• Tidak ada hasil yang ditemukan

SESUAI PASAL PENGENAAN

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SESUAI PASAL PENGENAAN"

Copied!
5
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 5 Halaman )

Teks penuh

(1)

SESUAI PASAL PENGENAAN

PASAL 04 AYAT 02

CONTOH SOAL 1

Tuan Wepe sebagai pengusaha pintar investasi, memiliki banyak sumber penghasilan, yaitu:

1. Deposito Bank

Bank Nilai Deposito Suku

Bunga Jangka Waktu A Rp 135.000.000 6,25% 365 hari B Rp 83.000.000 5,75% 85 hari C Rp 5.000.000 5,00% 28 hari 2. Transaksi Bursa Kode

Transaksi Nama Transaksi Penghasilan

GOL250 Emas Berjangka 250 gram Rp 307.000 RCF Kopi Robusta Berjangka Rp 749.000 IDX30 Indeks 30 Rp (381.420)

Proyek Kualifikasi Penghasilan

A M Rp 235.937.201

B K Rp 39.481.047

C - Rp 172.034.543

4. Peredaran Bruto - Toko Sembako

Toko Lokasi Peredaran Bruto

A Long Ikis Rp 86.912.620

B Kuaro Rp 109.125.875

C Senaken Rp 16.430.540

Tuan Wepe bingung tujuh keliling menghitung Pajak Penghasilan yang harus dibayarnya. Ia pun meminta mahasiswa STIE Widya Praja Tanah Grogot untuk membantunya. Tolong dong!

PENYELESAIAN 1. Deposito Bank

(2)

365 = 8.437.500 Penghasilan Bank B = 83.000.000 x 5,75% x 85 365 = 1.111.404 Penghasilan Bank C = 5.000.000 x 5,00% x 28 365 = 19.178 Perhitungan Pajak Penghasilan Deposito Bank

Nilai Deposito Penghasilan Bunga PPh 20% A 135.000.000 8.437.500 1.669.500 B 83.000.000 1.111.404 222.280 C 5.000.000 19.178 BEBAS PPh

Total PPh Bunga Deposito

Rp 1.669.500 + Rp 222.280 = Rp 1.891.780 2. Transaksi Bursa Kode Transaksi Penghasilan PPh 0,1% GOL250 Rp 307.000 Rp 307 RCF Rp 749.000 Rp 749 IDX30 Rp (381.420) (Rp 381) Total PPh Transaksi Bursa

Rp 307 + Rp 749 - Rp 381 = Rp 675 3. Usaha Jasa Konstruksi - Pengawas

K Rp 39.481.047 4% Rp 1.579.241 - Rp 172.034.543 6% Rp 10.322.072

Total PPh Jasa Konstruksi - Pengawas Rp 9.437.488 + Rp 1.579.241 + Rp 10.322.072

= Rp 21.338.801 4. Peredaran Bruto - Toko Sembako

Penghasilan Bruto PPh 1% A Rp 86.912.620 Rp 869.126 B Rp 109.125.875 Rp 1.091.258 C Rp 16.430.540 Rp 165.430

Total PPh Peredaran Bruto - Toko Sembako Rp 869.126 + Rp 1.091.258 + Rp 165.430

= Rp 2.125.814 CONTOH SOAL 2

Apartemen Pak Wope disewa oleh suatu perusahaan sebagai tempat tinggal atasan. Nilai sewa yang disepakati sebesar Rp 13.000.000/bulan selama 3 tahun yang dibayar penuh di muka. Berapa PPh yang harus dibayar?

PENYELESAIAN Total Pendapatan Sewa Rp 13.000.000 x 12 bulan x 3 tahun

= Rp 468.000.000 PPh Sewa Apartemen 10% x Rp 468.000.000

(3)

PASAL 15

Pak Wipe memiliki perahu klotok untuk

penyeberangan Penajam-Kampung Baru. Penghasilan yang diperolehnya bulan Maret 2016 per minggu adalah:

Minggu

ke- Penghasilan Bruto

1 Rp 1.300.000

2 Rp 2.100.000

3 Rp 1.800.000

4 Rp 1.500.000

Berapa PPh Pelayaran Dalam Negeri yang dilaporkan dalam SPT Masa Maret 2016?

PENYELESAIAN

Total Penghasilan Pelayaran Dalam Negeri Rp 1.300.000 + Rp 2.100.000 + Rp 1.800.000 +

Rp 1.500.000 = Rp 6.700.000 PPh Pelayaran Dalam Negeri

1,2% x Rp 6.700.000 = Rp 80.400

PASAL 21

CONTOH SOAL 1

Pak Wape sebagai pegawai tetap suatu perusahaan swasta di Tana Paser dengan status K2. Perincian gaji yang diperoleh bulan Maret 2016 adalah:

Gaji Pokok (21 hari) Rp 2.302.650

Tunjangan Makan Rp 725.319 Tunjangan Transportasi Rp 525.000 Tunjangan Kemahalan Rp 500.000 BPJS Ketenagakerjaan - Perusahaan (5%) Rp 115.132 BPJS Ketenagakerjaan - Karyawan (3%) (Rp 69.079) BPJS Kesehatan Kelas II (Rp 51.000) Hitunglah berapa besar PPh yang harus dipotong dari gaji Maret 2016 tersebut?

PENYELESAIAN Perhitungan PPh Pendapatan Tetap

Gaji Pokok (21 hari) Rp 2.302.650

Tunjangan Makan Rp 725.319 BPJS Ketenagakerjaan - Perusahaan (5%) Rp 115.132 Pendapatan Bruto Rp 4.168.101 BPJS Ketenagakerjaan - Karyawan (3%) (Rp 69.079) BPJS Kesehatan Kelas II (Rp 51.000) Biaya Jabatan (5%) (Rp 208.405) Pendapatan Neto Rp 3.839.617 Perhitungan PPh Asumsi Pendapatan Pertahun 12 bulan x Rp 3.839.617 Rp 46.075.404 PTKP Orang Pribadi (Rp 36.000.000) PTKP Kawin (Rp 3.000.000) PTKP 2 Anak x Rp 3.000.000 (Rp 6.000.000) PKP Rp 1.075.404 Perhitungan PPh Tahun 5% x Rp 1.075.404 = Rp 53.770 Perhitungan PPh Bulan Rp 785.020 / 12 bulan = Rp 4.480

(4)

Wope, seorang pemuda rajin yang belum menikah, bekerja serabutan di suatu instansi dan dibayar sesuai hari kerja dengan perincian di bulan Maret sebagai berikut:

Tanggal Gaji Yang Diterima

2 Rp 423.000 5 Rp 287.500 10 Rp 195.000 11 Rp 152.000 18 Rp 186.500 24 Rp 297.000 Hitunglah PPh yang harus dibayarnya Maret 2016!

PENYELESAIAN

Upah harian lebih dari Rp 200.000 tetapi jumlah kumulatif yang diterima dalam bulan kalender belum

melebihi Rp 3.000.000

PPh Pasal 21 = (upah harian - Rp 250.000) x 5% Gaji Yang Diterima PKP PPh 2 Rp 423.000 Rp 173.000 Rp 8.650 5 Rp 287.500 Rp 37.500 Rp 1.875 10 Rp 195.000 - - 24 Rp 297.000 Rp 47.000 Rp 2.350 Rp 1.541.000 Rp 12.875

Total PPh yang harus dibayar Wope = Rp 12.875 CONTOH SOAL 3

Wupe sebagai artis yang tampil di banyak stasiun televisi memiliki perincian penghasilan selama bulan Maret 2016 sebagai berikut:

Stasiun TV Gaji Yang Diterima

ANTV Rp 75.046.120 Global TV Rp 62.134.420 Trans TV Rp 40.205.860 Total Rp 177.386.400 Hitunglah berapa PPh yang harus dibayarnya!

PENYELESAIAN Dasar Pengenaan Pajak

50% x Rp 177.386.400 = Rp 88.693.200 Perhitungan PPh Bukan Pegawai

Rp 50.000.000 5% 2.500.000 Rp 88.693.200 - Rp 50.000.000

= Rp 38.693.200 15% 5.803.980 Total 8.303.980

PASAL 23

BEM STIE Widya Praja menyelenggarakan suatu

pelatihan untuk karyawan suatu perusahaan selama 7 hari. Nilai kontrak yang diberikan senilai Rp 128.931.401. Berapa PPh yang harus dipotong?

PENYELESAIAN

PPh Pasal 23 Jasa Penyelenggaraan Kegiatan 2% x Rp 128.931.401 = Rp 2.578.628

(5)

PASAL 26

Jurusan Manajemen mengundang Robert Kiyosaki,

penulis Rich Dad, Poor Dad, untuk memberikan kuliah umum internasional di STIE Widya Praja. Honor pembicara yang dibayarkan sebesar Rp 381.256.000. Berapa PPh yang harus dipotong dari honor tersebut?

PENYELESAIAN

PPh Penghasilan Wajib Pajak Luar Negeri 20% x Rp 381.256.000 = Rp 76.251.200

SUMBER BACAAN Direktorat Penyuluhan Pelayanan & Hubungan

Masyarakat. PPh Pajak Penghasilan. 2013 Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak

Direktorat Penyuluhan Pelayanan & Hubungan Masyarakat. Undang-undang PPh dan Aturan Pelaksanaannya. 2013. Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak

Resmi, Siti. Perpajakan - Teori dan Kasus. Edisi 7 Buku 1. 2013. Jakarta: Salemba Empat. ISBN 978-979-061-377-5

Waluyo. Perpajakan Indonesia. Edisi 10-Buku 1. 2011. Jakarta: Salemba Empat. ISBN 978-979-061-220-4

PERUBAHAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK

Peraturan Menteri Keuangan No. 122/PMK.010/2015 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dikeluarkan dilatarbelakangi karena melambatnya pertumbuhan eknomi serta perkembangan harga kebutuhan pokok yang semakin meningkat. Peningkatan PTKP ini ditujukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan sebagai insentif agar pertumbuhan ekonomi nasional dapat didorong melalui peningkatan konsumsi masyarakat.

Terhitung mulai 1 Januari 2015, PTKP Wajib Pajak Orang Pribadi adalah sebagai berikut:

PTKP Sebelumnya Sekarang

Wajib Pajak Orang Pribadi Rp 24.300.000 Rp 36.000.000 Tambahan untuk Wajib Pajak Kawin Rp 2.025.000 Rp 3.000.000 Tambahan untuk Tanggungan paling

banyak 3 orang Rp 2.025.000 Rp 3.000.000

Tambahan apabila penghasilan istri

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 5 Halaman - 141.03 KB )

Dokumen terkait

TINGKAT PEMAHAMAN PARA KARYAWAN ASURANSI UMUM BUMI PUTERA MUDA 1967 CABANG BANDAR LAMPUNG ATAS PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN (PPH) PASAL 21

Penghasilan inilah berdasarkan jumlah kumulatif dari Penghasilan Kena Pajak sebesar jumlah penghasilan bruto dikurangi PTKP, yang diterima atau diperoleh

Pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang Terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I 2012-2015

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) terhadap Penerimaan Pajak

Analisis Perbandingan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap yang Dihitung Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122/Pmk.010/2015 dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101 /Pmk.010/2016.

Dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa hasil penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 karyawan tetap berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122/PMK.010/2015

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (Ptkp) Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak (Kpp) Pratama Lubuk Pakam Chapter III V

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Karyawati Kawin Yang Menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Suami Dalam Pemenuhan Hak Dan Pelaksanaan Kewajiban Perpajakannya.. Undang -

PERHITUNGAN ULANG PPH PASAL 21 BERDASARKAN PTKP TAHUN 2016 TERHADAP PEGAWAI TETAP PERUM PERHUTANI KOMERSIAL KAYU JAWA TENGAH - Unika Repository

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Contoh Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal

EVALUASI PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PPh (PASAL) 21 PADA DOSEN FEBIS PTS UNISMUH MAKASSAR KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: HUSNAEDA

Selanjutnya untuk menghasilkan Penghasilan Kena Pajak (PKP) yaitu dengan mengurangkan penghasilan neto setahun dengan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan PKP

Dampak Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Terhadap Jumlah Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Periode 2014-2016) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Terhadap Jumlah Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Periode 2014-2016) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan

BAB IV ANALISA TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PAJAK PENGHASILAN UMKM. A. Konsep Keadilan Pajak Penghasilan dalam PP No 46 Tahun 2013

Di dalam ketentuan peraturan pajak penghasilan UMKM ini tidak terdapat adanya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), jadi semua wajib pajak yang mempunyai penghasilan