This post was republished to MA NURUL JADID PAITON at 10:36:13 AM 7/7/2021
KIMIA-XI-IPA
1 Perhatikan beberapa konsep asam basa berikut!
No Konsep Asam Basa
(1) Asam adalah suatu zat yang apabila dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+
(2) Asam adalah suatu zat yang dapat memberikan ion H+
(3) Asam adalah suatu zat yang dapat menerima pasangan elektron bebas (4) Basa adalah suatu zat yang apabila dilarutkan dalam air menghasilhan ion
OH-
(5) Basa adalah suatu zat yang dapat menerima ion H+
(6) Basa adalah suatu zat yang dapat menyumbangkan pasangan elektron bebas
Yang termasuk konsep asam dan basa menurut Arhenius adalah…. A (1) dan (4)
B (2) dan (5) C (3) dan (6) D (1) dan (5) E (2) dan (6)
2 Perhatikan persamaan reaksi asam basa berikut!
Pasangan asam dan basa konjugasi menurut bronsted lowry pada persamaan reaksi tersebut adalah…. A (1) dan (2) B (1) dan (3) C (1) dan (3) D (2) dan (3) E (2) dan (4)
Senyawa yang bersifat asam dalam persamaan reaksi tersebut adalah.... A (1) B (2) C (3) D (1) dan (2) E (2) dan (3)
4 Pada suatu tabung reaksi tertulis larutan asam clorida (HCl) 0,02 M dengan α=1. Jika sebanyak 100 ml larutan tersebut diambil, kemudian ditentukan pH-nya, maka pH larutan tersebut adalah… A 1 – log 2 B 1 – log 4 C 2 – log 1 D 2 – log 2 E 4 – log 2
5 Pada suatu tabung reaksi tertulis larutan NH4OH 0,1 M dengan Kb = 4.10-5. Jika sebanyak
150 ml larutan tersebut diambil, maka mempunyai pH sebesar…. A 2 – log 3
B 3 – log 2 C 3 – log 4 D 11 + log 2 E 11 + log 3
6 Perhatikan tabel tetapan keasaman berikut! No Larutan Tetapan Keasaman
1 X Ka = 1.10-2
2 Y Ka = 2.10-3
3 Z Ka = 1.10-3
4 K Ka = 2.10-4
5 L Ka = 1.10-4
A Larutan X B Larutan Y C Larutan Z D Larutan K E Larutan L
7 Perhatikan tabel tetapan keasaman berikut! Larutan Tetapan Keasaman Derajad disosiasi (1) Ka = 1.102 α = 1 (2) Ka = 2.10-3 α = 0,2 (3) Ka = 1.103 α = 1 (4) Ka = 2.10-4 α = 0,1 (5) Ka = 1.10-4 α = 0,5
Berdasarkan data tersebut, larutan yang bersifat asam kuat adalah…. A (1) dan (2)
B (1) dan (3) C (2) dan (3) D (3) dan (4) E (4) dan (5)
8 Perhatikan tabel berikut!
No Indikator pH
Asam Antara Basa
1 Brom Timol Biru 0 – 6,0 Kuning 6,0 – 7,6 Kuning-biru 7,6 – 14 Biru 2 Penol Ptelain 0 – 8,3 Tak berwarna 8,3 – 10,0 Tak berwarna-merah 10,0 – 14 merah
Suatu larutan berwarna biru jika ditetesi dengan indikator brom timol biru dan tidak berwarna dengan penol ptelain. Dengan menggunakan tabel dan warna hasil percobaan, pH larutan tersebut adalah….
A 6,0 – 7,6 B 6,0 – 8,3 C 7,6 – 8,3 D 7,6 – 10,0 E 8,3 – 10,0
pH 100 ml larutan H2S 0,01 M adalah …. A 2 – log 2 B 3 – log 5 C 5 – log 3 D 7 + log 5 E 9 + log 1 1 0
Pada percobaan titrasi larutan H2SO4 oleh larutan baku Al(OH)3 dengan menggunakan
indikator penol ptelain, sebanyak 50 ml sampel larutan H2SO4 dinetralkan dengan 100 ml
larutan baku Al(OH)3 0,2 M, maka konsentrasi sampel larutan H2SO4 tersebut adalah….
A 0,4 M B 0,5 M C 0,6 M D 0,7 M E 0,8 M 1 1
Perhatikan kurfa titrasi asam dan basa berikut!
Kurva titrasi asam lemah dengan basa kuat ditunjukkan pada gambar .... A (1) B (2) C (3) D (1) dan (3) E (2) dan (3) 1 2
Berikut ini beberapa sifat dari larutan penyangga:
(1) Larutan penyangga asam tersusun dari asam lemah dan basa konjugasinya (2) Larutan penyangga basa tersusun dari basa lemah dan asam konjugasinya
(3) pH larutan relatif tidak berubah dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa (4) Dapat dibuat dengan mereaksikan asam kuat dengan basa lemah berlebih
(5) Dapat dibuat dengan mereaksikan basa kuat dengan asam kuat berlebih Pernyataan yang tidak sesuai tentang larutan penyangga adalah....
A (1) B (2) C (3) D (4) E (5) 1 3
Perhatikan tabel berikut!
Larutan Volume pH awal pH setelah penambahan 1 ml HCl 0,1 M NaOH 0,1 M
(1) 10 ml 8,00 7,98 8,02
(2) 10 ml 6,00 5,00 7,00
(3) 10 ml 7,00 6,99 7,01
(4) 10 ml 5,00 3,00 7,00
Berdasarkan tabel tersebut, yang termasuk larutan penyangga adalah .... A (1) dan (2) B (1) dan (3) C (1) dan (4) D (2) dan (3) E (2) dan (4) 1 4
Perhatikan beberapa campuran larutan berikut!
(1) 100 ml larutan NH4OH 0,1 M (Kb = 1,5 x 10-5) + 200 ml larutan HCl 0,1 M
(2) 100 ml larutan NH4OH 0,1 M (Kb = 1,5 x 10-5) + 50 ml larutan HCl 0,1 M
(3) 100 ml larutan HCN 0,1 M (Ka = 1,2 x 10-5) + 200 ml larutan NaOH 0,1 M (4) 100 ml larutan HCN 0,1 M (Ka = 1,2 x 10-5) + 50 ml larutan NaOH 0,1 M Campuran larutan yang menghasilkan larutan penyangga adalah....
A (1) dan (2) B (1) dan (3) C (1) dan (4) D (2) dan (3) E (2) dan (4)
5 maka:
(1) Larutan tetap asam (2) Larutan menjadi netral (3) Larutan menjadi basa (4) pH larutan tidak berubah
Pernyataan yang tidak sesuai berdasarkan sifat larutan penyangga adalah.... A (1) dan (2) B (1) dan (3) C (1) dan (4) D (2) dan (3) E (3) dan (4) 1 6
Larutan penyangga berperan dalam menjaga kesetabilan pH dalam cairan intra sel dan ekstra sel. Berikut ini beberapa spesi kimia yang dapat membentuk larutan penyangga:
(1) H2CO3
(2) H2PO4
-(3) HPO4-2
(4) HCO3-2
(5) H2C2O3
Pasangan spesi kimia yang dapat membentuk larutan penyangga dalam cairan intra sel adalah… A (1) dan (2) B (1) dan (4) C (2) dan (3) D (3) dan (5) E (4) dan (5) 1 7
Berikut ini adalah cara kerja larutan penyangga mempertahankan pH larutan pada penambahan sedikit basa:
(1) Asam lemah pada larutan penyangga asam akan menetralkan basa yang ditambahkan
(2) Basa konjugasi pada larutan penyangga asam akan menetralkan basa yang ditambahkan
(3) Asam konjugasi pada larutan penyangga basa akan menetralkan basa yang ditambahkan
(4) Basa lemah pada larutan penyangga basa akan menetralkan basa yang ditambahkan
Pernyataan yang sesuai dengan cara larutan penyangga menetralkan penambahan sedikit basa adalah.... A (1) dan (3) B (1) dan (4) C (2) dan (3) D (2) dan (4) E (3) dan (4) 1 8
Perhatikan tabel berikut:
Senyawa Asam Senyawa Basa Ka > 1 Ka < 10-2 Kb > 1 Kb < 10-2
HCl HCN NaOH Al(OH)3
HNO3 CH3COOH KOH Fe(OH)2
H2SO4 H2CO3 Ca(OH)2 Be(OH)2
Berdasarkan tabel tersebut, pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga yang bersifat asam adalah...
A CH3COOH + CH3COONa B Al(OH)3 + AlCl3 C HNO3 + NaNO3 D KOH + KCl E NaOH + KCl 1 9
Sebanyak 50 ml larutan NH4OH 0,1 M (Kb = 1,5 x 10-5) dicampur dengan 100 ml larutan
NH4Cl 0,5 M, maka pH larutan yang terbentuk adalah....
A 5 – log 1,5 B 6 – log 1,5 C 6 + log 1,5 D 8 – log 1,5 E 8 + log 1,5 2 0
Perhatikan beberapa sifat garam berikut ini:
(1) Larutan garam dapat bersifat asam, netral dan basa
(2) Dalam air, garam dapat mengalami hidrolisis total, hidrolisis sebagian dan tidak terhidrolisis
(3) Garam dengan pH = 7 adalah garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat
(4) Garam yang terhidrolisis total adalah garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat
Pernyataan yang tidak benar tentang garam adalah.... A (1) dan (2) B (1) dan (4) C (2) dan (3) D (2) dan (4) E (3) dan (4) 2 1
Perhatikan tabel berikut!
Senyawa Asam Senyawa Basa α = 1 α < 1 α = 1 α < 1
HCl HCN NaOH Al(OH)3
HNO3 CH3COOH KOH Fe(OH)2
H2SO4 H2CO3 Ca(OH)2 Be(OH)2
Berdasarkan tabel tersebut, garam yang dalam air akan mengalami hidrolisis total adalah.... A Fe(CN)2 B CH3COONa C CaCO3 D KCN E BeCl2 2 2
Perhatikan tabel berikut!
Senyawa Asam Senyawa Basa Ka > 1 Ka < 10-2 Kb > 1 Kb < 10-2
HCl HCN NaOH Al(OH)3
HNO3 CH3COOH KOH Fe(OH)2
H2SO4 H2CO3 Ca(OH)2 Be(OH)2
Berdasarkan tabel tersebut, garam yang dalam air bersifat asam adalah.... A KCl
B NaNO3
C Ca(CN)2
D CH3COONa
E Be(NO3)2
3 dengan 50 ml larutan HCl 0,1 M. pH larutan yang terbentuk adalah.... A 5 – log 9 B 5 – log 1,5 C 5 + log 1,5 D 9 – log 1,5 E 9 + log 1,5 2 4
Campuran larutan CH3COOH dengan larutan NaOH dapat menghasilkan garam yang
terhidrolisis sebagian. Dari percobaan diperoleh data seperti dalam tabel berikut:
Percobaan CH3COOH NaOH
Volume (mL) Konsentrasi (M) Volume (mL) Konsentrasi (M)
(1) 50 0,1 50 0,1
(2) 50 0,2 50 0,2
(3) 100 0,4 100 0,4
Jika diketahui Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5 maka urutan kenaikan pH campuran adalah ….
A (3), (2), (1) B (3), (1), (2) C (2), (3), (1) D (1), (3), (2) E (1), (2), (3) 2 5
Perhatikan tabel uji nyala beberapa larutan elektrolit garam berikut! Larutan Asam Larutan Basa
Nyala Terang Nyala Redup Nyala Terang Nyala Redup
HBr H2S LiOH Zn(OH)3
HClO4 H2SO3 RbOH Mn(OH)2
Berdasarkan tabel tersebut, senyawa garam yang terhidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah.... A LiBr B Zn(ClO4) C Rb2SO3 D MnS E LiClO4 2 6
Perhatikan beberapa larutan garam berikut! (1) 100 ml larutan CH3COONa 0,1 M
(2) 100 ml larutan CH3COONa 0,01 M
(3) 100 ml larutan CH3COONa 0,001 M
Berdasarkan data tersebut jika diketahui Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5 maka larutan garam
dengan pH terkecil dan terbesar berturut-turut adalah .... A (1) dan (2) B (1) dan (3) C (2) dan (3) D (3) dan (1) E (2) dan (1) 2 7
Perhatikan tabel data Ka dan Kb beberapa senyawa berikut!
Asam Basa
Senyawa Ka Senyawa Kb
HCN 4,0 x 10-10 NH4OH 1,8 x 10-5
CH3COOH 1,8 x 10-5 Be(OH)2 4,0 x 10-10
Berdasarkan data tersebut, senyawa garam berikut yang memiliki pH < 7 adalah .... A NH4CN
B Be(CN)2
C Be(CH3COO)2
D CH3COONH4
E Be(CN)2 dan CH3COONH4
2 8
100 ml larutan CH3CH2COONa 0,001 M dengan Ka = 1 x 10-5, pH larutan tersebut
adalah.... A 5 B 6 C 7 D 8 E 9 2 9
Perhatikan senyawa senyawa berikut: (1) NaCl Na+ + Cl
-(2) H2SO4 2H+ + SO4-2
(3) Al(OH)3 Al+3 + 3OH
-(4) BaSO4 Ba+2 + SO4-2
-Senyawa yang dalam kelarutannya memiliki rumus Ksp = 4S3 adalah.... A (1) B (2) C (3) D (4) E (5) 3 0
Perhatikan reaksi ionisasi berikut!
Jika diketahui masing masing larutan tersebut adalah 100 ml 0,1 M, maka kelarutan 100 ml larutan K2SO4 0,1 M terbesar terdapat pada larutan ....
A (1) B (2) C (2) dan (3) D (2) dan (4) E (3) dan (4) 3 1
Jika diketahui pada suhu tertentu hasil kali kelarutan BaCl2 dalam air adalah 4 x 10-3, maka
kelarutan BaCl2 dalam air adalah....
A 10-1 B 10-2 C 10-3 D 10-4 E 10-5 3 2
Pada suhu tertentu larutan jenuh Mg(OH)2 mempunyai pH sama dengan 10 dengan hasil kali
kelarutannya adalah 4.10-11. Maka kelarutan Mg(OH)2 adalah ....
A 4 x 10-7 B 4 x 10-8 C 1 x 10-12 D 4 x 10-12 E 5 x 10-13 3 3
Jika diketahui kelarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 10-4 M, maka kelarutan Ag2CrO4 dalam K2CrO4 0,01 M adalah .... A 10-3 M B 10-4 M C 10-5 M D 10-6 M E 10-7 M 3 4
Perhatikan reaksi ionisasi berikut!
Jika suatu larutan mengandung Pb(NO3)2 0,05 M dan HCl 0,05 M (Ksp PbCl2 = 6,25 x 10-5)
maka pernyataan berikut yang benar adalah ....
A Akan terbentuk endapan PbCl2
B Endapan PbCl2 belum terbentuk
C Larutan PbCl2 tepat jenuh
D Tidak terbentuk larutan PbCl2
E Terbentuk endapan PbCl2
3 5
Perhatikan tabel nama koloid berikut!
Gas Cair Padat
Gas - Busa (3) Aerosol padat (6) Cair Aerosol (1) Emulsi Padat (4) Emulsi (7) Padat Aerosol Cair
(2)
Sol (5)
Sol padat (8) Pernyataan yang benar adalah....
A (1) dan (2) B (2) dan (5) C (4) dan (7) D (5) dan (8) E (6) dan (8) 3 6
Perhatikan tabel sifat koloid berikut!
<- TERDISPERSI -> PEN DI SPERSI ->
No. Sifat X Y Z 1 Pengamatan Homogen (1) Heterogen (4) Heterogen (7) 2 Jumlah Fase Satu Fase
(2) Dua Fase (5) Dua Fase (8) 3 Ukuran <1 nm (3) 1-100 nm (6) >100 nm (9) Sifat koloid yang sesuai adalah....
A (1) dan (3) B (4) dan (5) C (3) dan (6) D (3) dan (9) E (7) dan (8) 3 7
Perhatikan gambar sifat koloid berikut!
Sifat koloid yang menyatakan gerak brown, efek tyindal, elektroforesis dan adsorbsi adalah.... A (1), (2), (3) dan (4) B (1), (2), (4) dan (3) C (1), (2), (3) dan (4) D (2), (1), (4) dan (3) E (2), (1), (3) dan (4) 3 8
Perhatikan beberapa peristiwa pada koloid berikut! (1) Pemutihan gula pasir
(2) Pembentukan delta di muara sungai (3) Berkas sinar pada kabut dimalam hari (4) Penjernihan air menggunakan tawas
Yang merupakan sifat koagulasi dari koloid adalah .... A (1) B (2) C (1) dan (4) D (2) dan (3) E (3) dan (4) 3 9
Perhatikan beberapa penerapan sifat koloid berikut! (1) Mesin pencuci darah untuk penderita ginjal (2) Pemakaian tawas untuk menjernihkan air (3) Penggerusan dan penggilingan belerang Yang merupakan penerapan dari dialisis adalah.... A (1) B (1) dan (2) C (1) dan (3) D (2) dan (3) E (1), (2) dan (3) 4 0
Perhatikan bahan bahan berikut! (1) Garam dapur
(2) Sabun
(3) Tepung kanji (4) Gula putih
Jika zat-zat tersebut dilarutkan kedalam air kemudian dikocok dan dipanaskan, maka yang akan menghasilkan sistem koloid adalah….
A (1) dan (2) B (1) dan (3) C (2) dan (3) D (2) dan (4) E (3) dan (4)