PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BAHASA PERANCIS :Penelitian Pra-Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMA SANDHY PUTRA T.A 2013/2014.

(1)

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA

BAHASA PERANCIS

(Penelitian Pra-Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMA SANDHY PUTRA T.A 2013/2014)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis

Oleh

Dwi Wulan Ayuningtias 0906564

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

(2)

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA

BAHASA PERANCIS

(Penelitian Pra-Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMA SANDHY PUTRA T.A 2013/2014)

SKRIPSI

Oleh

Dwi Wulan Ayuningtias

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

(4)

Dwi Wulan Ayuningtias, 2014

Penerapan Metode Course Review Horay Dalam Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Wulan Ayuningtias, Dwi. 2014. Penerapan Metode Course Review Horay Dalam

Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis. Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI, Bandung : Tidak Diterbitkan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode course

review horay dalam pembelajaran menulis kalimat sederhana bahasa Perancis beserta hasil belajar dan tanggapan siswa setelah diberikan perlakuan (treatment) dengan menggunakan metode tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pra eksperimendengan desain penelitian the one shot case study.Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi pustaka, tes, angket dan lembar observasi. Populasi penelitian ini adalah karakteristik kemampuan menulis kalimat sederhana bahasa Perancis siswa kelas X SMA Sandhy Putratahun ajaran 2013/2014 dan diambil sampel penelitian sejumlah 20 orang dari siswa kelas X tersebut. Pada proses penelitian berlangsung, sampel mendapatkan perlakuan dengan menggunakan metode course review horay dalam pembelajaran menulis kalimat sederhana bahasa Perancis. Kemudian, sampel juga diberikan tes untuk mengetahui hasil belajarnya dalam menulis kalimat sederhana bahasa Perancis setelah perlakuan selesai diberikan. Untuk penilaian tes tersebut merujuk pada panduan CECRL yang memberikan acuan penilaian untuk keterampilan menulis tingkat A1. Hasil tes, angket dan lembar observasi menunjukkan bahwa metode

course review horay menarik dan cocok digunakan dalam pembelajaran menulis kalimat sederhana bahasa Perancis. Berdasarkan perhitungan hasil tes juga diperoleh nilai rata - rata 87,55 atau 86-95%, yang jika dikonversikan terhadap tabel penentuan patokan dengan perhitungan persentase untuk skala sepuluh didapatkan nilai 9 atau dapat dikatakan baik sekali.Berdasarkan hasil analisis angket dan lembar observasi,metode course review horay ini dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis kalimat sederhana karena sebagian siswa berpendapat bahwa metode ini menarik dan mampu membantu mempermudah mereka memahami struktur bahasa, ejaan dan kosakata bahasa Perancis dasar sehingga mereka dapat menulis kalimat sederhana bahasa Perancis dengan baik dan benar. Metode course review horay dapat dijadikan sebagai metode pembelajaran alternatif untuk digunakan di kelas. Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi ketika melakukan penelitian dalam keterampilan berbahasa lainnya dengan menggunakan metode ini.

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Asumsi... 5

BAB II METODE COURSE REVIEW HORAY DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BAHASA PERANCIS 2.1 Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) ……... 6

2.2 Metode Course Review Horay ... 10

2.3 Pembelajaran Bahasa Perancis sebagai Bahasa Asing / Français Langue Etrangère (FLE) ... 13

2.3.1 Kemampuan yang harus dikuasai pada DELF (Diplômes d’Études de la Langue Française)Tingkat A1... 14

2.4 Keterampilan Menulis ... 16

2.5 Kalimat Sederhana Bahasa Perancis ... 20

(6)

Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis (A1) ………..

BAB III METODE PENELITIAN

3.5.3 Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis ... 28

3.6 Instrumen Penelitian ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ...………... 41

4.1.1 Deskripsi Data Penelitian... 41

(7)

4.2 Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Bahasa Perancis Siswa

dengan Menggunakan Metode Course Review Horay... 48

4.2.1 Hasil Tes ... 48

4.3 Hasil Analisis Data Angket ... 53

4.3.1 Pendapat Siswa Tentang Bahasa Perancis ... 53

4.3.2 Tanggapan Siswa Mengenai Kegiatan Menulis Dalam Bahasa Perancis ……… 54

4.3.3 Kesulitan, Penyebab dan Usaha Yang Dilakukan Dalam Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis ……….. 55

4.3.4 Pengetahuan dan Pendapat Siswa Tentang Cooperative Learning……… 57

4.3.5 Pengetahuan dan Pendapat Siswa Tentang Penggunaan Metode Pembelajaran Dalam Kegiatan Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis ... 58

4.3.6 Pengetahuan Siswa Mengenai Metode Course Review Horay ... 61

4.3.7 Tanggapan dan Kesan Siswa Terhadap Penerapan Metode Course Review Horay ... 61

4.3.8 Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Metode Course Review Horay Dalam Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis ... 64

4.4 Hasil Lembar Observasi... 66

(8)

DAFTAR PUSTAKA viii

LAMPIRAN – LAMPIRAN

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Penulisan Kalimat ... 28

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Penulisan Kalimat Sederhana ... 29

Tabel 3.3 Penilaian Struktur Bahasa ... 29

Tabel 3.4 Penilaian Ejaan ... 30

Tabel 3.5 Penilaian Pemilihan Kata ... 30

Tabel 3.6 Penentuan Patokan dengan Perhitungan Persentase untuk Skala Sepuluh ... 30

Tabel 3.7 Kisi - Kisi Angket …………... 32

Tabel 3.8 Penafsiran Persentase Jawaban Angket ... 34

Tabel 3.9 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 35

Tabel 3.10 Format Observasi Aktivitas Peneliti ... 33

Tabel 4.1 Hasil Penilaian Tes Siswa ... 49

Tabel 4.2 Hasil Penentuan Patokan dengan Perhitungan Persentase Untuk Skala Sepuluh ... 52

Tabel 4.3 Siswa Menyukai Bahasa Perancis ... 53

Tabel 4.4 Siswa Senang Menulis Dalam Bahasa Perancis ... 54

(9)

Tabel 4.6 Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Menulis Sebuah Kalimat

Sederhana Bahasa Perancis ... 55

Tabel 4.7 Seringnya Mengalami Kesulitan Saat Menulis Kalimat

Tabel 4.8 Penyebab Kesulitan Menulis Bahasa Perancis ... 56

Tabel 4.9 Usaha Yang Dilakukan Dalam Mengatasi Kesulitan Menulis

Kalimat Sederhana Bahasa Perancis ... 56

Tabel 4.10 Definisi Tentang Cooperative Learning ... 57

Tabel 4.11 Pembelajaran Menulis Secara Berkelompok Dirasa Efektif

Atau Tidak ... 58

Tabel 4.12 Pernah Atau Tidak Menggunakan Metode Pembelajaran

Dalam Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis ... 58

Tabel 4.13 Diperlukan Metode Pembelajaran Dalam Menulis Kalimat

Tabel 4.14 Alasan Diperlukannya Metode Pembelajaran Dalam

Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis ... 59

Tabel 4.15 Alasan Tidak Diperlukannya Metode Pembelajaran Dalam

Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis ... 60

Tabel 4.16 Pernah Mengetahui Metode Course Review Horay

Sebelumnya ... 61

Tabel 4.17 Tanggapan Mengenai Penerapan Metode Course Review

Horay... 62

Tabel 4.18 Metode Course Review HorayMemberikan Motivasi Belajar

Dalam Mempelajari Bahasa Perancis ... 62

Tabel 4.19 Metode Course Review HorayMembantu Meningkatkan

Kemampuan Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis .. 63

(10)

Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis.. 63

Tabel 4.21 Kelebihan Penerapan Metode Course Review Horay Dalam Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis.. 64

Tabel 4.22 Kekurangan Penerapan Metode Course Review Horay Dalam Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis ... 65

Tabel 4.23 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 67

v DAFTAR GAMBAR Gambar4.1 Media Gambar Yang Digunakan dalam Pembelajaran ... 42

Gambar 4.2 Proses Penyampain Materi Pelajaran ... 44

Gambar 4.3 Pembentukan Kelompok Belajar ... 44

Gambar 4.4 Kegiatan Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis ... 45

Gambar4.5 Perwakilan Siswa Menulis Di Papan Tulis ... 45

Gambar 4.6 Proses Mengoreksi Hasil Tulisan Siswa ... 46

Gambar 4.7 Kotak Soal Guru ... 46

(11)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Artikel Penelitian 93

Lampiran 2 Surat Keputusan Bimbingan Skripsi 05

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian 8

Lampiran 4 Surat Permohonan Expert - judgement

Lampiran 5 Surat Pernyataan Expert -judgement

Lampiran 6 Hasil Penilaian Tes Siswa

Lampiran 7 Lembar Kerja Treatment

(12)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 9 Alternatif Jawaban

Lampiran 10 Angket Penelitian

Lampiran 11 Lembar Observasi Penelitian

Lampiran 12 Absensi Sampel Penelitian

Lampiran 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 14 Riwayat Hidup Peneliti

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Peranan bahasa bagi kehidupan manusia sangatlah penting. Ranah

pendidikan menyelenggarakan pengajaran bahasa yang mencakup empat

keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis.

Penguasaan empat keterampilan tersebut sangat diperlukan bagi pembelajar

bahasa demi tercapainya tujuan belajar dan pembelajaran. Hal tersebut berlaku

pula pada pembelajaran bahasa Perancis.

Saat ini terdapat banyak lembaga pendidikan baik formal maupun lembaga

pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pembelajaran bahasa Perancis.

Beberapa sekolah menengah atas dan sederajat (SMA/MA/SMK) sudah

mencantumkan bahasa Perancis ke dalam kurikulumnya sebagai pembelajaran

bahasa asing sehingga para peserta didik dapat mengasah empat keterampilan

berbahasa di bangku SMA.

Idealnya, dalam proses belajar dan mengajar bahasa Perancis, keempat

keterampilan berbahasa; menyimak (compréhension orale), berbicara (production

orale), membaca (compréhension écrite) dan menulis (production écrite) ini harus

dapat dikuasai. Keempat keterampilan berbahasa tersebut saling menunjang satu

sama lain sehingga aplikasinya di dalam kelas pun harus seimbang. Berdasarkan

pengamatan selama melaksanakan kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) di

salah satu SMA di Bandung, peneliti melihat beberapa siswa mengalami kesulitan

saat menulis kalimat dalam bahasa Perancis. Kurangnya pemahaman struktur

bahasa dan pembendaharaan kata bahasa Perancis menjadi kendala yang dialami

(14)

Sementara itu, keterampilan menulis bahasa Perancis merupakan salah

satu kegiatan produktif yang harus dikembangkan dan diasah oleh setiap

pembelajarnya agar kemampuan berkomunikasi secara tertulis dapat terlaksana

dengan baik. Hal tersebut harus diterapkan pula pada pembelajaran bahasa

Perancis di SMA karena dengan demikian para siswa akan terbiasa untuk

menuangkan ide dan gagasannya ke dalam bentuk tulisan. Selain itu, para siswa

juga akan terlatih untuk memahami struktur bahasa, ejaan dan kosakata bahasa

Perancis.

Pada keterampilan menulis tingkat pemula di SMA, para siswa diarahkan

untuk dapat menulis kalimat sederhana bahasa Perancis dengan baik dan benar.

Tugas seorang pendidik adalah bagaimana menarik minat siswa untuk terus

berlatih menulis dalam bahasa Perancis. Pemahaman terhadap materi juga

menjadi pendukung utama seorang siswa mau dan percaya diri untuk menulis

kalimat sederhana bahasa Perancis. Oleh karena itu, diperlukan metode

pembelajaran inovatif dan menyenangkan agar muncul semangat siswa untuk

bersungguh-sungguh mengikuti proses pembelajaran. Metode pembelajaran dapat

diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang

sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Salah satu dari metode pembelajaran yang termasuk ke dalam

pembelajaran aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan (PAIKEM) secara

berkelompok adalah metode course review horay. Menurut Hestaliana (2012 : 6), “metode course review horay adalah sebuah metode pembelajaran yang melakukan pengujian pemahaman dengan cara siswa diminta untuk membuat

kotak atau kartu yang dinomori secara acak yang kemudian jawaban soal ditulis pada kartu sesuai dengan nomor yang disebutkan”. Metode tersebut diharapkan dapat mengasah ingatan dan pemahaman siswa tentang materi yang telah

(15)

Perancis, diharapkan siswa dapat mengingat dan memahami tata bahasa Perancis

dasar, ejaan dan kosakata bahasa Perancis yang diajarkan.

Sudah ada penelitian sebelumnya yang menggunakan metode tersebut.

Kurniawan dkk (2011) menyatakan bahwa “pemahaman siswa mengenai materi

persiapan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia meningkat setelah

diterapkan metode pembelajaran course review horay”.

Begitu pula penelitian yang dilakukan oleh Faslikhah dkk (2012) menarik kesimpulan bahwa “penerapan metode pembelajaran Course Review Horay dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran IPS kelas VIII F

SMP Negeri 1 Pengasih”.

Berdasarkan pemikiran dan latar belakang diatas, peneliti terdorong untuk

mengadakan penelitian yang berkaitan dengan penggunaan metode course review

horay dalam pembelajaran menulis kalimat sederhana berbahasa Perancis.

Adapun judul yang peneliti angkat dalam penelitian ini adalah “Penerapan

Metode Course Review Horay Dalam Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana

Bahasa Perancis. (Penelitian Pra Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA

SANDHY PUTRA T.A 2013/2014)”.

1.2 Rumusan Masalah

Menurut Syamsudin dan Vismaia (2009 : 48), “rumusan masalah

merupakan penuntun bagi langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti dalam

kegiatan penelitian”. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti

merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1) Bagaimanakah penerapan metode course review horay dalam

pembelajaran menulis kalimat sederhana bahasa Perancis?

2) Seberapa besar hasil belajar siswa setelah menggunakan metode

course review horay dalam pembelajaran menulis kalimat sederhana

(16)

3) Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap penerapan metode course

review horaydalam pembelajaran menulis kalimat sederhana bahasa

Perancis ?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan atau sasaran yang ingin dicapai dan

dijadikan petunjuk agar penelitian ini sesuai dengan yang diinginkan. Berdasarkan

masalah-masalah yang telah dirumuskan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1) mendeskripsikan penerapan metode course review dalam

pembelajaran menulis kalimat sederhana bahasa Perancis.

2) memperoleh data berupa hasil belajar siswa dalam menulis kalimat

sederhana bahasa Perancis melalui penerapan metode course review

horay dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Perancis.

3) memperoleh data mengenai tanggapan yang diberikan siswa terhadap

metode course review horay.

1.4 Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian diharapkan mampu memberikan manfaat bagi

semuanya, terutama bagi pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini. Adapun

manfaat yang diharapkan muncul dari penelitian ini, antara lain :

1) penelitian ini sangat penting bagi peneliti karena dapat dijadikan bekal

bagi peneliti untuk menjadi tenaga pendidik di masa yang akan datang

serta mengembangkan wawasan peneliti dalam perkembangan proses

belajar.

2) memberi gambaran dan sumbangan pemikiran tentang penerapan

(17)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sederhana bahasa Perancis.

3) memberikan alternatif baru dalam metode pembelajaran bahasa

Perancissehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan pengajar untuk

meningkatkan kreativitas dalam mengembangkan metode

pembelajaran.

4) sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengkaji

dan meneliti lebih dalam tentang metode-metode pembelajaran yang

(18)

1.5 Asumsi

Asumsi penelitian adalah anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal yang

dijadikan pijakan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan

penelitian.Sehubungan dengan hal tersebut, maka yang menjadi asumsi dalam

penelitian ini adalah :

1) Metode Course Review Horay merupakan salah satu metode

pendukung dari model pembelajaran kooperatif.

2) Keterampilan menulis adalah satu dari empat keterampilan berbahasa

(19)

23

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode dan Desain Penelitian

Menurut Sugiyono (2010 : 3) “metode penelitian pada dasarnya merupakan

cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Pre-Experimental

Design dengan desain one shot case study.

Menurut Arikunto (2009 : 207) penelitian eksperimen adalah “penelitian yang

dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari „sesuatu‟ yang dikenakan

pada subjek selidik”. Dalam studi eksperimental, peneliti memanipulasi paling sedikit

satu variabel, mengontrol variabel lain yang relevan, dan mengobservasi

efek/pengaruhnya terhadap satu atau lebih variabel terikat. Metode Pre-Experimental

Design belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena masih terdapat

variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel terikat. Jadi, hasil

eksperimen yang merupakan variabel terikat itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh

variabel bebas.

Metode ini digunakan untuk pembuktian atau konfirmasi pada populasi atau

sampel tertentu dan pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis

data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang

telah ditetapkan.

Terdapat tiga macam desain penelitian yang dimasukkan ke dalam kategori

Pre-Experimental Design, antara lain: One-Shot Case Study, One-Group

Pretest-Posttest Design, dan Intact-Group Comparison (Sugiyono, 2010 :111).

Penelitian ini menggunakan desain one-shot case study. Subjek dalam

(20)

24

review horay. Kuntjotjo dalam dokumen Pre-experimental design (2013 :41)

memaparkan bahwa “prosedur desain penelitian one-shot case study adalah sekelompok subjek dikenai perlakuan tertentu (sebagai variabel bebas) kemudian

dilakukan pengukuran terhadap subjek tersebut”.

Keterangan :

X : Treatment atau perlakuan dengan menggunakan metode course review

horay pada kelas eksperimen.

O : Test setelah diberikan perlakuan (treatment).

1.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2010 :119)

Berdasarkan pengertian di atas maka populasi dalam penelitian ini adalah

karakteristik kemampuan menulis kalimat sederhana bahasa Perancis pada siswa

SMA Sandhy Putra Kelas X T.A 2013/2014.

3.2.2 Sampel Penelitian

Berdasarkan penjelasan Sugiyono (2010 : 81), “sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Peneliti menentukan sampel

Subjek Treatment Test

(21)

25

dengan menggunakan teknik simple random sampling, maksudnya adalah mengambil

jumlah sampel secara acak dari populasi. Sampel pada penelitian ini adalah 20

karakteristik kemampuan menulis kalimat sederhana bahasa Perancis pada siswa

SMA Sandhy Putra Kelas X T.A 2013/2014.

3.3 Lokasi Penelitian

Peneliti melakukan penelitian di salah satu SMA di Bandung, yaitu SMA

Sandhy Putra yang berlokasi di jalan Radio Palasari Kecamatan Dayeuh Kolot

Kabupaten Bandung - 40257.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel adalah “objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu

penelitian” (Arikunto, 2009 :161).

Peneliti mengidentifikasi dua variabel yang saling bersangkutan dalam

penelitian ini, kedua variabel tersebut adalah :

1) Metode course review horay sebagai variabel bebas atau disebut juga dengan

variabel (X).

2) Kemampuan menulis kalimat sederhana bahasa Perancis pada siswa kelas X

SMA Sandhy Putra T.A 2012-2013 sebagai variabel terikat disebut juga

variabel (Y).

Keterkaitan variabel tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

r

_Y

(22)

26

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:

X : Penerapan metode course review horay.

Y : kemampuan menulis kalimat sederhana bahasa Perancis.

r : Koefesien variabel x terhadap variabel y (hubungan antara

penggunaan metode course review horay dalam pembelajaran menulis

kalimat sederhana bahasa Perancis).

3.5Definisi Operasional

3.5.1 Metode course review horay

Suprijono (2009 :102) menyatakan bahwa “metode course review horay

merupakan salah satu dari dua puluh sembilan metode pendukung pengembangan

pembelajaran kooperatif”. Aplikasi metode course review horay ini menekankan pada pengujian pemahaman siswa menggunakan soal dimana jawaban soal dituliskan pada

kartu atau kotak yang telah dilengkapi nomor, kemudian untuk siswa atau kelompok

yang mendapatkan jawaban benar atau tanda (V) secara horizontal, vertical ataupun

diagonal harus berteriak horay atau menyanyikan yel-yel kelompoknya.

Implementasi metode course review horay dalam pembelajaran menulis

kalimat sederhana bahasa Perancis ini diawali dengan memberikan materi

pembelajaran yang menjelaskan mengenai struktur bahasa, kosakata serta ejaan

bahasa Perancis. Siswa diwajibkan untuk mengingat dan memahami materi

pembelajaran yang kemudian dilakukan evaluasi oleh guru dengan membuat

kotak-kotak yang diiisi angka secara acak. Kelompok siswa yang mendapatkan jawaban

benar (V) dalam kotaknya secara vertical, horizontal atau diagonal harus berteriak

“bravo”.

(23)

27

Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003

menyatakan bahwa “pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”.

Berdasarkan pengertian tersebut, pembelajaran dalam penelitian ini adalah

kombinasi antara guru dan murid dalam kegiatan belajar mengajar menulis kalimat

sederhana bahasa Perancis dengan menggunakan metode course review horay untuk

(24)

28

3.5.3 Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Perancis

Menurut Rodier (2013)“La structure basique de la phrase simple est : Sujet –

prédicat –complément de phrase”. (“Struktur dasar dari kalimat sederhana adalah :

kata benda – kata kerja – kata keterangan”).

Jadi dalam penelitian ini, pembelajaran menulis kalimat sederhana yang

dimaksud adalah proses belajar membuat kalimat sederhana bahasa Perancis sesuai

pola kalimat dasarnya, yaitu Sujet + prédicat + Complément de phrase.

3.6 Instrumen Penelitian

“Instrumen adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan

dipermudah olehnya”. (Arikunto, 2009:101)

Pada penelitian ini instrumen penelitian yang akan digunakan antara lain:

3.6.1Tes

Tes menurut Sudjana (2005 : 100) adalah “alat ukur yang diberikan kepada

individu untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang diharapkan baik secara tertulis,

secara lisan, atau secara perbuatan”. Penelitian ini mengadakan tes menulis kepada siswa SMA dengan menerapkan metode course review horay. Adapun kriteria

penilaian kalimat dari Tagliante (2005 : 70) adalah sebagai berikut:

(25)

29

simples, comme “et” et “mais”

Total 10

Kriteria penilaian yang peneliti ambil dalam penelitian ini juga diadaptasi dari

buku Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra, Nurgiyantoro (2001:104).

Adapun kriteria penilaian tersebut adalah :

Tabel 3.2

Kriteria Penilaian Penulisan Kalimat Sederhana

No Aspek Yang dinilai Skor

1. Struktur Bahasa 0 0,5 1 1,5 2

2. Ejaan 0 0,5 1 1,5 2

3. Pemilihan Kata 0 0,5 1 1,5 2

Total 0 1,5 3 4,5 6

Dalam pengumpulan data terutama dalam tes berbentuk menulis tentu

diperlukan format penilaian agar didalam pengumpulan data dapat berjalan dengan

baik dan terarah. Format penilaian ini dilakukan dengan cara penskoran secara

keseluruhan hasil tulisan yang didasarkan pada komponen-komponen tertentu yang

diutamakan dalam sebuah tulisan. Agar lebih mudah untuk menganalisis data, peneliti

menjabarkan criteria penilaian sebagai berikut :

Tabel 3.3

Penilaian Struktur Bahasa

No Aspek yang dinilai Skor

(26)

30

2. Ada kesalahan struktur bahasa tetapi secara umum dianggap baik. 1,5

3. Cukup banyak kesalahan struktur bahasa tapi masih dapat

2. Ada sedikit kesalahan ejaan 1,5

3. Ada pengulangan ejaan yang sama 1

4. Ada banyak kesalahan ejaan 0,5

5. Banyak sekali kesalahan ejaan yang menunjukkan ketidaktahuan 0

Tabel 3.5

Penilaian Pemilihan Kata

No Aspek yang dinilai Skor

1. Pemakaian kata atau istilah yang beragam dan tepat 2

2. Pemakaian kata atau istilah yang tepat teapi sedikit 1,5

3. Pemakaian kata atau istilah kurang tepat tetapi beragam 1

4. Pemakaian kata atau istilah kurang tepat dan sedikit 0,5

(27)

31

Setelah data diperoleh, peneliti kemudian mengolah data dengan

menggunakan langkah-langkah sebagai berikut berikut:

Peneliti menggunakan rumus di bawah ini untuk memperoleh hasil data tes.

Mencari skor rata-rata (mean) tes :

̅ ∑

Keterangan :

̅ : Nilai rata-rata

∑ : Jumlah total nilai tes n : Jumlah peserta

Setelah nilai rata-rata diperoleh, peneliti akan mengetahui hasil dari nilai

tersebut berada dalam kategori apa setelah diubah ke dalam tabel penentuan patokan

dengan perhitungan presentase untuk skala sepuluh (Nurgiyantoro, 2001 : 400).

Tabel 3.6

Penentuan Patokan dengan Perhitungan Presentase untuk Skala Sepuluh

Interval Presentase Tingkat Penguasaan

Nilai Ubahan Skala

Sepuluh Keterangan

96% - 100% 10 Sempurna

86% - 95% 9 Baik Sekali

76% - 85% 8 Baik

(28)

32

56% - 65% 6 Sedang

46% - 55% 5 Hampir Sedang

36% - 45% 4 Kurang

26% - 35% 3 Kurang Sekali

16% - 25% 2 Buruk

(29)

33

3.6.2Angket

Dalam Arikunto (2009 : 102) dijelaskan bahwa angket merupakan “daftar

pertanyaan yang diberikan kepada orang lain, yaitu responden dengan tujuan agar

responden tersebut bersedia memberikan respons sesuai dengan permintaan”. Angket

berupa sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi

dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.

Dalam penelitian ini, angket diberikan kepada siswa yang mengikuti tahap

perlakuan dan tahap tes untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Angket

tersebut diberikan untuk mengetahui pengetahuan siswa mengenai keterampilan

menulis kalimat sederhana bahasa Perancis dan metode course review horay,

kesulitan yang mereka temukan dan upaya apa saja yang mereka lakukan dalam

membuat kalimat sederhana bahasa Perancis dengan menggunakan metode course

review horay. Jumlah pertanyaan angket sebanyak 20 butir.

Tahapan-tahapan yang akan dilakukan peneliti pada penyusunan angket

dalam penelitian ini antara lain :

1) Membuat kisi-kisi angket.

2) Mengembangkan kisi-kisi angket menjadi pertanyaan.

3) Mengkonsultasikan angket tersebut kepada dosen pembimbing.

4) Untuk menjamin validitas angket tersebut akan dikonsultasikan pada dosen

(30)

34

Soal

1. Pendapat siswa tentang bahasa

Perancis. 1 1 5

2. Tanggapan siswa mengenai kegiatan

menulis dalam bahasa Perancis 2,3 2 10

3. Pengalaman siswa dalam membuat

kalimat sederhana bahasa Perancis. 4,5 2 10

4. Kesulitan yang dihadapi siswa dalam

menulis kalimat sederhana bahasa

Perancis;

6 1 5

5. Usaha mahasiswa mengatasi kesulitan

dalam menulis kalimat sederhana

bahasa Perancis.

7 1 5

6. Pengetahuan siswa tentang

cooperative learning. 8 1 5

7. Pendapat siswa tentang pembelajaran

menulis kalimat sederhana bahasa

Perancis secara kelompok.

9 1 5

8. Pengetahuan siswa mengenai

penggunaan metode pembelajaran

dalam kegiatan menulis kalimat

sederhana bahasa Perancis.

10,11,

12,13 4 20

9. Pengetahuan dan tanggapan siswa

tentang metode course review horay

dalam pembelajaran menulis kalimat

sederhana bahasa Perancis

14,15,

16, 17,

18

(31)

35

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10. Kelebihan dan kekurangan metode

course review horay. 19, 20 2 10

(32)

36

Untuk menganalisis data hasil angket, peneliti menggunakan rumus berikut ini :

Keterangan :

F : frekuensi jawaban dari responden

N : jumlah responden

100 % : persentase frekuensi dari setiap jawaban

responden

Untuk mentafsirkan hasil angket, peneliti menggunakan tabel sebagai berikut:

Tabel 3.8

Penafsiran Persentase Jawaban Angket

0% Tidak ada yang menjawab

1-25% Sebagian kecil yang menjawab

26-49% Hampir setengahnya yang menjawab

50% Setengahnya yang menjawab

51-75% Sebagian besar yang menjawab

76-99% Hampir seluruhnya yang menjawab

100% Seluruhnya yang menjawab

(Sudjana, 2005 : 131)

(33)

37

Selain memberikan tes dan angket kepada siswa (subjek penelitian), peneliti

membuat lembar observasi untuk mengetahui aktivitas siswa dan peneliti selama

perlakuan (treatment) berlangsung.

Dalam penelitian ini, terdapat dua orang observer yang bertugas untuk

mengamati dan menilai aktivitas siswa sebagai objek penelitian dan aktivitas peneliti

sebagai guru. Dari hasil observasi tersebut dapat dilihat aktivitas siswa selama

kegiatan pembelajaran berlangsung dan kemampuan peneliti dalam menggunakan

metode course review horay. Adapun lembar observasi aktivitas siswa dan guru yang

peneliti buat adalah sebagai berikut:

Tabel 3.9

Format Observasi Aktivitas Siswa

No. Aspek dan Kriteria Penilaian Jumlah

Siswa Rata-Rata Ket

1. Siswa memperhatikan penjelasan peneliti

2. Siswa serius mendengarkan tujuan yang diberikan oleh peneliti 3. Siswa mengajukan pertanyaan dan

pendapat mengenai metode course review horay yang akan digunakan 4. Siswa melaksanakan pembelajaran

dengan menggunakan metode course review horay

5. Siswa mengungkapkan hasil

pembelajaran di depan kelas 6. Siswa mengajukan pertanyaan

mengenai materi yang telah disampaikan

Persentase Rata-Rata (%)

Keterangan :

(34)

38

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 60% - 79,99% : Baik

1. Kemampuan membuka pelajaran a. Menarik perhatian siswa b. Memberikan motivasi

c. Memberikan acuan bahan yang disajikan d. Membuat kaitan bahan ajar dengan yang baru 2. Sikap guru dalam pembelajaran

a. Kejelasan suara

b. Gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa c. Antusiasme penampilan dan mimik

d. Mobilitas posisi tempat 3. Penguasaan bahan ajar

a. Penyajian bahan ajar relevan dengan indikator b. Bahan-bahan pembelajaran disajikan dengan

pengalaman belajar yang direncanakan c. Memperlihatkan penguasaan materi

d. Mencerminkan keluasan wawasan

4. Proses pembelajaran

a. Penggunaan metode course review horay dengan pokok bahasan

b. Kejelasan dalam menerangkan dan memberi contoh c. Antusias dalam menanggapi pendapat dan pertanyaan

siswa

d. Kecermatan dalam pemanfaatan waktu

5. Kemampuan menggunakan metode course review horay a. Ketepatan saat penggunaan

(35)

39

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Komentar:

Menurut Sugiyono (2010 : 121), “instrumen yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkan data itu valid”. Sedangkan valid itu sendiri berarti

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

c. Membantu peningkatan proses pembelajaran d. Menampilkan inovasi

6. Evaluasi

a. Menggunakan penilaian lisan yang relevan dengan silabus

b. Menggunakan penilaian tulisan yang relevan dengan silabus

c. Menggunakan rancangan penilaian yang relevan dengan silabus

d. Penilaian sesuai dengan yang direncanakan (penilaian terbuka)

7. Kemampuan menutup pembelajaran a. Peninjauan materi

b. Memberikan kesempatan bertanya c. Menugaskan kegiatan kokurikuler

(36)

40

Pada penelitian ini, peneliti mengadakan pengujian validitas konstruksi dengan

mengajukan expert-judgement kepada para dosen ahli penimbang.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

3.8.1 Studi Pustaka

Menurut Arikunto (2009 : 16), “studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan

data teoretis melalui bahan-bahan yang berhubungan dengan topik penelitian seperti

buku-buku, catatan dan dokumen penting lainnya”. Dengan studi pustaka, peneliti

mencari dan mempelajari buku sumber sebagai penguat teori terhadap masalah yang

dibahas yang relevan tentunya. Melalui studi pustaka ini penulis mengumpulkan

informasi dari berbagai sumber bahan pustaka untuk mendukung penelitian sesuai

dengan permasalahan yang akan diteliti. Sumber bahan pustaka yang peneliti cari

dalam penelitian ini tentu yang berhubungan dengan metode course review horay dan

keterampilan menulis.

3.8.2 Observasi

Arikunto (2009 : 156) mengatakan bahwa “observasi atau disebut pula pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan

menggunakan seluruh alat indra.” Dalam penelitian ini, hasil observasi selama penelitian akan ditulis pada lembar observasi yang telah disediakan. Lembar

observasi tersebut berfungsi untuk mengamati perilaku siswa dan aktivitas peneliti

sebagai guru selama penelitian berlangsung.

(37)

41

“Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelompok”. (Arikunto, 2009 : 193). Peneliti memberikan tes kepada siswa hanya satu kali, yaitu setelah memberikan perlakuan (treatment).

Tes tersebut berfungsi untuk mengetahui rata-rata nilai siswa dalam menulis kalimat

sederhana bahasa Perancis setelah menggunakan metode Course review horay.

Dalam tes tersebut siswa harus membuat kalimat sederhana bahasa Perancis

dengan pola sujet – prédicat –complément sesuai dengan kata kunci pada soal yang

(38)

42

3.8.4 Angket

Menurut Arikunto (2009 : 194) “angket atau kuesioner merupakan sejumlah

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden

dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”.

Angket dalam penelitian ini berisi 20 pertanyaan. Peneliti memberikan angket

terhadap siswa sebagai objek penelitian yang berfungsi untuk mengetahui tanggapan

siswa mengenai bahasa Perancis, kegiatan menulis bahasa perancis dan penerapan

metode course review horay dalam pembelajaran menulis kalimat sederhana bahasa

Perancis.

Untuk menguji validitas angket dalam penelitian ini, peneliti meminta

pendapat dan pertimbangan dari dosen ahli (expert-judgement). Data yang diperoleh

dari angket ini dianalisis dengan menggunakan angka persentase dan deskripsi secara

tertulis.

3.9 Prosedur Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan tiga tahapan yaitu tahap

persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengolahan data. Pelaksanaan tahap-tahap

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

a. Kajian pustaka, peneliti mengumpulkan teori-teori yang relevan dengan

masalah dalam penelitian ini.

b. Menyusun proposal penelitian

Dalam langkah ini, peneliti menyusun tahap-tahap penelitian secara

sistematis yang dibuat ke dalam bentuk proposal.

(39)

43

Proposal penelitian yang telah disusun diajukan ke dalam seminar untuk

diketahui layak atau tidaknya proposal tersebut dilanjutkan menjadi bahan

penelitian. Jika layak, proposal tersebut disahkan oleh dosen penguji.

d. Pembuatan instrumen penelitian.

e. Mengesahkan instrumen penelitian melalui dosen penimbang ahli (

expert-judgement).

f. Mengajukan surat izin penelitian kepada tempat penelitian yaitu SMA

Sandhy Putra.

2. Tahap pelaksanaan

a. Memberikan treatment atau perlakuan kepada siswa dengan

menggunakan metode course review horay

b. Memberikan tes

c. Memberikan angket kepada objek penelitian untuk mengetahui

tanggapannya terhadap metode course review horay dalam meningkatkan

keterampilan menulis kalimat sederhana bahasa Perancis.

3. Tahap pengolahan data dan kesimpulan

a. Verifikasi data, yaitu mengecek kembali kelengkapan jumlah dan

pengisian angket responden.

b. Tabulasi data, merekap data yang telah diperoleh.

c. Penyekoran data, melakukan penilaian dengan menggunakan kategori

skor yang telah ditetapkan sebelumnya.

d. Membahas hasil penelitian sesuai dengan teori yang digunakan.

(40)

68

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode course

review horay dalam pembelajaran menulis kalimat sederhana bahasa Perancis

beserta hasil belajar dan tanggapan siswa setelah diberikan perlakuan (treatment)

dengan menggunakan metode tersebut. Dari hasil penelitian ini diperoleh

sejumlah data yang dapat disimpulkan bahwa :

1) metode course review horay dapat diterapkan dalam pembelajaran

menulis kalimat sederhana bahasa Perancis. Saat proses perlakuan

berlangsung di kelas X SMA Sandhy Putra, 20 siswa mendapatkan materi

pelajaran tentang identitas diri. Dari pembelajaran tersebut, siswa dapat

mengetahui bagaimana cara menuliskan nama, umur, alamat, profesi dan

kewarganegaraan untuk diri sendiri maupun orang lain dalam bahasa

Perancis. Selain itu, ingatan siswa juga diasah untuk memahami struktur

bahasa, ejaan dan kosakata bahasa Perancis yang diterapkan ke dalam

sebuah kalimat sederhana bahasa Perancis. Proses pembelajaran tersebut

diharapkan mampu mengembangkan kemampuan menulis bahasa Perancis

tingkat A1 pada siswa kelas X SMA Sandhy Putra. Dalam menggunakan

metode course review horay, proses pembelajaran pada siswa tidak

berjalan secara individual melainkan secara berkelompok. Proses

pengujian pemahaman siswa dilakukan dengan cara membuat kartu 3x3 (9

kotak) yang diisikan nomor rentangan 1-9 secara acak sesuai selera

masing-masing kelompok. Peneliti memiliki 9 kata kunci tentang materi

yang telah diajarkan, kemudian satu per satu kata kunci tersebut dibacakan

(41)

69

siswa harus membuatnya menjadi sebuah kalimat sederhana bahasa

Perancis yang berpola Subjek - Prédicat - Complément. Kalimat yang baik

dan benar harus ditandai dengan (V), jika salah akan ditandai dengan

tanda (X). Kelompok yang memiliki tanda (V) secara horizontal, vertical

ataupun diagonal harus berteriak “bravo”.Skor tertinggi dihitung dari jumlah teriakan “bravo” terbanyak atau tanda (V) terbanyak.

2) Dari penerapan metode course review horay dalam pembelajaran

menulis kalimat sederhana bahasa Perancis pada Siswa kelas X SMA

Sandhy Putra ini diperoleh nilai rata-rata tes menulis kalimat sederhana

bahasa Perancis tingkat A1, yaitu sebesar 87,55 yang dalam patokan

penilaian berada dalam interval 86-95%yang berarti kemampuan menulis

siswa kelas X SMA Sandhy Putra termasuk dalam kategori baik sekali.

3) Berdasarkan analisis data hasil angket, 80% siswa berpendapat

bahwa metode course review horay membantu dalam upaya meningkatkan

kemampuan menulis kalimat sederhana bahasa Perancis. Sebanyak 65%

siswa berpendapat bahwa metode course review horay menarik dan 85%

siswa memberikan tanggapan bahwa metode ini cocok diterapkan dalam

pembelajaran menulis kalimat sederhana bahasa Perancis.

Dari uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa metode course

review horay dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis kalimat sederhana

bahasa Perancis.

5.2 Saran

Pada bagian ini, peneliti mencoba mengemukakan sejumlah rekomendasi

yang diharapkan dapat bermanfaat dan mampu mengembangkan kualitas

(42)

70

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Rekomendasi Untuk Pengajar Bahasa Perancis

Peneliti menyarankan kepada pengajar yang mengampu mata

pelajaran atau mata kuliah menulis agar dapat menggunakan dan

mengembangkan metode pembelajaran yang lebih menarik. Metode

course review horay ini bisa menjadi metode alternatif pilihan untuk

diterapkan di kelas bagi para pengajar Production Écrite I Jurusan

Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI atau Guru bahasa Perancis di

SMA/MA/SMK yang mengajarkan bahasa Perancis tingkat A1. Metode

pembelajaran tersebut diharapkan akan mempermudah siswa dalam

menulis sebuah kalimat sederhana bahasa Perancis sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai.

2) Rekomendasi Untuk Siswa (Pembelajar Bahasa Perancis Untuk Pemula)

Untuk meningkatkan kemampuan menulis kalimat sederhana

bahasa Perancis, peneliti merekomendasikan kepada siswa untuk

mengumpulkan kosakata bahasa Perancis dan melakukan latihan

membuat kalimat-kalimat sederhana bahasa Perancis, baik secara

berkelompok maupun individual.

3) Rekomendasi Untuk Peneliti Lain

Peneliti berharap agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan

referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti di bidang yang sama.

Adapun rekomendasi yang peneliti ingin sampaikan adalah penggunaan

metode pembelajaran dapat membantu pencapaian tujuan pembelajaran

tetapi dalam pemilihannya harus menyesuaikan dengan materi yang

diajarkan dan keterampilan berbahasa apa yang ingin ditingkatkan. Untuk

penelitian metode course review horay ini sendiri sudah ada hasilnya

(43)

71

sederhana bahasa Perancis. Alangkah lebih baiknya jika peneliti lain

meneliti metode ini untuk diterapkan dalam keterampilan berbahasa

(44)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.

Boeree, George. 2009. Metode Pembelajaran dan Pengajaran. Yogyakarta :

Ar-Ruz Media.

Capelle, Guy dan Jean Louis Frérot. Grammaire de Base du Français

Contemporain. Paris: Hachette.

Chauvet, Aude. 2008. Référentiel. Paris : Cle International.

Darmad, Kaswan. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: Andi.

Dolz, Joaquim. 2009. Production Écrite et Difficultés d’Apprentissage. Universite

de Genève Faculté des Sciences de l’Education : ebook.

Ehrlich, Eugene. 2004. Schaum’s outlines English Grammar. Jakarta : Erlangga.

Fachrurrozi, Aziz dan Erta Mahyuddin.2011. Pembelajaran Bahasa Asing. Jakarta

: BaniaPublishing

Gomes, Rosalie dan Béatriz Job.2010. MOSAIQUE Methode de Français 1

(Cahier d’Exercices). Paris : CLE International

Isjoni. 2010. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung

: Alfabeta

Karimah, Iim.2009. Modul Grammaire I. Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia.

Kurniawan, Fredy. 2011.Penerapan Metode Course Review Horay (CRH) dan

Media Video Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Persiapan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Skripsi Sarjana Pendidikan

(PGSD) USM: Tidak diterbitkan

Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI.2008.Pedoman Dan Penyusunan

Bimbingan Skripsi. Bandung

(45)

Nugroho, DD Cahyo. 2011. Penerapan model pembelajaran course review horay

untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas VC SDN BandungRejosari 1 Kota Malang. Skripsi Sarjana Pendidikan (PGSD)

UM: Tidak diterbitkan.

Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra

(Edisi Ketiga). Yogyakarta: BPFE.

Nurudin.2010. Dasar-Dasar Penulisan. Malang : Katalog Dalam Terbitan (KDT).

Riduan.2005. Dasar-Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.

Rombepajung. 1988. Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa Asing. Jakarta :

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sejati, Risma Astri.2012. Efektifitas Metode Course Review Horay Terhadap

Penguasaan Kosakata. SkripsiJurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS

UPI : Tidak Diterbitkan.

Slavin, E Robert. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktek.Bandung :

Nusa Media.

Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.Bandung : Alfabeta.

Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan. 2003.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Syamsuddin dan Vismaia S. Damaianti. 2009. Metode Penelitian Pendidikan

Bahasa. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Tagliante, Christine. 2005. L’évaluation et Le Cadre Européen Commun. Paris :

CLE International.

Tagliante, Christine. 1994. La Classe de Langue. Paris : CLE International.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

(46)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tn.1998. Production Écrite. Programme d’études en FL :ebook.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Depdiknas

(47)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Construction des phrases simple.[online].Tersedia :

http://activitesfle.over-blog.com/article-29136513.htm[8 Maret 2013]

Dani, Irfan. 2013. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay

(CRH). [online] Tersedia :

(pustaka.pandani.web.id/2013/10/model-pembelajaran-kooperatif-tipe.html) [15 oktober 2013]

Faslikhah dkk. 2012. Penerapan Metode Course Review Horay Untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran IPS

Kelas VIII. [online] Tersedia :

http:/journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/1054/39/189.

[9 september 2013]

Jeffroy, Géraldine. 2009. Le Français Langue Étrangère (FLE) : Historique d’une

discipline. [online]. Tersedia :

http://www.lituraterre.org/Illettrisme-Le_FLE-historique.htm.[11 Maret 2013]

Hestaliana, Ari.2012. Model Pembelajaran Course Review Horay Dalam. [online]

Tersedia :

http://www.scribd.com/doc186883213/Model-Pembelajaran-Course-Review-Horay. [27 februari 2013]

Indria, Didaktika Dwija. Metode Course Review Horay Dalam Penerapannya.

Dalam jurnal ilmiah Universitas Sebelas Maret [online]. Tersedia :

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/view/36

[27februari 2013]

Rodier, Christian. La phrase simple. [online] Tersedia :

www.francomania.ru/savoir-faire/langue-française/structure-phrase-en-francais.[11 Maret 2013]

Keterampilan Menulis (Production écrite). [online]. Tersedia :

http://lewebpedagogique.com/ahmedelya/lapprentissage-de-la-production-ecrite-en-classe-de-fle/.[11 Maret 2013]

Tata Bahasa Perancis Dasar.[online] Tersedia:

(48)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [20 januari 2013]