Sidang Tugas Akhir
Arahan Penataan Lingkungan Kawasan Perumahan Swadaya
Di Kelurahan Tambak Wedi
Mia Ermawati (3610100035)
Dosen Pembimbing:
Ema Umilia, ST., MT
Hertiari Idajati, ST. MSc
Isi Presentasi
Latar Belakang, Tujuan, Sasaran
Gambaran Umum
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian
Analisa
Latar Belakang
Kebutuhan rumah meningkat Peningkatan urbanisasi Kemampuan pemerintah terbatas Bangun secara swadaya Lingkungan perumahan Swadaya tidak tertataRUMUSAN MASALAH
Rumusan Masalah dan Tujuan
Merumuskan arahan penataan lingkungan kawasan perumahan swadaya di Kelurahan Tambak Wedi
Faktor-faktor apa saja yang mendukung penataan lingkungan kawasan perumahan swadaya
di Kelurahan Tambak Wedi?
Sasaran
Sasaran Penelitian
3. Arahan
• Merumuskan arahan penataan lingkungan kawasan perumahan swadaya2. Faktor
• Menganalisis faktor yang mendukung penataan lingkungan kawasan perumahan swadaya1. Karakteristik
• Mengidentifikasi karakteristik kawasan perumahan swadayaLingkup Wilayah
Memiliki luas : 97,38 Ha
Terdiri dari 4 RW dan 40 RT
Batas Wilayah :
• Utara : Selat Madura
• Timur : Kel. Kedung Cowek
• Selatan: Kel. Tanah Kali Kedinding
• Barat : Kel. Bulak Banteng
Tinjauan Pustaka
Pembangunan Perumahan Permasalahan pembangunan perumahan Perumahan swadaya Konsep Pembangunan Perumahan swadaya Aspek Pendukung penataan Perumahan swadayaKerjasama
pemerintah, swasta,
pertukaran
wawasan dalam
mendukung
penataan
perumahan swadaya
Pengadaan lahan,
sarana-prasarana,
bahan bangunan,
partisipasi
masyarakat
terhadap
lingkungan
Lahan ,
sarana-prasarana, bangunan,
tingkat pendidikan,
mata pencaharian
Tingkat kenaikan
harga bahan
bangunan
Mekanisme
pembangunan
fisik rumah
Sumber : Salim, 2007Sumber : Sastra dan Marlina, 2006
Sumber : Hidayatsyah, 2010
Sumber : Mullins, 2010 Sumber : Pattison et. al, 2011
Metode Penelitian
Rasionalistik
• Ilmu yang dibangun berasal dari pengamatan indera atau secara nalar yang kemudian didukung dengan landasan teori
Pendekatan Penelitian
Jenis
Penelitian
Kualitatif
• Menjelaskan bagaimana proses penelitian dilakukan’ • Merumuskan arahan penataan lingkungan kawasan perumahan swadayaKuantitatif
• Pengujian hipotesis kondisi rumah swadaya dengan cara pengisian kuisioner yang dinyatakan pilihannya bentuk skoring • Penentuan jumlah sampel dengan penghitungan statistikVariabel Penelitian
No Sasaran Aspek Indikator Variabel Definisi operasional
1 Mengidentifikasi karakteristik kawasan perumahan swadaya di Kelurahan Tambak Wedi Pembangunan Perumahan
Lokasi perumahan swadaya sebisa mungkin berdekatan dengan mata pencaharian dan sesuai dengan
kemampuan masyarakat
Harga lahan Tingkat harga lahan di Kelurahan Tambak Wedi
Status lahan Lagalitas lahan di Kelurahan Tambak Wedi
Sarana-prasarana pada kawasan perumahan swadaya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat
Sarana pendidikan
Ketersediaan dan tingkat pelayanan sarana pendidikan Sarana
kesehatan
Ketersediaan dan tingkat pelayanan sarana kesehatan Sarana
peribadatan
Ketersediaan dan tingkat pelayanan sarana peribadatan Sarana
pemerintahan dan pelayanan umum
Ketersediaan dan tingkat
pelayanan sarana pemerintahan
Tingkat pelayanan prasarana air bersih
Tingkat pelayanan dan pemenuhan air bersih
Prasarana drainase
Ketersediaan dan kondisi drainase
Prasarana persampahan Ketersediaan dan kondisi persampahan Kondisi prasarana jalan
Variabel Penelitian
No Sasaran Aspek Indikator Variabel Definisi operasional
1 Mengidentifikasi karakteristik kawasan perumahan swadaya di Kelurahan Tambak Wedi Konsep Utama dalam Pembangunan Perumahan Swadaya
Kondisi ekonomi yang mempengaruhi proses dalam pengadaan lahan dan sarana-prasarana
Pengadaan lahan Kemampuan masyarakat dalam mengadakan lahan untuk
pembangunan perumahan swadaya Pengadaan
sarana-prasarana
Kemampuan masyarakat dalam mengadakan sarana-prasarana Pembiayaan yang dikeluarkan oleh masyarakat ketika proses pembangunan perumahan Pembiayaan pengadaan bahan bangunan dan pembangunan
Biaya yang dikeluarkan selama pembangunan perumahan swadaya dilakukan, pembiayaan ini meliputi pembiayaan pengadaan bahan bangunan dan pembiayaan pembangunan Partisipasi yang diberikan masyarakat mempengaruhi kondisi lingkungan perumahan Partisipasi masyarakat terhadap lingkungan perumahan
Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan perumahan Aspek-aspek yang Mendukung Penataan Lingkungan Perumahan Swadaya Adanya kerjasama mampu mendukung penataan lingkungan perumahan swadaya Kerjasama dengan pemerintah
Kerjasama dengan pihak pemerintah terkait penentuan kebijakan untuk penataan perumahan swadaya dan masukan teknis untuk memperbaiki perumahan swadaya
Kerjasama dengan pihak swasta
Kerjasama dengan pihak swasta terkait dukungan adanya dana hibah untuk perbaikan perumahan
swadaya dan pengadaan sarana-prasarana
Metode Pengumpulan Data
DATA
PRIMER
DATA
SEKUNDER
Observasi
Kuisioner
Wawancara
Survey Instansi
Studi Literatur
Penentuan Populasi dan Sampel
Sasaran 1
Sampel
Didapatkan 96 sampel dengan teknik stratified random sampling
Populasi
Masyarakat yang melakukan pembangunan rumah secara swadaya di Kelurahan Tambak Wedi Sasaran 2 Sampel Didapatkan 6 stakeholder ahli dengan menggunakan analisis stakeholder Populasi
stakeholder/para ahli yang memiliki pengaruh dan kepentingan dalam penataan lingkungan kawasan perumahan swadaya di Kelurahan Tambak Wedi
Teknik Analisis Data
Sasaran 1
Identifikasi karakteristik kawasan perumahan swadaya
Input : Variabel sasaran 1 Output : Karakteristik kawasan
perumahan swadaya Teknik analisis : Analisis Data Kualitatif
Sasaran 2
Menganalisis faktor yang mendukung penataan lingkungan perumahan swadaya
Input : Output sasaran 1 (karaktristik) Output : Faktor pendukung penataan
lingkungan kawasan perumahan swadaya
Teknik analisis : Analisis Deskriptif dan Delphi
Sasaran 3
Merumuskan arahan penataan lingkungan kawasan perumahan swadaya
Input : Karakateristik dan faktor pendukung Output : Arahan penataan lingkungan kawasan
perumahan swadaya Teknik analisis : Analisis Triangulasi 1. Penyebaran kuisioner dan wawancara 2. Melakukan rekap kuisioner dan transkrip wawancara 3. Mengkomparasikan hasil penelitian dengan teori pendukung 1. Mengidentifikasi faktor pendukung dengan menganalisa karakteristik yang didukung dengan teori 2. Melakukan analisis Delphi
Merumuskan arahan dengan menggunakan sumber data (karakteristik kawasan perumahan swadaya , faktor pendukung, dan
GAMBARAN UMUM
DAN
ANALISA
Gambaran Umum Berdasarkan Data Sekunder
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
5858 4834 10692
Penggunaan Lahan
Penduduk menurut
Mata Pencaharian
Jumlah Penduduk
Penduduk menurut
Jenis Bangunan
Kepadatan Bangunan
Berdasarkan Pedoman Identifikasi Kawasan
Permukiman Kumuh Daerah Penyangga Kota Metropolitan, tingkat kepadatan bangunan dikategorikan ke dalam 3 klasifikasi sebagai berikut: • Kepadatan rendah : <60 unit/Ha • Kepadatan sedang : 60 – 100 unit/Ha • Kepadatan tinggi : >100 unit/Ha • Sarana Pendidikan • Sarana Kesehatan • Sarana Peribadatan
• Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum
Sarana
Lanjutan…
Mengalami kerusakan TPS tidak terawat
Saluran tersumbat sampah
Prasarana
Lanjutan…
No Jenis Prasarana Persampahan Jumlah (unit) 1 TPS 1 2 Tong sampah 1845Analisa
43% 21% 14% 7% 3% 12% Nelayan Pedagang Tukang PNS TNI/Polri Jasa 3% 25% 30% 24% 18% Kurang dari Rp. 1.000.000 Antara Rp. 1.000.000 –Rp. 1.250.000 Antara Rp. 1.250.000 –Rp. 1.500.000 Antara Rp. 1.500.000 –Rp. 1.750.000 Lebih dari Rp. 1.750.000 58% 42% Permanen Semi permanen 79% 21% Kepadatan Tinggi Kepadatan Sedang 32% 68% Baik Kurang BaikMata pencaharian dan
Sarana Pendidikan
Kelurahan JumlahPenduduk
PAUD dan TK Sekolah Dasar (SD)
Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha)
Tambak Wedi 10692 11 0.53 2 0.35 Kecamatan Jumlah Penduduk SMP SMA
Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha)
Kenjeran 131.857 5 4.76 4 5.49
Analisa
Sarana Kesehatan
Kelurahan JumlahPenduduk
Posyandu Puskesmas Praktek Dokter Apotek
Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Tambak Wedi 10692 1 0.002 1 0.1 2 0.06 1 0.025 Kelurahan Jumlah Penduduk Masjid Mushola Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Tambak Wedi 10692 4 0.24 48 0.48
Sarana Peribadatan
Kelurahan Jumlah Penduduk Balai Kelurahan Pembayaran Listrik Pembayaran PDAM Pembayaran Telepon Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Tambak Wedi 10692 1 0.05 1 0.021 1 0.021 1 0.021Sarana Pemerintahan
Prasarana Air bersih
Analisa
71% 29% PDAM Jerigen Keliling 34% 66% Buruk Kurang 17% 59% 24% Buruk Kurang BaikDrainase (kali)
Drainase (Saluran lingkungan)
28% 70% 2% Buruk Kurang Baik
Persampahan (TPS)
12% 64% 24% Buruk Kurang BaikPersampahan (Tong Sampah)
5% 50% 45% Buruk Kurang Baik
Prasarana Jalan
Analisa
10% 1% 49% 33% 7% Tamat SD/sederajatTidak Tamat SMP/SLTP/sederajat
Tamat SMP/sederajat
Tamat SMA/SLTA sederajat
Perguruan Tinggi
Tingkat Pendidikan
12% 88% Cukup baik KurangPartisipasi masyarakat
15% 85%Ada bantuan Pemerintah
Tidak ada bantuan dari Pemerintah
Pembinaan pemerintah
Hingga saat ini belum pernah dilakukan musyawarah antara pihak pemilik rumah swadaya (masyarakat)-pemerintah-swasta untuk membahas program penataan lingkungan kawasan perumahan swadaya. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat adalah bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk mengakses pengetahuan, teknis untuk memperbaiki lingkungan perumahan swadaya berupa perbaikan perumahan maupun pengadaan sarana-prasarana
Bpk. Sudadi (Ketua RW Kelurahan Tambak Wedi) Hasil wawancara, 2014
Karakteristik Perumahan Swadaya
Berdasarkan hasil analisis
data kualitatif dengan
menggunakan data hasil
penyebaran kuesioner dan
wawancara sebanyak 96
responden dan didukung
dengan teori, maka
didapatkan karakteristik
Sebagai berikut:
Bangunan permanen, kepadatan tinggi, kualitas rendah karena ketiadaan ventilasi dan berlantai plester
Prasarana kurang memadai dan pelayanannya belum merata Sarana kurang memadai
Pembinaan dari Pemerintah tidak pernah ada
Partisipasi masyarakat terhadap lingkungan masih kurang Mata pencaharian nelayan penghasilan
Rp. 1.250.000 – Rp. 1.500.000
Tingkat pendidikan rendah, lulusan SMP/SLTP
Kegiatan pertukaran wawasan dalam rangka mendukung penataan lingkungan perumahan tidak pernah ada
Faktor Pendukung Penataan
Lingkungan Perumahan Swadaya
Karakteristik Teori Analisa Faktor Pendukung
Mata pencaharian masyarakat adalah nelayan dengan tingkat pendapatan yang rendah yaitu antara Rp. 1.250.000
– Rp.
1.500.000,-Untuk mendukung
pembangunan perumahan yang sehat dan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, diperlukan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan (Dharoko, 2008) Mata pencaharian masyarakat adalah nelayan dengan
pendapatan yang rendah, mempengaruhi
kemampuan masyarakat dalam pengadaan lahan dan pembangunan perumahan.Untuk mendukung penataan lingkungan kawasan perumahan swadaya, maka perlu peningkatan mata pencaharian yang bertujuan mengangkat pendapatan masyarakat Dukungan peningkatan mata pencaharian masyarakat melalui serangkaian kegiatan pelatihan kerja
Faktor Pendukung Penataan
Lingkungan Perumahan Swadaya
No Faktor Pendukung
1 Dukungan peningkatan mata pencaharian masyarakat melalui serangkaian kegiatan pelatihan kerja
2 Dukungan peningkatan kualitas bangunan melalui bantuan rehabilitasi bangunan rumah 3 Dukungan pendanaan dari pihak swasta untuk pengadaan sarana
4 Dukungan masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan prasarana
5 Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan kawasan perumahan swadaya melalui penyuluhan yang diberikan oleh kader lingkungan
6 Peningkatan partisipasi masyarakat terhadap lingkungan kawasan perumahan swadaya melalui pengadaan kerjabakti secara rutin untuk membersihkan lingkungan perumahan 7 Dukungan pemerintah dalam pembinaan kawasan perumahan swadaya di Kelurahan
Tambak Wedi
8 Peningkatan wawasan antar pihak (masyarakat-pemerintah-swasta) di bidang penataan lingkungan perumahan swadaya
No Faktor Pendukung R1 R2 R3 R4 R5 R6 1 Dukungan peningkatan mata pencaharian masyarakat melalui serangkaian
kegiatan pelatihan kerja
S S S S S S
2 Dukungan peningkatan kualitas bangunan melalui bantuan rehabilitasi bangunan rumah
S S S S S S
3 Dukungan pendanaan dari pihak swasta untuk pengadaan sarana S S TS S TS S 4 Dukungan masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan prasarana S S S S S S 5 Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan kawasan
perumahan swadaya melalui penyuluhan yang diberikan oleh kader lingkungan
S S S S S S
6 Peningkatan partisipasi masyarakat terhadap lingkungan kawasan perumahan swadaya melalui pengadaan kerjabakti secara rutin untuk membersihkan lingkungan perumahan
S S S S TS S
7 Dukungan pemerintah dalam pembinaan kawasan perumahan swadaya di Kelurahan Tambak Wedi
S S S S S S
8 Peningkatan wawasan antar pihak (masyarakat-pemerintah-swasta) di bidang penataan lingkungan perumahan swadaya
S S S S S S
9 Faktor Tambahan Faktor mekanisme perijinan pengadaan sar-pras
Faktor penerapan program berkelanjutan
Faktor kesepakatan stakeholder berpartisipasi
S : Setuju
TS : Tidak setuju : Belum konsensus
Tahap Eksplorasi (Delphi tahap 1)
• Faktor dukungan peningkatan mata pencaharian
• Faktor dukungan peningkatan kualitas bangunan
• Faktor dukungan masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan prasarana
• Faktor peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan • Faktor dukungan pemerintah dalam
pembinaan
• Faktor peningkatan wawasan antar pihak (masyarakat-pemerintah-swasta)
• Faktor dukungan pendanaan dari pihak swasta • Faktor peningkatan partisipasi masyarakat terhadap lingkungan kawasan perumahan swadaya
• Faktor mekanisme perijinan pengadaan sarana-prasarana • Faktor penerapan program
penataan lingkungan perumahan swadaya yang berkelanjutan
• Faktor kesepakatan semua
stakeholder untuk ikut berpartisipasi
konsensus
Belum konsensus
Faktor tambahan
Hasil Tahap Eksplorasi (Delphi tahap 1)
Faktor
Keterangan
Faktor dukungan pendanaan dari pihak swasta untuk pengadaan sarana Belum konsensus
Faktor peningkatan partisipasi masyarakat terhadap lingkungan kawasan perumahan swadaya melalui pengadaan kerjabakti secara rutin untuk membersihkan lingkungan perumahan
Faktor mekanisme perijinan pengadaan sarana-prasarana Faktor tambahan
Faktor penerapan program penataan lingkungan perumahan swadaya yang berkelanjutan
Faktor kesepakatan semua stakeholder untuk ikut berpartisipasi
No Faktor yang mendukung penataan lingkungan kawasan perumahan swadaya
Responden
R1 R2 R3 R4 R5 R6 1 Faktor dukungan pendanaan dari pihak swasta untuk
pengadaan sarana
S S S S S S
2 Faktor peningkatan partisipasi masyarakat terhadap
lingkungan kawasan perumahan swadaya melalui pengadaan kerjabakti secara rutin untuk membersihkan lingkungan perumahan
S S S S S S
3 Faktor mekanisme perijinan pengadaan sarana-prasarana S S S S S S 4 Faktor penerapan program penataan lingkungan perumahan
swadaya yang berkelanjutan
S S S S S S
5 Faktor kesepakatan semua stakeholder untuk ikut berpartisipasi
S S S S S S
No Faktor Pendukung
1 Faktor dukungan peningkatan mata pencaharian masyarakat melalui serangkaian kegiatan
pelatihan kerja
2 Faktor dukungan peningkatan kualitas bangunan melalui bantuan rehabilitasi bangunan rumah 3 Faktor dukungan masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan prasarana
4 Faktor peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan kawasan perumahan swadaya
melalui penyuluhan yang diberikan oleh kader lingkungan
5 Faktor dukungan pemerintah dalam pembinaan kawasan perumahan swadaya di Kelurahan
Tambak Wedi
6 Faktor peningkatan wawasan antar pihak (masyarakat-pemerintah-swasta) dibidang penataan
lingkungan perumahan swadaya
7 Faktor dukungan pendanaan dari pihak swasta untuk pengadaan sarana
8 Faktor peningkatan partisipasi masyarakat terhadap lingkungan kawasan perumahan swadaya
melalui pengadaan kerjabakti secara rutin untuk membersihkan lingkungan perumahan
9 Faktor mekanisme perijinan pengadaan sarana-prasarana
10 Faktor penerapan program penataan lingkungan perumahan swadaya yang berkelanjutan 11 Faktor kesepakatan semua stakeholder untuk ikut berpartisipasi
Faktor Pendukung Penataan Lingkungan
Penataan Lingkungan Perumahan Swadaya
Arahan Penataan Lingkungan
Kawasan Perumahan Swadaya
Karakteristik perumahan swadaya Faktor pendukung Literatur review
Arahan Penataan Lingkungan Kawasan Perumahan
Swadaya Di Kelurahan Tambak Wedi
Mikro
Spasial
Mikro
Non
Spasial
Makro
Spasial
Arahan
Makro
Non
Spasial
Arahan yang pengaplikasiannya berlaku secara umum dan berhubungan dengan aspek kelembagaan, politik, sosial, ekonomi Arahan merujuk suatu aspek fisik ling.binaan (bangunan), sar-pras dan dapat dipetakan Arahan merujuk suatu aspek tertentu dan secara fisik tidak dapat dipetakanArahan yang pengaplikasiannya berlaku secara umum yang berhubungan dengan ling.binaan(bangunan),
sar-pras
Berdasarkan hasil analisis Triangulasi, maka didapatkan
arahan penataan yang disesuaikan lingkup
Mikro spasial
Revitalisasi sarana TPI pada kawasan perumahan swadaya Pengembangan subsidi perumahan melalui bantuan
rehabilitasi bangunan semi permanen
Pengembangan hunian vertikal (rusun) bagi wilayah perumahan dengan kepadatan tinggi
Mikro non spasial
Pengembangan sentra industri pengasapan melalui konsep
smoked-fish-to-go
Makro spasial
Penambahan sarana pendidikan (TK) 6 gedung, (SMP) 4 gedung, (SMA) 4 gedung Penambahan sarana peribadatan (masjid) 2 unit, (mushola) 16 unit
Pembangunan sarana pengolahan dan pengeringan hasil tangkapan laut Mencari sumber alternatif melalui
pembangunan waduk penampungan air hujan maupun sumur resapan pengganti air PDAM
Perbaikan fisik drainase (kali dan saluran lingkungan) yang sudah ada dengan melakukan pengerukan sampah yang menghambat air
Pembangunan saluran rainase di setiap titik perumahan yang belum tersedia
Perbaikan kondisi jalan dengan melakukan penambalan pada jalan yang rusak dan berlubang
Penambahan prasarana persampahan berupa TPS dan tong sampah pada setiap unit perumahan
Pengembangan perumahan yang dilengkapi dengan sarana-prasarana pendukung
kegiatan nelayan Makro non spasial
Peningkatan ketrampilan masyarakat melalui kegiatan
pelatihan kerja tentang cara pengolahan ikan secara berkala Pendampingan kader lingkunan dalam rangka menanamkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan
Pembinaan pemerintah dalam pelaksanaan program penataan lingkungan kawasan perumahan swadaya Pemberian akses kemudahan koordinasi dalam
mengimplementasikan program penataan lingkungan
kawasan perumahan swadaya yang mampu mengakomodir semua pihak (masyarakat-pemerintah-swasta)
Peningkatan hubungan kegotong-royongan antar masyarakat dalam menjaga lingkungan kawasan perumahan swadaya melalui penerapan insentif-disinsentif
Pemberian kemudahan proses penyerahan sarana-prasarana kepada Pemerintah
Pendekatan stakeholder dalam mendukung penataan
lingkungan kawasan perumahan swadaya melalui bantuan institusi pendidikan
Peta Arahan
Mikro Spasial
Revitalisasi sarana TPI pada kawasan perumahan swadaya Melakukan rehabilitasi bangunan semi permanen Pengembangan hunian vertikal berupa rumah susun untuk bangunan kepadatan tinggiMikro Spasial
Revitalisasi sarana TPI pada kawasan perumahan swadaya
Pengembangan subsidi perumahan melalui bantuan rehabilitasi bangunan semi permanen
Pengembangan hunian vertikal (rusun) bagi wilayah perumahan dengan kepadatan tinggi
Mikro
Non-Spasial Pengembangan sentra industri pengasapan melalui konsepsmoked-fish-to-go
Kesimpulan
Kesimpulan penelitian Arahan penataan
lingkungan kawasan perumahan swadaya
di Kelurahan Tambak Wedi, adalah sebagai
Makro Spasial
Penambahan sarana pendidikan (TK) 6 gedung, (SMP) 4 gedung, (SMA) 4 gedung Penambahan sarana peribadatan (masjid) 2 unit, (mushola) 16 unit
Pembangunan sarana pengolahan dan pengeringan hasil tangkapan laut
Mencari sumber alternatif melalui pembangunan waduk penampungan air hujan maupun sumur resapan pengganti air PDAM
Perbaikan fisik drainase (kali dan saluran lingkungan) yang sudah ada dengan melakukan pengerukan sampah yang menghambat air
Pembangunan saluran drainase di setiap titik perumahan yang belum tersedia Perbaikan kondisi jalan dengan melakukan penambalan pada jalan yang rusak dan berlubang
Penambahan prasarana persampahan berupa TPS dan tong sampah pada setiap unit perumahan
Pengembangan perumahan yang dilengkapi dengan sarana-prasarana pendukung kegiatan nelayan
Makro Non-Spasial