• Tidak ada hasil yang ditemukan

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 1"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 1

• Tujuan analisis output adalah menjawab pertanyaan yang diajukan di awal pembentukan model dengan benar.

• Bentuk pertanyaan mengindikasikan pengujian hipotesis, selang kepercayaan atau pendugaan parameter.

Dlm simulasi sist. komputer time-shared, asumsikan waktu aktif server 24 jam sehari. Pertanyaan yg mungkin perlu untuk dijawab analis adalah:

• berapa lama seorang pengguna harus menunggu untuk terkoneksi dengan sistem?

• berapa persen pengguna yang menunggu?

• berapa peluang bahwa pengguna akan menunggu

lebih dari 1 menit untuk terkoneksi?

(2)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 2

• berapa rata-rata pengguna yang menunggu terkoneksi?

• berapa rata-rata waktu seorang pengguna terkoneksi dalam setiap koneksi yang dibuat?

• apakah dengan menambah jumlah port akan dapat mengurangi waktu menunggu koneksi pengguna secara signifikan?

• apakah dengan memperbesar memori CPU akan dapat mengurangi waktu menunggu koneksi

pengguna secara signifikan?

• apakah dengan mempercepat transmisi akan dapat mengurangi waktu menunggu koneksi pengguna secara signifikan?

• berapa waktu rata-rata port kosong?

• berapa banyak waktu menunggu akan naik jika

pemanggilan pengguna bertambah 10%?

(3)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 3

Permasalahan Analisis Output Model Simulasi

• Asumsikan laju pemanggilan pengguna untuk koneksi ke sistem: 75 per jam.

• Waktu rata-rata terkoneksi 35 menit.

• Keduanya berdistribusi secara eksponensial. Hasil penjalanan model simulasi ditunjukkan Tabel 1.

Ketika menganalisis data statistik adalah umum menggunakan asumsi:

¾ pengamatan saling bebas.

¾ waktu proses bervariasi.

¾ untuk pengamatan dalam jumlah besar (lebih besar

atau sama dengan 30), rata-rata sampel menyebar

normal.

(4)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 4

Jika ketiga asumsi ini dipenuhi, maka titik penduga rata-rata dan ragam waktu menunggu pengguna dalam antrian untuk koneksi adalah:

•Rata-rata :

=

= n

i

wi

W n

1

•Ragam :

1

( )

2

1 2

1 1

=

= n

i

i W

n w s

Dimana w

i

adalah waktu menunggu pengguna ke-i untuk terkoneksi.

Jika pengamatan besar (n ≥ 30), maka waktu menunggu rata-rata dapat diduga untuk tingkat kepercayaan 95% sebagai berikut:

( E ( ) W = W ± 1 . 96 s n ) = 0 . 95

P

(5)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 5

Cara menganalisis output model simulasi tgt:

• Keadaan sistem (terminating atau nonterminating)

• Karakteristik perilakunya (steady-state atau transient).

Semua sistem dinamis: sistem terminating atau nonterminating.

Sistem terminating: kejadian yg menggerakkan sistem menghentikan kejadian dalam suatu waktu ttt.

¾ Suatu kejadian TE menandai akhir dari suatu sesi.

¾ Kejadian TE mungkin selalu terjadi pada waktu yg sama, selama setiap sesi, atau waktu

kejadiannya mungkin variabel acak.

¾ Status akhir sesi sebelumnya tidak

mempengaruhi status awal sesi berikutnya.

(6)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 6

Sistem nonterminating: kejadian diskrit terjadi berulang-ulang tanpa batasan.

Contoh-contoh sistem terminating:

1. Bank buka setiap hari dari jam 9.00 pagi dengan

keadaan awal tidak ada nasabah dan ditutup jam 4.00 sore dan menyelesaikan layanan nasabah yang

terakhir ada di antrian. Lama setiap sesi (hari) akan berbeda (tergantung dari jumlah nasabah yang masih mengantri jam 4.00 sore itu) tetapi setiap hari akan selalu dimulai dan diakhiri dengan tidak ada nasabah dalam antrian. Kejadian yang mengakhiri adalah

penyelesaian pelayanan nasabah terakhir. Dalam simulasi seperti ini kita akan menyukai memilih mengukur kinerja yang menaksir waktu rata-rata semua nasabah menunggu, sama halnya dengan waktu rata-rata nasabah tiba pada waktu berbeda setiap harinya.

(7)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 7

2. Sistem komputer mulai bekerja pagi hari ktk pengguna pertama msk ke dlm sistem (log on), dan berakhir ketika pengguna terakhir hari itu keluar dari sistem (log off).

Meskipun selama detik-detik akhir dan jam lebih awal kadang-kadang pengguna mungkin akan msk ke sistem (log on), perhatian kita hanya selama jam kerja normal dan kinerja sistem selama bukan jam kerja tidak

diperhatikan. Setiap sesi mungkin mulai jam 8.00 pagi dengan sejumlah acak pengguna (sudah masuk lebih awal dalam sistem) dan sesi diakhiri ketika pengguna terakhir keluar dari sistem jam 5 sore. Ukuran kinerja yang mungkin adalah jumlah rata-rata pengguna

terhubung ke sistem pada waktu yang berbeda dalam satu hari, peluang seorang pengguna tidak bisa masuk ke dalam sistem dalam waktu berbeda dalam satu hari, jumlah rata-rata pengguna yang terhubung ke sistem setiap hari dan peluang total seorang pengguna tidak dapat terhubung ke sistem.

(8)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 8

3. Permainan peluang.

Dua pemain dua melempar koin. Jika kedua koin sama (menunjukkan kepala atau ekor), pemain pertama akan memenangka satu dolar. Jika satu koin menunjukkan kepala dan satunya lagi ekor, maka pemain kedua akan memenangkan satu dolar. Permainan berlangsung selama satu jam atau sampai salah satu pemain kehabisan

uangnya. Lama satu sesi oleh karenanya adalah satu jam atau sampai keadaan dimana salah satu pemain tidak dapat melanjutkan karena sudah

kehabisan uang. Kejadian yang mengakhiri terjadi ketika salah satu pemain memenangkan uang

terakhir pemain lainnya atau satu jam telah

berlangsung. Ukuran kinerja bisa berupa rata-rata waktu permainan dan peluang memenangkan

permainan.

(9)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 9

4. Inventori komponen.

Seorang produsen membeli mesin berfungsi tunggal (special-purposes machine) bersamaan dengan 5 komponen pengganti untuk komponen mesin kritis.

Mesin akan digunakan selama 2 tahun mendatang.

Jika komponen kritis rusak, komponen itu akan

digantikan. Pengusaha itu tidak akan mendapatkan komponen pengganti dengan cepat dan dengan

biaya murah setelah pembelian awal itu. Lama setiap sesi oleh akrenanya adalah 2 tahun atau sampai kelima komponen pengganti sudah rusak.

Kejadian yang mengakhiri adalah waktu 2 tahun atau sampai kelima komponen rusak, tergantung yang

mana yang terjadi lebih dulu. Ukuran kinerja sistem bisa berupa peluang komponen akan bertahan

selama 2 tahun dan waktu rata-rata sistem beroperasi.

.

(10)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 10

5. Sistem basis data.

Dalam basis data terkomputerisasi data didistribusikan di dalam beberapa file. Data dihubungkan

menggunakan field kunci dan pointer. Ketika

pertanyaan basis data terjadi, pencarian dilakukan di semua file yang mengandung data menggunakan field kunci dan pointer untuk mencari lokasi data yang

diminta. Kejadian yang mengakhiri adalah lokasi data yang dibutuhkan. Ukuran kinerja termasuk jumlah rata- rata file yang diakses dan waktu rata-rata menemukan lokasi

(11)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 11

Contoh sistem nonterminating 1. Jobshop.

Fasilitas produksi terdiri dari beberapa stasiun kerja.

Ketika suatu pekerjaan tiba pada fasilitas, pekerjaan itu akan melewati beberapa stasiun sampai

diselesaikan. Meskipun shop hanya beroperasi satu shift dan tidak beroperasi pada hari Sabtu atau

minggu, jobshop ini tergolong sistem nonterminating.

Ketika operasi akan diakhiri (seperti pada Jumat

malam), status akhir sistem akan menjadi status awal ketika operasi dimulai lagi. Siklus hidup sistem tidak terbatas dan sistem disimulasikan selama

pengakumulasian statistik yang dibutuhkan untu ukuran kinerja. Ukuran kinerja bsia dalam bentuk utilisasi berbagai stasiun kerja, waktu rata-rata

penyelesaian satu pekerjaan dan rata-rata pekerjaan dalam proses.

(12)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 12

2. Sistem inventori.

Peritel menimbun barang dagangan dan melakukan pemesanan ulang ketika level

inventori mencapai atau lebih rendah dari level yang ditentukan. Meskipun aktifitas jualan hanya 8 jam sehari dan 5 hari dalams atu minggu,

inventori akhir pada hari tertentu akan menjadi

inventori awal pada hari berikutnya. Kejadian

diskrit yang menggerakkan sistem berlangsung

tanpa batas, dan ukuran kinerja termasuk rata-

rata inventori, fraksi order yang harus memesan

ulang atau berlebih dan jumlah rata-rata order per

tahun.

(13)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 13

3. Rumah sakit.

Pasien masuk rumah sakit dengan asumsi kamar inap tersedia. Begitu satu tempat tidur sudah diisi, tempat tidur itu tidak akan tersedia lagi sampai pasien tersebut sudah pulang atau pindah kamar. Pasien yang tidak dapat diterima karena tidak ada tempat tidur lagi akan masuk ke rumah sakit lainnya jika memerlukan

perawatan segera atau menunggu sampai ada tempat tidur yang kosong berikutnya. Jumlah pasien yang masuk dan keluar setiap pagi tergantung dari jumlah pasien di rumah sakit dan panjang daftar tunggu sore sebelumnya. Ukuran kinerja termasuk rata-rata jumlah pasien dalam klinik dan rata-rata waktu menunggu

pasien untuk mendapatkan perawatan.

(14)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 14

4. Sistem status tetap.

Dosen direkrut oleh suatu universitas dan beberapa tahun diberikan sebagai tahapan menuju status tetap.

Stlh 6 tahun, evaluasi dilakukan, dosen mungkin diangkat menjadi status tetap atau hanya akan

diberikan kontrak satu tahun lagi. Selama 6 tahun itu, dosen dapat meninggalkan universitas. Setelah

menerima status tetap, dosen dapat tinggal sampai pensiun atau pindah ke uni lain. Ini adalah sistem

nonterminating (kecuali untuk dosen yg akhirnya tidak mendapatkan status tetap) karena uni mempunyai

masa hidup tidak terbatas. Pada akhir sembarang

tahun, jumlah dosen dalam universitas tergantung dari jumlah pada awal tahun dan status permanen mereka dan jumlah tahun menuju status permanen. Ukuran kinerja adalah jumlah dosen status permanen dan bukan permanen dan peluang bahwa seorang dosen akan mendapatkan status permanen.

(15)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 15

5. Bandar udara.

Selama 24 jam per hari, pesawat tiba dan berangkat dari bandara. Meskipun ada periode aktivitas ringan dan berat, keadaan pagi di bandara tergantung dari bagus tidaknya manajemen dilakukan sore

sebelumnya dengan tidak ada pengakhiran sistem.

Ukuran kinerja termasuk rata-rata waktu satu pesawat harus menunggu untuk lepas landas atau mendarat dan rata-rata jumlah pesawat menunggu untuk

mendarat atau lepas landas.

(16)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 16

Untuk memahami perbedaan steady-state dan transient, asumsikan:

• s(t) adalah status sistem pada waktu t.

• P

s

(t) adalah peluang bahwa sistem akan berada pada status s pada waktu t.

Sistem akan berada dalam status stabil relatif terhadap variabel status s ketika ( )

= 0 dt

t dP

s

• Jika tidak sistem tidak akan mencapai status stabil dan dikatakan menunjukkan perilaku transient.

• Ketika distribusi peluang variabel status tidak

berubah lagi sepanjang waktu, maka variabel status

sudah mencapai status stabil atau lebih tepatnya

mencapai distribusi status stabilnya.

(17)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 17

Contoh sistem yang dapat mencapai status stabil.

1. Jobshop menerima order pada laju rata-rata konstan.

Awalnya, pada simulasi, jobshop mungkin tidak mempunyai pekerjaan dalam proses. Asumsinya jobshop meneruskan operasi secara tidak terbatas.

Sistem ini nonterminating dan mencapai perilaku status stabil.

2. Bank darah mengumpulkan dan menyimpan darah, mendistribusikannya ke anggota rumah sakit yang membutuhkannya. Dengan menganggap permintaan akan darah seragam sepanjang tahun, inventori darah akan memenuhi distribusi status stabil. Sistem adalah nonterminating.

(18)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 18

3. Pembayaran tol dikumpulkan di boks tol pada pintu

masuk tol selama jam sibuk (jam 7 sampai jam 9). Jika intensitas lalu lintas tidak berubah selama 2 jam, dan laju kedatangan cukup besar, sistem akan melewati fase transientnya dengan cepat dan analisis status stabil akan sesuai, meskipun simulasi hanya untuk 2 jam. Ketika dianalisis dalam bentuk seperti ini, sistem adalah terminating dan kejadian yang menghentikan adalah kesimpulan jam sibuk.

(19)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 19

Contoh sistem yang tidak akan mencapai status stabil.

1. Pengguna sistem komputer time-shared terhubung ke sistem jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Laju

pengguna terhubung ke sistem bervariasi

sepanjang hari, dengan permintaan padatnya

pertengahan pagi dan sore. Sistem ini adalah

terminating yang tidak akan mencapai distribusi

status stabil karena variasi permintaan sistem

komputer dan jam operasi yang terbatas 9 jam.

(20)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 20

2. Perusahaan penerbangan punya kebijakan untuk menerima reservasi lebih 5% dari total tempat

duduk yang tersedia untuk mengantisipasi penumpang yang tidak muncul pada jam penerbangan. Setiap hari merupakan sesi terminating, diakhiri dengan sejumlah acak

penumpang yang tidak dapat tiket. Kondisi akhir hari tertentu tidak akan mempengaruhi kondisi awal hari berikutnya (dengan asumsi penumpang yang tidak dapat tiket hari tertentu sudah

terakomodasi dengan penerbangan lainnya hari itu juga). Dalam simulasi ini tidak ada distribusi

status stabil maupun transient dan waktu buakn

inti simulasi.

(21)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 21

Analisis Output untuk Sistem Terminating

menggunakan metode pengulangan

Interval pendugaan untuk E(x

ij

) dan e(y

i

) adalah:

( )

( µ = X ± t α 2 , 1 s R ) = 1 α

P j j R y

( )

( µ = Y ± t α

2, 1

s R ) = 1 α

P

Y R y

Dimana:

Xij = pengamatan ke-j ulangan ke-i Dimana i = 1, 2, ..., R dan j = 1, 2, ..., K

Yi = ukuran kinerja keseluruhan selama ulangan ke-i

(22)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 22

Analisis Output Sistem Nonterminating Permasalahan :

• Kondisi awal bias. Data awal yang dikumpulkan selama bagian awal simulasi mungkin bias karena status awal sistem. Perilaku sistem selama fase awal ini mungkin salah arah atau tidak relevan

dengan pertanyaan yang diharapkan untuk dijawab.

• Kovarians antara sampel. Kelompok data yang

dikumpulkan selama simulasi pada umumnya tidak saling bebas. Jika kumpulan sampel tidak saling bebas, perkiraan ragam akan bias.

• Lama penjalanan. Meskipun sistem nonterminating, simualsi sistem harus diakhiri. Jika simulasi

dihentikan lebih awal, mungkin kita tidak akan

mendapatkan simulasi yang mewakili.

(23)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 23

Metode yang digunakan untuk menganalisis output simulasi sistem nonterminating : pengulangan, batching, otokorelasi dan status regenerasi.

Metode pengulangan = sistem terminating, tapi harus

mengabaikan pengaruh kondisi awal pada output

model. Hal ini dapat dilakukan dengan membuang

pengamatan yang dikumpulkan pada fase awal

simulasi dan hanya menggunakan data yang

dkumpulkan setelah mencapai status stabil.

(24)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 24

Metode Batch

Satu simulasi panjang dijalankan, ukuran statistik secara perodik dicatat dan kemudian

mengembalikannya ke titik awal. Pengembalian ke titik awal ini bisa didasarkan pada jangka waktu

simulasi tertentu ayng ditetapkan atau berdasarkan terjadinya sejumlah kejadian tertentu. Jika jarak antara dua pengulangan berurutan cukup besar, statistik yang diakumulasikan selama tiap interval dapat dipertimbangkan independen.

Kesulitan : penentuan lama atau ukuran setiap

batch. Jika memilih batch terlalu kecil, hasilnya tidak akan cukup saling bebas, sementara dengan

menetapkan batch besar akan membutuhkan

penambahan biaya yang lebih tinggi dibanding

kebutuhan.

(25)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 25

Metode Batch Berurutan

Disarankan oleh Law dan Carson ukuran batch

[ ][ ]

[ ]

=

= +

= L

i

i L

i

i i

B B

B B

B B

p

1

2 1

1

1 1

B

L B B

L i

i

= = 1

(26)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 26

Untuk mengurangi bias p

1

mereka menyarankan

2 2

2 1 1

1 1 1'

p p p

p +

=

Dimana dihitung dari persamaan p1 di atas untuk pertama L (L/2) dan untuk separuh L berikutnya.

1 p 1

2 p1

1

p

1

Untuk menggunakan prosedur batch berurutan

¾

Mensimulasikan sistem sampai batch L

¾

Menggunakan , uji batch rata-rata dianggap

(27)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 27

¾Jika batch mean independen, atur interval

¾jika batch mean tidak independen, naikkan k dan Pada prosedur ini, pengamatan yang lalu tidak

ke batch yang lebih besar sampai batch

kelihatannya sudah saling bebas dan interval

kepercayaan cukup kecil.

(28)

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 28

Metode Otokorelasi

Selain mengurangi korelasi antara sampel paralel, metode otokorelasi juga mengurangi pengaruh

korelasi antara pengamatan untuk memperkirakan ragam proses yang sedang disimulasikan.

Metode Regenerasi

Metode regenerasi menghindari bias awal

menggunakan titik regenerasi. Titik regenerasi

(kadang-kadang disebut dengan titik pembaharuan) adalah status sistem dimana perilaku masa

mendatang sistem bebas dari sebelumnya.

Referensi

Dokumen terkait

Kajian ini bertujuan untuk menguji andaian asas Teori Hipotesis Multipel Lawson (1992) dengan menyiasat corak respon penaakulan yang dipamerkan oleh pelajar sains

Ongkos simpan per unit per tahun ditetapkan sebesar 30% dari nilai unit cost per unit dan lead time tetap selama

Perencanaan (planning), Merupakan perencanaan kegiatan yang dilakukan bersama antara peneliti dengan kolaborator sebagai mitra dalam penelitian tindakan kelas, untuk

Dalam Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu menentukan pemicu biaya, mengelompokkan biaya, menghitung tarif dan menganalisis harga Tarif SPP dengan

sehingga untuk memaksimalkan potensi limbah baglog yang lebih ekonomis, maka perlu dilakukan penelitian efektivitas pemanfaatan limbah baglog sebagai bahan

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian tahap pertama adalah percobaan laboratorium yaitu untuk uji kandungan nutrisi tepung biji asam kandis ( Garcinia

Serta sistem informasi manajemen yang tepat tidak hanya membantu dalam komunikasi yang lebih cepat dan lebih luas tetapi juga dapat membantu UMKM dalam meningkatkan fungsi

Ruang metrik adalah pasangan himpunan tak kosong