TEORI-TEORI KEBUTUHAN
DASAR MANUSIA
By :
Ns., Masykur Khair, S.Kep.
KEPERAWATAN DASAR
Pengantar
Manusia memiliki kebutuhan tertentu yg harus dipenuhi untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis dan psikologis agar dapat mempertahankan kehidupan dan kesehatan
Kebutuhan dasar bersifat heterogen → pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan yg sama, tetapi karena terdapat perbedaan budaya, kebutuhan itu pun ikiut berubah
Setiap makhluk hidup mempunyai kebutuhan, tidak terkecuali manusia. Manusia mempunyai kebutuhan yang beragam. Namun, pada hakikatnya setiap manusia mempunyai kebutuhan dasar yang sama. Kebutuhan tersebut bersifat manusiawi dan menjadi syarat untuk keberlangsungan hidup manusia. Siapapun orangnya pasti memerlukan pemenuhan kebutuhan dasar (Asmadi, 2008)
Kegagalan pemenuhan kebutuhan dasar menimbulkan kondisi yang tidak seimbang, sehingga diperlukan bantuan terhadap pemenuhannya kebutuhan dasar tersebut.
Disinilah pentingnya peranan perawat sebagai profesi kesehatan dimana salah satu tujuan pelayananan keperawatan adalah membantu klien dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
Pendapat Para Ahli tentang Model
Kebutuhan Dasar Manusia
Banyak teori-teori tentang kebutuhan dasar manusia, diantaranya :
1. Teori Abraham Maslow
2. Teori Virginia Henderson
3. Teori Orem
4. Teori Watson
5. Teori King
6. Teori Marta E. Rogers
7. Teori Johnson
8. Teori Roy
TEORI ABRAHAM MASLOW
TEORI VIRGINIA HANDERSON
Mengemukakan : Membantu individu yg sakit & sehat dalam melaksanakan aktivitas yg memiliki kontribusi terhadap kesehatan & penyembuhan dimana individu dibantu secara cepat utk mendapatkan kembali kemandiriannya utk memenuhi 14 kebutuhan Handerson :
1. Bernapas scr normal
2. Makan & minum cukup
3. Eliminasi
4. Bergerak & mempertahankan posisi yg dikehendaki
5. Istirahat & tidur
6. Berpakaian
7. Mempertahankan temperatur tbuh dg normal
8. Menjaga kebersihan tubuh dan rapi
9. Menghindari bahaya dari lingkungan
10. Berkomunikasi dg org lain
11. Beribadah menurut keyakinan
12. Berkerja yg menjanjikan prestasi
13. Bermain & rekreasi
14. Belajar, menggali & memuaskan rasa keingintahuan
TEORI DOROTHEA OREM
• Konsep keperawatan Orem mendasari peran perawat dalam memenuhi kebutuhan perawatan diri pasien untuk mencapai kemandirian dan kesehatan yang optimal.
• Salah satu teori orem ialahself care deficit,
• Inti dari teori ini menggambarkan manusia sebagai penerima perawatan yang tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatan dirinya dan memiliki berbagai keterbatasan-keterbatasan dalam mencapai taraf kesehatannya.
• Perawatan yang diberikan didasarkan kepada tingkat
ketergantungan; yaitu ketergantungan total atau parsial. Defisit perawatan diri menjelaskan hubungan antara kemampuan seseorang dalam bertindak/beraktivitas dengan tuntutan kebutuhan tentang perawatan diri. Sehingga bila tuntutan lebih besar dari kemampuan, maka ia akan mengalami penurunan/defisit perawatan diri.
TEORI JEAN WATSON
Jean Watson (dalam B. Talento, 1995) membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam dua peringkat utama, yaitu kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah (lower order needs) dan kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi (higher order needs). Pemenuhan kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah tidak selalu membantu upaya kompleks manusia untuk mencapai aktualisasi diri. Tiap kebutuhan dipandang dalam konteksnya terhadap kebutuhan lain, dan semuanya dianggap penting.
Kebutuhan itu antara lain :
1. Kebutuhan untuk bertahan hidup (biofisikal) :
• Makanan
• Eliminasi
• Ventilasi
2. Kebutuhan fungsional (psikofisikal) : • Aktivitas dan istirahat
• Seksualitas
3. Kebutuhan integratif (psikososial) : • Berprestasi
• Berafiliasi (berteman, bersosilaisasi, berorganisasi)
4. Kebutuhan untuk berkembang (intrapersonal-interpersonal) : • Aktualisasi diri
TEORI KING
Manusia tidak terlepas dari kejadian masa lalu dan masa sekarang yang akan berpengaruh terhadap masa depanya. Manusia hidup bersama orang lain dan beriteraksi satu sama lain. Dan menurut King Kebutuhan Dasar manusia dibagi menjadi tiga:
1. Kebutuhan akan informasi kesehatan.
2. Kebutuhan akan pencegahan penyakit.
3. Kebutuhan akan perawatan ketika sakit.
TEORI MARTHA E. ROGERS
Johnson
mengemukakan
pandangannya
dengan
menggunakan
pendekatan
perilaku.
Individu
dipandang sebagai system perilaku yang selalu ingin
mencapai stabilitas yang tinggi. Individu memiliki
keinginan
mengatur,
menyesuaikan
dirinya
pada
pengaruh yang timbul.
TEORI JOHNSON
• Menurut Roy, manusia adalah individu dapat merningkatkan kesehatannya dengan mempertahankan perilaku adaptif dan mengubah perilaku maladaptive.
• Manusia harus dapat mencapai kaseimbangan dan baradaptasi dengan lingkungan.
• Individu harus mempertahankan perilaku adaptif dan meningkatkan energinya agar tercapai tujuan hidup.
• Manusia sebagai makhluk bio-psiko-sosio-spiritual yang merupakan kesatuan yang utuh, mamiliki mekanisme koping untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi melalui interaksi yang dilakukan terhadap perubahan lingkungan.
Dalam
pemenuhan
kebutuhan
dasar,
dapat
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terjadi pada
seseorang sehingga kebutuhan dasarnya terpenuhi
atau
tidak
terpenuhi.
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi pemenuhan kebutuhan dasar adalah
sebagai berikut :
1. Penyakit
2. Hubungan Keluarga
3. Konsep Diri
4. Tahap Perkembangan
Faktor yg Mempengaruhi Kebutuhan Dasar
Adanya
penyakit
didalam
tubuh
dapat
menyebabkan
perubahan
pemenuhan
kebutuhan,
baik
secra
fisiologis
maupun
psikologis, karena beberapa fungsi organ tubuh
memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar
dari biasanya
Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan
pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling
percaya, merasakan kesenangan hidup, tidak ada
rasa curiga, dan lainlain.
2. Hubungan Keluarga
Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan positif terhadap diri. Orang yang merasa positif terhadap dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat, sehingga mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.
Sejalan dengan meningkatnya usia, manusia mengalami perkembangan. Setiap tahap perkembangan tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual mengingat berbagai fungsi organ tubuh juga mengalami proses kematangan dengan aktivitas yang berbeda.