• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nuklir dalam Filsafat Islam dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Nuklir dalam Filsafat Islam dalam "

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan Ilmu pengetahuan memberikan banyak manfaat bagi umat

manusia. Dengan ilmu pengetahuan kini kita dapat merasakan berbagai

kemudahan dalam hidup. Teknologi adalah salah satu hasil dari perkembangan

ilmu pengetahuan yang dapat dirasakan oleh banyak orang pada saat ini. Di zaman

dahulu misalnya, orang memerlukan waktu berbulan-bulan untuk pergi haji ke

Mekah Saudi Arabia. Kini dengan adanya pesawat cepat seperti BOEING 747,

para calon jemaah haji dari Indonesia hanya memerlukan waktu sekitar 7 jam

untuk sampai di sana. Contoh lainnya, dengan menggunakan komputer, jaringan

internet dan software seperti Skype, kini kita dapat berkomunikasi audio visual

(bertatap muka langsung) dengan orang yang ada di belahan bumi lain. Itu semua

dapat kita lakukan dengan biaya yang relatih murah, mudah dan efektif.

Teknologi yang diciptakan manusia tidak dapat dipungkiri telah

memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi kita. Namun dibalik segudang

manfaat tersebut, teknologi ternyata juga memberikan dampak negatif. Keresahan,

persaingan yang semakin tidak sehat, kekacauan, gangguan privasi adalah

beberapa masalah serius yang kita rasakan dari adanya perkembangan teknologi.

Masalah lainnya adalah penyalahgunaan teknologi seperti hacking dan cyber

(2)

Prefektur (seperti Propinsi) Fukushima Jepang.

Jepang merupakan Negara yang dengan ekonomi terbesar ke 2 setelah

Amerika Serikat (walaupun kini posisinya mulai disusul China). Dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologinya yang pesat, bangsa Jepang

mampu menjadi salah satu Negara dengan ekonomi dan tingkat kesejahteraan

terbaik. Perusahaan-perusahaan raksasa Jepang seperti Toyota, Honda, Sharp dan

Toshiba berhasil menjadi perusahaan yang sangat berpengaruh di dunia. Selain

kualitas produk yang dihasilkan sangat baik, perusahaan-perusahaan Jepang

memiliki strategi pemasaran yang sangat menarik dan terorganisir dengan baik

sehingga pelanggan di seluruh dunia memiliki kepercayaan (trust) yang sangat tinggi terhadap produk-produk Jepang.

Dalam proses pembangunan suatu negara yang erat kaitannya dengan

perkembangan teknologi, kita tidak bisa dilepaskan dari energi. Energi adalah

kekuatan bagi manusia untuk melakukan segala sesuatu. Listrik dan fosil

merupakan sumber energi paling banyak digunakan oleh manusia saat ini karena

sumber-sumber tersebut cukup mudah diperoleh dengan kemampuan yang

dimiliki manusia. Namun seiring jumlahnya yang semakin berkurang, maka krisis

energi telah melanda banyak Negara dan pencarian sumber energi alternatif

menjadi suatu keharusan karena sumber-sumber energi fosil seperti minyak bumi

tidak dapat diperbaharui (tidak tersedia untuk waktu yang lama). Penggunaan

sumber energi baru dan terbaharukan (New and Renewable Energy Sources) telah dilakukan di bebeberapa Negara terutama di Negara maju seperti Jepang. Nuklir

(3)

ini. Sumber energi Nuklir tidak menghasilkan limbah berbahaya seperti halnya

yang dihasilkan oleh pembakaran sumber energi fosil seperti bahan bakar. Polusi

udara, tanah, air dan pemanasan global adalah akibat negatif dari pembakaran

sumber energi fosil yang secara terus menerus dilakukan manusia di planet bumi

ini. Nuklir dipilih manusia karena tidak menimbulkan limbah berbahaya tersebut

sehingga dirasa lebih aman. Namun, kebocoran dari reaktor nuklir menjadi

masalah yang sangat krusial karena memunculkan radiasi yang sangat berbahaya

bagi manusia dan lingkungan. Hal inilah yang terjadi di Prefektur Fukushima

Jepang beberapa waktu lalu.

Gempa dan Tsunami yang terjadi pada tanggal 11 Maret 2011

meluluhlantahkan sebagian daratan Fukushima dimana pembangkit listrik tenaga

nuklir mengalami kebocoran reaktor. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ini

dibangun dengan sangat memperhatikan aspek keamanan, ketahanan material,

serta manajemen yang sangat ketat dan disiplin. Dengan budaya kerja yang kuat,

kedisiplinan yang tinggi serta tingkat toleransi terhadap kesalahan yang kecil,

bangsa Jepang sangat percaya diri dalam menggunakan dan mengembangkan

nuklir sebagai sumber energi mereka. Kepercayaan ini telah berlangsung

berpuluh-puluh tahun. Namun setelah terjadi gempa di Fukushima, kepercayan

diri bangsa Jepang untuk menggunakan nuklir mulai menurun. Ini membuktikan

bahwa bagaimanapun masih terdapat kekurangan sehingga ketika gempa dan

tsunami menimpa, bangsa Jepang tetap mengalami banyak masalah.

Kebocoran reaktor Nuklir Fukushima menyebabkan masalah radiasi serta

(4)

sedang dihadapi rakyat beserta pemerintah Jepang saat ini. Kecanggihan teknologi

serta kemampuan para ilmuwan Jepang sampai saat ini belum bisa melakukan

pembenahan atas radiasi yang dihasilkan dari nuklir tersebut. Radiasi nuklir

adalah hal yang sangat berbahaya dan ditakuti seluruh orang di planet bumi ini.

Radiasi nuklir dapat menyebabkan kanker, penuaan dini, gangguan sistem saraf

dan reproduksi dan mutasi genetik. Berikut adalah contoh akibat dari radiaksi

nuklir yang terjadi pada pengeboman Amerika atas Jepang di daerah Hiroshima

tahun 1945:

Sumber foto : Encarta 2008 &

http://care-healthinfo.blogspot.com/2009/03/nuclear-radiation-effect.ht ml

Gambar 1

Akibat Nuklir Hiroshima

Hal yang paling berbahaya dari nuklir adalah ketika nuklir tersebut

disalahgunakan, misalnya digunakan untuk menyerang Negara lain. Misalnya

pada saat Amerika melakukan pengeboman nuklir di Hiroshima dan Nagasaki

Jepang. Foto di atas adalah akibat dari kekejaman Amerika dengan senjata

nuklirnya (bom atom). Namun saat ini Negara-negara di dunia sudah menyetujui

(5)

tersebut sangat tidak berprikemanusiaan dan merugikan manusia serta alam untuk

jangka waktu yang panjang.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, nuklir sebenarnya sangat

bermanfaat dalam menghasilkan sumber energi karena dinilai ramah lingkungan

dan cukup efisien. Namun bahaya radiasi menjadi masalah serius yang pada

akhirnya menimbulkan kontroversi dan dilema apakah nuklir itu perlu

diperhatikan dan dikembangkan dengan pengingkatan pengembangkan ilmu

pengetahuan, atau sebaiknya harus dimusnahkan dan tidak dikembangakan lagi.

Hal inilah yang menjadi kajian dalam makalah ini dengan tinjauan dari segi

filsafat menggunakan filsafat Islam (Timur).

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam karya tulis ini adalah:

1. Bagaimana gambaran tentang PLTN Fukushima Jepang?

2. Bagaimana tinjauan Filsafat Islam secara Ontologi, Aksiologi dan

Epistimologi terhadap ilmu Nuklir?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana gambaran tentang PLTN Fukushima.

2. Untuk mengetahui tinjauan Filsafat Islam secara Ontologi, Aksiologi dan

(6)

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan dibahasnya permasalahan nuklir ini maka diharapkan dapat

diambil beberapa kegunaan:

1. Kegunaan Teoritis

Diharapkan penelitian yang dilakukan dapat menjadi suatu ilmu dan

pengetahuan yang dapat menambah wawasan dalam nuklir ditinjau dari segi

filsafati.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi Penulis

Dapat menambah ilmu tentang nuklir ditinjau dari segi filsafat timur dan

filsafat barat.

b. Akademisi

Informasi dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan

referensi dalam kajian keilmuat filsafat.

c. Pemerintah

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi untuk terus

(7)

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Gambaran PLTN Fukushima Jepang

Secara geografis Jepang merupakan Negara dengan tingkat bencana yang

tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya di dunia ini. Istilah The Four

roses of Japan yaitu: letusan gunung api, angin topan, gempa bumi dan tsunami menandakan bahwa secara geografis Jepang memang selalu diancam oleh bencana

alam. Hal ini membuat Jepang selalu berfikir dengan tekun dan berusaha dengan

keras untuk mengembangkan ilmu pengetahuan seperti membuat bangunan anti

gempa. Untuk mempercepat pembangunannya Jepang memerlukan banyak sekali

sumber energi dan nuklir adalah pilihan yang tepat karena sumber daya lain

serperti energi dari PLTA tidak terserdia cukup banyak.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima dikenal sebagai Fukushima

Dai-ichi (dai-ichi berarti "nomor satu"), adalah pembangkit listrik tenaga nuklir

yang dibangun pada tahun 1960 dan telah dinonaktifkan pada Maret 2011.

Pembangkit ini terletak di kota Okuma dan Futaba di Distrik Futaba, Jepang.

Pertama kali dioperasikan pada tahun 1971, pabrik ini terdiri dari enam reaktor air

mendidih (Boiling Water Reactor). Prinsi kerja reaktor-reaktor ini pada dasarnya menggerakan generator listrik dengan kekuatan gabungan sebesar 4,7 GWe. Hal

ini membuat Fukushima Daiichi sebagai salah satu dari 15 stasiun tenaga nuklir

terbesar di dunia. Fukushima merupakan pabrik nuklir pertama yang dibangun

dan dijalankan sepenuhnya oleh Perusahaan Listrik Tokyo Power (TEPCO).

(8)

tsunami yang melanda Jepang pada tanggal 11 Maret 2011. Setelah kejadian

tersebut pembangkit ini tidak diharapkan untuk dioperasikan kembali. Gempa

bumi dan tsunami menonaktifkan sistem pendingin reaktor yang menyebabkan

kebocoran radiasi nuklir dan memicu zona evakuasi seluas 30 km.

Menurut berita dalam

http://dunia.vivanews.com/news/read/265120-beras-sekitar-reaktor-fukushima-ter

cemar, dilaporkan bahwa beras yang berada dalam radius 60 km dari Fukushima

telah tercemar radiasi, ini sangat ditakuti masyarakat yang selama ini

mengkonsumsi beras dari daerah tersebut. Pencemaran pada bahan makanan yang

dikonsumsi seperti beras, daging, susu, air dan lainnya dapat menyebabkan

masalah-masalah seperti mual, pusing bahkan hingga masalah serius seperti cacat.

Setelah bencana gempa tsunami yang menyebabkan kebocoran nuklir ini,

Jepang mengalami pergantian Perdana Menteri yaitu Naoto Kan diganti oleh

Yoshihiko Noda. Upaya penanganan kasus nuklir dan penanganan evakuasi

masyarakat menjadi sangat sulit sehingga dikabarkan bahwa pergantian perdana

menteri tersebut disebabkan karena ketidakmampuan perdana menteri lama dalam

menyelesaikann kasus serius ini. Namun jika dibandingkan dengan pemerintahan

Indonesia, pergantian kepemimpinan ini dapat dikatakan lebih baik dan bijak,

menunjukan bahwa para pemimpin Jepang lebih bertanggung jawab. Ketika

seorang pemimpin tidak bisa menyelesaikan masalah, dia mundur dan

memberikan kesempatan kepada orang lain yang dianggap lebih mampu

menyelesaikan permasalahan. Hal inilah yang harus dicontoh para pemimpin di

(9)

Hingga bulan November 2011, penyelesaian kasus nuklir sepertinya

menunjukan perkembangan dimana para wartawan lokal dan internasional mulai

diperbolehkan mengambil foto dan berkunjung ke area Fukishima, hal ini

menunjukan bahwa radiasi yang tersebar telah berkurang dan situasi sudah cukup

kondusif untuk dilakukan penelitan dan penyelesaian permasalahan.

Sumber:

http://dunia.vivanews.com/news/read/263670-reaktor-nuklir-fukushima-dibuka-ke mbali

Gambar 2

Wartawan diperbolehkan Mengunjungi Bekas Ledakan

Sejak kejadian berencana ini, Jepang berniat mengurangi

ketergantungannya terhadap energi nuklir karena dianggap berbahaya untuk

daerah rawan bencana seperti Jepang, seperti dilaporkan dalam

http://berita.liputan6.com/read/363579/becermin-dari-fukushima-jepang-kurangi-ketergantungan-nuklir. Namun di negara lain, seperti Inggris, salah satu tokoh

terkemuka, Sir David King, berpendapat bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

merupakan sumber energi paling efisien dan paling aman bagi manusia. Dia

(10)

pengeboran minyak atau batu bara, sehingga sumber energi listrik menggunakan

batubara jauh lebih berbahaya daripada sumber pembangkit listrik tenaga nuklir.

Tidak ada seorang pun yang pernah dilaporkan meninggal karena radiasi sumber

pembangkit tenaga nuklir.

(sumber:

http://www.guardian.co.uk/environment/2011/mar/29/nuclear-power-safe-sir-davi

d-king)

2.2. Tinjauan Filsafat Islam secara Ontologi, Aksiologi dan Epistimologi terhadap ilmu Nuklir.

2.2.1. Ontologi Nuklir dalam Filsafat Islam

Ontologi pada dasarnya merupakan ilmu mencakup seluruh aspek

kehidupan yang dapat diuji oleh panca indera manusia. Jadi masih dalam

jangkauan pengalaman manusia atau bersifat empiris. Ontologi ilmu dapat

dimaknai sebagai teori tentang wujud perspektif objek materil keilmuan,

konsep-konsep penting yang diasumsikan oleh ilmu ditelaah secara kritis dalam

ontologi ilmu.

Secara ontologi menurut ilmu fisika yang dipahami manusia, nuklir

merupakan ilmu yang mempelajari mengenai inti atom serta perubahan-perubahan

pada inti atom. Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah proses di mana

dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang

berbeda dari produk awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih

(11)

partikel-partikel tersebut bertabrakan dan berpisah tanpa berubah (kecuali

mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan sebuah reaksi.

Fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah proses saat dua inti atom

bergabung, membentuk inti atom yang lebih besar dan melepaskan energi. Fusi

nuklir adalah sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar, dan Bom

Hidrogen meledak. Senjata nuklir adalah senjata yang menggunakan prinsip

reaksi fisi nuklir dan fusi nuklir.

Energi yang dilepas di banyak reaksi nuklir lebih besar dari reaksi kimia,

karena energi pengikat yang mengelem kedua inti atom jauh lebih besar dari

energi yang menahan elektron ke inti atom. Contoh, energi ionisasi yang diperoleh

dari penambahan elektron ke hidrogen adalah 13,6 elektronvolt - lebih kecil satu

per sejuta dari 17 MeV yang dilepas oleh reaksi D-T seperti gambar di bawah ini:

Gambar 3 Reaksi Fusi

Dengan adanya reaksi fusi tersebut, nuklir digunakan manusia untuk

tujuan baik dan tujuan yang buruk. Tujuan baik misalnya digunakan sebagai

sumber pembangkit energi seperti halnya pembangkit listrik tenaga air (PLTA),

(12)

digunakan manusia sebagai senjata dalam perang. Hal ini misalnya yang pernah

digunakan Amerika Serikat dan Sekutunya saat menyerang Nagasaki dan

Heroshima Jepang pada tahun 1944. Penggunaan nuklir sebagai senjata dalam

perang adalah sangat berbahaya dan tidak berprikemanusiaan. Efek yang

dihasilkan dari penyalahgunaan nuklir ini bisa sangat fatal dan berlangsung dalam

jangka waktu yang panjang. Selain itu kerugiaan juga tidak hanya dirasakan

manusia akan tetapi makhluk lainnya seperti binatang dan tumbuhan terutama

makanan bagi manusia.

Karena filsafat Islam tidak dapat dipisahkan dari ajaran islam, maka inti

filsafat islam bersumber dari agama Islam yaitu Al Quran dan Hadist. Di dalam

ajaran Islam, segala sesuatu di dunia ini pada dasarnya halal kecuali hanya

benda-benda yang Allah melarangnya. Hal ini sesuai dengan pandangan bahwa

menurut ajaran Islam dunia beserta isinya adalah berkah dari Allah (blessings) dan manusia ditantang Allah untuk menaklukannya dengan ilmu pengetahuan dan

kekuatan (sulton) yang dimilikinya. Menggunakan nuklir sebagai sumber tenaga listrik untuk kemaslahatan (kemanfaatan) manusia tentu adalah hal yang baik.

Namun jika nuklir tersebut digunakan untuk berperang, menurut ajaran islam hal

tersebut bisa disebutkan sebagai hal yang berlebihan karena Allah melarangnya,

seperti dalam ayat berikut:

(13)

menyukai orang-orang yang melampaui batas (Al – Baqarah : 190)

Dalam ayat tersebut muslim diperintahkan untuk memerangi orang yang

tidak baik (memerangi kaum musim) namun dengan cara yag baik dan tidak

berlebih-lebihan. Ini artinya dalam berperang, ummat Islam dilarang untuk

menggunakan senjata yang berlebihan atau melakukan pembantaian yang

membabi buta seperti halnya bila menggunakan senjata nuklir. Dengan kata lain,

berdasarkan ayat tersebut dan dengan mempertimbangkan efek yang dihasilkan

oleh senjata nuklir, maka pengembangan dan penggunaan nuklir untuk senjata

perang dilarang dalam islam.

Berdasarkan penjelasan di atas, mempelajari dan mengembangkan ilmu

nuklir dalam filsafat islam adalah syah-syah saja apabila digunakan untuk

kepentingan yang baik. Hal ini karena ilmu nuklir adalah ilmu Allah yang

diciptakannya untuk manusia. Pengunaan nuklir untuk keburukan dalam

keburukan seperti peperangan, pembunuhan, penjajahan atau kejahatan lainnya

tentu dilarang karena itu menimbulkan kekacauan dan ketidakseimbangan alam

semesta. Ajaran Islam sangat menekankan kepada kemaslahatan. Segala ilmu

yang bermanfaat bagi kehidupan manusia maka islam tidak melarangnya.

Sebaliknya, apabila ilmu tersebut membawa kepada kemudaratan (kerugian) maka

Islam melarangnya.

2.2.2. Epistimologi Nuklir dalam Filsafat Islam

Epistemologi merupakan cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat

(14)

serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki.

Pada dasarnya Epistimologi mencari tahu sumber pokok, alur pikir dan

cara mendapatkan ilmu yang sahih. Dalam filsafat islam semua ilmu bersumber

dari Allah swt, sang pencipta alam semesta berserta isinya dan juga yang

mengajari manusia mengenai semua ilmu yang dimilikinya. Ilmu dari Allah dapat

diserap otak manusia melalui penglihatan (membaca) dan pendengaran

(mendengar). Selain itu di dalam filsafat islam ilmu juga dapat Allah masukan

kepada seseorang melalui hatinya. Cara memperoleh ilmu pengetahuan dengan

hati dapat dilakukan dengan cara bermeditasi atau menyendiri seperti misalnya

yang dilakukan oleh Nabi Muhammad yang bersemedi di gua Hiro selama kurang

lebih 8 tahun. Contoh berikutnya misalnya Sidharta Ghautama yang menyendiri

untuk mendapatkan ilham hingga akhirnya dia mendapatkan pencerahan dan

menjadi orang yang diikuti ajarannya.

Pandangan filsafat Islam mengenai pemerolehan ilmu dengan hati ini

sesuai dengan yang disampaikan Usman Bakar “Barang siapa mengira bahwa

pengungkapan kebenaran tergantung sepenuhnya pada akal dan bukti hubungan

sebab akibat yang dirumuskan secara tepat dengan metode ilmiah, sesungguhnya

telah mempersempit keluasan rahmat Allah (Bakar h. 61).

Baik melalui indera penglihatan dan pendengaran maupun melui hati,

intinya Allah lah sumber segala ilmu dan manusia dapat mendapatkannya dengan

cara apapun yang Allah tunjukan dan ridhoi.

(15)

Artinya: Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah-lah yang mengajari manusia

mengajarkan shalat dan mengajarkan hal apapun yang sebelumnya tidak diketahui

oleh manusia. Manusia menjadi tahu akan sesuatu padahal awalnya tidak tahu.

Begitupun ilmu nuklir yang pada zaman dahulu belum ada dan belum diketahui

namun berkat kehendak Allah yang mengajarkannya, maka manusia dapat

memperoleh ilmu nuklir dengan upaya berupa pembelajaran dan penelitian

mendalam mengenai suatu kajian ilmu tertentu, misalnya fisika dan kimia.

Selain itu dalam ayat yang lainnya, Allah swt berfirman:

1.

2.

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!"

Dalam ayat di atas disebutkan juga bahwa Allahlah yang mengajarkan

Adam (manusia pertama di bumi) mengenai nama-nama benda. Hal ini

merupakan salah satu keistimewaan yang dimiliki manusia yang tidak diberikan

Allah kepada makhluk lain seperti malaikat apalagi setan.

Dari ayat-ayat Quran tersebut kita mengetahui bahwa ilmu apapun itu,

(16)

manusia. Allah adalah sang pencipta yang mengajarkan manusia tentang segala

hal dengan cara-cara yang Ia kehendaki. Hal ini dipertegas dengan surat Al Alaq

ayat 4 berikut ini:

Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.

Dari ayat tersebut kita mengetahui bahwa ilmu Allah dapat diterima

manusia melalui perantara kalam atau tulisan. Ini artinya segala ilmu Allah yang

berbentuk tulisan dapat menjadi cara bagaimana manusia mendapatkan ilmu,

begitupun nuklir yang disimpan dalam bentuk buku. AlQuran pun melalui izin

Allah dapat kita baca saat ini dalam bentuk perantara mushaf (tulisan tercetak)

sehingga setiap orang dapat mempelajarinya.

2.2.3. Aksiologi Nuklir dalam Filsafat Islam

Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan

bagaimana manusia menggunakan ilmunya. Aksiologi adalah istilah yang berasal

dari kata Yunani yaitu; axios yang berarti sesuai atau wajar. Sedangkan logos yang

berarti ilmu. Aksiologi dipahami sebagai teori nilai. Jujun S.Suriasumantri

mengartikan aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari

pengetahuan yang diperoleh. Jadi Aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari

(17)

Sebagaimana bersumber dari ajaran Islam, dalam filsafat Islam inti dari

mempelajari dan menguasai ilmu pengetahuan adalah agar manusia bisa semakin

dekat dengan Tuhannya, Allah swt. Selain itu ilmu pengetahuan dalam islam juga

dimaksudkan agar manusia dapat hidup sejahtera di dunia dan di akhirat kelak,

artinya segala sesuatunya digunakan untuk kebaikan. Baik atau sejahtera di dunia

dapat terwujud dalam nikmat yang dirasakan misalnya kesehatan, ketenangan hati,

rezeki yang melimpah, istri yang cantik, anak-anak yang shaleh dan sebagainya.

Namun sejahtera di dunia saja tidak cukup karena dalam ajaran Islam para

pengikutnya diajarkan untuk sejahtera di akhirat yaitu menggapai surga.

Kesejahteraan inilah yang sebetulnya yang hakiki dan lebih penting serta menjadi

tujuan utama para pengikut ajaran Islam. Hal ini misalnya disebutkan dalam

hadith Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai doa sapu jagat.

انبر

Ya Tuhanku berikanlah aku kebaikan di dunia dan akhirat, dan jauhkanlah aku dari api neraka

Dalam doa di atas, kamu muslim diajarkan untuk meminta kesejahteraan

di dunia dan di akhirat. Artinya segala aktivitas yang islami bagi seorang muslim

haruslah bermuara kepada dua hal tersebut – sejahtera di dunia dan akhirat.

Dengan demikia ilmu serta pengembanggan nuklir dalam filsafat Islam semata

ditujukan agar manusia dapat memperoleh kesejahteraan di dunia dan di akhirat.

(18)

suatu negara berhasil menggunakan penghematan energi karena menggunakan

energi nuklir. Contoh lainnya misalnya masyarakat memperoleh kualitas

kehidupan yang lebih baik karena memperoleh energi yang melimpah untuk

melangsungkan hidupnya. Contoh berikutnya adalah tercapainya kedamaian dan

keamanan masyarakat secara merata karena setiap orang memperoleh

kesejahteraan yang baik. Contoh-contoh tersebut merupakan manfaat

menggunakan nuklir untuk tujuan-tujuan yang baik dan mulia. Penggunaan nuklir

untuk kegiatan tersebut tentu sangat didukung dalam ajaran Islam. Namun apabila

karena nuklir tersebut manusia memperoleh keresahan, ketidakamanan,

peperangan dan penurunan kualitas hidup serta kekacauan, maka hal tersebut

(19)

BAB III KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini adalah:

1. Sebagai sebuah negara yang sangat maju dengan ilmu pengetahuan dan

teknologi, Jepang telah berusaha dengan keras membangun dan

memelihara pembangkit listrik tenaga nuklirnya. Namun karena suatu hal

yang sangat besar di luar kemampuan manusia yaitu gempa dan tsunami,

Jepang pun tidak bisa berbuat banyak. Pembangkit listrik tenaga nuklir di

Prefektur Fukushima meledak dan mengeluarkan radiasi yang berbahanya

bagi manusia dan lingkungan sekitar. Gempa tsunami yang diperparah

dengan radiasi nuklir ini merupakan bencana terhebat di abad ini. Jepang

kini tengah sibuk melakukan rekonstruksi wilayah terkena gempa dan

melakukan perbaikan serta pengurangan bahaya radiasi akibat nuklir ini.

Indonesia sebagai sebuah negara berkembang sudah seharusnya belajar

banyak dari negara Jepang jika ingin mengembangkan nuklir sebagai

sumber energi di tengah semakin menipisnya cadangan minyak bumi

sebagai sumber energi saat ini. Tantangan terbesar bagi Indonesia dalam

mengadopsi sumber tenaga nuklir mungkin bukan masalah teknologinya

karena di Indonesia pun sudah banyak ilmuan kompeten dalam bidang

(20)

memberikan bimbingan ekstra intensif dalam pengembangan nuklir

tersebut.Tantangan terberatnya yaitu berupa sikap mental. Jepang saja

yang sangat kita kenal disiplin harus mengakui kebesaran Tuhan karena

tetap masih ada celah jika terjadi gempa. Indonesia yang dikenal sebagai

negara yang korup tentu harus berusaha ekstra ketat dan hati-hati ketika

membangun pembangkin listrik tenaga nuklir tersebut. Jika selama ini kita

mengetahui bahwa misalnya kalau dalam proyek pengembangan jalan

selalu ada korupsi berupa penurunan kualitas bahan, maka hal ini sama

sekali tidak dapat dilakukan saat Indonesia melakukan pembangunan

pembangkit listrik tenaga nuklir. Jika bahan bangunan untuk membuat

pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia dikorupsi, maka akibatnya

akan sangat amat fatal. Mungkin saja jika terjadi bencana kerusaakannya

akan lebih besar dari yang dialami Jepang saat ini.

Intinya perbaikan moral serta komitmen pemerintah serta penegak hukum

harus sangat baik dan ketat jika Indonesia bermaksud melakukan

pengembangan nuklir sebagai sumber energi. Jika hal ini dapat dicapai

maka insya Allah pengembangan nuklir di Indonesia ini bisa berkontribusi

dalam pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan sebagaimana yang

selama ini dicita-citakan.

2. Menurut tinjauan filsafat Islam, secara ontologi ilmu nuklir adalah bagian

dari ilmu Allah dan dapat dipelajari manusia untuk kebaikan. Secara

(21)

seperti halnya belajar ilmu-ilmu lainnya. Selain itu ilmu nuklir dapat

dipelajari manusia dengan belajar langsung ke negara yang sudah

mengembangkan nuklir sejak lama misalnya Jepang dan Amerika. Secara

aksiologi ilmu nuklir harus digunakan untuk tujuan yang baik. Misalnya

untuk sumber pembangkit listrik. Penggunaan nuklir untuk peperangan

atau untuk senjata tidak dibenarkan dalam Islam karena hal tersebut

meresahkan serta menimbulkan kekacauan yang merusak tatanan

(22)

Daftar Isi

Kata Pengantar……….i

Daftar Isi ……… ii

Daftar Gambar ……… ..iii

Daftar Pustaka ………iv

BAB I... 1

PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian...1

1.2 Rumusan Masalah...5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian...6

1. Kegunaan Teoritis ... 6

2. Kegunaan Praktis ... 6

2.2.1. Ontologi Nuklir dalam Filsafat Islam...10

2.2.2. Epistimologi Nuklir dalam Filsafat Islam...13

Gambar

Gambar 1Akibat Nuklir Hiroshima
Gambar 2Wartawan diperbolehkan Mengunjungi Bekas Ledakan
Gambar 3Reaksi Fusi

Referensi

Dokumen terkait

Dimensi penghayatan agama sangat disarankan di dalam banyak literatur untuk melengkapi model ini, justeru pengkaji memilih penguasaan ilmu pengetahuan agama dan hubungan

Kadar kolesterol darah yang tinggi merupakan problema yang serius karena merupakan salah satu faktor risiko yang paling utama untuk terjadinya penyakit jantung koroner di

Metode yang digunakan dalam inventarisasi satwa primata sama seperti yang dilakukan untuk di Taman Nasional Tesso Nilo yaitu dengan menggunakan metode line transect

Metode MIPI diharapkan dapat menganalisis dan mengembangkan proses bisnis komunikasi pemasaran pada Barokah Agro Tani Farm, sehingga terciptanya sebuah proses bisnis yang

Matriks SWOT dapat menggambarkan bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi pengembangan usaha agribisnis pembibitan kakao sambung pucuk di Kecamatan Marioriwawo

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cadangan karbon pada setiap tipe vegetasi dan total karbon pada Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan dengan luas objek

Butena juga dikenal sebagai butilena, butilena adalah gas tidak berwarna yang terkandung dalam minyak mentah sebagai konstituen kecil dalam jumlah yang terlalu kecil untuk

Menurut Ross [2003, p141-142], untuk menciptakan kemampuan Internet, perusahaan harus dengan teliti meluruskan strategi e-SCM mereka dengan kemampuan operasi untuk