I. II. 1. 2. a. b. c. 3. KOMITMEN PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA DALAM PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN a. b. c. 4. PRINSIP‐PRINSIP YANG DITERAPKAN OLEH PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PENDAHULUAN
Seiring dengan semakin meluasnya pelayanan disertai peningkatan volume usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR), maka semakin meningkat pula risiko Bank Perkreditan Rakyat, sehingga mendorong kebutuhan terhadap penerapan tata kelola oleh BPR Kridadhana Citranusa.
PT BPR Kridadhana Citranusa berkomitmen untuk senantiasa melakukan penyelarasan pelaksanaan GCG sesuai dengan standar Tata Kelola yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, sehingga PT BPR Kridadhana Citranusa dapat meningkatkan performa Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan memiliki daya saing tinggi.
PT BPR Kridadhana Citranusa juga berkomitmen untuk terus mempraktekkan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik untuk menjadikan PT BPR Kridadhana Citranusa sebagai perusahaan yang sehat dan turut menjadi bagian dalam membangun industri perbankan di Indonesia.
Prinsip penerapan GCG di PT BPR Kridadhana Citranusa mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.04/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Meningkatkan Kinerja PT BPR Kridadhana Citranusa
Melindungi kepentingan stakesholder PT BPR Kridadhana Citranusa
Meningkatkan Kepatuhan Manajemen dan Karyawan PT BPR Kridadhana Citranusa terhadap Peraturan Perundang‐undangan
PELAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA
SEBELUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN LAPORAN 2016
RUANG LINGKUP TATA KELOLA PERUSAHAAN PENGERTIAN UMUM
Suatu tata kelola Bank yang menerapkan prinsip‐prinsip Keterbukaan (Transparancy), Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban (Responsibility), Independensi (Independency), dan kewajaran (Fairness).
Dari pengertian atau definisi sebagaimana tersebut di atas memberikan gambaran yang jelas bahwa agar pengelolaan usaha BPR dapat berjalan dengan baik maka BPR wajib melaksanakan Prinsip‐prinsip Tata Kelola (Good Corporate Governance) didalam setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Penerapan prinsip‐prinsip dasar GCG dimaksud termasuk pula pada saat penyusunan Visi, Misi, Rencana Strategis, Pelaksanaan Kebijakan dan langkah ‐ langkah Pengawasan Internal pada seluruh jenjang organisasi.
TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA
PT BPR Kridadhana Citranusa telah berkomitmen untuk melakukan internalisasi prinsip‐prinsip GCG kedalam kebijakan‐kebijakan operasional yang berlaku. PT BPR Kridadhana Citranusa menyadari internalisasi prinsip‐prinsip GCG yang lebih luas secara berkelanjutan perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan cakupan implementasi GCG di setiap aspek kegiatan PT BPR Kridadhana Citranusa. III. 1. MASALAKU S.D. 11 Feb 2018 13 Jul 2020 ‐ ‐ ‐ 1. 2. 3. 4. a. b. c. ‐ SUATI RAKHMAWATI, SE. ‐ ANDREAS ROY DIRGANTARA ABADI, SH. NAMA MASA JABATAN
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) berdasarkan pada 5 Prinsip Dasar Tata Kelola Perusahaan yang meliputi : Transparansi (Transparency), Akuntabilitas (Akuntability), Pertanggungjawaban (Resposibility), Independensi (Independency) dan Kewajaran (Fairness). Mengelola BPR sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar BPR dan peraturan perundang‐undangan Menerapkan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi Menunjuk Pejabat Eksekutif yang melaksanakan: Fungsi Audit Intern; Fungsi Manajemen Risiko; dan Fungsi Kepatuhan STRUKTUR TATA KELOLA PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA NO.SERTIFIKASI KOMPETENSI
Struktur Tata Kelola Perusahaan PT BPR Kridadhana Citranusa telah merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Good Corporate Governance Bagi Bank Perkreditan Rakyat. Berdasarkan ketentuan OJK perihal Asset dan Modal Inti BPR dalam Penerapan GCG di BPR, maka dapat disampaikan data Per 31‐Des‐2016, posisi Asset PT BPR Kridadhana Citranusa yang beralamat di Jl. Semeru Selatan No.7 Dampit, Malang adalah sebesar Rp. 21.223.453.000 dengan Modal Inti sebesar Rp. 5.373.594.000. Adapun struktur tata kelola PT BPR Kridadhana Citranusa berdasarkan asset dan modal inti dapat dijabarkan sebagai berikut :
PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA
Direksi PT BPR Kridadhana Citranusa diangkat melalui RUPS tertanggal 25 November 2016 berdasarkan Akta No.21 Tanggal 25 November 2016 pada Notaris Leidi Astria Dhiane, SH.M.Kn dengan susunan Direksi per 31 Desember 2016 sebagai berikut : 17 Jan 2017 ‐ 17 Jan 2022 17 Jan 2017 ‐ 17 Jan 2022 65100 12106 171 2013 TUGAS & TANGGUNG JAWAB DIREKSI Keterangan : Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan BPR 65100 12106 1198 2015 Jumlah Direksi telah terpenuhi sesuai ketentuan Komposisi Direksi tetap Tidak ada perangkapan jabatan di perusahaan/lembaga lain
5. 6. a. b. 7. 8. 9. USIA (TH) 47 46 TANGGAL 16 Apr 2016 03 Jun 2016 22 Nov 2016 16 Des 2016 16 Nov 2016 26 Sep 2016 Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham dalam RUPS sesuai dengan peraturan perundang‐undangan. Mengungkapkan kebijakan BPR yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris. PENDIDIKAN TERAKHIR PENGALAMAN KERJA ‐ Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) ‐ Bank Utama Internasional (UIB) S1 Hukum Universitas Brawijaya DATA RIWAYAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA DIREKSI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA S1 Ekonomi Universitas Gajayana ‐ PT BPR Arthama Cerah Waleri ‐ Kendal ‐ PT BPR Dwi Cahya Nusaperkasa Batu ‐ Malang ‐ PT BPR Adiartha Reksacitra Singosari ‐ Malang ‐ SUATI RAKHMAWATI, SE. ‐ ANDREAS ROY DIRGANTARA ABAD NAMA DIREKSI ‐ Bank Umum Nasional (BUN) BBO Penyusunan Rencana Bisnis Bank Dalam Mengantisipasi Potensi Krisis Implementasi Manajemen Risiko Kredit
Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan ‐ ANDREAS ROY DIRGANTARA
ABADI, SH.
PELATIHAN/TRAINING YANG DIIKUTI DIREKSI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016
Pemisahan tugas dan tanggung jawab antara satuan atau unit kerja yang menangani pembukuan, operasional, dan kegiatan penunjang operasional; dan Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya. ‐ Perbarindo Jatim & Lsp Lkm Certif ‐ Zinsari Professional Training ‐ Bank Andara ‐ Perbarindo Dpk Malang & S&S
Otoritas Jasa Keuangan Implementasi Manajemen Risiko
Anggota Direksi PT BPR Kridadhana Citranusa telah melakukan pembelajaran secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan guna mendukung pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya dengan mengikuti training/pelatihan/seminar/workshop/lokakarya/sosialisasi antara lain : ‐ Pt Bpr Adiartha Reksacitra & S&S Analisis Kredit Manajemen Risiko Menyusun Rencana Bisnis Bpr NAMA DIREKSI ‐ SUATI RAKHMAWATI, SE. LEMBAGA JENIS DAN TEMA PELATIHAN Penunjukan pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern, dan independen terhadap unit kerja lain
(PE fungsi Audit Intern bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan PE fungsi Kepatuhan bertanggung jawab kepada Direksi yang membawahi Fungsi Kepatuhan. PE fungsi Kepatuhan harus independen terhadap operasional BPR (dalam hal ini penyaluran kredit dan penghimpunan dana). Seorang PE Kepatuhan dapat merangkap pekerjaan bidang SDM, Manajemen Risiko dan APU‐PPT ) Memastikan terpenuhinya jumlah sumber daya manusia yang memadai, antara lain dengan adanya: 26 Sep 2016 03 Jun 2016 12 Mei 2016 2. MASALAKU S.D. 30 Mar 2020 21 Mei 2020 Keterangan : ‐ ‐ ‐ 1. 2. 3. MASA JABATAN Memastikan terselenggaranya penerapan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis BPR. ‐ SURYADIN ACHMAD, SH.MM ‐ SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, SE. MM. 17 Jan 2017 ‐ 17 Jan 2022 65100 1210 6 0549 2015 Jumlah Komisaris telah terpenuhi sesuai ketentuan Komposisi Komisaris tetap Ada perangkapan jabatan pada perusahaan/lembaga lain 17 Jan 2017 ‐ 17 Jan 2022 NAMA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS 65100 1210 6 0288 2015 Terorisme (Apu‐Ppt) ‐ Pemenuhan modal inti 2016 sesuai komitmen kepada OJK
Meningkatkan Peran Serta Bpr Dalam Membangun Percepatan Ekonomi Daerah Khususnya Di Wilayah Jawa Timur NO.SERTIFIKASI KOMPETENSI ‐ ‐ TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS ‐ PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA
Dewan Komisaris PT BPR Kridadhana Citranusa diangkat melalui RUPS tertanggal 25 November 2016 berdasarkan Akta No.21 Tanggal 25 November 2016 pada Notaris Leidi Astria Dhiane, SH.M.Kn dengan susunan Dewan Komisaris Per 31 Desember 2016 sebagai berikut :
Implementasi Manajemen Risiko Kredit ‐ Perbarindo Dpk Malang & S&S ‐ Otoritas Jasa Keuangan
TINDAK LANJUT REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS OLEH DIREKSI PADA TAHUN LAPORAN 2016
4. a. b. 5. 6. a. b. USIA (TH) 65 53 TANGGAL ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ S2 Magister Manajemen STIE Mahardhika ‐ PT BPR Delta Artha Kencana DATA RIWAYAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA DEWAN KOMISARIS PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA ‐ PT BPR Kridadhana Citranusa PENGALAMAN KERJA ‐ SURYADIN ACHMAD, SH.MM S2 Magister Manajemen STIE Mitra Indonesia ‐ PT BPR Pujon Jaya Makmur
Anggota Dewan Komisaris telah melakukan pembelajaran secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan guna mendukung pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya dengan mengikuti training/pelatihan/seminar/workshop antara lain :
Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha BPR;
Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya.
NAMA ANGGOTA DEKOM PENDIDIKAN TERAKHIR
Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan:
Pelanggaran peraturan perundang‐undangan di bidang keuangan dan perbankan; dan/atau
Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana ketentuan yang mengatur mengenai batas maksimum pemberian kredit BPR; dan
Dalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris dilarang ikut serta dalam pengambilan keputusan mengenai kegiatan operasional BPR, kecuali terkait dengan: ‐ SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, ‐ PT BPR Bangil Idaman ‐ ‐ Asuransi Bumi Putera ‐ SURYADIN ACHMAD, SH.MM ‐ ‐ ‐ ‐ NAMA ANGGOTA DEKOM JENIS DAN TEMA PELATIHAN ‐ ‐ LEMBAGA Hal‐hal lain yang ditetapkan dalam peraturan perundang‐undangan. ‐ PT BPR Porong Idaman ‐ ‐ ‐ SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, SE. MM. ‐ PELATIHAN/TRAINING YANG DIIKUTI DEWAN KOMISARIS PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 ‐ ‐ 3. IV 1.
‐ ANDREAS ROY DIRGANTARA ABAD Direktur Tidak Menjabat Tidak Menjabat Tidak Menjabat ‐ Penrunanan NPL sehingga dapat meningkatan laba bersih karena mempunyai komitmen untuk pemenuhan modal inti tahun 2016
HUBUNGAN KEPENGURUSAN DIREKSI DI PERUSAHAAN/GROUP USAHA BPR LAINNYA
NAMA DIREKSI JABATAN HUBUNGAN KEPENGURUSAN (POSISI KEPENGURUSAN DI PERUSAHAAN/GROUP USAHA LAINNYA)
DEWAN KOMISARIS DIREKSI PEMEGANG SAHAM
‐ SUATI RAKHMAWATI, SE. ‐
HUBUNGAN KEPENGURUSAN, KEPEMILIKAN SAHAM, HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, ANGGOTA DIREKSI LAIN DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA
KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN TUGAS ATAU FUNGSI KOMITE ‐
‐
Direktur Utama Tidak Menjabat Tidak Menjabat Tidak Menjabat
‐ ‐
‐ ‐
Sebagai tindak lanjut dari Penerapan Tata Kelola, kelengkapan dan pelaksanaan fungsi kepatuhan, fungsi audit intern, dan fungsi manajemen risiko pada BPR di tahun 2016 telah menyiapkan seorang pejabat yang saat ini masih berstatus percobaan dan hal tersebut pada tahun laporan 2017 akan diangkat menjadi Pejabat Eksekutif Selama tahun laporan 2016, Dewan Komisaris telah merekomendasikan hal‐hal sebagai berikut kepada Direksi :
Keterangan : 2. 1 2 3 4 5 3. Keterangan : 4. KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI DI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA DAN PERUSAHAAN/GROUP USAHA BPR LAINNYA Kepemilikan saham anggota Direksi PT BPR Kridadhana Citranusa dan Group BPR pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Hubungan kepemilikan dan/atau pengendalian di sektor jasa keuangan akan mempengaruhi kelangsungan usaha lembaga jasa keuangan yang disebabkan oleh eksposur risiko yang timbul baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan usaha yang tergabung dalam suatu Kelompok Group Usaha Keuangan.
‐ SUATI RAKHMAWATI, SE.
Tidak ada hubungan
HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA KOMISARIS, ANGGOTA DIREKSI LAIN DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI DI GROUP USAHA LAIN Anggota Direksi BPR Kridadhana Citranusa tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan anggota Dewan Komisars, Anggota Direksi lain, Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan BPR, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen ‐ ‐ ‐ ANDREAS ROY DIRGANTARA ABAD ‐ ‐ ‐
Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Direktur Utama
Anggota Direksi BPR Kridadhana Citranusa tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi lain, Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan BPR, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen
HUBUNGAN KEUANGAN ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA KOMISARIS, ANGGOTA DIREKSI LAIN DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN PENGURUS DAN/PEMEGANG SAHAM LAIN Tidak ada hubungan NAMA BPR NO. PT BPR Kridadhana Citranusa ‐ ‐ JABATAN ‐ ‐ ‐ PT BPR ADIARTHA REKSACITRA Tidak ada hubungan Direktur PT BPR BANGIL IDAMAN PT BPR PORONG IDAMAN PT BPR DELTA ARTHA KENCANA ANDREAS ROY DIRGANTARA ABADI, SH SUATI RAKHMAWATI, SE.
DEWAN KOMISARIS DIREKSI LAIN PEMEGANG SAHAM
NAMA DIREKSI Keterangan :
Anggota Direksi BPR Kridadhana Citranusa tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dekom, Anggota Direksi lain, Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan BPR, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen ‐ ‐ ‐ Keterangan : V. 1. Keterangan : PEMEGANG SAHAM
Komisaris Utama memiliki hubungan kepengurusan sebagai Komisaris di BPR Pujon Jaya Makmur dan di BPR Delta Arta Kencana Utama dan Komisaris juga memiliki hubungan kepengurusan sebagai Komisaris di BPR Bangil Idaman dan Porong Idaman
Anggota Direksi BPR Kridadhana Citranusa tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dekom, Anggota Direksi lain, Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan BPR, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen
HUBUNGAN KEPENGURUSAN, KEPEMILIKAN SAHAM, HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016
‐ SUATI RAKHMAWATI, SE. Direktur Utama
HUBUNGAN KELUARGA SAMPAI DERAJAT KEDUA
Tidak ada hubungan
Direktur Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan NAMA DIREKSI PEMEGANG SAHAM Tidak ada hubungan DIREKSI LAIN Menjabat Tidak Menjabat DEWAN KOMISARIS Tidak ada hubungan NAMA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ‐ ANDREAS ROY DIRGANTARA ABAD HUBUNGAN KEPENGURUSAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DI PERUSAHAAN/GROUP USAHA BPR LAINNYA Menjabat JABATAN DEWAN KOMISARIS DIREKSI
‐ SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, Komisaris Menjabat Tidak Menjabat Menjabat
JABATAN HUBUNGAN KEPENGURUSAN (POSISI KEPENGURUSAN DI PERUSAHAAN/GROUP USAHA LAINNYA)
2. 1 2 3 4 5 3. Keterangan : 4. Keterangan : NO. ‐ ‐ NAMA BPR
HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA
NAMA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
‐
HUBUNGAN KEUANGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA Komisaris Utama maupun Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA DAN GROUP USAHA BPR LAINNYA Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris di PT BPR Kridadhana Citranusa dan Group BPR pada tahun 2016 adalah sebagai berikut : Tidak ada hubungan ‐ PT BPR Kridadhana Citranusa 7.50% ‐ ‐ ‐
Komisaris Utama tidak memiliki hubungan hubungan keluarga, sedang sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dekom Lain, Anggota Direksi, Pemegang Saham
P d li d K i i iliki h b k l it b i i t i l h t h di BPR K id dh Cit d dik d i h
16,00% PT BPR ADIARTHA REKSACITRA SURYADIN ACHMAD, SH.MM SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, SE MM PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DI GROUP USAHA LAIN PT BPR PORONG IDAMAN Tidak ada hubungan Saudara Kandung ‐ SURYADIN ACHMAD, SH.MM Komisaris Utama Tidak ada hubungan
‐ SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, Komisaris Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan PEMEGANG SAHAM JABATAN NAMA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS Saudara Kandung ‐ SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, Komisaris
Komisaris Utama memiliki hubungan kepemilikan saham sebesar 25% di BPR Delta Artha Kencana. sedang Komisaris memiliki hubungan kepemilikan saham sebesar 16% di BPR Bangil Idaman
PT BPR BANGIL IDAMAN
Tidak ada hubungan
Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan
JABATAN HUBUNGAN KELUARGA SAMPAI DERAJAT KEDUA
ANGGOTA DEKOM LAIN DIREKSI PEMEGANG SAHAM
‐ ‐ ‐
HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN PENGURUS DAN/ PEMEGANG SAHAM
ANGGOTA DEKOM LAIN DIREKSI
‐ SURYADIN ACHMAD, SH.MM Komisaris Utama Tidak ada hubungan
PT BPR DELTA ARTHA KENCANA 25,00%
Keterangan :
VI.
Jml Orang Nominal Rp.‐ Jml Orang Nominal Rp.‐
1 2 90.000.000 2 272.400.000 2 ‐ ‐ ‐ ‐ 3 ‐ ‐ 2 110.000.000 4 ‐ ‐ ‐ ‐ VII. NO.
Fasilitas lain yang diterima tidak dalam bentuk uang, antara lain perumahan, transportasi, dan asuransi kesehatan
Pengendali sedang Komisaris memiliki hubungan keluarga yaitu sebagai isteri salah satu pemegang saham di BPR Kridadhana Citranusa dan adik dari pemegang saham di BPR Kridadhana Citranusa, BPR Bangil Idaman dan di BPR Porong Idaman. Tantiem JUMLAH YANG DITERIMA SELAMA 1 (SATU) TAHUN DEWAN KOMISARIS DIREKSI JENIS REMUNERASI & FASILITAS LAIN Tunjangan RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH DI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 ‐ 6 5 0 Mobil Dinas Jumlah keseluruhan gaji Kompensasi berbasis saham
Remunerasi bagi pengurus PT BPR Kridadhana Citranusa yang ditetapkan berdasarkan RUPS dengan memperhatikan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan risiko dari masing‐masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris
‐ ‐ ‐
No. 1 2,06 1,00 2 1,39 1,00 3 1,14 1,00 4 3,30 1,00 5 2,93 1,00 VIII. JUMLAH RAPAT JUMLAH KEHADIRAN PERSENTASE KEHADIRAN 4 4 100,00% 4 4 100,00% Keterangan : IX. 0 2016 0 2016 0 2016 0 2016 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ SURJANINGRUM NOTODIHARDJO, SE. M Komisaris Utama Komisaris URAIAN RASIO FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 NAMA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS JABATAN DEWAN KOMISARIS ‐ SURYADIN ACHMAD, SH.MM Telah diselesaikan JUMLAH PENYIMPANGAN INTERN (INTERNAL FRAUD) DI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Terendah Rasio Gaji Komisaris Tertinggi dan Terendah Keterangan :
Gaji yang diperbandingkan dalam rasio gaji termaksud di atas, adalah imbalan yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan pegawai per bulan. Yang dimaksud dengan pegawai adalah pegawai tetap BPR sampai batas pelaksana. Kriteria gaji pegawai yang dimasukkan sebagai pembanding adalah Pegawai Tetap
Rasio Gaji Pegawai Tertinggi dan Terendah
DIREKSI PEGAWAI TETAP PEGAWAI TIDAK TETAP
MATERI/TOPIK RAPAT :
Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Komisaris Tertinggi Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi
JUMLAH KASUS YANG DILAKUKAN OLEH
Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 4 kali rapat dan telah memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengengenai minimal rapat Dewan Komisaris yang wajib diselenggarakan dalam setahun INTERNAL FRAUD DALAM 1 (SATU) TAHUN Total Fraud ‐ Rapat pertama dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2016 dengan materi 1. Evaluasi kinerja Triwulan IV 2015 2. Penurunan NPL posisi 09,24% ‐ Rapat kedua dilaksanakan pada tanggal 27 April 2016 dengan materi 1. Evaluasi kinerja Triwulan I 2016 2. Penurunan NPL posisi 12,80% ‐ Rapat ketiga dilaksanakan pada tanggal 09 September 2016 dengan materi 1. Evaluasi kinerja Triwulan II 2016 2. Penurunan NPL posisi 12,65% ‐ Rapat keempat dilaksanakan pada tanggal 05 November 2001 dengan materi 1. Evaluasi kinerja Triwulan III 2016 2. Penurunan NPL posisi 12,73% ‐ Belum diupayakan penyelesaiannya ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ X. PERDATA PIDANA ‐ ‐ ‐ ‐ 2 ‐ ‐ ‐ 2 ‐ JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM ‐ Diatas Rp.25 juta TOTAL ‐ Rp.1 juta s.d Rp.25 juta ‐ Diatas Rp.25 juta ‐ Rp.1 juta s.d Rp.25 juta Keterangan :
Selama tahun 2016, terdapat 2 Perkara Perdata yang dihadapi oleh BPR yang masih dalam proses penyelesaian dan/atau telah diselesaikan, namun demikian tidak sampai mempengaruhi kondisi keuangan BPR
‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
Dalam Proses Penyelesaian di Internal BPR Telah Selesai (Telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Dalam Proses Penyelesaian ‐ ‐ Keterangan :
Telah ditindaklanjuti melalui Proses Hukum
‐ ‐ ‐ ‐
XI. Tabel Transaksi Pengurus dan Pejabat PT BPR Kridadhana Citranusa Tahun 2016 : ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ XII. NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK XIII. XIV. 1
Rencana Kerja Tahun 2016 BPR telah disusun berdasarkan prinsip kehati‐hatian dengan cakupan yang disesuaikan dengan kegiatan usaha BPR dengan memperhatikan faktor‐faktor internal dan eksternal BPR yang dapat mempengaruhi usaha BPR selama tahun 2016
‐
‐
2016 MADE SUDARMA DAN THOMAS DAN D NO. 25/OP/1022/KDCN/IX/2016 15 Sep 2016 s.d 31 Mar 2017 Terdaftar
BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT (BMPK) PADA TAHUN LAPORAN 2016
Selama tahun laporan 2016 tidak ada pelampauan maupun pelanggaran terhdap Batas Maksimum Pemberian Kredit (BPMPK), baik kepada pihak terkait maupun kepada kelompok usaha
RENCANA BISNIS BANK
TRANSAKSI YANG MEMILIKI BENTURAN KEPENTINGAN DI PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016
Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan Pejabat Eksekutif dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan PT BPR Kridadhana Citranusa atau mengurangi keuntungan BPR dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dimaksud dalam setiap keputusan. NAMA & JABATAN YG MEMILIKI BENTURAN KEPENTINGAN ‐ p g g Keterangan : Dalam tahun 2016, tidak ada transaksi ang mengandung benturan kepentingan
Laporan Keuangan akan diaudit oleh Akuntan Publik yang independen, kompeten, professional, dan objektif, serta menggunakan kemahiran profesional secara cermat dan seksama. Akuntan Publik yang ditunjuk untuk melakukan audit harus sesuai dengan standar profesional, perjanjian kerja, dan ruang lingkup audit. Adapun KAP yang dipakai dalam 2(dua) tahun terakhir adalah :
NOMOR PERJANJIAN KERJA MASALAKU PERJANJIAN TERDAFTAR DI OJK
00 Jan 1900 s.d ‐ ‐ NILAI TRANSAKSI (Rp.000) JENIS TRANSAKSI ‐ ‐ ‐ NAMA DAN JABATAN PENGAMBIL KEPUTUSAN ‐ ‐ ‐ ‐ AUDIT EKSTERN TAHUN ‐ KETERANGAN ‐ XV. 1 XVI. TANGGAL ‐ ‐ ‐ XVII.
NAMA PENERIMA JUMLAH (Rp,‐) TUJUAN PENGGUNAAN
Secara garis besar, Program kegiatan sosial PT BPR Kridadhana Citranusa selama tahun 2016 adalah sebagai berikut : PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIK PADA TAHUN LAPORAN 2016 TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dapat dilihat di Website BI dan OJK ‐ LAPORAN HASIL PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PENERAPAN TATA KELOLA PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA PADA TAHUN LAPORAN 2016 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
STRUKTUR PROSES HASIL S+P+H NILAI BOBOT FAKTOR 1 1,00 1,05 0,20 2,25 0,50 2 0,83 1,00 0,20 2,03 0,34 3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4 1,00 0,80 0,30 2,10 0,23 5 1,50 1,20 0,30 3,00 0,33 6 1,50 1,10 0,00 2,85 0,32 7 0,50 0,60 0,20 1,30 0,04 8 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9 1,00 0,80 0,10 1,90 0,16 10 1,00 1,00 0,10 2,10 0,18 11 1,00 0,40 0,15 1,55 0,13 2,22 1 Penerapan Fungsi Audit Intern Penerapan Fungsi Audit Ekstern Penerapan Manajemen Risiko Batas Maksimum Pemberian Kredit Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan 2 3
Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola PT BPR Kridadhana Citranusa berdasarkan penilaian telah lengkap sesuai ketentuan, namun demikian di tahun berjalan ini, Direksi mengajukan usulan Direktur yang membawahkan Kepatuhan ke RUPS melalui Dewan Komisaris dan saat ini masih dalam proses yang selanjutnya akan segera dilaporkan ke OJK NILAI KOMPOSIT PREDIKAT KOMPOSIT KESIMPULAN HASIL PENILAIAN SENDIRI PENERAPAN TATA KELOLA SEBELUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA TABULASI SELF ASSESSMENT SEBELUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO SKALA PENERAPAN NO KRITERIA/INDIKATOR Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau Fungsi Komite NILAI KOMPOSIT SEBELUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO Malang 27 April 2017
Proses penerapan tata kelola di BPR Kridadhana Citranusa berdasarkan penilaian telah berjalan cukup efesien dan efektif yang didukung oleh struktur organisasi tata kelola yang cukup lengkap walaupun masih terdapat perangkapan jabatan terutama pejabat eksekutif yang membidangi kepatuhan yang merangkap Manajemen Risiko dan SDM
Hasil Penerapan Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan hasil penilaian telah cukup berkualitas yang dihasilkan dari aspek proses Tata Kelola Terintegrasi yang cukup efektif dengan didukung oleh struktur yang cukup lengkap Penanganan Benturan Kepentingan Penerapan Fungsi Kepatuhan 2,22 ANALISIS Baik Rencana Bisnis PT BPR KRIDADHANA CITRANUSA SURYADIN ACHMAD, SH.MM Komisaris Utama SUATI RAKHMAWATI, SE. Direktur Utama Malang, 27 April 2017