Ika Handayani. DO NOT COPY.
disampaikan pada Program Pengenalan Kampus untuk Mahasiswa/i Magister Kenotariatan Angkatan 2008, Depok: 20082
Distriani Latifah, ”
Akta Notaris sebagai alat Bukti Tertulis Yang Mempunyai Kekuatan
Pembuktian Yang Sempurna
”,
http://staff.blog.ui.ac.id/disriani.latifah/2009/01/10/akta-notaris-sebagai-alat-bukti-tertulis-yang-mempunyai-kekuatan-pembuktian-yang-sempurna/
, tanggal akses 25 Juni 20093
G.H.S. Lumban Tobing, Peraturan Jabatan Notaris, Erlangga, Jakarta, 1983, hal. 18 4
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Tan Thong Kie, Studi Notariat Serba Serbi Pratek Notaris, PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, 2000, hal. 162.
6
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Pasal 1 angka 7 Undang-undang Jabatan Notaris 8
Habib Adjie, Hukum Notaris di Indonesia-Tafsiran Tematik Terhadap UU No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, PT.Refika Aditama, Bandung, 2008, hal.22
9
Ika Handayani. DO NOT COPY.
M.Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan, Sinar Grafika, Jakarta, 2004, hal.559
12
Teguh Samudra,
Hukum Pembuktian dalam Perkara Perdata
, Alumi, Bandung, 2004,
hal.14
13
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Berdasarkan ketentuan pasal 183 KUHAP, yang berbunyi “Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah, ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tidak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah”, M.Yahya Harahap, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP Pemeriksaan Sidang di Pengadilan,Banding,Kasasi dan Peninjauan Kembali, Sinar Grafika, Jakarta, 2000, hal.283
18
Dasar alasan ketidakterikatan hakim atas alat bukti surat tersebut, didasarkan pada beberapa asas, yaitu:
1. Asas proses pemeriksaan perkara pidana ialah untuk mencari kebenaran materiil atau “kebenaran sejati” (materiel waarheid), bukan mencari kebenaran formal. Dengan asas ini hakim bebas menilai kebenaran yang terkandung pada alat bukti surat.
2. Asas keyakinan hakim seperti terdapat dalam jiwa ketentuan pasal 183 KUHAP
3.
Asas batas minimum pembuktian, alat bukti surat resmi (otentik) berbentuk surat yang dikeluarkan berdasarkan ketentuan undang-undang adalah alat bukti yang sah dan bernilai sempurna, namun nilai kesempurnaan yang melekat pada alat bukti surat yang bersangkutan tidak mendukung untuk berdiri sendiri. Ibid, hal.310-31119
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Wawancara dengan Notaris D pada tanggal 25 Agustus 2009 pukul 16.00 WIB 24
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Subekti dan Tjitrosoedibio, Kamus Hukum, Pradnya Paramita, Jakarta, 1980, hal.21 28
Hari Sasangka, Hukum Pembuktian dalam Perkara Pidana, Mandar Maju, Bandung, 2003, hal.62. 29
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 2002, hal.142 31
Teguh Samudra, op cit, hal.37 32Ibid, hal.38
33
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Wawancara dengan Notaris D pada tanggal 25 Agustus 2009 pukul 16.00 WIB 36
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Irawan Soerodjo, Kepastian Hukum Hak Atas Tanah di indonesia, Arkla, Surabaya, 2003, hal.148 38
Dalam pasal 165 HIR (pasal 285 Rbg, pasal 1868 BW) dapat disimpulkan bahwa otentik dapat dibagi menjadi (1) akta yang dibuat oleh pejabat (acte ambtelijk, procesverbaal akte), (2) akta yang dibuat oleh para pihak (partijakte).
39
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Oleh menunjukan adanya pekerjaan dari Notaris sendiri, R.Soegondo Notodisoerjo, Hukum Notariat di indonesia,Suatu Penjelasan, Rajawali, Jakarta, 1982, hal.58
41 Ibid 42
GHS Lumban Tobing, op cit, hal.51
43
ibid
44
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Jan Michiel Otto, Kepastian Hukum di Negara Berkembang, terjemahan Tristam Moeliono, Komisi Hukum nasional, Jakarta, 2003, hal. 5
47
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Bambang Waluyo, Sistem Pembuktian dalam Peradilan Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 1991, hal.3
50
Munir Fuady,Teori Hukum Pembuktian (Pidana dan Perdata),Citra Aditya Bakti,2006, hal.2 51
Ibid,hal 3. 52
Subekti, op cit, 1987, hal.9 53
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Permasalahan dan Penerapan KUHAP,Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali, Edisi Kedua, Sinar Grafika, Jakarta, 2000, hal.279
54
Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, op cit, hal. 64 55
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Sudarto, Peranan Kejaksaan Dalam Penyidikan, Penuntutan dan Pemeriksaan Perkara Pidana Dalam Sidang Pengadilan Negeri, Majalah Publikasi No. 1, hal. 7
62
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Theo Huijbers, Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah, Kanisius, Yogyakarta, 1982, hal.163 67
Soerjono Soekanto, Beberapa Permasalahan Hukum Dalam Kerangka Pembangunan di Indonesia (suatu tinjauan secara sosiologis), cetakan keempat, Universitas Indonesia, Jakarta, 1999, hal. 55
68
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Berdasar ketentuan pasal 1320 KUHPerdata bahwa dalam pembuatan suatu perjanjian harus memenuhi syarat subyektif yaitu syarat yang berkaitan dengan subyek yang mengadakan atau membuat perjanjian, yang terdiri dari kata sepakat dan cakap bertindak untuk melakukan suatu perbuatan hukum, dan syarat obyektif yaitu syarat yang berkaitan dengan perjanjian itu sendiri atau berkaitan dengan obyek yang dijadikan perbuatan hukum oleh para pihak, yang terdiri dari suatu hal tertentu dan sebab yang dilarang.
70
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti melalui wawancara dengan seluruh respoden (Notaris) dalam penelitian ini.
79
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti melalui wawancara dengan seluruh respoden (Notaris) dalam penelitian ini.
81
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Hasil wawancara dengan Notaris D, pada tanggal 25 Agustus 2009 pada pukul 16.00 WIB 88
Hasil diperoleh dari wawancara dengan Ibu Titik Soeryati Soekesi, selaku Ketua Majelis Pengawas Daerah kota Malang pada tanggal 13 Nopember 2009 pada pukul 09.00 WIB
89
Hasil
wawancara dengan Ibu Dyah Ayu W., Notaris kota Malang pada tanggal 12 Oktober 2009 pukul 10.00 WIB90
Ibid
91
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti melalui wawancara dengan seluruh respoden (Notaris) dalam penelitian ini.
94
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
INI dan POLISI Perlu Tingkatan Komunikasi, Renvoi Nomor 2/62 Juni, Th. 06/2008, hal. 46 97
Hasil wawancara dengan Bripka Nurwasis, penyidik di polresta Malang pada tanggal 30 September 2009 pada pukul 09.00 WIB.
98
Hasil wawancara dengan Ibu Dyah Ayu W., Notaris kota Malang pada tanggal 12 Oktober 2009 pukul 10.00 WIB
99
Hasil wawancara dengan Bripka Nurwasis dan Briptu Eduart Rudolf , penyidik polresta Malang,
secara berturut-turut pada tanggal 30 september 2009 pada puluk 09.00 WIB100
Hasil diperoleh dari wawancara dengan Ibu Titik Soeryati Soekesi, selaku Ketua Majelis Pengawas Daerah kota Malang pada tanggal 13 Nopember 2009 pada pukul 09.00 WIB
101
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Hasil wawancara dengan Notari D, pada tanggal 25 Agustus 2009 pada pukul 16.00 WIB 103
Hasil diperoleh dari wawancara dengan Bu Titik Soeryati Soekesi, selaku Ketua Majelis Pengawas Daerah kota Malang pada tanggal 13 Nopember 2009 pada pukul 09.00 WIB
104
Hasil wawancara dengan Bripka Nurwasis dan Briptu Eduart Rudolf , penyidik polresta Malang, secara berturut-turut pada tanggal 30 september 2009 pada puluk 09.00 WIB.
105
Hasil diperoleh dari wawancara dengan Ibu Titik Soeryati Soekesi, selaku Ketua Majelis Pengawas Daerah kota Malang pada tanggal 13 Nopember 2009 pada pukul 09.00 WIB
106
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Soekesi, selaku Ketua Majelis Pengawas Daerah kota Malang pada tanggal 13 Nopember 2009 pada pukul 09.00 WIB,
107
Hasil diperoleh dari wawancara dengan Ibu Titik Soeryati Soekesi, selaku Ketua Majelis Pengawas Daerah kota Malang pada tanggal 13 Nopember 2009 pada pukul 09.00 WIB
108
Hasil diperoleh dari wawancara dengan Ibu Titik Soeryati Soekesi, selaku Ketua Majelis Pengawas Daerah kota Malang pada tanggal 13 Nopember 2009 pada pukul 09.00 WIB
109
Hasil diperoleh dari wawancara dengan Ibu Titik Soeryati Soekesi, selaku Ketua Majelis Pengawas Daerah kota Malang pada tanggal 13 Nopember 2009 pada pukul 09.00 WIB
110
Ika Handayani. DO NOT COPY.
September 2009 pada pukul 09.00 WIB112
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti melalui wawancara dengan seluruh respoden (Notaris) dalam penelitian ini.
114
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
keaslian dari tanda tangan yang tercantum dalam akta tersebut. Hasil wawancara dengan Bripka Nurwasis dan Briptu Eduart Rudolf , penyidik polresta Malang, secara berturut-turut pada tanggal 30 september 2009 pada puluk 09.00 WIB.
116
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Hasil
wawancara dengan Ibu Dyah Ayu W., Notaris kota Malang pada tanggal 12 Oktober 2009 pukul 10.00 WIB.119
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti melalui wawancara dengan seluruh respoden (Notaris) dalam penelitian ini.
121
Sesuai dengan pasal 16 ayat 1 huruf l Undang-undang Jabatan Notaris berbunyi “membacakan akta dihadapan penghadap dengan dihadiri oleh paling sedikit 2 (dua) orang saksi dan ditandatangani pada saat itu juga oleh penghadap, saksi dan notaris. Hasil wawancara dengan Ibu Titik Soeryati Soekesi, Notaris di Malang pada tangal 10 Nopember 2009 pada pukul 09.00 WIB
122
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti melalui wawancara dengan seluruh respoden (Notaris) dalam penelitian ini.
123
Hasil wawancara dengan Ibu Dyah Ayu W, Notaris di Malang, pada tanggal 12 Oktober 2009, pukul 10.00 WIB
124
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti melalui wawancara dengan seluruh respoden (notaris) dalam penelitian ini.
126
Bambang Poernomo, Asas-asas hukum Pidana, Ghalia Indonesia, Yogyakarta, 1992, hal. 126. 127
Nico, Tanggungjawab Notaris selaku Pejabat Umum, Center For Documentation and of Business Law (CDSBL), Yogyakarta, 2003, hal. 143
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Leden Marpaung, Unsur-unsur Perbuatan yang dapat Dihukum, Sinar Grafika, Jakarta, 1991, hal. 36
130
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Notaris dituntut dalam hal ini dikarenakan Notaris didakwa mengetahui dan ikut serta memalsukan surat.
138
Hasil wawancara dengan Bripka Nurwasis, penyidik di polresta Malang pada tanggal 30 September 2009 pada pukul 09.00 WIB.
139
Leden Marpaung, op cit, hal. 110 140
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti melalui wawancara dengan seluruh respoden (Notaris) dalam penelitian ini.
142
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Subekti, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 1991, hal. 17 144
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Mariam Darus B., Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001, hal. 82 146
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti melalui wawancara dengan seluruh respoden (Notaris) dalam penelitian ini.
147
A. Qirom Syamsudin Meliala, Pokok-pokok Hukum Perjanjian Beserta Perkembangan, Liberty, Yogyakarta, 1985, hal. 11
148
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Hasil wawancara dengan Ibu Dyah Ayu W, Notaris di Malang pada tanggal 12 Nopember 2009 pukul 10.00 WIB
150
Menurut pendapat Peter Mahmud Marzuki bahwa seseorang pada umumnya mempunyai pilihan bebas untuk mengadakan perjanjian. Di dalam azaz ini terkandung suatu pandangan bahwa orang orang bebas melakukan atau tidak melakukan perjanjian, bebas dengan siapa ia mengadakan perjanjian, bebas tentang apa yang diperjanjikan dan bebas menetapkan syarat-syarat perjanjian . Peter Mahmud Marzuki, Batas-batas Kebebasan Berkontrak, Yudika, Falkustas Hukum Airlangga, Volume 18, Nomor 3, mei 2003, hal.219 perbuatan dan akibat dari akta tersebut dianggap tidak pernah ada (inexistence). Ibid
153
Ibid
154
Hasil wawancara dengan Ibu Nurmudayani, Notaris di Malang pada tanggal 30 Oktober pada pukul 11.00 WIB.
155
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti melalui wawancara dengan seluruh respoden (Notaris) dalam penelitian ini
156
Ika Handayani. DO NOT COPY.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti melalui wawancara dengan seluruh respoden (Notaris) dalam penelitian ini
158