MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELALUI PENGGUNAAN KARTU KATA (Penelitian Tindakan Kelas di Taman Kanak-kanak Darul Fikri Kelompok B Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran2014-2015)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh Gelar Sajana Pendidikan Program StudiPendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Oleh:
SitiNurfajriaNirmala 1003401
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DEPARTEMEN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELALUI PENGGUNAAN KARTU KATA
(Penelitian TindakanKelas di Taman Kanak-kanak Darul Fikri Kelompok B Desa CinunukKec. CileunyiKab. Bandung TahunPelajaran 2014-2015)
Oleh:
Siti Nurfajria Nirmala N NIM 1003401
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan padaFakultas Ilmu Pendidikan
@ Siti Nurfajria Nirmala Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta dilindungi Undang- undang
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELALUI PENGGUNAAN KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK
B DI R.A DARUL FIKRI Oleh
Siti Nurfajria Nirmala NIM. 1003401
ABSTRAK
Latar belakang dilakukannya penelitian ini didasarkan perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran membaca permulaan pada usia dini. Media yang digunakan tidak menarik perhatian anak, misalnya: media yang digunakan tidak berwarna, guru menggambar di papan tulis, dan memberikan keterangan gambar dengan tulisan samping gambar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui kartu kata bergambar anak kelompok B di R.A Daril Fikri. Model penelitian yang digunakan yaitu model spiral Kemmis dan Targgart. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh anak kelompok B1 RA Darul Fikri, dengan jumlah anak 30 anak. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan membaca permulaan. Sebelum tindakan diperoleh presentase kemampuan membaca permulaan sebesar 23,33% mengalami peningkatan pada siklus I yaitu sebesar 40% dan meningkat kembali setelah tindakan II dengan presentase sebesar 90%. Adapun rekomendasi bagi pendidik : media kartu kata bergambar dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran membaca permulaan pada anak kelompok B di RA Darul Fikri.
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
IMPROVING THE ABILITY TO READ THE BEGINNING OF CHILDREN USE OF CARD THROUGH EARLY WORD IN CHILDREN GROUP B IN
R.A DARUL FIKRI
Siti Nurfajria Nirmala NIM. 1003401
ABSTRACT
The background of this study is based is need for improvement in teaching beginning reading at an early age. Media used does not attract the attention of children, for example: media used colorless, teachers draw on the board, and provide captions with the inscription next to the image. This study aims to improve the reading skills beginning with word cards illustrated children in group B DarilFikri RA. The research model used is the spiral model Kemmis and Targgart. Classroom action research subjects are all children of DarulFikri RA B1 group, the number of children 30 children. Methods of data collection in this study using observation, interviews, and documentation. Data analysis technique used is quantitative descriptive with percentage. These results indicate that there is an increased ability to read the beginning. Prior to action beginning reading skills acquired percentage of 23.33% increased in the first cycle is equal to 40% and increased again after the second act with a percentage of 90%. The recommendation for educators: a picture says a media card can be used as an alternative media in children learning to read the beginning of group B in RA DarulFikri.
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
ABSTRAK... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR/GRAFIK ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Rumusan Masalah ... 5
D. Tujuan Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 6
F. Struktur Organisasi ... 7
BAB II MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI DAN KARTU KATA BERGAMBAR A. Kemampuan Membaca Permulaan ... 9
1. Proses belajar bahasa ... 9
2. Proses membaca ... 12
3. Kemampuan membaca permulaan anak usia dini ... 13
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Indikator membaca permulaan ... 15
6. Tahap perkembangan membaca ... 15
7. Faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca ... 20
8. Prinsip –prinsip pembelajaran membaca anak taman kanak-kanak ... 22
9. Hubungan antara membaca permulaan dengan kartu kata bergambar ... 24
B. Anak Usia Taman Kanak-kanak ... 25
1. Anak taman kanak-kanak ... 25
2. Karakteristik kemampuan Bahasa anak taman kanak-kanak ... 26
C. Media Kartu Kata Bergambar ... 27
1. Pengertian Kartu Kata Bergambar ... 27
2. Langkah Langkah Pembelajaran Membaca Permulaan dengan Kartu Kata Bergambar ... 29
D. Hasil Penelitian Terkait ... 30
E. Kerangka Pikir... 31
F. Hipotesis Tindakan ... 33
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 34
B. Partisipasi dan Tempat Penelitian ... 38
C. Definisi Operasional ... 39
D. Instrument Penelitian ... 40
E. Metode Pengumpulan Data ... 45
F. Teknik Analisis Data ... 46
G. Indikator Keberhasilan ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 49
1. Lokasi Penelitian ... 49
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Hasil Penelitian ... 50
1. Pelaksanaan Pra Tindakan... 50
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 51
3. Obsevasi Siklus I ... 55
4. Refleksi Siklus I... 59
5. Pelaksanaan Tindakan Siklus II... 62
6. Obsevasi Siklus II ... 67
7. Refleksi Siklus II ... 70
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 74
D. Keterbatasan Penelitian... 78
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 79
B. Rekomendasi ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 81
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 41
Tebel 3.2 Indikator Keberhasilan ... 48
Tabel 4.1 Rekaptulasi Data Kemampuan Membaca Sebelum Tindakan ... 50
Tabel 4.2 Data Kemampuan Membaca Permulaan Sebelum Tindakan Kelas ... 50
Table 4.3 Rekapitulasi Data Kemampuan Membaca Permulaan Siklus I ... 56
Tabel 4.4 Data Kemampuan Membaca Permulaan Anak Siklus I ... 57
Tabel 4.5 Perbandingan Persentase Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Sebelum Tindakan Dan Siklus I ... 59
Tabel 4.6 Lembar Instrumen Observasi (Check List) Siklus I ... 60
Tabel 4.7 Rekapitulasi Data Kemampuan Membaca Permulaan Siklus II ... 68
Tabel 4.8 Data Kemampuan Membaca Permulaan Siklus II ... 68
Tabel 4.9 Perbandingan Persentase Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Siklus I Dan Pelaksanaan Siklus II ... 70
Tabel 4.10 Rekapitulasi Data Kemampuan Membaca Permulaan Anak Pra Tindakan, Siklus I dan Siklus II ... 71
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema kerangka pikir ... 33 Gambar 3.1 Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis Taggart ... 35
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Perbandingan Persentase Kemampuan Membaca Permulaan
Anak Sebelum Tindakan, Siklus I, dan Peningkatan Presentase………..61 Grafik 4.2 Grafik Perbandingan Persentase Kemampuan Membaca
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN DATA
Lampiran I Rencama Kegitan Harian Lampiran II Hasil Observasi
Lampiran III Hasil Wawancara Lampiran IV Rubik Daftar Ceklis
Lampiran V Hasil Instrumen Observasi (Check List) Pra Siklus Lampiran VI Hasil Instrumen Observasi (Check List) Siklus I Lampiran VII Hasil Instrumen Observasi (Check List) Siklus Ii Lampiran VIII Dokumentasi (Foto-Foto)
DAFTAR LAMPIRAN SURAT Surat Keputusan
Surat Pengantar
Lembar Validasi Instrumen Surat Pengantar
Lembar Validasi Instrumen Surat Izin Penelitian
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Anak usia dini merupakan masa keemasan (golden age), oleh karena itu pendidikan pada masa ini merupakan pendidikan yang sangat fundamental dan sangat menentukan perkembangan anak selanjutnya. (Sofia Hartati, 2005:11) Pada periode ini hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh kembang dan berkembang secara cepat. Pada masa ini anak sangat membutuhkan stimulasi dan rangsangan dari lingkungannya. Apabila anak mendapatkan stimulasi yang baik, maka seluruh aspek perkembangan anak akan berkembang secara optimal.
Menurut Sofian Hartati(2005: 17) pembelajaran pada masa golden age merupakan wahana untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak guna mencapai tahapan sesuai dengan tugas perkembangannya. Aspek-aspek yang harus dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini adalah perkembangan perilaku dengan pembiasaan meliputi sosial, emosi, kemandirian, nilai agama, dan moral, serta pengembangan kemampuan dasar yang meliputi perkembangan kognitif, seni, fisik motorik, danbahasa.
Salah satu bidang pengembangankemampun dasar yang penting dikembangkan sejak dini adalah perkembangan bahasa. Kemampuan berbahasa anak merupakan hal penting karena dengan berbahasa anakmampu mengutarakan keinginan dan dapat berkomunikasi dengan orang lain yang ada di sekitarnya. Bahasa merupakan bentuk utama dalam mengekpresikan pikiran dan pengentahuan bila anak mengadakan hubungan dengan orang lain. Anak yang sedang tumbuh dan berkembang mengomunikasikan kebutuhan, pikiran, dan perasaannya melalui bahasa dengan kata-kata yang mempunyai makna.
2
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memberikan keterampilan kepada anak untuk dapat berbahasa dan berkomunikasi dengan baik dan benar kepada semua orang. Dengan anak dapat menggunakan bahasa, maka anak akan tumbuh kembang seperti anak pada umumnya dan menjadi manusia dewasa yang dapat komunikasi dengan lingkungan masyarakat.
Perkembangan bahasa anak akan tumbuh dan berkembang dengan optimal jika distimulus sejak usia dini. Dengan menggunakan prinsip yang berpedoman pada perkembangan anak usia dini, dan dengan kesesuaian karakteristik anak usia dini, pembelajaran dapat mendorong anak berinteraksi dengan lingkungan dari kegiatan yang dilakukan melalui bermain.
Beberapa pandangan diatas memberikan informasi bahwa kemampuan bahasa anak, jika distimulasi sejak anak usia dini dengan mengintegrasikan antara “belajar melalui bermain”, dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dengan lingkungan dengan menggunakan prinsip belajar pembelajaran anak usia dini maka kemampuan bahasa anak akan sesuai dengan karateristik perkembangan bahasa anak usia dini.
3
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mendukungpernyataan di atasLerner (Mulyono Abdulrrahman 2003:200) mengungkapkanbahwa :
Kemampuan membaca merupakan kemampuan dasar untuk menguasai bidang studi. Jika anak pada usia sekolah pemulaan tidak segera memiliki kemampuan membaca, maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang studi pada kelas-kelas berikutnya. Oleh karena itu anak harus belajar membaca agar ia dapat membaca di kelas.
Berdasarkan praobservasi yang dilakukan di TK Darul Fikri menunjukkan bahwa kemapuan bahasa anak belum sesuai dengan perkembangan yang seharusnya. Rendahnya kemampuan membaca permulaan anak disebabkan karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengembangkan bahasa, khususnya membaca permulaan, kurang bervariasi. Selain itu media yang digunakan belum dapat menarik perhatian anak, media yang digunakan kurang dikembangkan pengelolaan kelas pada saat pembelajaran kurang baik, kurangnya kesiapan pada anak dalam melakukan pembelajaran di dalam kelas. Hal tersebut terlihat pada saat pembelajaran membaca gambar sedehana, media yang digunakan tidak berwarna, yaitu guru menggambar di papan tulis, dan memberikan keterangan gambar dengan tulisan samping gambar, saat guru menggambar anak asyik sendiri.
Berangkat dari permasalahan ini perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran membaca permulaan pada anak kelompok B di TK Darul Fikri.Upaya pengembangan kemampuan membaca permulaan pada anak usia dini dengan kegiatan “belajar melalui bermain” maka perlu adanya proses pembelajaran yang menyenangkan dan menarik untuk usia dini.
4
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mudah untuk dibuat sendiri oleh guru sehingga tidak mengeluarkan biaya yang banyak dalam pembuatannya. Gambar- bambar yang akan dipasang dan dicopot dengan mudah, dengan demikian dapat dipakai berkali-kali. Kartu kata bergambar dapat dipakai pula mengenalkan gambar-gambar dan kata kata yang nantinya memudahkan proses penyampaian materi, terutama dalam membaca permulaan (Ismail 2006:222)
Selain itu, warna- warna yang menarik pada kartu bergambar dapat memusatkan perhatian anakpada materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru, misalnya menyebutkan fonem yang sama. Penggunaankartu kata padaanakusiadinidapatmeningkatkanketerampilanmembacapermulaan.
Sejalandengan hat and Roe (Solihin, 2009: Th) mengemukakanbahwa.
Dalammembacapermulaan guru
dapatmenggunakanmetodebermaindenganmemmanfaatkankartu-kartu kata.Kartu kata yang digunakansebagai media dalampermainanmenemukan
kata.Titikberatlatihanmenyusunhurufiniadalahketerampilanmengejasu ku kata.Kartu-kartu kata digunakansebagai media laindalampermainankontesucapan (mengucapkanataumelapalkan). Yang
dipentingkandalamlatihaniniadalahmelatihanakmengucapkanbunyi-bunyi Bahasa (vocal, konsonan, dialog, dan cluster) sesuaidengandaerahatikulasinya.
5
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Identifikasi
Berdasarkandarilatarbelakang di atas, makadapatdiidentifikasipermasalahansebagaiberikut:
1. Kemampuananakdalammembacapermulaansangatkurang, karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengembangkan bahasa, khususnya membaca permulaan, kurang bervariasi.
2. Kurangnyakesiapan guru dalammenyediakanmediapembelajaran yang digunakan belum dapat menarik perhatian anak, media yang digunakan kurang dikembangkan, pengelolaan kelas pada saat pembelajaran kurang baik, kurangnya kesiapan pada anak dalam melakukan pembelajaran di dalam kelas.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian ini diajukan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi awal kemampuan membaca permulaan anak di TK Darul Fikri kelompok B DesaCinunukKecamatanCileunyi Kabupaten Bandung?
2. Bagaimana penggunaan media kartu kata bergambar dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan di TK Darul Fikri kelompok B DesaCinunuk KecamatanCileunyi Kabupaten Bandung?
6
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk dapat mengetahui kondisi awal kemampuan membaca permulaan anak di kelompok B di TK Darul Fikri DesaCinunuk KecamatanCileunyi Kabupaten Bandung.
2. Untuk dapat mengetahui langkah-langkah penggunaan media kartu kata bergambar dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan di kelompok B di TK Darul Fikri DesaCinunuk KecamatanCileunyi Kabupaten Bandung.
3. Untuk dapat mengetahui kemampuan membaca anak di TK Darul Fikri DesaCinunuk KecamatanCileunyi Kabupaten Bandungsetelah menggunakan media kartu kata bergambar.
E. Manfaat Penelitian 1. BagiAnak
Untukmeningkatkankemampuanmembacapermulaanpadaanakusiadini. 2. Bagi Pendidik
a. Membantu dan mempermudah guru atau pendidik dalam menyampaikan bahan ajar untuk meningkatkan kemampuanmembacapermulaananakusiadinimelaluipenggunaan kartu kata bergambar.
b. Memberikan gambaran kepada calon guru RA tentang media pembelajaran dan proses pembelajaran meningkatkan kemampuanmembacapermulaananakusiadini.
7
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sebagai masukan dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yaitu dengan memberikan alternatif penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi anak (kemampuan anak) dengan memanfaatkan media kartu kata bergambar untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih kondusif dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia dini.
F. StrukturOrganisasi
Untukmemberikangambarantentangpermasalahan yang akandibahassecarakeseluruhandalampenelitianini,
makadiperlukansuatusistematikaorganisasisebagaiberikut:
Bab I tentangpendahuluan,
dalambabpendahuluaninipenulismemaparkanlatarbelakangpermasalahanmeng enaimeningkatkankemampuanmembacapermulaanpadaanakusiadini.Dari latarbelakangtersebut,munculsebuahpermasalahan yang layakuntukditelitidanmenjadisebuahkaryatulis.Selainitubabinisedikitmenjelas
kanapasaja yang
akandibahasatauditelitidalamtiapbab.Sehinggajelaslahsecarakeseluruhandariti ap-tiapbabdalampenelitianinidanmenjadisebuahpenelitian yang dapatdipertanggungjawabkan.
BAB II tentangkajianteoritis,
dalambabinipenulismenjabarkanteorimengenaimeningkatkankemampuanmem bacapermulaananakusiadini.
Selainitujugadalambabinidijelaskankerangkapemikiranmerupakantahapan yang
8
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III tentangmetodepenelitian,
dalambabinipenulismenjabarkansecararincimengenaimetodepenelitian, proses dantatacara (metodologi) bagaimanapenelitianinimenjadisebuahkaryatulis, baikitudaripengumpulan data, menganalisi data, serta data apasaja yang menjadisumber primer atausekunder.
BAB IV tentanghasilpenelitiandanpembahasan, dalambabinipenulismemaparkanmengenaihasilpenelitiandanpembahasandarih
asilpengolahanatauanalisis data
untukmnghasilkantemuanberkaitandenganmasalahmeningkatkankemampuan membacapermulaanpadaanakusiadini.
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan ini termasuk penelitian tindakan kelas, yang dapat dilakukan oleh guru atau pengajar sebagai pengelola program pendidikan. Penelitian Tindakan Kelas atau (Classroom Action Research) adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran. Peneliti memilih metode penelitian tindakan kelas karena mempertimbangkan: (1) masalah yang dihadapi adalah masalah yang timbul dalam proses pembelajaran, (2) tidak mengganggu jalannya pembelajaran sesuai kompetensi yang diajarkan, (3) ingin melihat perkembangan sampai adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan anak yang digunakan sebagai subjek peneliti.
Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan secara kolaboratif partisipatif, yaitu penelitian dengan melakukan kolaborasi kerjasama antara guru dengan peneliti. Proses tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini diupayakan agar masalah yang terjadi dapat teratasi, sekaligus untuk meningkatkan kualitas pembelajaran membaca di kelas tersebut.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Action Research) dan menunjuk pada proses pelaksanaan yang dikemukakan Kemmis dan Mc Taggart.
35
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Rencana
Rencana tindakan apa yang akan dilakukan peneliti untuk memperbaiki, peningkatan proses dan hasil belajar di kelas.
2. Tindakan
Apa yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan kondisi pembelajaran yang ada sehingga kondisi yang diharapkan dapat tercapai.
3. Observasi
Peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakannya. 4. Refleksi
Peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangan atas dampak dari tindakannya dengan menggunakan beberapa kriteria. Berdasarkan hasil refleksi tersebut peneliti melakukan modifikasi terhadap rencana tindakan berikutnya.
Kegiatan dalam tindakan divisualisasikan pada gambar di bawah ini:
Gambar 3.1.PenelitianTindakan Model Spiral Kemmisdan Taggart. (Sujati, 2000: 23)
Keterangan: 1. Perencanaan
2. Pelaksanaantindakan 3. Pengamatan/ observasi 4. Refleksi
1. Perencanaan
36
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Secara rinci langkah-langkah dalam setiap siklus dijabarkan sebagai berikut:
1. Perencanaan
Perencanaan dilakukan dengan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam melaksanakan pemebelajaran membaca permulaan, yaitu:
a. Menyusun RKH yang kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru kelas kelompok B TK Darrul Fikri. RKH ini digunakan guru sebagai acuan dalam penyampaian pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b. Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan watu penelitian.
c. Menyiapkan peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian.
d. Menyusun dan mempersiapkan model pembelajaran membaca permulaan melalui kartu kata bergambar. Selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kemampuan membaca permulaan yang dilakukan dengan media kartu kata bergambar. e. Menyiapkan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran untuk
setiap pertemuan yang digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran membaca permulaan melalui media kartu kata bergambar.
f. Menyusun dan mempersiapkan LKA yang akan diisi oleh anak. g. Mempersiapkan kamera untuk mendokumentasikan aktivitas anak
pada saat proses pembelajaran berlangsung. 2. Pelaksanaan tindakan
37
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menggunakan media kartu kata bergambar yang telah dipersiapkan dalam perencanaan. Guru yang melaksanakan pembelajaran adalah guru kelas kelompok B. selama pembelajaran berlangsung, guru akan mengajar berdasarkan RKH yang telah disusun. Sementara peneliti melakukan pengamatan terhadap meningkatkan kemampuan membaca permulaan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Tindakan yang dilakukan bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan perubahan dan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.
a. Kegiatan awal
Pada tahap awal pelaksanaan kegiatan pembelajaran didahului dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu anak didik yang mendapat giliran. Kemudian guru mengajak anak untuk bernyanyi dan bertepuk tangan. Sebelu kegiatan inti dimulai guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran hari itu, dengan terlebih dahulu menyampaikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan dilaksanakan, sehingga anak nantinya dapat terlibat dalam pembelajaran bermakna.
b. Kegiatan inti
Pada tahap ini guru menyampaikan materi pembelajaran secara jelas sesuai dengan RKH yang telah dibuat.
c. Kegiatan akhir
Pada kegiatan penutup, guru mengajak anak untuk melakukan diskusi dan mengevaluasi mengenai kegiatan satu hari yang telah dilalui di sekolah.
3. Pengamatan/observasi
38
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
telah dibuat. Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap semua proses tindakan, hasil tindakan, dan hambatan tindakan.
4. Refleksi
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data dan menganalisis data yang diperoleh selama observasi, yaitu data yang diperoleh dari lembar observasi dan mengenai hasil pengamatan yang dilakukan baik kekurangan maupun kecapaian dalam pembelajaran. Refleksi bertujuan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan maupun kelebihan-kelebihan yang terjadi selama pembelajaran. Pelaksanaan refleksi berupa diskusi anatara peneliti dan patner guru dengan melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi yang dilakuakan yaitu mengenai tindakan yang dilakukan pada proses pembelajaran, permasalahan yang muncul selama proses pembelajaran dan segala hal berkaitan dengan tindakan yang dilakukan. Dari hasil evaluasi tersebut akan dicari jalan keluar untuk mengatasi permasalahan permasalahan yang akan muncul sehingga dapat disusun rencana pada siklus seanjutnya.
B. PARTISIPAN DAN TEMPAT PENELITIAN 1. Partisipan
39
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di TK Darul Fikri DesaCinunukKecamatanCileunyiKab. Bandung. Penelitian ini dilakukan di dalam kelas.
3. Waktu penelitian
Waktu penelitian ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014-2015, yang lebih tepatnya pada bulan 5 Februari2015 sampai dengan bulan 13 Februari 2015.
C. PenjelasanIstilah
Untukmenghindarikemungkinanmeluasnyapenafsiranterhadappermasalaha
n yang akandibahasdalampenelitianini,
makaperludisampaikanpengertianistilah
yangdigunakandalampenelitianiniyaitusebagaiberikut : 1. KemampuanMembacaPermulaan
Membaca permulaan adalah membaca yang diajarkan secara terpadu, yang menitik beratkan pada pengenalan huruf dan kata, menghubungkannya dengan bunyi.Indikatornya: (a)
anakmampumengenalhuruf a-z, (b)
anakdapatmenunjukanhurufsesuaidengancontoh, (c) anakdapatmengenal kata benda, (d) anakdapatmencocokangambardengantulisan, (e) anakdapatmenghubungkan kata bendadenganbunyisecaratepat, (f) anakdapatmengelompokan kata benda, (g) anakdapatmenghubungkanhurufdenganbunyisecaratepat
2. Media Kartu Kata Bergambar
tumbuh-40
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tumbuhandansebagainya yang dirancangolehpenelitiuntukmembantuanak TK untukmestimulasimembacapermulaan.
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Check list atau daftar cek adalah pedoman observasi yang berisikan daftar
dari semua aspek yang akan diobservasi, sehingga observer tinggal
member tanda ada atau tidak adanya dengan tanda cek (√) tentang aspek
yang diobservasi. Check list merupakan alat observasi yang praktis untuk digunakan, sebab semua aspek yang akan diteliti sudah ditentukan terlebih dahulu. Peneliti dalam penelitian ini berusaha memilih indikator yang ada dalam kemampuan membaca permulaan yang harus dapat dicapai oleh anak kelompok B kemudian dikaitkan dengan indikator kemampuan bahasa. Panduan observasi bertujuan untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan membaca permulaan. Data yang didapat dari observasi ini memberikan informasi tentang kemmampuan membaca permulaan melalui media kartu kata bergambar. 2. Dokumentasi merupakan sebuah pengambilan gambaran dimana gambar
34
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel. 3.1
Kisi-kisiInstrumenPenelitian
MeningkatkanKemampuanMembacaPermulaanpadaAnakKeompokKelas B
Variabel Dimensi Indikator Item Penyataan TeknikPengu
mpulan Data
Sumber Data Membacaper
mulaan
Mengenalhuruf Anakmampumen genalhuruf a-z
Anakmampumenyebutkannama-namahurufsecaratepat, misalnya: (a – z)
Anakdapatmenyebutkanhuruf-huruf vocal (a, i, u, e, o) yang terdapatpadasuatu kata misalnya: lampu
Anakdapatmenunjukanhuruf-huruf vocal (a, i, u, e, o)
Anakdapatmenyebutkanhuruf-hurufkonsonan (b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z) yantterdapatpadasuatu kata, misalnya: jendela
Anakdapatmenunjukanhuruf-hurufkonsonan (b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z)
35
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Anakmampumenghitungjumlahhuruf yang terdapatdalam kata
Anakmampumengenalhurufdalam kata Anakdapatmenu
njukanhurufsesu aidengancontoh
Anakmampumencocokanhuruf yang samadengancontoh
Anakdapatmencarihuruf yang samadalam kata
yang berbeda (contohnyahuruf “B” pada kata
bebekdanbaju) Mengenal kata Anakdapatmeng
enal kata benda
Anakdapatmengenalibeberapa kata sederhana/ label familiar
Anakdapatmenekankanucapansuku kata dalam kata
Anakdapatmenyusunsuku kata menjadisebuah kata bendasesuaidengangambar
Observasi Anak
Anakdapatmenc ocokangambarde ngantulisan
Anakmampumemasangkansuatu kata dengangambar
Anakdapatmengenalibentuktertulis yang
36
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Anakdapatmeng elompokan kata benda
Anakdapatmengelompokan kata
bendasesuaidengankebutuhanmisalnyaalatmak an: piring, gelas, sendokgarpu
Anakdapatmenyebutkannamabenda yang berawalandarihuruf yang
samamisalnyadaundandelman
Anakdapatmenyebutkannamabenda yang berawalansuku kata yang samamisalnya: bukudanbuaya Mehubungkanhu rufdenganbunyi Anakdapatmeng hubungkanhuruf denganbunyiseca ratepat Anakmampumenggabungkanbunyihuruf-huruf yang berbeda, misalnya:
hurufbdenganhurufu
Anakdapatmengelompokangambar yang memilikihurufawal yang sama, misalnya: buku,buah, bunga.
Anakdapatmecocokanhurufdenganfonemnya
Obsevasi Anak
Menghubungkan kata denganbunyi Anakdapatmeng hubungkankata bendadenganbun
Anakmampumenyebutkan kata benda yang sesuaidengangambar
Anakdapatmengelompokangambar yang
37
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yisecaratepat memilikisuku kata gambar yang sama
Anakmampumembedakanbunyiawaldalamse buah kata
Anakdapatmenekankanucapansuku kata dalam kata
Anakdapatmenyusunsuku kata menjadisesuaigambar
34
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Dokumentasi
Metode dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengambil gambar pada saat anak melakukan proses pembelajaran. Gambar ini berupa foto yang dapat menggambarkan secara nyata ketika anak beraktivitas pada pembelajaran membaca permulaandan media kartu kata yang digunakandalammeningkatkanmembacapermulaan. Dengan dokumentasi, maka akan diperoleh suatu bukti otentik terhadap penelitian yang dilakukan. Selain foto-foto yang diperoleh dapat menjadi pelengkap data guna menyempurnakan penelitian yang dilakukan.
2. Observasi
Metode observasi ini dipilih dengan alasan observasi merupakan metode yang efektif apabila digunakan dalam penelitian tindakan kelas. Teknik obeservasi digunakan untuk mengamati tingkat kemampuan membaca permulaan anak. Dalam observasi ini menggunakan sebuah panduan yang telah dipersiapkan dalam lembar observasi.
Observasi pada pengamatan dilakukan pada saat:
a. Sebelum ada tindakan, yang berfungsi untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan pada anak.
b. Pada saat proses pembelajaran setelah ada tindakan, agar dapat diketahui mengenai penggunaankartu kata dalammeningkatkan kemampuan mambaca permulaan anak kearah positif sesuai dengan perkembangan yang diharapkan.
35
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Wawancara
Metodewawancara
yangdigunakandalampenelitianiniadalahkegiatanuntukmemperolehinform asisecaramendalamtentangkondisiawalmembacapermulaananakusiadini, proses
pembelajarandalammeningkatkankemampuanmembacapermulaananakusia dinimenggunakankartu kata bergambar, kegiatan yang dilakukandalammeningkatkankemampuanmembacapermulaananakusiadin
imenggunakankartu kata bregambar,
dankelebihan/kekurangandalammenggunakankartu kata bergambardalammeningkatkankemampuanmembacapermulaananakusiadi nikepada guru kelaskelompok B1 RA DarulFikri.
F. Teknik Analisis Data
Suatu data yang telah dikumpulkan dalam penelitian akan menjadi tidak bermakna apabila tidak dianalisis yakni diolah dan diinterpretasikan. Menurut Wina Sanjaya (2009: 106) analisi data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk mendudukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian.
36
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Anas Sudjiono (1986: 43) rumus yang digunakan untuk mencari presentase adalah sebagai berikut:
F Keterangan :
P = _____ X 100% P : Angka presentase
N F : Frekuensi yang sedang dicari
persentasenya
N : Jumlah responden (anak)
Dari hasil perhitungan yang telah diperoleh selanjutnya diinterperstasikan ke dalam 4 tingkatan. Menurut Suharsini Arikunto (1992: 207) kriteria interpretasikan sebagai berikut:
1. Kriteria baik, yaitu apabila nilai yang diperoleh anak antara 76%-100% 2. Kriteria cukup, yaitu apabila nilai yang diperoleh anak antara 56%-75% 3. Kriteria kurang baik, yaitu apabila nilai yang diperoleh anak antara
40%-55%
4. Kriteria tidak baik, yaitu apabila nilai yang diperoleh anak antara 0%-40%
G. Indikator Keberhasilan
37
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
[image:34.612.145.533.172.276.2]Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel.3.2 Indikator Keberhasilan
Hasil AspekKemampuanMembaca
76%-100% a. Mengenalhuruf b. Mengenal kata
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN
1. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, kondisi awal membaca permulaan pada kelompok B1 di RA Darul Fikri dalam kemampuan mengenal huruf dan kosa kata sebagian besar sudah mengenal, namun dalam kemampuan mengenal kata dan menghubungkan kata dengan bunyi masih beberapa orang yang masih belum mampu mengenal kata dan menghubungkan kata dengan bunyi.
2. Langkah pembelajaran menggunakan kartu kata bergambar adalah sebagai berikut, (1) guru menunjukkan gambar-gambar yang sesuai dengan tema, (2) guru membagikan kartu kata bergambar, (3) guru menanyakan gambar-gambar tersebut, (4) guru menunjukkan kartu kata, (5) anak diminta untuk membaca kartu kata yang berada di samping kartu gambar, (6) guru menunjukkan kartu gambar dan kartu kata yang lain dengan cara ditempel pada papan tulis, (7) guru menunjukkan kata tanpa gambar, kemudian anak diminta untuk menbaca kata tersebut lalu guru menempelkan pada papan tulis. Tugas anak adalah menyebutkan fonem yang sama yang sesuai dengan kata yang ditunjukkan guru sebelumnya, anak mengungkapkan kata -kata yang telah ditempelkan pada papan tulis, menyusun kartu kata bergambar sesuai dengan permintaan guru.
80
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran. Setelah pelaksanaan siklus II kemampuan membaca permulaan anak meningkat sebesar 90%
B. REKOMENDASI 1. Bagi Pendidik
Media kartu kata bergambar dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran membaca permulaan karena telah terbukti meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B di RA Darul Fikri.
2. Penelitian Selanjutnya
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: RinekaCipta.
Ahmad, S. (2001). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai
Aspeknya. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Ahmad, R &Darmiyati Z. (1998).Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia di KelasTinggi. Jakarta: Depdikbud.
Akbar, R &Hawadi (2001). Psikologi Perkembangan Anak Mengenal Sifat,
Bakat, dan Kemampuan Anak. Jakarta: PT. Grasindo.
Darmiyati Z dan.Suharsim, dkk. (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Amir, HS.(1985). Media Audio Visual untuk Pengajaran Pengarahan dan Penyuluhan. Jakarta: PT. Gramedia.
Andang, I. (2006). Education Games. Yogyakarta: Pilar Media.
Arif, SS, dkk. (1986). Media pendidika npengertian, pengembangan, dan
pemanfaatan. Jakarta: P.T Raya Grafindo Persada.
Azhar, A. (2007). Media Pembelajaran.Jakarta: Raja PersadaGrafina
Arikunto, B. (1996). Pendidikan Bahasa danSastra Indonesia di KelasRendah.
Jakarta: Depdikbud.
………. Depdiknas.(2005). KamusBesar Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.
WibawaBasuki&Mukti Farida. (1992)
Dewi, R. (2005). Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdiknas.
Hartati, S. (2005).Perkembangan Belajar Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas. Idah. (2012).“Penerapan Permainan Kartu Kata Untuk Meningkatkan Kemampuan
82
Siti Nurfajria Nirmala, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELLUI PENGGUNAAN KARTU KATA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nurbiana, D, dkk.(2008). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Nurgiantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE. Permendiknas No. 58 2009.
Rahim, F. (2007).Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. S. Wojowasito. (1972). KamusBesar Bahasa Indonesia. Bandung: Dharma Shinta. Seviantri, N H. (2012) “Mengembangkan Kemampuan Membaca Anak Usia Dini
Melalui Penggunaan Metode Glenn Domain.” SkripsiUPI.
Solihin.(2009). Metode Membaca Permulaan. (Online).
Sudijono, A. (1986). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Suyanto, S. (2005). Dasar-dasar Perkembangan Anak Usia Dini.
Syaodih, E. (2005). Bimbingan di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdiknas. Universitas Pendidikan Bandung.(2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Bandung: UPI PRESS.