• Tidak ada hasil yang ditemukan

REHABILITASI BENDUNG SINOMAN DI KALI BRANGKAL UNTUK MENGATASI BANJIR DI DESA SOOKO, KOTA MOJOKERTO abstrak. BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REHABILITASI BENDUNG SINOMAN DI KALI BRANGKAL UNTUK MENGATASI BANJIR DI DESA SOOKO, KOTA MOJOKERTO abstrak. BAB I"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan kebutuhan utama bagi makhluk hidup sebagai sumber kehidupan. Seiring dengan berjalannya waktu ketersediaan air tidak dapat mencukupi kebutuhan di musim kemarau dan dapat menimbulkan masalah banjir pada saat musim hujan

Banjir merupakan permasalahan umum yang sering melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah perubahan tataguna lahan yang tidak terkontrol sehingga memicu terjadinya sedimentasi pada sungai. Pendangkalan akibat sedimentasi menyebabkan limpasan air atau banjir. Salah satunya terjadi di Kali Brangkal yang berada di Kota Mojokerto

Kota Mojokerto terletak di wilayah Propinsi JawaTimur dengan luas wilayah 692,15 km2, dilalui beberapa sungai besar diantaranya Sungai Brantas, Kali Sadar, Kali Ngontok, Kali Pikatan dan salah satunya adalah Kali Brangkal. Kali Brangkal memiliki panjang sungai ± 46 Km dengan daerah tangkapan hujan ± 293.6 Km2. Hulu Kali Brangkal terletak di pengunungan Anjasmoro dan bermuara di Sungai Brantas.

Pada Tahun 2004 terjadi banjir di Kota Mojokerto. Banjir terjadi akibat adanya gerusan tebing dan putusnya tanggul yang mengakibatkan timbulnya genangan air di beberapa tempat terutama di Desa Sooko wilayah Kota Mojokerto, sehingga menimbulkan kerugian materil maupun trauma psikologis bagi masyarakat Mojokerto

Upaya mengatasi banjir sudah dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Brantas. Pada Tahun 2005 membangun tembok parapet sepanjang 200 meter di tanggul kanan Kali Brangkal, upaya ini diharapkan dapat mencegah limpasan air ke pemukiman penduduk. Selain itu, masyarakat desa juga melakukan tindakan pencegahan dengan meninggikan tanggul menggunakan kantong yang diisi dengan tanah ataupun pasir. Tindakan–tindakan tersebut belum optimal karena perubahan tataguna lahan dan penambangan pasir yang dilakukan di DAS masih terus berlangsung sehingga menyebabkan pendangkalan pada alur kali Brangkal

Air Kali Brangkal dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun bendung– bendung, yang salah satunya adalah Bendung Sinoman. Bendung dibuat sejak jaman Belanda dengan tujuan untuk mengairi sawah di daerah irigasi Sooko sebesar 261 Ha dan

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

(2)

2

Prajurit Kulon 61 Ha. Tipe bendung tetap Ogee dengan 2 pintu pengambilan yang dilengkapi dengan pintu pembilas

Keberadaan Bendung Sinoman di kali Brangkal diduga oleh masyarakat setempat menjadi penyebab banjir. Backwater dari Bendung Sinoman menyebabkan peninggian muka air pada hulu bendung sehingga air melimpasi tanggul dan mengalir ke pemukiman penduduk. Maka dari itu keadaan tersebut menarik untuk diteliti lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh bendung terhadap banjir di Kali Brangkal

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan pada studi ini meliputi:

1. Berapa debit banjir di Bendung Sinoman?

2. Berapa tinggi muka air Kali Brangkal dengan adanya bendung Sinoman?

3. Bagaimana alternatif penanganan untuk mengatasi genangan di Desa Sooko, Mojokerto?

1.3 Batasan Masalah

Di dalam penelitian ini, beberapa batasan akan ditetapkan untuk mengetahui seberapa jauh cakupan penelitian di kali Brangkal. Guna membatasi obyek penelitian agar tidak melebar dan untuk memeberikan langkah–langkah yang lebih sistematis, untuk itu perlu di batasi hal–hal sebagai berikut:

1. Batas hulu pada penelitian ini terletak di Bendung Candi Limo tepatnya di Desa Sumber Agung, Kecamatan Jatirejo dan batas hilir pada penelitian ini terletak di pertemuan kali Brangkal dan Sungai Brantas.

2. Data hujan yang diambil merupakan data sekunder yang diambil dari pos hujan dibawah kewenangan Dinas Pengairan Kabupaten Mojokerto.

3. Data penampang kali Brangkal berupa data sekunder yang diperoleh dari Balai sungai hasil pengukuran pada tahun 2011.

4. Analisa dilakukan sampai pada tahap konsep rehabilitasi 1.4 Tujuan

Tujuan dilakukan penelitian ini untuk :

1. Mengetahui Berapa debit banjir di Bendung Sinoman

2. Mengetahui tinggi muka air Kali Brangkal dengan adanya Bendung Sinoman 3. Mengetahui alternatif penanganan untuk mengatasi genangan di Desa Sooko,

Mojokerto

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

(3)

3

1.5 Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan: 1. Secara Teoritis

Memberikan tambahan wawasan pengetahuan dalam dunia teknik sipil , khususunya dalam bidang rehabilitasi bendung, serta dapat menjadi referensi untuk pengembangan penelitian selanjutnya

2. Secara Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada instansi terkait dalam mengatasi bencana banjir di kali Brangkal

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Membuat film dokumenter tentang Bangunan Cagar Budaya New Majestic yang memiliki nilai sejarah tinggi dan pengaruhnya terhadap perkembangan kota Bandung, serta

Adanya perbedaan hasil pada penelitian tersebut serta angka kejadian pneumonia di Kabupaten Bantul masih tinggi maka membuat peneliti tertarik untuk meneliti

Pos Indonesia (Persero) Cabang Ungaran. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah dengan membagikan kuesioner kepada responden yang merupakan karyawan Kantor Pos

sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola. Teknik dasar yang utama dalam permainan sepakbola adalah teknik dasar menendang bola, karena teknik

This study aims to analyses and determine the dominant factors that influence regional spending and its impact on gross regional domestic products and to analyses the direct

Drs.. Kajiannya dilatarbelakangi oleh kenyataan yang hidup dalam masyarakat kaum terpelajar, didapatkan kesan bahwa agama tidak lagi menjadi pengatur, pengendali

Dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat Desa Air Mata dalam pengelolaan ADD dengan menggunakan teori partisipasi dari Anstein (dalam Wilcox, 1996): “ Ledder of

Fokus penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh globalisasi terhadap akhlak remaja Muslim yang tinggal di tanah FELDA yang merupakan salah satu kelompok besar