• Tidak ada hasil yang ditemukan

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut :"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL PENUTUP

Pada akhir periode setelah selesai menyusun laporan keuangan, maka kita mempersiapkan akun-akun yang akan dibawa ke awal periode akun-akuntansi berikutnya, yaitu akun-akun-akun-akun Harta, Utang dan Modal. Akun-akun ini disebut akun Riil. Sedenagkan akun-akun nominal (sementara) tidak boleh dibawa ke periode akuntansi berikutnya. Akun-akun tersebut adalah akun Pendapatan, Beban dan Prive hanya diakui untuk periode yang bersangkutan. Sehingga akun-akun nominal pada akhir periode harus ditutup atau di-NOL-kan saldonya. Untuk menutup atau meng-di-NOL-kan akun-akun nominal ini perlu dilakukan jurnal penutup.

Dengan demikian jurnal penutup dapat diartikan sebagai ayat jurnal yang dilakukan untuk menutup atau meng-NOL-kan saldo akun-akun nominal yaitu akun-akun Pendapatan, Beban dan Prive. Dalam menutup akun-akun nominal digunakan akun pembantu yaitu akun Ikhtisar Laba Rugi yang pada akhirnya akan ditutup juga, kecuali ketika menutup akun prive, akun pembantu yang dimunculkan adalah modal (mengurangi modal).

Data yang digunakan sebagai dasar pembuatan jurnal penutup diambil dari kertas kerja lajur Laba/Rugi untuk menutup akun pendapatan dan beban, sedangkan untuk penutup prive diambil dari kertas kerja lajur Neraca.

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut : 1. Menutup akun Pendapatan (bersaldo normal di Kredit)

ƒ Segala jenis pendapatan sejumlah saldonya dicatat di Debet.

ƒ Munculkan akun Ikhitisar Laba Rugi (sejumlah saldo total pendapatan) di Kredit. Ayat Jurnal Penutupnya adalah :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Pendapatan ... Pendapatan ...

Ikhtisar Laba Rugi Rp xxxx Rp xxxx - - Rp xxxx 2. Menutup akun Beban (bersaldo normal di Debet)

ƒ Segala jenis Beban sejumlah saldonya dicatat di Kredit.

ƒ Munculkan akun Ikhitisar Laba Rugi (sejumlah saldo total Beban) di Debet. Ayat Jurnal Penutupnya adalah :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Ikhtisar Laba Rugi Beban ... Beban ... Rp xxxx - - - Rp xxxx Rp xxxx 3. Menutup akun Prive (bersaldo normal di Debet)

ƒ Prive sejumlah saldonya dicatat di Kredit.

ƒ Akun prive bersifat mengurangi modal maka untuk menutup akun prive, catat Modal sejumlah saldo prive di Debet.

Ayat Jurnal Penutupnya adalah :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Modal Prive Rp xxxx - Rp xxxx -

4. Menutup akun Ikhtisar Laba Rugi

a. Jika perusahaan Laba, maka akun Ikhtisar Laba Rugi akan bersaldo di Kredit. ƒ Ikhtisar Laba Rugi dicatat di Debet.

ƒ Jika perusahaan laba maka modal perusahaan bertambah, maka Modal bertambah dicatat di Kredit.

Ayat Jurnal Penutupnya adalah :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Ikhtisar Laba Rugi Modal Rp xxxx - - Rp xxxx

(2)

b. Jika perusahaan Rugi, maka akun Ikhtisar Laba Rugi akan bersaldo di Debet. ƒ Ikhtisar Laba Rugi dicatat di Kredit.

ƒ Jika perusahaan Rugi maka modal perusahaan berkurang, maka Modal berkurang dicatat di Debet.

Ayat Jurnal Penutupnya adalah :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Ikhtisar Laba Rugi Modal

Rp xxxx

- Rp xxxx -

Setelah dibuat jurnal penutup diharapkan saldo akun-akun nominal harus jadi nol. Untuk mengecek keberhasilan pembuatan jurnal penutup maka ayat jurnal penutup yang telah kita buat harus diposting ke akun-akun yang terkait, agar terlihat saldo-saldonya sudah jadi nol atau belum.

Untuk lebih jelasnya, berikut disajikan data kertas kerja lajur Laba/Rugi dan lajur Neraca di perusahana ALI TAILOR per 31 Mei 2006.

“ALI TAILOR” KERTAS KERJA

31 Mei 2006

Laba/Rugi Neraca Kode

Akun Akun DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT

111 Kas 3.320.000

112 Piutang Usaha 300.000 113 Perlengkapan Jahit 850.000 114 Sewa Dibayar Dimuka 800.000

121 Peralatan Jahit 1.500.000 201 Utang Usaha 400.000 202 Utang Bank 1.800.000 301 Modal Tn. Ali 4.000.000 302 Prive Tn. Ali 400.000 401 Pendapatan Jahit 2.000.000 501 Beban Gaji 350.000 502 Beban Administrasi 250.000 503 Beban Bunga 30.000 Jumlah a Beban Perlengkapan 150.000 b Beban Sewa 400.000

c Beban Peny. Peralatan 100.000

Akum. Peny. Peralatan 100.000 d Beban Listrik 70.000 Utang Listrik 70.000 e Utang Gaji 150.000 Jumlah 1.350.000 2.000.000 7.170.000 6.520.000 Laba / Rugi 650.000 650.000 2.000.000 2.000.000 7.170.000 7.170.000

(3)

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup di perusahaan ALI TAILOR per 31 Mei 2006 adalah sebagai berikut :

1. Menutup akun Pendapatan

ƒ Pada lajur Laba/Rugi, akun pendapatan hanya ada satu yaitu Pendapatan Jahit Rp 2.000.000,-(Kredit) agar saldonya jadi nol maka Akun Pendapatan Jahit Rp 2.000.000,- dicatat di Debet. ƒ Munculkan akun Ikhitisar Laba Rugi Rp 2.000.000,- di Kredit.

Ayat Jurnal Penutupnya adalah :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Pendapatan Jahit

Ikhtisar Laba Rugi

Rp 2.000.000 - Rp 2.000.000 2. Menutup akun Beban

ƒ Pada lajur Laba/Rugi, akun Beban-beban sejumlah saldonya di debet, agar saldonya menjadi nol maka akun beban-beban sejumlah saldonya dicatat di Kredit.

ƒ Munculkan akun Ikhitisar Laba Rugi (sejumlah saldo total Beban) di Debet. Ayat Jurnal Penutupnya adalah :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Ikhtisar Laba Rugi Beban Gaji

Beban Administrasi Beban Bunga Beban Perlengkapan Beban Sewa

Beban Peny. Peralatan Beban Listrik Rp 1.350.000 - - - - - - - - Rp 350.000 Rp 250.000 Rp 30.000 Rp 150.000 Rp 400.000 Rp 100.000 Rp 70.000 3. Menutup akun Prive (bersaldo normal di Debet)

ƒ Pada lajur Neraca, akun Prive Tn. Ali Rp 400.000,- di Debet, agar saldonya menjadi nol maka Prive Tn. Ali Rp 400.000,- dicatat di Kredit.

ƒ Sifat Prive adalah mengurangi modal, maka Modal Tn. Ali berkurang Rp 400.000 dicatat di Debet.

Ayat Jurnal Penutupnya adalah :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Modal Tn. Ali Prive Tn. Ali Rp 400.000 - Rp 400.000 -

4. Menutup akun Ikhtisar Laba Rugi

Perusahaan Ali Tailor memperoleh Laba sebesar Rp 650.000,- maka akun Ikhtisar Laba Rugi akan bersaldo Rp 650.000,- di Kredit.

ƒ Ikhtisar Laba Rugi Rp 650.000,- dicatat di Debet.

ƒ Jika perusahaan laba Rp 650.000,- maka modal Tn. Ali bertambah, maka Modal Tn. Ali bertambah Rp 650.000,- dicatat di Kredit.

Ayat Jurnal Penutupnya adalah :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Ikhtisar Laba Rugi Modal Tn. Ali

Rp 650.000

- Rp 650.000 -

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup di atas jika disajikan secara lengkap adalah sebagai berikut :

(4)

ALI TAILOR JURNAL PENUTUP

31 Mei 2006

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

31 Pendapatan Jahit Ikhtisar Laba Rugi

Rp 2.000.000 - Rp 2.000.000 31 Ikhtisar Laba Rugi

Beban Gaji

Beban Administrasi Beban Bunga Beban Perlengkapan Beban Sewa

Beban Peny. Peralatan Beban Listrik Rp 1.350.000 - - - - - - - - Rp 350.000 Rp 250.000 Rp 30.000 Rp 150.000 Rp 400.000 Rp 100.000 Rp 70.000 31 Modal Tn. Ali Prive Tn. Ali Rp 400.000 - - Rp 400.000 Mei

31 Ikhtisar Laba Rugi Modal Tn. Ali Rp 650.000 - - Rp 650.000

Untuk mengecek keberhasilan pembuatan jurnal penutup maka ayat jurnal penutup yang telah dibuat di perusahaan ALI TAILOR diposting ke akun-akun yang terkait, agar terlihat saldo-saldonya sudah jadi nol atau belum. Untuk keperluan penyusunan Neraca Saldo Seteleh Penutupan maka berikut disajikan seluruh akun buku besar di perusahaan ALI TAILOR per 31 Mei 2006.

BUKU BESAR

Nama Akun : Kas Kode : 111 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit Mei 1 JU-1 4.000.000 4.000.000 2 JU-1 1.200.000 2.800.000 4 JU-1 800.000 2.000.000 10 JU-1 300.000 2.300.000 12 JU-1 500.000 1.800.000 19 JU-1 800.000 1.000.000 20 JU-1 200.000 800.000 21 JU-1 1.750.000 2.550.000 22 JU-1 400.000 2.150.000 25 JU-1 1.400.000 3.550.000 31 JU-1 230.000 3.320.000

Nama Akun : Piutang Usaha Kode : 112 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 18 JU-1 1.700.000 1.700.000

25 JU-1 1.400.000 300.000

Nama Akun : Perlengkapan Kode : 113 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 4 JU-1 800.000 800.000

30 JU-1 200.000 1.000.000

(5)

Nama Akun : Sewa Dibayar Dimuka Kode : 114 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 2 JU-1 1.200.000 1.200.000

31 Jpny-1 400.000 800.000

Nama Akun : Peralatan Jahit Kode : 121 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 12 JU-1 1.500.000 1.500.000

Nama Akun : Akumulasi Penyesuaian Peralatan Kode : 122 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 Jpny-1 100.000 100.000

Nama Akun : Utang Usaha Kode : 201 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 12 JU-1 1.000.000 1.000.000

19 JU-1 800.000 200.000

30 JU-1 200.000 400.000

Nama Akun : Utang Bank Kode : 202 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 21 JU-1 2.000.000 2.000.000

31 JU-1 200.000 1.800.000

Nama Akun : Utang Listrik Kode : 201 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 Jpny-1 70.000 70.000

Nama Akun : Utang Gaji Kode : 201 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 Jpny-1 150.000 150.000

Nama Akun : Modal Tn. Ali Kode : 301 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 1 JU-1 4.000.000 4.000.000

31 JPt-1 400.000 3.600.000

31 JPt-1 650.000 4.250.000

Nama Akun : Prive Tn. Ali Kode : 302 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit

Mei 22 JU-1 400.000 400.000

(6)

Nama Akun : Pendapatan Jahit Kode : 401 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 10 JU-1 300.000 300.000

18 JU-1 1.700.000 2.000.000

31 JPt-1 2.000.000 -

Nama Akun : Beban Gaji Kode : 501 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 20 JU-1 200.000 200.000

31 Jpny-1 150.000 350.000

31 JPt-1 350.000 -

Nama Akun : Beban Administrasi Kode : 502 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 21 JU-1 250.000 250.000

31 JPt-1 250.000 -

Nama Akun : Beban Bunga Kode : 503 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 JU-1 30.000 30.000

31 JPt-1 30.000 -

Nama Akun : Beban Sewa Kode : 501 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 Jpny-1 400.000 400.000

31 JPt-1 400.000 -

Nama Akun : Beban Perlengkapan Kode : 501 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 Jpny-1 150.000 150.000

31 JPt-1 150.000 -

Nama Akun : Beban Penyusutan Peralatan Kode : 504 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 Jpny-1 100.000 100.000

31 JPt-1 100.000 -

Nama Akun : Beban Listrik Kode : 501 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 Jpny-1 70.000 70.000

31 JPt-1 70.000 -

Nama Akun : Ikhtisar Laba Rugi Kode : 501 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 JPt-1 2.000.000 2.000.000

31 JPt-1 1.350.000 650.000

31 JPt-1 650.000 -

Setelah posting jurnal penutup di atas terlihat akun-akun nominal perusahaan ALI TAILOR bersaldo nol. Sedangkan akun-akun yang masih bersaldo yaitu akun-akun riil akan dibawa ke periode akuntansi berikutnya yaitu sebagai saldo awal periode bulan Juni 2006. akun-akun riil ini akan terlihat dalam Neraca Saldo Setelah Penutupan berikut ini.

(7)

ALI TAILOR

NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN 31 Mei 2006

Kode

Akun Akun DEBIT KREDIT

111 Kas 3.320.000

112 Piutang Usaha 300.000

113 Perlengkapan Jahit 850.000 114 Sewa Dibayar Dimuka 800.000 121 Peralatan Jahit 1.500.000

122 Akum. Peny. Peralatan 100.000

201 Utang Usaha 400.000 202 Utang Bank 1.800.000 Utang Listrik 70.000 Utang Gaji 150.000 301 Modal Tn. Ali 4.250.000 Jumlah 6.770.000 6.770.000

(8)

E. JURNAL PEMBALIK

Setelah berakhirnya satu periode akuntansi, maka langkah awal memasuki periode akuntansi berikutnya adalah membuat ayat jurnal pembalik. Jurnal pembalik pada hakekatnya adalah jurnal untuk membalikan ayat jurnal penyesuaian, namun tidak semua ayat jurnal penyesuaian harus dibalikan. Disamping itu pembuatan ayat jurnal pembalik ini bukan suatu keharusan tergantung sistem pencatatan akuntansi perusahaan dalam hal pengakuan harta atau beban dan utang atau pendapatan. Sekali perusahaan menggunakan pendekatan beban dan pendapatan maka perusahaan harus konsisten (tidak bolah berubah-ubah) harus tetap dipertahankan.

Dasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal penyesuaian, indikator suatu ayat jurnal penyesuaian memerlukan jurnal pembalik adalah jika suatu ayat jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru (belum muncul di neraca saldonya)

Peristiwa-peristiwa secara kronologis yang memerlukan ayat jurnal pembalik adalah sebagai berikut :

1. Pencatatan dengan pendekatan pengakuan beban dan pendapatan

a. Pembayaran beban yang dibayar dimuka diakui sebagai beban, contoh pembayaran sewa untuk masa yang akan datang tetapi dibayar di awal masa sewa, perusahaan mencatat sebagai Beban Sewa.

Jurnal Umumnya :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

.... Beban Sewa Kas

Rp xxxx

- Rp xxxx -

Pada akhir periode akan muncul jurnal penyesuaian untuk mengkoreksi pengakuan beban sewa di atas, yaitu :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

31 Sewa Dibayar Dimuka Beban Sewa

Rp yyyy

- Rp yyyy -

Dari awal transaksi pembayaran sewa diakui sebagai beban sewa (terlihat di jurnal umumnya) maka dalam neraca saldo yang muncul juga akun beban sewa, sehingga akun sewa dibayar dimuka (golongan akun harta) dalam jurnal penyesuian adalah akun riil yang baru. Oleh karena itu jurnal penyesuian ini memerlukan jurnal pembalik, yaitu :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

31 Beban Sewa

Sewa Dibayar Dimuka Rp zzzz - - Rp zzzz

b. Penerimaan pendapatan yang diterima dimuka diakui sebagai pendapatan, contoh pendapatan sewa untuk masa yang akan datang tetapi diterima pembayarannya di awal masa sewa, perusahaan mencatat sebagai Pendapatan Sewa.

Jurnal Umumnya :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

.... Kas

Pendapatan Sewa

Rp xxxx

- Rp xxxx -

Pada akhir periode akan muncul jurnal penyesuaian untuk mengkoreksi pengakuan pendapatan sewa di atas, yaitu :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

31 Pendapatan Sewa

Pendapatan sewa diterima dimuka

Rp yyyy

(9)

Dari awal transaksi pendapatan sewa diakui sebagai pendapatan sewa (terlihat di jurnal umumnya) maka dalam neraca saldo yang muncul juga akun pendapatan sewa, sehingga akun pendapatan sewa diterima dimuka (golongan akun utang) dalam jurnal penyesuian adalah akun riil yang baru. Oleh karena itu jurnal penyesuian ini memerlukan jurnal pembalik, yaitu :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

31 Pendapatan sewa diterima dimuka Pendapatan Sewa Rp zzzz - - Rp zzzz

2. Pengakuan terhadap pendapatan yang masih harus diterima (piutang pendapatan ....) dan beban yang masih harus dibayar (utang beban ...).

a. Jika pada akhir periode akuntansi diakui pendapatan bunga dari bank yang masih harus diterima maka akan terlihat dalam jurnal penyesuaiannya yaitu :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

31 Piutang Bunga Pendapatan Bunga

Rp yyyy

- Rp yyyy -

Piutang bunga dalam jurnal penyesuaian di atas tidak akan nampak pada neraca saldonya sehingga akun piutang bunga tergolong akun riil yang baru yang memerlukan ayat jurnal pembalik yaitu :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

31 Pendapatan Bunga Piutang Bunga Rp yyyy - - Rp yyyy

b. Jika pada akhir periode akuntansi diakui terdapat beban gaji yang masih yang masih harus dibayar (Utang gaji) maka akan terlihat dalam jurnal penyesuaiannya yaitu :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

31 Beban Gaji Utang Gaji

Rp yyyy

- Rp yyyy -

Utang Gaji dalam jurnal penyesuaian di atas tidak akan nampak pada neraca saldonya sehingga akun Utang Gaji tergolong akun riil yang baru yang memerlukan ayat jurnal pembalik yaitu :

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

31 Utang Gaji Beban Gaji Rp yyyy - Rp yyyy -

Untuk lebih jelasnya kita analisis jurnal penyesuaian yang telah bahas sebelumnya di perusahaan ALI TAILOR per 31 Mei 2006 berikut neraca saldonya.

(10)

“ALI TAILOR” NERACA SALDO

31 Mei 2006 Kode

Akun Akun DEBIT KREDIT

111 Kas 3.320.000

112 Piutang Usaha 300.000

113 Perlengkapan Jahit 1.000.000 114 Sewa Dibayar Dimuka 1.200.000 121 Peralatan Jahit 1.500.000 201 Utang Usaha 400.000 202 Utang Bank 1.800.000 301 Modal Tn. Ali 4.000.000 302 Prive Tn. Ali 400.000 401 Pendapatan Jahit 2.000.000 501 Beban Gaji 200.000 502 Beban Administrasi 250.000 503 Beban Bunga 30.000 Jumlah 8.200.000 8.200.000

Dari informasi penyesuaian akhir Bulan Mei 2006 diketahui jurnal penyesuaian yang telah dibuat adalah sebagai berikut :

“ALI TAILOR” JURNAL PENYESUAIAN

Per 31 Mei 2006

Halaman : 01

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Mei 31 Beban Perlengkapan Perlengkapan 113 Rp 150.000 - - Rp 150.000 31 Beban Sewa

Sewa Dibayar Dimuka

114

Rp 400.000 -

- Rp 400.000 31 Beban Penyusutan Peralatan

Akum. Penyusutan Peralatan Rp 100.000 - - Rp 100.000 31 Beban Listrik Utang Listrik Rp 70.000 - Rp 70.000 - 31 Beban Gaji Utang Gaji Rp 150.000 - Rp 150.000 - Dari ayat jurnal penyesuaian di atas akun riil yang muncul adalah :

ƒ Perlengkapan, di neraca saldo sudah ada maka tidak tergolong akun riil yang baru.

ƒ Sewa Dibayar Dimuka, di neraca saldo sudah ada maka tidak tergolong akun riil yang baru. ƒ Akum. Penyusutan Peralatan, di neraca saldo tidak ada maka tergolong akun riil yang baru,

namun bukan peristiwa yang memerlukan jurnal pembalik.

ƒ Utang Listrik, di neraca saldo tidak ada maka tergolong akun riil yang baru, yang memerlukan jurnal pembalik.

ƒ Utang Gaji, di neraca saldo tidak ada maka tergolong akun riil yang baru, yang memerlukan jurnal pembalik.

(11)

Dari hasil analisis di atas maka jurnal pembaliknya adalah sebagai berikut : ALI TAILOR

JURNAL PEMBALIK Bulan Juni 2006

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

1 Utang Listrik Beban Listrik Rp 70.000 - Rp 70.000 Juni 1 Utang Gaji Beban Gaji Rp 150.000 - Rp 150.000 -

Posting ayat jurnal pembalik ke akun-akun terkait pada awal periode Juni 2006 adalah sebagai berikut :

Nama Akun : Utang Listrik Kode : 201 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 Jpny-1 70.000 70.000

Juni 1 Jpbl-1 70.000 -

Nama Akun : Utang Gaji Kode : 201 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 Jpny-1 150.000 150.000

Juni 1 Jpbl-1 150.000 -

Saldo utang listrik dan utang gaji setelah jurnal pembalik akan jadi nol sebab pada dasarnya pengakuan utang ini bersifat sementara untuk pengakuan akun utang di laporan keuangan bulan Mei 2006

Nama Akun : Beban Gaji Kode : 501 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 20 JU-1 200.000 200.000

31 Jpny-1 150.000 350.000

31 JPt-1 350.000 -

Juni 1 Jpbl-1 150.000 150.000

Nama Akun : Beban Listrik Kode : 501 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 Jpny-1 70.000 70.000

31 JPt-1 70.000 -

Juni 1 Jpbl-1 70.000 70.000

ƒ Saldo beban listrik ada di kredit Rp 70.000, ini bertujuan untuk mengantisipasi pencatatan pada saat pembayaran listrik.

ƒ Saldo beban gaji ada di kredit Rp 150.000, ini bertujuan untuk mengantisipasi pencatatan pada saat hari pembayaran gaji tiba yaitu hari sabtu.

Perhatikan kembali informasi penyesuaian akhir periode bulan Mei pada materi jurnal penyesuaian. ƒ Karena kelalaian, tagihan listrik bulan Mei 2006 Rp 70.000 belum dibayar

ƒ Pembayaran gaji 2 minggu sekali tiap hari sabtu Rp 200.000,- sekarang tanggal 31 Mei 2004 tepat hari Rabu dan gaji dibayar hari sabtu tanggal 3 Juni. Sehingga gaji karyawan terhitung bulan Mei Rp 150.000,- belum bisa dibayarkan.

(12)

ƒ Pencatatan ketika pembayaran listrik misal tanggal 2 Juni 2006, dan

ƒ Pencatatan ketika pembayaran gaji tanggal 3 Juni 2006, gaji akan dibayar untuk 2 minggu misalkan Rp 200.000,- (Rp 150.000 untuk gaji bulan Mei yang belum dibayar dan Rp 50.000,- bulan Juni)

Jurnal umumnya pada saat pembayaran di bulan Juni adalah sebagai berikut : ALI TAILOR

JURNAL UMUM Bulan Juni 2006

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

2 Beban Listrik Kas Rp 70.000 - Rp 70.000 Juni 3 Beban Gaji Kas Rp 200.000 - - Rp 200.000

Posting dari jurnal umum di atas terhadap akun Kas, Beban Listrik dan Beban Gaji akan terluhat sebagai berikut :

BUKU BESAR

Nama Akun : Kas Kode : 111 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 Saldo Mei JU-1 230.000 3.320.000

Juni 2 Bayar listrik JU-1 70.000 3.250.000

2 Bayar gaji JU-1 200.000 2.050.000

Nama Akun : Beban Listrik Kode : 501 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 31 Jpny-1 70.000 70.000

31 JPt-1 70.000 -

Juni 1 Jurnal Pembalik Jpbl-1 70.000 70.000

2 Pembayaran JU-1 70.000 -

ƒ Saldo beban listrik nol karena pembayaran listrik tanggal 2 Juni 2006 ini untuk beban listrik bulan Mei 2006 yang tidak boleh muncul di bulan Juni 2006. Beban listrik tergolong akun nominal di bulan Mei yang harus diakui di bulan Mei juga.

ƒ Jika tidak dilakukan jurnal pembalik maka akan terjadi kesalahan yaitu pembayaran beban listrik Rp 70.000,- akan diakui untuk bulan Juni (beban listrik bersaldo Rp 70.000) padahal kenyataannya jumlah itu adalah beban listrik untuk bulan Mei.

Nama Akun : Beban Gaji Kode : 501 Saldo

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Debet Kredit

Mei 20 JU-1 200.000 200.000

31 Jpny-1 150.000 350.000

31 JPt-1 350.000 -

Juni 1 Jurnal Pembalik Jpbl-1 150.000 150.000

3 Pembayaran JU-1 200.000 50.000

ƒ Saldo beban gaji Rp 50.000,- walaupun jumlah dibayarkannya Rp 200.000,- karena ada 150.000,- yang merupakan beban gaji bulan Mei. Jumlah pengakuan beban gaji bulan Juni sesuai dengan kenyataannya yaitu Rp 50.000,-.

ƒ Jika tidak dilakukan jurnal pembalik maka akan terjadi kesalahan yaitu pembayaran beban gaji Rp 200.000,- akan diakui untuk bulan Juni (saldo beban gaji Rp 200.000) padahal kenyataannya Rp 150.000,- adalah beban gaji untuk bulan Mei.

(13)

LATIHAN 16

Lihat kembali Latihan 10. Pada akhir tahun 2005, Neraca Saldo Bengkel Jaya adalah : BENGKEL JAYA

NERACA SALDO Per 31 Desember 2005 No

Akun Nama Akun Debet Kredit

Kas 2.900.000

Piutang Usaha 3.500.000

Perlengkapan Bengkel 1.300.000

Sewa Dibayar Dimuka 3.000.000

Iklan Dibayar Dimuka 500.000

Peralatan Bengkel 4.500.000

Akum. Penyusutan Peralatan 400.000

Hutang Usaha 800.000 Modal Tn. Wildan 12.000.000 Prive Tn. Wildan 200.000 Pendapatan Service 3.250.000 Beban Gaji 600.000 Beban Listrik 200.000 Jumlah 16.450.000 16.450.000

Salin kembali Jurnal Penyesuaian per 31 Desember 2005 yang telah kalian kerjakan di bawah ini. BENGKEL JAYA

JURNAL PENYESUAIAN Per 31 Desember 2005

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

(14)

Dari Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian di atas, buatlah Jurnal pembalik per 1 Januari 2006 di bawah ini.

BENGKEL JAYA JURNAL PEEMBALIK

Bulan Januari 2006

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Jan 1 LATIHAN 17

Lihat kembali Latihan 11. Pada akhir tahun 2004, Neraca Saldo SALON AZHAR adalah : SALON AZHAR

NERACA SALDO Per 31 Desember 2004

No Nama Akun Debet Kredit

Kas 3.800.000

Piutang Usaha 2.300.000

Perlengkapan Salon 4.400.000

Peralatan Salon 5.000.000

Akum. Penyusutan Peralatan 400.000

Bangunan 25.000.000

Akum. Penyusutan Bangunan 500.000

Hutang Usaha 4.300.000

Modal Ny. Azhar 34.000.000

Prive Ny. Azhar 200.000

Pendapatan Salon 5.400.000 Pendapatan Sewa 400.000 Beban Gaji 1.600.000 Beban Listrik 1.100.000 Beban Iklan 1.000.000 Beban Asuransi 600.000 Jumlah 45.000.000 45.000.000

(15)

Salin kembali Jurnal Penyesuaian per 31 Desember 2004 yang telah kalian kerjakan di bawah ini. SALON AZHAR

JURNAL PENYESUAIAN Per 31 Desember 2004

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Dari Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian di atas, buatlah Jurnal pembalik per 1 Januari 2006 di bawah ini.

SALON AZHAR JURNAL PEEMBALIK

Bulan Januari 2005

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Jan 1

Referensi

Dokumen terkait

honor panitia pertemuan desiminasi informasi pengedalian penyakit menular bagi petugas puskesmas. ketua

Atom Hidrogen terdiri dari sebuah elektron yang bergerak dalam suatu lintas edar berbentuk lingkaran (orbit-orbit) mengelilingi inti atom; gerak elektron tersebut

Berbicara mengenai kegiatan yang disukai pada masa kanak-kanak6. 18.1 Mengenali

Jadi selain bisa digunakan untuk bumbu masak, kemiri juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit yang mengancam

Analisis data secara analisis deskriptif tentang kerasionalan penggunaan antibiotika dan analisis bivarian menggunakan analisis chi-square 2x2 untuk mengetahui

Daging kelinci memiliki gizi dan rasa yang lebih unggul jika dibandingkan dengan daging ternak lainnya, sehingga sangat baik dan aman dikonsumsi oleh anak-anak, orang dewasa,

Aspek lingkungan industri lebih mengarah pada aspek persaingan di antara suatu perusahaan penghasil produk yang sejenis dalam suatu area atau wilayah tertentu,

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan: 1) Teknik pembelajaran VCT lebih efektif daripada teknik konvensional untuk meningkatkan nilai nasionalisme,