• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reformasi Kepegawaian di Amerika Serikat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Reformasi Kepegawaian di Amerika Serikat"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Reformasi

Kepegawaian

Negeri di

Amerika

Serikat

Deky Lioman

(1306500252)

Universitas Indonesia

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiik Program M agister Pengembangan SDM

Based on W eb and Documentation :

M ata Kuliah : Reformasi Kepegawaian Negeri Tim Dosen : Prof. Dr. Eko Prasojo, M ag.rer.Publ

Dr. Janry Haposan UPS, S.Si., M .Si Dr. Herman, M .Si

(2)

I. United States of America in profiles

Luas Wilayah

: 9.629.091 km

2

Terbesar ke-3 di dunia , setelah Rusia dan Kanada

Jumlah Penduduk

: 313.847.465 Juta Jiwa

Terbesar ke-3 di dunia setelah Tiongkok 1,3 Milyar, India 1,2 Milyar

Ibukota

: Washington DC

Kota terbesar

: New York City

Pemerintahan

: Federal,

Kemerdekaan

: Deklarasi : 4 Juli 1776

(dari Kerajaan Inggris)

Bahasa

: Inggris Amerika

Lagu Kebangsaan

: The Star-Spangled Banner

(Bendera Bertabur Bintang)

Motto

: In God We Trust (resmi)

E Pluribus Unum

(3)

II. Sistem Pemerintahan

Amerika Serikat adalah Republik Konstitutional Federal yang memiliki tiga cabang

LEGISLATIVE

President adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan , juga panglima t ert inggi militer. Presiden, menurut Konst it usi, harus memperhat ikan bahwa hukum harus dijalankan dengan penuh sebaik-baiknya, dan m enjaga, melindungi, dan mempertahankan Konst it usi.

Presiden dapat menyet ujui legislasi yang diajukan Kongres unt uk menjadi undang-undang at au dapat pula memvet onya, mencegahnya unt uk menjadi undang-undang

M ahkamah Agung adalah pengadilan tert inggi di dalam sist em peradilan federal. M ahkamah Agung berurusan dengan perkara-perkara yang berhubungan dengan Pemerint ah Federal, sengketa antar-negara bagian, dan tafsiran Konst it usi Amerika Serikat , dan dapat mendeklarasikan bahwa legislasi atau t indakan eksekut if yang dibuat pada pemerintah pada t ingkatan manapun sebagai t idak konst it usional, membat alkan Konst it usi memberikan banyak kekuasaan bagi Kongres. termasuk kekuasaan unt uk memungut dan mengumpulkan pajak , unt uk menggulirkan uang dan nilainya; menyat akan perang, membent uk dan mendukung m iliter AS , menyediakan senjat a dan disiplin milisi AS, menjalankan legislasi eksekut if di Washingt on DC,

(4)

Konstitusi

Dalam

Pemerintahan

Amerika

(5)

III. Civil Services Reform in Historical

a. The Whig Theory (1780s – 1828)

Bahwa

public service

adalah domain

dari

kelas elit

Bahwa

kalangan

keluarga

t ert ent u

memiliki

t radisi

dalam

(6)

b. The Spoils System (1828 – 1883 )

Andrew Jackson

m enjadi presiden pada tahun 1829 dan

segera memecat sekitar 1.000 pekerja, m enggant inya dengan

pendukung politiknyasendiri.

M etodenya pengangkatan pekerja federal yang dikenal sebagai

“spoils sistem”

-> sistem ram pasan

Andrew Jackson m enggunakan “governm ent jobs” sebagai

m etode " pat ronase" (konco/ pertem anan) unt uk m em berikan

penghargaan kepada pendukungnya dan m enghapus elit is dari

birokrasi

(7)

President Gen. Ulysses Grant (1869-1877)

Pada bulan M aret 1871, Kongres meloloskan alokasi anggaran :

Presiden berwenang unt uk mem buat perat uran penerimaan pegawai sipil Amerika Serikat yang t erbaik dan mem promosikan, dan memast ikan kebugaran masing-masing calon dalam hal usia, kesehatan, karakter, pengetahuan, dan kemam puan ... dan unt uk t ujuan ini [Presiden] dapat menggunakan orang yang cocok unt uk melakukan seleksi, dan m enetapkan t ugas bagi mereka yang lulus dan mem buat janji sebagaipegawai negeri.

Berdasarkan Undang-Undang, Presiden Grant m enunjuk seorang " Penasehat Dewan Pegaw ai Negeri Sipil." Dewan bert ugas unt uk mem eriksa dan memecahkan berkenaan dengan isu ujian masuk yang bersifat kompet it if, membuat klasifikasi jabatan,persaingan dalam promosi dan efisiensi peringkat .

Dewan merekomendasikan at uran unt uk mereformasi sistem pelayanan sipil sebagai berikut :

a. M embuat klasifikasi sem ua posisi dalam kelom pok sesuai dengan t ugas yang akan dilakukan, dan menent ukan nilai unt uk t ujuan promosi.

b. ujian promosi t erbuka unt uk menduduki posisi dalam kelas yang lebih t inggi unt uk masing-masing kelompok dengan masa percobaan 6-bulan sesuai janji yang diucapkan.

Pada bulan April 1872, unt uk pertama kalinya ujian terbuka dilaksanakan sesuai dengan perat uran kom isi unt uk menempat i jabatan pegawai negeri di kota New York and Washington, DC.

(8)

c. Pendleton Act (1883)

George Hunt Pendleton

m engajukan The Pendleton Act, yang diset ujui kongres pada1883

The Pendleton Act of 1883 ikut andil dalam

berdirinya United Stat es

Civil

Service

Commission

, yang mana m enempat kan sebagian

besar karyawan pem erintah federal pada merit

system dan sekaligus m engakhiri masa dari “spoils

system”

Pendleton Act m em fasilitasi bahwa governm ent jobs

(9)

Pendleton Act (1883)

The Pendleton Act ,

adalah undang undang yang mengat ur dan m eningkat kan

kepegawaian sipil Am erika Serikat .

Civil Service Commision

beranggotakan 3 orang diangkat

oleh presiden dengan perset ujuan dari senat .

Undang-undang ini ditandatangani m enjadi undang-undang oleh

(10)

d. Hatch Act (1939)

officially

An

Act

t o

Prevent

Pernicious

Polit ical Act ivit ies

Hukum

federal

Amerika

Serikat

yang

melarang karyaw an di execut ive branch of

t he federal government ,

kecuali

presiden,

wakil

presiden,

dan

pejabat tinggi tertentu

yang dit unjuk

(11)

e. Civil Service Reform (1978)

The Civil Service Reform Act of 1978,

(13 Oktober 1978)

UU Reform asi Civil Service

Pada m asa Presiden Jam es Carter ’s

M em bubarkan Civil Service Com m ision

M endirikan

Office of Personnel M anagement

(OPM )

M endirikan

M erit System Protection Board

(M SPB)

M em perkenalkan ist ilah Senior Execut ive Service (SES)

(12)

IV. Office of Personnel M anagement (OPM )

Office of Personnel M anagem ent

adalah sebuah badan

independen dari pem erintah Amerika Serikat yang mengelola

civil service pemerintah federal.

(13)
(14)

V. M erit System Protection Board (M SPB)

M SPB adalah lem baga independen Quasi Judicial yang didirikan

pada tahun 1979 unt uk m elindungi M erit System pegawai federal t erhadap prakt ik partisan political dan kegiatan yang

dilarang lainnya dan unt uk m em ast ikan perlindungan yang

m emadai bagi karyawan federal terhadap pelanggaran yang

dilakukan oleh agency m anagem ent .

Fungsi yang mirip dengan KASN di Indonesia

M SPB adalah suksesor dari Civil Servive Com m ision yang telah dihapuskan pada tahun 1979.

Contoh kasus :

Ket ika seorang karyawan dari Execut ive Branch agencies dipisahkan dari posisinya, atau ditangguhkan selama lebih dari 14 hari kerja, karyawan dapat mem inta seorang karyawan M SPB melakukan sidang ke dalam masalah dengan mengajukan banding, umumnya dalam wakt u 30 hari.

Dalam sidang it u, agency harus mem bukt ikan bahwa t indakan it u dibenarkan dan karyawan akan diberikan kesempatan unt uk memberikan bukt i unt uk menyanggah bahwa hal t sb t idak benar.

(15)

VI. Performance M anagement

(16)

VII. Sistem Penggajian - General Schedule (GS)

(17)

Sarjana GS-5

Step 1 $ 27.982 = Rp.363.766.000

(Rp. 30.313.833/ bln)

M aster GS-9

Step 1 $ 42.399 = Rp. 551.187.000

(Rp. 45.932.250/ bln)

Ph.D GS-11

Step 1 $ 51.298 = Rp.666.874.000

(Rp. 55.572.833)

(18)

Telah ada

(19)

Cont oh

Analisis Beban Kerja

dan

Konversi

ke Tabel GS

pada

Jabatan

Hospital

Engineer

(dalam dokumen GS-0800)

(20)
(21)
(22)

Leading Change

Leading People

Result s Driven

Business Acumen

Building Coalit ions

28 compet encies – personal and professional at t ribut es t hat are crit ical t o

successful performance in t he SES:

(23)

Upaya reformasi civil services sudah mulai dilakukan sejak tahun 1780 an, dimana saat it u sudah ada upaya

unt uk memerangi ket idakadilan yang dimulai dengan mengurangi dominasi kaum elitis walaupun dengan

praktek spoil system, lalu dilanjut kan dengan Pendleton Act 1883 yang akhirnya mendirikan Civil Service

Comission. Lalu dengan Hacth Act 1939 yang membatasi bahwa pejabat negara tertent u t idak diperkenankan

melakukan kegiatan polit ik. Terakhir dengan CSR Act 1978 membuahkan UU civil services yang secara lebih

jelas berdasarkan merit system. Dan dibent uk 2 Badan yait u Office of Personnel M anagement dan M erit

System Protection Board

Kesimpulan dan

Lesson Learned

1. Reform = Evolution

The W ig Theory (elitisme)

Spoils System Hatch Act

CSR Act Civil Services Commisions

M embentuk 2 Agencies

1. Office of Personnel M anagement 2. M erit System Protection Board

Proses reformasi bukanlah proses sekali jalan nam un adalah sebuah

evolusi

unt uk dapat sam pai dalam suat u M enghapus

(24)

Am erikajauh lebih awal dalam m erencanakan Reform asi Birokrasinya daripada Indonesia.

Am erika telah m engalam i “transformational process” dalam upaya reform unt uk m endapat kan

bent uk terbaik dari Civil Services nya

Jika dibandingkan dengan akt ivitas Reform asi di Indonesia yang didengungkan sejak tahun 1999,

nam un pada prakteknya Reform asi Birokrasi secara st rategis dan terencana baru dim ulai sejak

tahun 2010, yang ditandai dengan diterbit kannya Perpres 81 Tahun 2010 tentang Grand Design

Reformasi Birokrasi 2010 – 2025.

(25)

M erit System

telah didengungkan oleh pem erintah Am erika sejak 1883 atau pada saat Pendleton

Act dengan dibent uknya Civil Service Commision. Yang akhirnya diperkuat dan dipert egas pada CSR

Act 1978 dengan m em bent uk 2 Agencies dim ana M erit System Protection Board adalah sebagai agencies yang m engawal ditegakkannya m erit system di Am erika.

2. Legalitas Penegakkan dan Penguatan M erit System

Indonesia baru pada tahun 2014 m elalui UU 5/ 2014

ASN secara lebih jelas m engedepankan m erit system diperkuat dengan berdirinya Komisi Aparatur Sipil Negara(KASN) yang m enjadi am anat dalam UU.

Sebelum nya pada UU 43/ 1999 telah m em bicarakan

Komisi Kepegawaian Negara nam un saat it u

(26)

KASN

yang baru berdiri di Indonesia m em iliki

tantangan yang amat besar, sebagai pengawal

tegaknya merit system

.

KASN harus dapat m em bukt ikan kinerja serta

eksistensinya dalam penerapan m erit system

(27)
(28)

Sarjana GS-5

Step 1 $ 27.982 = Rp.363.766.000

(Rp. 30.313.833/ bln)

M aster GS-9

Step 1 $ 42.399 = Rp. 551.187.000

(Rp. 45.932.250/ bln)

Ph.D GS-11

Step 1 $ 51.298 = Rp.666.874.000

(Rp. 55.572.833)

(29)

GS-14 Step 1 $ 86.399 = Rp. 1.123.187.000 atau

5. Analisis Beban Kerja sudah terukur terdokumentasi

Rincian pekerjaan dan analisis

beban kerja telah terdokum entasi

dengan baik dan jelas pada t

iap-t iap jabaiap-tan, yang kem udian di

(30)

Perubahan dari UU 43/ 1999 ke UU 5/ 2014 adalah

sebuah langkah besar dan pondasi awal perbaikan civil services di Indonesia m enuju bent uk yang lebih

“fitted”

Indonesia m asih banyak m em erlukan extra effort

yang lebih dan pem bukt ian kinerja oleh Instansi

Negara yang m engawal civil services sepert i

Kem enpan RB, BKN, LAN dan KASN.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari proyek akhir ini adalah memanfaatkan Dialogic D/4PCIU yang merupakan teknologi Computer Telephony Integration (CTI) sebagai interface dengan personal komputer,

(2) Percobaan padat {hidrostatic test) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h, tekanan uji 1,5 kali dari tekanan kerja yang diperbolehkan atau tekanan desain atau tercantum

Kemampuan pemahaman matematis merupakan salah satu tujuan penting dalam pembelajaran, memberikan pengertian bahwa materi-materi yang diajarkan kepada siswa bukan hanya

Henry Saragih Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) menyampaikan, karena bencana kekeringan ini sudah (dan akan) memiliki dampak yang luas, termasuk dalam upaya

That is, this model can explain the simultaneous influence of the factors of brand awareness, advertising awareness, perceived quality, brand usage, brand

%enis-jenis kecelakaan kerja nis kecelakaan kerja akibat pekerjaan galian akibat pekerjaan galian dapat berupa tertimbun tanah, dapat berupa tertimbun tanah, terseng tersengat

Untuk menjawab soal-soal dalam latihan ini, anda harus mempelajari kembali materi Kegiatan Belajar 3 tentang modifikasi bunga yang mencakup bahasan tentang berikut ini.

Berdasarkan hal tersebut, dengan menggunakan analisa time series, akan diprediksi hasil ujian nasional yang merupakan salah satu alat pengendali mutu pendidikan