• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa SDN : Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun Pelajaran 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa SDN : Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun Pelajaran 2014/2015."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK

MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa SDN Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH

RISKA

1003531

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

DEPARTEMEN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2015

(2)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK

MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Oleh

Riska

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari

syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar

©Riska 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya, atau sebagian,

(3)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

(4)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK

MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa SDN Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun Pelajaran 2014/2015)

Riska 1003531

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya apresiasi siswa terhadap dongeng. Hasil

observasi kemampuan awal siswa menunjukkan bahwa dari 25 orang siswa, sebanyak 23

orang siswa belum mengerti tentang pengertian dongeng, dan 21 orang siswa jarang

sekali mendengarkan dongeng, serta sebanyak 19 orang siswa tidak menyukai dongeng.

Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kreatifitas dalam menyajikan dongeng, sehingga

dongeng terkesan membosankan dan tidak dapat menarik perhatian siswa. Maka dari itu

dilakukannya sebuah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan

media pembelajaran Big Book yang bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dongeng

siswa. Subjeknya yaitu siswa yang berjumlah 25 orang pada tahun ajaran 2014/2015 di

SDN Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus

dengan menggunakan instrument pengumpulan data berupa lembar observasi kegiatan

guru dan siswa, lembar observasi apresiasi siswa, LKS dan format wawancara siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai apresiasi siswa pada siklus I yaitu mencapai

skor sebanyak 68 dan ketuntasan belajarnya hanya mencapai 68%, sisanya sebanyak 32%

siswa belum dapat mencapai nilai KKM, sehingga pada siklus I ini siswa dinyatakan

belum tuntas. Sedangkan pada siklus II nilai apresiasi siswa meningkat secara drastis

yaitu siswa mencapai skor maksimal sebanyak 96 dan hasil ketuntasan belajarnya

mencapai 100%, maka pada siklus II seluruh siswa dapat dinyatakan tuntas karena dapat

mencapai nilai KKM yang telah ditentukan.

(5)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan

Halaman Pernyataan ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR DIAGRAM ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Big Book ... 6

B. Tujuan dan Manfaat Big Book dalam pembelajaran di SD ... 7

C. Langkah-langkah Pembuatan Big Book dan Penerapan Big Book dalam Pembelajaran di Kelas ... 8

(6)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

E. Apresiasi Dongeng dalam Konteks Perkembangan Bahasa Indonesia di Kelas

Rendah ... 10

F. Media Big Book “Gadis Berkerudung Merah” ... 12

G. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ... 17

H. Kerangka Berpikir ... 20

I. Definisi Operasional ... 22

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 23

B. Desain Penelitian ... 24

C. Lokasi Penelitian ... 25

D. Subjek Penelitian ... 25

E. Waktu Penelitian ... 26

F. Instrumen Penelitian ... 26

1. Instrumen Pembelajaran... 26

2. Instrumen Pengungkap Data Penelitian ... 27

G. Prosedur Penelitian ... 28

H. Rencana Pengolahan dan Uji Keabsahan Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Pra-Penelitian ... 34

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 35

1. Hasil Penelitian Siklus I ... 36

2. Hasil Penelitian Siklus II ... 59

(7)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

C. Keterbatasan Penelitian ... 82

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 83

B. Rekomendasi ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 85

LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Perangkat Instrumen Pembelajaran ... 87

B. Hasil Instrumen Tes Penelitian Siklus I dan Sikulus II ... 142

C. Dokumentasi Kegiatan Penelitian Siklus I dan Siklus II ... 183

(8)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan menuntut partisipasi dari siswa sebagai pembelajaran Bahasa

Indonesia yang berhubungan dengan interaksi setiap manusia di dalam kehidupan

sehari-hari. Proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilakukan seharusnya

melibatkan secara penuh kegiatan siswa.

Aspek kemampuan berbahasa yaitu meliputi keterampilan mendengarkan,

berbicara, membaca dan menulis yang berkaitan dengan ragam bahasa maupun

ragam sastra yang merupakan ruang lingkup dari sebuah standar kompetensi

pembelajaran Bahasa Indonesia.

Tujuan utama dari pembelajaran Bahasa Indonesia adalah untuk

meningkatkan kemampuan peserta didik dengan berkomunikasi dalam bahasa

Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta

menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia dan

diharapkan dapat membantu siswa mengenal dirinya, budayanya dan budaya

orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam

masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut dan menemukan serta

menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya. Tujuan

umum pembelajaran sebuah bahasa adalah memiliki peran sentral dalam

perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik dan merupakan

penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Dengan

pembelajaran bahasa memungkinkan manusia untuk saling berkomunikasi, saling

berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain dan

untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan kesasteraan merupakan salah

satu sarana untuk menuju pemahaman tersebut.

Menurut hasil observasi peniliti pada lapangan, menemukan beberapa

permasalahan yang menyebabkan siswa tidak dapat mengapresiasi sebuah

(9)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Siswa tidak dapat mendengarkan dengan seksama sebuah dongeng yang

dilisankan. Alasannya yaitu dongeng yang dilisankan kurang terdengar oleh

sebagian siswa karena suaranya sangat kecil.

2. Siswa tidak dapat memperhatikan sebuah dongeng yang dilisankan oleh guru.

Alasannya yaitu guru tidak dapat menarik perhatian siswa saat kegiatan

dongeng dilisankan, dan kurangnya media pendukung serta alat peraga yang

dapat membantu kegiatan pembelajaran di kelas sehingga suasana belajar

terasa membosankan atau lebih monoton. Jika guru memiliki sebuah media

atau alat peraga yang disajikan secara kreatif maka dongeng tersebut akan

terasa lebih menarik sehingga dapat menarik perhatian siswa dalam kegiatan

pembelajaran yang ada di kelas.

3. Siswa tidak dapat memahami isi dongeng tersebut. Alasannya yaitu

kurangnya pemahaman siswa terhadap dongeng yang dilisankan, dan

disebabkan oleh guru yang memiliki kekurangan dalam penggunaan bahasa,

intonasi, dan artikulasi yang tidak jelas saat menyampaikan dongeng di dalam

kelas.

4. Siswa tidak dapat menarik kesimpulan dari dongeng tersebut. Alasannya

yaitu guru tidak dapat mengarahkan siswa ke dalam kondisi belajar yang

kondusif sehingga kurangnya konsentrasi belajar siswa pada saat kegiatan

pembelajaran berlangsung, sehingga hal tersebut dapat menyebakan kurang

meningkatnya apresiasi siswa terhadap dongeng yang dilisankan.

Berdasarkan hasil observasi maka diperlukannya sebuah media pembelajaran

yang sesuai dengan tingkatan perkembangan siswa serta pemilihan media

pembelajaran yang tepat dan efektif bagi siswa. Salah satu media yang ingin

peneliti gunakan untuk menunjang kegiatan penelitian yaitu adalah sebuah media

Big Book yang diharapkan dapat membantu guru untuk melakukan kegiatan

pembelajaran yang relatif mudah dipahami oleh siswa, sehingga kegiatan

pembelajaran dapat berlangsung dalam situasi yang menyenangkan, dapat

menumbuhkan motivasi belajar siswa, dan dapat menarik perhatian belajar siswa

(10)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kelebihan dari media Big Book menurut ahli yaitu Curtain dan Dahlberg

(2004) menyatakan bahwa Big Book memungkinkan siswa belajar membaca

melalui cara mengingat dan mengulang bacaan. Adapun kelebihan Big Book

selain itu diantaranya adalah :

1. Memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat dalam kegiatan membaca

dengan cara yang tidak menakutkan.

2. Memungkinkan semua siswa melihat tulisan yang sama ketika guru membaca

tulisan tersebut.

3. Memungkinkan siswa secara bersama-sama member makna pada setiap

tulisan yang ada dalam Big Book.

4. Memberikan kesempatan kepada siswa yang lambat membaca untuk

mengenali tulisan dengan bantuan guru dan teman-teman lainya.

5. Disukai siswa, termasuk siswa yang terlambat membaca. Dengan membaca

Big Book bersama-sama, timbul keberanian dan keyakinan dalam diri siswa

bahwa mereka “sudah bisa” membaca.

6. Mengembangkan semua aspek bahasa.

7. Dapat diselingi percakapan yang relevan mengenai isi cerita bersama siswa

sehingga topic bacaan semakin berkembang sesuai pengalaman dan imajinasi

siswa.

Berdasarkan uraian tersebut maka salah satu alternatif yang dapat membantu

siswa untuk meningkatkan apresiasi dongeng dalam pembelajaran bahasa

Indonesia yang lebih nyaman dan menyenangkan yaitu melalui “Penggunaan

Media Big Book Untuk Meningkatkan Apresiasi Dongeng Bagi Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia.”

B. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah Umum :

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, secara umum rumusan masalah

yang akan diteliti adalah “apakah penggunaan media Big Book dapat

meningkatkan apresiasi dongeng bagi siswa pada materi “Gadis Berkerudung

(11)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menjawab masalah tersebut maka peneliti menjabarkan ke dalam

beberapa rumusan masalah yang lebih khusus yaitu:

1. Bagaimana proses pembelajaran melalui media Big Book pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia untuk meningkatkan apresiasi dongeng bagi siswa ?

2. Bagaimana perkembangan peningkatakan apresiasi dongeng siswa kelas

rendah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang menerapkan media Big

Book pada proses pembelajarannya ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah penelitian, secara umum tujuan penelitian ini

adalah mengetahui bentuk penerapan media Big Book untuk meningkatkan

apresiasi dongeng siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, kemudian tujuan

khusus penelitian ini terdiri dari tiga pertanyaan penelitian sebagai berikut.

1. Memperoleh proses pembelajaran dengan menerapkan media Big Book pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan apresiasi dongeng

siswa.

2. Memperoleh gambaran perkembangan apresiasi dongeng siswa pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia dan menerapkan media Big Book pada proses

pembelajarannya.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian terdiri dari dua bagian, yaitu untuk kepentingan

pengembangan teoretik, dan untuk kepentingan pihak-pihak yang berkenaan

langsung dengan manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat memberikan masukan

berupa sumbangan pemikiran terhadap pelaksanaan pembelajaran bahasa

Indonesia di sekolah dasar melalui penggunaan media Big Book pada saat

menyampaikan dongeng “Gadis Berkerudung Merah” dengan tujuan dapat

meningkatkan apresiasi dongeng belajar siswa.

(12)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Bagi siswa

a. Meningkatkan apresiasi dongeng yang dipelajarinya khususnya pada materi dongeng “Gadis Berkerudung Merah”.

b. Meningkatkan belajar siswa yang lebih menyenangkan melalui

penggunaan media Big Book.

c. Meningkatkan minat siswa untuk mempelajari bahasa Indonesia

melalui sebuah dongeng pada materi “Gadis BerkerudungMerah”.

2) Bagi guru

a. Memberikan inovasi terhadap kegiatan pembelajaran melalui media

Big Book yang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran bahasa

Indonesia untuk meningkatkan apresiasi siswa pada dongeng melalui materi “Gadis Berkerudung Merah”.

b. Memberikan gagasan atau ide baru terhadap sebuah penggunaan

media pembelajaran yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran

sehingga siswa menjadi lebih baik, cerdas, terampil, bersikap baik,

dan berprestasi.

3) Bagi LPTK

a. Sebagai alternatif untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran di

Sekolah Dasar melalui penggunaan media Big Book.

b. Sebagai alternatif dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran

bahasa Indonesia di Sekolah Dasar untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

c. Sebagai alternatif dalam meningkatkan kualitas tenaga kependidikan

dan sekolah melalui penggunaan media pembelajaran kreatif dan

(13)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianan ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas

merupakan penelitian praktis yang dilakukan di kelas dan bertujuan untuk

memperbaiki praktik pembelajaran yang ada dan atau meningkatkan kualitas

pembelajaran. Di samping implementasi tindakan untuk memecahkan masalah,

penelitian ini merupakan suatu proses dinamis mulai dari perencanaan, tindakan,

pengamatan, dan refleksi. Dalam pelaksanaannya peneliti perlu memahami

karakteristik dan prinsip yang ada dalam Penelitian Tindakan Kelas agar kegiatan

yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan.

PTK merupakan bagian dari penelitian yang bersifat kualitatif. Sebagaimana

dipaparkan oleh Wiriaatmadja (2005:4) bahwa PTK merupakan bentuk kajian

inkuiri yang termasuk kualitatif dalam penelitian emansipatoris tindakan sebagai

studi mikro untuk membangun ekspresi konkret dan praktis dalam sebuah

perubahan dunia sosial atau pendidikan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kualitas kinerja para praktisinya.

Arikunto (2009:2) mengemukakan bahwa ada 3 hal yang termuat dalam

istilah penelitian tindakan kelas, yaitu :

1. Penelitian. Merujuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan

menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data

atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang

menarik minat dan penting bagi peneliti.

2. Tindakan. Merujuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan

tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk

siswa.

3. Kelas. Dalam hal ini tidak terkait pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam

pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang

(14)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sekolmpok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang

sama dari guru yang sama pula.

PTK dilaksanakan dengan strategi siklus yang berawal dari identifikasi

masalah yang dihadapi oleh guru, penyususnan rencana, tindakan, pelaksanaan

tindakan, observasi tindakan, dan refleksi. Rangkaian kegiatan berurutan mulai

dari rencana tindakan sampai dengan refleksi disebut satu siklus penelitian.

Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa PTK adalah suatu

penelitian dengan renungan secara inkuiri tentang para peserta dalam situasi sosial

(termasuk situasi pendidikan) dengan tujuan untuk meningkatkan rasionalitas dan

kebenaran tentang:

a. Tindakan sosial dan pendidikan mereka sendiri.

b. Pemahaman mereka tentang tindakan tersebut

c. Situasi dimana tindakan-tindakan itu dilaksanakan.

B. Desain Penelitian

(15)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[http://www.ishaqmadeamin.com/2012/11/model-ptk-3-model-spiral-dari-kemmis.html]. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan tindakan,

pelaksanaan tindakan, observasi serta intepretasi dan analisis serta refleksi.

Langkah-langkah pada model spiral menurut Kemmis dan Taggart dapat

diuraikan sebagai berikut:

a. Perencanaan tindakan (planning) yaitu rencana tindakan apa yang akan

dilaksanakan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan tingkah laku

dan sikap sosial sebagai solusi.

b. Pelaksanaan tindakan (acting) yaitu apa yang akan dilaksanakan oleh peneliti

sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan

c. Pengamatan (observing) yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari

tindakan yang dilaksakan.

d. Refleksi (reflecting) yaitu mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil

atau dampak dari tindakan.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas rendah SDN Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, dengan lokasi sekolah yang strategis, terakreditasi A, memiliki “Green House”, bangunan 2 lantai. Lantai 1 dengan memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang KS, 1

ruang guru, 1 perpustakaan, 1 UKS, 2 WC siswa, 1 kantin sekolah. Lantai 2

dengan memiliki 1 lab computer , 1 ruang kelas , 1 musholla, 1 ruang KKG , 1

WC guru, 2 lab IPA, dam 1 rumah penjaga. Dan jumlah tenaga kerja yang ada di

SDN tersebut yaitu : PNS lulusan S1 sebanyak 10 orang, PNS dengan lulusan D2

yaitu sebanyak 2 orang dan jumlah GTT (Guru Tidak Tetap) S1 sebanyak 4 orang,

D3 sebanyak 1 orang dan D2 sebanyak 2 orang. Dan staffnya yaitu 1 orang

dengan lulusan S1.

D. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas

rendah Tahun Ajaran 2014/2015 dengan latar belakang keluarga dari siswa

(16)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jumlah sebanyak 25 orang siswa dan terdiri dari 18 orang perempuan dan 7 orang

laki-laki dan memiliki karakteristik kelas yang aktif, kritis dalam pembelajaran

namun permasalahan dalam subjek penelitian ini adalah rendahnya pemahaman

siswa terhadap apresiasi dongeng dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

E. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2015.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut.

a. Maret 2015 yaitu tahap perencanaan proposal dan penulisan proposal.

b. April 2015 yaitu tahap perencanaan penelitian, menyusun instrumen, dan

melakukan penelitian.

c. Mei 2015 yaitu tahap mengolah data dan menyusun laporan kegiatan.

d. Juni 2015 yaitu tahap pelaporan hasil.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen

penelitian ini memiliki peran yang sangat penting dalam proses penelitian

diantaranya untuk menjawab rumusan masalah maupun untuk penarikan

kesimpulan penelitian. Oleh karena itu, dalam penelitian ini teknik pengambilan

data atau instrumen penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut.

a. Instrumen Pembelajaran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat setiap siklus yang memuat

standar kompetensi, kompetensi dasar, analisis mata pelajaran, indikator,

tujuan pembelajaran, karakter yang diharapkan, materi ajar, metode

pembelajaran, skenario pembelajaran dan evaluasi, media, alat dan sumber

pembelajaran dan penilaian.

2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Merupakan suatu bahan ajar cetak berupa lembaran berisi tugas yang di

dalamnya berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan tugas. LKS

dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun

panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk

(17)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Bahan Ajar

Menurut National Centre for Competency Based Training (2007) adalah

segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur

dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bahan yang dimaksudkan dapat

berupa bahan tertulis maupun tidak tertulis. Pandangan dari ahli lainnya

mengatakan bahwa bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara

sistematis, baik tertulis maupun tidak tertulis, sehingga tercipta suatu

lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa belajar.

4. Media

Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk

menyampaikan informasi atau pesan.

b. Instrumen Pengungkap Data Penelitian

Data yang akan diungkap pada penelitian ini adalah:

1. Cara mengungkap data perkembangan proses penerapan solusi terhadap

masalah dalam pembelajaran yaitu dengan data aktivasi guru dan siswa

serta kelebihan dan kekurangan penerapan solusi melalui pedoman

observasi dan catatan lapangan, pedoman wawancara, dan pedoman

dokumentasi yaitu sebagai berikut:

a) Observasi dan Catatan Lapangan

Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan suatu objek yang

difokuskan pada perilaku tertentu. Observasi bertujuan untuk

menggambarkan keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan dengan

subyektif sifatnya. Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk

mengetahui aktivitas siswa dan guru pada saat proses pembelajaran

menggunakan media Big Book berlangsung. Selanjutnya, untuk mencatat

hasil observasi, maka peneliti akan menggunakan catatan lapangan

adalah catatan tertulis tentang apa yang peneliti/pengamat lihat, dengar

dan terjadi pada saat pembelajaran dilakukan. Tujuan dari catatan

lapangan ini adalah untuk mencatat hasil observasi, selain itu digunakan

(18)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan guru wali kelas untuk menemukan berbagai reaksi terhadap

masalah-masalah yang mungkin muncul dan terjadi di kelas.

b) Wawancara

Wawancara adalah salah satu bentuk pengumpulan informasi/data

secara langsung pada sumbernya dalam penelitian ini. Wawancara

digunakan untuk mengetahui hal-hal dari responden secara lebih

mendalam dengan memperhatikan ekspresi wajah, gerak tubuh dan

intonasi suara dari jawaban yang disampaikan oleh responden yang

diwawancarai. Selain itu, penggunaan wawancara dapat digunakan untuk

mengumpulkan data yang bersifat abstrak seperti keterampilan

pemamahan konsep siswa, pendapatnya, perasaannya selama

pembelajaran dan sebagainya dengan secara luwes dan terbuka.

c) Dokumentasi

Dokumen adalah suatu catatan yang dapat dibuktikan atau dijadikan

bukti dalam suatu masalah atau persoalan. Sedangkan dokumentasi

adalah kegiatan atau proses pekerjaan mencatat atau merekam suatu

peristiwa dan objek atau aktifitas yang dianggap berharga dan penting.

2. Cara mengungkap data perkembangan perubahan peningkatan

pembelajaran yaitu melalui Lembar Observasi Kegiatan Guru dan Siswa.

3. Cara mengungkap data hasil yaitu melalui Lembar Observasi Apresiasi

Dongeng Siswa dan Evaluasi. Untuk mengembangkan data kuantitatif

penelitian tersebut maka dibuatlah definisi operasional, Data hasil belajar

diperoleh melalui skor siswa setelah kegiatan pembelajaran dan ikut

mengerjakan evaluasi belajar yang dikembangkan atas dasar konstruk

(sk, kd, indikator, dsb). Sedangkan tes merupakan alat atau prosedur

yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam

suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Tes

tersebut bersifat kognitif.

(19)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 2 siklus.

Siklus I dirancang untuk dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan (@2x35 menit),

sedangkan siklus II dirancang untuk dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan

(@2x35 menit). Setiap siklus dijalankan dalam 4 tahap, yaitu perencanaan

(Planning), pelaksanaan (Acting), pengamatan (Observing), dan refleksi

(Reflecting).

Siklus I

1. Tahap Perencanaan

Setelah mengidentifikasi masalah dan menemukan alternatif pemecahan

masalahnya, selanjutnya peneliti bersama guru kelas I SDN Sukagalih I Bandung

merencanakan perilaku atau tindakan yang akan dilakukan, diantaranya meliputi:

a. Menyiapkan materi pelajaran yang akan disiapkan pada proses pembelajaran

b. Menyiapkan rancangan pelaksanaan pembelajaran yang akan digunakan

untuk proses pembelajaran

c. Menyiapkan bahan evaluasi untuk siswa

d. Menyiapkan instrumen penelitian yang akan digunakan

e. Menyiapkan pedoman observasi yang akan digunakan

f. Menyiapkan segala alat, bahan dan media yang akan digunakan saat

pelaksanaan proses pembelajaran dan pelaksanaan observasi.

2. Tahap Pelaksanaan

Guru melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP dan LKS yang telah dibuat

guru, karena sebagai upaya untuk meningkatkan hasil apresiasi dongeng siswa

dalam pelajaran Bahasa Indonesia, diantaranya meliputi :

a. Guru memeriksa kehadiran siswa di kelas

b. Guru berdoa bersama peserta didik sebelum kegiatan belajar dimulai.

c. Guru menyiapkan materi, alat peraga, serta media pembelajaran yang akan

digunakan.

d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

e. Guru menjelaskan sedikit kepada siswa apa itu dongeng.

f. Siswa diajak berinteraksi mengenai pemahaman konsep yang dimilikinya

(20)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

g. Guru membacakan dongeng anak melalui media Big Book bersama dengan

siswa.

h. Siswa membaca dengan dengan seksama sehingga dapat memahami betul

dongeng tersebut.

i. Guru memberikan tes berupa LKS kepada siswa.

j. Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang materi yang belum

dipahami siswa.

k. Guru memberi reward pada siswa yang paling banyak menjawab pertanyaan

seputar dongeng yang dibacakan.

l. Siswa bersiap pulang dan berdoa bersama dahulu sebelum pulang.

3. Tahap Pengamatan

Observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan. Pengamatan dapat

dilakukan dengan cara mengamati guru yang sedang melakukan pembelajaran

dikelas sesuai rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat dan

saya disini hanya sebagai observer saja. Atau bisa juga dengan cara saya sendiri

yang menjadi guru dengan melaksanakan pembelajaan di kelas sesuai rancangan

pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat dan mencatatnya pada lembar

observasi yang telah dipersiapkan. Setelah itu dilakukannya proses evaluasi yang

dilakukan setiap akhir siklus dengan memberikan tes tertulis kepada siswa. Siklus

dilakukan sebanyak tiga kali. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur hasil belajar

siswa selama satu siklus setelah penggunaan media yang telah diterapkan.

4. Tahap Refleksi

Pada tahap ini merupakan tahap menganalisis data dari pengumpulan data.

Analisis data dilakukan setiap berakhirnya satu siklus. Siklus penelitian tidak

dapat dilakukan hanya satu kali saja, karena jika satu kali maka tidak akan

mendapatkan sebuah perbandingan. Siklus dilakukan sebanyak minimal dua kali

untuk mendapatkan sebuah perbandingan dan agar dapat ditarik kesimpulan dari

penelitian yang telah dilakukan. Penelitian dinyatakan berhasil jika siswa telah

mendapatkan perubahan peningkatan hasil belajarnya dengan menggunakan

(21)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

apabila tidak menunjukan perubahan yang signifikan terhadap apresiasi siswa

pada dongeng yang disajikan.

Apabila setelah dilakukan beberapa siklus dan dinyatakan berhasil maka

dapat dibuktikan bahwa dengan penggunaan media Big Book ini dapat

meningkatkan apresiasi siswa terhadap dongeng dan dapat digunakan juga untuk

memotivasi guru dalam menggunakan media ini seterusnya pada kegiatan

pembelajaran di kelas untuk meningkatkan apresiasi dongeng siswa, tetapi apabila

setelah dilakukan beberapa siklus dan ternyata dinyatakan tidak berhasil, maka

perlu diperhatikan kembali kemungkinan ada kesalahan terhadap cara guru

menerapkan medianya atau dari siswanya yang kurang tertarik terhadap media Big

Book ini sehingga hal ini hanya sebagai uji coba saja tetapi tidak untuk

dikembangkan kembali dengan cara yang sama dan siswa yang sama serta materi

yang sama. Kemungkinan ada beberapa ketidaksesuaian yang mengakibatkan

tidak berhasilnya media Big Book ini digunakan dalam pembelajaran siswa

dengan materi gadis berkerudung merah.

Siklus II

1. Tahap Perencanaan

a. Mengkaji ulang kelebihan dan kekurangan pada siklus I untuk dijadikan

bahan perbaikan pada pelaksanaan siklus II.

b. Menetapkan sub materi yang lebih komplek dari materi siklus I.

c. Membuat rencana pembelajaran dengan memperhatikan refleksi pada

siklus I.

d. Menyiapkan media, alat peraga dan sumber pembelajaran.

e. Merancang kegiatan yang lebih variatif dalam soal evaluasi.

f. Menyiapkan instrumen tes siklus II.

g. Menyiapkan lembar pengamatan siswa dan guru dalam pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran siklus II sesuai dengan RPP, LKS,

Alat, Bahan serta Sumber yang telah disusun dengan mempertimbangkan

perbaikan-perbaikan pada siklus I serta bobot materi yang lebih

(22)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

materi dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menerapkan media

Big Book.

b. Melakukan tes siklus II untuk mendapatkan data hasil apresiasi dongeng

siswa pada siklus II.

c. Memberikan Soal Evaluasi kepada seluruh siswa

d. Mencatat dan merekam semua aktivitas belajar siswa sebagai sumber

data yang akan digunakan pada tahap refleksi.

e. Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi data hasil pengamatan

pada lembar observasi.

3. Tahap Pengamatan

Kegiatan pengamatan pada sikus II relatif sama dengan siklus I yaitu:

a. Mencatat dan merekam aktivitas belajar siswa oleh pengamat melalui

lembar observasi.

b. Peneliti menyesuaikan apakah kegiatan yang dilakukan pada siklus II ini

sudah sesuai dengan yang diharapkan.

1. Tahap Refleksi

Hasil yang diperoleh pada tahap pengamatan dikumpulkan untuk dianalisis

dan dievaluasi oleh peneliti, untuk mendapatkan suatu simpulan. Diharapkan

setelah akhir siklus II ini, hasil apresiasi dongeng siswa dalam pembelajaran

bahasa Indonesia tentang Gadis Berkerudung Merah melalui penerapan media Big

Book ini dapat meningkat.

H. Rencana Pengolahan dan Uji Keabsahan Data

Pada kali ini peneliti akan menguji keabsahan data kualitatif untuk

memperoleh tingkat kepercayaan yang berkaitan dengan seberapa jauh kebenaran

hasil penelitian, mengungkapkan dan memperjelas data dengan fakta-fakta aktual

di lapangan, melalui validitas internal yaitu melalui langkah-langkah sebagai

berikut :

a. Memperpanjang masa observasi, Memperpanjang masa observasi

dimaksudkan untuk mendeteksi dan memperhitungkan distorsi yang mungkin

(23)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menipu, dan berpura-pura oleh subyek, informan, key informan. Unsur

kesengajaan dapat berupa kesalahan dalam mengajukan pertanyaan, motivasi,

hanya untuk menyenangkan atau menyedihkan peneliti.

b. Pengamatan terus menerus, Dengan pengamatan terus menerus dan kontinyu,

peneliti akan dapat memperhatikan sesuatu dengan lebih cermat, terinci dan

mendalam. Pengamatan yang terus menerus, akhirnya akan dapat menemukan

mana yang perlu diamati dan mana yang tidak perlu untuk diamati sejalan

dengan usaha pemerolehan data. Pengamatan secara terus menerus dilakukan

untuk dapat menjawab pertanyaan penelitian tentang fokus yang diajukan.

c. Trianggulasi data, Tujuan trianggulasi data dilakukan dalam penelitian ini

adalah untuk mengecek kebenaran data dengan membandingkan data yang

diperoleh dari sumber lain, pada berbagai fase penelitian di lapangan.

Trianggulasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan sumber

dan metode, artinya peneliti membandingkan dan mengecek balik derajat

kepercayaan informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda

dalam metode kualitatif. Trianggulasi data dengan sumber ini antara lain

dilakukan dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari hasil

wawancara dengan informan dan key informan. Trianggulasi data dilakukan

dengan cara, pertama, membandingkan hasil pengamatan pertama dengan

pengamatan berikutnya. Kedua, membandingkan data hasil pengamatan

dengan hasil wawancara. Membandingkan data hasil wawancara pertama

dengan hasil wawancara berikutnya. Penekanan dari hasil perbandingan ini

bukan masalah kesamaan pendapat, pandangan, pikiran semata-mata. Tetapi

lebih penting lagi adalah bisa mengetahui alasan-alasan terjadinya perbedaan.

d. Membicarakan dengan orang lain (peer debriefing), Mendiskusikan hasil data

dengan orang lain yang paham dengan penelitian yang sedang dilakukan.

e. Menganalisis kasus negatif, Menganalisis kasus negatif maksudnya adalah

mencari kebenaran dari suatu data yang dikatakan benar oleh suatu sumber

data tetapi ditolak oleh sumber yang lainnya.

f. Menggunakan bahan referensi sebagai pembanding dan untuk mempertajam

(24)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

g. Mengadakan member check. Tujuan mengadakan member check adalah agar

informasi yang telah diperoleh dan yang akan digunakan dalam penulisan

laporan dapat sesuai dengan apa yang dimaksud oleh informan, dan key

informan. Untuk itu dalam penelitian ini member check dilakukan setiap

akhir wawancara dengan cara mengulangi secara garis besar jawaban atau

pandangan sebagai data berdasarkan catatan peneliti tentang apa yang telah

dikatakan oleh responden. Tujuan ini dilakukan adalah agar responden dapat

memperbaiki apa yang tidak sesuai menurut mereka, mengurangi atau

menambahkan apa yang masih kurang. Member check dalam penelitian ini

dilakukan selama penelitian berlangsung-sewaktu wawancara secara formal

(25)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Sesuai dengan masalah yang dikaji, uraian pada simpulan ini disajikan

berdasarkan pada penelitian dan pembahasan. Simpulan ini berkenaan dengan

apresiasi siswa terhadap dongeng dengan menggunakan media Big Book pada

pembelajaran Bahasa Indonesia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Big Book dapat

menunjang kegiatan pembelajaran siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia,

dan kesuksesan siswa dalam mencapai nilai di atas KKM. Pada siklus I siswa

belum dinyatakan tuntas karena hasil yang didapatkan dari LKS, siswa hanya

mampu mencapai 68% dan pada kegiatan apresiasi dongeng siswa, siswa hanya

mendapatkan skor 68 saja. Sedangkan pada siklus II siswa sudah dapat dinyatakan

tuntas karena hasil yang didapatkan dari Tes Evaluasi, siswa sudah mampu

mencapai 100% dan pada kegiatan apresiasi dongeng siswa, siswa sudah mampu

mendapatkan skor sebanyak 98. Hal tersebut menunjukkan bahwa media

pembelajaran Big Book mampu meningkatkan apresiasi dongeng siswa dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia. Media pembelajaran Big Book ini merupakan

salah satu media pembelajaran yang sangat menyenangkan bagi siswa, membantu

siswa untuk belajar lebih aktif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran, serta

dapat membuat siswa lebih semangat belajar dalam berkompetisi dengan teman di

kelasnya untuk mencapai nilai yang maksimal.

Dalam tahap mengapresiasi dongeng, siswa dapat memahami makna atau isi

cerita dongeng yang disajikan melalui media Big Book. Sehingga siswa mampu

bertanya dan menjawab pertanyaan mengenai dongeng yang disajikan,

memberikan tanggapan terhadap dongeng, memberikan kesimpulan berupa

amanat, dan mampu menceritakan kembali isi cerita dongeng sesuai dengan

pemahaman sendiri dan bahasa sendiri yang mudah dipahami oleh guru dan siswa

yang lainnya. Melalui kegiatan tersebut, siswa mampu mengapresiasi karya sastra

(26)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Pada kali ini, peneliti ingin memberikan saran atau masukan kepada guru atau

penelitian selanjutnya atas kelemahan dan kelebihan penelitian sebagai berikut.

1. Sebaiknya media pembelajaran Big Book digunakan bukan hanya untuk

kepentingan penelitian saja, melainkan untuk kegiatan pembelajaran biasa.

Karena media pembelajaran Big Book ini sangat menyenangkan dan dapat

dilakukan dalam kegiatan bermain sambil belajar sehingga cocok untuk siswa

dengan karakter kelas rendah.

2. Sebelum membuat media pembelajaran Big Book, guru harus menyusun RPP

serta langkah-langkah siswa dalam kegiatan pembelajaran yang disesuaikan

dengan SK (Standar Kompetensi), KD (Kompetensi Dasar), Indikator dan

tujuan pembelajaran yang sistematis. Dalam membuat media Big Book,

hendaknya guru perlu memperhatikan ukuran, tulisan serta cerita yang akan

disajikan di dalam Big Book itu sendiri.

3. Media pembelajaran Big Book ini membuat siswa menjadi lebih semangat

belajar sehingga memungkinkan siswa belajar lebih aktif dan kreatif namun

akan membuat kegiatan pembelajaran menjadi tidak kondusif. Smaka dari itu

sebaiknya guru melakukan kegiatan belajar mengajar yang mobile ketika

menyajikan media Big Book tersebut di depan kelas sehingga semua siswa

dapat memperhatikan apa yang sedang disajikan oleh guru dan guru pun

dapat selalu memantau keadaan belajar siswa di dalam kelas ketika kegiatan

pembelajaran berlangsung, dan menentukan aturan cara belajar sehingga

siswa mengetahui hal apa saja yang dapat dilakukan atau tidak dapat

dilakukan ketika kegiatan pembelajaran sedang berlangsung. Hal tersebut

diupayakan agar siswa tetap belajar dalam keadaan yang kondusif dan tertib.

4. Guru harus melakukan pengamatan dan penilaian terhadap proses atau hasil

ketika pembelajaran tersebut berlangsung atau di akhir kegiatan agar guru

dapat mengetahui secara langsung proses serta hasil yang didapatkan dari

(27)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

(28)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. (1995). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : Sinar Baru Algensindo.

Arikunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research-CAR). Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Baumfield Vivienne, Hall Elaine, Wall Kate. (2011). Action Research in the

Classroom. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Hobbs, Renne. (2011). Digital and Media Literacy. United States of America : Copyright by Corwin.

Huck, C. et al. (1987). Children's Literature in The ElementarySchool. Chicago :

Rand Me. Nally College Company.

Muslich, Masnur. (2009). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan

Kontekstual. Jakarta : Bumi Aksara.

Rochiati, Wiriatmadja. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Remaja Rosdajaya.

Zulela. (2012). Pembelajaran Bahasa Indonesia Apresiasi Sastra di Sekolah

Dasar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

USAID. (2013). “Pembelajaran Literasi Kelas Awal di LPTK”. UPI Bandung : Tidak diterbitkan.

Corey (1986:195). Konsep Pembelajaran. [online]. Tersedia :

https://sugithewae.wordpress.com/2012/05/27/proses-pembelajaran/. [27 Mei 2012]

Kenneth, D.B (1982:38). Penelitian Kualitatif Deskriptif. [online]. Tersedia : http://www.rumahpintarkomunikasi.com/archives/466. [25 Juni 2013]

Syaiful Bahri Djamarah (2002:136). Pengertian Media. [online]. Tersedia : http://bsebiologi.blogspot.com/2011/11/pengertian-media.html. [24 November 2011]

Miles dan Huberman (Emzir, 2010). Analisis Data Kualitatif Model Miles dan

Huberman. [online]. Tersedia :

(29)

RISKA, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI DONGENG BAGI SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nasution (1996:114). Validitas Internal. [online]. Tersedia :

http://expresisastra.blogspot.com/2013/11/keabsahan-data-instrumen-penelitian.html. [24 November 2013]

National Centre for Competency Based Training (2007). Pengertian Bahan Ajar. [online]. Tersedia : http://www.kajianteori.com/2014/02/pengertian-bahan-ajar-menurut-ahli.html. [8 Februari 2014]

Referensi

Dokumen terkait

utilized for constructing integration rules for the evaluation of weakly and strongly singular integrals also defined in the Hadamard finite part sense, in one or two dimen- sions

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu yaitu pekerjaan (p=0,046), penghasilan (p=0,018), dan pendidikan (p=0,040) memiliki hubungan yang signifikan dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu yaitu pekerjaan (p=0,046), penghasilan (p=0,018), dan pendidikan (p=0,040) memiliki hubungan yang signifikan dengan

[r]

[r]

Dalam Penulisan Ilmiah ini, penulis akan membahas mengenai JARINGAN LAN PADA RENTAL TC COMPUTER yang salah satu tujuan LAN adalah mendapatkan keandalan tinggi dengan

Dengan melihat kondisi tersebut di atas Penulis berkeinginan untuk membuat suatu Aplikasi yang dapat mengolah data pembayaran kredit secara cepat dan akurat, dengan