Update
WordPress
secara
manual via cPanel
Seringkali terdapat issue pada wordpress, http error 500 atau page blank
hal ini biasanya dialami pada versi wordpress yang tidak terupdate / versi lama
ingin melakukan update melalui dashboard, tetapi masih terkendala dengan error yang dialami memang sangat mengganggu
Tenang, masih ada jalan. kita dapat melakukan update manual melalui cPanel
Berikut langkah mudah update wordpress manual via cPanel :
download file instalasi wordpress versi terbaru pada 1.
h a l a m a n : h t t p s : / / w o r d p r e s s . o r g / d o w n l o a d /
File berhasil diunduh, selanjutnya pilih file tersebut 2.
l a l u e x t r a c t k e s e b u a h f o l d e r b a r u
terdapat beberapa file yang sudah di extract, lalu pilih 3.
semua file (tanpa folder wp-content) > klik kanan > pilih add to archive > simpan semua file tersebut k e m b a l i m e n j a d i f i l e e k s t e n s i . z i p
kembali ke Cpanel | File manager > public_html, pilih 4.
menu upload lalu silahkan pilih file yang telah dibuat menjadi .zip tersebut, file manager otomatis melakukan proses upload pada file yang dipilih, jika sudah status a k a n b e r u b a h m e n j a d i c o m p l e t e
file sudah ter-upload di dalam public_html, langkah 5.
terakhir yaitu dengan extract file tersebut dengan d i r e k t o r i / p u b l i c _ h t m l
cek kembali website kita, wordpress pun kembali normal 6.
*issue lain http 500 dapat berasal dari tema, plugin dan script wordpress yang corrupt/tidak sempurna
jika sudah melakukan update versi wordpress namun masih terkendala, silahkan menghubungi tim support kami untuk bantuan pengecekan lebih lanjut
salam
iframe
Hallo kakak,
Dipostingan kali ini kami akan menjelaskan cara melakukan redirect menggunakan script <iframe>. Semisal kita ingin menampilkan website subdomain/alamat lain di website kita, namun saat diakses url akan tetap menggunakan URL website utama tanpa ke redirect ke url subdomain /alamat lain. Nah dengan script <iframe> kita bisa mengkondisikan masalah tersebut.
Bagaimana cara ??? Mari ikuti langkah-langkah berikut :
Tentukan terlebih dahulu url yang akan di redirect. 1.
contoh yang kami buat adalah domain utama xxxxx.com akan di redirect ke subdomain galery.xxxx.com.
Kita login ke cpanel Pilih menu file maneger => 2.
public_html
3. Kita buat file index.html atau index.php di public_html dengan klik menu FILE
4. Setelah index selesai kita create, lalu klik kanan pada file index terus pilih edit untuk menginputkan scritp
<iframe src="alamat_web_tujuan" style="width: 100%; height: 100%" scrolling="yes" marginwidth="0" marginheight="0"
frameborder="0" vspace="0" hspace="0"></iframe>
6.Ubah alamat web tujuan dengan alamat subdomain /alamat web tujuan kita. Jangan lupa save dulu ya
7. Selesai deh redirect berhasil, domain utama kita mengarah ke subdomain tanpa harus berubah alamat urlnya
Mengganti Logo CMS WordPress
Template Khatulistiwa
Pada tutorial kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara mengganti logo pada website CMS wordpress khatulistiwa dengan tutorial ini kalian mudah untuk mengganti logo menjadi logo lain.
Berikut cara yang dapat dilakukan :
Tampilan halaman awal web yang akan kita ganti logo bertuliskan “Khatulistiwa”.
Masuk pada halaman wordpress untuk mengedit. Berikut tampilan dasbor dan menu pada bagian kiri yang daat digunakan.
Disajikan menu Tampilan dengan beberapa fitur tambahan didalamnya
Pilih saja menu Theme Option, kemudian akan tampil halaman seperti ini.
Pada halaman ini terdapat beberapa pilihan, untuk mengubah logo terdapat pada menu Theme option.
Cari pada bagian Favicon and logo:. Klik upload pada logo untuk memilih gambar yang akan dijadikan logo .
Terdapat beberapa pilihan, menyesuaikan tergantung darimana sumber gambar yang akan kita gunakan sebagai logo. Sebagai contoh disini saya ambil dari pustaka media wordpress.
Pilih gambar kemudian klik tampilkan, kemudian akan muncul seperti berikut.
Klik URL Berkas untuk mengatur tautan yang dituju ke pengaturan berkas yang diatur.
Setelah itu akan muncul link URL yang dibutuhkan
Sisipkan ke Pos
Close saja bagian tadi, logo akan muncul
Simpan perubahan yang telah dilakukan dengan klik Save all
Tampilan akhir web dengan logo yang sudah diubah.
Login
WordPress
Admin
menggunakan tema Smarttoko
Apabila anda menggunakan tema Smart Toko namun kesulitan login karena saat akses /wp-admin tidak muncul halaman login, hal ini disebabkan tema Smart Toko menggunakan URL yang berbeda untuk login.
U n t u k l o g i n k e w p - a d m i n , b i s a m e n c o b a m e n g g u n a k a n link /myaccount/login sebagai contoh, jika domain anda adalah namadomain.xyz maka untuk login ke wp-admin gunakan namadomain.xyz/myaccount/login
Setelah sukses login, maka pada baris atas website anda akan terlihat garis hitam, anda dapat login ke wp-admin dengan membuka menu yang memiliki nama domain anda di sebelah kiri lalu klik “Dasbor”
agar mengganti tema terlebih dahulu atau mematikan plugin yang aktif secara manual
Semoga membantu.
Migrasi Blogspot Ke WordPress
Apakah bisa memigrasikan blogspot ke wordpress ? Jawabannya adalah tentu kita bisa
Berikut tahapan-tahapan untuk memigrasikan blogspot ke wordpress dengan menggunakan migrasi XML.
1. Pastikan anda sudah melakukan installasi wordpress pada hosting anda. Jika belum, silahkan untuk melakukan installasi terlebih dahulu di cpanel menggunakan softaculus seperti berikut https://kb.qwords.com/2016/12/cara-install-wordpress-s oftaculous/
2. Langkah selanjutnya yaitu melakukan Export XML pada blogspot anda dengan Login ke dashboard blogspot dan pilih
3. Setelah data terdownload, langkah selanjutnya adalah melakukan Import file XML anda ke wordpress anda dengan Login ke wordpress anda melalui url http://namadomain/wp-admin
3. Saat sudah berada di dashboard, pilih menu tools –>
import kemudian klik Blogger. Klik tombol Install now.
4. Klik tombol Run Importer setelah itu upload data backup XML dengan klik Choose file anda lalu klik tombol Upload file and
Tahap ini akan memulai pemasangan plugin yang akan mengimpor postingan-postingan kamu, tunggu sampai selesai ya
Migrasi blogspot ke wordpress cukup mudah kan Selamat mencoba …
Multisite
Berikut bagaimana langkah-langkah dalam pembuatan WordPress Multisite.
* Note : Pastikan anda telah melakukan backup pada file wp-config.php dan file .htaccess pada hosting lebih disarankan untuk melakukan Full Backup pada hosting yang tutorialnya dapat di cek disini
1. Aktifkan Multisite dengan melakukan editing pada file wp-config.php, Setelah masuk kedalam wp-config.php anda dapat mencari kalimat berikut :
/* That’s all, stop editing! Happy blogging. */
Lalu masukan kode berikut tepat diatas kalimat tersebut :
define(‘WP_ALLOW_MULTISITE’, true);
Lalu anda dapat melakukan Save file wp-config.php
2. Langkah kedua anda dapat masuk ke Dashboard wordpress anda ke bagian Network Setup
*Note : Jika belum tampil anda dapat melakukan Refresh Page Dashboard anda
3. Pada tampilan Network Setup akan Muncul tampilan berikut :
Untuk Konfigurasi yang digunakan dapat menggunakan dua Opsi yaitu Sub Domain dan Sub Directory, Lalu anda dapat Klik Install
Anda dapat memasukan Script diatas pada wp-config.php dan pada file .htaccess
*Note : Script akan berbeda untuk setiap domain
5. Langkah selanjutnya anda dapat masuk kedalam cPanel anda lalu menambahkan Subdomain Wildcard berikut contoh subdomain :
6. Setelah beberapa tahap diatas selesai, Anda dapat membuat MultiSite tersebut dengan masuk ke menu My Site > Network Admin > Site
8. Selanjutnya anda dapat melakukan pengisian sesuai dengan Site yang ingin anda buat
9. Setelah tahap diatas telah selesai anda dapat mencoba untuk mengakses website anda, Berikut contoh tampilang MultiSite yang telah dapat diakses :
*Note : Jika anda tidak dapat mengakses MultiSite yang telah anda Create anda dapat melakukan Clear Cache, Untuk tutorial clear cache dapat dicek disini
Menonaktifkan
WordPress
Plugin Secara Manual
Cara termudah untuk menonaktifkan plugin WordPress adalah dengan login ke dashboard, klik menu “Plugin” dan selanjutnya menonaktifkan plugin sesuai dengan kebutuhan. Namun dalam beberapa kasus yang terjadi, ketika plugin mengalami kerusakan hingga mengakibatkan Anda tidak dapat login ke dashboard WordPress, Anda perlu menonaktifkan plugin secara manual. Pada artikel ini kami akan menginformasikan beberapa cara yang dapat digunakan untuk menonaktifkan plugin secara manual.
1. Menonaktifkan plugin melalui File Manager
ke cPanel Anda dan mengakses menu File Manager.
Pada halaman File Manager cPanel Anda, arahkan ke 1.
d i r e k t o r i / w p - c o n t e n t / p l u g i n s , m i s a l n y a
/home/<namauser>/public_html/wp-content/plugins.
Temukan direktori dari plugin yang saat ini 2.
mengalami kendala.
Ubah nama direktori tersebut dengan nama lain, 3.
misalnya namaplugin-disabled.
Contoh sesudah pengubahan :
Selanjutnya, silahkan Anda coba mengakses kembali dashboard WordPress Anda. Pada umumnya, Anda akan mendapati adanya informasi pesan kesalahan yang berkaitan dengan plugin yang Anda non-aktifkan tersebut dan tentu saja hal ini merupakan hal yang wajar karena proses penonaktifan plugin tidak dilakukan melalui dashboard WordPress.
2. Menonaktifkan plugin melalui Database
Untuk mengikuti langkah ini, Anda perlu login terlebih dahulu ke cPanel Anda dan mengakses menu PhpMyAdmin.
Pada halaman PhpMyAdmin, temukan tabel database 1.
bernama wp_options.
Temukan row dengan nama “active_plugins”. 2.
D a t a p l u g i n a k a n t a m p a k s e p e r t i 3.
a:1:{i:0;s:19:”badplugin/badplugin.php”;}
Ubah nilai “a” menjadi “a:0” untuk mengubah plugin 4.
dari active menjadi non-active.
Simpan perubahan yang telah dilakukan. 5.
Contoh sebelum pengubahan :
Contoh sesudah pengubahan :
Cara kedua ini mengakibatkan seluruh plugin menjadi non-aktif, namun cara kedua ini yang lebih disarankan dan tentunya tujuan d a r i k e d u a c a r a t e r s e b u t t e t a p s a m a . S e t e l a h A n d a menonaktifkan plugin, Anda dapat mencoba mencari tahu mengapa plugin tersebut mengalami kerusakan sebelum mengaktifkan pluginnya kembali, atau anda dapat menghapus plugin tersebut dari WordPress Anda untuk melakukan installasi ulang atau beralih ke plugin lainnya.
Cara
Proteksi
Direktori
Menggunakan Directory Privacy
(Htpasswd)
Tutorial ini dapat meminimalisir ancaman hack pada akun wordpress (wp-admin) anda dengan menggunakan Directory Privacy (atau yang biasa di sebut htpasswd) :
1. Login cPanel
2. Silahkan search menu “Directory Privacy”
3. Pilih Directory Privacy (anda dapat memilih directori public_html -> wp-admin
* Untuk masuk ke dalam direktori tersebut anda dapat klik logo Folder
* Untuk memilih direktori yang ingin di proteksi anda dapat klik nama direktori
4. Masukan nama “Directory Privacy” yang ingin anda gunakan (Pastikan anda meng-ceklis “Password protect this directory.”) lalu save
5. Create User yang ingin di gunakan sebagai akses ke “Directory Privacy” ( **PENTING!!! password yang di masukan tidak dapat direset/atau diketahui maka saat memasukan password direktori privasi harus dapat di ingat/disave) lalu save
TADAAA!!
Tutorial ini dapat di gunakan untuk proteksi direktori selain WordPress.
Cara Install WordPress lewat
Softaculous
Cara installnya sangat mudah, berikut langkah-langkah penginstalannya :
1. Logjn ke akun cpanel hosting anda,
2. Masuk ke menu Software -> Softaculous Apps Installer > pilih WordPress
3. Misalnya kita akan melakukan instalasi WordPress, tinggal klik WordPress -> Install
4. Sesuaikan domain mana yang akan diinstall WordPress dan masukkan username dan password untuk login ke wp-admin
Kolom “In Directory” dapat diisi jika ingin menginstall di d i r e k t o r i t e r t e n t u . M i s a l n y a d i r e k t o r i http://namadomain.xyz/wp
maka isi kolom tersebut dengan “wp”
T a p i j i k a i n g i n d i i n s t a l d i d o m a i n u t a m a (http://namadomain.xyz) , kolom tersebut dapat dikosongkan.
5. Klik “Install”
6. Instalasi WordPress melalui Softaculous berhasil dengan sempurna.
Selamat mencoba, dan jika ada permasalahan, jangan ragu… dan pergunakan :
Support Ticket
konsultasikan permasalahan anda bersama tim teknis Qwords.com, 7×24 jam siap melayani…
^_^
Cara mengubah Theme/Template
WordPress
Saat ini ada ribuan lebih theme, baik yang gratis maupun yang berbayar (premium) tersebar di internet. Anda dapat mengubah tampilan website anda menjadi lebih menarik dengan mengganti theme wordpress bawaan dengan theme yang anda buat atau download/beli di internet.
1. Login Dashboard WordPress atau anda bisa login via softaculous (jika install wordpress via softaculous) 2. Pilih menu Appearance -> Themes
4. Pilih theme yang diinginkan, kemudian pilih Install dan tunggu hingga proses install theme selesai
6. Upload dari komputer
6 a . P i l i h U p l o a d T h e m e
6c. Setelah proses intall selesai, pilih Activate
NOTE:
1. Install themes yang legal, tidak diperboleh kan menggunakan theme yang nulled/cracked, dikarenakan selain melanggar hak cipta DCMA, theme yang nulled beresiko memiliki malware dan rentan terkena hack
2. Pergunakan theme yang up to date, beberapa developer theme wordpress menyediakan update theme nya, update secara berkala theme untuk keamanan website anda.
Aktivasi Plugin Jetpack pada
WordPress
Aktifkan Jetpack pada WordPress
Kali ini kita akan melakukan aktivasi plugin jetpack, bagi yang kesulitan melakukan install plugin dapat mengikuti langkah berikut :
Step 1
Masuk ke Dashboard WordPress, Pilih Menu Plugins > Add New Lalu pilih plugin Jetpack > klik tombol Install Now > Activate
Step 2
Setelah Jetpack aktif, pada menu Plugins klik tombol Connect to WordPress / pada menu Jetpack > klik Connect Jetpack
Step 3
Masukan alamat email anda dan buat sebuah username untuk login integrasi jetpack, lalu klik > Sign Up and Connect Jetpack
Step 4
Jetpack telah aktif, silahkan pilih Skip this step untuk melanjutkan halaman utama jetpack
jetpack
Jika terjadi error seperti gambar dibawah, silahkan dilakukan pengecekan kembali pada issue berikut
Sebagian issue error saat instalasi jetpack dapat disebabkan dari hal :
File permission yang tidak sesuai pada wordpress
Plugin Corrupt (disebabkan dari upload plugin manual yang tidak sempurna)
**Jetpack sendiri termasuk plugin statistik yang membutuhkan load resource tinggi, kami sarankan minimal menggunakan paket business hosting jika ingin mengaktifkan plugin tersebut berjalan lancar pada wordpress anda
Jika anda masih kesulitan pada saat instalasi, silahkan dikonsultasikan kepada kami melalui livechat ataupun support ticket
Langkah Perbaikan Url Setelah
Flexi Main Domain
Flexi main domain adalah layanan yang tersedia di Qwords.com untuk mengubah nama domain utama yang terdaftar di hosting ke nama domain baru. Namun setiap setelah menggunakan layanan flexi main domain tampilan website jadi berantakan.
Issue tersebut dikarenakan Url yang tersetting di database anda masih mengarah ke nama domain utama yang lama sehingga anda diharuskan melakukan penyesuaian Url pada database agar website dapat diakses dengan baik. berikut langkah – langkah penyesuaian Url pada database setelah melakukan flexi main domain :
1.Login terlebih dahulu ke cpanel dengan Url Namadomain/cpanel 2. Pilih menu phpmyadmin
4. Edit database anda dengan menggunakan Find & Replace lalu save
6. Langkah terakhir adalah melakukan clear cache browser anda, b e r i k u t l a n g k a h c l e a r c a c h e : https://kb.qwords.com/2012/03/menghapus-chace-dan-cookies-pa da-browser/
Setelah melakukan clear cache anda bisa mencoba mengaksesnya kembali . Jika masih terdapat kendala, Silahkan untuk menghubungi tim Teknis kami melalui support ticket