• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk N E R A C A PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk N E R A C A PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Ekshibit A-1 PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk

N E R A C A

PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

Aset Catatan 2008 2007 Aset Lancar Kas 3 12.500.000,00 12.500.000,00 Bank 4 399.263.464,62 627.909.500,16 Piutang Usaha 5 6.629.123.337,47 6.651.258.174,09 Piutang Lain-lain 6 535.010.935,66 535.010.935,66 Persediaan 2.4;7 1.621.200.867,16 871.502.822,09 Uang Muka 8 2.228.913.809,81 830.589.184,62

Sub Jumlah Aset Lancar 11.426.012.414,72 9.528.770.616,62

Aset Tidak Lancar 2.5;9

2.171.537.749,49 2.641.132.098,62

Aset Pajak Tangguhan 10 2.533.537,66 -

Total Aset 13.600.083.701,87 12.169.902.715,24

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Kewajiban Lancar

Hutang Usaha 11 122.763.899,60 218.068.188,75

Biaya Yang Masih Harus Dibayar 12 4.670.317.368,67 3.060.538.166,71

Kewajiban Pajak Yang Masih harus Dibayar 13 855.376.049,81 306.381.504,02

Hutang Bank BTN 14 279.000.000,00 390.000.000,00

Hutang AMF 15 0,00 250.000.003,34

Hutang Bank Niaga 16 878.756.689,00 1.510.755.973,00

Hutang Bank Bukopin 17 500.000.000,00 500.000.000,00

Hutang CMMF 18 452.748.078,00 0,00

Sub Jumlah Kewajiban Lancar 7.758.962.085,08 6.235.743.835,82

Kewajiban Tidak Lancar:

Kewajiban Pajak Tangguhan 19 0,00 64.793.923,11

Sub Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 0,00 64.793.923,11

Ekuitas 20

3.000.000.000,00 3.000.000.000,00

Agio saham 1.393.084.229,80 1.393.084.229,80

Laba Ditahan Ditentukan Penggunaannya

82.194.904,98 66.798.789,98

Laba Ditahan Tidak Ditentukan Penggunaannya 1.365.842.482,02 1.409.481.936,53

Sub Jumlah Ekuitas 5.841.121.616,79 5.869.364.956,31

Total Kewajiban dan Ekuitas 13.600.083.701,87 12.169.902.715,24

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Yang Tidak Terpisahkan Dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan

Aset tidak lancar-setelah dikurangi akumulasi penyusutan tahun 2008 dan 2007 masing - masing sebesar Rp 2,572,448,573.54 dan Rp 1,976,093,384.41

Modal Saham- Modal Dasar 60.000.000 Saham nominal @ Rp.100,- Modal ditempatkan dan disetor 30.000.000 lembar saham.

(2)

Ekshibit B - 2 PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk

LAPORAN LABA - RUGI

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

CATATAN 2008 2007

PENJUALAN DAN PENDAPATAN 2.7; 21 17.462.488.955,27 16.077.011.280,32

HARGA POKOK PENJUALAN 22 16.499.704.384,42 14.872.114.125,56

LABA KOTOR 962.784.570,85 1.204.897.154,76

BEBAN OPERASIONAL 23 801.460.577,43 840.403.158,81

LABA OPERASI 161.323.993,42 364.493.995,95

PENDAPATAN NON OPERASI 24 7.052.517,46 7.786.314,88

LABA SEBELUM PAJAK 168.376.510,88 372.280.310,83

PAJAK KINI 25 29.713.660,37 29.494.653,58

PAJAK TANGGUHAN 2.533.537,66 34.863.361,69

LABA SETELAH PAJAK 136.129.312,85 307.922.295,56

LABA PER SAHAM DASAR 2.9 4,54 10,26

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Yang Tidak Terpisahkan Dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan

(3)

Ekshibit C-3 PT. PEL I TA SEJAH TE R A A B A DI Tbk

L A PO R A N PER UB A H A N EK UI TAS

UNTUK PER I ODE YA NG B E R A K H I R 31 DESEM B ER 2008 DAN 2007

K E TER ANGA N M ODAL DI SETOR

SAL DO L AB A

JUM L A H E K UI TA S

Saldo A w al 3.000.000.000,00 55.181.383,98 1.182.378.434,66 4.237.559.818,64

A gio Saham 1.393.084.229,80 0,00 0,00 1.393.084.229,80

Tam bahan m odal disetor 0,00 0,00 0,00 0,00

Cadangan Perseroan 0,00 11.617.406,00 (11.617.406,00) 0,00

K oreksi Laba Tahun Lalu 0,00 0,00 503.050,32 503.050,32

Pem bagian D ividen 0,00 0,00 (69.704.438,00) (69.704.438,00)

Laba Periode Berjalan 0,00 0,00 307.922.295,56 307.922.295,56

Saldo per 31 Desember 2007 4.393.084.229,80 66.798.789,98 1.409.481.936,53 5.869.364.956,31

A gio Saham 0,00 0,00 0,00 0,00

Tam bahan m odal disetor 0,00 0,00 0,00 0,00

Cadangan Perseroan 0,00 15.396.115,00 (15.396.115,00) 0,00

K oreksi Laba Tahun Lalu 0,00 0,00 (71.972.652,37) (71.972.652,37)

Pem bagian D ividen 0,00 0,00 (92.400.000,00) (92.400.000,00)

Laba Periode Berjalan 0,00 0,00 136.129.312,85 136.129.312,85

Saldo per 31 Desember 2008 4.393.084.229,80 82.194.904,98 1.365.842.482,02 5.841.121.616,79

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan

DI TE NTUK A N

PE NGGUNA A NNYA DI TENTUK A N TI DA K PENGGUNAA NNYA

(4)

Ekshibit D-4

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk

LAPORAN ARUS KAS

Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2008 Dan 2007

KETERANGAN

2008

2007

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari pelanggan

17.484.623.791,89

14.840.691.654,88

Pendapatan operasional lainya

7.052.517,46

7.786.314,88

Pembayaran Beban Tenaga Kerja

(1.952.415.279,00)

(1.508.400.632,00)

Pemberian pinjaman ke afiliasi

0,00

0,00

Pembayaran Beban Umum dan Administrasi

(801.460.577,43)

(840.403.158,81)

Pembayaran Kepada pemasok

(14.849.554.648,46)

(10.318.229.299,42)

Arus Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

(111.754.195,54)

2.181.444.879,53

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan Aset tetap

(116.891.840,00)

(1.932.174.200,00)

Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi

(116.891.840,00)

(1.932.174.200,00)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Tambahan setoran modal

0,00

0,00

Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

0,00

0,00

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

(228.646.035,54)

249.270.679,53

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE

640.409.500,16

391.138.820,63

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

411.763.464,62

640.409.500,16

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN :

Kas dan Setara Kas terdiri dari :

Kas

12.500.000,00

12.500.000,00

Bank

399.263.464,62

627.909.500,16

Jumlah Kas dan setara kas

411.763.464,62

640.409.500,16

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan secara keseluruhan

(5)

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

3

KAS

2008

2007

Rp

Rp.

Kas Umum

5.000.000,00

5.000.000,00

Kas Perdagangan Umum

3.000.000,00

3.000.000,00

Kas Jasa Boga

2.500.000,00

2.500.000,00

Kas Transportasi

1.000.000,00

1.000.000,00

Kas Perumahan

1.000.000,00

1.000.000,00

12.500.000,00

12.500.000,00

4

BANK

2008

2007

Rp.

Rp.

Giro Bank Mandiri 136-0002020284

287.782.220,26

402.271.769,18

Giro Bank Mandiri 136-00-0419266-9

23.671.369,29

2.267.531,07

Giro BII 2-048-053033

-

-

Giro BNI 244-003003861-001

-

-

Giro BTN 00013-01-30-000429-2

3.987.612,89

142.972.282,44

Giro BTN 00013-01-33-000122-4

-

-

Giro Bank Niaga 015-01-02009-00-6

75.940.052,34

74.533.743,63

Giro Bank Bukopin 1002207-18-1

7.882.209,84

5.864.173,84

399.263.464,62

627.909.500,16

5

PIUTANG USAHA

2008

2007

Rp.

Rp.

Piutang Afiliasi:

Piutang Transportasi

789.744.270,00

812.658.000,00

Piutang ATK

53.459.895,15

31.454.895,15

Piutang Barang Perdagangan Umum

655.803.123,32

730.101.955,94

Piutang Kantin

7.548.450,00

20.705.550,00

Piutang Pengadaan Jasa Boga

430.909.610,00

1.333.983.360,00

Piutang PT. ISG

278.148.490,00

294.631.990,00

Piutang Koperasi

261.615,00

1.793.088,00

Piutang Extra Fooding

35.754.825,00

33.387.950,00

Total piutang afiliasi

2.251.630.278,47

3.258.716.789,09

Piutang Non Afiliasi:

2008

2007

Rp.

Rp.

4.377.493.059,00

3.392.541.385,00

Saldo kas per 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp

12,500,000.00 dan saldo per 31 Desember 2007 adalah sebesar

Rp 12,500,000.00 dengan perincian sebagai berikut:

Saldo Bank per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah

masing-masing sebesar Rp. 399,263,464.62 dan Rp. 627,909,500.16

dengan perincian sebagai berikut:

Saldo piutang per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah merupakan piutang afiliasi dan non afiliasi

masing-masing sebesar Rp. 2,251,630,278.47 dan Rp 3,258,716,789.09 dengan perincian sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing

sebesar Rp 4,377,493,059.00 dan Rp 3,392,541,385.00

merupakan pendapatan yang akan diterima dan piutang non

afiliasi lainnya dengan perincian sebagai berikut:

(6)

2008

2007

Piutang Transportasi

147.900.550,00

-

PT. Bina Guna Kimia

-

37.628.140,00

Sewa Kantin

500.000,00

1.000.000,00

Penjualan Perdagangan Umum

15.012.199,00

2.519.450,00

Pendapatan Wartel

-

403.150,00

Pendapatan Bunga Perdagangan Umum

153.534.788,00

153.534.788,00

Piutang Perumahan

4.060.545.522,00

3.197.455.857,00

4.377.493.059,00

3.392.541.385,00

2008

2007

2008

2007

%

%

Rp

Rp

23,01%

24,51%

1.306.130.331,36

1.630.377.841,00

13,38%

25,11%

759.193.602,64

1.669.889.688,09

63,61%

50,38%

3.610.799.403,47

3.350.990.645,00

100,00%

100,00%

5.676.123.337,47

6.651.258.174,09

6

PIUTANG LAIN-LAIN

2008

2007

Rp.

Rp.

Piutang Modal Kerja Pada Koperasi Karyawan Apacinti Pelita Sejahtera

234.917.058,00

234.917.058,00

Piutang Afiliasi lain-lain

-

-

Piutang bunga pinjaman afiliasi

300.093.877,66

300.093.877,66

535.010.935,66

535.010.935,66

Pendapatan yang akan diterima adalah fee jasa boga atau piutang jasa boga yang di subkontrakkan kepada pihak lain

dan transaksi ini adalah transaksi non afiliasi.

Piutang transportasi merupakan piutang kepada PT.Apac Inti Corpora dan perusahaan lain (non afiliasi) atas jasa

pengangkutan impor maupun ekspor.

Piutang barang perdagangan umum adalah timbul dari transaksi penjualan kepada anggota Kopkar Apacinti Pelita

Sejahtera, sedangkan piutang ATK (alat tulis kantor) adalah timbul dari transaksi dengan PT. Apacinti Corpora.

Ikhtisar Umur

0 - 30 hari

31 - 60 hari

> 60 hari

Berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing piutang usaha,manajemen perusahaan berkeyakinan, bahwa

seluruh piutang usaha dapat tertagih,sehingga tidak membentuk penyisihan piutang tidak tertagih.

Jumlah tersebut merupakan saldo piutang lain-lain per 31 Desember 2008 dan 2007 yang masing-masingnya

berjumlah sebesar Rp. 535,010,935.66 dan Rp 535,010,935.66 . Akun ini merupakan Piutang yang timbul dari

transaksi hubungan istimewa penjelasan sebagai berikut:

Piutang afiliasi lain-lain adalah merupakan piutang kepada Koperasi Apacinti Pelita Sejahtera atas penggunaan dana

hasil Initial Public Offering (IPO) PT. Pelita Sejahtera Abadi Tbk yang telah dikurangi dengan biaya emisi saham

dengan sisa bersih sebesar Rp 2,593,084,230.00 yang semestinya berdasarkan peruntukkannya dari hasil IPO

tersebut untuk digunakan peningkatan investasi jangka panjang (berupa Aset tetap) dan peningkatan modal kerja. Total

dana yang dialihkan tersebut berjumlah Rp 2,700,000,000.00 yang berasal dari hasil bersih IPO ditambah dana milik

PT. Pelita Sejahtera Abadi Tbk sebesar Rp 106,915,770.00 dan atas pengalihan dana tersebut kepada Koperasi

Karyawan Apacinti Pelita Sejahtera telah dilakukan perjanjian pinjaman antara PT. Pelita Sejahtera Abadi Tbk dengan

Koperasi Karyawan Apacinti Pelita Sejahtera yang tertuang dalam Surat Perjanjian Pinjaman yang ditandatangani oleh

kedua belah pihak pada tanggal 14 April 2003 dengan bunga 15 % per tahun.

(7)

7 PERSEDIAAN

2008

2007

Rp.

Rp.

Barang Perdagangan Umum

291.671.118,50

214.401.190,72

Persediaan Tanah dan Bangunan Perumahan

1.283.947.727,77

605.038.222,77

Barang Jasa Boga

45.582.020,89

52.063.408,60

1.621.200.867,16

871.502.822,09

8 UANG MUKA

2008

2007

Rp.

Rp.

PPN Perdagangan Umum

3.911.245,42

727.459,42

PPN Transportasi

11.295.963,00

-

PPN Jasa Boga

9.399.993,00

-

PPh 21

73.097.321,00

62.247.321,00

Uang muka Sistem Komputerisasi

91.454.534,00

87.639.534,00

Uang muka Pembelian

807.212.355,74

466.720.854,74

PPh ps 25

56.300.838,18

57.145.413,18

Biaya Asuransi

-

175.941,00

PPn Perumahan

7.852.566,00

7.852.566,00

Biaya STNK Trucking

11.296.958,00

32.009.581,00

Biaya Ban Trucking

23.433.334,00

-

Biaya Operasional Trucking

46.171.000,00

-

Biaya Annual Fee BAE

1.376.503,00

1.376.503,00

Tahun buku 2006 piutang afiliasi sebesar Rp. 1,555,400,000.00 dan piutang bunga afiliasi sebesar Rp.

624,776,083.00 telah di off-set kan dengan hutang afiliasi (Koperasi Karyawan Apacinti Pelita Sejahtera), dengan nilai

sisa piutang per 31 Desember 2006 sebesar Rp. 775,389,060.00 . Hutang afiliasi yang di off-set kan tersebut

merupakan talangan biaya perumahan yang telah dikeluarkan oleh Koperasi Karyawan Apacinti Pelita Sejahtera untuk

kepentingan PT. Pelita Sejahtera Abadi, Tbk., hal ini sesuai dengan berita acara yang ditandatangani kedua belah

pihak pada tanggal 31 Desember 2006 oleh Direksi PT. Pelita Sejahtera Abadi, Tbk. dan Komisaris Independen dan

dengan Sekretaris Koperasi Karyawan Apacinti Pelita Sejahtera.

Piutang afiliasi sebesar Rp 535,010,935.66 diatas adalah posisi per 31 Desember 2008 setelah ada pembayaran

sebagian dari pokok pinjaman Koperasi Karyawan Apacinti Pelita Sejahtera.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar Rp 1,621,200,867.16 dan Rp

871,502,822.09 dengan perincian sebagai berikut:

Nilai persediaan Tanah dan Rumah sebesar Rp. 1,283,947,727.77 Adapun lahan tanah untuk perumahan tersebut

diperoleh perseroan dengan melakukan pembelian lahan dari beberapa pihak melalui pelepasan hak atas lahan

tersebut senilai Rp. 1,144,600,000.00 dengan luas total lahan sebesar 24.860 M2 yang berada di Desa Derekan

Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang yang kepemilikannya dibuktikan dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan

(HGB) No.1 atas nama perseroan. Sumber dana pembelian tanah tersebut adalah dari pengembalian sebagian pokok

pinjaman dari Koperasi Karyawan Apac Inti Pelita Sejahtera (Pihak Yang memiliki hubungan istimewa) kepada

perseroan yang ditunjukkan dengan Pembaharuan Perjanjian Pinjaman tanggal 16 Juli 2004 antara Koperasi

Karyawan Apac Inti Pelita Sejahtera dengan perseroan. Nilai persediaan tersebut juga mencakup nilai persediaan

tanah dan bangunan yang dibeli perseroan dengan nilai Rp. 1,419,650,000.00 di Pringsari seluas 24,552 m2. Sumber

dana pembelian lahan tersebut dari pinjaman Koperasi Karyawan Apacinti Pelita Sejahtera.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar Rp. 2,228,913,809.81 dan Rp.

830,589,184.62 dengan perincian sebagai berikut:

(8)

Biaya Pencatatan Saham BES - 1.375.003,00

Biaya Klaim Barang PT AIC (Kecelakaan Trailler) - 600.000,00

Biaya Pembangunan Perumahan 929.648.488,00

Biaya Ass. CMMF 25.900.000,00

Biaya Ass,Adm. AMF 46.860.526,58 10.490.016,96

Biaya Ass,Adm. Niaga 35.701.303,89 61.078.101,32

Biaya Oprs. Kecelakaan Trailer PT PSA 38.963.700,00 28.963.700,00

Biaya Ass,Adm. Bukopin 9.037.180,00 12.187.190,00

2.228.913.809,81 830.589.184,62

9 ASET TIDAK LANCAR

31 Desember 2008

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan : Pemilikan langsung Bangunan 274.508.000,00 10.356.500,00 - 284.864.500,00 Kendaraan 4.037.131.490,03 - 4.037.131.490,03 Peralatan 305.585.993,00 116.404.340,00 - 421.990.333,00 4.617.225.483,03 126.760.840,00 - 4.743.986.323,03 Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan 225.525.757,15 6.693.651,05 - 232.219.408,20 Kendaraan 1.507.220.337,53 556.784.036,64 - 2.064.004.374,17 Peralatan 243.347.289,73 32.877.501,44 - 276.224.791,17 1.976.093.384,41 596.355.189,13 - 2.572.448.573,54 Nilai Buku 2.641.132.098,62 2.171.537.749,49 31 Desember 2007

Harga Perolehan : Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Pemilikan langsung Bangunan 274.508.000,00 - - 274.508.000,00 Kendaraan 2.115.881.490,03 1.921.250.000,00 - 4.037.131.490,03 Peralatan 294.661.793,00 10.924.200,00 - 305.585.993,00 2.685.051.283,03 1.932.174.200,00 - 4.617.225.483,03 Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan 210.253.426,36 15.272.330,79 - 225.525.757,15 Kendaraan 1.125.159.630,46 382.060.707,07 - 1.507.220.337,53 Peralatan 215.815.143,26 27.532.146,47 - 243.347.289,73 1.551.228.200,08 424.865.184,33 - 1.976.093.384,41 Nilai Buku 1.133.823.082,95 2.641.132.098,62

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar Rp 2,171,537,749.49 dan Rp 2,641,132,098.62 dengan perincian sebagai berikut:

Bangunan, Peralatan dan Kendaraan telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya pada PT. Asuransi Jasindo Cabang Semarang Tbk. dengan nilai pertanggungan Rp 446,200,000.00 mulai tanggal 14 April 2008 dan berakhir tanggal 14 April 2009 dan pertanggungan Rp 55.000.000.- tanggal 9 Februari 2008 sampai dengan 9 Februari 2009. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko yang mungkin dialami oleh perusahaan.

(9)

10 ASET PAJAK TANGGUHAN 2008 2007 Rp. Rp. 2.533.537,66 0,00 11 HUTANG USAHA 2008 2007 Rp. Rp. Hutang PT. Subendwipajaya 7.812.000,00 62.740.000,00

Hutang Dagang Perdagangan Umum 114.951.899,60 155.328.188,75

122.763.899,60 218.068.188,75

Ikhtisar Umur Hutang Usaha : 2008 2007 2008 2007

% % Rp Rp

100,00% 100,00% 122.763.899,60 218.068.188,75

100,00% 100,00% 122.763.899,60 218.068.188,75

12 BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2008 2007

Rp Rp.

Biaya jasa boga 435.982.336,11 395.817.394,11

Pulsa wartel 0,00 1.183.200,00

Operasional Transportasi 203.870.000,02 219.370.000,00

Hutang biaya sewa kendaraan 7.160.160,00 8.950.200,00

Titipan konsinyasi 7.247.467,31 23.610.520,15

B. Vulkanisir Ban Truck 15.680.000,00 13.173.333,34

Hutang THR & Insentive Karyawan 0,00 90.903.370,00

Hutang Biaya Gaji 42.760.977,00 48.940.031,00

Hutang Koperasi 1.934.583.193,00 298.333.233,00

Titipan sementara 1.117.002,00 1.199.002,00

Hutang B. Pembangunan Perumahan 1.521.447.920,00 1.135.025.580,00

Biaya belanja bahan baku jasa boga 500.468.313,23 620.698.969,33

Hutang PT Adira Jaya Pratama 0,00 203.333.333,78

4.670.317.368,67 3.060.538.166,71

13 KEWAJIBAN PAJAK YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2008 2007

Rp. Rp.

Pajak penghasilan yang masih harus dibayar 1.908.406,37 9.952.611,58

PPN yang masih harus dibayar 853.467.643,44 296.428.892,44

855.376.049,81 306.381.504,02

Adalah merupakan jumlah pajak penghasilan yang merupakan aktiva pajak tangguhan untuk periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak. Aktiva pajak tangguhan ini adalah timbul dengan adanya pemberlakuan PSAK 46 dan saldo tersebut adalah saldo per 31 Desember 2007

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing - masing sebesar Rp 122,763,889.60 dan Rp 218,068,188.75 dengan perincian sebagai berikut: 0 - 30 hari

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah adalah masing-masing sebesar Rp. 4,670,317,368.67 dan Rp. 3,060,538,166.71 dengan perincian sebagai berikut:

Jumlah tersebut merupakan pajak penghasilan dan PPN yang masih harus dibayar per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 855,376,049.81 dan Rp 306,381,504.02 dengan perincian sebagai berikut:

(10)

14 HUTANG BANK BTN 2008 2007 Rp. Rp. 279.000.000,00 390.000.000,00 15 HUTANG AMF 2008 2007 Rp. Rp. - 250.000.003,34

16 HUTANG BANK NIAGA 2008 2007

Rp. Rp.

878.756.689,00 1.510.755.973,00

17 HUTANG BANK BUKOPIN 2008 2007

Rp. Rp.

500.000.000,00 500.000.000,00

Adalah merupakan hutang Bank BTN per 31 Desember 2008 dan 2007 berdasarkan Akte Perjanjian Kredit dengan Bank Tabungan Negara (Bank BTN) cabang Semarang dalam rangka fasilitas pembiayaan pembangunan proyek perumahan " Pelita Asri" dengan Plafon kredit sebesar Rp 900.000.000,00 (Sembilan Ratus Juta Rupiah) dengan bunga pinjaman 13,5 % per tahun floating. Dengan jaminan Sertifikat HGB No.1atas nama PT. Pelita Sejahtera Abadi , Tbk Ds. Derekan Kec. Pringapus Kab. Semarang seluas 14.732 m2.

Adalah merupakan hutang AMF per 31 Desember 2008 dan 2007 berdasarkan Akte Perjanjian Kredit dengan PT. Armada Multi Finance cabang Jakarta dalam rangka modal kerja PT. Pelita Sejahtera Abadi dengan plafon kredit sebesar Rp. 500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah) dengan bunga pinjaman 14,36 % per tahun fixed. Dengan jaminan BPKB 4 unit kendaraan Nissan dengan nomor polisi H-1755-BC, H-1756-BC, H-1757-BC, H-1758-BC. Kendaraan tersebut telah diasuransikan pada PT. Asuransi Bumi Putera.

Adalah merupakan hutang Bank NIAGA per 31 Desember 2008 dan 2007 berdasarkan Akte Perjanjian Kredit dengan Bank NIAGA cabang Semarang dalam rangka Kredit Pemilikan Kendaraan Usaha berupa 4 (empat) buah truck dan 8 (delapan) buah semi trailer dengan plafon kredit sebesar Rp. 1.896.000.000,00 dengan bunga 14,5 % dan 16.5% per tahun fixed. Dengan jaminan BPKB 4unit kendaraan truk Hino tersebut dan 8 Semi Trailer. Kendaraan tersebut diasuransikan ke PT. Asuransi Bintang

Adalah merupakan hutang Bank BUKOPIN per 31 Desember 2008 dan 2007 berdasarkan Akte Perjanjian Kredit dengan Bank BUKOPIN cabang Semarang dalam rangka Modal Kerja Perdagangan dan Jasa Boga dengan Plafon kredit Rp 500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah) dengan Bunga pinjaman 14 % per tahun floating. Dengan jaminan sebidang tanah dan bangunan kios dengan SHM No. 3302 No. 44/purwoyoso/2000 tanggal 12 Desember 2000 dengan luas tanah 419 m2 terletak di Villa Ngaliyan Permai II L-1 Purwoyoso Kec Ngaliyan Kota Semarang yang tercatat atas nama Anas Bahfen.

(11)

18 HUTANG CMMF 2008 2007

Rp. Rp.

452.748.078,00 0,00

19 KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN 2008 2007

Rp. Rp. - 64.793.923,11 20 MODAL DISETOR 2008 (%) 2007 (%) 2008 (Rp) 2007 (Rp) Kopkar Apacinti(16.200.000 lbr) 54,00% 54,00% 1.620.000.000,00 1.620.000.000,00 Anas Bahfen .…( 1.800.000 lbr) - 6,00% - 180.000.000,00 Masyarakat …...(12.000.000 lbr) 46,00% 40,00% 1.380.000.000,00 1.200.000.000,00 Modal Disetor (30.000.000 lbr) 100,00% 100,00% 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 Agio saham 1.393.084.229,80 1.393.084.229,80

21 PENJUALAN DAN PENDAPATAN 2008 2007

Rp. Rp.

Perdagangan umum dan wartel 3.097.273.870,27 2.913.356.255,32

Jasa Boga 9.657.383.795,00 9.157.925.025,00

Perumahan 2.169.250.000,00 2.034.000.000,00

Transportasi 2.538.581.290,00 1.971.730.000,00

17.462.488.955,27 16.077.011.280,32 Adalah merupakan hutang CMMF per 31 Desember 2008 berdasarkan Akte Perjanjian

Kredit dengan PT. Citra Mandiri Multi Finance Cabang Semarang untuk Modal Kerja PT. Pelita Sejahtera Abadi Tbk dengan Plafon kredit Rp 835.844.000,00 (delapan Ratus tiga puluh lima Juta delapan ratus empat puluh empat ribu Rupiah) dengan Bunga pinjaman 14 % per tahun fixed. Dengan jaminan BPKB 4 unit kendaraan Nissan dengan nomor polisi H-1755-BC, H-1756-H-1755-BC, H-1757-BC dan H-1758-BC

Adalah merupakan jumlah pajak penghasilan terutang untuk periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak. Kewajiban pajak tangguhan ini adalah timbul dengan adanya pemberlakuan PSAK 46 dan saldo tersebut adalah saldo per 31 Desember 2008

Modal dasar perusahaan berdasarkan perubahan akta terakhir nomor 15 tanggal 25 April 2002 yang dibuat dihadapan Edi Priyono, SH, Notaris di Jakarta adalah 60.000.000 lembar dengan nilai nominal per lembar Rp 100.00 Modal ditempatkan dan disetor penuh setelah ada emisi saham baru (dari IPO) tunai adalah 30,000,000 lembar dengan komposisi kepemilikan adalah sebagai berikut:

Jumlah tersebut merupakan penjualan dan pendapatan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 masing - masing sebesar Rp 17,462,488,955.27 dan Rp 16,077,011,280.32 dengan perincian sebagai berikut :

Harga jual antar segmen ditetapkan berdasar biaya yang dikeluarkan (cost) ditambah keuntungan sebesar suatu persentase tertentu. Transaksi penjualan perusahaan Rp 14,144,616,053.17 (81 %) dilakukan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yaitu kepada PT. Apac Inti Corpora khususnya untuk penjualan jasa boga dan transportasi (jasa pengangkutan container PT. Apacinti Corpora). Adapun penjualan kepada pihak ketiga adalah perumahan dan sebagian untuk perdagangan umum bagi masyarakat sekitar perusahaan yaitu sebesar 19% atau sebesar Rp 3,317,872,901,48

(12)

22 HARGA POKOK PENJUALAN 2008 2007

Rp. Rp.

Perdagangan umum dan wartel 2.909.779.321,00 2.711.075.316,63

Jasa Boga 9.397.968.272,95 8.849.870.295,24

Perumahan 1.847.707.875,35 1.681.814.772,99

Transportasi 2.344.248.915,12 1.629.353.740,70

16.499.704.384,42 14.872.114.125,56

23 BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 2008 2007

Rp. Rp.

Personalia 523.006.952,00 578.035.612,00

Administrasi dan umum 278.453.625,43 262.367.546,81

801.460.577,43 840.403.158,81

24 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASI 2008 2007

Rp. Rp.

Pendapatan non operasi (bunga bank) 7.052.517,46 7.786.314,88

7.052.517,46 7.786.314,88

25 PAJAK PENGHASILAN 2008 2007

Rp. Rp.

Pajak penghasilan:

Kini 29.713.660,37 29.494.653,58

Beban/(Benefit) Pajak Tangguhan 0,00 34.863.361,69

Jumlah 29.713.660,37 64.358.015,27

Rekonsiliasi fiskal:

Laba (Rugi) sebelum pajak 168.376.510,88 372.280.310,83

Koreksi Fiskal: - Beda Tetap: Koreksi positif:

- Beban karyawan 0,00 2.761.093,00

- Beban administrasi dan umum 0,00 5.373.500,00

0,00 8.134.593,00 Koreksi negatif:

- Penghasilan bunga bank -7.052.517,46 -7.786.314,88

Sub jumlah koreksi beda tetap -7.052.517,46 348.278,12

- Beda Waktu: Koreksi negatif:

- Beban penyusutan -3.945.125,53 -215.979.743,67

Koreksi positif: - Beban penyusutan

Penghasilan kena pajak 157.378.867,89 156.648.845,28

Jumlah tersebut merupakan harga pokok penjualan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007. Perincian harga pokok penjualan tersebut adalah sebagai berikut:

Jumlah tersebut merupakan beban administrasi dan umum untuk periode yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007. Perincian biaya administrasi dan umum tersebut adalah sebagai berikut:

Jumlah tersebut merupakan pendapatan dan beban non operasi yaitu pendapatan bunga bank dan beban lain-lain untuk periode yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 dengan perincian sebagai berikut :

Jumlah tersebut merupakan Pajak Penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 dengan perincian sebagai berikut:

(13)

PPh terhutang:

Rp 50,000,000.00 x 10 % 5.000.000,00 5.000.000,00

Rp 50,000,000.00 x 15 % 7.500.000,00 7.500.000,00

Rp 56,648,845.28 x 30 % 16.994.653,58

Rp 57,378,867.89 x 30 % 17.213.660,37 0,00

Pajak Penghasilan Kini 29.713.660,37 29.494.653,58

Uang muka pajak 27.805.254,00 19.542.042,00

Pajak penghasilan terhutang 1.908.406,37 9.952.611,58

Laba sebelum pajak 168.376.510,88 372.280.310,83

Penghasilan yang dikenai PPh final -7.052.517,46 -7.786.314,88

161.323.993,42 364.493.995,95

Pajak dihitung pada tarip pajak 30% 30.897.198,02 91.848.198,78

Beban yang merupakan beda waktu -1.183.537,66 -64.793.923,10

Pengurang beda tetap 0,00 2.440.377,90

Beban pajak penghasilan 29.713.660,37 29.494.653,58

Pajak Tangguhan:

Aset pajak tangguhan 8.445.125,53 0,00

Kewajiban Pajak Tangguhan 215.979.743,67

Beban penyusutan

0,00 215.979.743,67

Tarip pajak x30% x30%

Aset Pajak Tangguhan 2.533.537,66

Kewajiban Pajak Tangguhan 64.793.923,11

Beban (benefit) pajak tangguhan:

Aktiva pajak tangguhan Akhir 2.533.537,66 0,00

Aktiva Pajak Tangguhan Awal 0,00 0,00

Beban (benefit) pajak tangguhan: 2.533.537,66 0,00

Kewajiban pajak tangguhan - Akhir 0,00 64.793.923,11

Kewajiban pajak tangguhan - Awal 0,00 29.930.561,42

Beban (benefit) pajak tangguhan: 0,00 34.863.361,69

Beban (benefit) pajak tangguhan (netto) 2.533.537,66 34.863.361,69

26 PEMUSATAN RESIKO

27 TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarip pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Kegiatan usaha PT. Pelita Sejahtera Abadi Tbk tidak terlepas dari keterkaitan dengan PT. Apac Inti Corpora itu sendiri. Hal ini dikarenakan 81% kegiatan usaha perusahaan adalah memanfaatkan potensi kegiatan usaha PT. Apac Inti Corpora meskipun kegiatan dengan memanfaatkan potensi di luar PT. Apac Inti Corpora juga dilakukan, namun secara umum kegiatan usaha perusahaan masih dominan terkait dengan PT. Apac Inti Corpora. Dengan demikian perkembangan perusahaan dimasa depan juga akan dipengaruhi oleh kemajuan yang dicapai PT.Apac Inti Corpora.

Adanya hubungan istimewa antara PT. Pelita Sejahtera Abadi Tbk dengan pihak-pihak sebagaimana dijelaskan dalam catatan 5 diatas, tidak mengakibatkan persyaratan transaksi tersebut diatas berbeda dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.

(14)

2008 2007 2008 2007

a Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain % % Rp. Rp.

Piutang Usaha pada PT. Apacinti Corpora

27,55% 85,74% 1.973.481.788,47 6.159.747.568,00

Piutang Usaha pada PT. ISG 3,88% 4,10% 278.148.490,00 294.631.990,00

Piutang Usaha non afiliasi 61,10% 2,72% 4.377.493.059,00 195.085.528,00

7,47% 7,45% 535.010.935,66 535.010.935,66

100,00% 100,00% 7.164.134.273,13 7.184.476.021,66

b Sifat Hubungan Istimewa

c Transaksi Hubungan Istimewa

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan : -PT. Apacinti Corpora meliputi transaksi:

Penyediaan masakan siap saji (jasa boga) untuk karyawannya dan pengangkutan bahan baku (impor) maupun bahan jadi (ekspor) -Koperasi Karyawan Apacinti Pelita Sejahtera ,meliputi transaksi : penagihan piutang barang dagangan (waserda)

-Anggota Koperasi Karyawan Apac Inti Pelita Sejahtera yang juga karyawan PT. Apac Inti Corpora.

28 INFORMASI SEGMEN USAHA

- Perdagangan umum dan wartel - Jasa Boga

- Transportasi - Perumahan

Penjualan dan pendapatan segmen, jumlah aktiva serta jumlah kewajiban segmen adalah sebagai berikut:

a. Penjualan 2008 2007 2008 2007

% % Rp. Rp.

Perdagangan umum dan wartel 17,74% 18,12% 3.097.273.870,27 2.913.356.255,32

Jasa Boga 55,30% 56,96% 9.657.383.795,00 9.157.925.025,00

Transportasi 14,54% 12,26% 2.538.581.290,00 1.971.730.000,00

Perumahan 12,42% 12,65% 2.169.250.000,00 2.034.000.000,00

100,00% 100,00% 17.462.488.955,27 16.077.011.280,32

Piutang Lain-lain pada Koperasi Karyawan Apacinti Pelita Sejahtera

Piutang lain-lain pada Koperasi Karyawan Apacinti Pelita Sejahtera berupa tagihan atas pembayaran antar jemput karyawan (anggota koperasi) dan kredit kepemilikan rumah dan uang muka KPR anggota koperasi Apacinti Pelita Sejahtera (pihak yang memiliki hubungan istimewa). Termasuk juga piutang lain-lain tersebut adalah piutang bunga pinjaman afiliasi dari hasil IPO (lihat catatan 6).

Perusahaan dimana sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan pengurus pada PT. Apacinti Corpora dan Koperasi Karyawan Apacinti Pelita Sejahtera. Perusahaan memiliki hubungan istimewa dengan PT. Apacinti Corpora karena pemegang saham dan komisaris PT. Pelita Sejahtera Abadi Tbk merupakan salah satu direksi dan karyawan pada PT. Apacinti Corpora. Serta salah satu anggota Direksi Perusahaan merupakan pengurus Koperasi Karyawan Apacinti Pelita Sejahtera.

Perusahaan saat ini melakukan kegiatan perdagangan umum dan wartel, jasa boga, transportasi dan perumahan sekaligus manajemen menyajikan informasi segmen usaha menjadi kelompok sebagai berikut:

(15)

b. Laba kotor 2008 2007 2008 2007

% % Rp. Rp.

Perdagangan umum dan wartel 19,47% 16,79% 187.494.549,27 202.280.938,69

Jasa Boga 26,94% 25,57% 259.415.522,05 308.054.729,76 Transportasi 20,18% 28,42% 194.332.374,88 342.376.259,30 Perumahan 33,40% 29,23% 321.542.124,65 352.185.227,01 100,00% 100,00% 962.784.570,85 1.204.897.154,76 c. Jumlah Aset 2008 2007 2008 2007 % % Rp. Rp.

Perdagangan umum dan wartel 10,61% 13,32% 1.443.160.849,54 1.621.386.671,19

Jasa Boga 23,80% 27,00% 3.237.313.374,79 3.285.496.560,86 Transportasi 27,54% 27,19% 3.744.966.707,59 3.309.008.243,88 Perumahan 38,05% 32,49% 5.174.642.769,95 3.954.011.239,31 100,00% 100,00% 13.600.083.701,87 12.169.902.715,24 d. Kewajiban 2008 2007 2008 2007 Rp. Rp. Rp. Rp.

Perdagangan umum dan wartel 9,71% 12,44% 753.534.062,45 783.905.277,20

Jasa Boga 28,85% 30,41% 2.238.543.632,74 1.915.801.404,86

Transportasi 25,23% 32,46% 1.957.768.858,74 2.045.298.260,21

Perumahan 36,20% 24,69% 2.809.115.531,15 1.555.532.816,66

100,00% 100,00% 7.758.962.085,08 6.300.537.758,93

29 IKATAN

30 PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

Tidak ada peristiwa setelah tanggal neraca yang mempengaruhi laporan keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember 2008.

Perusahaan juga telah melakukan perjanjian sewa menyewa dengan PT. Apac Inti Corpora yaitu dalam hal sewa tanah seluas lebih kurang 300 M2 yang merupakan sebagian dari sertifikat Hak Guna Bangunan No.11 seluas 109.223 m2 dengan jangka waktu 10 tahun untuk lahan waserda dan sewa tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 1056 atas nama Benny Soetrisno dengan luas 5.225 M2 dengan jangka waktu 10 tahun untuk lahan Jasa Boga.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan risalah rapat umum pemegang saham tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 2007 yang diaktakan oleh akta notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H. 1