PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JEMBER

(1)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER

Jalan Kalimantan no. 37 Jember 68121. Telp. (0331) 337990. Fax. (0331) 332150. Website: snmb3.simfeb.com

Sidang Pleno APSMBI 2018 & Seminar Nasional Manajemen Bisnis

3 ”Sinergitas Quadruple Helix:

e-Business dan Fintech sebagai Daya Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal”

6-7 Oktober 2018, Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember Jember, Jawa Timur Indonesia

Hari ke-1: Sabtu, 6 Oktober 2018, SIDANG PLENO APSMBI

Waktu Agenda Tempat Keterangan

08.00-09.00 Registrasi Peserta

Hotel Dafam Jember

PIC: Cempaka Paramita 09.00-09.30 Pembukaan:

- Pembukaan oleh MC - Sambutan Ketua Panitia - Sembutan Ketua DPN APSMBI

- Sambutan Dekan FEB Unej & Pembukaan Resmi Sidang Pleno APSMBI

- Doa

09.30-09.15 Coffee Break PIC: Fajar Destari

09.15-12.00 Pembahasan AD-ART, Penetapan Keanggotaan, & Rencana Kongres APSMBI.

PIC: Pengurus DPN APSMBI

12.00-13.00 ISHOMA

Acara hiburan: akustik mahasiswa

PIC: Fajar Destari 13.00-14.45 Workshop Surat Keterangan Pendamping Ijazah

(SKPI) dengan Narasumber Kepala BNSP Ir. Sumarna F. Abdurrahman, M.Sc

15.00-16.00 Sharing Session Surat Keterangan Pendamping

Ijazah (SKPI) dengan Narasumber dari Universitas Diponegoro (UNDIP)

16.00-16.15 Penandatangana MoU antara APSMBI dengan BNSP

16.15-16.30 Penandatanganan MoU antara APSMBI dengan Ketua Pengelola Jurnal dari Seluruh Program Studi Anggota APSMBI

16.30-17.00 Penandatanganan MoA antar Program Studi Anggota APSMBI

17.00-17.15 Penutupan:

- Laporan Ketua APSMBI/yang mewakili - Penutupan Sidang Pleno APSMBI - Penutupan oleh MC

PIC: Cempaka Paramita

Hari ke-2: Minggu, 7 Oktober 2018, SNMBI 3 + Call for Paper

07.30-08.30 Registrasi Peserta PIC: Cempaka Paramita

08.30-09.00

Pembukaan:

- Tari Kurusetra/Mahasiswa - Pembukaan oleh MC

- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya - Laporan Ketua Panitia

- Pembukaan Resmi oleh Rektor/yang mewakili - Doa

SEMINAR NASIONAL MANAJEMEN BISNIS (SNMB) 3 DAN

SIDANG PLENO ALIANSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS INDONESIA

(APSMBI)

(2)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER

Jalan Kalimantan no. 37 Jember 68121. Telp. (0331) 337990. Fax. (0331) 332150. Website: snmb3.simfeb.com

Sidang Pleno APSMBI 2018 & Seminar Nasional Manajemen Bisnis

3 Hari ke-2: Minggu, 7 Oktober 2018, SNMBI 3 + Call for Paper

09.15-10.00

Sesi Utama 1

Pembicara:

Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc,

(Bupati Trenggalek) Hotel Dafam

Jember

Moderator:

Dr. Intan Nurul Awwalliyah, S.E., M.Sc

10.00-10.15 Sesi Diskusi/Tanya Jawab

10.15-10.25 Penampilan Pencak Silat Mahasiswa

10.25-11.40

Sesi Utama 2

Pembicara:

1. R. Sophia Alizsa, S.E., M.M (Direktur Human Capital BRI) 2. Nadiem Anwar Makarim, MBA

(Founder dan CEO Go-Jek Indonesia) 3. Zulfikar, Ph.D

(Wakil Rektor I Universitas Jember) *Presentasi Materi @25 menit

11.40-12.15 Sesi Diskusi/Tanya Jawab 12.15-13.15 ISHOMA

Acara hiburan: akustik mahasiswa

PIC: Fajar Destari 13.15-15.00 Sesi Paralel 1

Presentasi Makalah oleh Peserta Seminar

15.15-16.30 Sesi Paralel 2

Presentasi Makalah oleh Peserta Seminar

PIC: Cempaka Paramita 16.30-17.00 Penutupan:

- Laporan Ketua Panitia - Pengumuman Best Paper

- Penutupan Resmi oleh Dekan/yang mewakili - Penutupan oleh MC

(3)

MODEL PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA

LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD)

DI KABUPATEN BADUNG

Tim Peneliti:

Dr. Dra. Desak Ketut Sintaasih,M.Si;

Ni Wayan Mujiati, SE.,M.Si

(4)

LPD -lembaga keuangan

milik Desa Pakraman

Tantangan Lingkungan

semakin berat

SDM – pengurus, pegawai,

Krama desa (anggota) LPD

Pemberdayaan

SDM

LPD Proaktif,

Adaptif ,Responsif

LATAR BELAKANG

LPD mampu

bersaing

faktor ekonomi,

soasial, budaya, dan

teknologi

(5)



LPD, lembaga keuangan milik Desa

Pakraman berkembang pesat di Bali.

 Th 2015 Jumlah LPD 1.433 buah, sehat

(76,1%), cukup sehat (15,1%), kurang

sehat (7,4%), dan tidak sehat ( 1,4%.)

Nilai aset mencapai Rp 14,6 triliun,

Tabungan yang dihimpun dari

masyarakat senilai Rp 6 triliun

Total penabung di LPD seluruh Bali

sebanyak 1,7 juta rekening.

(6)

Profil LPD di Kabupaten Badung

No Nilai Aset

Jumlah

Proporsi

1 > Rp 100 M

13 11%

2 Rp 5 M – Rp 100 M

63 52%

3 Rp 1 – Rp 5 M

37 30 %

4 >Rp 1 M

9 7 %

Jumlah

122 100 %

Kecamatan

_{> Rp 100 M}

Nilai Aset (Kekayaan) LPD di Kabupaten Badung

_{Rp 5 M – Rp 100}

_{Rp 1 – Rp 5 M}

_{>Rp 1 M}

Jumlah

Kuta Selatan

7

2

0

9

Kuta

3

2

0

5

Kuta Utara

3

6

0

9

Mengwi

0

24

14

0

38

Abiansemal

0

24

9

0

33

Petang

0

5

14

9

28

Total

13

63

37

9

122

(7)

Kecamatan

Tingkat Kesehatan

Jumlah

Sehat

Cukup Sehat

Kurang

Sehat

Kuta Selatan

8

1

0

9 Kuta

₅

₀

₁

₆

Kuta Utara

₈

₀

₈

Mengwi

₃₀

₅

₁

₃₆

Abiansemal

30

1

2

33 Petang

₂₄

₅

₁

₃₀

Total

₁₀₅

₁₂

₅

₁₂₂

Profil LPD di Kabupaten Badung Menurut

Tingkat Kesehatan

No Tingkat Kesehatan Jumlah

Proporsi

1 Sehat

105 86%

2 Cukup Sehat

12 10%

3 Kurang Sehat

5 4%

(8)

Tujuan Penelitian

• Mengidentifikasi peluang dan tantangan LPD di

Kabupaten Badung. ditinjau dari aspek ekonomi,

teknologi, regulasi, sosial dan budaya.

• Mengidentikasi kekuatan dan kelemahan LPD

dalam bidang keuangan, pemasaran, operasional,

serta SDM yang terkait langsung dengan LPD,

yaitu pengurus dan pegawai LPD, pengawas LPD,

dan krama desa adat selaku pemilik LPD.

• Merancang model pemberdayaan SDM sehingga

LPD tetap terjaga eksistensinya sebagai lembaga

keuangan yang berbasis kearifan lokal.

(9)

METODE PENELITIAN

• Design penelitian:

action research

untuk menghasilkan

model pemberdayaan masyarakat untuk rnenjaga

eksistensi LPD

• Masyarakat yang merupakan kelompok sasaran adalah

sumber daya manusia (SDM), yaitu krama desa adat

yang berperan sebagai pengelola LPD, pegawai,

pengawas dan krama desa sebagai anggota atau

pemilik LPD.

• Responden penelitian adalah pengurus, pegawas,

Akademisi, Perwakilan dari Lembaga Pemberdayaan

LPD (LPLPD)

(10)

Kecamatan

> Rp 100 M Sampel Tk Kesehatan S CS KS Kuta Selatan 7 2 7 0 0 Kuta 4 1 4 0 0 Kuta Utara 2 1 2 0 0 Mengwi 0 0 0 0 Abiansemal 0 0 0 0 Petang 0 0 0 0 Total 13 4 13 0 0

POPULASI DAN SAMPEL

Kecamatan

Rp 5 M – Rp 100 Sampel Tk Kesehatan S CS KS Kuta Selatan 2 0.57 1 0 Kuta 2 0.57 0 0 1 Kuta Utara 6 1.71 2 0 0 Mengwi 24 6.86 5 1 0 Abiansemal 24 6.86 5 1 0 Petang 5 1.43 2 0 0 Total 63 18.00 14 3 1

Kecamatan

Rp 1 M –Rp 5 M Sampel Tk kesehatan S CS KS Kuta Selatan 0 0 0 0 Kuta 0 0 0 0 Kuta Utara 0 0 0 0 Mengwi 12 3.57 2 1 1 Abiansemal 9 2.68 2 0 1 Petang 16 4.76 3 1 0 Total 37 11 7 2 2

Kecamatan

< Rp 1 M Sampel Tk Kesehatan

S CS KS Kuta Selatan 0 0 0 0 Kuta 0 0 0 0 Kuta Utara 0 0 0 0 Mengwi 0 0 0 0 Abiansemal 0 0 0 0 Petang 9 3.00 2 1 0 Total 9 3.00 6 3 0

Sampel 36 LPD

Tiap-tiap LPD 2 orang responden,

Pengelola LPD (Ketua, Sekretaris,

Bendahara)

(11)

Teknik analisis data

• Analisis deskriptif untuk menganalisis

peluang, tantangan LPD ke depan,

dan menganalisis kekuatan dan

kelemahan LPD, sehingga dapat

dirancang model pemberdayaan

yang tepat.

(12)

• Mengidentifikasi faktor-faktor strategis internal dan

eksternal kunci yang berpengaruh kuat terhadap

kesuksesan LPD.

• Menganalisis faktor strategis eksternal dan internal

untuk mengetahui peluang ancaman/tantangan

kekuatan dan kelemahan LPD (analisis

SWOT-strengths, weaknesses, opportunities, and threats

)

• Menggambarkan posisi strategis LPD pada Matrik

Internal-Eksternal.

• Menentukan strategi LPD yang cocok atau sesuai.

• Merumuskan Model Pemberdayaan SDM LPD.

(13)

HASIL DAN

PEMBAHASAN

(14)

No

Faktor-Faktor Strategis Internal

1 Besarnya Jumlah Kredit yang disalurkan

2 Besarnya Jumlah Dana Pihak Ketiga (Tabungan dan Deposito) yang

berhasil dihimpun

3 Tingkat bunga Kredit LPD

4 Dukungan permodalan dari Pemerintah

5 Kualitas pelayanan LPD

6 Dukungan promosi

7 Kuantitas dan Kualitas sumber daya manusia (SDM)

8 Kompetensi SDM

9 Loyalitas SDM

10 Budaya Organisasi (LPD)

11 Komitmen dan kompetensi Pengurus

12 Komitmen dan kompetensi Pengawas

13 Dukungan peralatan kantor (administrasi dan komunikasi) berbasis

teknologi informasi (IT)

14 Sistem Akuntansi yang komprehensif

15 Prasarana Gedung yang memadai

16 Sarana Transportasi yang memadai

Faktor-Faktor Strategis Internal Kunci yang Berpengaruh

Kuat terhadap Kesuksesan LPD di Kabupaten Badung

(15)

No

Faktor-Faktor Strategis Eksternal

1 Laju pertumbuhan ekonomi Bali

2 _{Tingkat Suku bunga pinjaman yang berlaku}

3 Tingkat Inflasi

4 Sikap dukungan

krama desa

terhadap keberadaan LPD

5 Produktivitas krama desa pada kegiatan usaha di sektor pertanian

6 Produktivitas krama desa pada kegiatan usaha dagang

7 Produktivitas krama desa pada kegiatan usaha di bidang pariwisata

8 Produktivitas krama desa pada kegiatan usaha industri rumah tangga

9 Tingkat penghasilan/pendapatan krama desa

10 Budaya /adat istiadat masyarakat setempat

11 Perkembangan jumlah Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

12 _{Perkembangan jumlah lembaga keuangan mikro (Spt. BPR dan yang sederajat)}

13 _{Kebijakan penyaluran kredit perbankan}

14 Kebijakan pemerintah daerah terkait LPD

15 Perkembangan teknologi informasi

Faktor-Faktor Strategis Eksternal Kunci yang Berpengaruh

Kuat terhadap Kesuksesan LPD di Kabupaten Badung

(16)

No

_{Faktor-Faktor Strategis}

Eksternal

Tingkat kepentingan faktor-faktor Strategis Eksternal terhadap

Pencapaian Kinerja LPD

Saat Ini

Prediksi Masa Mendatang

Nilai

rata-rata skor

Kete-rangan

Bobot

Nilai

rata-rata skor

Kete-rangan

Bobot

1 Laju pertumbuhan ekonomi Bali 4.43 SP 6.5 4.63 SP 10.00

2 Tingkat Suku bunga pinjaman yang berlaku 4.54 SP 8.5 4.49 SP 7.75

3 Tingkat Inflasi 3.69 P 1.5 3.60 2.00

4 Sikap dukungan krama desaterhadap keberadaan LPD

4.80 SP 11.5 4.57 SP 8.50 5 Produktivitas krama desa pada kegiatan usaha di

sektor pertanian

4.43 SP 6.5 4.34 SP 5.50 6 Produktivitas krama desa pada kegiatan usaha

dagang

4.31 SP 4.5 4.23 SP 3.50 7 Produktivitas krama desa pada kegiatan usaha di

bidang pariwisata

4.17 P 3.5 4.43 SP 6.25 8 Produktivitas krama desa pada kegiatan usaha

industri rumah tangga

4.49 SP 7.25 4.43 SP 6.25

9 Tingkat penghasilan/pendapatan krama desa 4.54 SP 8.5 4.60 SP 9.25

10 Budaya /adat istiadat masyarakat setempat 4.54 SP 8.5 4.57 SP 8.50

11 Perkembangan jumlah Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

4.34 SP 5.5 4.43 SP 6.25 12 Perkembangan jumlah lembaga keuangan mikro

(Spt. BPR dan yang sederajat)

3.83 P 2.5 3.77 P 2.75

13 Kebijakan penyaluran kredit perbankan 4.34 SP 5.5 4.26 SP 4.25

14 Kebijakan pemerintah daerah terkait LPD 4.74 SP 10.5 4.60 SP 9.25

15 Perkembangan teknologi informasi 4.63 SP 9.5 4.63 SP 10.00

100 100.00

Tingkat kepentingan faktor-faktor Strategis Eksternal terhadap Pencapaian

Kinerja LPD Saat Ini dan Prediksi Masa Mendatang

(17)

No.

Faktor-Faktor Strategis Eksternal

Tingkat keadaan faktor-faktor Strategis Eksternal dalam

hubungannya dengan pencapaian kinerja LPD

Saat Ini

Prediksi Masa Mendatang

Rata2

skor

Ket

Bobot

Nilai

terbbot

Rata2

skor

Ket

Bobot

Nilai

terbbot

1 Laju pertumbuhan ekonomi Bali 3.83 B 6.50 0.25 4.31 SB 10.00 0.43

2 Tingkat Suku bunga pinjaman yang berlaku 3.94 B _8.50 _0.33 4.17 B _7.75 _0.32

3 Tingkat Inflasi 3.31 S 1.50 0.05 3.54 B 2.00 0.07

4 Sikap dukungan krama desaterhadap keberadaan LPD 4.20 B 11.50 0.48 4.43 SB 8.50 0.38 5 Produktivitas krama desa pada kegiatan usaha di sektor

pertanian 4.18

B

6.50 0.27 4.40

SB

5.50 0.24 6 Produktivitas krama desa pada kegiatan usaha dagang 3.94 B 4.50 0.18 4.17 B 3.50 0.15 7 Produktivitas krama desa pada kegiatan usaha di

bidang pariwisata 3.83

B

3.50 0.13 3.97

B

6.25 0.25 8 Produktivitas krama desa pada kegiatan usaha industri

rumah tangga 3.94

B

7.25 0.29 4.11

B

6.25 0.26

9 Tingkat penghasilan/pendapatan krama desa 4.09 B 8.50 0.35 4.40 SB 9.25 0.41

10 Budaya /adat istiadat masyarakat setempat 4.29 SB 8.50 0.36 4.29 SB 8.50 0.36

11 Perkembangan jumlah Usaha mikro, kecil, dan

menengah (UMKM) 3.97

B

5.50 0.22 4.14

B

6.25 0.26 12 Perkembangan jumlah lembaga keuangan mikro (Spt.

BPR dan yang sederajat) 3.63

B

2.50 0.09 3.97

B

2.75 0.11

13 Kebijakan penyaluran kredit perbankan 4.09 B 5.50 0.22 4.20 B 4.25 0.18

14 Kebijakan pemerintah daerah terkait LPD 4.26 SB 10.50 0.45 4.40 SB 9.25 0.41

15 Perkembangan teknologi informasi 4.09 B _9.25 _0.38 4.20 B _10.00 _0.42

Nilai Rata-rata keseluruhan 3.97 100 4.06 4.18 100 4.24

Tingkat Keadaan Faktor-faktor Strategis Eksternal

LPD Saat Ini dan Prediksi Masa Mendatang

(18)

No

Faktor-Faktor Strategis Internal

Tingkat Kepentingan Faktor-faktor Strategis Internal terhadap

Tinerja LPD

Saat ini

masa datang

Rata-rata Skor

Kete-rangan

Bobot

(%)

Rata-rata

Skor

Kete-rangan

Bobot

(%)

1 Besarnya Jumlah Kredit yang disalurkan 4.54 SP 5.25 4.80 SP 10.4

2

Besarnya Jumlah Dana Pihak Ketiga (Tabungan dan Deposito) yang berhasil dihimpun

4.60 SP 7.50 4.43

SP

2.3

3 Tingkat bunga Kredit LPD 4.43 SP 4.25 4.71 SP 8.6

4 Dukungan permodalan dari Pemerintah 4.63 SP 8.25 4.69 SP 7.7

5 Kualitas pelayanan LPD 4.63 SP 8.25 4.77 SP 9.6

6 Dukungan promosi 4.26 SP 2.50 4.63 SP 6.5

7 Kuantitas dan Kualitas sumber daya manusia

(SDM) 4.69 SP 10.00 4.80 SP 10.4 8 Kompetensi SDM 4.57 SP 6.25 4.57 SP 4.5 9 Loyalitas SDM 4.63 SP 8.25 4.57 SP 4.5 10 Budaya Organisasi (LPD) 4.46 SP 5.25 4.60 SP 5.6

11 Komitmen dan kompetensi Pengurus 4.66 SP 9.50 4.57 SP 4.5

12 Komitmen dan kompetensi Pengawas 4.60 SP 7.50 4.69 SP 7.7

13 Dukungan peralatan kantor (administrasi dan

komunikasi) berbasis teknologi informasi (IT) 4.63 SP 8.25 4.77

SP

9.6

14 Sistem Akuntansi yang komprehensif 4.40 SP 4.25 4.57 SP 3.6

15 Prasarana Gedung yang memadai 4.31 SP 3.25 4.54 SP 2.8

16 Sarana Transportasi yang memadai 4.11 C 1.50 4.31 SP 1.7

Total 100.00 100

Tingkat kepentingan faktor-faktor Strategis Internal terhadap Kinerja LPD

Saat Ini dan Prediksi Masa Mendatang

(19)

No

Faktor-Faktor Strategis Internal LPD

Kondisi/Keadaan Saat ini

Kondisi/Keadaan LPD masa datang

Rata-rata

skor

Kete-rang

an

Bobot

(%)

NB

Rata-rata

skor

Bobot

NB

1 Besarnya Jumlah Kredit yang disalurkan

3.91 B

5.25

0.21

4.29 SB

10.40

0.45

2 Besarnya Jumlah Dana Pihak Ketiga

(Tabungan dan Deposito) yang berhasil

dihimpun

4.29 SB

7.50

0.32

4.43 SB

2.30

0.10 3 Tingkat bunga Kredit LPD

3.91 B

4.25

0.17

4.14 B

8.60

0.36 4 Dukungan permodalan dari Pemerintah

3.91 B

8.25

0.32

4.14 B

7.70

0.32 5 Kualitas pelayanan LPD

4.09 B

8.25

0.34

4.37 SB

9.60

0.42 6 Dukungan promosi

4.09 B

2.50

0.10

4.17 B

6.50

0.27

7 Kuantitas dan Kualitas sumber daya

manusia (SDM)

4.09 B

10.00

0.41

4.26 SB

10.40

0.44 8 Kompetensi SDM

3.97 B

6.25

0.25

4.29 SB

4.50

0.19 9 Loyalitas SDM

4.11 B

8.25

0.34

4.34 SB

4.50

0.20 10 Budaya Organisasi (LPD)

4.11 B

5.25

0.22

4.26 SB

5.60

0.24 11 Komitmen dan kompetensi Pengurus

4.17 B

9.50

0.40

4.40 SB

4.50

0.20 12 Komitmen dan kompetensi Pengawas

4.06 B

7.50

0.30

4.34 SB

7.70

0.33

13 Dukungan peralatan kantor (administrasi

dan komunikasi) berbasis teknologi

informasi (IT)

4.06 B

8.25

0.33

4.40 SB

9.60

0.42 14 Sistem Akuntansi yang komprehensif

3.91 B

4.25

0.17

4.23 SB

3.60

0.15 15 Prasarana Gedung yang memadai

4.06 B

3.25

0.13

4.20 B

2.80

0.12 16 Sarana Transportasi yang memadai

4.03 B

1.50

0.06

4.17 B

1.70

0.07 Rata-rata skor keseluruhan

4.05 B

100.00

4.06

4.28 SB

100.00

4.28

(20)

LPD Masa mendatang LPD

Saat ini

Posisi Strategis LPD pada Matrik Internal-Eksternal

Strategi yang cocok untuk posisi ini adalah

strategi bertumbuh dan berkembang

dengan

menjalankan

strategi intensif

melalui

penetrasi pasar, pengembangan

(21)

• Meningkatkan penjualan/pendapatan dari produk yang ada saat ini,

pada pasar yang ada saat ini melalui usaha-usaha pemasaran yang

lebih gencar.

• Sampai saat ini, potensi pasar, dalam arti krama desa, baik sebagai

pedagang, petani, pengrajin, maupun usaha-usaha industri rumah

tangga, belum semuanya memanfaatkan LPD untuk memenuhi

kebutuhan keuangan atau jasa lain yang ditawarkan LPD setempat.

• Dalam kaitan ini, LPD dapat menerobos potensi pasar ini dengan usaha

pemasaran yang lebih gencar, melalaui promosi dan harga, yaitu antara

lain dengan menaikkan jumlah tenaga penjualan, meningkatkan

anggaran iklan, menawarkan secara gencar berbagai item promosi

penjualan, atau bahkan meningkatkan aktivitas publisitas. Seperti

misalnya menerapkan sistem pemasaran “jemput bola”, memberi

insentif bagi nasabah yang aktif, promosi atas produk yang ditawarkan

ke rumah-rumah, dan lain sebagainya.

(22)

• yaitu memperkenalkan produk yang ada saat ini

pada pasar baru (

new market

).

• Strategi pengembangan pasar ini dijalankan dengan

memperluas area geografi baru, menambah segmen

baru,

mengubah

budaya

krama

desa

dari

bukan/belum menjadi nasabah menjadi nasabah,

menarik pelanggan dari pesaing, seperti misalnya,

BPR, koperasi simpan pinjam, atau bank.

• Bila strategi dapat dijalankan dengan baik, tentu

pendapatan LPD akan meningkat.

Strategi pengembangan pasar

(

market development strategy

),

(23)

• Merupakan strategi yang dijalankan untuk menaikkan

penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk

yang ada saat ini.

• Dalam strategi ini, LPD dapat mengembangkan atau

memodifikasi produk yang ada saat ini, yang sebagian besar

hanya berupa tabungan, deposito dan kredit, dengan

menawarkan produk baru seperti

tabungan upacara,

tabungan pendidikan, tabungan hari tua dan jasa lainnya.

• Produk yang sudah ada saat ini, dapat dimodifikasi

misalnya dengan memberi hadiah berupa bonus, souvenir

yang menarik bagi nasabah yang aktif.

Strategi pengembangan produk

(24)

Model pemberdayaan SDM (pengurus,

pengawas, karyawan LPD)

yang

direkomendasikan

agar berhasil secara

berkelanjutan mengimplemntasikan

strategi-strategi di atas adalah model

pemberdayaan melalui

penguatan

kapasitas individu.

Model Pemberdayaan

SDM

(25)

Pengembangan kapasistas individu

adalah upaya untuk memperbaiki atau

mengembangkan mutu karakteristik

pribadi agar lebih efektif dan efisien

dalam menjalan tugas-tugas, meliputi

pengembangan kapasitas kepribadian,

kapasitas kerja, dan kapasitas

keprofesionalan

Model Pemberdayaan

SDM

(26)

1) Pengembangan

kapasitas

kepribadian,

menyangkut keseluruhan perilaku, terutama

keterampilan berkomunikasi yang meliputi

gaya bicara, bahasa lisan maupun bahasa

tubuh,

penggunaan

media/perlengkapan

berkomunikasi yang selalu harus disesuaikan

dengan karakteristik penerima/komunikan,

serta waktu dan tempat.

Model Pemberdayaan

SDM

(27)

Model Pemberdayaan

SDM

2 )

Pengembangan kapasitas kerja

,

menyangkut kemampuan untuk melakukan

pekerjaan dan pengembangan karir, melalui

pelatihan dan penataran tentang keterampilan

berkomunikasi, hubungan interpersonal, budaya

kerja, bekerja dalam tim, saling ketergantungan,

serta pengembangan jejaring dan perilaku

(28)

Model Pemberdayaan

SDM

3) Pengembangan kapasitas

profesional,

yaitu segala bentuk perilaku yang sangat

diperlukan dalam pelaksanaan tugas,

meliputi pengetahuan teknis terkait

perkerjaan, sikap kewirausahaan, dan

(29)

(30)