• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Media Sosial dalam Kehidupan Masya (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Peran Media Sosial dalam Kehidupan Masya (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN MEDIA SOSIAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

MODERN

Irfan Eka Putra*

4311010039

Abstract

Internet is the way for people to communicate and get information. Social Media is the

special way to get some information which get from other peoples, in the other hand to

communicate indirectly. In this paper, these will discuss about how important Social Media

are in our lives, our modern life. It also explain about how Social Media get involve in many

side of society such as in Educational, Economy, Politics and Health.

Keywords : Internet, Social Media, Education, Economy, Politics, Health

1. Internet Sebagai Media Komunikasi

Internet1 adalah sebuah medium terbaru yang mengkonvergensikan seluruh

karakteristik media dari bentuk – bentuk yang terdahulu. Apa yang membuat bentuk –

bentuk komunikasi berbeda satu sama lain bukanlah penerapan aktualnya, namun

perubahan dalam proses komunikasi seperti kecepatan komunikasi, harga komunikasi,

persepsi puhak – pihak yang berkomunikasi, kapasitas storage dan fasilitas tempat

mengakses informasi, densitas (kepadatan) dan kekayaan arus informasi, jumlah

fungsionalitas atau intelijen yang dapat ditransfer. Jadi, titik esensinya adalah bahwa

keunikan internet terletak pada efisiensinya sebagai sebuah medium (Kurnia,

2005:135-136)2.

Munculnya internet yang tidak hanya di beberapa kota tetapi hampir diseluruh belahan

dunia merupakan sebuah fenomena yang sudah menjadi konsumsi publik sehari – hari,

* Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Negeri Jakarta

1

Sebuah jaringan komputer global yang menyediakan berbagai fasilitas informasi dan komunikasi, yang terdiri dari jaringan interkoneksi menggunakan protokol komunikasi standar. (Oxford Dictionary – Terjemahan)

2

(2)

khususnya di era serba modern seperti sekarang ini. Sebagian orang tentunya masih

mengingat bahwa sebelumnya teknologi internet hanya digunakan untuk berkirim pesan

melalui internet melalui email3ataupun chatting4, ataupun untuk mencari informasi melalui

browsing5 ataupun googling6.

Perkembangan fungsional dari Internet ini jelas berdampak cukup besar pada proses

komunikasi manusia. Manusia akan mengalami masa transisi dari tipe komunikasi

konvensional ke tipe komunikasi modern. Akan tetapi, walaupun banyak dampak positif

yang didapat dari internet, internet dapat mengurangi kualitas interaksi di lingkungan fisik

karena individu yang bergantung pada Internet untuk berinteraksi dengan orang lain akan

cenderung mengurangi keterlibatan dalam percakapan yang normal (pertemuan tatap

muka) (McKenna, Green, & Gleason, 2002).

2. Media Sosial

Media sosial terdiri dari aktivitas yang melibatkan sosialisasi dan jaringan online yang

menggunakan kata – kata, gambar dan video. Media sosial menegaskan kembali bagaimana

kita berhubungan satu sama lain sebagai manusia dan bagaimana kita sebagai manusia

berhubungan dengan organisasi yang melayani kita. Ini semua tentang dialog – diskusi dua

arah yang membawa orang bersama – sama menemukan dan membagikan informasi (Solis,

2008).

Adanya penggunaan internet melalui media sosial, telah menghadirkan sebuah web

forum yang dapat membentuk suatu komunitas online (C. Widyo Hermawan, 2009). Media

3

Pesan yang didistribusikan melalui sarana elektronik dari satu komputer ke satu atau lebih komputer lain

melalui jaringan internet. (Oxford Dictionary – Terjemahan)

4

Kegiatan mengobrol santai dan informal, dalam hal ini chatting dilakukan dengan media internet dan aplikasi

internet penyedia layanan chat.

5

Pemindaian pada teks, situs, atau kumpulan data untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dari konten yang

tersedia (Oxford Dictionary – Terjemahan). Browsing dalam konteks ini menggunakan media internet,

dilakukan dengan bantuan aplikasi yang disebut Web Browser. Kegiatan ini dapat membantu pengguna dalam

mencari informasi baru lewat internet sesuai dengan apa yang diinginkan oleh user tersebut.

6

Kegiatan mencari informasi lewat mesin pencari (search engine). Istilah ini muncul karena pencarian dilakukan

(3)

sosial telah merubah cara kebanyakan orang untuk berkomunikasi dan bekerja sama, tidak

hanya secara pribadi melainkan juga secara profesional.

Didalam sebuah riset menyebutkan bahwa 92% dari IT Profesional mengunjungi lebih

dari satu situs jejaring sosial ataupun bisnis tiap bulannya, 60% diantaranya

mengklasifikasikan diri mereka sebagai peserta aktif di media sosial7.

Perkembangan media sosial ini sangat cepat dikalangan masyarakat, terutama kalangan

remaja. Pada sebuah data riset disebutkan, bahwa 8 dari 10 remaja (83%) pernah

mengunjungi situs jejaring sosial; 75% diantaranya memiliki akun dalam website tersebut,

51% remaja mengecek akun jejaring sosialnya setiap hari, dan 1 dari 3 (34%) mengunjungi

website mereka lebih dari dua kali sehari. Tiga-perempat (75%) dari mereka mengatakan

mereka berpikir bahwa mereka mengerti kebijakan privasi yang diberikan oleh situs

tersebut dengan baik8.

Dari berbagai riset yang telah dilakukan, terlihat jelas bahwa media sosial diterima

dengan baik oleh hamper diseluruh lapisan masyarakat. Pengaplikasiannya juga selalu

berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kecepatan laju informasi yang kian cepat.

3. Pemanfaatan Media Sosial di Aspek Pendidikan

Pendidikan adalah hak milik setiap orang, tidak terkecuali para netizen9 yang ingin

mendapatkan ilmu walaupun tidak lewat jalur formal. Agar tujuan pendidikan yang ingin

mencerdaskan kehidupan umat manusia, para penggerak pendidikan tentunya akan

berupaya agar bisa memberikan pembelajaran dimanapun, kapanpun, serta apapun

kondisinya.

Media edukasi internet adalah salah satu perkembangan dari Internet yang dibuat

dibidang pendidikan, salah satu produknya lebih akrab disapa e-learning10. Walaupun

7

Riset dilakukan oleh International Data Group (IDG) dalam Riset Keterlibatan Responden terhadap

penggunaan sosial media.

8

Riset yang dilakukan oleh A CommonSense Media tahun 2012 dalam Riset Jejaring Sosial dalam Kehidupan

Remaja.

9

Istilah yang diberikan kepada para pengguna internet, terutama mereka yang terbiasa serta antusias dengan

Internet (Oxford Dictionaries – Terjemahan). Netizen bisa disebut juga masyarakat dunia maya.

10

Pembelajaran yang dilakukan melalui media elektronik, biasanya di Internet (Oxford Dictionary –

(4)

learning telah menjadi bagian yang mandiri dari internet, banyaknya pengguna media sosial

di dunia menjadikan para pengajar mengikuti kecenderungan untuk memberikan ilmu

mereka lewat media sosial.

Untuk banyak lembaga edukasi di dunia misalnya, institusi – institusi ini mulai

membuka diri ke masyarakat lewat media sosial. Sebagai contoh, Ohio State University

pada tahun 2007 membuka beberapa akun media sosial diantaranya Facebook, flickr, serta

YouTube Channel. Pihak Unversitas sengaja membuka akun media sosial untuk

mempermudah pihak kampus dalam memperkenalkan Unversitasnya ke khalayak ramai.

Selain itu, penggunaan media sosial ini juga memudahkan mereka dalam memberikan

kuliah umum kepada masyarakat.

Untuk kalangan ahli, media sosial digunakan untuk menyampaikan pemikiran serta

meminta pendapat masyarakat untuk pemikirannya. Media sosial juga digunakan untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat kepada dirinya. Selain itu media

sosial seperti scribd digunakan untuk memperlihatkan hasil pemikiran, analisa, serta

penelitian mereka kepada masyarakat luas.

4. Pemanfaatan Media Sosial di Aspek Ekonomi

Ekonomi adalah aspek yang sangat penting mengingat aspek ini sangat berhubungan

langsung dengan kehidupan masyarakat setiap harinya. Ekonomi berperan penting dalam

menggerakkan roda kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, aspek ini lebih berkembang

di dunia teknologi informasi, khususnya di media sosial.

Salah satu produk ekonomi yang berkembang di media sosial adalah e-commerce11.

Walaupun kini banyak pengusaha – pengusaha e-commerce yang membuat website

tersendiri untuk produk mereka, namun tidak sedikit juga yang sengaja memanfaatkan

media jejaring sosial untuk memasarkan produknya. Beberapa kelebihan didapat saat

memasarkan produk lewat jejaring sosial adalah :

 Lebih praktis dalam pembuatan halaman produk

 Lebih mudah dalam menjangkau berbagai lapisan masyarakat, mengingat beberapa jejaring sosial sudah mengglobal.

 Proses pemasaran (marketing) lebih mudah karena tidak harus mendatangi pelanggan secara langsung.

(5)

 Modal lebih sedikit, penjual tidak harus membuat website yang memakan biaya.

Pentingnya Marketing dalam Media Sosial

Media sosial merupakan cara yang sama sekali baru untuk menjangkau pelanggan dan

terhubung dengan mereka secara langsung. Media sosial ini menambahkan outbound

channel yang melengkapi inbound pelayanan pelanggan dan Hubungan Masyarakat secara

tradisional, pemasaran langsung dan periklanan, menempatkan perusahaan dan pelanggan

mereka pada tingkat santai untuk membahas banyak hal. Yang lebih penting dari itu, media

sosial melampaui proses yang hanya menjawab pertanyaan secara sederhana untuk

menciptakan komunitas / fansclub.

Dalam beberapa tahun terakhir, Media Sosial telah memikat dan bahkan menginspirasi

perusahaan untuk terlibat dalam masyarakat dimana merek dan produk mereka, serta para

kompetitor dibicarakan secara aktif oleh orang – orang yang diinginkan / pemberi pengaruh

baru (Solis, 2008 : 3).

5. Pemanfaatan Media Sosial di Aspek Politik

Fungsi internet dan media sosial sebagai media informasi dan komunikasi jelas sangat

dimanfaatkan secara optimal oleh orang – orang yang berkecimpung di dunia politik.

Forum, Facebook, Twitter, ataupun media sosial lain dimanfaatkan oleh masyarakat untuk

mendiskusikan isu – isu politik yang ada.

Sebagai contoh yaitu Kegiatan Pemilu 2014 Tahap I 12 yang baru saja selesai

pelaksanaannya. Pada masa kampanye, banyak forum di internet membuka ruang diskusi

politik untuk membicarakan visi dan misi partai politik. Ada juga yang membuat diskusi

tentang beberapa tokoh politik lokal ataupun nasional. Selain itu, para tokoh politik ini

menggunakan jejaring sosial Twitter untuk memperkenalkan visi dan misi mereka kepada

masyarakat. Begitu pula pembuatan fanspage Facebook untuk memperkenalkan tokoh

tersebut kepada para pengguna setia Facebook.

12

Pemilihan Umum Calon Legislatif untuk periode pemerintahan 2014-2019. Pemilu dilaksanakan untuk

memilih calon legislatif yang akan duduk di kursi Pemerintahan Republik Indonesia. Pemilu Tahap I ini

(6)

Pemerintah sendiripun ikut andil dalam media sosial ini, Komisi Pemilihan Umum

(KPU) juga turut melibatkan diri dengan cara kampanye kepada netizen untuk

menggunakan hak suaranya untuk memilih dan tidak menjadi masyarakat Golongan Putih

(Golput). Selain itu, KPU juga menerima keluhan masyarakat dan melibatkan mereka

dalam mengawasi pelaksanaan kampanye yang sesuai dengan peraturan KPU.

Untuk beberapa Departemen Kepemerintahan juga mulai masuk ke dunia Media Sosial

ini. Untuk jejaring sosial Twitter misalnya, Depkominfo dan Istana Negara membuka akun

resmi di Twitter agar bisa berinteraksi dan memberi penjelasan mengenai program –

program kepemerintahan kepada masyarakat. Selain itu, Pemerintah Kabupaten dan Kota

juga ikut membuat akun Twitter dengan tujuan yang sama, hanya saja mereka juga

menyajikan berita – berita yang berkaitan dengan kota itu sendiri. Pemerintah kota Depok

misalnya, mereka juga membuat akun resmi Twitter untuk menjawab keluhan – keluhan

masyarakat kota Depok, berinteraksi dengan masyarakat, serta memberikan berita – berita

khusus mengenai kota Depok.

6. Pemanfaatan Media Sosial di Aspek Kesehatan

Gaya hidup masyarakat modern pada era seperti sekarang ini telah membuat tingkat

kesehatan masyarakat menurun. Tingkat polusi yang tinggi serta makanan yang

kebanyakan adalah junk food13 juga menjadi faktor mengapa tingkat kesehatan masyarakat

kini cukup menyita perhatian.

Gaya hidup seperti itulah yang mendorong adanya gerakan hidup sehat. Kampanye

Gerakan Hidup Sehat ini dilakukan dimana – mana tidak terkecuali di Media Sosial.

Popularitas media sosial telah berkembang dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Hal ini ditunjukkan dengan meluasnya penggunaan situs seperti Facebook dan Twitter di

kalangan mahasiswa kedokteran dan para dokter serta semakin banyaknya blog mapan dan

forum internet yang ditunjukkan khusus untuk para profesional medis14.

Walaupun para profesional medis seharusnya bebas untuk mendapat keuntungan dan

banyak manfaat personal dan profesional yang bisa diberikan oleh media sosial, mereka

13

Makanan yang memiliki nilai gizi yang rendah, biasanya diproduksi dalam bentuk makanan ringan dan

dikemas dengan sedikit atau tanpa persiapan (Oxford Dictionary – Terjemahan).

14 Contoh forum media sosial yang dimaksud antara lain doctors.net.uk dan doc2doc dari British Medical

(7)

juga harus memperhatikan resiko potensial yang bisa didapat, mengingat ilmu medis tidak

dapat digunakan sembarangan karena menyangkut nyawa makhluk hidup.

Hal yang paling sederhana dilakukan dibidang kesehatan pada media sosial adalah

membentuk gerakan atau komunitas pecinta hidup sehat. Kegiatan ini akan memudahkan

masyarakat yang telah dan ingin bergabung dalam kegiatan ini. Selain itu, pembuatan

komunitas pecinta olahraga tertentu di media sosial juga menjadikan niat para profesional

medis untuk membudidayakan pola hidup sehat sangat terbantu oleh media sosial ini.

Penggunaan media sosial oleh para Dokter bisa menguntungkan dalam perawatan

pasien dengan :

 Menarik masyarakat untuk mendiskusikan kesehatan dan kebijakannya.

 Membangun jaringan profesional dalam skala nasional ataupun internasional.

 Memfasilitasi akses pasien mendapatkan informasi tentang kesehatan dan pelayanan kesehatannya.

Penggunaan media sosial telah memburamkan jarak antara kehidupan pribadi dan

umum, dan informasi online bisa dengan mudah diakses oleh orang lain. Untuk itu, para

Dokter harus lebih waspada terhadap keterbatasan privasi online dan Dokter harus lebih

sering memperhatikan profil media sosialnya. Berikut ini adalah alasannya :

 Media sosial tidak dapat menjamin kerahasiaan privasi.

 Pasien dan pegawai rumah sakit, atau organisasi lain dapat dengan mudah mengakses informasi personalnya.

 Lokasi para dokter yang secara tidak langsung dijelaskan didalam gambar / foto yang mereka bagikan dapat diketahui banyak orang.

 Sekali sebuah informasi diterbitkan online akan sulit untuk menghapusnya dan orang lain bisa jadi mengedarkannya lebih jauh atau mengomentarinya.

Untuk itu, walaupun para profesional medis dapat menggunakan media sosial untuk

membantu masyarakat dengan baik, mereka juga harus mempertimbangkan resiko yang

ada akibat penggunaan media sosial. Penjagaan privasi pasien dan pembagian info harus

diperhatikan agar tidak disalahgunakan oleh para oknum – oknum tidak bertanggung

(8)

7. Kesimpulan

Media sosial telah menjadi bagian penting dari hidup kita. Sebagai kaum modern yang

membutuhkan yang cepat, akurat, serta bisa dipertanggung jawabkan menjadikan media

sosial ini sebagai salah satu media utama dalam pencarian informasi dan media komunikasi.

Perkembangan ini bukan tidak memiliki resiko, masalah privasi keabsahan data

ataupun presisi dari informasi harus selalu diperhatikan saat sebuah informasi diterima.

Selain itu, upaya beberapa pihak untuk mengoptimalkan fungsi media sosial ini juga harus

didukung oleh masyarakat agar tujuan utama dari pengembangan penggunaan media sosial

ini dapat terlaksana.

Daftar Pustaka

White, Caroline. 2012. Using social media to engage, listen and learn Smart Guides to

Engagement. United Kingdom: Primary Care Commissioning.

British Media Association. 2012. Using social media : practical and ethical guidance for

doctors and medical students. London: Departement of Medical Ethics.

IT World Group. 2010. How IT Professional Are Using Social Media and How Marketers

Can Join the Conversation. United States: IDG.

Reuben, Rachel. 2008. The Use of Social Media in Higher Education for Marketing and

Communications: A Guide for Professionals in Higher Education. United States:

California State University.

Setianto, Widodo Agus. 2012. Penerimaan Khalayak Terhadap Berita Berita Politik di

Internet. Yogyakarta: FISIPOL UGM.

Setyani, Novia Ika. 2013. Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Bagi

Komunitas. Surakarta: Unversitas Sebelas Maret.

Matusitz, Jonathan. 2007. The Implications of the Internet for Human Communication.

Florida: Unversity of Central Florida.

Rideout, Victoria. 2012. Social Media, Social Life: How Teens View Their Digital Lives.

United States: A Common Sense Media Research Study.

Solis, Brian. 2008. The Essential Guide to Social Media. United States: BrianSolis PR2.0.

Solis, Brian & Caroll, Becky. Customer Service: The Art of Listening and Engagement

Referensi

Dokumen terkait

Disimpulkan bahwa pemberian perlakuan micronutrient sprinkle dalam bentuk taburia tidak berpengaruh terhadap perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak

Dalam diagram SIPOC yang menjadi konsumen adalah PT Schneider. Indonesia sehingga harus dikumpulkan data mengenai kriteria

Bank Kalbar selaku Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat juga berkewajiban menjaga rahasia bank serta tunduk dan patuh terhadap perundang- undangan dan ketentuan

Berdasarkan persyaratan biskuit SNI 01-7111.2-2005 dimana kadar abu maksimal yang dipersyaratkan adalah maksimum 3,5%, maka semua perlakuan biskuit yang terbuat

Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk menentukan suhu udara pengering yang paling efektif dan tray mana yang efektif untuk mengeringkan kelopak bunga

Juga menurut Koentjaraningrat (1985) dalam Yudohusodo, perumahan dan pemukiman (rumah dan lingkungannya) sebagai ujud fisik kebudayaan (physical culture) merupakan hasil

Bertolak dari hasil-hasil penelitian dan pembahasannya dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1) Penguasaan konsep-konsep optika geometri mahasiswa yang

(ρ) = 0,005 < 0,05, dan r = -0,501, sehingga ditetapkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara gaya kepemimpinan otoriter dengan motivasi berprestasi atlet