BAB 3
ANALISIS SISTEM BERJALAN
Di dalam bab 3 ini akan dituangkan analisis sistem yang sedang berjalan, analisis permasalahan, penyebab dan pemecahan. Data yang menjadi sumber analisis ini diperoleh dari :
• Wawancara
Wawancara dilakukan dengan Bapak Primayunta, karyawan pada bagian Web and Data Resources di Yayasan WWF-Indonesia, pada tanggal 6 Desember 2012.
• Kuesioner
Pengisian dilakukan melalui sistem wawancara ke karyawan WWF Indonesia untuk kemudian dipelajari lebih lanjut mengenai proses pengiriman data yang berlaku di WWF-Indonesia.
3.1 Riwayat Organisasi
World Wide Fund for Nature (WWF) mulai bekerja di Indonesia sebagai kantor program dari WWF Internasional di awal tahun 1961, dibawah pengawasan Kementerian Kehutanan. Pada tahap awal ini aktivitas utama WWF adalah berupa penelitian dan survey terhadap spesies mamalia, terutama badak dan harimau di pulau Jawa dan Sumatera, dimana kedua hewan tersebut termasuk binatang yang terancam punah.
WWF kemudian memulai berbagai inisiatif konservasi terestrial wilayah daratan di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Selama setengah periode pertama di era 80-an, tim program WWF berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengembangkan strategi untuk konservasi kelautan. Pengimplementasian dari program konservasi kelautan kemudian baru di era 90-an. WWF-Indonesia mendapatkan entitas legal di Indonesia, dan kemudian didaftarkan sebagai yayasan, di tahun 1996. Dengan status hukum yang baru, dan adanya status kantor nasional dari WWF Internasional, maka WWF-Indonesia membentuk dewan komisaris tersendiri, dan mendapatkan lebih banyak fleksibilitas didalam pengumpulan dana dan pengembangan program di seluruh wilayah Indonesia.
Pada bulan April 1998, kantor program WWF-Internasional di Indonesia bertransformasi menjadi WWF-Indonesia, dan telah sah secara hukum sebagai organisasi nasional dengan status yayasan.
Sebagai organisasi nasional, WWF-Indonesia kemudian melakukan desentralisasi menjadi 3 kantor bioregion, yakni kantor Sundaland, Walacea dan Sahul untuk melaksanakan proyek pelestarian di wilayah Global 200 Ecoregions.
Sejak 2001, WWF-Indonesia mengubah pendekatan proyek menjadi pendekatan programatik untuk memperluas dampak kerja WWF secara global di pusat keanekaragaman hayati utama. Program-program dikembangkan sesuai dengan tema strategis yaitu hutan dan spesies, laut, iklim dan energi.
Hingga 2004, WWF-Indonesia telah membantu pemerintah didalam pembentukan berbagai area konservasi hutan, termasuk Taman Nasional Wasur, Taman Nasional Lorentz, dan Cagar Alam Arfak Strict di Papua; Taman Nasional Kayan Mentarang dan Betung Kerihun di Kalimantan; dan Taman Nasional Bukti Tigapuluh di Sumatra. Didalam pengembangan rencana pengelolaan untuk area-area tersebut, WWF mengutamakan perlunya peranan dari komunitas lokal didalam pengelolaan cagar alam dan mendorong pengakuan yang sah secara hukum untuk akses bagi hak adat dan pemanfaatan cagar alam untuk mata pencaharian bagi komunitas lokal atau masyarakat sekitar kawasan lindung, tanpa merusak kawasan tersebut.
WWF-Indonesia juga telah memfasilitasi dan mendukung pembangunan ekonomi alternatif berkelanjutan bagi komunitas lokal . Hal ini juga telah dilaksanakan di Aru Tenggara, Maluku, Takabone Rate dan Taman Laut Bunaken di Sulawesi, serta Taman Nasional Cendrawasih di Papua. Pada saat ini, WWF-Indonesia terus berupaya didalam peningkatan kapasitas didalam penerapan pengelolaan area konservasi yang lebih baik.
Kantor Sekretariat Nasional WWF-Indonesia berada di Jakarta. Perannya memimpin dan berkoordinasi dengan 25 kantor WWF-Indonesia yang tersebar di seluruh negeri. Kantor Sekretariat mengembangkan kebijakan dan prioritas, membantu pertukaran pembelajaran antar kantor, melakukan koordinasi untuk kampanye nasional, memberikan bantuan teknis dan pengembangan kapasitas, serta memberikan dukungan
agar kegiatan ditingkat nasional berjalan dengan lancar. Kantor Sekretariat Nasional juga menjaga agar upaya WWF-Indonesia selaras dengan Global WWF Network.
WWF-Indonesia memiliki sejumlah kantor lapangan (Field Office). Dua dari Kantor lapangan ini, melakukan koordinasi untuk kegiatan dan program di lokasi konservasi. Kantor Lapangan Jayapura merupakan kantor terbesar yang ada di pimpin oleh Benja Mambai. Kantor ini mengkoordinasi seluruh kegiatan WWF-Indonesia di Papua dan Irian Jaya bagian Barat. Kantor Lapangan Mataram, melakukan koordinasi bagi kerja WWF-Indonesia di wilayah Nusa Tenggara.
Kantor lapangan tersebut melakukan upaya pelestarian ditingkat lokal. WWF- Indonesia bekerja sama dengan pemerintah lokal, melalui kegiatan proyek praktis di lapangan, penelitian ilmiah, memberi masukan untuk kebijakan lingkungan, mempromosikan pendidikan lingkungan, memperkuat komunitas, dan meningkatkan kesadaran publik terhadap isu lingkungan.
Visi global, sejarah dan keterlibatan WWF-Indonesia selama ini untuk mencapai mimpi pelestarian WWF yaitu mewujudkan dunia dimana manusia dapat hidup selaras dengan alam.
3.2 Struktur Organisasi
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa WWF-Indonesia telah melakukan ekspansi yang luas. Untuk memenuhi banyaknya bidang konservasi yang dilakukan WWF-Indonesia, WWF-Indonesia membagi struktur organisasinya agar masing-masing
bagian dapat berfokus di konservasinya masing-masing. Berikut adalah struktur organisasi perusahaan:
Gambar 3.1 Struktur Yayasan WWF-Indonesia
3.3 Sistem yang Sedang Berjalan
Gambar 3.2 Flow Char Sistem Pengiriman File WWF-Indonesia via Emai
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, sistem yang sedang berjalan dapat disajikan sebagai berikut:
Pengiriman dengan menggunakan e-mail dibatasi kuota sebesar 5MB untuk mencegah terjadinya data penting WWF-Indonesia yang keluar tanpa sepengetahuan WWF-Indonesia sendiri, terutama apabila data tersebut dikirim ke pihak non-karyawan WWF-Indonesia. Selain itu, kuota dibatasi guna mencegah pemborosan ruang yang dijabarkan sebagai berikut:
Fasilitas e-mail yang diberikan kepada karyawan WWF-Indonesia dibatasi kuota attachment-nya sebesar 5MB untuk mencegah terjadinya data WWF-Indonesia yang keluar tanpa sepengetahuan WWF-Indonesia sendiri, terutama apabila data tersebut dikirim ke pihak non-karyawan WWF-Indonesia. Selain itu, kuota attachment dibatasi untuk mencegah bandwidth dan space yang berlebihan.
Untuk mengatasi masalah yang ada, WWF-Indonesia melakukan pengirman file atau data dalam ukuran yang besar menggunakan tools storage external seperti Compact Disc(CD), Digital Versaitle Disc(DVD), External hardisk, dan Flashdisk.
Namun, kekurangan dari fasilitas tools storage external ini adalah tidak efisiennya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengiriman data, apabila pengiriman dilakukan dari luar daerah Jakarta. Serta rendahnya tingkat keamanan apabila menggunakan tools storage external seperti yang disebutkan, karena setiap orang dapat langsung melihat isi yang ada didalam tools tersebut.
Penggunaan cloud computing seperti dropbox dan webtransfer yang sudah ada dan dapat langsung digunakan juga menjadi salah satu solusi yang digunakan oleh WWF-Indonesia untuk mengatasi permasalahan terbatasnya quota hosting e-mail, namun kembali ke permasalahan keamanan, tools yang ada ini juga dirasa kurang aman terutama dalam hal pengiriman file – file yang bersifat rahasia.
3.4 Permasalahan
Berikut adalah analisa permasalahan yang ada. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode analisis PIECES:
A. Performance Analysis
• Terbatasnya jumlah kuota kirim dan terima attachment melalui email sebesar 5 MB, menyebabkan terhambatnya kinerja staff serta efisiensi waktu dalam hal pengiriman file.
• Rendahnya tingkat security dalam penggunaan alat – alat external storage, dapat menyebabkan tidak amannya rahasia daripada organisasi berikut departement – departement yang ada didalamnya.
B. Information Analysis
• Output
Dapat terjadinya kebocoran data rahasia daripada perusahaan saat pengiriman data dilakukan secara manual.
• Input
Banyak data yang double pada saat melakukan pengiriman melalui email sehingga boros ruang pada server.
• Data storage
Double data yang dihasilkan dari pengiriman file melalui email, menyebabkan besar nya juga data yang disimpan pada server, sehingga terjadi file yang terpaksa dihapus secara manual oleh admin, dan menyebabkan staff kesulitan untuk mendapatkan data yang sudah lama.
C. Economic Analysis
Terbatasnya jumlah kuota pengiriman file melalui email menyebabkan pengiriman file menjadi terhambat karena harus menggunakan tools external storage dan pengiriman secara manual yang membutuhkan biaya materi yang lebih.
D. Control Analysis
Adanya kemungkinan pelanggaran Etika pada data atau informasi yang dikirim secara manual, mengacu pada data atau informasi yang dikirimkan melalui pihak luar staff.
E. Efficiency Analysis
Fasilitas email yang diberikan WWF – Indonesia sendiri boros ruang pada server ketika user berbagi file. Ketika seorang user mengirim file sebesar 3MB ke 5 user lain, maka file tersebut akan memakan tempat di server sebanyak 18 MB.
F. Service Analysis
Tingkat kompatibilitas yang rendah dalam pengiriman file melalui email, menyebabkan kesulitan staff dalam melakukan pengiriman file melalui email.
3.5 Hasil Kuesioner
Berikut adalah hasil survei yang dilakukan pada 28 karyawan WWF- Indonesia di kantor pusat Jakarta sebagai sampel:
1. Seberapa sering anda mengirimkan file dalam satu minggu?
Gambar 3.4 Grafik kuesioner 1
Meninjau dari grafik yang di perlihatkan dari hasil kuesioner ini, dapat dikatakan frekuensi pengiriman file di kantor WWF – Indonesia dapat dikatakan sangat sering.
Dengan frekuensi setiap harinya lebih dari 7 file yang dikirim oleh staff di WWF dari 28 staff yang tersurvei.
2. Metode apakah yang sering Anda pakai untuk mengirim file?
Gambar 3.5 Grafik kuesioner 2
Pengiriman file masih banyak dilakukan melalui e-mail oleh staff WWF – Indonesia, dengan kapasitas yang terbatas flashdisk dan cloud computing yang seringkali dijadikan sebagai solusi pengiriman file apabila fasilitas e-mail tidak dapat digunakan.
3. Apakah anda merasa terganggu dengan minimnya kuota attachment e-mail pada e-mail hosting Yayasan WWF Indonesia?
Gambar 3.6 Grafik kuesioner 3
Dari hasil survei tersebut, staff WWF – Indonesia merasa sangat terganggu dengan minimnya quota attachment e-mail pada e-mail hosting Yayasan WWF Indonesia, dengan jumlah 21 orang dari 28 yang tersurvei. Hal ini menyebabkan staff WWF-Indonesia kesulitan dalam melakukan pengiriman file dalam jumlah size yang besar.
4. Bagaimana cara Anda menangani masalah minimnya kuota attachment e-mail pada e-mail Yayasan WWF Indonesia?
Gambar 3.7 Grafik kuesioner 4
Solusi yang dilakukan oleh Staff Karyawan WWF-Indonesia untuk permasalahan pengiriman file yang melebihi kapasitas e-mail hosting WWF-Indonesia adalah dengan menggunakan flashdisk sehingga pengiriman dilakukan secara manual, menyebabkan ketidakefektifitasannya waktu serta biaya yang dikeluarkan
5. Apakah Anda merasa terjadi pemborosan biaya dan waktu akibat terbatasnya kuota attachment e-mail pada e-mail hosting pada Yayasan WWF-Indonesia?
Gambar 3.8 Grafik kuesioner 5
Berdasarkan hasil survei, 18 dari 28 Staff WWF – Indonesia juga merasa bahwa keterbatasan yang disediakan oleh hosting e-mail WWF – Indonesia sangat tidak efektif dalam segi waktu dan pemborosan biaya. Karena harus mengeluarkan lebih banyak dana untuk melakukan pengiriman keluar kota maupun keluar negeri. Selain itu, waktu yang digunakan juga lebih lama dibanding jika mengirimkan file melalui e-mail.
6. Apakah Anda merasa membutuhkan sebuah fasilitas untuk dapat saling mengirim file antar teman sekantor tanpa batas quota?
Gambar 3.9 Grafik kuesioner 6
28 peserta tersurvei memilih Ya untuk pertanyaan ini, hal ini menunjukan bahwa seluruh staff menginginkan solusi efektif dan mudah dalam melakukan pengiriman file antar Staff untuk dapat memudahkan pekerjaan.
Dari hasil kuesioner yang didapatkan, pengiriman file menjadi kebutuhan yang sangat kruisal bagi user, dan terbatasnya kuota serta kurangnya informasi mengenai cloud storage yang sudah ada menyebabkan tidak maksimalnya pemanfaatan fasilitas tersebut.
3.6 Pemecahanan Masalah
Melihat kurang efektifnya pengiriman file melalui e-mail yang hanya dapat menampung attachment sebesar 5 MB disamping juga menyebabkan adanya double file pada server, serta tingkat sekuritas external storage yang sangat rendah, maka dapat disimpulkan bahwa WWF-Indonesia membutuhkan sebuah cloud storage yang mudah digunakan sekaligus dapat memberi manfaat maksimal untuk memenuhi kebutuhan staff dalam proses pengiriman file, selain itu tools pengiriman file dengan tingkat sekuritas yang tinggi juga dibutuhkan oleh organisasi demi menjaga kerahasiaan organisasi serta dengan adanya proses sharing file menggunakan cloud storage dapat menghilangkan permasalahan server yang banjir dengan data file karyawan .
3.7 Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang digunakan untuk merancang sistem yaitu menggunakan UML yang meliputi use case diagram, activity diagram, conceptual class, dan sequence diagram.
3.7.1 Use Case Diagram
Use case diagram dibawah ini akan menjelaskan langkah-langkah yang terdapat didalam sistem, serta memberikan gambaran tentang prilaku sistem
.
Gambar 3.10 Use Case Diagram
3.7.1.1 Use Case Specification
a. User Sign Up
Use Case User Sign Up
Actor User
Description User membuat akun untuk mengakses aplikasi
Pre Condition 1. User membuka halaman index 2. User memilih menu sign up
Flow Of Event 1. User mengisi data yang ada di form sign up
2. Submit
Post Condition 1. Data user berhasil masuk ke database, user dapat mengakses website ke halaman home user
2. Jika gagal, user mengulangi aktivitas sign up
b. User Login
Use Case User Login
Actor User
Description User mengakses akunnya Pre Condition User membuka halaman index
Flow Of Event 1. User mengisi data yang ada dibutuhkan 2. Submit
Post Condition 1. User berhasil masuk dan bisa mengakses akunnya
2. Jika gagal, user mengulangi aktivitas login
c. Process Quota Request
Use Case Process Quota Request
Actor User
Description User meminta tambahan kuota untuk akunnya
Pre Condition 1. User masuk ke akunnya
2. User memilih menu Request Quota Flow Of Event 1. User memilih besar kuota tambahan
yang diinginkan
2. User menjelaskan alasan permintaan tersebut
3. Submit
Post Condition 1. Jika disetujui, user mendapat tambahan kuota yang diinginkan
2. Jika tidak disetujui, kuota user tidak bertambah
d. Upload File
Use Case Upload File
Actor User
Description User meng-upload file ke dalam website Pre Condition 1. User masuk ke akunnya
2. User memilih menu Upload File Flow Of Event 1. User memilih file yang akan di-upload
2. User mengetik nama teman jika ingin langsung berbagi file-nya
3. User dapat mengetik pesan kepada temannya tentang maksud berbagi file tersebut
4. Submit
Post Condition 1. File berhasil di-upload
2. Berhasil berbagi file dengan user lain
3. Jika gagal, user mengulangi aktivitas peng-upload-an
e. Download File
Use Case Download File
Actor User
Description Aktivitas men-download file yang sudah di-upload sebelumnya
Pre Condition 1. User masuk ke akunnya 2. User masuk ke menu File
Flow Of Event 1. User memilih file yang akan di- download
2. User men-download file Post Condition File tersimpan di komputer user
f. Share File
Use Case Share File
Actor User
Description User melakukan memberikan hak akses file kepada user lain
Pre Condition 1. User masuk ke akunnya 2. User masuk ke menu File Flow Of Event 1. User memilih pilihan Share File
2. User memilih teman yang ingin diberi hak akses
3. User dapat mengirimkan pesan tentang file yang dibagi
4. Submit
Post Condition 1. File user berhasil dibagi dengan temannya
2. Jika gagal, user mengulangi aktivitas berbagi dari awal
g. Delete File
Use Case Delete File
Actor User
Description Aktivitas menghapus file yang sudah di- upload sebelumnya
Pre Condition 1. User masuk ke akunnya 2. User masuk ke menu File
Flow Of Event 1. User memilih file yang akan dihapus
2. User menghapus file
Post Condition File tidak lagi ada didatabase file user tersebut
h. Quota Request
Use Case Quota Request
Actor Admin
Description Admin melakukan penambahan kuota kepada user yang mengajukan permohonan penambahan kuota pada akunnya
Pre Condition 1. Admin masuk ke dalam akunnya 2. Akun memilih menu Request
Flow Of Event 1. Admin melihat user dan besarnya kuota tambahan yang diinginkan 2. Admin membuka menu Home 3. Admin mencari user tersebut
4. Admin memilih jumlah kuota tambahan yang disetujui
5. Submit
Post Condition Penambahan kuota ke User berhasil
i. Subtract Quota
Use Case Subtract Quota
Actor Admin
Description Admin melakukan pengurangan kuota yang sudah pernah diberikan kepada user Pre Condition User sudah mendapat tambahan kuota
selama 3 bulan
Flow Of Event 1. Admin melihat apakah user yang kapasitasnya pernah ditambahkan besar file-nya masih melebihi kuota awal
3. Apabila kuota user masih melebihi kapasitas awal yang diberikan, Admin memberikan peringatan kepada user untuk menghapus data sampai kapasitas datanya memenuhi kapasitas kuota awal
4. Apabila kuota user sudah memenuhi kuota awal, maka Admin mengurangi kuota user tersebut menjadi kuota awal Post Condition Pengembalian kuota awal ke user
3.7.2 Activity Diagram
User memulai aktivitasnya, kemudian akan mendapat respon dari sistem yang nantinya akan menampilkan proses akhir dari proses tersebut. Berikut adalah activity diagram dari cloud storage Yayasan WWF-Indonesia:
a. User Sign Up
Gambar 3.11 Diagram Activity User Sign Up
Diagram activity user sign up ini memperlihatkan alur user melakukan pendaftaran dirinya sebagai member di applikasi, pertama – tama user mengisi seluruh data yang diminta untuk kelengkapan dtaabase, dalam hal ini kegagalan pendaftaran dapat terjadi apabila user sudah pernah terdaftar sebelumnya, atau data yang didaftarkan oleh user belum lengkap, apabila data sudah lengkap dan user belum terdaftar maka pendaftaran berhasil dan setelahnya user akan masuk ke halaman index.
b. User Login
Gambar 3.12 Diagram Activity User Login
User yang sudah terdaftar dihalaman daftar dapat melakukan Login untuk dapat beraktivitas didalam applikasi, untuk melakukan login user akan diminta untuk mengisi username dan password kemudian sistem akan melakukan pengecekan kedalam database, apabila data yang dimasukan sudah terdaftar didalam database applikasi, maka user dapat mulai beraktivitas didalam applikasi dan akan gagal apabila sebaliknya.
c. Process Quota Request
Gambar 3.13 Diagram Activity Process Quota Request
Process Quota Request adalah aktivitas yang dijalankan oleh user dalam rangka menambah jumlah quota yang dibutuhkan, didalam aktivitas ini user wajib memilih jumlah quota yang diinginkan disertakan dengan alasan penambahan kebutuhan, yang nantinya setelah disubmit masih akan menunggu approval dari admin.
d. Quota Request
Gambar 3.14 Diagram Activity Quota Request
Aktivitas quota request dilakukan oleh admin, dimana user sudah melakukan request sebelumnya untuk ditambahkan quotanya. Quota yang diberikan sesuai dengan permintaan user.
e. Upload File
Gambar 3.15 Diagram Activity Upload File
Aktivitas Upload File dilakukan oleh user dimana user memilih file yang ingin di upload, file yang diupload dapat dishare kepada user lain, atau tidak.
Apabila user memilih untuk melakukan sharing kepada temannya, maka user juga dapat menuliskan pesan didalam file yang aan di share.
f. Download File
Gambar 3.16 Diagram Activity Download File
Aktivitas Downlooad File hanya dapat dilakukan oleh user yang sudah pernah menlakukan unggah atau menerima file dari user lain, disini user harus memilih file nya terlebih dahulu, kemudian akan muncul pilihan dimana user dapat memilih ingin mengunduh filenya atau tidak.
g. Share File
Gambar 3.17 Diagram Activity Share File
Aktivitas Share File ini ditujukan kepada user yang ingin mengirimkan file yang diunggah kepada user lain, dimana hal ini terjadi saat user melakukan unggah file atau file yang sudah diunggah dan ingin di share kepada user lain.
h. Delete File
Gambar 3.18 Diagram Activity Delete File
Aktivitas Delete Filedilakukan oleh user yang sudah pernah melakukan Upload File, Delete File ini biasanya dilakukan apabila user sudah tidak membutuhkan file yang sudah pernah diunggah, dengan melalui proses pemilihan file, kemudian user akan ditanya kembali mengenai kepastian penghapusan file. Jika user setuju untuk dihapus, maka file akan dihapus, dan sebaliknya.
i. Subtract Quota
Gambar 3.19 Diagram Activity Subtract Quota
Aktivitas Subtract quota dilakukan oleh admin, dimana sebelumnya user sudah pernah melakukan add quota kemudian quota dikembalikan ke jumlah awal apabila kebutuhan quota yang ditambahkan sudah tidak dibutuhkan lagi oleh user yang bersangkutan.
j. Manage File Access
Gambar 3.20 Diagram Activity Manage File Access
Manage File Access dilakukanoleh user pada saat mau mengirimkan fileatau melakukan share file kepada user lain yang berbeda divisi, user harus memilih terlebih dahulu divisi yang ingin ia tuju baru kemudian file dapat dishare.
3.7.3 Conceptual Class
Berikut adalah conceptual class yang dipakai untuk memodelkan konsep- konsep yang ada di cloud storage Yayasan WWF-Indonesia:
a. User Sign Up
Gambar 3.21 Diagram Conceptual Class User Sign Up
b. User Login
Gambar 3.22 Diagram Conceptual Class User Login
c. Process Quota Request
Gambar 3.23 Diagram Conceptual Class Process Quota Request
d. Upload File
Gambar 3.24 Diagram Conceptual Class Upload File
e. Download File
Gambar 3.25 Diagram Conceptual Class Download File
f. Share File
Gambar 3.26 Diagram Conceptual Class Share File
g. Delete File
Gambar 3.27 Diagram Conceptual Class Delete File
h. Quota Request
Gambar 3.28 Diagram Conceptual Class Quota Request
i. Subtract Quota
Gambar 3.29 Diagram Conceptual Class Subtract Quota
j. Manage File Access
Gambar 3.30 Diagram Conceptual Class Manage File
3.7.4 Sequence Diagram
Setiap interaksi yang terjadi pada sistem cloud storage Yayasan WWF- Indonesia akan direpresentasikan ke dalam sequence diagram berikut
a. User Sign Up
Gambar 3.31 Diagram Sequence User Sign Up
b. User Login
Gambar 3.32 Diagram Sequence User Login
c. Process Quota Request
Gambar 3.33 Diagram Sequence Process Quota Request
d. Upload File
Gambar 3.34 Sequence Diagram Upload File
e. Download File
Gambar 3.35 Diagram Sequence Download File
f. Share File
Gambar 3.36 Diagram Sequence Share Fil
g. Delete File
Gambar 3.37 Diagram Sequence Delete File
h. Quota Request
Gambar 3.38 Diagram Sequence Quota Request
i. Subtract Quota
Gambar 3.39 Sequence Class Substract Quota
j. Manage File Access
Gambar 3.4- Sequence Class Substract Quota
3.7.5 Class Diagram
Class Diagram memperlihatkan hubungan sistem antar diagram kelas yang berjalan di WWF Indonesia.
Gambar 3.41 Diagram Class Model
3.8 ERD
Berikut adalah diagram ERD yang menunjukan penggunaan database pada applikasi:
Gambar 3.42 ERD
Tabel 3.1 ERD Data Type
Nama tabel : user Primary key: Id_User
Nama field Tipe data Deskripsi
Id_User Int(11) Id user
Username Varchar(50) Userid yang digunakan
untuk login
Password Varchar(16) Password user yang
digunakan untuk login
Fullname Varchar(30) Nama user
Birthday Date Tanggal lahir user
Email Varchar(18) Email user
Nama tabel: Inbox Primary key: Id_Inbox Foreign key 1:Id_File Foreign key 2Id_User
Nama field Tipe data Deskripsi
Name Varchar(12) Nama user yang
mengirimkan pesan
Day Date Tanggal pengiriman pesan
dilakukan
Nama tabel: Request Quota Primary key: Id_RequestQuota Foreign key: Id_User
Nama field Tipe data Deskripsi
Quota Int(11) Jumlah quota yang diminta
oleh user
Desc Varchar(500) Deskripsi user melakukan
request quota
Nama table: ManageQuota Primary key: Id_Manage Foreign key: Id_User
Nama field Tipe data Deskripsi
Nama Varchar(10) Nama User
QuotaSize Int(10) Jumlah quota yang dimiliki
oleh user
Quota Used Int(10) Jumlah quota yang sudah
terpakai oleh user
Nama tabel: File Primary key: Id_File
Nama field Tipe data Deskripsi
NamaFile Varchar(50) Nama file yang diupload
oleh user
Date Date Tanggal file diupload oleh
user
Type Varchar(5) Tipe file yang diupload
oleh user
Size Int(10) Jumlah size file yang
diupload
Nama tabel: RequestQuotaAdmin Primary key: Id_Requested Foreign key1: Id_RequestQuota
Nama field Tipe data Deskripsi
FullName Varchar(50) Nama dari user yang
melakukan request quota
Quota Int(10) Jumlah quota yang
direquest oleh user
Nama tabel: Role Primary key: Id_Role
Nama field Tipe data Deskripsi
Role Varchar(10) Untuk membedakan antara
user dan admin
3.9 Perancangan Layar
Perancangan layar merupakan awal dari pembuatan user interface yang akan diterapkan dalam cloud storage Yayasan WWF-Indonesia. Berikut rancangan layar yang dibagi ke beberapa halaman:
a. Halaman Index
Gambar 3.42 Gambar Halaman Sign In
Tabel 3.2 Menu Halaman Sign In
Menu Keterangan
Username User memasukan username yang sudah terdaftar pada sistem saat sign up
Password User memasukan password sebagai bukti atau validasi terdaftar atau tidaknya user dalam sistem
Remember Me Digunakan agar cookies tersimpan, sehingga user tidak perlu melakukan sign in.
Sign Up Button menuju halaman sign up
Login Button menuju halaman index user
b. Halaman Sign Up
Gambar 3.43 Gambar Halaman Sign Up
Tabel 3.3 Menu Halaman Sign Up
Menu Keterangan
Username Username dipilih oleh user untuk validasi saat melakukan login setelah user terdaftar
Password Kata sandi yang dimasukan oleh user, sebagai alat validasi
saat user melakukan login
Fullname User memasukan nama lengkapnya
Email User memasukan email
Gender User memilih jenis kelaminnya.
Birtday Untuk user menginput tanggal kelahirannya.
Submit Untuk men-submit data yang telah dimasukan user, kemudian disimpan didalam database
c. Home User
Gambar 3.44 Gambar Halaman Home User
Tabel 3.4 Menu Halaman Home
Menu Keterangan
Home User kembali ke halaman Home
File User masuk ke halaman File untuk mengorganisir filenya
Inbox User masuk ke halaman Inbox untuk melihat pesan yang masuk
Request Quota User masuk ke halaman Request Quota bila memerlukan kuota lebih untuk akunnya
Sign Out User keluar dari sessionnya
d. Halaman File
Gambar 3.45 Gambar Halaman File
Tabel 3.5 Menu Halaman File
Menu Keterangan
Home User masuk ke halaman Home
File User masuk ke halaman File untuk mengorganisir filenya
Inbox User masuk ke halaman Inbox untuk melihat pesan yang masuk
Request Quota User masuk ke halaman Request Quota bila memerlukan kuota lebih untuk akunnya
Sign Out User keluar dari sessionnya
Delete User menghapus file yang sudah tidak terpakai dari akunnya
Download User men-download file yang dipilih
Share User membagi file ke koleganya
Upload Your File User meng-upload file
e. Halaman Request quota
Gambar 3.46 Gambar Halaman Request Quota
Tabel 3.6 Menu Halaman Request Quota
Menu Keterangan
Home User masuk ke halaman Home
File User masuk ke halaman File untuk mengorganisir filenya
Inbox User masuk ke halaman Inbox untuk melihat pesan yang masuk
Request Quota User masuk ke halaman Request Quota bila memerlukan
kuota lebih untuk akunnya
Sign Out User keluar dari sessionnya
Request User memilih jumlah kuota yang diinginkan untuk ditambahkan
Description User mengirimkan pesan keterangan untuk apa tambahan kuota tersebut digunakan
Submit User men-submit requestnya
f. Halaman Manage Access File
Gambar 3.47 Gambar Halaman Manage Access
Tabel 3.7 Menu Halaman Manage Access
Menu Keterangan
Manage Quota Admin masuk ke halaman Manage Quota
Request Admin melihat permintaan penambahan kuota yang masuk
Manage Access Admin masuk ke halaman Manage Access
Sign Out Admin keluar dari session-nya
User Admin memilih user yang akan di-manage hak aksesnya
Division Admin menentukan pada divisi mana saja user dapat membagikan file-nya
g. Halaman Inbox
Gambar 3.48 Gambar Halaman Inbox
Tabel 3.8 Menu Halaman Inbox
Menu Keterangan
Home User masuk ke halaman Home
File User masuk ke halaman File untuk mengorganisir filenya
Inbox User masuk ke halaman Inbox untuk melihat pesan yang masuk
Request Quota User masuk ke halaman Request Quota bila memerlukan kuota lebih untuk akunnya
Sign Out User keluar dari sessionnya
Unread Combo box ini berguna untuk mensortir message dari yang sudah dibaca maupun yang belum dibaca
Sender Pengirim yang mengirimkan pesan ke user
Delete User menghapus message yang sudah tidak dibutuhkan
h. Halaman Share File
Gambar 3.49 Gambar Halaman Share File
Tabel 3.9 Menu Halaman Share File
Menu Keterangan
Home User masuk ke halaman Home
File User masuk ke halaman File untuk mengorganisir filenya
Inbox User masuk ke halaman Inbox untuk melihat pesan yang
masuk
Request Quota User masuk ke halaman Request Quota bila memerlukan kuota lebih untuk akunnya
Sign Out User keluar dari sessionnya
Send To User memilih kolega yang akan dibagi file tersebut
Message User mengirimkan pesan keterangan file tersebut kepada koleganya
Share User membagi file ke koleganya
i. Halaman Upload File
Gambar 3.50 Gambar Halaman Upload File
Tabel 3.10 Menu Halaman Upload File
Menu Keterangan
Home User masuk ke halaman Home
File User masuk ke halaman File untuk mengorganisir filenya
Inbox User masuk ke halaman Inbox untuk melihat pesan yang masuk
Request Quota User masuk ke halaman Request Quota bila memerlukan kuota lebih untuk akunnya
Sign Out User keluar dari sessionnya
Choose File User memilih file yang akan di-upload
Send To User memilih siapa kolega yang akan dibagi file tersebut
Message User menuliskan pesan mengapa mengirimkan file tersebut
Submit User meng-upload file yang telah dipilih
j. Halaman Manage Quota
Gambar 3.51 Gambar Halaman Manage Quota
Tabel 3.11 Menu Halaman Manage Quota
Menu Keterangan
Manage Quota Admin masuk ke halaman Manage Quota
Request Admin melihat permintaan penambahan kuota yang masuk
Manage Access Admin masuk ke halaman Manage Access
Sign Out Admin keluar dari session-nya
Search Admin mencari nama user yang ingin di manage quota-nya
Add Quota Admin menambahkan kuota user sesuai permintaan user
Subtract Quota Admin mengembalikan kuota awal user setelah kuota user ditambahkan
k. Halaman Request Admin
Gambar 3.52 Gambar Halaman Request Admin
Tabel 3.12 Menu Halaman Request
Menu Keterangan
Manage Quota Admin masuk ke halaman Manage Quota
Request Admin melihat permintaan penambahan kuota yang masuk
Manage Access Admin masuk ke halaman Manage Access
Sign Out Admin keluar dari session-nya
Search Admin mencari nama user yang ingin di manage quota-nya
Delete Admin menambahkan kuota user sesuai permintaan user
l. Halaman Subtract Quota Admin
Gambar 3.53 Gambar Halaman Quota Admin
Tabel 3.13 Menu Halaman Subtract Quota
Menu Keterangan
Manage Quota Admin masuk ke halaman Manage Quota
Request Admin melihat permintaan penambahan kuota yang masuk
Manage Access Admin masuk ke halaman Manage Access
Sign Out Admin keluar dari session-nya
Username Username yang tertera adalah username yang sebelumnya sudah dipilih Admin di halaman Manage Quota
Subtract Admin mengembalikan kuota user ke kuota awal
m. Halaman Add Quota
Gambar 3.54 Gambar Halaman Add Quota
Tabel 3.14 Menu Halaman Add Quota
Menu Keterangan
Manage Quota Admin masuk ke halaman Manage Quota
Request Admin melihat permintaan penambahan kuota yang masuk
Manage Access Admin masuk ke halaman Manage Access
Sign Out Admin keluar dari session-nya
Username Username yang tertera adalah username yang sebelumnya sudah dipilih Admin di halaman Manage Quota
Add Quota Admin memilih besar kuota yang ingin ditambahkan ke user tersebut