• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 LANGSA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 LANGSA."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

M. BASIR S. BASlBUAN. Pengaroh Strategi PembeJajaran dan Konsep Diri Terbadap Basil Bclajar BioJogi S.iswa SMA Negeri l Langsa. Tesis. Medan : Program Pascasatjana UNIMED, 2010.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) perbedaan hasH belajar Biologi siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang dibelajarkan

dengan

strategi pembelajaran discovery. (2) perbedaan basil belajar siswa yang memilik:i konsep diri positif dan siswa yang memiliki konsep diri negatif (3) hasil belajar siswa dengan konsep diri positif yang dibelajar.kan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, basil belajar ·

siswa dengan konsep diri negatif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran

berbasis masalah, basil belajar siswa dengan konsep diri positif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery dan basil bela jar siswa dengan konsep diri negatif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery.

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Langsa, menggunakan metode quasi cksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 dan sampel betjumlah 83 orang siswa yang pengambilannya berdasarlcan cluster random sampling. lnstrumen penelitian dengan menggunakan tes koosep diri siswa dan tes hasH belajar biologi siswa. Uji statistik yang digunakan dalam

penelitian

ini adalah statistik deskriptif untuk meyajikan data

dan

statistik inferensial

digunakan

ANA VA 2 jalur ..

Bcrdasarkan hasH analisis varians (ANA VA) diperoleh basil penelitian yaitu: ( 1)

Hasit

belajar biologi siswa SMA Negeri 1 Langsa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dibandingkan · dengan hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran discovery. Besamya (Fh = 14,397>

F,

= 3,96 atau p = 0,000 < 0,05). Hal

ini berarti bahwa

Frutuog > Ftabet (2) Siswa yang memiliki konsep diri positif memperoleh hasil

belajar biologi yang lebih tinggi

dibandingkan dengan

siswa yang mcmiliki konsep diri negatjf. Besamya (Fh

=

5.238 > F, = 3,96 atau p = 0.025 < 0.05). Hal ini berarti bahwa Fhitwlg > Ftat>el (3) basil belajar siswa dengan konsep diri positif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, hasil belajar siswa dengan konsep diri negatif

yang dibelajark:an

dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, basil belajar siswa dengan konsep diri positif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery dan hasil belajar siswa dengan konsep diri negatif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery tidak berbeda secara signifikan ( Fh = 2.739 < F1 = 3,96 atau p = 0.102 > 0. 05).
(2)

ABSTRACT

M. BASffi S. BASIBUAN The influence of Instructional Strategy and

Student Self Concept oo tbe learning outcome

of Biology. Thesis. State Universily ofMedan, 2010.

This research was aimed to find out: (1) the difference between student's learning outcome in biology taught with the problem based learning strategy and discovery leanring strategy. (2) the dlfference of student Self Concept. (3) the studnts' outcame of the lesson positive self concept those are learned with problem basic learning strategy, are the students' outcome C?f the lesson negative self concept those are learned with problem basic learning strategy, the students' outcome positive

self concept those are learned with discovery strategi and study

·with negat ive self concept those are learned with discovery strategy.

This research was conducted in SMA Negeri I Langsa, using quasy experiment method with 2 x 2 factorial design 83 sample student's that were taken by cluster random sampling. The instrument of tltis research were self concept test and biology test. The Statistical testing applied in those study was descriptive statistic to present the data and for inferential static 2 way ANOV A was used.

The 2 x 2 ANOVA hypothesis testing at the level significance a = 0.05 shows that students tought with problem based learning strategy had a higher teaming outcome compared to students taught With discovery learning strategy. This

was

proved by (Fb = 14,397> F1 = 3,96 or p = 0,000 < 0,05) until Fh > F1.

Students .with positive self concept the learning outcome was higher than student with negative self concept this was by (Fh = 5.238 > F1 = 3,96 or p = 0.025

<

0.05). And the studnts' outcame of the lesson positive self concept those are learned with problem basic learning strategy, are the students' outcome of the lesson negative self concept those are learned with problem basic learning strategy, the students' outcome positive self concept those are learned with discovery strategi and study with negative self concept those are learned with discovery strategy, there is no cli:fferenc significant ( F11 = 2.739 < F, = 3,96 or p

=

0.102

>

0 . 05).

There are a few ways to improvement biology outcomes such as using problem based learning strategy and Self concept is one of the factor toward the learning outcome ofbiology.

(3)

BABV

SlMPULAN IM'PLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil peneUtian dan pembahasan yang tclah di~kan pada bab sebelumnya maka diambil simpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar biolog.i siswa SMA Negeri 1 Langsa yang dibelajarkan dengan stratcgj pembelajaran berbasis masalah Iebih tinggi daripada basil belajar biologi yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery. 2. .Hasil beJajar biologi siswa yang memiliki konsep diri positif lebih tinggi

daripada dengan siswa yang memiliki konsep diri negatif.

3. Hasil belajar siswa dcngan konsep diri positif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masaJah sama dengan basil belajar siswa dengan konsep diri negative yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, siswa de:ngan konsep diri positif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery dan siswa dengan konsep diri negative yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery

B.

Implibsi

Berdasarkan simpuJan dari hasil penelitian ini yang menyatakan babwa siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah memiliki hasil yang Jebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajarao discovery. Dengan demikian diharapkan agar para guru SMA Negeri I Langsa mempunyai pengetahuan, pemahaman dan wawasao yang luas dalam menentukan strategi pembelajaran khususnya

(4)

sttrategi pembelajaran pada mata pelajaran biologi. Ka.rena dengan

penguasaan pengetahuan, pemahaman dan wawasan tersebut maka

seorang gwu mampu menciptakan pembelajaran biologi yang efektif dan

efisien.

Mcngaktifkan

siswa dalam

kegiatan

belajar mengajar ·adalah hal

yang utarna yang harus dipilih seorang guru biologi dalam membelajarkan

siswanya

dalam belajar biologi. Di samping mengingat

bahwa

agar belajar

tidak merupakan suatu doktrin bagi para siswa sebaiknya diciptakan

suasana belajar yang dapat merangsang kreatifitas siswa.

Dengan

memberikan keleluasaan bagi siswa dalam memecahkan masalah dengan

caranya sendiri memberikan kepuasan tersendiri bagi siswa, dan kelak

m enjadi m otivasi yang sangat berguna bagi mereka untuk lebih giat lagi

bela jar.

Siswa yang memiliki konsep diri positif pada wnumnya tingkat kepercayaan terhadap diri sendiri adalab tinggi. Tidak jarang mereka

rnerasa apa yang dilakukannya adalah yang baik, merasa di rinya lebih baik

dari yang lain. Hal ini perlu dipcrhatikan oleh seorang guru. Tidak

memutuskan suatu yang salah dalam menilai s1swa yang memililci konsep

di.ri positif. Kepcrcayaan yang tingg i yang di miliki siswa seperti ini

hendaknya dapat diperhatikan oleh seorang guru dengan mengarahkan ke

arab yang lebih baik.

Konsep diri positif adalah karakteristik sisw a yang sangat

berpengaruh terhadap basil belajamya. Jika seorang guru ingin

meningkatkan hasil belajar siswa yang m emiliki konsep diri positif maka

(5)

sebaiknya mereka dilibatkankan langsung dengan kegiatan pembelajaran .

Memberikan kepercayaan kepada siswa dengan cara mereka sendiri akan

memberikan motivasi yang sangat besar dalarn meningkatkan hasil belajar

mereka.

Agar dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik bagi

para siswa. seorang guru juga Jebib kreatif disamping kreatif memilih

strategj pembelajaran, memahami karakteristik siswa Kreatif menciptakan

suasana belajar yang melibatkan siswa secara langsung, kreatif

menciptakan media*media pembelajaran yang menan"k, kreatif mengelola

kelas dalam pembelajaran yang menarik. Jika siswa telah berhasil

menemukan jawaban yang climaksud maka seorang guru hendaknya

memberilan respon positif dengan memberikan reward kepada siswa

terse but

Dengan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara

langsung lebi.h membangkitkan semanga.t siswa yang memiJiki konsep diri

positif Karena dalam pembelajaran dengan strategi pembelajaran berbasis

masalah siswa dilibatkan langsung dalarn pembelajaran, sedangkan

guru

banya sebagai fasilitator. Pembelajaran dengan strategi pembelajaran

dapat meningkatkan motivasi siswa untuk lebih aktif mengilcuti

pembelajaran sehingga tak jarang guru berhasil membawa mereka sampai

ke tujuan pembelajaran.

Strategi pembelajaran discovery yang digunakan da1am

pembelajaran biologi siswa yang m.emilild konsep diri positif juga

menghasilkan hasil belajar yang cukup tingSi. Hal ini berart:i bahwa

(6)

strategi pembelajaran discovery masih cocok dalam pembeJajaran biologi bagi siswa yang memiliki konsep diri positif.

Pada wnuronya siswa yang memiliki konsep diri negatif tidak memerlukan terlibat Jangsung dalam situasi kegiatao belajar mengajar apalagi jika mereka diminta untuk menemukan sesuatu pelajaran yang baru dalam kehidupan. Siswa yang memiliki konsep diri yang negatif mempunyai karakter yang berbeda namun bukao berarti siswa tersebut tidak mengerti atau memahami materi pelajaran yang dipclajari.

Oleh karena perbedaan konsep diri yang dimiliki siswa ini memmtut seorang guru harus mengetahui dan memaham.inya sehingga dapat mendesain strategi pembelajaran yang sesuai dengan konsep diri yang dimHiki siswa yang akan diajarnya. Hal ini tidaklab mudah karena siswa dalam satu kelas memiliki konsep diri yang berbeda maka dituntut seorang guru dapat menggunakan strateg1 yang bervariasi. Karena tak ada satu stmtegi yang eocok WJtuk semua karakter siswa. Mengajar dengan perencanaan yang matang adalah dapat me"fliawab tantangan ini. Sehingga scbelum scorang guru mengajar di kelas, sebaiknya guru tcrsebut telah menyusun rancangan-rancangan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

C. Saran

Bcrkaitan dengan simpulan di atas, maka diajukan saran sebagai berikut: 1. Untu!( mengetahu.i jenis konsep diri siswa, disarankan kepada guru untuk

melakukan tes konsep diri.

(7)

2. Bagi kepala sekolah dan guru, sebelum memasuki pembelajaran

seharusnya peserta didik dilakukan tes mengldasifikasikan karakteristik

s1swa dalarn memudahkan pen.erapan strategi pembelajam.

3. Bagi guru biologj yang belwn mengetahui konsep diri siswa, disarankan

untuk menggunakan strategi pernbelajaran berbasis masa1ah untuk

meningkatk.an basil bel ajar biologi.

4. Penelitian yang membandingkan strategi pembelajara berbasis masalah

dengan strategi pembelajaran discovery belwn pernah dilakukan

sebelumnya, sehingga dibutuhkan penelitian ulang untuk mendapatkan

basil yang akurat.

5. Penelit:ian ini hanya melihat basil belajar bio1ogi pada aspek kognitif,

maka disarankan kepada peneliti lanjutan unruk melihat hasil belajar

biologi sampai pada aspek apektif dan psikomotor.

(8)

DAYI'AR PUSTAKA

Amaryllia . 2007. Mengukur Konsep Diri Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo. Amir,

T.

2009. Jnovasi Pendidikan Me/alui Problem Based Learning. Jakarta:

Kencana Prenda Media Group.

Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Akasara. Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Akasara. Boud, D and Feleni, G. 1997. The Challenge of Problem Based Learning.

London : Kogan Page limited

Cooper, S. and Hammer, D. 2006. problem solving modules

in

large introductory Biologi Lectures: The American Biology Teacher. 68 (9): 524-529.

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Model Silabus dan Rencana Pelak.~anaan Pembelajaran. Jakarta: BSNP.

Dick and Carey. 1985. The ,)ystematic Design of lnstntction. N ew York: Wesley Education.

DjaaH. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PPS UNJ.

Gagne, R. M, 1977. The Condition of Learning. New York: Halt Rinerhart and Wisnston.

Hamalik, 0 . 2005 . Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, 0 . 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Bwni Aksara. Hamalik, 0. 2009. Proses Be/ajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamid, A 2009. Teori Be/ajar dan Pembelajaran. Medan: PPs UNIMED . .Hamjah, B. 2009. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Harahap, N. dkk. 1979. Telmik Hasi/ Be/ajar. Bandung: Mandar Jaya.

Http1/guru kreatif.

woord press diakses tanggal 20 l 0/02/0 1/ptk

Linda. 2009. Pengaruh strategi Pembelajaran dan Adopsi Jnformasi Terhadap Basil Belajar Biologi Siswa S:MP N 3 Bahorok(Tesis). Medan: PPs UNIMED

(9)

M1arso, Y. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikon. Jakarta: Prenada Media. Mulayasa, E. 2005. Menjadi Guru Proffesional. Bandung: Rosda Karya.

Nasution, S. 2005. Teknologi lnstru/c;sional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Pankey, Frans, S. 1991. Peran Konsep Diri, Potensi Kreativitas dan

Kemampuan

Simbolik Matematika

Terhadap

Keterampilan Berkomunikasi

Guru

Matematika SMA

(Desertasi). Jakarta:

FPS IKIP Jakarta.

Pudjijogyanti,

Clara,

R.

1985. Konsep Diri Dalam Proses Be/ajar Mengajar. Jakarta: Pus lit Unika Atmajaya.

Pratiwi,

DA, dk.k (2007), Buku B iologi Untuk SMA kelas XI, Jakarta : Penerbit

Erlangga.

Reigeluth, M,Charles. 1983. l m'lructional Design Theories And Models: A n Overview of Their Current Status. Hillsdale, New Jersey London:

Lawrence

Erlbaum Assosiates.

Ricard, J. 208. Learning To Teach. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Romiszowski,

A, J. 1984. Producing Instructional System. New York: Kogan Page, London Nicholas Publishing.

Sabri, A. 2005. Strategi Be/ajar Mengajar dan

Mikro

Teaching. Jakarta: Quantum Teaching.

Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Slameto. 2003. be/ajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka C1pta.

Sudjana, N. 2005. Penilaian Hasi/ Proses Be/ajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sudjana. 2005. M etoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Supannan, A. 1995. Desain /nstruksional. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departeman Pcnclidikan dan Kebudayaan.

Surakhmad, W. 1982. Pengantar Interaks i Be/ajar Mengajar: Dasar dan Teknik Metodologi Pengajaran. Bandung: Tarsito.

Surapranata, S. 2006. Analisis, validitas, reliabilitas dan INTERPRET AS] HASJL TES.Bandung: Remaja Rosdakarya.

(10)

Taylor, A 1997. Communication. Englewood Cliff. New Jersey: Prctice Hall Inc. Winkel, W, S. 2004. Psikologi Pendidikan dan Eva/uasi Be/ajar. Jakarta:

Gramedia.

Yamin, M. 2008.Paradigma Pendidikan Kontruktivistik . Jakarta : Gaung Persada Press.

(11)

A. Latar Belakang Masalab

BABI

PENDAHULUAN

Salah satu masalah yang dibadapi dunia pendidikan di Indonesia,

khususnya di Provinsi Aceh adalah masalah lemahnya proses pembelajaran.

Dimana dalam memberhasi1kan peserta didik harus memperhatik.an input~proses­

outpur. Ketika masukannya bagus, proses bennasalah maka pengeluarannya tidak

berhasil sebaliknya masukannya bagus, proses bagus, maka hasilnya juga bagus.

Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk megembangkan

kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada

kemarnpuan anak. untuk mengahafal infonnasi. Otak :anak diclik dll_Xlksa untuk

mengingat dan menimbun berbagai infonnasi tanpa. dituntut untuk memahami

infonnasi yang diingat untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari ~ hari.

Akihatnya ketika peserta did.ik lulus dari seko1ah, mereka pintar secara teoretis,

akan tetapi miskin apl ikasi (Sanjaya: 2009).

Mulyasa (2005) mengemukakan sedikitnya terdapat tiga syarat yang harus

diperhatikan dalam pembangunan pendid.ikan agar dapat memberikan kontribusi

terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia yakni sarana gedtmg, buku

yang berkualitas, guru dan tenaga kependidikan yang profesional. Namun

keberbasilan tersebut belum diimbangi dengan peningk.atan mutu yang berarti.

(12)

(Human Developmen lndex/HDI ) pada tahun 2001 menempati ururtan 109 dari 174 negara yang terukur.

Menyadari p!ntingnya peningkatan

kuaJitas

pendidilcfln yang akan mempcngaruhi sumber daya manusia malca pemerintah muJai melirik pada. peningkatan kualitas pembelajaran

di

sekolah. Karena diya.k.i.ni dengan meningkatkan kualitas pembelajaran secara langsung akan mernberikan kontribusi pada peningkatan pendidikan. Peningkatan kualitas pendidilcan tidak dapat terjadi sebelum peningkatan kuaiitas pembelajaran terlebih dahulu. Untuk itu harus ditingkatkan pengetahuan tentang cara merancang metode atau strategi pembelajaran agar pembelajaran lebih efektif, efisien dan mempunyai daya tarik.

Mata pelajaran hiologi sebagai salah satu mata pelajaran keJompok pengetahuan alam yang wajib diikuti siswa pada program studi ilmu alam berisikan sejumlah materi pelajaran yang mengarahkan siswa agar. memiliki kompetensi dasar dalam penguasaan konsep biologi dan sating keterkaitan antara konsep untuk diterapkan pada pemecahan masalah. Peningkatan kualitas pembelajaran biologi yakni dengan memberikan pelatihan-pelatihan khusus materi pelajaran, pelatihan pengelolaan laboratoriwn di tingkat provinsi sedangkan <litingkat daerah melaJui perkumpulan guru-guru bidang studi yang dikemas dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MG11P). Dimana dalam hal ini guru biologi tingkat SMA telab d.ibekali dan dilatih berbngai kemampuan yang berkaitan dengan tugas mengajat seperti: membuat program tahunan, program semester, merancang skenario pembelajaran dengan berbagai strategi yang lebih berkreasi untuk menumbuhkan semangat dan keak.tifan siswa secara optimal.

(13)

Berdasarkan infonnasi yang didapatkan dari

guru

dan

siswa

sebelum penelit1an bahwa kecendrungan siswa terhadap sebagian pelajaran biologi culrup menyenangkan namun yang menjadi permasa1aban pada saat

ini

walaupun telah banyak upaya yang dilakukao dalam meningkatkan kemampuan mengajar guru atau kualitas pendidikan secara wnum, hasil belajar biologi masih belum memuaskan. Berdasarkan basil diskusi dengan beberapa guru biologi di SMAN yang ada di Kota Langsa babwa guru sering mengalami kesulitan dalam menyampaikan beberapa materi tertentu pada pelajaran biologi kepada siswa. Sehingga tidak jarang siswa banyak mengaJami kesulitan dalam menyerap beberapa materi, akibatnya nilai mereka kurang memuaskan. Berdasarkan data yang diperoleh dari daftar kumpulan nilai siswa kelas XI IP A SMA Negeri 1 Langsa adalah:

Tabel 1. 1. Rata-rata hasil ujian akhir semester I kelas XI lP A

! #~ - . -

..

'

2007-2008 67 KKM=69

2008-2009

68

.KKM=69

Penulis memperhatikan di Iapangan kendala proses pembelajaran biologi antara lain kurangnya partisipasi pendidik dalam menerapkan berbagai strategi yang relevan dengan situasi kelas. Fenomena tersebut merupakan wujud kesenjangan yang telah teljadi antara tujuan pen<iidilcan yang ingin dicapai dengan kemampuan yang di harapkan dari siswa.

Berdasarkan uraian tersebut ternyata penycbab kesenjangan dapat berasal dari siswa atau pendidik sendiri. Tertarik tidaknya siswa terhadap pelajaran yang

[image:13.625.179.534.415.494.2]
(14)

disampaikan pendidik merupakan salah satu penyebab lemahnya siswa dalam mengingat pelajaran. Lebib jauh Jagi kendala yang kerap dihadapi siswa ada.lah

guru

tidak roro1berikan kesempatnn kcpada siswa untuk. ~kreasi dalam menyelesaikan tugas-tugas belajar, sehingga siswa tidak mampu mengembangkan kreativitasnya dalam memecahkan masaJah-masalah baru yang diberikan oleh pendidik.

Gagne

dalam Yamin (2008) mengemukakan ada tiga fungsi

guru

dalam

mengajar yaitu merancang pembelajaran, mengelola pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran. Dengan rancangan pembelajaran yang baik, apa yang diharapkan dari pembelajaran itu akan tercapai. Idealnya dalam merancang kegiatan pembelajaran, guru harus dapat melatih siswa untuk bertanya, mengamati, menyelidiki, membaca, mencari dan menemukan jawaban atas pertanyaan baik yang diajuk.an oleh

guru

maupun yang mereka ajukan sendiri

Pernyataan ini mengandung mak.na bahwa guru bukan hanya bertugas memberikan sejumlah informasi di depan kelas. Seorang guru berkewajiban merencanakan dan melakukan segala hal agar tujuan pembelajaran yang d.itetapkan dapat tercapai. Guru juga perlu mensti mulasi semua siswa agar mereka melaku.kan segala hal W'ltuk mencapaj tujuan pembelaj&rlin. .Dengan demikian akan tercapai kondisi sinergis yang saling mendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran. Begitu juga da lam bidang studi pendidikan biologi harus dicari strategi yang tepat untuk diterapkan dalarn proses belajar rnengajar supaya peJajaran biologi dapat memberikan andil yang besQI dalam meningkatkan kualitas manusia.

(15)

Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa dalam pembelajaran, antara lain sebagaimana yang diungkapkan oleh Hamalik

(2002) hahWft

sec.ara profesional terdapat

lima

varinbel utama

yang

berperan dalam proses bel ajar mengaj ar yakni: 1) tujuan pembelaj aran, 2) materi pelajaran, 3) metode dan teknik mengajar, 4) Guru dan 5) logjstik. Wardiman dalam Nelvianti (2002) mengatakao babwa rendahnya minat dan basil belajar sis\va dalam ilmu pengetahuan alam karena proses pembelajaran kurang mendukung pemahaman anak didik

yaitu

terlalu banyak hafalan dan kurang dengan nilai praktik. Dengan strategi pembe1ajaran yang kurang sesuai atau kurang mendukung bahkan relatif monoton dapat menyebabkan turunnya hasil belajar siswa Oleh karena itu dalam menerapkan strategi pembelajaran seharusnya diperhatikan apakah strategi pembelajaran

yang

digunakan cfclctif dapat menarik perhatian dan meningkatkan minat bela jar siswa.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan sebagai solusi dalam meningkatkan kemampuan beJajar biologi siswa adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran yang tepat agar siswa memperoleh hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan yang diharapkan. Ada banyak strategi pembelajaran yang dapat digunakan, misalnya strategi pembelajaran discovery, pemrosesan infonnasi, peningkatan kapasitas berpikir, pembelajaran non directive, strategi pembelajaran berhasis masalab, pembelajaran ekspositori dan sebagainya_

Dari berbagai strategi yang .c;udah dikemukan di at.as, peneliti ingin mencoba menempkan strategi pembelajaran discovery dan strategi pembelajaran berbasis masalah. Peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh strategi tersebut tcrhadap hasil bel ajar biologi siswa. Pertimbangan lain karena strategi ini

(16)

berdasarkan infonnasi dari gwu yang mengajar di SMAN 1 Langsa belum pernah diterapkan.

Disamping pemiJihan

strategi

pembelajaran yang

tepat nntuk memperoleh

hasil belajar, suatu kegiatan pembelajaranjuga clipengaruhi oleh kemampuan guru

dalam mengepal dan memahami karakter:istik siswa. Salah satu karakteristik siswa

yang selama ini luput dari

perhatian

guru adalah konsep cliri siswa. Konsep diri

siswa perlu diperhatikan karena konsep diri merupakan salah satu karakteristik

siswa yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Konsep diri yang positif akan

memudahkaD siswa dalam memecahkan berbagai persoalan yang berkaitan

dengan pembelajaran biologi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari ~h ari. Siswa

yang memiliki konsep diri positif akan memiliki rasa percaya diri pada kemampuan yang dimilikinya sehlngga siswa tersebut yakin bahwa ia mampu

menjawab dan memecahkan semua permasalahan. Seorang guru hendaknya

mampu untuk mengenal dan mengetahui karakteristik siswa, sebab pemahaman

yang baik terhadap karakteristik siswa akan sangat bcrpengaruh terhadap

keberhasilan proses belajar siswa. Apabila seorang guru telah mengenal

karakteristik peserta didiknya maka selanjutnya guru dapat menyesuaikan strategi

atau teknik pembeJajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa tersebut.

Karakteristik siswa yang akan dikaji dalam penelitian ini adalab konsep

diri. Konsep dir:i yang dimaksud adalah pengenalan diri masing-masing siswa baik

kemampuannya, keberadaan

dirinya

terbadap lingkungan proses belajar mengajar

pada mata pelajaran biologi. Diyakini bahwa dengan mengena1 konsep diri yang

selama ini tidak begitu dapat perhatian daripada banyak guru di sekolab akan

dapat meningkatkan hasH belajamya. Amaryllia (2007) mengatakan bahwa

(17)

konsep diri merupakan cara pandang diri manusia dalam melakukan penilaian pada dirinya sendiri (menyangkut apa yang

ia

ketahui dan rasakan tentang perilakunya,. isi pikiran dan pera.'laannya serm hagaimana perjlakunya tersebut berpengaruh terhadap orang lain). Diyakini dengan mengenal perbedaan karakteristik konsep diri yang selama ini tidak begitu mendapat perhatian dari banyak guru di sekolah akan dapat mernbantu

guru

untuk menemukan strategi yang tepat dalam meningkatkan basil belajamya.

Sehubungan dengan rnunculnya rnasalah dalam pembelajaran tersebut di atas, peneliti tertarik untuk mengadakao penelitian eksperimen tentang penerapan strategi pembelajaran discovery dan strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM) pada pembelajaran sistem regulasi di kelas XI IP A. Di sam ping itu akan diteliti juga kesesuaian dengan konsep diri sebagai variabel moderator. Materi ini di ambil sebagai sampel karcna materi ini tennasuk salah satu yang sulit dipahami siswa dalam pembelajaran dan belum pemah dlpelajari siswa di kclas X.

B. ldcntifikasi Masalab

Berdasarkan Jatar belakang masalah yang telah diuraikan maka terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi basil belajar biologi, antara lain : Apakah strategi yang digunakan selama ini telah mampu meningkatkan hasil belajar siswa ? Apaknh yang harus terlebih dahulu diberikan dalam kegiatan pembelajaran? Apakah strategi pembelajaran yang selama ini digtmakan di

SMAN

1 Langsa telah meoarik minat belajar siswa? Apakah strategi pembelajaran yang se]ama ini digunakan mcmpengaruhi basil belajar biologi? Apakah ada pengaruh strategi pembelajaran dengan basil belajar biologi? Apakah guru biologi telah
(18)

menggunakan strategi bervariasi dalam setiap pembelajaran biologi? Apakah

guru mata pelajaran biologi telah mampu membuat pelajaran menjadi

menyenangkan?

Bagaimanakah

hac;il

helajar yang di~pai

dengan menggunakan

strategi

pembelajaran

discovery? Bagaimaoakah

basil belajar yang

dicapai

dengan

menggunakan strategi pembelajaran

bebasis

masalah?

Apakab

hasil

belajar

biologi yang diperoleh

akan

lebih tinggi jika

c.ligunakan dengan

strategi

pembelajaran discovery dibandingkan

dengan strategi

pembelajaran berbasis

masalah? Apakah konsep diri yang berbeda mempengaruhi basil belajar biologi

sjswa? Apakah guru di SMAN 1

Langsa

telah dapat membedakan karakteriatik

siswanya? Apakah guru biologi telah dapat membedakan karakteriatik siswanya?

Strategi pembelajaran apakah yang paling menarik bagi siswa SMAN Langsa?

Karakteristik siswa yang bagaimanakab cendenmg menyukai mata pelajaran

biologi? Apakah ada pengaruh konsep diri terhadap basil belajar biologi? Konsep

diri mana yang paling menyuk.ai pelajaran bio1ogif Strategi pelajaran manakah yang lebih cocok terbadap roasing-masing konsep diri? Apakah ada interaksi

antara strategi pembelajaran dan konsep diri terhadap basil belajar siswa?

C. Pembataun Masalah

Untuk menjelask.an ruang lingkup agar lebih efelctif dan efisien, masalah dalam penelitian ini dibatasi pada masalah sehubungan dengan hasil belajar

biologi pada siswa kel as Xl IP A dan faktor

yang

mempengaruhi hasil bela jar

tersebut yaitu strategi pembelajaran dan konsep

diri.

Strategi pembelaja ran yan g

d.imaksud adalah strategi pembelajaran

c.liscovery

dan strategi pe.mbelajaran

berbasis masalah. Konsep diri dibahas dalam dua kategori yakni konsep diri

(19)

positif dan konsep did negatif. Sedangkan basil belajar dibatasi pada materi pokok bahasan sistem regu1asi. Untuk ranah k ognitif yaitu ingatan dibatasi den ~'all pengctnbuan (Cl), pemabaman (C2), penerapan (C3), analisis (C4),

eva1uasi (C5) dan kreatifitas (C6).

Strategi

pembelajaran

yang dikaji adalah strategi pembelajara discovery dengan pembeJajaran berbasis masaJah. sedangkan konsep diri adalah konsep diri negatif dan

positif

D. Perumusan Ma!alab

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka rumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Apakah basil belajar biologi siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari basil belajar siswa yang dibelajarkan dengan strategi discovery?

2. Apakah basil belajar biologi siswa yang konsep dirinya positif lebih baik dari hasiJ belajar siswa yang memjJiki konsep diri negatif?

3. Apakah hasjl belajar siswa dengan konsep diri positifyang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada basil belajar siswa dengan konsep diri negatif

yang

clibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, siswa dengan konsep diri posjtif yang dibelaj arkan dengan

stratcgi pembelajaran

discovery dan siswa de.ngan konsep diri negatif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery?
(20)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitiaan ini aclalah:

I . Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan basil belajar biologi siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran discovery dan siswa yang dibelajarakn dengan strategi pembelajaran berbasis masalah.

2.

Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan basil

belajar

antara siswa

yang

.memiliki konsep diri positif dengan konsep diri negatif.

3. Untuk mengetahui basil belajar siswa dengan konsep diri positif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada basil belajar siswa dengan konsep diri negative yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, siswa dengan konsep diri positif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery dan siswa dengan konsep diri negative 'yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran

discovery.

F. Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat se<:ara teoritis dan praktis. Secara teoritis hasil peoelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

l. Untuk menambah khasanab ilmu pengetahuan pada

bidang pendidikan. khusunya teori tentang strategj pembelajaran discovey dan strategi pembeJajaran berbasis masalah serta pengaruhnya terhadap basil belajar biologi.
(21)

2. Sebagai bahan kajian daJam pengambilan keputusan bagi praktisi pendidilcan berkaitan dengan proses pembelajaran bioJogi.

3. Swnbangan

pemikirnn

dan bahan

acuan

bagi guru, pengelola, pcngembang Jembaga pendidikan dan peneliti selanjutnya.

Secara pra.ktis basil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: 1.

Untuk

pertimbanga:n bagi

guru-guru

mata pelajara biologi dalam menentukan

strategi pembelajaran yang efek:tif dan efisien.

2. Sebagai bahan informasi keefektifan penggunaan berbagai macam strategi dalam pembelajaran. ·

3. Sebagai bahan informasi dalam menempatkan karakteristik siswa yang paling cocok untuk pelajaran biologi.

4. Sebagai bahan infonnasi bagi guru da1am mc:ningkatkan k-ualitas pembelajaran.

(22)

·~

... ,: ;.~ ;·.·.:·

· !, .... ~ :

; ; ·. ·.. . . ,' f ·:·<· ·.:.

..!"

{' ·"···· ·

...

.... ·.·

:;· ;

· .. ~r ' ...

,"'' .

·: ~ ...

:-. .. · ~··: ::

·. ~ - ··4

'....: ...

.,

~

.. ...

,, .~ ·~· .: ., .... .t i•' :

·:· .··, : ... :~ (.

·; ~ .

\ :

..

;~ :I.

1,, ;

..

..

-

..

.. .. .

. .

-~ :
(23)

TESIS

PENGARUB STRA TEGI PEMBELAJARAN DAN KONSEP DIRI

TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA

SMANEGERI 1 LANGSA

Disusun dan diajukan Oleh:

M. Basir S. Hasibuan

NIM . 055020363

Telah Dipertahankan di Depan Panitia lTjian Tesis

Pada Tanggal30 Juni 2010 dan Dinyatakan Memenuhi

SaJab Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Prof. r. Julaga Situmorang, M.Pd

NIP. 19510820 .198703 1 001

~

Pro Dr. Muhammad Badiran, M.Pd

NIP. 19441030 197603 1001

Menyetujui

Tim Pembimbing

(24)

Persetujuan Penguji

Ujian Tesis Magister Pendidikan

No. Nama

1. Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd (Ketua)

NIP. 19510820 198703 1 001

2. Prof.Dr. Efeodi Napitupulu, M.Pd

(Sek.retaris)

NIP. 19631127 198703 1 001

J.

Prof. Dr. Maltammad Badiraa, M.Pd

(Aagota)

NIP. 19441030 1970031001

4.

Prof. Dr. Abdul Hasan Saragib, M.Pd

(Anggota)

NIP.l960112S1986011002

5. Dr. Hasruddio Lubls, M.Pd (Anggota)

NIP. 196404241989031027

.MAhasiswa

~-Nama

:

M.

Basir S.

Hasibuan

NIM : 055020303

(25)

ABSTRAK

M. BASIR S. HASIBUAN. Pengarab Strategi Pembelajaran dan .Konsep Diri

Tt:rh~dap Basil Belajsr Biologi Siswa SMA Negeri 1 Laogsa. T¢.>i:s. M~dan : Program Pascasrujana ln'ITMEI), 2010.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan basil belajar Biologi siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembeJajaran berbasis masalah dan siswa

yang

dibelajark:an dengan strategi pembelajaran discovery. (2) perbedaan hasil belajar siswa yang memilik'i konsep diri positif dan siswa yang memiliki konsep diri negatif (3) hasil belajar siswa dengan konsep diri positif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, basil belajar · siswa dengan konsep diri negatif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis rnasaJah, hasil bel ajar siswa dengan· konsep dlri positif yang d.ibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery dan basil bela jar siswa dengan konsep diri negatifyang dibelajarkan dengan strategi pembe)ajaran discovery.

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri I Langsa., menggunakan metode quasi cksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 dBJl sampel beJjumlah 83 orang siswa yang pengambilannya berdasarkan cluster random sampling. lnstrumen penelitian dengan menggunakan tes konsep diri siswa dan tes hasil belajar biologi siswa. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini ada]ah statistik deskriptif untuk meyajikan data dan statistik infercnsial digunakan ANA VA 2 jalur ..

Bcrdasarkan hasH analjsis varians (ANA VA) diperolch hasil penelitian yaitu: ( l) Hasil belajar biologi siswa SMA Negeri 1 Langsa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dibandingkim · dengan hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran discovery. Besarnya (Fh "" J 4,397> F1 "" 3,96 atau p = 0,000 < 0,05). Hal ini berarti bahwa

FrulW18 >Fumet (2) Siswa yang memiliki konsep diri positif memperoleh hasil belajar biologi yang 1ebih tinggi d.ibandingkan dengan siswa yang memiliki konsep diri negatif. Besamya (F11

=

5.238 > F1 = 3,96 atau p - 0.025 < 0.05). Hal

ini berarti bahwa Frutuns > F1abet (3) hasil belajar siswa dengan konsep diri positif

yang dibelajarkan dengan strategi pe.mbelajaran berbasis masa.lah, basil belajar siswa dengan konsep diri negatif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, hasil bel ajar siswa dengan konsep diri positif yang d.ibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery dan hasil belajar siswa dengan konsep diri negatif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery tidak berbeda secara signifikan ( Fh = 2.739 < F1

=

3,96 atau p = 0.102 > 0. 05).
(26)

ABSTRACT

M. .BASIR S. BASmUAN The influence of Instructional Strategy and Student Self Concept on tbe learning outcome of Biology. Thesis. State University ofMedan, 2010.

This research was aimed to find out : (1) the difference between student's learning outcome in biology taught with the problem based learning strategy and discovery leanring strategy. (2) the difference of student Self Concept. (3) the studnts' outcame of the lesson positive self concept those are learned with problem basic learning strategy, are the students' outcome C?f the lesson negative self concept those are learned with problem basic learning strategy, the students' outcome positive self concept those are learned vv:ith discovery strategi and study "vith negative self concept those are learned with discovery strategy.

This research was conducted in SMA Negeri 1

Langsa,

using quasy experiment method with 2

x

2 factorial design 83 sample student's that were taken by cluster random sampling. The instrument of this research were self concept test and biology test. The Statistical testing applied in those study was descriptive statistic to present the data and for inferential static 2 way ANOV 1\ was used.

The 2 x 2 ANOVA hypothesis testing at the level significance a = 0.05 shows that students tought with problem based learning strategy had a higher learning outcome compared to students taught With discovery learning strategy. This was proved by (Fh = 14,397> F, = 3,96 or p = 0,000 < 0,05) until Fh > Ft. Students .with positive self concept the learning outcome was higher than student with negative self concept this was by (Fb =- 5.238 > F, = 3,96 or p = 0.025 < 0.05). And the studnts' outcame of the lesson positive self concept those are learned with problem basic learning strategy, are the students' outcome of the lesson negative self concept thm;e are learned with problem basic learning strategy, the students' outcome positive self concept those are learned with discovery strategi and study with negative self concept those are learned with discovery strategy, there is no differenc significant ( Fh = 2.739 <

F,

= 3,96 or p

=

0 .102 > 0. 05).

There are a few ways to improvement biology outcomes such as using problem b ased learning strategy and Self concept is one of the factor toward the learning outcome of biology.

(27)

KA TA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah yang paling pantas penulis ucapkan kepada Allah Subhanawata'ala,. lcarena

berkat

mhmat dan rahim~Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan tesis ini. Tesis ini berjudu1 Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Konsep Diri terbadap Hasil Belajar Bjologi Siswa SMA Negeri 1

Langsa.

Demi

penyempurnaan tesis ini, penulis

mengharapkan saran

dan kritikan yang konstruktif

dari

pembaca. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :

..

1. R e1ct ~r Universitas Negeri Medan, Bapak Prof Syawal Gultom, M.Pd.

2. Direktur Program Pacsasarjana

UNThffiD,

Bapak Prof. Dr. Belferik Manulang

3. Ketuadan Sekretaris Program Studi Teknologi Pendidikan.

4. Bapak Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd dan Prof. Dr. Effendi Napitupulu, M .Pd selaku Dosen Pembimbing Tesis yang telah memberikan saran dan kritikan dalam penulisan tesis ini.

5. Bapalc Pro( Dr. Muhammad Badiran, MPd, Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.A. dan Dr. Hasruddin, M.Pd selaku Narasumber yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penyempurnaan tesis ini. 6 . Kepala SMA Negeri 1 Langsa , Bapak Drs. Samad, MBA.

7. Teristimewa ayahanda tercinta A. Tajuddin Hasibuan, S.Pdi dan Ibunda Nisma Harahap yang selalu memberik.an dorongan, motivasi dan do'a

dalam penyelesaian tesis ini.

8. Tercinta istriku Nurafifah, AM. Keb atas cinta dan kasih sayangnya serta selalu memberikan semangat, bantuan dalam penyelesaian tesis ini. 9. Tersayang anak.ku Naila Nazirah Hasibuan yang merupakan sumber

kekuatan, semangat dan inspirasiku.

(28)

10. Keluarga Besar H. Rusli di Tanjung Pura dai1 Keluarga besar di Sibuhuan yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian tesis ini

11. Teman-teman angkatan IX dan X teristimewa Amrizal, M.Pd dan istri,

Efira. Fib

Ariani, Halimatunsakdi.ah, Kak Mariati atas bantuan dan mot:ivasinya.

12. Teman-teman yang turut membantu peoyelessaian tesis ini terkhusus Arsih, Kartika manalu.

(29)

DAFfARISl

A~

... -···----·-.. -···-···--.. -···-···-·-··-·- ····--·--···-.. ·-·,···

ABSTRACT ... ii

KAT A PENGANT AR ... iii

DAFfAR lSI .--·· -.. - .... - ... - ... - ... -...

v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFfAR GAMBAR...

X BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... ... ... ... .. .. . ... .. ... .... . .. . . ... 1

B. Identiftkasi Masalah .. . . .. ... ... .... .. . . . .. .... . .. .... . . .. .. . .. ... .. . . .. . . . .... 7

C. Pembatasan Masalah . . .. .... .. .. . . .... .. .. .. . .. . . . .. . ... ... . .. . . .. .... . . . ... .. . . .. . . .. .. 8

D.Periunusan Masalab .... ... ... .. .... 9

E. Tujuan Penelitian ... ... ... 10

F. Manfaat Penelitian ... ... ... ... ... .. .... ... ... 10

BAB I1 KAJIAN PUST AKA A Kajian Teoritis ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... .. ... . .. . . ... .. .. . ... ... 12

1. Hakilcat Belajar Dan Basil Belajara Bi.ologi... 12

2 . Halcikat Strategi Pembelajaran ... . ... .. .... ... .. .. ... . . ... . .. .. .. . 19

a. Strategi Pembelajaran Discovery... ... ... 21

b. Strategi Pembelajaran Berbasis MasaJah... 30

3. Hakikat Konsep Diri... .. ... .. ... ... . . ... ... .. ... .. . ... 38

a. Konsep Diri Positif... ... ... .. . .. ... ... ... . . .. .... . . . ... . . . .. . 44

b. Konsep Diri Negatif... ... ... .. ... ... ... .... .. 46

(30)

B. Kerangka Konseptual Dan Hipotesis Penelitian.. .... ... ... ... . . 47

I.l.Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa Yang Diajar Dengan Strategi

PcmbcJajaran Berbasi.s .MasaJah dengan Strategi Pembelajara

Disc~ ... , ... : ... :.· •... : ... :... 48

1.2.Hasil Bela jar Biologi siswa Yang MemHiki Konsep Diri Positif Lebib Tinggi Daripada Basil Belajar Biologi Siswa Yang Memililci Konsep Diri Negatif.... .... .... . .. .. .. ... ... .. . .. . . .. .. . . .. .. . . .. . . 50

1.3 .lnteraksi Antara Strategi Pembelajaran Deogan Konsep Diri Terhadap Hasil Bela jar Biologi siswa... ... . .. . .. .. . . .. 53

C. Hipotesis Penelitian .. .. .. .. .. . .. . . ... ... . . . ... .. . . .... .. . . .. .. . . . .. . . .. 54

BAB IJI. METODE PENELITIAN A. Lokasi . ... .. . . .. . .. . . ... . . . .. ... .. .. . . . .. . .... .. . .. . . ... . . .. . . ... .. . . 56

B. Sumber Data. ... ... ... ... ... ... 56

1. Populasi. .. .. .. . . .. . . .. .... . . ... . . . .. . .. . .. . . .. . .. . . ... . ... .. . . .. .. . . . .. . . . .. .. 56

2. SampeL... ... ... ... ... .. ... ... ... ... 56

C. Desain Penelitian . .. .. . .. . . .. . . .. . . .. . .. . . . .. . . 57

1. Jenis Penelitian .. . .. . .. . . .. .. . . .. . .. . . .. .. . . .. . .. . . .. . .. .. . . .. . 57

2. Rancangan Penelitian .. . .. . . .. . . .. . . .. .. . .. . . .. .. . .. . . .. 58

D. Variabel Dan Definisi Operasional Variabel ... .. . ... ... ... ... .. 59

E. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan . .. . .... . .. . .. . .... . . .. .. . . .. .. . .. .. 60

1. Prosedur Perlakuan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah.. 62

2. Prosedur Perlak.uan Strategi PembeJajaran Discovery... 64

3. Persamaan Perlakuan... ... ... ... .... .... ... ... ... ... ... 64

F. Pengontrolan Perlakuan .. . . .. . .. . . .. .. . .. . . .. .. . .. . .. . . .. . .. . . .. .. .. 65

G. Teknik Pengumpulan Data... ... .. . . . .. . . .. . . .. . .. . . 68

I. Instrumen Tes Hasil Belajar Biologi siswa... 68

2. Instrumen Tes Konsep Diri... ... 69

3. lnstrutnen Perlakuan .. ... ... ... ... ... 70

(31)

H. Uji Coba Jnstrumen Penelitian

1. Uji Coba Instrwnen Hasil Belajar Biologi siswa... 7 1

2. Uji Coba

lnsUUIDen

Konsep diri siswa... ...

75

I. Teknik

AnaJisis

Data ... .... ... ... ... ... ... ... . . 78

BAB IV. BASIL PENELITIAN A Deskripsi Data Hasil Penelitian... ... ... .. .. ... .. .. 80

1. Da1a Hasil Belajar Biologi Yang Dibelajarkan Dengan Strategi PBM... 80

2. Data Hasil BelajarBiologi YangDibelajarkan Dengan Strategi Discovery... 82

3.

Data Basil Belajar Biologi Yang

Mem.Hiki

Konsep Diri Positif...

84

4. Data Hasil Belajar Biologi Yang Memiliki Konsep Diri Negatif... 85

5.

Data Hasil

Belajar Biologi Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Memiliki Konsep Diri Positif... ... .. .. ... ... .. ... 86

6. Data Hasil Belajar Biologi Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Pemhelajaran Berbasis Masalah Dan Memiliki Konsep Diri negatif.. .. .. ... ... ... 88

7. Data Hasil Belajar Bio logi Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Discovery Dan Memiliki Konsep Diri Positif ... :... .... 89

8. Data Hasil Belajar Biologi Yang Dibelajarl<an Dengan Strategi Pembelajaran Discovery Dan Memiliki Konsep Diri Negatif ... ... ... .... .. ... .. .... 90

A ·. Pengujian Persyaratan Analisis A. Uji Normalitas... ... ... .... . .. ... ... ... . ... . .. .. ... . ... . .. .... ... . . ... . . . ... .. . . 92

B. Uji Homogenitas... ... 93

C. Pengujian llipotesis... 95

D. Pembahasan Hasil Penlitian... ... 102

1. Hasil Bela jar Biologi Siswa Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalalt Lebih Tinggi Dari Basil Belajar Biologi Siswa Yang Dibelajarbn Dengan Strategi Pembelajaran Discovery... 102

2. Hasil Bela jar Biologi Siswa Yang Memiliki Konsep Diri Positif Lebih Tinggi Dari Hasil Belajar Biologi Siswa Yang Memiliki Konsep Diri Negatif.. ... 103

(32)

3. Hasil belajar siswa dengan konsep diri positifyang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masaJah sama dengan basil helajar siswa dengan kon.sep

d1ri

negative yang uibelajarkan dengan

strategi pembelajaran berbasis masalab, siswa dengan konsep diri

positifyang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery

ruin

siswa dengan konsep diri negative yang dibelajarkan dengan

strategipembelajaran discovery... 105 E. Keterbatasan Penelitian ... 106 BAB V. SI.I\1PULAN, IMPLI.KASI DAN SARAN

A. Simptt.lan . . . . .... . .. . ... ... . .... .. .. . .. . .. .... ... .. ... ... .. . .. .. ... ... ... .. .... ... l 08

B . Implikas1... ... 108

C. Saran ... ... .... ... ... Ill

Dafta r Pus taka ... ... ... . .. ... .. ... .... .... ... ... ... .. .. .. .. .... .. .... .. ... .... .. .. .. .. .. 113 Lampiran

(33)
[image:33.630.131.528.64.708.2]

DAFfAR TABEL

Tabel 1.1. NiJai Rata-rata HasH Bela jar Siswa Ke1as XI 1P A SMAN l Langsa ... .. . ... ... 3

Tabei2.1.Tahapan Stralegi Pembelajaran Discovery... ... .... ... ... 26

Tabel 2.2.Proses Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Discovery... ... ... ... ... ... 27

Tabel 2.3. Tahapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ... .... 34

Tabel 2.4. Proses Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Be.rbasis Masalah .... .... .... ... ... ... 34

Tabel2.5. Perbedaan Strategi Pembelajaran Discovery dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalab ... ... 50

Tabel 3.1 . Rancangan Penelitian... ... ... ... ... 58

Tabel 3.2. Kisi·kisi Instrumen Tes Hasil Bel ajar Biologi .. .... . .. . . .. . . .. . .. . .. . . .. 69

Tabel 3.3. Kisi-kisi Instrumen Konsep Diri Siswa. ... ... .... 70

Tabel 4 .l. Distribusi Nilai Hasil Bela jar Biologi Siswa Dengan Strataegi PBM. ... ... .. ... 81

Tabel 4.2. Distribusi Nilai Hasil Bel ajar Biologi Siswa Dengan Strataegi Discovery... ... 83

Tabel .4.3. Distribusi Frekwensi Hasil Belajar Biologi Yang Memiliki Konsep Diri Positif.. 84

Tabel4.4. Distribusi Frekwensi Hasil Belajar Biologi Yang Memiliki Konsep Diri Negatif.... ... ... ... ... ... ... ... 85

Tabe14.5. Di.sttibusi Frekuensi Hasil Belajar Biologi Siswa Yang Dibelajarkan Dengan Startegi Pembelajaran Berbasis Masalab Dan Memiliki Konsep Diri Positif.. 87

Tabel 4.6. Distnbusi Frekueosi Basil Belajar Biologi Siswa Yang Dibelajark.an Dengan Startegi Pembelajaran Berbasi.s Masalah Dan Memiliki Konsep Diri Negatif.. 88

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Basil Belajar Biologi Siswa Yang Dibelajarkan Dengan Startegi Pembelajaran Discovery Dan Memiliki Konsep Diri Positif.... ... 89

Tabel4.8. Distribusi Frekuensi Basil Belajar Biologi Siswa Yang Dibelajarkan Dengan Startegi Pembelajaran Discovery Dan MemiJiki Konsep Diri Negatif.. ... 91

(34)

DAFTAR GAMBAR

[image:34.625.129.541.70.609.2]

Gan1bar 2. l . Strategi Petnbell\iaran Discovery... 25 Gambar 2.2. Skema Langkah Strategi PBM... 33 Gam bar 3.1 . Teknik Pengambilan Sam pel Penelitian ... 57 Gam bar 4 .1. Histogram Nitai Hasit Belajar Biologi Siswa Yang Dibelajarkan Dengan

Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ... 82

Gam bar 4.2. Histogram Nilai Hasil Bel ajar Biologi Siswa Yang Dibelajarkan Dengan

Strategi Discovery ... ... 83

Gam bar 4.3. Histogram Nilai Hasil Belajar Biologi Yang Memiliki Konsep Diri Positif ... 85 Gambar4.4. Histogram Nilai Hasil BelajarBiologi YangMemiliki Konsep Diri Negatif ... 86

Gambar 4 .5. Histogram Nilai Hasil BelajarBiologi Siswa Yang Dibelajarkan Dengan

Strategi Pembelajaran Berbasis MaSalah Dan Memiliki Konsep Diri Positif ... .. 87

Gabar 4 .6. Histogram Nilai Basil Belajar Biologi Siswa Yang Dibelajarkan Dengan Strategi

Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Memiliki Konsep Diri Negatif. . .... .. . .. .. . . 89 Gam bar 4. 7. Histogram Nilai Basil Bel ajar Biologi Siswa Yang Dibelajarkan Dengan

Strategi Pembelajaran Discovery Dan Meroiliki Konsep Diri Positif.. ... 90 Gam bar 4.8. Histogram Nilai Hasil Belajar Biologi Siswa Yang Dibelajarkan Dengan

Strategi Pembelajaran Discovery Dan MemiHki Konsep Diri Negatif ... ... 92

Gabar 4.4. Rata-rata ± SE Nilai PreTest · dan PostTest Siswa Kelas Strategi Pembelajaran

Berbasis Masalah... .. ... . . . ... .. . .. ... .... ... ... ... . . ... .. ... ... . . . . .. .. . . .. ... . . .. . .. .. . . .. . . . 99

Gabar 4.5 . Rata-rata ± SE Nilai PreTest dan PostTest Siswa Dengan Konsep Diri Positif Dan Negatif... . . . .. . . .. .. . . . .. . . . .. . . .. ... .. .. . . .. . .. . . .. . . . .. . . .. . .. . . .... . . .. . . .. . .. .. . I 00

(35)
[image:35.627.106.546.86.729.2]

Tabel4.9. Uji Noi'Yilalitas Data... 93

Tabel 4.10. TesHomogenitas Berdasarlcan Strategi Pembelajaran... 94

TabeJ 4.11 . Tes Homogenitas Berdasarkan Konscp Diri ... 94

Tabel4.12 . Rangkuman Data Hasil Penelitian... 95

Tabe14.13. Hasil Uji ANA VA Dua Jalur... ... ... 95

Tabel4.14. Hasil Rata-rata Strategi Pembelajaran ... .... ... 96

Gambar

Tabel 1.1. Rata-rata hasil ujian akhir semester I kelas XI lP A
Tabel 1.1. NiJai Rata-rata HasH Bela jar Siswa Ke1as XI 1P A SMAN l Langsa ... .. . .....
Gambar 2.2. Skema Langkah Strategi PBM...........................................................................
Tabel4.9. Uji Noi'Yilalitas Data..................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur.. fenomena alam maupun sosial yang

Sebelum pelaksanaan praktik mengajar di kelas, mahasiswa PPL harus membuat skenario atau langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan di kelas yang meliputi

[r]

Negara Kepulauan (bahasa Inggris: “archipelagic State ) adalah hasil keputusan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut yang berarti suatu Negara yang

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis gaya bahasa yang digunakan pada sepuluh puisi terbaik dalam ajang Grand Prix Poésie RATP tahun 2018 dan (2)

Baiquni pada tahun 2007 dalam Sahputra (2009: 11) menyatakan dalam situasi belajar yang sifatnya kompleks dan menyeluruh serta membutuhkan dan melibatkan interaksi, sering

Penulis melakukan penelitian di Kabupaten Gowa Kacematan Somba Opu. Peneliti memilih lokasi tersebut karena Kabupaten Gowa tersebut termasuk salah satu Kabupaten yang

Sebagai contoh, tujuan harus diuraikan secara jelas, permasalahan yang diteliti signifikan, variabel penelitian dapat diukur, teknik sampling harus ditentukan