• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKPK KEPALA SEKOLAH 11 JULI 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKPK KEPALA SEKOLAH 11 JULI 2011"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEBUTUHAN

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN (AKPK)

BAGI KEPALA SEKOLAH

TAHUN 2012

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN

PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH

(LPPKS)

NAMA : ...

INSTAN

SI : ...

(2)

Kp. Dadapan RT 06/07, Desa Jatikuwung Gondangrejo Karanganyar, Jawa Tengah - INDONESIA

Telp. +62 2718502888; +62 2718502999 Fax. +62 2718502000

(3)

KATA PENGANTAR

Kepala sekolah berperan sentral dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas guru, prestasi siswa, peran masyarakat dapat menjadi petunjuk keberhasilan kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Keberhasilan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahnya tidak terlepas dari kompetensi yang dimilikinya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No.13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah memberikan acuan bagi pengembangan kompetensi kepala sekolah/madrasah. Permendiknas tersebut menyebutkan bahwa ada lima dimensi kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah, yaitu kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Dengan standar tersebut diharapkan seluruh kepala sekolah di Indonesia dapat memiliki kompetensi yang paripurna. Untuk itu diperlukan upaya terus menerus untuk mengembangkan kompetensi para kepala sekolah, agar dapat memenuhi kompetensi yang diharapkan.

Sampai saat ini belum ada data yang dapat menunjukkan secara komprehensif mengenai peta kompetensi kepala sekolah di Indonesia. Peta kompetensi kepala sekolah sangat penting sebagai acuan untuk penyusunan dan pengembangan program peningkatan kompetensi kepala sekolah. Melihat pentingnya pemetaan kompetensi kepala sekolah, maka diperlukan instrumen yang dapat mengungkapkan secara utuh peta kompetensi kepala sekolah. Untuk itu LPPKS mengembangkan Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) bagi Kepala Sekolah. AKPK adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk melakukan pemetaan kompetensi kepala sekolah di seluruh Indonesia.

Terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan AKPK bagi Kepala Sekolah ini. Harapan kami instrumen ini bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridloi dan memberikan kemudahan.

Surakarta, Juli 2011 Kepala LPPKS

Prof. Dr. Siswandari, M.Stats NIP. 19590201 198503 2 002

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN KOLOM...iii

Dimensi Kompetensi...iii

(4)

Bagaimana Mengisi AKPK...iii

INSTRUMEN AKPK BAGI KEPALA SEKOLAH...1

DIMENSI KEPRIBADIAN...1

DIMENSI MANAJERIAL...5

DIMENSI KEWIRAUSAHAAN...18

DIMENSI SUPERVISI...22

(5)

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN KOLOM

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN (AKPK)

BAGI KEPALA SEKOLAH

Dimensi Kompetensi

AKPK bagi Kepala Sekolah didasarkan pada kompetensi profesional kepala sekolah/madrasah yang ada di dalam Permendiknas No.13 Tahun 2007. Kompetensi profesional kepala sekolah/madrasah dikelompokkan ke dalam lima dimensi:

 Dimensi Kepribadian

 Dimensi Manajerial

 Dimensi Kewirausahaan

 Dimensi Supervisi

 Dimensi Sosial

Tujuan

AKPK bagi Kepala Sekolah ini bukan merupakan instrumen tes yang bertujuan untuk menilai kepala sekolah. Tujuan dari AKPK bagi Kepala Sekolah adalah untuk:

 mengidentifikasi bagian-bagian dari tiap-tiap kompetensi yang merupakan pengetahuan dan keahlian yang sudah dimiliki sebagai kepala sekolah/madrasah. Bagian-bagian ini menjadi KEKUATAN bagi kepala sekolah/madrasah.

 mengidentifikasi bagian-bagian dari tiap-tiap kompetensi yang masih memerlukan pengetahuan, keahlian dan penerapan di tempat kerja yang lebih mendalam. Bagian-bagian ini merupakan BAGIAN YANG MEMERLUKAN PENGEMBANGAN LEBIH LANJUT.

Bagaimana Mengisi AKPK

AKPK bagi Kepala Sekolah ini dirancang untuk membantu kepala sekolah/madrasah untuk mengidentifikasi sejauh mana ia telah mencapai kompetensi tersebut sesuai dengan peran kepemimpinannya sebagai kepala sekolah.

AKPK bagi Kepala Sekolah dibagi ke dalam tiga kolom. Kolom ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN berisi penerapan yang diharapkan dipenuhi oleh seorang kepala sekolah/madrasah yang berkompetensi. Seorang kepala sekolah/madrasah mungkin sudah mendapatkan pengalaman-pengalaman yang digambarkan pada contoh tersebut, yang berkaitan dengan kegiatan kepemimpinan dan manajemen baik sebagai seorang guru, pemimpin dan juga kepala sekolah/madrasah di sekolah/madrasah dimana ia bertugas. Kolom TINGKAT PENILAIAN KOMPETENSI merupakan refleksi atas pengetahuan dan praktik-praktik yang telah dikuasai dan dilakukannya. Kepala sekolah perlu menilai diri sendiri terhadap penguasaan dan praktik-praktik yang telah dikuasai dan dilakukannya dengan memberi respon berdasarkan 4 pilihan jawaban A, B, C, atau D yang tersedia. Kepala sekolah harus memberi nilai yang paling sesuai (JUJUR) dengan gambaran tingkat kompetensi yang telah dimiliki. Kolom BUKTI PRAKTIK YANG DILAKUKAN diisi oleh kepala sekolah dengan satu atau lebih contoh praktik yang dilakukannya untuk mendukung nilai yang telah diberikan pada kolom Tingkat Penilaian Kompetensi.

Penjelasan yang lebih rinci untuk setiap kolom sebagai sebagai berikut:

1. Kolom ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN. Contoh kemungkinan penerapan patokan adalah contoh bagaimana kompetensi/sub kompetensi diterapkan atau dilakukan oleh kepala sekolah di sekolahnya.

(6)

sekolah itu telah dikuasainya. Tingkatan penilaian kompetensi dari yang terendah sampai dengan tertinggi dijelaskan sebagai berikut:

a. Simbol A:

Artinya yang bersangkutan tidak pernah melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam patokan atau yang bersangkutan hampir tidak memahami aspek yang ada pada patokan.

b. Simbol B:

Artinya yang bersangkutan sekali-dua kali telah pernah melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam patokan namun lebih banyak tidak melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam patokan atau yang bersangkutan memahami beberapa aspek yang ada pada patokan.

c. Simbol C:

Artinya yang bersangkutan telah melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam patokan namun sekali-dua kali tidak melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam patokan atau yang bersangkutan memahami banyak aspek yang ada pada patokan.

d. Simbol D:

Artinya yang bersangkutan sering telah melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam patokan dan hampir tidak pernah tidak melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam patokan atau yang bersangkutan memahami secara komprehensif aspek yang ada pada patokan.

3. Kolom BUKTI PRAKTIK YANG DILAKUKAN. Bukti praktik yang dilakukan kepala sekolah adalah sebuah pernyataan atau ungkapan atau frase dalam satu atau lebih kalimat yang menjelaskan kondisi nyata dari penerapan sebuah kompetensi/sub kompetensi yang dilakukan oleh kepala sekolah, sebagai refleksi diri atas apa yang senyatanya terjadi pada diri kepala sekolah pada saat ini ketika menerapkan sebuah kompetensi dasar/sub kompetensi. Mengandung beberapa aspek yaitu 1) kata operasional (misal, menerima saran/masukan); 2) pengisi AKPK bagi Kepala Sekolah disilahkan untuk menentukan sendiri konteksnya (penerapan bagian-bagian kompetensi yang akan dituliskan sebagai bukti praktik-praktik kegiatan di sekolah).

(7)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK

1 1.5.1.1

Saya bersikap terbuka terhadap saran-saran dari guru dan karyawan di sekolah yang saya pimpin.

1.5.1.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

Masukan dari para guru, tidak mesti menjadi dasar bagi saya dalam

membuat

keputusan/kebijaka n dan tidak harus dijelaskan alasan -alasan atas

keputusan yang saya ambil.

2 1.5.1.2

Saya bersikap terbuka terhadap pendelegasian tugas-tugas kepada guru dan karyawan di sekolah yang saya pimpin.

1.5.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

Saya

mendelegasikan pengelolaan keuangan sekolah hanya pada staf tertentu saja.

3 1.5.1.3

Saya berperan aktif

menunjukkan kemampuan saya dalam menjaring dukungan yang nyata dari masyarakat atas prakarsa dan program yang

dilakukan di sekolah yang saya pimpin.

1.5.1.3

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

(8)

INSTRUMEN AKPK BAGI KEPALA SEKOLAH

DIMENSI KEPRIBADIAN

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK 1 1.1.1.1

Saya menunjukkan kebiasaan menyapa guru/karyawan terlebih dahulu.

1.1.1.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 2 1.1.1.2

Saya menunjukkan jati diri sebagai seorang kepala sekolah yang bersahaja.

1.1.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 3 1.1.1.3

Saya menunjukkan jati diri sebagai seorang kepala sekolah yang menepati janji atau perkataan yang telah saya ucapkan.

1.1.1.3

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 4 1.1.1.4

Saya menunjukkan jati diri sebagai seorang kepala sekolah yang jujur.

1.1.1.4

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 5 1.2.1.1

Saya menunjukkan integritas sebagai pemimpin dengan

melaksanakan tugas tepat waktu.

1.2.1.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 6 1.2.1.2

Saya menunjukkan integritas sebagai pemimpin yang bertanggungjawab atas semua kebijakan, praktik-praktik kegiatan dan

keputusan yang ditetapkan di sekolah.

1.2.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 7 1.2.1.3

Saya menunjukkan integritas sebagai pemimpin dengan menggunakan fasilitas

1.2.1.3

A. Sama sekali tidak pernah

(9)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK sekolah hanya untuk

kepentingan sekolah. D. Sering 8 1.2.1.4

Saya menunjukkan keteladanan sebagai pemimpin dalam hal etos kerja.

1.2.1.4

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 9 1.3.1.1

Saya menunjukkan inisiatif secara mandiri untuk mengembangkan diri sebagai kepala sekolah.

1.3.1.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 10 1.3.1.2

Saya mencari dan

mengumpulkan informasi tentang berbagai

kebijakkan baru terkait dengan jabatan kepala sekolah.

1.3.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 11 1.3.1.3

Saya berpartisipasi secara aktif dalam berbagai

kegiatan organisasi profesi KKKS/MKKS dan kegiatan lainnya.

1.3.1.3

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 12 1.4.1.1

Saya menerima saran-saran dari guru dan karyawan di sekolah.

1.4.1.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

13 1.4.1.2

Saya terbuka dalam menunjuk personel untuk melaksanakan tugas-tugas sekolah berdasarkan masukan.

1.4.1.2

A. Sama sekali tidak pernah B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

14 1.4.1.3

Saya bersikap terbuka dalam merumuskan kebijakan-kebijakan sekolah.

1.4.1.3

A. Sama sekali tidak pernah B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 15 1.4.1.4

Saya berhasil menggalang dukungan masyarakat terhadap program-program sekolah.

1.4.1.4

A. Sama sekali tidak pernah B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

(10)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK 16 1.5.1.1

Saya bersikap sabar dalam menghadapi

permasalahan di sekolah yang saya pimpin.

1.5.1.1

A. Sama sekali tidak pernah B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

17 1.5.1.2

Saya memahami setiap permasalahan di sekolah dari berbagai sudut pandang sebelum mengambil tindakan.

1.5.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 18 1.5.1.3

Saya menyikapi permasalahan yang

muncul di sekolah dengan sewajarnya.

1.5.1.3

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 19 1.5.1.4

Saya menangani penanganan

permasalahan di sekolah dengan tidak

menimbulkan masalah baru.

1.5.1.4

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 20 1.6.1.1

Saya mampu

menggerakkan siswa, guru dan karyawan untuk

melaksanakan tugas secara optimum.

1.6.1.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 21 1.6.1.2

Saya menunjukkan rasa senang dalam

melaksanakan tugas sehari-hari sebagai kepala sekolah.

1.6.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 22 1.6.1.3

Saya aktif mengikuti kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan baik di sekolah maupun di luar sekolah

1.6.1.3

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

(11)

DIMENSI MANAJERIAL

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK

1 2.1.1.1

Kemampuan saya memahami rencana strategis sekolah dengan benar yang mencakup rencana pendidikan,biaya, dan sumber dana.

2.1.1.1 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik

2 2.1.1.2

Kemampuan saya menyusun rencana strategis sekolah dengan benar yang mencakup rencana pendidikan,biaya, dan sumber dana.

2.1.1.2 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik

3 2.1.1.3

Kemampuan saya memahami rencana tahunan sekolah dengan benar yang mencakup rencana pendidikan, biaya, dan

(12)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK

sumber dana. D. Sangat Baik

4 2.1.1.4

Kemampuan saya menyusun rencana tahunan sekolah dengan benar yang

mencakup rencana pendidikan, biaya, dan sumber dana.

2.1.1.4 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik

5 2.2.1.1

Kemampuan saya

memahami fungsi sekolah dan pengembangan

struktur organisasi sekolah.

2.2.1.1 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik

6 2.2.1.2

Kemampuan saya

mengembangkan struktur organisasi sekolah yang sesuai dengan

fungsi/kebutuhan sekolah.

2.2.1.2 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

7 2.2.1.3

Kemampuan saya

mengembangkan distribusi tugas sekolah berdasarkan struktur organisasi sekolah yang telah dikembangkan.

2.2.1.3 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

8 2.3.1.1

Kemampuan saya

memahami cara-cara memimpin warga sekolah untuk mencapai visi, misi dan tujuan sekolah.

2.3.1.1 A. Kurang B. Cukup C. Baik

(13)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK 9 2.3.1.2

Saya memimpin warga sekolah untuk mencapai visi, misi dan tujuan sekolah.

2.3.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 10 2.4.1.1

Kemampuan saya

memahami pengelolaan perubahan dan

pengembangan sekolah/ madrasah menuju

organisasi pembelajaran yang efektif.

2.4.1.1 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

11 2.4.1.2

Saya mengelola perubahan dan pengembangan

sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajaran yang efektif.

2.4.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 12 2.5.1.1

Kemampuan saya

memahami cara

mengubah pola pikir, pola hati (niat/keinginan), dan pola perilaku.

2.5.1.1 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

13 2.5.1.2

Kemampuan saya

memahami cara

mengubah lingkungan fisik dan non fisik yang

diperlukan untuk mendukung iklim akademik.

2.5.1.2 A. Kurang B. Cukup C. Baik

(14)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK 14 2.5.1.3

Saya melakukan

perubahan pola pikir, pola hati (niat/keinginan), dan pola perilaku yang

diperlukan untuk mendukung iklim akademik

2.5.1.3

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

15 2.6.1.1

Kemampuan saya

memahami penyusunan perencanaan kebutuhan guru dan staf sekolah lainnya yang sesuai

dengan kebutuhan sekolah dengan baik.

2.6.1.1 A. Kurang

B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

16 2.6.1.2

Kemampuan saya memahami teori dan praktik supervisi

pembelajaran guru dan staf untuk menganalisa dan mengembangkan keahlian dan pengetahuan guru dan dan staf sekolah lainnya yang efektif

dengan baik.

2.6.1.2 A. Kurang

B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

17 2.6.1.3

Kemampuan saya memahami teori dan praktik supervisi manajemen kinerja.

2.6.1.3 A. Kurang

B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

18 2.6.1.4

Kemampuan saya memahami penilaian kinerja guru dan staf

sekolah lainnya yang tepat dengan baik.

2.6.1.4 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

19 2.6.1.5 2.6.1.5

(15)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK Saya menerapkan strategi

yang tepat dalam melakukan supervisi pembelajaran guru dan staf di sekolah/madrasah yang saya pimpin.

pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 20 2.6.1.6

Saya melakukan

perencanaan kebutuhan guru dan staf dan

penilaian kinerja mereka secara efektif dan kontinyu di sekolah/madrasah yang saya pimpin.

2.6.1.6

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

21 2.7.1.1

Kemampuan saya

memahami perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dengan baik.

2.7.1.1 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

22 2.7.1.2

Kemampuan saya

memahami pengelolaan penggunaan fasilitas sarana dan prasarana sekolah untuk

meningkatkan keluaran pembelajaran peserta didik dengan baik.

2.7.1.2 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

23 2.7.1.3

Saya melakukan perencanaan dan

pengelolaan penggunaan fasilitas sarana dan

prasarana sekolah yang tertib dengan baik di sekolah/madrasah yang saya pimpin.

2.7.1.3

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

(16)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK

24 2.8.1.1

Kemampuan saya

memahami penyusunan rencana program

hubungan sekolah-masyarakat dengan menggunakan sumber daya di masyarakat secara efektif.

2.8.1.1 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

25 2.8.1.2

Kemampuan saya

memahami pelaksanaan program hubungan sekolah-masyarakat dengan menggunakan sumber daya di masyarakat secara efektif.

2.8.1.2 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

26 2.8.1.3

Kemampuan saya memahami evaluasi program hubungan

sekolah - masyarakat yang berkaitan dengan

penggunaan sumber daya di masyarakat untuk meningkatkan keefektifan sekolah.

2.8.1.3 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

27 2.8.1.4

Saya menggunakan

sumber daya di masyarakat untuk meningkatkan

keefektifan sekolah.

2.8.1.4

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 28 2.9.1.1

Kemampuan saya

memahami pengelolaan PSB yang sesuai dengan prosedur/peraturan yang ditetapkan dengan baik.

2.9.1.1 A. Kurang B. Cukup C. Baik

(17)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK 29 2.9.1.2

Kemampuan saya

memahami pengelolaan pengelompokan siswa dalam bentuk kelas-kelas secara yang tepat dengan baik.

2.9.1.2 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

30 2.9.1.3

Kemampuan saya

memahami pengelolaan pembinaan kesiswaan yang efektif dengan baik.

2.9.1.3 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

31 2.9.1.4

Saya menerapkan pengelolaan PSB,

pengelompokkan siswa, dan pembinaan kesiswaan yang efektif secara

kontinyu di

sekolah/madrasah yang saya pimpin.

2.9.1.4

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

32 2.10.1.1

Kemampuan saya memahami

pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang benar dengan baik.

2.10.1.1 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

33 2.10.1.2

Kemampuan saya memahami program kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan KTSP yang benar dengan baik.

2.10.1.2 A. Kurang B. Cukup C. Baik

(18)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK 34 2.10.1.3

Kemampuan saya memahami program evaluasi yang

komprehensif, (evaluasi input, proses, output atau outcome) terhadap KTSP yang benar dengan baik

2.10.1.3 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

35 2.10.1.4

Saya melakukan pengembangan KTSP, program kegiatan

pembelajaran, dan program evaluasi terhadap KTSP yang benar dengan kontinyu di sekolah/ madrasah yang saya pimpin.

2.10.1.4

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

36 2.11.1.1

Kemampuan saya

memahami penyusunan RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah) yang akuntabel dengan melibatkan semua komponen sekolah, baik guru, staf atau pengurus komite sekolah dengan baik.

2.11.1.1 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D.Sangat Baik

37 2.11.1.2

Kemampuan saya

memahami pengelolaan pembukuan penerimaan dan pengeluaran

keuangan sekolah yang transparan dengan baik.

2.11.1.2 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik

38 2.11.1.3

Kemampuan saya

memahami pembuatan laporan

pertanggungjawaban keuangan sekolah yang efektif, transparan dan akuntabel ke semua komponen yang terkait

2.11.1.3 A. Kurang B. Cukup C.Baik

(19)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK dengan pelaksanaan

pendidikan di sekolah, baik dinas pendidikan, orang tua siswa, atau pengurus/anggota komite sekolah.

39 2.11.1.4

Saya menyusun

pembukuan, dan membuat laporan

pertanggungjawaban keuangan yang efektif, transparan dan akuntabel setiap tahun secara

kontinyu di

sekolah/madrasah yang saya pimpin.

2.11.1.4

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

40 2.12.1.1

Kemampuan saya memahami penataan ruang kantor yang efektif, yang memungkinkan staf administrasi dapat

melaksanakan tugas secara lebih efektif dan efisien dengan baik.

2.12.1.1 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik

41 2.12.1.2.

Kemampuan saya

memahami pengelolaan tata kearsipan sekolah yang tertib dengan baik.

2.12.1.2 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik

42 2.12.1.3

Saya mengelola

ketatausahaan sekolah yang tepat dengan efektif dan efisien di

sekolah/madrasah yang saya pimpin.

2.12.1.3

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 43 2.13.1.1

Kemampuan saya memahami pengembangan unit-unit layanan khusus (UKS,

(20)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK

perpustakaan, laboratorium, kafetaria, transportasi, asrama siswa, dan sejenisnya) yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan baik.

C.Baik

D. Sangat Baik

44 2.13.1.2

Kemampuan saya

memahami pengelolaan unit-unit layanan khusus sekolah yang efektif dengan baik.

2.13.1.2 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik 45 2.13.1.3

Saya mengembangkan pengelolaan unit-unit layanan khusus sekolah yang efektif secara kontinu dengan baik.

2.13.1.3

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 46 2.14.1.1

Kemampuan saya

memahami

pengembangan sistem informasi (data based) sekolah yang efektif dengan baik.

2.14.1.1 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik

47 2.14.1.2

Kemampuan saya memahami kepemimpinan di sekolah dalam hal pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang saya dapatkan dalam pelaksanaan tugas-tugas sekolah sehari-hari dengan baik.

2.14.1.2 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik

48 2.14.1.3

Saya mengelola sistem informasi yang bisa

mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan yang tepat secara kontinu dengan baik di sekolah/madrasah yang saya

2.14.1.3

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

(21)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK

pimpin.

49 2.14.2.1

Kemampuan saya memahami cara-cara mengambil

keputusan secara terampil berdasarkan informasi yang akurat dan mutakhir.

2.14.2.1 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik 50 2.14.2.2

Saya melakukan

pengambilan keputusan secara terampil

berdasarkan informasi yang akurat dan mutakhir.

2.14.2.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D.Sering. 51 2.15.1.1

Kemampuan saya

memahami pentingnya program/ penyediaan fasilitas teknologi untuk memperluas akses informasi bagi seluruh warga sekolah, misalnya telepon, komputer, internet, dan sejenisnya yang tepat dengan baik.

2.15.1.1 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik

52 2.15.1.2

Kemampuan saya memahami

program/pembinaan terhadap guru dan tenaga administrasi sekolah agar mampu mengikuti

perkembangan teknologi informasi yang efektif dengan baik.

2.15.1.2 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik

53 2.15.1.3

Kemampuan saya memahami program pemanfaatan teknologi informasi untuk

(22)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK menunjang proses

pembelajaran atau manajemen sekolah, misalnya melalui ICT, internet, dan sejenisnya yang efektif dengan baik.

C.Baik

D. Sangat Baik

54 2.15.1.4

Saya memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan

pembelajaran dan manajemen yang efektif dengan baik di sekolah/ madrasah yang saya pimpin.

2.15.1.4

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

55 2.15.1.5

Saya menyediakan para staf sekolah akses dalam penggunaan informasi dan SIM yang efektif dan baik

2.15.1.5

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 56 2.16.1.1

Kemampuan saya

memahami program MONEV terhadap semua program kegiatan di

sekolah dengan terencana dan sistematis.

2.16.1.1 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik

57 2.16.1.2

Saya melaksanakan

MONEV secara terencana dan sistematis.

2.16.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D.Sering 58 2.16.1.3 2.16.1.3

(23)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK Saya menyusun laporan

MONEV secara sistematik.

pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D.Sering 59 2.16.1.4

Saya menindaklanjuti hasil MONEV.

2.16.1.4

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D.Sering

(24)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK 1 3.1.1.1

Kemampuan saya memahami

pengembangan dan penerapan program-program yang inovatif di bidang kurikulum dan pengajaran, sarana prasarana, humas kesiswaan, atau bidang garapan sekolah lainnya yang bisa meningkatkan keefektifan sekolah.

3.1.1.1 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik

2 3.1.1.2

Saya menerapkan program-program yang inovatif di bidang

kurikulum dan pengajaran, sarana prasarana, humas kesiswaan, atau bidang garapan sekolah lainnya yang bisa meningkatkan keefektifan sekolah.

3.1.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

3 3.1.2.1

Saya mengembangkan gagasan untuk

menghasilkan produk, pelayanan, usaha, mode atau model baru

3.1.2.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D.Sering

4 3.1.2.2

Saya mengambil peran dalam merealisasikan gagasan baru di sekolah yang saya pimpin.

3.1.2.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 5 3.2.1.1

Saya mengembangkan program-program pembelajaran sampai berhasil mencapai tujuan.

3.2.1.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

(25)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK 6 3.2.1.2

Saya menerapkan program-program pembelajaran sampai berhasil mencapai tujuan.

3.2.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 7 3.3.1.1

Saya memiliki kemauan dan semangat untuk mencapai kesuksesan dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin sekolah/ madrasah.

3.3.1.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 8 3.3.1.2

Saya memiliki kemauan dan semangat untuk mencapai kesuksesan dalam melaksanakan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/ madrasah.

3.3.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

9 3.4.1.1

Saya optimis mencapai keberhasilan di sekolah yang saya pimpin.

3.4.1.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 10 3.4.1.2

Saya pantang menyerah dalam menghadapi hambatan atau kendala untuk mengembangkan sekolah yang saya pimpin.

3.4.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

(26)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK 11 3.4.1.3

Saya menemukan alternatif terbaik dalam menghadapi hambatan atau kendala di sekolah yang saya pimpin.

3.4.1.3

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

12 3.5.1.1

Kemampuan saya

mengembangkan unit-unit usaha sekolah, seperti koperasi siswa, kantin sekolah, dan sejenisnya di sekolah yang saya pimpin.

3.5.1.1 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

13 3.5.1.2

Kemampuan saya menggerakkan dan melibatkan siswa dalam pengelolaan unit-unit usaha di sekolah yang saya pimpin.

3.5.1.2 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

14 3.5.1.3

Kemampuan saya menjadikan unit usaha sekolah sebagai sumber belajar bagi siswa di sekolah yang saya pimpin.

3.5.1.3 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

15 3.5.2.1

Saya berani mengambil resiko terhadap apa yang saya lakukan

3.5.2.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

(27)

DIMENSI SUPERVISI

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK 1 4.1.1.1

Kemampuan saya

memahami penyusunan program supervisi di sekolah yang saya pimpin dengan baik.

4.1.1.1 A. Kurang B. Cukup C.Baik

D. Sangat Baik 2 4.1.2.1

Saya membuat program supervisi yang efektif bagi pembelajaran guru-guru di kelas.

4.1.2.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D.Sering

3 4.2.1.1

Kemampuan saya memahami kaitan yang jelas antara hasil dari supervisi para guru dengan perencanaan

pengembangan karir dengan

(28)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK

rencana pengembangan

keprofesian para guru. D. Sangat Baik 4 4.2.1.2

Saya memberikan

kontribusi penting untuk bisa memastikan adanya hubungan yang jelas antara hasil supervisi dan peningkatan kapasitas serta pengembangan keprofesian para guru dan staf di dalam konteks sekolah/madrasah.

4.2.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

5 4.3.1.1

Kemampuan saya

memahami program tindak lanjut supervisi di sekolah yang saya pimpin dengan baik.

4.3.1.1 A. Kurang B. Cukup C. Baik

D. Sangat Baik

6 4.3.2.1

Saya membuat program tindak lanjut supervisi yang efektif bagi

pembelajaran guru-guru di kelas.

4.3.2.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

(29)

DIMENSI SOSIAL

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK 1 5.1.1.1

Saya melakukan kerja sama antara pihak sekolah/ madrasah dengan pihak lain, baik secara individu atau kelompok untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan di sekolah secara kontinyu

5.1.1.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

2 5.1.1.2

Saya mengadakan perjanjian kerja sama dengan institusi lain, baik swasta maupun pemerintah, untuk

mendukung

penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

5.1.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 3 5.1.2.1

Saya melakukan

penyesuaian program dan kegiatan

sekolah/madrasah agar memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar sekolah

5.1.2.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 4 5.2.1.1

Saya mengadakan kegiatan penyuluhan,

pembimbingan dan pelatihan atau kegiatan pengabdian lainnya pada masyarakat sekitar.

5.2.1.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

(30)

NO PENERAPAN PATOKANALTERNATIF TINGKAT PENILAIANKOMPETENSI YANG DILAKUKAN BUKTI PRAKTIK

5 5.2.1.2

Saya menggerakkan warga sekolah untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial, misalnya kerja bakti, bakti sosial, dan sejenisnya di dalam masyarakat.

5.2.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering 6 5.3.1.1

Saya menggalang bantuan berupa pakaian bekas, uang, makanan, dan lain-lain dari semua warga sekolah untuk

meringankan penderitaan masyarakat yang sedang tertimpa

bencana/musibah.

5.3.1.1

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

D. Sering

7 5.3.1.2

Saya menggalang bantuan tenaga, pikiran, dan lain-lain dari semua warga sekolah untuk membantu masyarakat yang sedang tertimpa

bencana/musibah.

5.3.1.2

A. Sama sekali tidak pernah

B. Hampir tidak pernah C. Terkadang

Referensi

Dokumen terkait

adalah Keluarga Lengkap II dan III, karena produk pizza dari Pizza Hut akan lebih cocok Pizza Hut akan lebih cocok untuk keluarga yang sudah memiliki anak dimana.. untuk keluarga

Untuk meningkatkan efisiensi ligasi dapat dilakukan beberapa cara, antara lain penggunaan DNA dengan konsentrasi tinggi (lebih dari 100µg/ml), perlakuan dengan

Segala puja dan puji kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala karunia, kenikmatan, kesehatan, hidayah dan taufiq-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Proses bending adalah proses pembengkokan atau pelengkungan Proses bending adalah proses pembengkokan atau pelengkungan suatu material.0elama operasi bending, logam pada sisi

Tabel 7 menunjukkan bahwa pada fase akhir pertumbuhan tanaman stroberi tidak terjadi interaksi antara BFA dan pupuk hayati terhadap bobot tanaman kering, artinya tidak

Pengguncang saringan mekanis yang sama tidak bisa digunakan untuk semua ukuran contoh uji karena luasan penyaringan besar hanya digunakan untuk agregat kasar dengan ukuran

Abstrak : Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, Dan Umur Perusahaan Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Property Dan Real Estate