yang Tepat. www.contohsurat123.com. Diakses pada 18 Maret 2016.

2. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Internet

William, Bates. 2000. Advancing Quality Through Additional Attention to Result. Chronicle. Vol. 1 number 11, January 2000. Diambil dari:

http://www.chea.org/chronicle/vol.1/no.11/index.html. (20 Desember 2007)

IV. Penulisan Daftar Pustaka dari Kamus

Contoh :

David-Margaret, D.1992. Mentasy disorders and therir trearment. The New Encylopedia Britannica. Encylopedia Britannica 255: 750-758.

Model

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, 2014. Contoh Penulisan Daftar Pustaka, www.ilmusiana.com/contoh-penulisan-daftar-pustaka/

Ahmad. 2015. Konsep Fisika untuk Lingkungan Hidup. Makalah dipresentasikan pada

Pekan Ilmuwan Nasional Indonesia, Januari 10-11, Jakarta.

Ahmad, Nur. 2015. Tips Blogger Pemula. Jakarta: Zaka Publishing.

Anggi, N. 2001. Cara Menulis Buku Best Seller (edk 4). Jambi: Erlangga.

Anna, N & Santoso, CL. 1997. Pendidikan Anak. edk 5. Jakarta: Family Press.

Blyton, Enid. Five on Finniston Farm Atau Lima Sekawan Memperjuangkan Harta. Finniston terjemahan Agus Setiadi. Cetakan ke-11. Jakarta : PT Gramedia.

Budiharto, Widodo. 2004. Beralih ke Oracle 10g. Jakarta: Majalah Bisnis Komputer, No.

(6)

Conley, D. 2002. The daily miracle: an introduction to journalism. Oxford University Press: New York.

David-Margaret, D.1992. Mentasy disorders and therir trearment. The New Encylopedia Britannica. Encylopedia Britannica 255: 750-758.

Divisi SDM. 2005. Company Profile. Jakarta: Citra Van Titipan Kilat.

Djajasudarma, T. Fatimah. 1993a. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Eresco.

---1993b. Semantik I: Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung: Eresco.

Djuharie, Otong Setiawan, dkk. 2001. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung: Yrama

Widya.

Granger, C.W.J. 1986. Developments in the study of Co-integrated Economic Variables.

Oxford Bulletin of Economics and Statistics. Vol. 48:215-226.

Insukindro dan Aliman. 1999. Pemilihan dan Fungsi Empirik: Studi Kasus Perminatan

Uang Kartal Riil di Indonesia. Jakarta: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 14,No.

4:49-61.

Iwan, Fajar. 2015. Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Zaka Publishing.

Juliar 11 Januari, 2015. Karya Ilmiah Guru: Sebuah Tinjauan. Tribun Timur, hlm 8 & 9.

Kemendikbud. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Maulana, Ahmad. 2016. Mahir Menulis Artikel Ilmiah. Surabaya: Pustaka Al-Hikmah.

Nasoetion, A.H, dan Ahmad Barizi. 2000. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia.

Purbo, Onno. 2005. Wireless RT RW Net dengan Wajan Bolik, VOIP. Jakarta:Media

Indonesia. (25 Maret 2005)

Raharjo, Budi. 2000. Implikasi Teknologi Informasi dan Internet Terhadap Pendidikan,

Bisnis, dan Pemerintahan: Siapkah Indonesia?. Diambil dari:

www.budi.insan.co.id/articles/riau-it.doc. (30 September 2005)

Umar, Sunadi. 2016. Menulis Daftar Pustaka Yang Tepat. www.contohsurat123.com.

Diakses pada 18 Maret 2016.

Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta.

Republik Indonesia, 2015 Undang-undang Lalu Lintas Nasional Indonesia, Jakarta: Sekretariat Negara.

Smith, J. 2005.Dutch Citing Practices. The Hague: Holland Research Foundation.

Stafford-Clark, D. 2000. Mentasy disoders and therir treatment. The New Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica. 27: 567-568.

Sukanto, Rudi, Budi Mulya dan Rangga Sela. 1999. Business Forcasting. Yogyakarta:

(7)

Wibowo, Herman (Penterjermah). 1993. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Erlangga.

William, Bates. 2000. Advancing Quality Through Additional Attention to Result.

Chronicle. Vol. 1 number 11, January 2000. Diambil dari:

http://www.chea.org/chronicle/vol.1/no.11/index.html. (20 Desember 2007)

Zaenuddin. 2015. Cara Membuat PTK yang Baik dan Benar. Jakarta: Zaka Media.

Buku yang merupakan kumpulan bunga rampai/antologi dituliskan nama editor dan di belakangnya dituliskan Editor atau Ed.

Contoh :

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Dari ketiga kelompok kegiatan pada PI tersebut, PTK berkaitan dengan kelompok kedua yakni publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan inovatif pada pendidikan formal

Kunandar (2008) menyatakan ada delapan hal penting dalam pelaksanaan PTK bagi seorang guru antara lain: 1) guru harus peka dan tanggap terhadap dinamika

Kunandar (2008) menyatakan ada delapan hal penting dalam pelaksanaan PTK bagi seorang guru antara lain: 1) guru harus peka dan tanggap terhadap dinamika

Berdasarkan hasil klasifikasi akhir pada observasi awal tentang kemampuan gerak dasar lompat jauh dengan berdasar pada empat indikator pengamatan dari 20 siswa

Dari ketiga bentuk wawancara yang sudah dipaparkan di atas, maka bentuk wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur.Wawancara dilakukan terhadap

Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan siklus I dengan menerapkan media Torso pada peningkatan hasil belajar siswa tentang organ peredaran darah manusia

Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan observasi adalah kerangka pikir yang digunakan dalam menafsirkan makna dari berbagai fakta yang terekam sebagai indikator dari

Kedua, keuntungan bagi guru: a Mengetahui sejauh mana materi yang diajarkan dapat diterima oleh siswa; b Mengetahui bagian mana dari bahan pelajaran yang belum dikuasai siswa; Ketiga,