Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA
ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Euis Eka Kartika
NIM 1101404
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
▸ Baca selengkapnya: pesan moral pada cerpen bingkisan lebaran
(2)Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH
DASAR
Oleh
EUIS EKA KARTIKA
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© EUIS EKA KARTIKA 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
ii
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Euis Eka Kartika (2015), Analisis Cerpen KKPK dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Apresiasi Cerita Anak di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kreatifitas guru dalam memilih media pembelajaran, khususnya pada buku cerita. Hal ini disebabkan karena guru di sekolah dasar hanya terpaku pada satu media, yaitu buku pegangan guru atau peserta didik. Kebanyakan buku siswa hanya memuat cerita lama yang membuat anak merasa bosan membacanya. Terlihat dari hasil observasi di SDN Parung Panjang 6 pada hari Sabtu tanggal 13 Juni 2015, kemampuan memahami peserta didik pada buku cerita masih kurang. Hal lain yang menyebabkan kurangnya kemampuan anak dalam memahami cerita adalah media yang digunakan guru kurang menarik perhatian peserta didik. Untuk itu peneliti bermaksud memperbaiki sistem pembelajaran guru dalam pemilihan media yang tepat untuk pembelajaran apresisi cerita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami unsur-unsur cerpen dalam cerpen KKPK, untuk mengetahui pesan moral yang terkandung dalam cerpen KKPK, untuk mengetahui dan memahami manfaat cerpen KKPK sebagai media dalam pembelajaran apresiasi cerita anak di kelas V SD, serta untuk mengetahui apakah pembelajaran apresiasi cerita dengan menggunakan media KKPK dapat berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman peserta didik. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah antologi KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya) dengan menggunakan metode penelitian konten analisis. Untuk mengetahui KKPK bisa diaplikasikan ke sekolah dasar, peneliti menganalisis unsur intrinsik yang terdapat pada cerpen KKPK, yaitu tema, tokoh dan perwatakan, alur atau plot, gaya (style), latar (setting), pesan moral, dan sudut pandang. Hasil dari penelitian ini, menunjukan bahwa media cerpen KKPK dapat menjadi media pembelajaran apresiasi cerita anak. Hal ini dibuktikan cerpen KKPK sudah memenuhi kriteria media pembelajaran. Sehingga kemampuan peserta didik dalam memahami cerita mengalami peningkatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah cerpen KKPK dapat digunakan sebagai media apresiasi cerita anak di kelas V sekolah dasar. Diharapkan guru dapat menggunakan media ini untuk memberi kreasi dalam pemilihan media,khususnya dalam pembelajaran apresiasi cerita.
ii
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
iii
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iv
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Teknik Pengumpulan Data ... 23
E. Teknik Analisi Data ……….. . 25
F. Uji Keabsahan Data ... 27
BAB IV DATA TEMUAN, PEMBAHASAN, RANCANGAN APRESIASI CERITA ANAK DENGAN MEDIA CERPEN KKPK ... 28
A. Data Temuan ... 28
B. Pembahasan ... 82
C. Rancangan Pembelajaran Apresiasi Cerita Anak dengan Media Cerpen KKPK ... 88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 96
A. Kesimpulan ... 96
B. Saran ... 97
DAFTAR PUSTAKA
v
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel
3.1 Unsur – unsur Intrinsik ... 23 4.1 Langkah-langkah Pembelajaran ... 92
vi
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
vii
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Surat-Surat
LAMPIRAN 2
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
LAMPIRAN 3
Setting Kelas
LAMPIRAN 4
Cerpen KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya)
LAMPIRAN 5
1
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat hasil penelitian, dan definisi istilah.
A.LATAR BELAKANG
Sastra merupakan suatu pembelajaran yang menggunakan bahasa sebagai
medianya. Sastra sendiri termasuk kedalam materi yang ada di salah satu
pembelajaran bahasa Indonesia, yang biasa dipelajari dari pendidikan sekolah dasar
hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Secara teoritis sastra anak adalah
sastra yang dibaca anak-anak “dengan bimbingan dan pengarahan anggota dewasa
suatu masyarakat, sedang penulisannya juga dilakukan oleh orang dewasa”
(Sarumpaet, 2010, hlm. 2).
Sastra merupakan sebuah karya yang dibagi menjadi beberapa jenis, yakni: prosa,
puisi, dan drama. Menurut Aminuddin, Prosa fiksi adalah kisahan cerita atau cerita
yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta tahapan dan
rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga
menjalin suatu cerita. (Djuanda dan Iswara, 2006, hlm.158).
Prosa sendiri memiliki bergam bentuk, antara lain: roman, novel, dan cerpen.
Prosa yang digemari oleh anak yaitu cerpen anak. Cerita anak adalah cerita yang
dimana anak merupakan subjek yang menjadi fokus perhatian. Tokoh cerita anak
boleh siapa saja, namun mesti ada anak-anaknya, dan tokoh anak itu tidak hanya
menjadi pusat perhatian, tetapi juga pusat pengisahan (Nurgiantoro, 2005, hlm.35).
Salah satu karya sastra anak yang sedang digemari adalah KKPK (Kecil-Kecil
2
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2003. KKPK sendiri adalah sebuah cerpen modern yang dibuat oleh anak-anak untuk
dibaca oleh anak-anak pula.
KKPK tidak pernah surut peminat, terbukti sejak adanya seri KKPK yang pertama,
anak-anak di Indonesia jadi gemar menulis, terlihat dari banyaknya anak yang telah
mengirim karya tulis mereka untuk dijadikan karya sastra anak. Kini banyak
nama-nama cilik yang sudah bermunculan dalam seri KKPK berikut dengan ide-ide
barunya untuk memotivasi siswa agar tidak hanya gemar membaca, tetapi juga
memotivasi siswa untuk melakukan suatu kegiatan yang sama dengan penulisnya,
yaitu menulis cerpen anak. Jadi, akan lebih bermanfaat apabila cerpen KKPK
dijadikan media pembelajaran apresiasi cerita anak untuk pelajaran bahasa Indonesia.
Karena dalam mengapresiasi cerita anak, terdapat unsur-unsur yang harus
diperhatikan, yakni dilihat dari aspek kognitif, aspek emotif, dan aspek evaluatif.
Artinya, siswa bukan hanya sekedar mendengarkan atau membaca isi cerita atau
dialog dalam cerita itu, tetapi siswa akan berusaha memahami dan mengimajinasikan
gambaran dalam cerita itu. Saat itulah siswa mengembangkan imajinasinya.
Oleh karena itu, skripsi ini diberi judul “Analisis Cerpen KKPK dan
Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Apresiasi Cerita Anak di Kelas V
Sekolah Dasar”.
B.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam kumpulan cerpen KKPK ?
2. Apa saja pesan moral yang terkandung dalam cerpen KKPK?
3. Bagaimana memanfaatkan cerpen KKPK sebagai media pembelajaran
apresiasi cerita anak di kelas V SD ?
C.TUJUAN PENELITIAN
3
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Untuk mengetahui dan memahami unsur-unsur cerpen dalam cerpen
KKPK.
2. Untuk mengetahui pesan moral yang terkandung dalam cerpen KKPK.
3. Untuk mengetahui dan memahami manfaat cerpen KKPK sebagai media
dalam pembelajaran apresiasi cerita anak di kelas V SD.
D.MANFAAT HASIL PENELITIAN
Manfaat yang dapat di ambil dari analisis cerpen KKPK sebagai media
pembelajaran apresiasi cerita anak ini adalah:
1. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru untuk mencari dan
menggunakan teknik mengajar yang variatif dan inovatif, serta bermanfaat
sebagai alternatif untuk dijadikan media pembelajaran pada pelajaran
bahasa Indonesia, khususnya pada materi apresiasi cerita anak di kelas V
SD.
2. Bagi Kepala Sekolah
Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan mengambil
kebijakan mengenai cara mengajar yang kreatif dan inovatif, terutama
dalam materi mengapresiasikan cerita anak.
3. Bagi Siswa
Diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan daya
imajinasi dan kepekaan siswa lewat karya membaca sastra, khususnya
cerpen anak.
4. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi peneliti lain sebagai
referensi untuk penelitian sejenis mengenai analisis cerita fiksi (cerpen)
yang akan di manfaatkan sebagai media dalam pembelajaran apresiasi
4
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E.DEFINISI ISTILAH
Agar pembaca tidak mengalami kesulitan dalam memahami istilah dalam
penelitian ini, maka peneliti menjelaskan istilah yang terdapat dalam penelitian ini,
guna menghindari kesimpangsiuran pembaca dalam memahaminya.
1. Istilah analisis isi dalam penelitian ini adalah analisis unsur intrinsik yang
terdapat dalam kumpulan cerpen KKPK.
2. Istilah media pembelajaran dalam penelitian ini adalah cara guru untuk
menyampaikan bahan atau materi mengenai apresiasi cerita anak bagi
siswa kelas V SD dengan memanfaatkan hasil analisis unsur intrinsik pada
kumpulan cerpen KKPK.
3. Istilah apresiasi cerita anak yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
bagaimana cara guru menggali kepekaan siswa terhadap suatu karya sastra,
agar siswa dapat mengembangkan imajinasinya dan mengaplikasikannya
21
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI
Bab ini membahas metode penelitian, instrument penelitian, sumber data
penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
A. METODE PENELITIAN
1. Pendekatan
Penelitian ini mengguanakan pendekatan kualitatif, karena penelitian
yang dilakukan pada kondisi yang alamiah (Sugiono, 2011, hlm.12).
Penelitian dilakukan apa adanya sesuai dengan apa yang ditemukan
peneliti dilapangan. Data yang dihasilkan dari penelitian disajikan dengan
dideskripsikan, tidak disajikan dengan angka-angka. Sebagaimana
diungkapkan (Moleong, 2012, hlm.6) “penelitian kualitatif adalah
penelitian yang menghasilkan prosedur analisis data yang tidak
menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya.
2. Metode
Metode yang digunakan adalah konten analisis, Menurut Barelson,
konten analisis adalah suatu teknik penelitian untuk menghasilkan
deskripsi yang objektif dan sistematik mengenai isi yang terkandung
dalam media komunikasi. Analisis konten juga dimaknai sebagai teknik
yang sistematis untuk menganalisis makna pesan dan cara
mengungkapkan pesan. Pada awalnya analisis konten berkembang dalam
ranah ilmu komunikasi, namun dalam perkembangannya kini dipakai
dalam berbagai bidang ilmu, termasuk di antaranya ranah sastra (Zuchdi,
1993, hlm.10)
Hal yang inti dari suatu analisis konten adalah mencari tahu isi dan
maksud suatu teks. Untuk mencari tahu isi diperlukan kajian deskriptif,
22
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
membuat inferensi dan tafsiran berdasarkan konstruk analisis (analytical
construct) yang dibangun. Konstruk analisis merupakan patokan atau
panduan peneliti tatkala melakukan analisis dan interpretasi terhadap teks
agar inferensi dapat dilakukan dengan tepat. (Zuchdi, 1993, hlm.66).
Analisis isi digunakan untuk mempelajari teks dari berbagai sumber.
Dalam hal ini, peneliti akan menganalisis cerpen anak yang terdapat
dalam KKPK terbitan bulan November tahun 2012.
B. INSTRUMEN PENELITIAN
Sugiyono (2014, hlm. 222) menyatakan bahwa penelitian kualitatif sebagai
human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan
sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas, analisis
data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.
Nasution (1998) dalam Sugiyono (2014, hlm. 223) meyatakan “dalam
penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai
instrumen penelitian utama”. Karena pendekatan penelitian ini adalah kualitatif
dengan metode penelitian content analisis, maka instrument penelitian ini adalah
peneliti sendiri.
C. SUMBER DATA PENELITIAN
Sumber data dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling, purpose
sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan
tertentu, misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita
harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa, sehingga akan memudahkan
peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti (Sugiyono, 2012, hlm. 300).
Dalam penelitian ini, peneliti akan menjadikan cerpen KKPK terbitan bulan
November 2012, karya Najma Alya Jasmine 10 tahun sebagai sumber data
23
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Penelitian Content Analysis ini menggunakan teknik pengumpulan data
dengan dokumen, yaitu dengan menganalisis buku-buku, artikel yang ditemukan
dalam internet yang berhubungan dengan sastra anak, analisis cerpen anak dalam
antologi KKPK edisi bulan November tahun 2012, media pembelajaran, dan
apresiasi cerita anak.
Pedoman analisis dari penelitian ini akan menjelaskan unsur-unsur intrinsik
cerpen dalam KKPK (kecil-kecil punya karya) edisi November 2012, yang telah
peneliti rangkum berdasarkan pendapat ahli sastra anak yaitu Buhrhan
Nurgiantoro dalam bukunya yang berjudul sastra anak (pengantar pemahaman
dunia anak), dan Aminuddin dalam buku Endah Tri Priyatni yang berjudul
Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis.
Judul cerita anak : KKPK –“My Book, My Friend”
Penulis : Najma Alya Jasmine, 10 tahun
Tabel 3.1
Unsur-unsur intrinsik
No Unsur Intrinsik Analisis
1 Tema Analisis tema dengan mencari gagasan
utama atau makna utama dalam
sebuah cerita
2 Tokoh dan Perwatakan Analisis tokoh dan perwatakan dengan
mencari tokoh-tokoh sekaligus
perwatakan dari masing-masing tokoh
24
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3 Alur dan Plot Analisis alur dengan menentukan alur
yang disajikan dalam cerita,
sedangkan plot dengan menentukan 5
pola plot, diantaranya adalah: (1) awal,
tengah, akhir, (2) kronologis versus
sorot balik, (3) konflik dan klimaks,
(4) sunpense dan surprise, dan (5)
kesatupaduan
4 Gaya (style) Analisis gaya bahasa dengan
menentukan gaya bahasa yang dipakai
dalam penulisan cerita
7 Sudut Pandang (point of view) Analisis sudut pandang dengan
menentukan sebuah strategi atau siasat
yang dipilih oleh pengarang untuk
mengungkapkan gagasannya.
E. TEKNIK ANALISIS DATA
Teknik analisis data dalam penelitian ini model Miles and Huberman:
1. Data Reduction (Reduksi Data)
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu. Dalam mereduksi data, setiap penelitian akan
25
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian ini, reduksi data yang dilakukan peneliti adalah mencari dan
menentukan data yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu unsur-unsur
yang terdapat dalam cerpen anak dari KKPK dan pemanfaatannya sebagai
media pembelajaran apresiasi cerita anak bagi siswa kelas V sekolah dasar.
2. Data Display (Penyajian Data)
Penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah berbentuk uraian
singkat, bagan, dan sejenisnya. Dengan menyajikan data, maka dapat
memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja
selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami (Sugiyono, 2012, hlm.
341). Dalam penelitian ini, penyajian data dilakukan peneliti dengan
memberikan uraian dari hasil penelitian yang akan disajikan pada bab IV
hasil penelitian dan pembahasan.
3. Conclusion Drawing/ verification
Langkah yang terakhir adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan
masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin saja tidak, karena
seperti yang telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam
penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah
penelitian berada di lapangan (Sugiyono, 2012, hlm. 345). Maka langkah
terakhir dalam penelitian ini adalah memberikan kesimpulan yang terdapat
di bab V kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang diberikan akan menjawab
rumusan masalah, yaitu unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen KKPK dan
pemanfaatannya sebagai media pembelajaran apresiasi cerita anak bagi
26
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sugiyono (2012, hlm. 340) dalam bukunya metode penelitian pendidikan
mengilustrasikan teknik analisis data, sebagai berikut:
Gambar 3.1. Teknik Analisis Data
Catatan Lapangan
Memilih yang penting, membuat kategori (huruf besar, huruf kecil, angka), membuang yang tidak
dipakai
Data Display: menyajikan ke dalam pola
ABCDE
Memilih yang penting, membuat kategori (huruf besar, huruf kecil, angka), membuang yang tidak
27
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. UJI KEABSAHAN DATA (VALIDITASI)
Penelitian analisis ini menggunakan pengujian keabsahan validitas
expert judgement. Menurut Sugiono (2012, hlm.363), “validitas merupakan
derajad ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data
yang dapat dilaporkan oleh peneliti”. Sedangkan expert judgement yang dimaksud adalah meminta pertimbangan para ahli. Jadi, peneliti akan meminta
pertimbangan kepada dosen ahli penimbang untuk memberikan expert
judgement mengenai pedoman analisis unsur-unsur intrinsik cerpen anak,
criteria pemilihan media pembelajaran dan criteria penilaian memahami
96
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab V akan memberikan simpulan penelitian dan saran.
A. Simpulan
Dalam cerpen KKPK edisi November 2012 yang berjudul My Book My
Friend karya Najma Alya Jasmine ini terdapat 13 judul. Setelah dianalisis,
tema yang terdapat dalam cerpen ini adalah tema yang ringan dan terjadi di
kehidupan sehari-hari. Setiap tokoh dalam cerpen tersebut memiliki
perwatakan yang berbeda-beda. Namun, terdapat 2 dari 13 cerpen yang masih
rampung, atau jalan ceritanya kurang lengkap, seperti tidak terdapatnya
konflik dan klimaks, atau sunpense dan surprise. Namun, secara keseluruhan,
13 cerpen yang ada dalam KKPK tersebut mengandung moral yang baik
untuk pembaca, sehingga tidak kehilangan keindahan ceritanya. Gaya bahasa
yang digunakan juga bahasa Indonesia yang biasa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga pembaca yang sebagian besar adalah anak-anak, dapat
menerima dan mengerti apa yang diceritakan dalam setiap cerpen yang ada
dalam KKPK tersebut.
Jadi, peneliti merekomendasikan 7 dari 13 judul yang telah dianalisis
dalam KKPK edisi November 2012 untuk dijadikan bahan ajar di kelas V.
selain itu setelah peneliti mengetahui unsur-unsur pembentuk cerpen, maka
peneliti menyatakan bahwa cerpen anak ini dapat dikaitkan dengan
pembelajaran apresiasi cerita anak, karena cerita yang disajikan sangat ringan
sehingga cerpen sangat mudah dimengerti oleh anak kelas V.
Cerpen anak yang terdapat dalam KKPK edisi November 2012 ini juga
sudah memnuhi kriteria media pembelajaran. Maka, cerpen anak yang telah
dianalisis ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran apresiasi cerita
97
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Guru mempunyai peranan penting agar tercapainya tujuan
pembelajaran yang sudah di rencanakan dalam pelaksanaan pembelajaran.
Untuk itu, baiknya guru memiliki wawasan yang luas agar dapat
melaksanakan proses belajar dan mengajar lebih inovatif dan kreatif.
Pembelajaran bisa dilakukan di dalam maupun di luar kelas, bersumber pada
buku yang telah diwajibkan dari sekolah, maupun dari luar yang berkaitan
dengan tujuan pembelajaran. Karena ternyata antologi cerpen yang banyak
beredar disetiap toko buku, bahkan kurang dilirik untuk dimasukkan dalam
proses pembelajaran, ternyata mempunyai manfaat yang cukup baik untuk
membangun kegiatan belajar mengajar yang kreatif dan inovatif.
Bagi Kepala Sekolah, diharapkan dapat membuat kebijakan di sekolah
tentang cara pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Sehingga pembelajaran
lebih menyenangkan dan mudah dimengerti oleh siswa.
Bagi peneliti lain yang sejenis, dibutuhkan ketelitian dalam
menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam cerpen anak. Dalam melakukan
penelitian ini harus fokus dan banyak-banyak mencari referensi yang
menunjang penelitian, agar hasil yang didapatkan merupakan hasil yang
98
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Euis Eka Kartika, 2015
ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Nurgiyantoro, B. (2005) Sastra Anak (Pengantar Pemahaman Dunia Anak).Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Priyatni, E. (2010). Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara
Cahyani, I dan Hodijah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD. Bandung: UPI PRESS.
Resmini, N. Dadan D, dkk.(2006). Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS.
Kosasih, E. (2006). Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia SLTP. Bandung: CV Pustaka
Sugono, D. (2011). Buku Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemendikbud
Sunendar, D dan Iskandarwassid. (2013). Strategi Pembalajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Darmadi, H (2012). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta Sugiyono.(2009). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta.
Yusnandar, E. (2012). Belajar dan Pembelajaran di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.