PR Writing – 2. Review about PR,
Publicity
27 February 2013
Prepared by:
Vita Monica, S.Sos
Faculty of Communications
Petra Christian University
Surabaya
Definisi PR menurut Cutlip, Center, &
Broom
• Public Relations adalah fungsi manajemen
yang membangun dan mempertahankan
hubungan yang baik dan bermanfaat antara
hubungan yang baik dan bermanfaat antara
organisasi dan public yang memengaruhi
kesuksesan atau kegagalan organisasi
PR menurut Frank Jefkins
• PR adalah bentuk komunikasi yang terencana,
baik itu ke dalam maupun ke luar, antara
suatu organisasi dengan semua khalayaknya
dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
spesifik yang berlandaskan pada saling
pengertian.
Kata Kunci yang perlu diingat untuk
mendefinisikan PR
Sengaja
Terencana
Kinerja
Kepentingan masyarakat
Kinerja
Kepentingan masyarakat
Komunikasi dua arah
Fungsi manajemen
Fungsi Public Relations:
1. Hubungan Internal
2. Publisitas
3. Advertising
4. Press Agentry
5. Public Affairs
5. Public Affairs
6. Lobbying
7. Manajemen isu
8. Hubungan investor
9. Pengembangan
Ruang Lingkup Pekerjaan Public Relations
1. P
ublication and Publicity
2. E
vents
3. N
ews
4. C
ommunity Involvement
4. C
ommunity Involvement
5. I
nform/Image/Identity Media
6. L
obbying
7. S
ocial Investment /Social
Responsibility
Ruang Lingkup Pekerjaan MPR dan CPR
menurut Rhenald Kasali
MPR:
1. Memposisikan perusahaan sebagai “leader”
atau “expert”
2. Membangun kepercayaan (confidence and trust)
konsumen.
konsumen.
3. Memperkenalkan produk baru.
4. Menghapus, meluncurkan kembali (relaunch)
produk-produk yang sudah dewasa (mature).
5. Mengkomunikasikan keuntungan-keuntungan
6. Mempromosikan cara-cara pemakaian baru atas
produk yang sudah dikenal.
7. Melibatkan/menggerakkan masyarakat terhadap
produk kita.
8. Menjangkau “secondary market”
9. Menekan pasar yang lemah.
10.Memperluas jaringan iklan.
11.Menyebarkan berita sebelum beriklan.
11.Menyebarkan berita sebelum beriklan.
12.Membuat iklan lebih berbunyi (menjadi bahan
pembicaraan)
13.Menjelaskan “product story” dengan lebih
detail.
14.Memperoleh publisitas atas produk-produk yang
tidak boleh diiklankan.
15.Memperoleh pemberitaan televisi atas
produk-produk yang tabu diiklankan di TV.
16.Mengetes konsep pemasaran.
17.Mengidentifikasi produk (merek) dengan
nama perusahaan.
18.Mendapatkan dukungan konsumen dengan
menjelaskan misi perusahaan.
menjelaskan misi perusahaan.
19.Mendorong motivasi tenaga-tenaga penjual
(sales force).
20.Memperoleh dukungan dari para penyalur
(pengecer).
CPR
1. Hubungan dengan pemerintah (Government Relations):
• Lobi
• Mempercepat proses prosedur perizinan
• Memperoleh dukungan-dukungan moril
• Memperoleh dukungan-dukungan moril
• Izin-izin legal lainnya.
2. Hubungan dengan komunitas: • Masalah polusi
• Masalah keamanan
• Masalah fasilitas-fasilitas sosial • Keterlibatan komunitas
3. Hubungan dengan media: • Press release • Press conference • Media tour • Interview • Journalisme foto
4. Hubungan dengan karyawan: • Moral kerja • Moral kerja • Citra karyawan • Budaya perusahaan • Filosofi perusahaan • Media internal
• Dukungan karyawan atas produk-produk perusahaan • Kegiatan-kegiatan karyawan
5. Hubungan dengan pemegang saham.
6. Hubungan dengan bank.
7. Hubungan dengan pemimpin-pemimpin opini.
8. Hubungan dengan akademisi.
9. Mengatasi krisis:
• Ketika perusahaan menurun
• Krisis yang meluas.
• MPR
: Bagian dari kegiatan pemasaran.
Objective nya mendukung objective bidang
pemasaran.
Hasil akhirnya dikaitkan dengan prestasi di
bidang pemasaran
• CPR
: Murni di bidang public relations
Berada di level korporat, memerlukan dukungan
penuh dari pimpinan puncak.
Peran PR:
1. Teknisi Komunikasi
2. Expert Prescriber
3. Fasilitator Komunikasi
3. Fasilitator Komunikasi
Tujuan PR?
Benci (Hostility)
Prasangka Buruk (Prejudice) Apatis (Apathy)
Simpati (Sympathy)
Menerima (Acceptance)
Menaruh Perhatian (Interest) Apatis (Apathy)
Tidak Tahu (Ignorance)
Menaruh Perhatian (Interest) Berpengetahuan (Knowledge)
PR
YES
and NO
1. Segala sesuatu untuk mengembangkan mutual understanding antara organisasi dan publik.
2. Menutup dan menghilangkan sumber penyebab kesalahpahaman.
3. Memperluas pengaruh organisasi melalui publisitas, 3. Memperluas pengaruh organisasi melalui publisitas,
periklanan, event, pameran, dll.
PR YES and
NO
1. Penghambat antara kebenaran dan publik 2. Propaganda
3. Publisitas yang ditujukan langsung untuk menjual,
walaupun kegiatan PR dapat sangat membantu upaya pemasaran.
walaupun kegiatan PR dapat sangat membantu upaya pemasaran.
4. Hanya sekedar kegiatan press relations. 5. Iklan gratis.
6. Upaya-upaya penuh tipu daya.
Prinsip!!
Public Relations adalah fungsi
manajemen untuk membangun dan menjaga citra positif dengan cara
menjalin relasi timbal balik dengan publik
Menunjang fungsinya, public relations Menunjang fungsinya, public relations dilengkapi dengan berbagai alat atau media komunikasi public relations. Agar menjadi seorang praktisi PR profesional,
dibutuhkan beberapa kompetensi. Kemampuan menulis menjadi salah satu kompetensi dasar.
Publikasi VS Publisitas
Publikasi VS Publisitas
Why?
•Tugas PR menciptakan citra positif
•Citra positif persepsi publik terhadap
perusahaan positif
•Persepsi positif publik well informed
Persepsi positif
publik well informed
Informasi adalah segala hal yang dapat
mengurangi ketidakpastian atau
Publikasi
•Publicare = untuk umum
•Kegiatan mengenalkan perusahaan
sehingga publik dapat mengenalnya.
Publisitas
= publikasi yang dimuat di media massa
Publisitas…. Definisi
1. Segala informasi atau tindakan yang membawa seorang individu menjadi dikenal publik.
2. Kegiatan perusahaan untuk melaporkan berita-berita mengenai bisnisnya.
3. Segala kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan 3. Segala kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan
perusahaan dan/atau produk kepada masyarakat melalui media massa.
4. Herbert M. Baus – pesan yang direncanakan,
dieksekusi & didistribusikan melalui media tertentu untuk memenuhi kepentingan publik tanpa
5. Otis Baskin – istilah yang merujuk pada publikasi berita tentang organisasi atau individu di mana untuk itu tidak perlu membayar waktu atau
space.
6. Doug Newsom – informasi tentang organisasi 6. Doug Newsom – informasi tentang organisasi
yang dikemas sebagai editorial – bukan iklan pada medium publikasi dan berita.
Media Massa
informasi yang
disediakan oleh sumber luar yang
digunakan oleh media karena
informasi itu memiliki nilai berita.
Media massa
berhak memuat atau tidak
Media massa
berhak memuat atau tidak
PR
uncontrolled
Publicity….. Advantages
1.High credibility
2.Nonpaid/no media cost
3.Detailed story
3.Detailed story
4.Crisis response
Khalayak lebih mempercayai informasi
publisitas yang dikemas dalam sajian
berita, karena di mata khalayak:
1. Informasi atau berita tersebut adalah fakta yang tidak direkayasa.
yang tidak direkayasa.
2. Penulis berita (yang menceritakan) bukan perusahaan, tetapi media.
3. Media dianggap sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya.
4. Informasi atau berita yang disajikan tidak mengesankan berisi pesan-pesan menjual.
Publicity…. Disadvantages
1.No control over the message
2.Uncontrolled information
2.Uncontrolled information
Dimensi Publisitas Periklanan Tujuan Sarana memperkenalkan
pruduk dan perusahaan dengan cara mendukung fungsi marketing
Sarana memperkenalkan produk dan perusahaan
Media Media massa Media massa Sifat •Tidak membayar
•Uncontrolled •High credibility •Membayar •Controlled •Low credibility •High credibility
•Media bercerita tentang perusahaan
•Kesan menjual tidak tampak jelas
•Selling the image
•Membangun reputasi dan hubungan
•Low credibility
•Perusahaan bercerita tentang dirinya sendiri & antidetail
•Kesan menjual tampak jelas •Selling the product
•Membangun kesadaran produk
Public Relations not publicity
•PR adalah sebuah program tidak dibatasi waktu. Publicity adalah strategi jangka pendek.
• PR memberikan informasi positif. Publicity bisa positif/negatif
positif/negatif
•PR menggunakan berbagai media. Publicity menggunakan media massa.
• Publicity adalah bagian dari PR.
Publisitas
Khusus (sempit)
Terbatas pada informasi tentang kegiatan organisasi, yang secara sengaja
Umum (Luas)
Mencakup semua informasi di media massa yang dicari & ditulis wartawan
yang secara sengaja ditulis dan dikirimkan untuk diliput/dimuat media Events Management
Khalayak
Segala berita /informasi di media massa Jenis-jenis publisitasSifat
Publisitas
Sumber
Lisan
Tulisan
Dampak
Positif
Publisitas
Tidak
Direncanakan
Kejadian
Negatif
Direncanakan
Important!!!!!
•Frekuensi jangan berlebihan
•Jangan terjebak pada strategi
•Jangan terjebak pada strategi
press agentry
Press Agentry
Upaya menciptakan berita dan peristiwa yang
bernilai berita untuk dapat menarik perhatian media dan publik terlepas dari apakah berita itu benar atau tidak, positif atau tidak.
Teori Agenda Setting
banyaknya liputan
media massa akan menentukan persepsi
publik terhadap topik/orang/perusahaan
Faktor penentu publisitas:
1. Teknik PR Writing
PR dituntut bukan hanya mampu menulis tetapi juga menguasai teknik menulis
sesuai dengan kaidah jurnalistik, yaitu: 1. Teknik mencari berita
1. Teknik mencari berita 2. Teknik menulis berita
3. Teknik menulis untuk media cetak dan elektronik
4. Etika jurnalistik 2. Kualitas Media Relations
Media
“Bad news is a good news”
PR
“Bad news is a bad PR”
Sumber:
Cutlip, S. M., Center, A. H., & Broom, G. M. (2006). Effective Public Relations. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Media Group.
Kasali, Rhenald. (2009). Manajemen Public
Relations: Konsep dan Aplikasi di Indonesia. Jakarta: Grafiti.
Kriyantono, Rachmat, Ph.D. (2012). Public Relations Writing. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.