PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN
TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN
(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia
Oleh: Bunga Meila
1104435
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
KERJA PEGAWAI
(Studi pada PT.PLN kantor Distribusi Jawa Barat dan Banten)
Oleh: Bunga Meila
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
©Bunga Meila
Universitas Pendidikan Indonesia Agustus 2015
Hak cipta dilindungi undang-undang, skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto copy, atau cara lainnya
KERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Bunga Meila 1104435
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh: 1. Dosen Pembimbing 1
Prof. Dr. H. Suryana, M.Si. NIP. 19600602 1986 1002
2. Dosen Pembimbing II
Askolani, SE.MM NIP. 19750704 200312 1 001 3. Ketua Program Studi Manajemen:
Dr. Chairul Furqon, S.Sos. MM NIP. 19720615 200312 1 001
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Nama Mahasiswa : Bunga Meila
NIM : 11104435
Judul Skripsi : PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI
(Studi pada PT.PLN kantor Distribusi Jawa Barat dan Banten)
Dosen Pembimbing I : Prof. Dr. H. Suryana, M.Si
NIP : 19600602 1986 1002
Dosen Pembimbing II : Askolani, SE.MM. NIP : 19750704 200312 1 001
Dengan Ini menyatakan
1. Artikel dengan judul diatas merupakan turunan dari skripsi, dan tidak mengandung unsur plagiat
2. Tidak keberatan jika judul artikel dengan judul diatas dipublikasikan dalam jurnal elektronik atau cetakan dengan mengikut sertakan Dosen Pembimbing 3. Hak publikasi artikel dengan judul diatas, sepenuhnya diserahkan kepada
Program Studi Manajemen, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, dan saya bersedia menanggung risiko atas artikel yang dijatuhkan , apabila kemudian terbukti pernyataan saya tidak benar.
Bandung, Desember 2015
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bunga Meila (1104435), “Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten”.
Permasalahan yang dikaji didalam penelitian ini adalah rendahnya disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Hal tersebut ditandai dengan menurunnya tingkat absensi dan tingkat keterlambatan
karyawan yang cenderung tidak
stabil.Fenomenatersebutharussegeraditanganikarenakaryawanmerupakansalahsatu faktor yang dapatmenentukankeberhasilansuatuperusahaan. Efektivitas kepemimpinan dijadikan suatu cara untuk meningkatkandisiplin kerja karyawan.
Penelitianini bertujuanuntuk mengetahui gambaran efektivitas kepemimpinan dan gambaran disiplin kerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten,sertauntuk mengetahui besarnya pengaruh tingkat efektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan populasi berjumlah 260 orang dan responden berjumlah 79 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi pearson product moment dan analisis regresi sederhana.
Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa efektivitas kepemimpinan memilikipengaruhyang signifikanterhadap disiplin kerja karyawan dengan tingkatkorelasi sebesar 23,1%sedangkan 76,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak penulis teliti dalam penelitian ini.
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bunga meila (1104435), “Influence the Effectiveness of Leadership to Discipline
Work an Employee of PT. (Persero) a Distribution West Java and Banten”.
Problems in research is the low discipline work employees in PT. PLN (Persero) a Distribution West Java and Banten. This marked by the drop in absenteeism the delay unstable. This phenomenon should be solved soon because employees is one of the factors that can determine the success of an enterprise. The effectiveness of leadership used as a way to gain the diciplines work employees.
Research aims to understand the effectiveness leadership and level discipline work employees in PT. PLN (Persero) a distribution West Java and Banten, and to know the impact effectiveness of leadership to discipline work an employee of PT. PLN (persero) a distribution west java and banten.The object into a unit analysis in this research was an employee of PT. PLN (Persero) a distribution west java and banten. The method used are descriptive and verifikatif with a populations are 260 people and total respondents are 79 people. Technique the analysis used the correlation coefficient is pearson product moment and analysis of simple regression.
The research results show that the effectiveness of leadership having influence a significant impact on of employee performance with the correlation of 23,1% while 76,9 %the rest of it was influenced by other non-researched factors.
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... vi DAFTAR TABEL ... 6 DAFTAR GAMBAR ... 8 BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4.1 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4.2 Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISError! Bookmark not 2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ii
2.1.1.7 Komponen Dasar Pemimpin Efektif ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Disiplin Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.1 Pengertian Disiplin Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.2 Tujuan Disiplin Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.3 Pendekatan Disiplin Kerja ... Error! Bookmark not defined.
2.1.2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin KerjaError! Bookmark not defined. 2.2 Hubungan Antara Efektivitas Kepemimpinan Terhadap Disiplin KerjaError! Bookmark not
2.2.1 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.1.1 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.2 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data . Error! Bookmark not defined. 3.4.1 Sumber Data ... Error! Bookmark not defined. 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan SampelError! Bookmark not defined.
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iii
3.6.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.6.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 3.7.1 Rancangan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7.2 Method of Successive Interval ... Error! Bookmark not defined. 3.7.3 Uji Normalitas Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7.4 Analisis Korelasi ... Error! Bookmark not defined. 3.7.5 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.
4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.1 Visi dan Misi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.2 Struktur Organisasi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.3 Deskripsi Tugas dan Uraian Jabatan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik RespondenError! Bookmark not defined.
4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Identitas KelaminError! Bookmark not define 4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan UsiaError! Bookmark not defined.
4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat PendidikanError! Bookmark not defin 4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa KerjaError! Bookmark not defined. 4.1.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.3.1 Gambaran Umum Efektivitas Kepemimpinan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Efektivitas Kepemimpinan
(X)... Error! Bookmark not defined.
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iv
4.1.3.4 Gambaran Umum Disiplin Kerja pada PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat dan Banten ... Error! Bookmark not defined.
4.1.3.5 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Disiplin Kerja (Y)Error! Bookmark not defin 4.1.3.6 Pengolahan Data Disiplin Kerja (Y).... Error! Bookmark not defined.
4.1.4 Hasil Pengujian Statistik ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.1 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.2 Analisis Korelasi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.3 Hasil Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Pembahasan Efektivitas Kepemimpinan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Pembahasan Mengenai Disiplin Kerja di PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Barat dan Banten ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja PT. PLN
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1Tabel Keterlambatan Karyawan ... 2
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 39
Tabel 3.1Operasional Variabel Efektivitas Kepemimpinan (X) ... 49
Tabel 3.2Operasional Variabel Disiplin Kerja (Y) ... 50
Tabel 3.3 Interpretasi Nilai r ... 58
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Efektivitas Kepemimpinan (X) .. 59
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Disiplin Kerja (Y) ... 60
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Efektivitas Kepemimpinan (X) ... 63
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Disiplin Kerja (Y) ... 65
Tabel 3.8 Rekapitulasi Data ... 65
Tabel 3.9 Pengubahan Data Ordinal ke Interval ... 67
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Identitas Kelamin ... 77
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 77
Tabel 4.3Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 78
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 79
Tabel 4.5 Tingkat Kepercayaan ... 81
Tabel 4.6 Tingkat Rasa Hormat ... 82
Tabel 4.7Tingkat Kedekatan Hubungan ... 82
Tabel 4.8Tingkat Ketepatan Penugasan ... 84
Tabel 4.9 Tingkat Kejelasan Penugasan ... 84
Tabel 4.10Tingkat Objektivitas ... 85
Tabel 4.11Tingkat Monitoring ... 86
Tabel 4.12 Tingkat Mempekerjakan dan Memecat Karyawan ... 87
Tabel 4.13Tingkat Promosi ... 88
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
Tabel 4.15Tingkat Melaksanakan Peraturan ... 93
Tabel 4.16Tingkat Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab ... 94
Tabel 4.17Tingkat Memelihara Peralatan dan Inventaris Kantor ... 94
Tabel 4.18Tingkat Menjalankan Sanksi ... 95
Tabel 4.19Tingkat Mengerjakan Pekerjaan Tepat Waktu... 96
Tabel 4.20Tingkat Mengerjakan Pekerjaan Sesuai Perintah... 96
Tabel 4.21Tingkat Melaksanakan Pedoman Kerja ... 97
Tabel 4.22Tingkat Melaksanakan Perintah Pimpinan ... 98
Tabel 4.23 Tingkat Ketepatan Kehadiran Saat Jam Kerja ... 98
Tabel 4.24 Tingkat Datang dan Pulang Tepat Waktu ... 95
Tabel 4.25 Output Korelasi ... 105
Tabel 4.26 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 106
Tabel 4.27 Output Korelasi ... 107
Tabel 4.28 Nilai Signifikansi Uji F ... 108
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Keterlambatan Karyawan Per-Semester Tahun 2012-2014... 3
Gambar 2.1 Esensi Teori Kepemimpinan Contingency Fiedler... 18
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 44
Gambar 2.2 Paradigma Penelitian ... 45
Gambar 3.1 Teknik Sampling ... 54
Gambar 4.1 Strutur Organisasi ... 73
Gambar 4.2 Daerah Kontinum Variabel Efektivitas Kepemimpinan (X) ... 92
Gambar 4.3 Daerah Kontinum Variabel Disiplin Kerja (Y) ... 10
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang Penelitian
PT. PLN (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang
mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Dalam menjalankan
kegiatan usahanya, PT. PLN (Persero) terdiri dari beberapa proses bisnis inti yang
dibagi menjadi 3 unit bisnis, yaitu unit bisnis pembangkitan, unit bisnis
penyaluraan dan unit bisnis distribusi. PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat
dan Banten sendiri adalah merupakan salah satu unit yang mengemban tugas
utama yaitu untuk memberikan hasil terbaik dalam sektor pelayanan jasa
kelistrikan.
Sumber daya manusia di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan
Banten sudah terbilang cukup baik, namun hal ini belum mampu memberikan
pengaruh yang positif bagi perusahaan.Ini terbukti dari jumlah keterlambatan
karyawan yang masih sering terjadi setiap harinya, sedangkan jam masuk di PT.
PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah pukul 07.30.
Disiplin kerja akan tercipta dengan baik apabila perusahaan mampu
menciptakan aturan serta konsekuensi kerja terhadap karyawannya. Namun tidak
jarang karyawan yang tidak dapat memahami hal tersebut.Dengan demikian,
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
serta hukuman yang diberlakukan secara tegas.Hal tersebut dilakukan untuk
mencegah terjadinya penyimpangan kerja sehingga permasalahan disiplin kerja
dapat diatasi.
Berikut merupakan tabel rekapitulasi keterlambatan karyawan di PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Per-Semester dari tahun 2012-2014.
Tabel 1.1
Tabel Keterlambatan Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Per-Semester dari Tahun 2012-2014
BULAN
Jumlah Keterlambatan Karyawan Per-Semester
Semester
TOTAL KESELURUHAN 593
Sumber : Diolah dari data primer absensi karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten
Berdasarkan tabel 1.1 diatas, dapat dilihat bahwa jumlah keterlambatan
karyawan dalam kurun waktu tahun 2012-2014 per-semesternya masih banyak
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terlambat sebanyak 10 orang, pada 2013 semester 1 naik sebanyak 128 karyawan,
pada 2013 semester 2 naik lagi sebanyak 219 karyawan, dan pada 2014 semester 1
naik kembali sebayak 236 karyawan. Karena masih sering terjadi kenaikan angka
karyawan yang terlambat, makan hal ini mengidentifikasikan tingkat disiplin kerja
karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten masih kurang
optimal.
Berikut merupakan grafik keterlambatan karyawan PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat dan Banten Per-Semester dari tahun 2012-2014.
Sumber : Diolah dari data primer absensi karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten
Gambar 1.1
Keterlambatan Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Per-semester Tahun 2012 sampai dengan 2014
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selain data diatas, penulis juga melakukan wawancara dengan beberapa
karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten untuk
mengetahui kepemimpinan di tiap-tiap divisi. Hasil wawancara dengan karyawan
di beberapa divisi yang berbeda menunjukan bahwa kepemimpinan yang
diterapkan oleh pimpinan di tiap-tiap divisi dinilai karyawan masih cenderung
kurang optimal, hal ini dikarenakanpimpinan dinilai cenderung kurang mengerti
akan keinginan dan kebutuhan karyawan.
Adanya tingkat keterlambatan di PT. PLN (Persero) Disteribusi Jawa Barat
dan Banten secara tidak langsung dapat mempengaruhi dan berdampak buruk bagi
proses pencapaian tujuan perusahaan. Salah satu hal yang mungkin membuat
disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten
menurun adalah kepemimpinan yang belum efektif.
Teori path goal tentang kepemimpinan telah dikembangkan untuk
menjelaskan bagaimana perilaku pemimpin dan disiplin karyawan. Gary Yulk
(2010:258), mengatakan bahwa teori path goal didasarkan atas teori ekspektasi
(pengharapan), menekankan pada bagaimana gaya kepemimpinan mempengaruhi
ekspektasi karyawan dalam meningkatkan kedisiplinan. Dengan perkataan lain
bahwa persepsi ekspektasi (harapan) karyawan terhadap pimpinannya dapat
mempengaruhi tingkat disiplin kerja karyawan tersebut.
Dengan demikian menurut penulis efektivitas kepemimpinan dapat menjadi
solusi atas penurunan disiplin kerja yang terjadi di PT. PLN (Persero) Distribusi
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk mengadakan penelitian yang akan dituangkan dalam skripsi dengan judul “Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten”.
1.2 IdentifikasiMasalah
Faktor yang mempengaruhi laju perusahaan salah satunya adalah tingkat
disiplin kerja karyawan di dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, disiplin
kerja karyawan perlu diperhatikan, sehingga hal tersebut dapat membantu dan
memudahkan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.
Namun kenyataannya saat ini tingkat disiplin kerja karyawan di PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dinilai masih belum memenuhi
harapan.Ini diindikasikan dengan masih adanya angka kasus keterlambatan kerja
karyawan yang fluktuatif.Adanya kasus keterlambatan ini telah menunjukan
adanya masalah yang cukup serius bagi perusahaan.Hal ini tentu dapat
menghambat aktivitas perusahaan.
Pada dasarnya, banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat
kedisiplinan karyawan, salah satunya yaitu kepemimpinan. Kepemimpinan yang
diterapkan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dinilai
karyawan masih belum efektif, ini dikarenakan kebijakan yang diambil oleh
perusahaan secara keseluruhan biasanya ditentukan oleh pimpinan, sedangkan
karyawan jarang diberi kesempatan untuk mengajukan pendapat atau
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.3 RumusanMasalah
Dari identifikasi masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana gambaran efektivitas kepemimpinan di PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat dan Banten?
2. Bagaimana gambaran disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat dan Banten?
3. Bagaimana pengaruh efektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja
karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten?
1.4 TujuandanKegunaanPenelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Adapunbeberapatujuan yang ingindicapaiadalahsebagaiberikut :
1. Untuk mengetahui gambaran efektivitas kepemimpinan di PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.
2. Untuk mengetahui gambaran disiplin kerja karyawan di PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.
3. Untuk mengetahui pengaruh efektivitas kepemimpinan terhadap disiplin
kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.
1.4.2 KegunaanPenelitian
Kegunaan yang penulis harapkan dari penelitian ini adalah :
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini dilakukan penulis sebagai bahan pemahaman teori yang
diperoleh penulis selama di bangku kuliah kedalam dunia kerja secara riil
pun sebagai bahan dalam pengkajian mengenai pengaruhefektivitas
kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan.
2. Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan berguna untuk memberikan informasi tambahan
serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan pemahaman penulis dibidang
manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai
pengaruhefektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan PT.
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
1.1 Objek Penelitian
Penelitian ini akan menganalisis pengaruh efektifitas kepemimpinan terhadap
disiplin kerja karyawan yang dilakukan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat
dan Banten, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, yang
beralamat di Jl. Asia Afrika No. 63, Bandung, 40111. Adapun yang menjadi objek
dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Barat dan Banten.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independent (X) adalah efektivitas
kepemimpinan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, sedangkan
variabel dependent (Y) adalah disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Disribusi
Jawa Barat dan Banten.
1.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian
1.1.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dan verifikatif.Menurut Sugiyono (2011:9) metode penelitian deskriptif
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain”.
Hal tersebut sesuai dengan pendapat Nawawi (2007:75), bahwa metode
deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki
dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian
(seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain).Pada saat sekarang berdasarkan
fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya”.
Ciri-ciri metode deskriptif menurut Nawawi (2007:79) adalah :
1. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat
penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah-masalah yang bersifat
aktual.
2. Menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana
adanya, diiringi dengan interpretasi rasional yang akurat.
Sedangkan metode penelitian verifikatif adalah metode untuk menguji
kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di
lapangan.Dimana dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
efektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat dan Banten.
Melalui penelitian deskriptif dan verifikatif maka akan diperoleh deskripsi
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Gambaran mengenai efektifitas kepemimpinan di PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat dan Banten
2. Gambaran mengenai disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Barat dan Banten
1.2.2 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti
sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan (Arikunto, 2010:90). Adapun
desain penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah desain kausalitas. Desain
kausalitas bertujuan untuk mendapatkan bukti hubungan-hubungan sebab akibat
antara suatu variabel dengan variabel lainnya. Sehingga dapat diketahui variabel yang
mempengaruhi, dan variabel yang dipengaruhinya.
Hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya, yang diteliti dalam hal
ini adalah pengaruh efektivitas kepemimpinan yang selanjutnya akan dianalisis dan
diinterpretensikan untuk dicari pengaruhnya dalam disiplin kerja di PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Operasional variabelmenurut Sugiyono (2010:58)adalah “Segala sesuatu
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dilihat dari hubungan yang paling mendasar, pengertian variabel dibagi dua
yaitu :
1. Variabel bebas atau independent (X) adalah variabel yang mempengaruhi
variabel lain yang tidak bebas atau yang fungsinya menerangkan variabel
lainnya. Variabel independent dalam penelitian ini adalah efektifitas
kepemimpinan.
2. Variabel tidak bebas atau dependent (Y) adalah variabel yang dipengaruhi
oleh variabel lainnya atau fungsinya diterangkan oleh variabel lainnya.
Variabel dependent (Y) dalam penelitian ini adalah disiplin kerja karyawan.
Tabel 3.1
Operasional Variabel (X) Efektivitas Kepemimpinan
Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala
Efektivitas
Kepercayaan Tingkat kepercayaan bawahan tehadap pimpinan
Ordinal Rasa hormat Hormat atau tidaknya
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pemimpinanber
Objektivitas Tingkat objektivitas penilaian pimpinan
Monitoring Tingkat intensitas monitoring
Variabel Sub-Variabel Indikator Ukuran Skala
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
1.4.1 Sumber Data
Suharsimi Arikunto (2010:172) menyatakan bahwa sumber data merupakan
subjek dari mana data diperoleh. Dalam penelitian ini sumber data diperoleh dari :
a. Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah sumber data utama yang digunakan oleh peneliti
langsung dari lokasi penelitian yang digunakan untuk menganalisis masalah
yang ada pada objek penelitian yang diteliti. Yang menjadi data primer dalam
penelitian ini adalah data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada
sampel yang telah ditetapkan, hasil observasi dan wawancara dengan pihak dari
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang dianggap dapat
mewakili dan dapat memberikan penjelasan mengenai efektivitas
kepemimpinan dan disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Barat dan Banten.
b. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah sumber data penelitian dimana subjeknya tidak
berhubungan langsung dengan objek penelitian namun membantu dan
memberikan informasi untuk dijadikan bahan penelitian.Yang menjadi data
sekunder dalam penelitian ini didapat dari litelatur seperti buku-buku teori,
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diteliti.Data sekunder juga didapat dari dokumen-dokumen perusahaan PT.
PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang dipublikasikan.Selain itu
juga peneliti mendapatkan data-data berupa jumlah karyawan, absensi, data
keterlambatan kerja dan informasi langsung mengenai profil PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat dan Banten.
1.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data diperlukan untuk membantu dalam proses
penelitian. Pengumpulan data dengan teknik tertentu sangat diperlukan dalam
pengujian hipotesis karena teknik-teknik tersebut dapat menentukan lancar atau
tidaknya suatu proses penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah :
a. Wawancara atau tanya jawab
Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara wawancara langsung
dengan pihak perusahaan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas
mengenai perusahaan maupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan
perusahaan sehubungan dengan masalah efektifitas kepemimpinan dan
disiplin kerja.
b. Studi Kepustakaan
Metode pengumpulan data dengan cara mencari bahan-bahan yang
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kuliah dan buku-buku yang ada kaitannya dengan masalah kompetensi,
komitmen organisasional dan kinerja karyawan.
c. Studi Observasi
Pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian yang akan diteliti
teknik ini dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat dari
fenomena-fenomena yang ada pada objek penelitian dalam hal ini PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat dan Banten.
d. Kuisioner
Pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau
daftar isian terhadap objek yang diteliti. Untuk jenis angket yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup, dengan kata
lain karyawan perlu mengisi angket dengan memilih jawaban-jawaban
yang telah disediakan.
Adapun langkah-langkah dalam pembuatan angket adalah sebagai berikut :
1. Menyusun kisi-kisi atau daftar pertanyaan dari angket yang akan dibuat.
2. Merumuskan alternatif jawaban, hal ini dilakukan karena instrumen yang
digunakan bersifat tertutup. Jadi sampel hanya perlu memilih dari
alternatif-alternatif jawaban yang tersedia.
3. Menetapkan pemberian skor untuk setiap pertanyaan. Skala yang
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(2012:93) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang ataupun kelompok orang tentang fenomena sosial.
Jawaban setiap item instrument yang digunakan skala likert mempunyai
gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.
Alternatif jawaban :
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Nilai : 5 4 3 2 1
1.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1.5.1 Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 173) ”Populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono (2011: 61) mengemukakan ”Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek/subjek yang mempunyai
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Barat dan Banten yang berjumlah 260 orang.
1.5.2 Sampel
Sampel menurut Sugiyono (2011:81) adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Husen Umar (2002:59)
untuk menghitung besarnya ukuran sampel dapat dilakukan dengan menggunakan
teknik slovin.Berdasarkan data yang ada, jumlah karyawan diPT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah 260 orang, maka yang akan dijadikan
sampel berdasarkan rumus slovin adalah 79 orang.
= �
1 +��2
Keterangan:
= Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
E = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang ditolerir (e=0,1)
Berdasarkan rumus diatas maka dapat diukur besarnya sampel sebagai berikut :
= 260
1 + (260 (0,1)2)
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
= 72.2 = 72
Sampel dinaikkan menjadi 79 orang untuk meningkatkan presisi atau
pendugaan dengan batas kesalahan yang terjadi sebesar 10% (72 + 7.2 = 79.2 atau
79).
1.5.3 Teknik Penarikan Sampel
Menurut Sugiyono (2011:62), ”Teknik Sampling merupakan teknik
pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan”. Teknik sampling
terlihat pada bagan berikut ini :
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1
Teknik Sampling
1.6 UjiInstrumenPenelitian
Untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan dalam penelitian,
maka diperlukan instrumen yang tepat agar data yang terkumpul sesuai dengan yang
diharapkan.Dalam pengumpulan data suatu penelitian, sering instrumen bertindak
sebagai alat evaluasi. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain
yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto,2006:150).
Instrumen penelitian yang telah disusun kemudian di uji cobakan kepada responden
diluar sampel penelitian untuk mendapatkan gambaran validitas dan reliabilitas
instrumen.
1.6.1 Uji Validitas
“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen” (Suharsimi Arikunto, 2010:211).Suatu instrumen yang
valid atau sahih mempunyai tingkat validitas yang tinggi.Sebaliknya instrumen yang
kurang atau rendah berarti memiliki validitas yang rendah. Instrumen dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang
disebar. Dalam uji validitas digunakan dalam penelitian ini adalah validitas eksternal
dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut :
=
� −�. 2− 2 �. 2− 2 (Sugiyono, 2010:248)
Keterangan:
rxy = Korelasi Product Moment N = Jumlah populasi
∑x = Jumlah skor butir (x) ∑y = Jumlah skor variabel (y) ∑x2 = Jumlah skor butir kuadrat (x)
∑y2 = Jumlah skor variabel kuadrat (y)
∑xy = Jumlah perkalian butir (x) dan skor variabel (y)
Harga rxy menunjukkan indeks korelasi antara dua variable yang dikorelasikan.
Setiap nilai korelasi mengandung tiga makna yaitu :
1. Tidak adanya korelasi 2. Arah korelasi
3. Besarnya korelasi
Hasil dari uji validitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika rxy> r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan valid
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Secara teknis pengujian instrument dengan rumus diatas menggunakan fasilitas
software IBM SPSS 22.0 for windows. Besarnya koefisien korelasi diiterpretasikan dengan tabel berikut :
Tabel 3.3 Interpretasi Nilai r
Besarnya nilai r Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1.000 Sangat tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Sedang Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah Sumber : Arikunto (2010:319)
Teknik perhitungan yang digunakan untuk menganalisa validitas tes ini adalah
teknik korelasional biasa, yakni korelasi antara skor-skor tes yang divalidasikan
dengan skor-skor tes tolak ukurnya dari prestasi yang sama.
Keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikan dengan kriteria
sebagai berikut:
1. Nilai t dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk = n-2 dan taraf signifikan
α = 0,05
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 20 responden dengan
tingkat signifikan 5% dengan n = 20 – 2 = 18 didapat r tabel sebesar 0,468. Uji
validitas instrumen penelitian untuk variabel efektivitas kepemimpinan dan disiplin
kerja karyawan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.4
Hasil Pengujian Validitas
Instrumen Penelitian Variabel (X) Efektivitas Kepemimpinan
No Butir Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan
1. Tingkat kepercayaan terhadap
pimpinan 0,816 0,468 Valid
2. Tingkat rasa hormat terhadap
pimpinan 0,760 0,468 Valid
3. Tingkat kedekatan hubungan dengan
pimpinan 0,628 0,468 Valid
4. Tingkat ketepatan penugasan
pekerjaan 0,691 0,468 Valid
5. Tingkat kejelasan penugasan yang
diberikan pimpinan 0,596 0,468 Valid 6. Objektivitas penilaian pimpinan
terhadap bawahan 0,717 0,468 Valid 7. Intensitas monitoring pimpinan
terhadap bawahan 0,536 0,468 Valid
8.
Tingkat kewenangan pimpinan dalam mempekerjakan dan memecat
bawahan
0,732 0,468 Valid
9. Tingkat kewenangan pimpinan dalam
mempromosikan bawahan 0,566 0,468 Valid 10. Tingkat kewenangan pimpinan dalam
menaikan gaji bawahan 0,529 0,468 Valid Sumber: Hasil pengolahan data, 2015 denganSPSS 22.0 for Windows
Berdasarkan hasil uji validitas instrumen penelitian variabel X (Efektivitas
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yaitu pertanyaan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 dikatakan valid karena rtabel ≤
rhitung.
Maka dapat disimpulkan bahwa 10 item pertanyaan dari variabel Efektivitas
Kepemimpinan (X) dalam kuesioner dinyatakan valid.
Tabel 3.5
Hasil Pengujian Validitas
Instrumen Penelitian Variabel Y (Disiplin Kerja)
No Butir Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan
1.
Tingkat melaksanakan segala peraturan yang telah ditetapkan oleh organisasi
0,726 0,468 Valid
2. Tingkat melaksanakan tugas dan
tanggung jawab 0,782 0,468 Valid
3. Tingkat menjaga peralatan dan
inventaris kantor 0,687 0,468 Valid 4. Tingkat kerelaan pegawai dalam
menjalankan sanksi yang diberikan 0,564 0,468 Valid 5. Tingkat ketepatan waktu pegawai
dalam melaksanakan tugas 0,841 0,468 Valid 6. Tingkat kesesuaian pegawai dalam
mengerjakan tugas 0,740 0,468 Valid 7. Tingkat kesesuaian pekerjaan
dengan pedoman 0,585 0,468 Valid
8. Tingkat ketaatan bawahan terhadap
pimpinan 0,726 0,468 Valid
9. Tingkat kehadiran pada saat jam
kerja 0,684 0,468 Valid
10.
Tingkat kesesuaian jam pulang kerja pegawai dengan aturan yang berlaku
0,577 0,468 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data, 2015 dengan SPSS 22.0 for Windows
Berdasarkan hasil uji validitas instrumen penelitian variabel Y (disiplin kerja)
pada tabel 3.7 diatas, dapat dilihat bahwa pertanyaan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Maka dapat disimpulkan bahwa 10 item pertanyaan dari variabel Disiplin
Kerja (Y)dalam kuesioner dinyatakan valid.
1.6.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas merujuk pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
sudah baik (Arikunto, 2010:221).
Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya yaitu uji reliabilitas.Pada
dasarnya uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data
tersebut menunjukan tingkat ketepatan, tingkat keakuratan, kestabilan atau
konsistensi dalam mengungkap gejala tertentu dari sekelompok individu walaupun
dilaksanakan pada waktu yang berbeda.
Reliabilitas memiliki dua jenis yaitu:
1. Reliabilitas eksternal, jika ukuran atau kriteriumnya berada diluar
instrumen
2. Reabilitas internal, jika penghitungan dilakukan berdasarkan data dari
instrumen tersebut.
Ada dua cara untuk menguji reliabilitas eksternal suatu instrumen yaitu dengan
teknik paralel dan teknik ulang, sedangkan reliabilitas internal diperoleh dengan cara
menganilisis data dari hasil pengetesan. Untuk mencari reliabilitas instrumen yang
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang terbentuk skala (missal : 1-3 atau 1-7 dan seterusnya) maka digunakan rumus
Alpha Croanbach sebagai berikut :
=
Langkah-langkah pengujian dengan menggunakan rumus tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Membuat daftar distribusi nilai untuk setiap item angket dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Memberikan nomor pada angket yang masuk
b. Memberikan nomor pada setiap item sesuai dengan bobot yang telah
ditentukan yakni kategori 5 Skala Likert
c. Menjumlahkan skor untuk setiap responden dan kemudian jumlah skor
tersebut dikuadratkan
d. Menjumlahkan skor yang ada pada setiap item dari setiap jawaban yang
diberikan responden. Total dari setiap jumlah skor setiap item harus sama
dengan total skor dari setiap responden
e. Mengkuadratkan skor-skor jawaban dari tiap-tiap responden untuk setiap
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Untuk mendapatkan koefisien reliabilitas instrumen terlebih dahulu setiap item tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan jumlah varians item ∑σb2,
langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan untuk mendapatkan varians total (σ2t
) dengan rumus sebagai berikut:
�
2=
2 2
�
� (Suharsimi Arikunto 2010:240)
Keterangan σ2t
= Harga varians total ∑X2
= Jumlah kuadrat skor total (∑X)2
= Jumlah kuadrat dari jumlah skor total N = Jumlah respoden
3. Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika rhitung >rtabel, berarti item pernyataan dikatakan reliabel Jika rhitung <rtabel, berarti item pernyataan dikatakan tidak reliabel
Secara teknis pengujian instrument dengan rumus-rumus diatas menggunakan
fasilitas software SPSS 22.0 for window, dengan hasil yang tercantum pada tabel dibawah ini
:
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas
Efektivitas Kepemimpinan dan Disiplin Kerja
Variabel rhitung rtabel Keterangan
Efektivitas Kepemimpinan 0,759 0,700 Reliabel Disiplin Kerja 0,767 0,700 Reliabel
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan jumlah kuesioner yang disebar kepada 20 responden dengan
tingkat signifikan 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 (20-2 = 18) maka bila
dikonsultansikan dengan nilai rtabel yaitu sebesar 0,468. Hasil pengujian pada Tabel
3.6 dapat diketahui bahwa pengujian reliabilitas instrumen penelitian variabel X, dan
variabel Y dinyatakan reliabel, hal ini dikarenakan masing-masing nilai rhitung lebih
besar dari rtabel.Hal ini didasarkan pada pendapat Hair (2005:8) yang menyatakan
bahwa instrument dapat dikatakan reliabel apabila rhitung≥ 0,7.
Dari hasil kedua pengujian instrumen yang telah dilakukan di atas, maka
penulis dapat menyimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan
reliabel.Sehingga penelitian ini dapat dilanjutkan karena tidak ada sesuatu hal yang
menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan oleh instrumen yang
belum teruji kevalidan dan kereliabilitasannya.
1.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis
1.7.1 Rancangan Analisis Data
Data yang telah terkumpul dari responden kemudian harus dilakukan
pengolahan dan penafsiran data sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat pengaruh
antara variabel independent (X) dan variabel dependent (Y), yaitu efektifitas
kepemimpinan dan disiplin kerja karyawan.Menurut Arikunto (2010:278) secara garis
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sesuai dengan pendekatan penelitian. Untuk lebih jelasnya langkah-langkah
pengolahan akan dijabarkan sebagai berikut :
1. Editing, yaitu pemeriksaan angket setelah diisi oleh responden. Pemeriksaan meliputi kelengkapan data dari instrument yang digunakan.
2. Coding, yaitu pemberian kode atau skor untuk setiap opsi jawaban dari setiap item pertanyaan pemberian skor ini didasarkan kepada ketentuan
yang ada dimana untuk menghitung bobot nilai dari setiap pertanyaan
dalam angket menggunakan skala likert. Skor atau bobot untuk jawaban
posifit diberi skor 5-4-3-2-1.
Tabel 3.7
Kriteria Bobot Nilai Alternatif
Pilihan Jawaban Bobot Nilai
Sangat baik / sangat besar / sangat sesuai / sangat terencana / selalu / sangat tinggi / sangat jelas / sangat beragam / sangat bangga / sangat konsisten / sangat kuat / sangat lengkap / sangat
memuaskan / sangat yakin / tidak ada
5
Baik / besar / sesuai / terencana / sering / tinggi / jelas / beragam / bangga / konsisten / kuat / lengkap / memuaskan / yakin / sedikit
4
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Buruk / kecil / tidak sesuai / tidak terencana / jarang / rendah / tidak jelas / tidak beragam / tidak bangga / tidak konsisten / lemah / tidak lengkap / tidak memuaskan / tidak yakin / banyak
2
Sangat buruk / sangat kecil / sangat tidak sesuai / sangat tidak terencana / tidak pernah / sangat rendah / sangat tidak jelas / sangat tidak beragam / sangat tidak bangga / sangat tidak konsisten / sangat tidak kuat / sangat tidak lengkap / sangat tidak memuaskan / sangat tidak yakin / sangat banyak
1
3. Tabulating, yaitu menghitung hasil scoring yang dicantumkan pada table rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Contoh tabel
rekapitulasi adalah sebagai berikut :
Tabel 3.8
1.7.2 Method of Successive Interval
Mengubah data ordinal ke interval. Mengingat data variabel yang digunakan
dalam penelitian seluruhnya adalah skala ordinal, sementara pengolahan data dengan
penerapan statistik parametrik mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus diukur
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan Method of
Successive Interval (MSI). Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data tersebut adalah sebagai berikut :
a. Perhatikan setiap butir dan menentukan banyaknya frekuensi berdasarkan
banyaknya orang yang menjawab skor 1, 2, 3, 4, 5.
b. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut
proposisi, dengan menggunakan rumus; Pt = f / N
c. Dengan menggunakan tabel distribusi normal, hitung nilai Z untuk setiap
proporsi kumulatif yang diperoleh.
d. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh
e. Menghitung Scala Value (SV) dengan rumus:
= �� � � � � �� � − �� � � � �� �
�� � � �� � − �� � � � �� �
Dimana :
Scala Value : Nilai skala
Density at Lower Limit : Densitas batas bawah Density at Upper Limit : Densitas batas atas
Area Below Upper Limit : Daerah dibawah batas atas Area Below Lower Limit : Daerah dibawah batas bawah f. Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus:
Y = NS + k K = [ 1 + | NSmin | ]
Langkah-langkah diatas apabila dijabarkan dalam bentuk tabel akan terlihat
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.9
Pengubahan Data Ordinal Ke Interval
Kriteria 1 2 3 4 5
Frekuensi Proporsi
Proporsi Kumulatif Nilai
Skala Value
Catatan: Skala terkecil dibuat sebesar 1, maka SV terkecil adalah +
1.7.3 Uji Normalitas Data
Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi
normal maka digunakan uji normalitas untuk melihat apakah nilai residual
terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini dapat dilakukan dengan uji
histogram, uji normal P-Plot, uji Chi Square, skewnes dan Kurtonis atau uji
Kolmogorov Smirnov.
Untuk mendeteksi normalitas data kali ini penulis mencoba untuk
menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov dilihat dari nilai residual. Arikunto (2013:
278) menyebutkan dikatakan normal apabila nilai residual yang dihasilkan diatas nilai
signifikansi yang ditetapkan.
1.7.4 Analisis Korelasi
Uji korelasi dimaksudkan untuk menguji hubungan antara dua variabel atau
lebih yang tidak menunjukkan hubungan kausal. Karena penelitian ini menggunakan
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
disiplin kerja karyawan (Y), maka analisis korelasi yang digunakan adalah korelasi
product moment (Person’s Product Moment Coefsicient of Correlation) dan analisis regresi sederhana.
Korelasi product moment digunakan untuk mencari hubungan dan
membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk
interval atau rasio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih adalah sama. Korelasi
product moment digunakan untuk menguji hubungan antar variabel X dan Y. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
=
� −2
− 2 �. 2− 2
(Suharsimi Arikunto, 2010 : 213)
Kuatnya hubungan antar variabel dinyatakan dalam koefisien korelasi.
Koefisien korelasi (r) menunjukkan derajat korelasi antara X dan Y. Nilai r harus
terdapat batas-batas: -1 <r < + 1. Koefisien korelasi positif terbesar = 1 dan koefisien
korelasi negatif terbesar = -1, sedangkan yang terkecil adalah 0.
Koefisien korelasi memiliki nilai antara : -1 hingga +1, yang berarti :
Jika nilai r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel
sangat kuat dan positif.
Jika nilai r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka tidak ada korelasi antara kedua atau
sanget lemah.
1.7.5 Uji Hipotesis
Setelah pasangan data dari masing-masing sub-variabel independent dengan
variabel dependent diperoleh, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan
tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat
dipercaya antara variabel X(efektivitas kepemimpinan) dan variabel Y (disiplin
kerja).
Rumus yang digunakan penulis untuk menguji hipotesis yaitu uji signifikan
koefisien korelasi (uji T-student) yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011:184).
Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan
peneriamaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:
H0 :ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara Efektivitas
Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja.
H0 :ρ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara Efektivitas Kepemimpinan
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sedangkan untuk menguji hipotesis secara simultan pengaruh efektivitas
kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan dapat menggunakan rumus uji F
berikut ini :
��
=
2/1− 2 / − −1 (Sugiyono, 2011: 192)
Dimana :
R = Koefisien korelasi ganda
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah anggota sampel
Bila Fh lebih besar dari Ft maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah
positif, yaitu dapat diberlakukan untuk seluruh populasi, kriteria pengambilan
keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah:
Jika Fhitung> Ftabel maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika Fhitung≤ Ftabel maka H0diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan taraf signifikan 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n-k-1).
Untuk menguji hipotesis parsial yang tersirat dari hipotesis penelitian,
perhitungannya adalah sebagai berikut:
=
−2Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan:
t = Distribusi student
r2 = Koefisien korelasi dari uji independen (kekuatan korelasi) n = Banyaknya sampel
Ketentuan dari pada uji t-student ini adalah:
HOβ = 0 : Korelasi tidak berarti, artinya tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel X dan Y.
H1β ≠ 0 : Korelasi berarti, artinya terdapat pengaruh yang signifikanantara
variabel X dan Y.
Kriteria uji hipotesis adalah:
1. Taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan ( dk ) = n – 2.
2. Jika thitung> ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Barat dan Banten mengenai pengaruh efektivitas kepemimpinan terhadap
disiplin kerja karyawan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Gambaran efektivitas kepemimpinan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Barat dan Banten berada pada kategori sedang. Struktur tugas merupakan
dimensi yang memberikan kontribusi paling besar dalam menentukan
keefektifan seorang pimpinan, yaitu indikator objektivitas dengan ukuran
tingkat objektivitas penilaian pimpinan terhadap karyawan. Dengan tingkat
objektivitas penilaian pimpinan yang tinggi terhadap karyawan,hal ini tentu
dapat meningkatkan hasil pekerjaan atau menghindari timbulnya masalah.
Dimensi kekuasaan jabatanmenempati dimensi yang paling rendah dengan
indikator tingkat kewenangan pimpinan dalam mempekerjakan dan
memecat karyawan.
2. Gambaran disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Barat dan Banten berada pada kategori sedang. Sub-variabel datang dan
Bunga Meila, 2015
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
paling besar dalam menentukan disiplin kerja seorang karyawan. Indikator
kesesuaian jam pulang kerja merupakan indikator tertinggi dari sub-variabel
tersebut. sedangkan sub-variabel mengerjakan pekerjaan dengan baik
menempati sub-variabel terendah dengan indikator mengerjakan pekeraan
sesuai dengan perintah. Hal ini menunjukan bahwapimpinan perlu untuk
memberi pengawasan yang lebih terhadap karyawan agar tidak karyawan
mampu mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan perintah.
3. Efektivitas kepemimpinan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan
Banten umumnya berada pada kategori sedang, begitujuga disiplin kerja
karyawan yang sama-sama berada di kategori sedang. Dengan demikian,
efektivitas kepemimpinan memiliki hal yang positif atau berpengaruh
terhadap disiplin kerja karyawan.Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan
pada efektivitas kepemimpinan akan berpengaruh pada peningkatan disiplin
kerja karyawan.
1.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian,penulis merekomendasikan beberapa saran
mengenai pengaruh efektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan di
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, yaitu :
1. Berdasarkan kesimpulan,dimensi kekuasaan jabatan dalam efektivitas
kepemimpinan menempati dimensi terendah, sehingga perlu dilakukan