ABSTRAK
Dalam beberapa tahun terakhir ini dikembangkan suatu metode baru dalam sistem pembawa obat yang dilakukan untuk meningkatkan kelarutan dan bioavailabilitas senyawa aktif farmasi yang sukar larut dalam air. Salah satunya dengan mereduksi ukuran partikel senyawa sampai rentang nanometer. Seperti pengembangan awal nanopartikel polimerik berikut yang dilakukan menggunakan polimer polivinil pirolidon dengan zat aktif kurkumin melalui teknologi bottom-up dalam upaya untuk membuat suatu model sistem pembawa obat yang untuk selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan sifat kelarutan dan bioavailabilitas zat aktifnya. Pada penelitian ini dilakukan formulasi sistem pembawa nanopartikel dengan komposisi 3 variasi konsentrasi polimer Polivinil Pirolidon (600 mg; 500 mg; 400 mg) dalam 41 mL etanol 95% dan larutan PVA 0,1% b/v dalam 125 mL akuades. Selanjutnya dilakukan karakterisasi ukuran menggunakan PSA (Particle Size Analyzer) yang menghasilkan ukuran terkecil pada formula 3 (400 mg PVP) yaitu 10.3 ± 2,5 nm. Setelah ditambahkan kurkumin dengan 3 variasi konsentrasi (33.3mg; 66,6 mg; 22,2 mg) ke dalam formula 3, didapatkan ukuran partikel terkecil pada formula 6 (PVP 400 mg dengan 22,2 mg kurkumin dalam 41 ml etanol 95% dan PVA 0,1% b/v dalam 125 mL akuades) yaitu 267,8 ± 73 nm dengan persen jeratan zat aktif sebesar 98,34%. Artinya, polimer PVP dapat digunakan sebagai pembawa dengan kemampuan menjerat kurkumin sangat baik.
Kata Kunci : PVP (Polivinil Pirolidon), Kurkumin, Nanopartikel
iii
FAKULTAS FARMASI
ABSTRACT
In this recent years, it developed new method in drug delivery system which is being made to improve the solubility and bioavailability of active pharmaceutical compounds that poorly soluble in water. One of these methods is reducing the particle size down to nanometer range. The following development of nanoparticle drug delivery systems were performed using polyvinyl pyrrolidone polymer with the active substance curcumin through bottom-up technology in an effort to produce a drug delivery system model which can improve the solubility and bioavailability of the active substance later. a nanoparticle carrier system was formulated with a composition comprising 3 concentration variations of the polymer Polyvinyl pyrrolidone (600 mg, 500 mg, 400 mg) in 41 mL ethanol 95% and 0,1% w/v PVA in 125 ml of distilled water. Size characterization is then performed using PSA (Particle Size Analyzer) and the smallest particle size which produces in the formula 3 (400 mg PVP) is 10,3 ± 2,5 nm. Once added three concentration variations of the curcumin (33,3mg; 66,6 mg, 22,2 mg) into the formula 3, the smallest particle size obtained in the formula 6 (PVP 400 mg and curcumin 22,2 mg in 41 ml of ethanol 95% and 0,1% PVA w/v in 125 ml of distilled water) is 267,8 ± 73 nm with percent entrapment efficiency is about 98,34%. It means that the polymer PVP can be used as a nanocarrier of curcumin with the very good trapping ability.
Keywords : PVP (Polyvinyl Pyrrolidone), Curcumin, Nanoparticles
iv
