perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
band tersebut bersaing sehat melalui musik dengan menggunakan promosi
yang dibiayai sendiri, atau bisa dibilang band indie. Band indie kota Solo
pada era ini yaitu Sehati, Sunrise, Sastro dan sebagainya. Band-band ini
cukup terkenal di Kota Solo. Mereka mempunyai aliran musik yang
berbeda-beda. Sehati mengusung aliran musik pop. Sunrise mengusung aliran musik
pop rock, dan Sastro mengusung aliran musik rock punk.
Pada era tahun 2006-2007 munculah band-band baru seperti Utara,
Strowberry, The Romains, dan sebagainya. Band-band yang bermunculan ini
sangatlah kreatif dengan karya dan aliran musiknya. Utara mengusung aliran
musik pop, Strowberry mengusung aliran musik pop progresif, dan The
Romains mengusung aliran musik Rock. Kemudian pada era tahun
2007-2013 muncul kembali anak-anak muda berbakat di Kota Solo. Band-band ini
bernama Popradio, SweetKiller, Holyspirit, CashBack, Stabilo dan
sebagainya. Band-band ini mempunyai aliran musik yang lebih luas dari
band-band di era terdahulunya, misalnya Popradio band yang mengusung
aliran musik britpop, SweetKiller mengusung aliran rock and roll, Holyspirit
mengusung aliran musik rock and roll etnic, CashBack mengusung aliran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Pada era ini band-band indie kota Solo membuat promosi karya-karya lagu
mereka melalui panggung ke panggung. Pada saat itu masih jarang sekali
band-band di Solo yang mempunyai album senidri karena mahalnya biaya
studio rekam. Meskipun ada juga beberapa diantaranya yang sudah
mempunyai mini album sendiri seperti Sehati. Sayangnya promosi mini
album mereka kurang begitu dasyat.
Antara tahun 2006-2007 mulai bermunculanlah studio-studio rekam yang
biaya rekamnya tidak terlalu mahal. Dari sinilah para band-band di kota Solo
mulai berlomba-lomba merekam karya lagunya agar bisa laku di pasaran.
Misal Utara band merekam album mereka sendiri sekaligus
mempromosikannya. Sama halnya dengan Srowberry band, mereka juga
merekam mini album sendiri.
Kurangnya pemahaman tentang pemasaran dan penggunaan media
promosi yang tepat membuat promosi album band-band yang merekam
albumnya kurang laku di pasaran atau tidak begitu di kenal masyarakat.
Mereka tidak menggunakan media-media promosi yang dekat dengan
konsumen sasarannya. Sehingga banyak konsumen yang tidak mengenal
karena tidak mengetahui promosinya.
Di era tahun 2007-2013 bisa dikatakan ini merupakan era digital dan serba
maju. Band-band ini pun mempunyai kreatifitas yang lebih baik dari
band-band sebelumnya. Mereka berlomba-lomba membuat karya-karya lagu yang
bagus dan diiringi desain album yang menjual tentunya. Mereka tidak
monoton dengan promosi melalui panggung ke panggung tetapi juga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Salah satu band yang cukup dikenal masyarakat Solo pada saat ini adalah
“Popradio”. “Popradio” sudah memiliki cukup banyak karya-karya lagu yang
siap dirilis dalam album pertamanya. Namun Popradio belum cukup banyak
di kenal masyarakat di Solo. Maka perlu dirancang promosi yang tepat untuk
“Popradio” dalam mempromosikan album pertamanya. Untuk itu perlu dibuat
rancangan “PROMOSI DEBUT ALBUM “FIRST” BAND POPRADIO
MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL”. Perancangan promosi ini
bertujuan agar “Popradio” bisa lebih dikenal masyarakat luas, sehingga perlu
dipilih media komunikasi visual yang tepat untuk mempromosikannya.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka ada beberapa permasalahan yang
akan muncul, antara lain :
1. Bagaimana merancang promosi debut album “First” band Popradio
melalui media komunikasi visual?
2. Bagaimana memilih media komunikasi visual yang sesuai untuk
mendukung promosi debut album “First” Popradio?
C. Tujuan Perancangan
Dengan adanya branding ini, agar tercapai bahwa band ini akan semakin
dikenal di Indonesia dan bahkan dunia. Maka tujuan dari branding Album
band Popradio melalui desain komunikasi visual adalah :
1. Merancang promosi debut album “First” band Popradio melalui media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
2. Memilih media komunikasi visual yang sesuai untuk mendukung promosi