{{
Asumsi
Asumsi dan Proses Konflikdan Proses Konflik
Dosen : Umaimah Wahid
Dosen : Umaimah Wahid
{{
Magister Ilmu Komunikasi (M.Ikom)
Magister Ilmu Komunikasi (M.Ikom)
Universitas Budi Luhur
Universitas Budi Luhur
Sabtu,
Konflik : Masalah ?Konflik : Masalah ?
Konflik : Memahami Perbedaan dan HasilKonflik : Memahami Perbedaan dan Hasil PositifPositif
Konflik : Tergantung pada BagaimaKonflik : Tergantung pada Bagaimanana manusiamanusia
memahami dan merespon konflik. memahami dan merespon konflik.
Apakah Konflik Itu Masalah
Apakah Konflik Itu Masalah
??
memahami dan merespon konflik. memahami dan merespon konflik.
>
> JikaJika Tidak ada Konflik tidak ada upaya untukTidak ada Konflik tidak ada upaya untuk mengelola perbedaan
mengelola perbedaan.. > Conclusion :
““ Conflict begs to be viewed not merely as a problemConflict begs to be viewed not merely as a problem
waiting to be solved but as an opportunity for growth, waiting to be solved but as an opportunity for growth, cooperation, and development waiting to fulfilled”. cooperation, and development waiting to fulfilled”.
"Konflik"Konflik ((diharapkandiharapkan)) dipandang bukan hanya sebagaidipandang bukan hanya sebagai
masalah yang menunggu untuk dipecahkan tetapi masalah yang menunggu untuk dipecahkan tetapi sebagai kesempatan untuk pertumbuhan, kerja
sebagai kesempatan untuk pertumbuhan, kerja sama,sama, dan pengembangan menunggu untuk dipenuhi
dan pengembangan menunggu untuk
dipenuhi--Jay Rothman :
Jay Rothman :
sebagai kesempatan untuk pertumbuhan, kerja
sebagai kesempatan untuk pertumbuhan, kerja sama,sama, dan pengembangan menunggu untuk dipenuhi
dan pengembangan menunggu untuk dipenuhi--diselesaikan
diselesaikan".".
Benefits of conflict : people misunderstandingBenefits of conflict : people misunderstanding ??????
MengapaMengapa PerluPerlu KonflikKonflik ? >? > Konflik dibutuhkan untukKonflik dibutuhkan untuk
a.
a. Conflict as Social Opposition.Conflict as Social Opposition.
James Schellenberg : James Schellenberg :
“ We may define social conflict as the opposition between “ We may define social conflict as the opposition between
Beberapa Definisi Konflik
Beberapa Definisi Konflik
“ We may define social conflict as the opposition between “ We may define social conflict as the opposition between individuals and groups on the basis of competing intersts, individuals and groups on the basis of competing intersts, different identities and/or differeing attitudes
different identities and/or differeing attitudes”.”.
"Kita dapat mendefinisikan konflik sosial sebagai "Kita dapat mendefinisikan konflik sosial sebagai
pertentangan antara individu dan kelompok atas dasar pertentangan antara individu dan kelompok atas dasar kepentingan
kepentingan ((interstinterst)) bersaing, identitas yang berbeda dan /bersaing, identitas yang berbeda dan / atau sikap yang berbeda”.
((Jay RothmanJay Rothman)) ::
“ Conflict begs to be viewed not merely as a problem waiting to be“ Conflict begs to be viewed not merely as a problem waiting to be solved but as an opportunity for growth, cooperation, and
solved but as an opportunity for growth, cooperation, and development waiting to fulfilled”.
development waiting to fulfilled”.
"Konflik"Konflik ((diharapkandiharapkan)) dipandang bukan hanya sebagaidipandang bukan hanya sebagai
masalah yang menunggu untuk dipecahkan tetapi sebagai masalah yang menunggu untuk dipecahkan tetapi sebagai
b.
b. Konflik
Konflik sebagai
sebagai kesempatan
kesempatan untuk
untuk Pertumbuhan
Pertumbuhan
dna
dna harapan
harapan
masalah yang menunggu untuk dipecahkan tetapi sebagai masalah yang menunggu untuk dipecahkan tetapi sebagai kesempatan untuk pertumbuhan, kerjasama, dan
kesempatan untuk pertumbuhan, kerjasama, dan pengembangan menunggu untuk dipenuhi".
pengembangan menunggu untuk dipenuhi".
Benefits of conflict : people misunderstandingBenefits of conflict : people misunderstanding ??????
MengapaMengapa PerluPerlu KonflikKonflik ? >? > Konflik dibutuhkan untukKonflik dibutuhkan untuk
“ Conflict oocurs when two or more
“ Conflict oocurs when two or more
people perc
people perceeive their individal goals
ive their individal goals
as being mutually exclusive
as being mutually exclusive –
–that is, if
that is, if
they perceive accomplishing one
they perceive accomplishing one
person’s goal keeps another’s goal
person’s goal keeps another’s goal
from being achieved”.
from being achieved”.
““
Konflik terjadi ketika dua atau lebih orang
Konflik terjadi ketika dua atau lebih orang
cc. Conflict as a Clash of Goals
. Conflict as a Clash of Goals
““
Konflik terjadi ketika dua atau lebih orang
Konflik terjadi ketika dua atau lebih orang
yang
yang mengharapkan
mengharapkan tujuan individ
tujuan individu
ual
al
mereka sebagai
mereka sebagai suatu
suatu yang
yang eksklusif
eksklusif--yaitu,
yaitu,
jika mereka menganggap mencapai tujuan
jika mereka menganggap mencapai tujuan
satu orang membuat tujuan lain da
satu orang membuat tujuan lain dapat
pat
dicapai
Clinton Fink : Clinton Fink :
“ Conflict is any situastion or process in which two “ Conflict is any situastion or process in which two
or more social entities are linked by at least one or more social entities are linked by at least one form of antagonistic psychological relation or at form of antagonistic psychological relation or at least one form of antagonistic interaction”.
least one form of antagonistic interaction”.
““Konflik adalah setiap situasi atau proses di manaKonflik adalah setiap situasi atau proses di mana dua atau lebih entitas sosial yang dihubungkan oleh dua atau lebih entitas sosial yang dihubungkan oleh setidaknya satu bentuk hubungan psikologis
setidaknya satu bentuk hubungan psikologis
d
d. Conflict as Antagonism
. Conflict as Antagonism
setidaknya satu bentuk hubungan psikologis setidaknya satu bentuk hubungan psikologis antagonis atau setidaknya salah satu bentuk antagonis atau setidaknya salah satu bentuk interaksi antagonis ".
Conflict entities : persons, groups, institutions, andConflict entities : persons, groups, institutions, and
nations. nations.
Esensi Konflik
Esensi Konflik
Linked : all parties to a conflict are conected in some wayLinked : all parties to a conflict are conected in some way
--Communication Link. Communication Link.
Semua
Semua anggota
anggota sistem
sistem berkomunikasi
berkomunikasi,, terutama
terutama
manusia
manusia..
Komunikasi menciptakan keterhubungan
Komunikasi menciptakan keterhubungan
(conection) yang mampu menciptakan konflik
(conection) yang mampu menciptakan konflik
dan perubahan sosial
dan perubahan sosial..
Komunikasi
Komunikasi ,, Memunculkan
Memunculkan
Konflif
Konflif ??
(conection) yang mampu menciptakan konflik
(conection) yang mampu menciptakan konflik
dan perubahan sosial
dan perubahan sosial..
Komunikasi
Komunikasi Menciptakan
Menciptakan Perbedaan
Perbedaan..
Manusia
Manusia--realitas
realitas--aktivitas
aktivitas--komunikasi
komunikasi--konflik
konflik--perubahan
Konflik terjadi karena orang menciptakan perbedaan.Konflik terjadi karena orang menciptakan perbedaan.
Differences :
Differences : inconsequential, valuable, challenging,inconsequential, valuable, challenging, dandan
The Management of Difference
The Management of Difference
Differences :Differences : inconsequential, valuable, challenging,inconsequential, valuable, challenging, dandan
harmful harmful..
((Perbedaan:Perbedaan: tidaktidak konsistenkonsisten,, berharga, menantang,berharga, menantang, dandan
Living in a World of Difference
Living in a World of Difference
Sphere of Challenge; Difference is relevant
but problrmatice, creating obstacles that
require special
Sphere of Value; Difference is relevant
but nonproblematic, and even valuable
Sphere of Harm ; Difference are nabaged in damage or
Sphere of Harm ; Difference are nabaged in damage or
destructive ways
destructive ways
..
Managing difference in ways that help move away fromManaging difference in ways that help move away from harm and toward value
harm and toward value
require special
management Difference does not seemsSphere of Irrelevance;
1.
1. Conflict disebabkan olehConflict disebabkan oleh ::
a.
a.
Lack of information
Lack of information
Tipe
Tipe--Tipe Konflik
Tipe Konflik
((Christopher Moore
Christopher Moore))
a.
a.
Lack of information
Lack of information
b.
b.
Misinformation
Misinformation
c.
c.
Different views on what is relevant
Different views on what is relevant
d.
d.
Different interpretations of data
Different interpretations of data
e.
2.
2. Interest conflicts are coused by :Interest conflicts are coused by :
a.
a.
Perceived or actual competition over
Perceived or actual competition over
substantive (content) interests.
substantive (content) interests.
b.
b.
Procedural interests
Procedural interests
c.
3.
3. Relationship conflicts are coused by :Relationship conflicts are coused by :
a.
a.
Strong emotions
Strong emotions
b.
b.
Misperceptions or steriotypes
Misperceptions or steriotypes
c.
c.
Poor communication or
Poor communication or
miscommunication
miscommunication
d.
4.
4. Value conflicts coused byValue conflicts coused by ::
a.
a.
Different criteria for evaluating ideas or
Different criteria for evaluating ideas or
behavior.
behavior.
b.
b.
Exclusive intrinsically valuable goals
Exclusive intrinsically valuable goals
c.
c.
Difference ways of life, ideology or
Difference ways of life, ideology or
5.
5. Structural conflict are coused by :Structural conflict are coused by :
a.
a. Destructive patterns or behavior or interactionDestructive patterns or behavior or interaction
b.
b. Unequal control, ownership or distribution of resoursesUnequal control, ownership or distribution of resourses
Unequal power and authority Unequal power and authority
c.
c. Unequal power and authorityUnequal power and authority
d.
d. Geografical, phisical or environmental factors that hinderGeografical, phisical or environmental factors that hinder
cooperation cooperation
e.
1.
1. ProsesProses
2.
2. Dua pihak atau lebihDua pihak atau lebih
3.
3. Saling tergantungSaling tergantung
4.
4. Pertentangan mengenai objek konflikPertentangan mengenai objek konflik
5.
5. DiekspresikanDiekspresikan
6.
6. PolaPola perilakuperilaku
7.
7. Interaksi konflikInteraksi konflik 7.
7. Interaksi konflikInteraksi konflik
8.
8. KeluargKeluargaa konflikkonflik
Interdepedensi Interdepedensi
Penyebab Konflik
Penyebab Konflik
Keterbatasan Sumber
Interdepedensi Interdepedensi
Sumber Konflik
Masukan Proses Keluaran
•pihak-pihak yg terlibat konflik (pemimpin,
pengikut, pihak luar dan sistem sosial) berbeda : Ideologi dan pola pikir Sifat pribadi
Latar belakang : pendidikan, agama,
•Interaksi sosial konflik dlm fase-fase konflik
• memperbesar dan
menggunakan kekuasaan
•Manajemen konflik :
Strategi konflik Taktik konflik
Gaya manajemen konflik
•Frustasi
•Marah dan dendam •Kecewa
•Sumber tidak dipakai
untuk produktivitas
•Konflik berlangsung terus-menerus tanpa solusi
Konflik sebagai Sistem Interaksi Sosial (Wirawan: 2010: 6)
Konflik sebagai Sistem Interaksi Sosial (Wirawan: 2010: 6)
pendidikan, agama, pengalaman dll Pola perilaku
Visi, misi dan strategi sistem siosial
•Interdependensi
pihak-pihak yg terlibat konflik
•Kekuasaan
•Gaya manajemen konflik
•Asumsi mengenai konflik •Sumber-sumberv terbatas •Budaya sistem sosial
Gaya manajemen konflik
•Agresif
•Manajemen konflik : Mengatur sendiri
Intervensi pihak ketiga : -Proses pengadilan
- proses administrasi - arbitrase
- mediasi
- ombudsman
solusi
•Terciptanya sinergi
negatif atau sinergi positif
•Produktivitas menurun
•Resolusi konflik :
Menang >< mennag mennag >< kalah Kalah >< kalah
•Tercipta norma dan
nilai-nilai baru
Perbedaan : dapat menjadi sumber daya positif bagi :Perbedaan : dapat menjadi sumber daya positif bagi : -- human englightenment( Pencerahan manusia)human englightenment( Pencerahan manusia)
-- Problem solving (pemecahan masalah)Problem solving (pemecahan masalah)
-- Growth (pertumbuhan)Growth (pertumbuhan) -- Growth (pertumbuhan)Growth (pertumbuhan)
Namun realitasnya konflik merupakan tantangan dan persoalan, Namun realitasnya konflik merupakan tantangan dan persoalan, karena :
karena :
-- Beragam keinginanBeragam keinginan
-- kesatuankesatuan
-- kesesuaiankesesuaian
Manusia menginginkan stabilitasManusia menginginkan stabilitas
Perspektif yang berbedaPerspektif yang berbeda
Hubungan yang eratHubungan yang erat
Kemampuan memprediksiKemampuan memprediksi
Membuat menarik masyarakatMembuat menarik masyarakat
MMasyarakat yg hiterogenasyarakat yg hiterogen
Landasan yg jelas dan dapat diperhitungkanLandasan yg jelas dan dapat diperhitungkan (bagaimana mengelola tention setiap hari yang (bagaimana mengelola tention setiap hari yang
dilahirkan dari interaksi komunikasi dalam dilahirkan dari interaksi komunikasi dalam
Lanjutan
Lanjutan Dunia
Dunia memang
memang berbeda
berbeda
(bagaimana mengelola tention setiap hari yang (bagaimana mengelola tention setiap hari yang
dilahirkan dari interaksi komunikasi dalam dilahirkan dari interaksi komunikasi dalam setiap level masyarakat)
Hipotesisnya
Hipotesisnya ::
1.
1.
Konflik
Konflik telah
telah terjadi
terjadi di
di semua
semua lapisan
lapisan masyarakat
masyarakat..
2.
2.
Konflik
Konflik terjadi
terjadi pada
pada pola
pola komunikasi
komunikasi vertikal
vertikal
maupun
maupun horizontal
horizontal dan
dan pada
pada level
level ideologi
ideologi dan
dan
moral.
moral.
Contoh
Contoh Konflik
Konflik Indonesia
Indonesia
moral.
moral.
3.
3.
Media
Media massa
massa telah
telah mengambil
mengambil keuntungan
keuntungan di
di
ketiga
ketiga pola
pola konflik
konflik,, namun
namun sering
sering gagal
gagal menjadi
menjadi
media
media pendamai
pendamai
4.
4.
Konflik
Konflik di
di Indonesia
Indonesia telah
telah berada
berada pada
pada posisi
posisi
menjadi
(1)
(1) NegaraNegara dgndgn kategorikategori keanegaragamankeanegaragaman dandan
perbedaan perbedaan
(2)
(2) NegaraNegara dgndgn tingkattingkat pendapatanpendapatan dandan
pembangunan
pembangunan manusiamanusia rendahrendah
(3)
(3) Negara yangNegara yang tingkattingkat perbedaanperbedaan horizontalhorizontal ygyg
tinggi tinggi
(4)
(4) NegaraNegara ygyg beradaberada dalamdalam transisitransisi rezimrezim
44 kategori
kategori negara
negara yang
yang memiliki
memiliki potensi
potensi konflik
konflik yaitu
yaitu ::
(4)
(4) NegaraNegara ygyg beradaberada dalamdalam transisitransisi rezimrezim
represif
PolitikPolitik ((UndangUndang--UndangUndang NomorNomor 77 TahunTahun 20122012 tentang
tentang PenangananPenanganan KonflikKonflik SosisalSosisal melaluimelalui tiga
tiga tahapantahapan,, yaituyaitu PencegahanPencegahan,, PenghentianPenghentian dan
dan pemulihanpemulihan pascakonflikpascakonflik).).
HAMHAM
EtikaEtika MoralMoral
Agama (Agama (walauwalau seringsering menjadimenjadi alasanalasan konflikkonflik))
Policy
Policy Penanganan
Penanganan
Konflik
Stephen W. Littlejohn dan Kathy Domenenici,Stephen W. Littlejohn dan Kathy Domenenici, Communication, Conflict and the Management Communication, Conflict and the Management of Difference, Waveland Press. Inc., 2007.
of Difference, Waveland Press. Inc., 2007.
Wirawan, Konflik dan Manajemen Konflik,Wirawan, Konflik dan Manajemen Konflik, Salemba Humanika, 2010.
Salemba Humanika, 2010. Salemba Humanika, 2010. Salemba Humanika, 2010.