• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI DAN PERAN PENTING GAMBUT BAGI KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FUNGSI DAN PERAN PENTING GAMBUT BAGI KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI DAN PERAN PENTING GAMBUT BAGI KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN

Lokakarya Peningkatan Kapasitas dan Pengarusutamaan Kurikulum Pendidikan DAS dan Gambut Sebagai Materi Muatan Lokal bagi

Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan

(2)

Outline

1

Tentang Gambut Sebaran, proses pembentukan, fungsi gambut untuk lingkungan

2

Degradasi Gambut Bagaimana gambut rusak, emisi gas rumah kaca yang muncul, kebakaran

3

Memulihkan Gambut Respon pemerintah, pembasahan

kembali,penanaman kembali, pemulihan penghidupan

4

Mengelola Gambut Memastikan gambut tidak rusak lagi,

menumbuhkan

pemahaman dan

kecintaan terhadap

gambut

(3)

TENTANG GAMBUT

Gambut ada di planet ini sekitar 360 juta tahun. Yang lalu Beberapa lahan gambut yang kini ada bahkan memerlukan lebih dari 10.000 tahun untuk terbentuk.

1

(4)

Peta lahan gambut dunia

(5)

Gambut di Eropa

dan negara lain

di belahan bumi

utara

(6)

Peta lahan gambut Indonesia

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dengan Nomor SK.130/MENLHK/SETJEN/PKL.0/2/2017 tentang Penetapan

Peta Fungsi Ekosistem Gambut Nasional (http://pkgppkl.menlhk.go.id/v0/fungsi-ekosistem-gambut-nasional-skala-1250-000/)

(7)

Bagaimana gambut terbentuk ?

Sungai

Sungai Dataran diantara dua sungai

Sisa-sisa daun, ranting cabang dan batang tumbuhan melapuk dan terbenam dalam air

Karena tidak ada udara, pelapukan menjadi tidak sempurna.

Terbentuk lapisan baru yang memiliki kandungan bahan organik tinggi Sehingga pada akhirnya Selama ribuan tahun proses tersebut berulang terbentuk lapisan seperti kubah

(dome) yang disebut sebagai gambut.

(8)

Gambut dan Ekosistem Gambut

• Gambut adalah material organik yang terbentuk secara alami dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan

terakumulasi pada rawa.

Ekosistem Gambut adalah tatanan unsur gambut yang merupakan satu kesatuan utuh menyeluruh yang saling mempengaruhi dalam membentuk

keseimbangan, stabilitas, dan produktivitasnya.

Kesatuan Hidrologis Gambut adalah Ekosistem Gambut yang letaknya di antara 2 (dua) sungai, di antara sungai dan laut dan/atau pada rawa.

Peraturan Pemerintah no 57 tahun 2016 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Ekosistem Gambut

(9)

Menyimpan air

C C

C C C

C C

C C

C

C C

C

C C

C C

C C

C C

C C

C C

C C

C C

C

C C

Gambut seperti spons yang menyerap dan mempertahankan air didalamnya sampai

belasan kali lipat bobot keringnya Sifat gambut ini mencegah terjadinya banjir di

musim penghujan

(10)

Melepaskan air

C C

C C C

C C

C C

C

C C

C

C C

C C

C C

C C

C C

C C

C C

C C

C

C C

Sebaliknya pada musim kemarau, gambut melepaskan air ke jarring sungai yang

ada di sekitarnya sehingga mencegah kekeringan

(11)

Menyimpan Cadangan Karbon

C C

C C C

C C

C C

C

C C

C

C C

C C

C C

C C

C C

C C

C C

C C

C

C C

Karena masing mengandung banyak sisa-sisa tumbuhan, gambut kaya akan cadangan karbon. Lahan gambut tropis mampu menyimpan karbon berkali-kali lebih banyak

dibandingkan hutan.

C C

C

C C

C

(12)

Berbagai manfaat gambut

1. Menjaga tata air dan mengurangi dampak butuk musim penghujan atau musim kemarau. Gambut bermanfaat untuk mencegah kekeringan, banjir dan pencampuran air asin untuk irigasi di area pertanian.

2. Menyimpan cadangan karbon dalam jumlah besar, yang jika dilepaskanke udara akan berubah menjadi emisi gas rumah kaca dalam jumlah besar. Emisi ini akan membawa ancaman perubahan iklim.

3. Menopang penghidupan masyarakat yang hidup dengan bergantung pada jasa lingkungan yang diberikan oleh

ekosistem gambut. Diantaranya lewat pertanian, perikanan dan usaha ekonomi khas gambut lainnya

4. Menjaga keanekaragaman hayati didalam ekosistem lahan

basah,

(13)

Degradasi Gambut

Sayangnya ekosistem gambut di Indonesia banyak yang telah rusak dan terdegradasi. Kerusakan

gambut ini membawa dampak negatif yang merugikan

2

(14)

Kerusakan ekosistem gambut

Sungai

Sungai Dataran diantara dua sungai

untuk membentuk kedalaman gambut

setebal 4 meter dibutuhkan sekurang-

kurangnya 2.000 tahun, namun jika

dikeluarkan airnya lewat drainase

gambut dapat habis hanya dalam

waktu 100 tahun

(15)

Emisi gas rumah kaca

Sungai

Sungai Dataran diantara dua sungai

C C

C

C C

C

C C

C C

C

C C

C C

C C

C C

C

O O

O

O O

O

C O 2

C O

2

C O

2

C O

2

C O

2

C O

2

C O

2

C O

2

C O

2

C O

2

C O

2

Gambut kering yang terekspos cahaya

matahari dalam jumlah besar akan kembali

terdekomposisi dan mengeluarkan CO2

dalam jumlah besar

(16)

Kebakaran lahan

Sungai

Sungai Dataran diantara dua sungai

C C

C C

C

C C

C C

C C

C C

C

Gambut kering sangat rawan terbakar di musim

kemarau. Sulutan api sedikit saja bisa membuat

bencana besar di ekosistem gambut yang telah

dikeringkan

(17)
(18)

Kebakaran Hutan Dan Lahan Pada Ekosistem Gambut

Sumatera Selatan

0 5000 10000 15000 20000 25000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(19)

Mengapa kebakaran di lahan gambut sulit dipadamkan?

• Ketika gambut mengering, maka bahan organik cenderung akan lebih mudah untuk terbakar.

• Lahan gambut yang dikeringkan akan menyebabkan area ini akan sangat rawan bahaya kebakaran.

• Jika telah terbakar, maka kebakaran di lahan gambut cenderung sulit dipadamkan karena api merembet di dalam tanah bukan di permukaan

• Ketika asap dari kebakaran lahan gambut menjalar

kemana-mana, jutaan manusia menjadi korban, baik

karena terganggu kesehatannya maupun berdampak

kepada kegiatan ekonomi.

(20)

Kerugian akibat kebakaran

• Perkiraan awal dari kerugian ekonomi untuk Indonesia akibat kebakaran hutan tahun ini melampaui $16 milyar. Jumlah ini dua kali lebih besar dari kerugian dan kerusakan akibat tsunami tahun 2004 di Aceh, setara dengan 1.8% Produk Domestik Brutto (PDB).

• Estimasi ini mencakup kerugian pertanian, kehutanan, transportasi, perdagangan, industri, pariwisata dan sektor-sektor

lainnya. Sebagian dari kerugian itu akibat kerusakan dan kerugian langsung terhadap hasil panen, kehutanan, perumahan dan infrastruktur, dan biaya yang ditimbulkan untuk menangani api.

• Banyak kerugian ekonomi disebabkan

dampak tidak langsung, seperti terganggunya

perjalanan udara, laut dan darat akibat asap.

(21)

Gambut di Sumatera Selatan

865

KHG di Indonesia

2.09

Juta ha

36

KHG di Sumsel

23%

Luas

provinsi

(22)

Perubahan Penggunaan Lahan

Ekosistem Gambut Sumatera Selatan

1990-2017

Analisa perubahan penggunaan lahan menggunakan citra satelit multiwaktu memperlihatkan perubahan penggunaan lahan yang sangat dinamis dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.

Pada tahun 1990 sebagian besar

ekosistem gambut masih berupa

hutan rawa, namun pada tahun

terakhir aral tersebut didominasi

tutupan lahan lainnya

(23)

Memulihkan Gambut

Pemerintah Indonesia tentunya tidak tinggal diam melihat kerusakan dan degradasi lingkungan di ekosistem

gambut. Berbagai upaya telah ditempuh oleh Pemerintah Indonesia melalui

Kementrian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove untuk memulihkan kembali ekosistem gambut yang rusak.

3

(24)

Restorasi ekosistem gambut

Restorasi gambut adalah proses panjang untuk mengembalikan fungsi ekologi lahan gambut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

yang terkena dampak dari lahan gambut yang terdegradasi.

(25)

Merestorasi gambut

Sungai

Sungai Dataran diantara dua sungai

Rewetting: membasahi kembali lahan gambut Revegetasi: menanami kembali lahan gambut

Revitalisasi: memulihkan penghidupan di lahan gambut

(26)

Pembasahan kembali

• Restorasi Gambut adalah upaya pemulihan ekosistem gambut terdegradasi agar

kondisi hidrologis, struktur dan fungsinya berada pada kondisi pulih.

• Untuk itu dilakukan pembasahan kembali ( rewetting ) material gambut yang

mengering akibat turunnya muka air tanah gambut.

• Terdapat tiga cara melakukan pembasahan kembali tersebut:

• Pembuatan bangunan penahan air, antara lain dalam bentuk sekat kanal

• Penimbunan kanal yang terbuka

• Pembangunan sumur bor

Dicuplik dari: https://brg.go.id/program-kerja/

(27)

Revegetasi

• Revegetasi adalah upaya pemulihan tutupan lahan pada ekosistem gambut melalui penanaman jenis tanaman asli pada fungsi lindung atau dengan jenis tanaman lain yang adaptif terhadap lahan basah dan memiliki nilai ekonomi pada fungsi budidaya. Terdapat beberapa cara melakukan revegetasi, seperti:

• Penanaman benih endemis dan adaptif pada lahan gambut terbuka

• Pengayaan penanaman (enrichment planting)

• Peningkatan dan penerapan teknik

agen penyebar benih

(28)

Revitalisasi Sumber Mata Pencaharian

• Revitalisasi sumber-sumber mata pencaharian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di dalam dan sekitar areal restorasi gambut.

• Program revitalisasi yang dilakukan mendorong sistem pertanian terpadu di lahan gambut

dimana sistem surjan dan paludikultur menjadi pilihan utamanya.

• Program ini melakukan identifikasi jenis-jenis tanaman yang ramah terhadap ekosistem gambut. Demikian pula dikembangkan perikanan air tawar dan peternakan.

• Pengembangan teknologi pertanian adaptif di

lahan gambut menjadi prioritas dalam program

ini.

(29)

PETA PRIORITAS RESTORASI

PROVINSI SUMATERA

SELATAN

(30)

531.9

656.6

391.0

608.1

0 100 200 300 400 500 600 700

Prioritas 1: Pasca kebakaran 2015

Prioritas 2: Kubah gambut berkanal

Prioritas 3: Gambut utuh Prioritas 4: Gambut Dangkal berkanal

Ribu an hektar

Prioritas Restorasi

Perbandingan Luasan Prioritas Restorasi

(31)

Kebakaran hutan dan

lahan Pengelolaan

lahan yang tidak ramah

gambut Degradasi

habitat alami yang tidak terkendali

Konflik sosial terkait kepemilikan

lahan

Penyebab Utama Degradasi Ekosistem Gambut Sumatera Selatan

• Sosial ekonomi: kebutuhan lahan, kebutuhan ekonomi, jumlah

penduduk meningkat

• Kebijakan di tingkat nasional

• Kesadaran pemangku kepentingan serta komitment terhadap

pengelolaan lahan gambut lestari masih kurang

• Kesenjangan antara kebijakan dan pelaksanaan kebijakan dilapangan

• Alih guna lahan yang dinamis

(32)

Mengelola gambut

Setelah gambut nantinya berhasil dipulihkan, kita perlu memastikan gambut tidak rusak lagi,

menumbuhkan pemahaman dan kecintaan terhadap gambut

4

(33)

“Restorasi gambut adalah proses panjang untuk

mengembalikan fungsi ekologi lahan gambut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak dari lahan

gambut yang terdegradasi”

(34)

Bagaimana cara memastikan agar proses panjang restorasi di Sumatera Selatan tidak sia-sia?

• Memastikan bahwa Sumatera Selatan

memiliki visi perlindungan dan pengelolaan gambut yang dituangkan dalam

perencanaan pembangunan

• Mengidentifikasi sebanyak mungkin opsi- opsi penghidupan yang ramah lingkungan untuk memastikan bahwa gambut dapat dikelola dengan usaha-usaha yang ramah lingkungan namun memiliki manfaat

ekonomi tinggi

Mengelola pengetahuan tentang gambut yang kemudian digunakan untuk

memastikan agar generasi masa depan

memahami dan mencintai ekosistem

gambut

(35)
(36)

#PahlawanGambut adalah sebuah gerakan untuk menghimpun pengetahuan, pembelajaran, pemahaman serta berbagai ide terkait pengelolaan gambut berkelanjutan oleh para penggiat, peneliti, pelaku

usaha, petani dan generasi muda di Sumatea Selatan dan Kalimantan Barat. Himpunan pengetahuan tersebut kemudian akan digunakan untuk

bersama-sama memperkuat tata kelola dan kapasitas pemangku

kepentingan di lahan gambut Indonesia.

(37)

Pengetahuan tentang ekosistem gambut?

• Data, informasi dan pengetahuan tentang pengelolaan dan restorasi lahan gambut sebenarnya sudah tersedia dalam jumlah banyak di Sumatera Selatan

• Berbagai kajian telah dilakukan di Sumatera Selatan terkait pengelolaan lahan gambut, restorasi, pengelolaan air dan juga kondisi sosial ekonomi lahan gambut.

• Namun pengetahuan-pengetahuan ini belum sepenuhnya dapat digunakan secara

optimal untuk memastikan tersedianya materi dan bahan ajar untuk generasi penerus di masa yang akan datang

• Salah satu penyebabnya adalah tersebarnya pengetahuan dan informasi tersebut pada berbagai pemangku kepentingan.

• Forum DAS dan ICRAF saat ini berupaya mengumpulkan, mengkompilasi dan mensintesa

pengetahuan serta informasi yang ada menjadi materi yang dapat dimanfaatkan sebagai

bahan ajar dalam kurikulum pendidikan lingkungan

(38)

Menjadi #PahlawanGambut

• Berpartisipasi memberikan ide dan pemikiran untuk

menterjemahkan pengetahuan teknis gambut menjadi bahan ajar yang bisa digunakan di berbagai jenjang pendidikan.

• Ikut serta langsung membangun kurikulum pendidikan dan bahan ajar untuk berbagai jenjang pendidikan

• Menguji dan mencoba kurikulum dan bahan ajar agar dapat

memberikan evaluasi konstruktif sehingga perbaikan dapat terus dilakukan

• ….dan berbagai cara lain yang akan dibahas dalam lokakarya ini

(39)

Terimakasih dan Selamat Berdiskusi

Referensi

Dokumen terkait

Bangunan pembawa mempunyai fungsi membawa/mengalirkan air dari sumbernya menuju petak irigasi. Bangunan pembawa meliputi saluran primer, saluran sekunder, saluran tersier

melimpahkan kewenangan dibidang perizinan dan kewenagan lain sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 170 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh kepada Dewan

• 3.1 Workshop Sosialisasi Jejaring bank • soal Nasional untuk uji kompetensi • Gizi (National International Bank.. •

Miskonsepsi yang paling banyak dialami oleh siswa dalam belajar fotosintesis, jika dilihat dari hasil analisis gambar adalah konsep tempat terjadinya fotosintesis,

Pada Bulan September Tahun 2013, PKH mulai aktif di Kabupaten Sukoharjo dan dapat diakses di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo sejumlah 12 kecamatan dan 128

Primary Outputs from Research: Publication Stadium 4 Secondary Outputs: Policy Stadium 5 Practitioners Applications Stage 6 Final Outcomes INTERFACE (a): Project Specification,

disebabkan oleh reaksi alergi pada pasien atopi yang sebelumnya sudah tersensitisasi dengan alergen yang sama serta dilepaskan suatu mediator kimia ketika terjadi paparan ulang

 Indonesian Iron & Steel Industry Association menegaskan agar pemerintah tidak perlu untuk melakukan impor baja untuk proyek apapun, seiring dengan kapasitas