• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

DAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

MATA KULIAH

:TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KODE MATA KULIAH

: ANI / 3 SKS (3-0)

Disusun Oleh:

Peer Group

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2010

(2)

perusahaan dimulai dari sifat dan wujud proses pengambilan keputusan, gambaran situasi keputusan. Tolak ukur dalam penilaian manfaat dan biaya, cara menanggulangi unsure ketidakpastian, termasuk membuat keputusan dalam situasi sasaran ganda, keputusan kelompok, situasi persaingan dengan dua atau lebih banyak tokoh peserta, dan analisis keputusan serba rumit.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mahasiswa mempelajaran mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami setiap konsep dan mampu menggunakan konsep-konsep ini untuk menganalisis setiap situasi dalam proses pengambilan keputusan manajemen perusahaan serta mampu membuat

keputusan manajemen perusahaan dengan baik. NO. TUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN WAKTU

DAFTAR PUSTAKA 1 Setelah mengikuti perkuliahan

mahasiswa diharapkan dapat memahami pengertian teori pengambilan keputusan, latar belakang suatu keputusan dibuat, mengetahui bentuk-bentuk keputusan dan proses pembuatan keputusan serta

Pengantar - Pendahuluan

- Latar belakang suatu keputusan - Keputusan berstruktur - Proses pengambilan keputusan 2 x 150 menit Buku 1 Buku 2

(3)

menerapkan cara pembuatan keputusan berdasarkan proses keputusan sesuai dengan konsep-konsep yang ada 2 Setelah mengikuti kuliah ini

mahasiswadiharapkan dapat memahami dan mengetahui situasi keputusan sempurna, dapat memahami dan

menerapkan model keputusan-keputusan yang berhubungan dengan masalah optimalisasi proses produksi, masalah

distribusi, masalah jaringan atau rute terpendek dan masalah jalur kritis.

Situasi Keputusan Berstruktur

sempurna

- Pengantar

- Optimalisasi dalam proses produksi

- Problem Optimalisasi - Masalah distribusi - Masalah penjatahan - Situasi rute terpendek - 7 Jalur kritis

2 x 150 menit Buku 1 Buku 2

3 Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan melakukan. Mampu menerapkan ukuran kuantitatif dalam pengukuran manfaat dan biaya

Tolak Ukur Kuantitatif

Pengukur Manfaat dan Biaya

- Menetapkan tolak ukur Kegunaan

- Pengukuran kegunaan - 4. Evaluasi kegunaan

2 x 150 menit Buku 1 Buku 2

4 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengenal unsure ketidakpastian dan mampu memanfaat situasi ini untuk pembuatan keputusan serta memahami dan menggunakan model probabilita dalam

Cara menanggulangi Unsur Ketidakpastian - Pengenalan unsure ketidakpastian - Penggunaan model probabilita

- Tingkah laku perorangan dalam pengambilan keputusan bila situasi tidak pasti

2 x 150 menit Buku 1 Buku 2

(4)

penyisihan dengan baik 6 Setelah mengikuti kuliah ini

mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengerti cara pembagian risiko. Pendekatan optimalisasi pareto, memahami tingkah laku pengambil

keputusan kelompok, dan mampu membuat keputusan kelompok dengan baik

Keputusan Kelompok - Pembagian risiko - Pendekatan optimalisasi pareto - Pengambilan keputusan kelompok

- Tingkah laku pengambilan keputusan berbagai kelompok

2 x 150 menit Buku 1 Buku 2

7 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan baik tentang situasi keputusan bersaing murni dan aneka situasi keputusan yang tidak bersaing murni, serta mampu

menganalisis situasi ini dan dapat memetik manfaatnya dalam mengambil keputusan jika dihadapi pada situasi yang

Situasi Persaingan dua atau lebih tokoh peserta

- Situasi keputusan bersaing murni

- Aneka situasi keputusan yang tidak bersaing murni

2 x 150 menit Buku 1 Buku 2

(5)

sama

8 Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat memahami, mengerti dan mampu menganalisis strategi dalam menggarap situasi keputusan yang serba rumit, memanfaatkan alam sebagai peserta, dan mampu melakukan koalisi serta membuat analisis taktis

Analisis Situasi Keputusan Serba Rumit

- Analisis strategi terhadap situasi keputusan serba rumit

- Alam sebagai suatu peserta Koalisi - 4. Analisis taktis.

2 x 150 menit Buku 1 Buku 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Modern managerial Decision Making

(6)

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksionla Umum/TIU:

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mengerti tentang Konsep Keputusan Secara Umum

2. Tujuan Instruksional Khusus/TIK:

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat memahami pengertian teori pengambilan keputusan, latar belakang suatu keputusan dibuat, mengetahui bentuk-bentuk keputusan dan proses pembuatan keputusan serta menerapkan cara pembuatan keputusan berdasarkan proses keputusan sesuai dengan konsep-konsep yang ada

B. Pokok Bahasan:

Pendahuluan dan Konsep Keputusan C. Sub Pokok Bahasan:

- Latar Belakang Suatu Keputusan - Keputusan berstruktur

- Proses Pengambilan Keputusan D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat Peraga Pendahuluan - Membuka perkuliahan

- Menjelaskan materi kuliah secara umum

Memperhatikan Papan Tulis, LCD

Penyajian - Latar Belakang Suatu Keputusan - Keputusan berstruktur - Proses Pengambilan Keputusan Memperhatiakan dan Mengajukan Pertanyaan Papan Tulis, LCD

(7)

Penutup - Menutup kuliah - Memberikan beberapa pertanyaan untuk ditanggapi oleh mahasiswa Memberhatikan dan memberi tanggapan Papan Tulis, LCD E. Evaluasi: - Tanya Jawab

- Memberikan Tes Tertulis F. Daftar Pusataka:

Modern managerial Decision Making

(8)

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksionla Umum/TIU:

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mengerti tentang Situasi Keputusan Berstruktur sempurna

2. Tujuan Instruksional Khusus/TIK:

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswadiharapkan dapat memahami dan mengetahui situasi keputusan sempurna, dapat memahami dan menerapkan model keputusan-keputusan yang berhubungan dengan masalah optimalisasi proses produksi, masalah distribusi, masalah jaringan atau rute terpendek dan masalah jalur kritis.

B. Pokok Bahasan:

Situasi Keputusan Berstruktur sempurna C. Sub Pokok Bahasan:

- Pengantar

- Optimalisasi dalam proses produksi - Problem Optimalisasi

- Masalah distribusi - Masalah penjatahan - Situasi rute terpendek - 7 Jalur kritis

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat Peraga Pendahuluan - Membuka perkuliahan

- Menjelaskan materi kuliah secara umum

Memperhatikan Papan Tulis, LCD

(9)

Penyajian - Pengantar

- Menjelaskan Optimalisasi dalam proses produksi - Menjelaskan Problem Optimalisasi - Menjelaskan Masalah distribusi - Menjelaskan Masalah penjatahan

- Menjelaskan Situasi rute terpendek

- Menjelaskan 7 Jalur kritis

Memperhatiakan dan Mengajukan Pertanyaan

Papan Tulis, LCD

Penutup - Menutup kuliah

- Memberikan beberapa pertanyaan untuk ditanggapi oleh mahasiswa Memberhatikan dan memberi tanggapan Papan Tulis, LCD E. Evaluasi: - Tanya Jawab

- Memberikan Tes Tertulis F. Daftar Pusataka:

Modern managerial Decision Making

(10)

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum/TIU:

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mengerti tentang Tolak Ukur Kuantitatif dan Pengukur Manfaat dan Biaya

2. Tujuan Instruksional Khusus/TIK:

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan melakukan. Mampu menerapkan ukuran kuantitatif dalam pengukuran manfaat dan biaya.

B. Pokok Bahasan:

Tolak Ukur Kuantitatif Pengukur Manfaat dan Biaya C. Sub Pokok Bahasan:

- Menetapkan tolak ukur Kegunaan - Pengukuran kegunaan

- 4. Evaluasi kegunaan D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat Peraga Pendahuluan - Membuka perkuliahan

- Menjelaskan materi kuliah secara umum

Memperhatikan Papan Tulis, LCD

Penyajian - Menjelaskan

Menetapkan tolak ukur Kegunaan - Menjelaskan Pengukuran kegunaan - Menjelaskan 4 Evaluasi kegunaan Memperhatiakan dan Mengajukan Pertanyaan Papan Tulis, LCD

Penutup - Menutup kuliah

- Memberikan beberapa

Memberhatikan dan memberi

Papan Tulis, LCD

(11)

pertanyaan untuk ditanggapi oleh mahasiswa tanggapan E. Evaluasi: - Tanya Jawab

- Memberikan Tes Tertulis F. Daftar Pusataka:

Modern managerial Decision Making

(12)

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum/TIU:

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mengerti tentang Cara menanggulangi Unsur Ketidakpastian

2. Tujuan Instruksional Khusus/TIK:

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengenal unsure ketidakpastian dan mampu memanfaat situasi ini untuk pembuatan keputusan serta memahami dan menggunakan model probabilita dalam menggarap situasi keputusan yang tidak pasti.

B. Pokok Bahasan:

Cara menanggulangi Unsur Ketidakpastian C. Sub Pokok Bahasan:

- Pengenalan unsure ketidakpastian - Penggunaan model probabilita

- Tingkah laku perorangan dalam pengambilan keputusan bila situasi tidak pasti - Guna estimasi probabilita subyektif

- Pohon keputusan D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat Peraga Pendahuluan - Membuka perkuliahan

- Menjelaskan materi kuliah secara umum

Memperhatikan Papan Tulis, LCD

Penyajian - Menjelaskan Pengenalan unsure ketidakpastian - Menjelaskan Penggunaan

model probabilita - Menjelaskan Tingkah

laku perorangan dalam

Memperhatiakan dan Mengajukan Pertanyaan

Papan Tulis, LCD

(13)

pengambilan keputusan bila situasi tidak pasti - Menjelaskan Guna

estimasi probabilita subyektif

- Menjelaskan 5. Pohon keputusan

Penutup - Menutup kuliah

- Memberikan beberapa pertanyaan untuk ditanggapi oleh mahasiswa Memberhatikan dan memberi tanggapan Papan Tulis, LCD E. Evaluasi: - Tanya Jawab

- Memberikan Tes Tertulis F. Daftar Pusataka:

Modern managerial Decision Making

(14)

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum/TIU:

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mengerti tentang Situasi Keputusan Dengan Sasaran Ganda

2. Tujuan Instruksional Khusus/TIK:

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menggunakan metode-metode yang berhubungan dengan pembobotan, meminimalkan penyimpangan, dan metode penyisihan dengan baik. B. Pokok Bahasan:

Situasi Keputusan Dengan Sasaran Ganda C. Sub Pokok Bahasan:

- Aneka metode Pembobotan

- Meminimalkan penyimpangan terhadap sasaran

- 3. Metode penyisihan D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat Peraga Pendahuluan - Membuka perkuliahan

- Menjelaskan materi kuliah secara umum

Memperhatikan Papan Tulis, LCD

Penyajian - Menjelaskan Aneka metode Pembobotan - Menjelaskan Meminimalkan penyimpangan terhadap sasaran - Menjelaskan 3 Metode Memperhatiakan dan Mengajukan Pertanyaan Papan Tulis, LCD

(15)

penyisihan Penutup - Menutup kuliah

- Memberikan beberapa pertanyaan untuk ditanggapi oleh mahasiswa Memberhatikan dan memberi tanggapan Papan Tulis, LCD E. Evaluasi: - Tanya Jawab

- Memberikan Tes Tertulis F. Daftar Pusataka:

Modern managerial Decision Making

(16)

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum/TIU:

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mengerti tentang Keputusan Kelompok

2. Tujuan Instruksional Khusus/TIK:

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengerti cara pembagian risiko. Pendekatan optimalisasi pareto, memahami tingkah laku pengambil keputusan kelompok, dan mampu membuat keputusan kelompok dengan baik.

B. Pokok Bahasan: Keputusan Kelompok C. Sub Pokok Bahasan:

- Pembagian risiko

- Pendekatan optimalisasi pareto - Pengambilan keputusan kelompok

- Tingkah laku pengambilan keputusan berbagai kelompok D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat Peraga Pendahuluan - Membuka perkuliahan

- Menjelaskan materi kuliah secara umum

Memperhatikan Papan Tulis, LCD

Penyajian - Menjelaskan Pembagian risiko - Menjelaskan Pendekatan optimalisasi pareto - Menjelaskan Memperhatiakan dan Mengajukan Pertanyaan Papan Tulis, LCD

(17)

Pengambilan keputusan kelompok - Menjelaskan Tingkah laku pengambilan keputusan berbagai kelompok

Penutup - Menutup kuliah

- Memberikan beberapa pertanyaan untuk ditanggapi oleh mahasiswa Memberhatikan dan memberi tanggapan Papan Tulis, LCD E. Evaluasi: - Tanya Jawab

- Memberikan Tes Tertulis F. Daftar Pusataka:

Modern managerial Decision Making

(18)

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum/TIU:

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mengerti tentang Situasi Persaingan dua atau lebih tokoh peserta

2. Tujuan Instruksional Khusus/TIK:

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan baik tentang situasi keputusan bersaing murni dan aneka situasi keputusan yang tidak bersaing murni, serta mampu menganalisis situasi ini dan dapat memetik manfaatnya dalam mengambil keputusan jika dihadapi pada situasi yang sama. B. Pokok Bahasan:

Situasi Persaingan dua atau lebih tokoh peserta C. Sub Pokok Bahasan:

- Situasi keputusan bersaing murni

- Aneka situasi keputusan yang tidak bersaing murni D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat Peraga Pendahuluan - Membuka perkuliahan

- Menjelaskan materi kuliah secara umum

Memperhatikan Papan Tulis, LCD

Penyajian - Menjelaskan Situasi keputusan bersaing murni

- Menjelaskan Aneka situasi keputusan yang tidak bersaing murni

Memperhatiakan dan Mengajukan Pertanyaan

Papan Tulis, LCD

(19)

- Memberikan beberapa pertanyaan untuk ditanggapi oleh mahasiswa dan memberi tanggapan LCD E. Evaluasi: - Tanya Jawab

- Memberikan Tes Tertulis F. Daftar Pusataka:

Modern managerial Decision Making

(20)

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum/TIU:

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mengerti tentang Analisis Situasi Keputusan Serba Rumit

2. Tujuan Instruksional Khusus/TIK:

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat memahami, mengerti dan mampu menganalisis strategi dalam menggarap situasi keputusan yang serba rumit, memanfaatkan alam sebagai peserta, dan mampu melakukan koalisi serta membuat analisis taktis.

B. Pokok Bahasan:

Analisis Situasi Keputusan Serba Rumit C. Sub Pokok Bahasan:

- Analisis strategi terhadap situasi keputusan serba rumit - Alam sebagai suatu peserta Koalisi

- 4. Analisis taktis. D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat Peraga Pendahuluan - Membuka perkuliahan

- Menjelaskan materi kuliah secara umum

Memperhatikan Papan Tulis, LCD

Penyajian - Menjelaskan Analisis strategi terhadap situasi keputusan serba rumit - Menjelaskan Alam

sebagai suatu peserta Koalisi Memperhatiakan dan Mengajukan Pertanyaan Papan Tulis, LCD

(21)

- Menjelaskan 4 Analisis taktis.

Penutup - Menutup kuliah

- Memberikan beberapa pertanyaan untuk ditanggapi oleh mahasiswa Memberhatikan dan memberi tanggapan Papan Tulis, LCD E. Evaluasi: - Tanya Jawab

- Memberikan Tes Tertulis F. Daftar Pusataka:

Modern managerial Decision Making

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan serious game yang membuat siswa dapat melakukan percobaan, bisa bekerjasama dalam permainan, serta guru dapat mengikuti keterlibatan siswa

Salah satu tujuan dari pembentukan karakter kepemimpinan tersebut yakni untuk membekali kemampuan santri terhadap situasi yang harus dihadapi dalam perkembangan zaman

Pisang bisa membuat perut merasa lebih baik dan madu yang dapat meningkatkan cadangan kadar gula darah yang sudah kosong dalam tubuh kita ditambah dengan susu yang memberi efek

Secara operasional yang dimaksud peneliti dengan judul hubungan motivasi belajar yang meliputi motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik dengan

Dalam hal budaya terdapat sinkretisme antara sistem religi dengan budaya atau adat-istiadat Jawa dalam ritual-ritual keagamaan mereka.Dengan berkembangnya wilayah

Masih kurangnya sterilisasi ruangan, udara, dan peralatan medis merupakan faktor penyebab ditemukannya bakteri yang berpotensi menyebabkan infeksi nosokomial pada kamar

Potensi bahaya kebisingan ini dapat direduksi dengan membuat ruang khusus mesin yang kedap suara maupun sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan keselamatan kerja

Secara parsial variabel kepadatan penduduk, tingkat pengangguran terbuka, rata-rata lama sekolah dan PDRB perkapita signifikan mempengaruhi tingkat kriminalitas,