• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA

ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Euis Eka Kartika

NIM 1101404

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

▸ Baca selengkapnya: pesan moral pada cerpen bingkisan lebaran

(2)

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH

DASAR

Oleh

EUIS EKA KARTIKA

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© EUIS EKA KARTIKA 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

(4)

ii

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Euis Eka Kartika (2015), Analisis Cerpen KKPK dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Apresiasi Cerita Anak di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kreatifitas guru dalam memilih media pembelajaran, khususnya pada buku cerita. Hal ini disebabkan karena guru di sekolah dasar hanya terpaku pada satu media, yaitu buku pegangan guru atau peserta didik. Kebanyakan buku siswa hanya memuat cerita lama yang membuat anak merasa bosan membacanya. Terlihat dari hasil observasi di SDN Parung Panjang 6 pada hari Sabtu tanggal 13 Juni 2015, kemampuan memahami peserta didik pada buku cerita masih kurang. Hal lain yang menyebabkan kurangnya kemampuan anak dalam memahami cerita adalah media yang digunakan guru kurang menarik perhatian peserta didik. Untuk itu peneliti bermaksud memperbaiki sistem pembelajaran guru dalam pemilihan media yang tepat untuk pembelajaran apresisi cerita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami unsur-unsur cerpen dalam cerpen KKPK, untuk mengetahui pesan moral yang terkandung dalam cerpen KKPK, untuk mengetahui dan memahami manfaat cerpen KKPK sebagai media dalam pembelajaran apresiasi cerita anak di kelas V SD, serta untuk mengetahui apakah pembelajaran apresiasi cerita dengan menggunakan media KKPK dapat berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman peserta didik. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah antologi KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya) dengan menggunakan metode penelitian konten analisis. Untuk mengetahui KKPK bisa diaplikasikan ke sekolah dasar, peneliti menganalisis unsur intrinsik yang terdapat pada cerpen KKPK, yaitu tema, tokoh dan perwatakan, alur atau plot, gaya (style), latar (setting), pesan moral, dan sudut pandang. Hasil dari penelitian ini, menunjukan bahwa media cerpen KKPK dapat menjadi media pembelajaran apresiasi cerita anak. Hal ini dibuktikan cerpen KKPK sudah memenuhi kriteria media pembelajaran. Sehingga kemampuan peserta didik dalam memahami cerita mengalami peningkatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah cerpen KKPK dapat digunakan sebagai media apresiasi cerita anak di kelas V sekolah dasar. Diharapkan guru dapat menggunakan media ini untuk memberi kreasi dalam pemilihan media,khususnya dalam pembelajaran apresiasi cerita.

(5)

ii

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

(6)

iii

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(7)

iv

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Teknik Pengumpulan Data ... 23

E. Teknik Analisi Data ……….. . 25

F. Uji Keabsahan Data ... 27

BAB IV DATA TEMUAN, PEMBAHASAN, RANCANGAN APRESIASI CERITA ANAK DENGAN MEDIA CERPEN KKPK ... 28

A. Data Temuan ... 28

B. Pembahasan ... 82

C. Rancangan Pembelajaran Apresiasi Cerita Anak dengan Media Cerpen KKPK ... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 96

A. Kesimpulan ... 96

B. Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA

(8)

v

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel

3.1 Unsur – unsur Intrinsik ... 23 4.1 Langkah-langkah Pembelajaran ... 92

(9)

vi

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

(10)

vii

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

Surat-Surat

LAMPIRAN 2

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

LAMPIRAN 3

Setting Kelas

LAMPIRAN 4

Cerpen KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya)

LAMPIRAN 5

(11)

1

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 1

PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat hasil penelitian, dan definisi istilah.

A.LATAR BELAKANG

Sastra merupakan suatu pembelajaran yang menggunakan bahasa sebagai

medianya. Sastra sendiri termasuk kedalam materi yang ada di salah satu

pembelajaran bahasa Indonesia, yang biasa dipelajari dari pendidikan sekolah dasar

hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Secara teoritis sastra anak adalah

sastra yang dibaca anak-anak “dengan bimbingan dan pengarahan anggota dewasa

suatu masyarakat, sedang penulisannya juga dilakukan oleh orang dewasa”

(Sarumpaet, 2010, hlm. 2).

Sastra merupakan sebuah karya yang dibagi menjadi beberapa jenis, yakni: prosa,

puisi, dan drama. Menurut Aminuddin, Prosa fiksi adalah kisahan cerita atau cerita

yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta tahapan dan

rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga

menjalin suatu cerita. (Djuanda dan Iswara, 2006, hlm.158).

Prosa sendiri memiliki bergam bentuk, antara lain: roman, novel, dan cerpen.

Prosa yang digemari oleh anak yaitu cerpen anak. Cerita anak adalah cerita yang

dimana anak merupakan subjek yang menjadi fokus perhatian. Tokoh cerita anak

boleh siapa saja, namun mesti ada anak-anaknya, dan tokoh anak itu tidak hanya

menjadi pusat perhatian, tetapi juga pusat pengisahan (Nurgiantoro, 2005, hlm.35).

Salah satu karya sastra anak yang sedang digemari adalah KKPK (Kecil-Kecil

(12)

2

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2003. KKPK sendiri adalah sebuah cerpen modern yang dibuat oleh anak-anak untuk

dibaca oleh anak-anak pula.

KKPK tidak pernah surut peminat, terbukti sejak adanya seri KKPK yang pertama,

anak-anak di Indonesia jadi gemar menulis, terlihat dari banyaknya anak yang telah

mengirim karya tulis mereka untuk dijadikan karya sastra anak. Kini banyak

nama-nama cilik yang sudah bermunculan dalam seri KKPK berikut dengan ide-ide

barunya untuk memotivasi siswa agar tidak hanya gemar membaca, tetapi juga

memotivasi siswa untuk melakukan suatu kegiatan yang sama dengan penulisnya,

yaitu menulis cerpen anak. Jadi, akan lebih bermanfaat apabila cerpen KKPK

dijadikan media pembelajaran apresiasi cerita anak untuk pelajaran bahasa Indonesia.

Karena dalam mengapresiasi cerita anak, terdapat unsur-unsur yang harus

diperhatikan, yakni dilihat dari aspek kognitif, aspek emotif, dan aspek evaluatif.

Artinya, siswa bukan hanya sekedar mendengarkan atau membaca isi cerita atau

dialog dalam cerita itu, tetapi siswa akan berusaha memahami dan mengimajinasikan

gambaran dalam cerita itu. Saat itulah siswa mengembangkan imajinasinya.

Oleh karena itu, skripsi ini diberi judul “Analisis Cerpen KKPK dan

Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Apresiasi Cerita Anak di Kelas V

Sekolah Dasar”.

B.RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam kumpulan cerpen KKPK ?

2. Apa saja pesan moral yang terkandung dalam cerpen KKPK?

3. Bagaimana memanfaatkan cerpen KKPK sebagai media pembelajaran

apresiasi cerita anak di kelas V SD ?

C.TUJUAN PENELITIAN

(13)

3

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk mengetahui dan memahami unsur-unsur cerpen dalam cerpen

KKPK.

2. Untuk mengetahui pesan moral yang terkandung dalam cerpen KKPK.

3. Untuk mengetahui dan memahami manfaat cerpen KKPK sebagai media

dalam pembelajaran apresiasi cerita anak di kelas V SD.

D.MANFAAT HASIL PENELITIAN

Manfaat yang dapat di ambil dari analisis cerpen KKPK sebagai media

pembelajaran apresiasi cerita anak ini adalah:

1. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru untuk mencari dan

menggunakan teknik mengajar yang variatif dan inovatif, serta bermanfaat

sebagai alternatif untuk dijadikan media pembelajaran pada pelajaran

bahasa Indonesia, khususnya pada materi apresiasi cerita anak di kelas V

SD.

2. Bagi Kepala Sekolah

Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan mengambil

kebijakan mengenai cara mengajar yang kreatif dan inovatif, terutama

dalam materi mengapresiasikan cerita anak.

3. Bagi Siswa

Diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan daya

imajinasi dan kepekaan siswa lewat karya membaca sastra, khususnya

cerpen anak.

4. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi peneliti lain sebagai

referensi untuk penelitian sejenis mengenai analisis cerita fiksi (cerpen)

yang akan di manfaatkan sebagai media dalam pembelajaran apresiasi

(14)

4

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E.DEFINISI ISTILAH

Agar pembaca tidak mengalami kesulitan dalam memahami istilah dalam

penelitian ini, maka peneliti menjelaskan istilah yang terdapat dalam penelitian ini,

guna menghindari kesimpangsiuran pembaca dalam memahaminya.

1. Istilah analisis isi dalam penelitian ini adalah analisis unsur intrinsik yang

terdapat dalam kumpulan cerpen KKPK.

2. Istilah media pembelajaran dalam penelitian ini adalah cara guru untuk

menyampaikan bahan atau materi mengenai apresiasi cerita anak bagi

siswa kelas V SD dengan memanfaatkan hasil analisis unsur intrinsik pada

kumpulan cerpen KKPK.

3. Istilah apresiasi cerita anak yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

bagaimana cara guru menggali kepekaan siswa terhadap suatu karya sastra,

agar siswa dapat mengembangkan imajinasinya dan mengaplikasikannya

(15)

21

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI

Bab ini membahas metode penelitian, instrument penelitian, sumber data

penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

A. METODE PENELITIAN

1. Pendekatan

Penelitian ini mengguanakan pendekatan kualitatif, karena penelitian

yang dilakukan pada kondisi yang alamiah (Sugiono, 2011, hlm.12).

Penelitian dilakukan apa adanya sesuai dengan apa yang ditemukan

peneliti dilapangan. Data yang dihasilkan dari penelitian disajikan dengan

dideskripsikan, tidak disajikan dengan angka-angka. Sebagaimana

diungkapkan (Moleong, 2012, hlm.6) “penelitian kualitatif adalah

penelitian yang menghasilkan prosedur analisis data yang tidak

menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya.

2. Metode

Metode yang digunakan adalah konten analisis, Menurut Barelson,

konten analisis adalah suatu teknik penelitian untuk menghasilkan

deskripsi yang objektif dan sistematik mengenai isi yang terkandung

dalam media komunikasi. Analisis konten juga dimaknai sebagai teknik

yang sistematis untuk menganalisis makna pesan dan cara

mengungkapkan pesan. Pada awalnya analisis konten berkembang dalam

ranah ilmu komunikasi, namun dalam perkembangannya kini dipakai

dalam berbagai bidang ilmu, termasuk di antaranya ranah sastra (Zuchdi,

1993, hlm.10)

Hal yang inti dari suatu analisis konten adalah mencari tahu isi dan

maksud suatu teks. Untuk mencari tahu isi diperlukan kajian deskriptif,

(16)

22

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

membuat inferensi dan tafsiran berdasarkan konstruk analisis (analytical

construct) yang dibangun. Konstruk analisis merupakan patokan atau

panduan peneliti tatkala melakukan analisis dan interpretasi terhadap teks

agar inferensi dapat dilakukan dengan tepat. (Zuchdi, 1993, hlm.66).

Analisis isi digunakan untuk mempelajari teks dari berbagai sumber.

Dalam hal ini, peneliti akan menganalisis cerpen anak yang terdapat

dalam KKPK terbitan bulan November tahun 2012.

B. INSTRUMEN PENELITIAN

Sugiyono (2014, hlm. 222) menyatakan bahwa penelitian kualitatif sebagai

human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan

sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas, analisis

data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.

Nasution (1998) dalam Sugiyono (2014, hlm. 223) meyatakan “dalam

penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai

instrumen penelitian utama”. Karena pendekatan penelitian ini adalah kualitatif

dengan metode penelitian content analisis, maka instrument penelitian ini adalah

peneliti sendiri.

C. SUMBER DATA PENELITIAN

Sumber data dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling, purpose

sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan

tertentu, misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita

harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa, sehingga akan memudahkan

peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti (Sugiyono, 2012, hlm. 300).

Dalam penelitian ini, peneliti akan menjadikan cerpen KKPK terbitan bulan

November 2012, karya Najma Alya Jasmine 10 tahun sebagai sumber data

(17)

23

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Penelitian Content Analysis ini menggunakan teknik pengumpulan data

dengan dokumen, yaitu dengan menganalisis buku-buku, artikel yang ditemukan

dalam internet yang berhubungan dengan sastra anak, analisis cerpen anak dalam

antologi KKPK edisi bulan November tahun 2012, media pembelajaran, dan

apresiasi cerita anak.

Pedoman analisis dari penelitian ini akan menjelaskan unsur-unsur intrinsik

cerpen dalam KKPK (kecil-kecil punya karya) edisi November 2012, yang telah

peneliti rangkum berdasarkan pendapat ahli sastra anak yaitu Buhrhan

Nurgiantoro dalam bukunya yang berjudul sastra anak (pengantar pemahaman

dunia anak), dan Aminuddin dalam buku Endah Tri Priyatni yang berjudul

Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis.

Judul cerita anak : KKPK –“My Book, My Friend”

Penulis : Najma Alya Jasmine, 10 tahun

Tabel 3.1

Unsur-unsur intrinsik

No Unsur Intrinsik Analisis

1 Tema Analisis tema dengan mencari gagasan

utama atau makna utama dalam

sebuah cerita

2 Tokoh dan Perwatakan Analisis tokoh dan perwatakan dengan

mencari tokoh-tokoh sekaligus

perwatakan dari masing-masing tokoh

(18)

24

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3 Alur dan Plot Analisis alur dengan menentukan alur

yang disajikan dalam cerita,

sedangkan plot dengan menentukan 5

pola plot, diantaranya adalah: (1) awal,

tengah, akhir, (2) kronologis versus

sorot balik, (3) konflik dan klimaks,

(4) sunpense dan surprise, dan (5)

kesatupaduan

4 Gaya (style) Analisis gaya bahasa dengan

menentukan gaya bahasa yang dipakai

dalam penulisan cerita

7 Sudut Pandang (point of view) Analisis sudut pandang dengan

menentukan sebuah strategi atau siasat

yang dipilih oleh pengarang untuk

mengungkapkan gagasannya.

E. TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data dalam penelitian ini model Miles and Huberman:

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal yang penting, dicari tema dan polanya dan

membuang yang tidak perlu. Dalam mereduksi data, setiap penelitian akan

(19)

25

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian ini, reduksi data yang dilakukan peneliti adalah mencari dan

menentukan data yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu unsur-unsur

yang terdapat dalam cerpen anak dari KKPK dan pemanfaatannya sebagai

media pembelajaran apresiasi cerita anak bagi siswa kelas V sekolah dasar.

2. Data Display (Penyajian Data)

Penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah berbentuk uraian

singkat, bagan, dan sejenisnya. Dengan menyajikan data, maka dapat

memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja

selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami (Sugiyono, 2012, hlm.

341). Dalam penelitian ini, penyajian data dilakukan peneliti dengan

memberikan uraian dari hasil penelitian yang akan disajikan pada bab IV

hasil penelitian dan pembahasan.

3. Conclusion Drawing/ verification

Langkah yang terakhir adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan

masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin saja tidak, karena

seperti yang telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam

penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah

penelitian berada di lapangan (Sugiyono, 2012, hlm. 345). Maka langkah

terakhir dalam penelitian ini adalah memberikan kesimpulan yang terdapat

di bab V kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang diberikan akan menjawab

rumusan masalah, yaitu unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen KKPK dan

pemanfaatannya sebagai media pembelajaran apresiasi cerita anak bagi

(20)

26

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono (2012, hlm. 340) dalam bukunya metode penelitian pendidikan

mengilustrasikan teknik analisis data, sebagai berikut:

Gambar 3.1. Teknik Analisis Data

Catatan Lapangan

Memilih yang penting, membuat kategori (huruf besar, huruf kecil, angka), membuang yang tidak

dipakai

Data Display: menyajikan ke dalam pola

ABCDE

Memilih yang penting, membuat kategori (huruf besar, huruf kecil, angka), membuang yang tidak

(21)

27

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. UJI KEABSAHAN DATA (VALIDITASI)

Penelitian analisis ini menggunakan pengujian keabsahan validitas

expert judgement. Menurut Sugiono (2012, hlm.363), “validitas merupakan

derajad ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data

yang dapat dilaporkan oleh peneliti”. Sedangkan expert judgement yang dimaksud adalah meminta pertimbangan para ahli. Jadi, peneliti akan meminta

pertimbangan kepada dosen ahli penimbang untuk memberikan expert

judgement mengenai pedoman analisis unsur-unsur intrinsik cerpen anak,

criteria pemilihan media pembelajaran dan criteria penilaian memahami

(22)

96

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab V akan memberikan simpulan penelitian dan saran.

A. Simpulan

Dalam cerpen KKPK edisi November 2012 yang berjudul My Book My

Friend karya Najma Alya Jasmine ini terdapat 13 judul. Setelah dianalisis,

tema yang terdapat dalam cerpen ini adalah tema yang ringan dan terjadi di

kehidupan sehari-hari. Setiap tokoh dalam cerpen tersebut memiliki

perwatakan yang berbeda-beda. Namun, terdapat 2 dari 13 cerpen yang masih

rampung, atau jalan ceritanya kurang lengkap, seperti tidak terdapatnya

konflik dan klimaks, atau sunpense dan surprise. Namun, secara keseluruhan,

13 cerpen yang ada dalam KKPK tersebut mengandung moral yang baik

untuk pembaca, sehingga tidak kehilangan keindahan ceritanya. Gaya bahasa

yang digunakan juga bahasa Indonesia yang biasa digunakan dalam kehidupan

sehari-hari, sehingga pembaca yang sebagian besar adalah anak-anak, dapat

menerima dan mengerti apa yang diceritakan dalam setiap cerpen yang ada

dalam KKPK tersebut.

Jadi, peneliti merekomendasikan 7 dari 13 judul yang telah dianalisis

dalam KKPK edisi November 2012 untuk dijadikan bahan ajar di kelas V.

selain itu setelah peneliti mengetahui unsur-unsur pembentuk cerpen, maka

peneliti menyatakan bahwa cerpen anak ini dapat dikaitkan dengan

pembelajaran apresiasi cerita anak, karena cerita yang disajikan sangat ringan

sehingga cerpen sangat mudah dimengerti oleh anak kelas V.

Cerpen anak yang terdapat dalam KKPK edisi November 2012 ini juga

sudah memnuhi kriteria media pembelajaran. Maka, cerpen anak yang telah

dianalisis ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran apresiasi cerita

(23)

97

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Guru mempunyai peranan penting agar tercapainya tujuan

pembelajaran yang sudah di rencanakan dalam pelaksanaan pembelajaran.

Untuk itu, baiknya guru memiliki wawasan yang luas agar dapat

melaksanakan proses belajar dan mengajar lebih inovatif dan kreatif.

Pembelajaran bisa dilakukan di dalam maupun di luar kelas, bersumber pada

buku yang telah diwajibkan dari sekolah, maupun dari luar yang berkaitan

dengan tujuan pembelajaran. Karena ternyata antologi cerpen yang banyak

beredar disetiap toko buku, bahkan kurang dilirik untuk dimasukkan dalam

proses pembelajaran, ternyata mempunyai manfaat yang cukup baik untuk

membangun kegiatan belajar mengajar yang kreatif dan inovatif.

Bagi Kepala Sekolah, diharapkan dapat membuat kebijakan di sekolah

tentang cara pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Sehingga pembelajaran

lebih menyenangkan dan mudah dimengerti oleh siswa.

Bagi peneliti lain yang sejenis, dibutuhkan ketelitian dalam

menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam cerpen anak. Dalam melakukan

penelitian ini harus fokus dan banyak-banyak mencari referensi yang

menunjang penelitian, agar hasil yang didapatkan merupakan hasil yang

(24)

98

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

(25)

Euis Eka Kartika, 2015

ANALISIS CERPEN KKPK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA ANAK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Nurgiyantoro, B. (2005) Sastra Anak (Pengantar Pemahaman Dunia Anak).Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Priyatni, E. (2010). Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara

Cahyani, I dan Hodijah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD. Bandung: UPI PRESS.

Resmini, N. Dadan D, dkk.(2006). Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS.

Kosasih, E. (2006). Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia SLTP. Bandung: CV Pustaka

Sugono, D. (2011). Buku Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemendikbud

Sunendar, D dan Iskandarwassid. (2013). Strategi Pembalajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Darmadi, H (2012). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta Sugiyono.(2009). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta.

Yusnandar, E. (2012). Belajar dan Pembelajaran di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.

Gambar

Tabel  3.1 Unsur – unsur Intrinsik ........................................................................
Tabel 3.1 Unsur-unsur intrinsik
Gambar 3.1. Teknik Analisis Data

Referensi

Dokumen terkait

Ada banyak rangkaian acara dalam memperingati Dies Natalis UNAIR ke-62, mulai dari upacara Hari Pahlawan 10 November, Sidang UNAIR, Tour de Campus, sampai

Abstrak—Berkembangnya dunia teknologi informasi tentu saja membawa dampak semakin besarnya data yang beredar dan terus bertambah besar secara signifikan, dan

Undang Undang Dasar (UUD) merupakan Perangkat Peraturan Perundangan tertinggi​ ​di​ ​eIndonesia​ ​dan​ ​memiliki​ ​cakupan​ ​yang​ ​bersifat​ ​umum.. (2)

4.3.2 Causes of the Difficulties in Practicing Speaking Related to Psychological Factors from the Students’ and the Teachers’ Perspective

Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengukur kinerja perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia setelah terjadinya krisis global

Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang ditandai dengan demam 2 – 7 hari

Pendanaan penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 37, dapat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran

Menerima barang bukti, memeriksa kebenaran barang bukti, melakukan analisa kesesuaian penyimpanan barang bukti dan membuat rekomendasi penempatan barang bukti di instalasi