Indikator :
1. Mendiskusikan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar
Alokasi waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat membedakan dua bangun datar yang sebangun atau tidak sebangun dengan menyebut syaratnya.
B. Materi Ajar
a. Kesebangunan
b. Kesebangunan bangun datar
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demontrasi, dan penemuan.
D. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan :
a. Apersepsi : Mengingat kembali bentuk-bentuk bangun datar
b. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah sehari-hari
Kegiatan Inti :
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Dengan berdialog guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menggali informasi tentang pengetahuan siswa mengenai bangun datar.
3. Dengan beberapa model bangun datar siswa diminta menentukan dua bangun datar yang sebangun, diantara bangun datar tersebut diantaranya sebangun, ada yang kongruen dan ada yang tidak sebangun.
4. Guru mengarahkan siswa untuk saling berdiskusi dengan teman disampingnya dalam menentukan bangun datar mana sebangun, kongruen atau tidak sebangun.
5. Siswa diminta mengemukakan alasan mengenai keputusan yang diambilnya kemudian meminta kepada siswa lain yang memiliki jawaban variatif untuk menanggapi.
6. Guru mengapresiasi putusan dan komentar siswa dilanjutkan dengan penajamanan kearah sesuai keinginan tujuan pembelajaran.
7. Siswa bersama guru mendiskusikan tentang syarat-syarat dua bangun datar yang sebangun.
8. Siswa mengerjakan soal latihan tentang bangun-bangun datar yang sebangun.
Penutup
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, Penggaris, model-model bangun datar dari kawat atau karton
F. Penilaian
Teknik : Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Contoh Instrumen :
1. Manakah dari bangun-bangun berikut yang sebangun? a. Dua buah jajar genjang
b. Dua buah Trapesium c. Dua buahPersegi d. Dua buah Lingkaran e. Dua buah Persegi Panjang
2. Pada gambar berikut manakah bangun yang sebangun, mengapa?
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Indikator :
Mengidentifikasikan dua bangun datar sebangun atau kongruen
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
Diskusi kelompok, demontrasi, dan penemuan.
D. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan :
a. Apersepsi : Membahas PR.
Mengingat kembali tentang syarat dua bangun yang sebangun
b. Motivasi : Banyak masalah dalam kehidupan sehari yang berhubungan dengan bangun-bangun datar yang sebngun dan kongruen
Kegiatan Inti :
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Dengan bantuan model bangun datar siswa diminta berdiskusi dengan teman disampingnya untuk menentukan dua bangun datar yang kongruen
3. Siswa diminta mengajukan alasan mengenai keputusan untuk menentukan pilihannya, siswa lain diminta menanggapi.
4. Guru dan siswa mendiskusikan tentang syarat-syarat dua bangun yang kongruen. 5. Siswa mengerjakan soal latihan yang berhubungan dengan bangun datar yang
kongruen
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. 2. Siswa diberi tugas (PR).
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, Penggaris, model-model bangun datar dari kawat atau karton
F. Penilaian
Teknik : Kuis dan Tes
1. Apakah kedua bangun berikut ini kongruen, mengapa?
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
1. Menyatakan pengertian dua segitiga sebangun 2. Menyatakan sifat-sifat dua segitiga sebangun
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menuliskan sifat-sifat dua segitiga sebangun.
2. Siswa dapat menyatakan perbandingan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari dua segitiga sebangun.
B. Materi Ajar : Kesebangunan
C. Metode Pembelajaran :
Investigasi Kelompok, diskusi kelompok, tanya jawab
D. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan
a. Apersepsi : mengingat kembali tentang pengertian bangun datar sebangun, dan kongruen.
mengingat kembali cara melukis sebuah segitiga
b. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai siswa dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti :
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Siswa bersama-sama dengan teman sebangkunya melukis beberapa pasangan segitiga yang ditugaskan guru (1. semua sudut yang bersesuaian dari kedua segitiga sama besar, 2. pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga mempunyai bersesuaian, hingga akhirnya siswa menyatakan bahwa pasangan segitiga itu sebangun 6. Siswa dibimbing untuk mampu menyatakan sifat-sifat dari dua segitiga yang sebangun. 7. Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal latihan tentang dua segitiga sebangun dari buku sumber Matematika Kreatif Karangan Ponco Sujatmiko guru mengamati dan memberikan bantuan pada siswa yang memerlukannya.
8. Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian diperiksa secara bersama-sama.
Kegiatan Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman 2. Siswa diberi tugas PR
E. Alat dan sumber Belajar
Buku teks, penggaris, busur derajat, dan jangka.
F. Penilaian
Teknik : tes lisan dan tes tetulis Bentuk instrumen : uraian Instrumen :
1. Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang sebangun?
2. Perhatikan gambar 1 berikut
c.Tentukan pasangan-pasangan segitiga yang sebangun dan alasannya ! d. Dari pasangan segitiga yang sebangun tentukan :
a) Pasangan sisi bersesuaian yang mempunyai perbandingan sama b) Pasangan sudut bersesuaian yang sama besar
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
1. Menyatakan pengertian dua segitiga kongruen 2. Menyatakan sifat-sifat dua segitiga kongruen
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
G. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kongruen
2. Siswa dapat menuliskan sifat-sifat dua segitiga kongruen
3. Siswa dapat menuliskan pasangan sisi-sisi yang sama dari dua segitiga kongruen 4. Siswa dapat menuliskan pasangan sudut yang sama dari dua segitiga kongruen.
H. Materi Ajar : Kesebangunan
I. Metode Pembelajaran :
Investigasi Kelompok, diskusi kelompok, tanya jawab
J. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
a. Apersepsi : Membahas soal PR yang sulit
Mengingatkan sifat-sifat dua segitiga sebangun Mengingat sifat-sifat jajargenjang
b. Motivasi : Mengingatkan manfaat pengetahuan tentang dua buah segitiga kongruen dalam kehidupan nyata.
Kegiatan Inti :
1. Guru meyampaikan tujuan pembelajaran
2. Siswa bersama-sama dengan teman sebangkunya melukis beberapa pasangan segitiga yang ditugaskan guru (1. semua sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga sama panjang,
2. mempunyai dua sisi bersesuaian sama panjang dan sebuah sudut yang diapitnya sama besar, 3. mempunyai satu sisi bersesuaian sama panjang dan sudut dikedua ujung sisi tersebut yang bersesuaian sama besar)
3. Siswa dianjurkan menjiplak salah satu dari masing-masing pasangan segitiga yang dilukisnya dan mengguntingnya, kemudian mengimpitkan guntingan tadi pada segitiga lainnya.
4. Guru menggali informasi pemahaman dengan meminta siswa mengemukakan fakta yang ditemukan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, siswa lain menanggapi. 5. Guru melakukan bimbingan hingga akhirnya siswa menyatakan bahwa pasangan
segitiga itu kongruen
6. Dengan bimbingan guru siswa menyatakan sifat-sifat dari dua segitiga yang kongruen. 7. Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal latihan tentang dua segitiga
kongruen dari buku sumber Matematika Kreatif Karangan Ponco Sujatmiko, guru mengamati dan memberikan bantuan pada siswa yang memerlukannya.
Kegiatan Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman 2. Siswa diberi tugas PR
3. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi
K. Alat dan sumber Belajar
Buku teks, penggaris, busur derajat, dan jangka.
L. Penilaian
Teknik : tes lisan dan tes tetulis Bentuk instrumen : uraian Instrumen :
1. Perhatikan gambar 2 adalah sebuah jajargenjang
Tentukan :
a. Semua pasangan ruas garis yang sama panjang b. Semua pasangan sudut yang sama besar c. Semua pasangan segitiga yang kongruen
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
8 Gambar 2
B
C D
E
Indikator :
Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun
Alokasi waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun.
B. Materi Ajar
Syarat dua segitiga sebangun
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab dan ceramah bervariasi.
D. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
Afersepsi : Mengingatkan kembali tentang sudut-sudut dan sisi-sisi yang bersesuaian, serta syarat dua segitiga sebangun.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti :
1. Siswa dan guru berdialog tentang tujuan pembelajaran dan mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.
2. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok antara 4 – 5 orang
3. Siswa mendiskusikan bersama anggota kelompoknya untuk membuat pemodelan dua segitiga sebangun jika diketahui sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama. Guru sebagai fasilitator.
4. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapinya. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil diskusi dan diupayakan yang menyimpulkan adalah siswa.
5. Siswa diminta mengerjakan latihan soal-soal yang terdapat pada buku paket dan atau buku Matematika Kreatif Karangan Ponco Sujatmiko.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. 2. Guru dan siswa melakukan refleksi
3. Siswa diberikan PR.
E. Alat dan Sumber Belajar
F. Penilaian
Teknik : Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Instrumen :
1. a) Selidikilah apakah ∆DEC dan ∆ABC pada gambar di bawah ini sebangun! b) Tuliskan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian!
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
10
A B
E D
Indikator :
Menghitung panjang salah satu sisi segitiga yang belum diketahui dari dua segitiga yang sebangun
Alokasi waktu : 2 x 40 menit E. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menghitung panjang salah satu sisi segitiga yang belum diketahui dari dua segitiga yang sebangun
F. Materi Ajar
Menghitung panjang salah satu sisi segitiga yang belum diketahui dari dua segitiga yang sebangun
G. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab dan ceramah bervariasi. H. Langkah-langkah kegiatan :
Pendahuluan:
Apersepsi : 1. Membahas PR
2. Menanyakan materi yang sudah dipelajari tetapi belum dipahami. Motivasi : Tentang pentingnya mempelajari materi yang akan disampaikan. Kegiatan Inti :
1. Informasi tentang bentuk rumus mencari panjang sisi segitiga yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun.
2. Demonstrasi dan tanya jawab menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun
3. Tanya jawab bentuk-bentuk soal yang memuat perbandingan mencari panjang salah satu sisi segitiga yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun
4. Siswa diminta mengerjakan latihan soal-soal yang terdapat pada buku paket atau buku Matematika Kreatif Karangan Ponco Sujatmiko dan Buku PR Matematika untuk SMP/MTs diterbitkan intan pariwara tahun 2010 hal. 15 Karangan Ngapiningsih dkk Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. 2. Guru dan siswa melakukan refleksi
3. Siswa diberikan PR.
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, Penggaris, dan model bangun datar dari karton.
F. Penilaian
Teknik : Kuis dan Tes
1. Perhatikan dua segitiga berikut !.
Jika ∆ABC dan ∆RQP diatas sebangun tentukan panjang PQ !
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
12
A 8 cm B
10 cm C
R
20
c
m
Q
Indikator :
Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit I. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan.
J. Materi Ajar
Memecahkan masalah yang melibatkan konsep kesebangunan
K. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab dan ceramah bervariasi.
L. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang syarat dua segitiga sebangun.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti :
1. Guru menjelaskan salah satu penggunaan konsep kesebangunan segitiga dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, yaitu menjelaskan contoh seperti pada buku teks
2. Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 2 orang (berpasangan), setiap kelompok diminta untuk mengerjakan latihan. Hasil diskusi dipresentasikan oleh kelompok. Jika terdapat hasil yang berbeda, guru membantu untuk membuat kesepakatan dengan semua kelompok.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. 2. Guru dan siswa melakukan refleksi
3. Siswa diberikan PR.
E. Alat dan Sumber Belajar
F. Penilaian
Teknik : Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Instrumen :
1. Seorang anak berdiri x meter dari tiang lampu. Tiang lampu memiliki bayangan (2x + 1) m. Jika tinggi anak 1,5 m dan tinggi tiang lampu 2 m, tentukan nilai x !
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Indikator :
Menyebutkan unsur-unsur jari-jari/diameter, tinggi, sisi, alas dari tabung, kerucut dan bola
Alokasi waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat mengenal, menentukan unsur-unsur pada bangun ruang
B. Materi Ajar : a. Bangun ruang
b. Mengenal dan menentukan unsur-unsur bangun ruang
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi dan tanya jawab
D. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
Apersepsi : Mengingat unsur-unsur lingkaran, teorema Pythagoras
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah sehari-hari yang berhubungan dengan tabung, kerucut dan bola.
Kegiatan Inti :
1. Siswa dibagi dalam kelompok dengan anggota 4 – 5 orang
2. Guru bersama siswa mendiskusikan unsur-unsur tabung, kerucut dan bola.
3. Siswa mengerjakan LKS yang berhubungan dengan unsur-unsur yang berhubungan dengan tabung, kerucut dan bola
4. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya , kelompok lain menanggapi.
5. Guru memberikan klarifikasi dan penekanan .
6. Hasil kerja kelompok dikumpul, jika memungkinkan ditempel di papan display 7. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik.
8. Kuis secara individu.
Penutup
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman. 2. Siswa diberi tugas (PR).
3. Guru dan siswa melakukan refleksi.
E. Alat dan sumber Belajar
F. Penilaian
Teknik : tes lisan dan tes tetulis
Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis Instrumen :
1. Perhatikan gambar disamping ! a. Arsirlah bidang alas kerucut ! b. Gambarlah tinggi kerucut !
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Indikator :
Menghitung luas selimut tabung, kerucut dan bola
Alokasi waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menghitung luas selimut tabung, kerucut dan bola
B. Materi Ajar :
a. Luas selimut tabung, kerucut dan bola b. Volume tabung, kerucut dan bola
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi dan tanya jawab
D. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
a. Apersepsi : Mengingat keliling dan luas persegi panjang, dalil Pythagoras, luas juring, panjang busur, luas lingkaran dan keliling lingkaran.
b. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah sehari-hari yang berhubungan dengan tabung, kerucut dan bola.
Kegiatan Inti :
1. Siswa dibagi dalam kelompok dengan anggota 4 – 5 orang
2. Guru bersama siswa mendiskusikan luas selimut tabung dan kerucut
3. Siswa mengerjakan LKS yang berhubungan dengan luas tabung dan kerucut 4. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain
menanggapi.
5. Guru memberikan klarifikasi dan penekanan . 6. Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
7. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik. 8. Kuis secara individu.
Penutup
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman. 2. Siswa diberi tugas (PR).
3. Guru dan siswa melakukan refleksi.
E. Alat dan Sumber Belajar
F. Penilaian
Teknik :Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Contoh Instrumen :
1. Diketahui suatu tabung memiliki jari-jari 4 cm. Jika tinggi tabung tersebut 16,5 cm, tentukan luas selimut tabung tersebut !
2. Hitunglah luas selimut kerucut yang memiliki jari-jari 10 cm dan panjang garis pelukis 17 cm !.
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Indikator :
1. Menghitung luas selimut tabung, kerucut dan bola 2. Menghitung volume tabung, kerucut dan bola
Alokasi waktu : 2 x 40 menit E. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat menghitung luas selimut tabung, kerucut dan bola b. Siswa dapat menghitung volume tabung, kerucut dan bola
F. Materi Ajar :
a. Luas selimut tabung, kerucut dan bola b. Volume tabung, kerucut dan bola
G. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi dan tanya jawab
H. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
a. Apersepsi : 1. Membahas PR yang dirasa sulit oleh siswa
2. Mengingat luas lingkaran.
b. Motivasi : Menyebutkan tujuan pembelajaran
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah sehari-hari yang berhubungan dengan luas bola dan volume tabung.
Kegiatan Inti :
a. Siswa dibagi dalam kelompok dengan anggota 4 – 5 orang
b. Guru bersama siswa mendiskusikan luas selimut bola dan volume tabung c. Siswa mengerjakan LKS yang berhubungan dengan luas selimut bola dan
volume tabung
d. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain menanggapi.
e. Guru memberikan klarifikasi dan penekanan . f. Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
g. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik. h. Kuis secara individu.
Penutup
b. Siswa diberi tugas (PR).
c. Guru dan siswa melakukan refleksi.
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, jangka, penggaris dan model-model tabung, kerucut dan bola.
F. Penilaian
Teknik :Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Contoh Instrumen :
1. Diketahui sebuah bola memiliki panjang jari-jari 5 cm. Hitunglah luas permukaan bola tersebut!
2. Diketahui jari-jari alas sebuah tabung 28 cm. Jika tingginya 20 cm, tentukan volume tabung tersebut. !
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Indikator :
Menghitung volume tabung, kerucut dan bola
Alokasi waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menghitung volume tabung, kerucut dan bola
B. Materi Ajar :
1. Luas selimut tabung, kerucut dan bola 2. Volume tabung, kerucut dan bola C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi dan tanya jawab
D. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
a. Apersepsi : Membahas PR yang dirasa sulit oleh siswa
Mengingat kembali volume tabung.
b. Motivasi : Menyebutkan tujuan pembelajaran
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah sehari-hari yang berhubungan dengan volume kerucut.
Kegiatan Inti :
a. Siswa dibagi dalam kelompok dengan anggota 4 – 5 orang
b. Guru bersama siswa mendiskusikan volume kerucut
c. Siswa mengerjakan LKS yang berhubungan dengan volume kerucut
d. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain menanggapi.
e. Guru memberikan klarifikasi dan penekanan .
f. Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
g. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik.
h. Kuis secara individu.
Penutup :
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman. b. Siswa diberi tugas (PR).
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, jangka, penggaris dan model-model tabung, kerucut dan bola.
F. Penilaian
Teknik :Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis
Contoh Instrumen :
Hitunglah volume kerucut yang memiliki jari-jari 8 cm dan tinggi 15 cm !
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Indikator :
Menghitung volume tabung, kerucut dan bola
A. Alokasi waktu : 2 x 40 menit B. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menghitung volume tabung, kerucut dan bola
C. Materi Ajar :
Volume tabung, kerucut dan bola
D. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi dan tanya jawab
E. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
a. Apersepsi : Membahas PR yang dirasa sulit oleh siswa
Mengingat kembali volume kerucut.
b. Motivasi : Menyebutkan tujuan pembelajaran
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah sehari-hari yang berhubungan dengan volume bola.
Kegiatan Inti :
a. Siswa dibagi dalam kelompok dengan anggota 4 – 5 orang b. Guru bersama siswa mendiskusikan volume bola
c. Siswa mengerjakan LKS yang berhubungan dengan volume bola d. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya,
kelompok lain menanggapi.
e. Guru memberikan klarifikasi dan penekanan . f. Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
g. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik. h. Kuis secara individu.
Penutup
b. Siswa diberi tugas (PR).
c. Guru dan siswa melakukan refleksi.
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, jangka, penggaris dan model-model tabung, kerucut dan bola.
F. Penilaian
Teknik :Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Contoh Instrumen :
Sebuah berdiameter 12 cm, tentukan volum bola tersebut !
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Indikator :
Menghitung unsur-unsur tabung, kerucut dan bola jika volumenya diketahui
Alokasi waktu : 2 x 40 menit G. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menghitung unsur – unsur tabung, kerucut dan bola jika volumenya diketahui
B. Materi Ajar :
Volume tabung, kerucut dan bola
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi dan tanya jawab
D. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
a. Apersepsi : Membahas PR yang dirasa sulit oleh siswa
Mengingat kembali volume tabung, kerucut dan bola. b. Motivasi : Menyebutkan tujuan pembelajaran
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah sehari-hari yang berhubungan dengan volume tabung, kerucut dan bola.
Kegiatan Inti :
a. Siswa dibagi dalam kelompok dengan anggota 4 – 5 orang
b. Guru bersama siswa mendiskusikan volume tabung, kerucut dan bola c. Siswa mengerjakan LKS yang berhubungan dengan volume tabung, kerucut
dan bola
d. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain menanggapi.
e. Guru memberikan klarifikasi dan penekanan . f. Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
g. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik. h. Kuis secara individu.
Penutup
b. Siswa diberi tugas (PR).
c. Guru dan siswa melakukan refleksi.
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, jangka, penggaris dan model-model tabung, kerucut dan bola.
F. Penilaian
Teknik :Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Instrumen :
1. Sebuah tabung memiliki volume 192,5 cm3. Jika tinggi tabung tersebut adalah 0,5 dm,
tentukan panjang jari-jari alasnya.
2. Diketahui volume sebuah bola adalah 381,51 cm3. Tentukan panjang jari-jari bola tersebut !
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Kompetensi Dasar : 2.3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengna tabung, kerucut dan bola.
Indikator :
Menggunakan rumus luas untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola
Alokasi waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola dengan menggunakan rumus luas.
B. Materi Ajar :
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola, dengan menggunakan rumus luas dan volume.
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi dan tanya jawab
D. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
a. Apersepsi : Mengingat kembali tentang rumus luas tabung, kerucut dan bola. b. Motivasi : Menyebutkan tujuan pembelajaran
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah sehari-hari yang berhubungan dengan luas tabung, kerucut dan bola.
Kegiatan Inti :
1. Siswa dibagi dalam kelompok dengan anggota 4 – 5 orang
2. Guru bersama siswa mendiskusikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan luas selimut tabung, kerucut dan bola
3. Siswa mengerjakan LKS yang berhubungan dengan luas tabung, kerucut dan bola 4. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain
menanggapi.
5. Guru memberikan klarifikasi dan penekanan . 6. Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
7. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik. 8. Kuis secara individu.
Penutup
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman. 2. Siswa diberi tugas (PR).
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, jangka, penggaris dan model jarring-jaring tabung, kerucut dan bola.
F. Penilaian
Teknik :Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Instrumen :
1. Untuk kebutuhan praktik mata pelajaran Mulok SMP Negeri 2
Momunu membutuhkan Pot plastik berbentuk tabung (polibag)yang digunakan untuk menanam benih tanaman. Jikasebanyak 15 benih akan ditanam masing-masing dalampolibag berdiameter 25 cm dan tinggi 85 cm, berapasentimeter persegi bahan plastik yang
digunakan untukmembuat seluruh polibag itu?
2. SMP Negeri 2 Momunu akan mengadakan MOS bagi siswa baru. Panitia akan membuat topi peserta MOS yang berbentuk kerucut. Bila tinggi topi 16 cm dan jari-jarinya 12 cm, berapakah luas kertas yang dibutuhkan untuk membuat satu topi ?
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Indikator :
Menggunakan rumus volume untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit E. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola dengan menggunakan rumus volume.
F. Materi Ajar :
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola, dengan menggunakan rumus luas dan volume.
G. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi dan tanya jawab
H. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
a. Apersepsi : Membahas PR yang dirasa sulit oleh siswa
Mengingat kembali rumus volume tabung, kerucut dan bola. b. Motivasi : Menyebutkan tujuan pembelajaran
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah sehari-hari yang berhubungan dengan volume tabung, kerucut dan bola.
Kegiatan Inti :
1. Siswa dibagi dalam kelompok dengan anggota 4 – 5 orang
2. Guru bersama siswa mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan volume tabung, kerucut dan bola
3. Siswa mengerjakan LKS yang berhubungan dengan volume tabung, kerucut dan bola
4. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain menanggapi.
5. Guru memberikan klarifikasi dan penekanan . 6. Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
7. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik. 8. Kuis secara individu.
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman. 2. Siswa diberi tugas (PR).
3. Guru dan siswa melakukan refleksi. E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, jangka, penggaris dan model jarring-jaring tabung, kerucut dan bola.
F. Penilaian
Teknik :Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Instrumen
Bumi hampir menyerupai bola dengan jari-jari 6.400 km. Jika 70% permukaan bumi
merupakan lautan, hitunglah luas lautan sampai km2 terdekat.
Pujimulyo, Juli 2011
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
a. Mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur, dan mencatat data dengan turus/tally. b. Mengurutkan data tunggal, mengenal data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
Alokasi waktu : 2 x 40 Menit A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan mencatat data dengan turus/tally
2. Siswa dapat mengurutkan data tunggal dari kecil ke besar atau sebaliknya.
B. Materi Ajar : Statistika
C. Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan D. Langkah-langkah kegiatan :
Pendahuluan
a. Apersepsi : mengingat kembali tentang operasi bilangan b. Motivasi : menyebutkan tujuan pembelajaran
menceritakan manfaat materi ini dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti :
1. Siswa dibagi dalam kelompok diskusi 4 s.d 5 orang
2. Siswa diminta mengerjakan LKS tentang cara pengumpulan data dengan mencacah, mengukur, dan mencatat secara kelompok
3. Siswa mendiskusikan cara menyusun daftar hasil pengumpulan data dan mengurutkannya dari kecil ke besar atau sebaliknya dalam bentuk tabel . Guru sebagai fasilitator.
4. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain menanggapinya.
5. Guru memberikan klarifikasi dan penekanan 6. Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
7. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik. 8. Kuis secara individu
Kegiatan Penutup
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman 2. Siswa diberi tugas PR
3. Guru dan siswa melakukan refleksi
E. Alat dan sumber Belajar
Buku teks, pengukur tinggi badan, timbangan badan, kacang kulit, dan lingkungan sekitar.
F. Penilaian Teknik : tes
Instrumen penilaian :
1. Diketahui nilai tes IPA 20 siswa sebagai berikut. 78 53 60 65 88 78 60 50 77 53
55 80 85 85 85 70 70 65 53 78
Tentukan datum terkecil dan datum terbesar dari data tersebut
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Indikator :
Mengurutkan data tunggal, mengenal data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menyebutkan data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
B. Materi Ajar : Statistika
C. Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan D. Langkah-langkah kegiatan :
Pendahuluan:
Revisi : membahas soal PR yang sulit
Apersepsi : mengingat kembali tentang cara pengumpulan data Motivasi : menyampaikan tujuan
menceritakan manfaat materi ini pada kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti :
1. Pembagian kelompok 4 –5 orang
2. Siswa diminta mengumpulkan data disekitar lingkungan sekolah, misal tentang tinggi badan, berat badan, warna kesukaan
3. Diskusi kelompok mengurutkan data tunggal yang diperoleh dari hasil pendataan dari kecil ke besar atau sebaliknya, kemudian diarahkan untuk menentukan data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
4. Guru memantau kerja kelompok mengarahkan dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan
5. Guru meminta 2 – 3 kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok, dan kelompok lain menanggapinya
6. Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
7. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik 8. Kuis secara individu
Kegitan Penutup
1. .Siswa diarahkan membuat rangkuman 2. Siswa diberi tugas PR
3. Guru dan siswa melakukan refleksi
Buku teks, pengukur tinggi badan, timbangan badan, kacang kulit, dan lingkungan sekitar.
F. Penilaian Teknik : tes
Bentuk instrumen : tertulis Contoh Instrumen penilaian :
1. Tentukan jangkauan dari data-data berikut. a. 13, 11, 14 ,11, 13, 15, 12, 11
b. 27, 30, 45, 60, 11, 37, 41, 45
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Menentukan rata-rata, median, modus data tunggal serta penafsirannya
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta penafsirannya
B. Materi Ajar : Statistika
C. Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan D. Langkah-langkah kegiatan :
Pendahuluan:
Revisi : Membahas soal PR yang sulit
Apersepsi : Mengingat kembali tentang cara mengurutkan data, menentukan data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
Motivasi : Menyampaikan tujuan
Menceritakan manfaat materi ini pada kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti :
a Pembagian kelompok 10 orang per kelompok
b Guru mengajak siswa belajar di luar kelas (di halaman sekolah ) untuk mempraktekkan cara menentukan modus dari data tunggal.dengan menggunakan media kacang kulit.
c Siswa menyimpulkan pengertian modus
d Guru dan siswa mempraktekkan cara menentukan median data tunggal dengan median kacang kulit.
e Siswa menyimpulkan pengertian median
f Guru bersama siswa mempraktekkan cara menentukan rata-rata dari data tunggal g Siswa menyimpulkan pengertian rata-rata dari data tungal
h Siswa diminta mengerjakan soal latihan dari buku teks Matematika Kreatif Karangan Ponco Sujatmiko
i Guru membimbing dan mengarahkan j Kuis diberikan secara lisan
Kegiatan Penutup
k Siswa diarahkan membuat rangkuman l Siswa diberi tugas PR
Buku teks, pengukur tinggi badan, timbangan badan, kacang kulit, dan lingkungan sekitar.
F. Penilaian Teknik : tes
Bentuk instrumen : tertulis
Instrumen penilaian :
Tentukan mean, modus, dan median dari data berikut. 8, 9, 3, 4, 8, 7, 6, 5, 7, 4, 6, 6, 8
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Menentukan rata-rata, median, modus data tunggal serta penafsirannya
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran 1. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta penafsirannya
2. Materi Ajar : Statistika
3. Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan 4. Langkah-langkah kegiatan :
Pendahuluan:
a. Revisi : membahas soal PR yang sulit
b.Apersepsi : mengingat pengertian modus, median, dan rata-rata dari data tunggal c.Motivasi : menyampaikan tujuan
mengaitkan materi dengan kehidupana sehari-hari
Kegiatan Inti :
a. Pembagian kelompok 4-5 orang per kelompok
b. Siswa melaksanakan diskusi kelompok mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan cara mengurutkan data tunggal , kemudian menentukan rata-rata, modus, dan mediannya;
c. Guru membimbing, mengarahkan, dan memberi motivasi;
d. Beberapa siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok e. Guru melakukan resitasi dan klarifikasi;
f. Reward diberikan pada kelompok yang mengerjakan dengan benar; g. Kuis diberikan secara individu
Kegiatan Penutup
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman b. Siswa diberi tugas PR
c. Guru dan siswa melakukan refleks
G. Alat dan sumber Belajar
Buku teks, pengukur tinggi badan, timbangan badan, kacang kulit, dan lingkungan sekitar.
Teknik : tes a. Buatlah tabel frekuensi data tersebut
b. Tentukan data terkecil, terbesar, dan jangkauan data c. Tentukan rata-rata, modus, dan median dari data tersebut
2. Pak Ujang membuat tabel frekuensi yang memperlihatkan skor perolehan tes
a. Berapakah perbedaan banyak siswa yang memperoleh skor 85 dan 70 ? b. Berapa siswa yang mendapat nilai kurang dari 75 ?
c. Berapa siswa yang memperoleh nilai lebih dari 80 ? d. Skor berapa yang diperoleh siswa terbanyak ?
e. Berapakah rata-rata nilai matematika kelas tersebut ?
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Indikator :
Menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diagram batang, garis dan linkaran.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diagram batang, garis dan lingkaran
B. Materi Ajar : Statistika C. Metode Pembelajaran :
Pembelajaran langsung, diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
D. Langkah-langkah kegiatan : 1. Pendahuluan:
a. Apersepsi : Menunjukkan pada siswa ruang lingkup yang dipelajari dalam Statistika
b. Motivasi : - Menyebutkan tujuan pembelajaran
- Menunjukkan pentingnya mampu membaca berbagai diagram dari berbagai media
2. Kegiatan Inti :
a. Siswa dibagi dalam kelompok dengan anggota 4 – 5 orang
b. Siswa melaksanakan diskusi kelompok mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan cara menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diagram batang, garis dan lingkaran;
c. Guru membimbing, mengarahkan, dan memberi motivasi;
d. Beberapa siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok e. Guru melakukan resitasi dan klarifikasi;
f. Reward diberikan pada kelompok yang mengerjakan dengan benar; g. Kuis diberikan secara individu
3. Penutup
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman. b. Siswa diberi tugas (PR).
c. Guru dan siswa melakukan refleksi.
E. Alat dan Sumber Belajar
F. Penilaian
Teknik :Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Contoh Instrumen :
1. Banyaknya buku yang terjual di toko buku Gemar Membaca selama satu minggu adalah sebagai berikut.
Hari Jumlah
Buku
Senin 40
Selasa 25
Rabu 35
Kamis 40
Jumat 30
Sabtu 50
Minggu 55
Buatlah diagram garis dari data tersebut.
2. Berikut ini data umur 20 siswa SMP 13, 14, 13, 16, 14, 15, 16, 14, 13, 13, 16, 15, 13, 14, 15, 13, 15, 13, 14. Gambarlah diagram batang dari data tersebut!
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Indikator : Membaca diagram satu data
Alokasi waktu : 2 x 40 menit E. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat membaca diagram suatu data
F. Materi Ajar : Statistika G. Metode Pembelajaran :
Pembelajaran langsung, diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
H. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
a. Apersepsi : 1. Membahas PR yang dirasa sulit oleh siswa
2. Mengingat kembali tentang data dalam bentuk diagram..
b. Motivasi : 1. Menyebutkan tujuan pembelajaran
2. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam membaca data dalam bentuk diagram.
Kegiatan Inti :
a. Siswa dibagi dalam kelompok dengan anggota 4 – 5 orang
b. Guru bersama siswa mendiskusikan cara membaca berbagai diagram c. Siswa mengerjakan LKS tentang menyatakan data dengan berbagai bentuk
diagram
d. Guru memantau kerja kelompok, mengarahkan dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan
e. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain menanggapi.
f. Guru memberikan klarifikasi dan penekanan . g. Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
h. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik. i. Kuis secara individu.
Penutup
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman. b. Siswa diberi tugas (PR).
c. Guru dan siswa melakukan refleksi.
E. Alat dan Sumber Belajar
F. Penilaian
Teknik :Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Instrumen :
1. Perhatikan diagram batang berikut !
a. Buatlah judul yang sesuai dengan diagram batang tersebut.
b. Pada tahun berapa terjadi kenaikan jumlah perempuan dan laki-laki terbesar ? c. Pada tahun berapa terjadi penurunan jumlah perempuan dan laki-laki terbesar ?
2. Perhatikan diagram lingkaran berikut
Diagramlingkarantersebutmenunjukanbanyaknya hasil pertanian (dalam ton) di suatu daerah. Jika hasil pertanian di daerah tersebut 40 ton, tentukan jumlah hasil panen padi, jagung, gandum, dan ketela.
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
1. Menjelaskan pengertian ruang sample, titik sample suatu percobaan
2. Menentukan ruang sample suatu percobaan dengan mendata titik sampelnya.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian ruang sample dan titik sample dari suatu percobaan
b. Siswa dapat menentukan ruang sample suatu percobaan dengan mendata titik sampelnya.
B. Materi Ajar :
a. Pengertian ruang sampel b. Pengertian titik sample
c. Menentukan ruang sample dari suatu percobaan
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi dan tanya jawab
D. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
a. Apersepsi : Menghubungkan kejadian-kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan ruang sample suatu percobaan. b. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam mengatasi masalah sehari-hari yang berhubungan dengan
ruang sampel.
Kegiatan Inti :
a. Guru bersama siswa mendiskusikan pengerian ruang sample dan titik sample melalui percobaan dan demonstrasi
b. Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok beranggotakan 3 – 5 orang
c. Masing-masing kelompok mendiskusikan cara menentukan ruang sample untuk : 1. Dua mata uang dilemparkan bersama-sama
2. Tiga mata uang dilemparkan bersama
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya sementara kelompok lain menanggapi.
e. Siswa diminta mengerjakan soal latihan. f. Kuis secara individu.
Penutup
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman. 2. Siswa diberi tugas (PR).
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, dadu, mata uang logam, kartu bridge dan kartu domino.
F. Penilaian
Teknik :Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Contoh Instrumen :
1. Sebuah mata uang logam dilambungkan satu kali, tentukan titik sample dan ruang sampelnya!
2. Dua dadu dilambungkan satu kali secara bersamaan, tentukan titik sample dan ruang sampelnya!
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Kompetensi Dasar : 4.2. Menentukan peluang suatu kejadian sederhana
Indikator :
Menghitung peluang masing-masing titik sample pada
ruang sample suatu percobaan
Alokasi waktu
:
2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menentukan peluang titik sample pada suatu percobaan
B. Materi Ajar :
a. Peluang kejadian suatu percobaan dengan pengambilan yang dikembalikan b. Peluang suatu kejadian dengan pengambilan yang tidak dikembalikan.
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi, tanya jawab dan penugasan.
D. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
a. Apersepsi : Mengingat kembali tentang ruang sample pada suatu kejadian. b. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam mengatasi masalah sehari-hari
Kegiatan Inti :
a. Dengan berdialog memberikan informasi tentang besar nilai peluang suatu percobaan b. Demonstrasi dan tanya jawab membahas besar peluang suatu kejadian
c. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. 2. Siswa diberi tugas (PR).
E. Alat dan Sumber Belajar 1. LKS
F. Penilaian
Teknik :Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Contoh Instrumen :
1. Sebuah dadu dilambungkan satu kali, peluang muncul mata 4 adalah …….
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
Indikator :
Menghitung nilai peluang suatu kejadian
Alokasi waktu
: 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menghitung nilai peluang suatu kejadian.
B. Materi Ajar :
Peluang suatu kejadian dengan pengambilan yang tidak dikembalikan.
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi, tanya jawab dan penugasan.
D. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan:
a. Apersepsi : Membahas PR.
b. Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan peluang
Kegiatan Inti :
b. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi 3 – 5 orang
c. Dengan berdiskusi masing-masing siswa diharapkan dapat menghitung peluang masing-masing titik sample pada suatu percobaan
d. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, kelompok lain menanggapi
e. Dengan demonstrasi dan tanya jawab menyelesaikan soal peluang kejadian suatu percobaan dengan pengambilan yang dikembalikan.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. b. Siswa diberi tugas (PR).
E. Alat dan Sumber Belajar 1. LKS
F. Penilaian
Teknik :Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Contoh Instrumen :
1. Dua buah dadu dilambungkan satu kali. A adalah kejadian muncul jumlah mata dadu sama dengan 9. Berapakah peluang terjadinya peristiwa A?
Pujimulyo, Juli 2011 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
KARNAIN MAMONTO, S.Pd
NIP. 19791129 200903 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP Negeri 2 Paleleh MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : IX /2
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana.
Kompetensi Dasar : 5.1. Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian bilangan berpangkat bilangan bulat positif, negative dan nol. 2. Mengubah bilangan berpangkat bulat negative menjadi pangkat positif..
Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 Pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian bilangan bulat yang eksponennya negative, positif dan nol.
b. Siswa dapat menentukan hasil bilangan berpangkat bilangan bulat negative, positif dan nol.
c. Siswa dapat mengubah pangkat positif menjadi negative dan sebaliknya. d. Siswa dapat mengenali arti bilangan pecahan berpangkat dan menemukan
hasilnya.
B. Materi Ajar
Bilangan berpangkat dan bentuk akar; a. Pangkat positif
b. Pangkat negative
c. Pangkat nol
C. Metode Pembelajaran
Disksusi kelompok dan tanya jawab.
D. Langkah-langkah kegiatan : Pertemuan pertama
Pendahuluan :
Apersefsi : Mengingat kembali tentang bilangan bulat
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti :
a. Dengan tanya jawab, siswa diminta menyebutkan pengertian bilangan bulat dan beberapa contohnya
b. Guru dan sisiwa mendiskusikan tentang pengertian dari perpangkatan yaitu pangkat bilangan positif
c. Guru dan siswa mendiskusikan tentang bilangan berpangkat negative
dan nol.
b. Motivasi : Banyak sekali manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti :
a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3 – 5 orang
b. Dengan diskusi dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan 1. Bisa memberikan contoh bilangan berpangkat positif, negative
dan nol serta menyederhanakannya
2. Bisa mengubah bilangan berpangkat bulat negative menjadi pangkat positif dan sebaliknya
c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya sedangkan kelompok lain menanggapinya
d. Siswa mengerjakan latihan soal tentang pengubahan bilangan berpangkat bilangan bulat positif, bilangan bulat negative dan sebaliknya
Penutup :
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Guru dan siswa melakukan refleksi
c. Guru memberi tugas (PR)
E. Alat dan sumber Belajar Buku teks, LKS.
F. Penilaian
Teknik : tes lisan dan tes tetulis
Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis Instrumen :
II. Ubahlah menjadi bilangan berpangkat positif
1. 5-4 = ………
2. (-3)-6 = …….
3. (2/5)-2 = ……
4. (a3) = ……..
1. 2/34 = ……
Kepala SMP Negeri 2 Momunu Guru Mata Pelajaran,
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto, S.Pd
Nip 19610826 198301 1 002 Nip. 19791129 200903 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah yang sederhana.
Kompetensi Dasar : 5.2 Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
Indikator :
Menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat pada suatu bilangan bulat dan bentuk akar
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyelesaikan operasi tambah pada bilangan berpangkat bulat 2. Siswa dapat menyelesaikan operasi kurang pada bilangan berpangkat bulat 3. Siswa dapat menentukan hasil operasi kali pada suatu bilangan berpangkat bulat. 4. Siswa dapat menentukan hasil operasi bagi pada suatu bilangan berpangkat bulat 5. Siswa dapat menentukan hasil operasi pangkat pada suatu bilangan berpangkat bulat 6. Siswa dapat menentukan hasil operasi tambah pada suatu bilangan berpangkat bentuk
akar.
7. Siswa dapat menentukan hasil operasi kurang pada suatu bilangan berpangkat bentuk akar.
8. Siswa dapat menentukan hasil operasi kali pada suatu bilangan berpangkat bentuk akar.
9. Siswa dapat menentukan hasil operasi bagi pada suatu bilangan berpangkat bentuk akar.
10. Siswa dapat menentukan hasil operasi pangkat pada suatu bilangan berpangkat bentuk akar.
B. Materi Ajar :
1. Bilangan berpangkat dan bentuk akar
Jika siswa mampu menguasai materi ini, maka mereka akan mudah untuk mempelajari materi matematika lanjutan;
Menyebutkan tujuan pembelajaran;
2. Kegiatan Inti :
a. Dengan dialog/tanya jawab siswa diminta menjelaskan pengertian bilangan berpangkat bilangan bulat positif, nol, dan negatif;
b. Guru membagi siswa atas beberapa kelompok yang terdiri dari 3 – 4 siswa, masing-masing kelompok mendiskusikan LKS (sekitar 30 menit) yang berisi tentang bentuk-bentuk: nap+ map = (n+m)ap dan ap x aq = ap + q kemudian siswa melaporkan hasil diskusinya. Guru membantu kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan;
c. Setelah laporan hasil diskusi kelompok, guru melakukan resitasi dan klarifikasi terhadap hasil diskusi siswa.
d. Untuk penguatan guru menugaskan kepada para siswa untuk mengerjakan soal latihan yang terdapat dalam buku sumber karangan . . . ., halaman …., latihan …., dan nomor . . . .
3. Kegiatan Penutup
a. Guru mengarahkan para siswa untuk membuat rangkuman hasil pembelajaran;
b. Siswa diberi tugas latihan soal untuk PR; c. Guru dan siswa melakukan refleksi;
Pertemuan kedua : 1. Pendahuluan:
a. Apersepsi :
Membahas soal PR yang dianggap sulit oleh siswa; Mengingat kembali pengertian bentuk an;
b. Motivasi :
Jika siswa menguasai materi ini, maka akan memudahkan mereka untuk mempelajari materi matematika lanjutannya;
Menyebutkan tujuan pembelajaran;
2. Kegiatan Inti :
a. Siswa dikondisikan untuk berkelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 –5 orang;
b. Secara berkelompok siswa membahas LKS (sekitar 30 menit) yang memuat bentuk-bentuk: (am)n = am + n, m
b - nb = (m-n)b, dan (a + a); kemudian melaporkan hasilnya melalui presentasi;
c. Guru mengklarifikasi laporan hasil diskusi tiap kelompok untuk menegaskan kebenaran hasil diskusinya;
3. Kegitan Penutup
a. Guru mengarahkan para siswa untuk membuat rangkuman hasil pembelajaran; b. Siswa diberi tugas latihan soal untuk PR;
c. Guru dan siswa melakukan refleksi;
Pertemuan ketiga :
1. Pendahuluan: a. Apersepsi :
Membahas soal PR yang dianggap sulit oleh siswa;
Mengingat kembali pengertian bentuk pn x qn = (p x q)n dengan p,q dan n
a. Siswa dikondisikan untuk berkelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 –5 orang;
b. Secara berkelompok siswa membahas LKS (sekitar 30 menit) yang memuat bentuk-bentuk: a x a = a2, px q pq dan p n p2n
1
)
( ; kemudian
melaporkan hasilnya melalui presentasi;
c. Guru mengklarifikasi laporan hasil diskusi tiap kelompok untuk menegaskan kebenaran hasil diskusinya;
d. Siswa menyelesaikan soal-soal latihan pada buku sumber karangan . . . ., halaman . . . ., latihan . . . ., nomor . . . ;
3. Kegitan Penutup:
a. Guru mengarahkan para siswa untuk membuat rangkuman hasil pembelajaran; b. Siswa diberi tugas latihan soal untuk PR;
c. Guru dan siswa melakukan refleksi;
E. Alat dan sumber Belajar
Buku teks dan LKS
F. Penilaian
Teknik : Tes Tetulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Instrumen :
Selesaikan soal-soal beikur ini dengan benar ! 1. Berapakah hasil dari : 34 + 34 ?
9. Tentukan nilai dari
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEKOLAH : SMP NEGERI 2 MOMUNU MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS / SEMESTER : IX /2
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana.
Kompetensi Dasar : 5.3. Memcahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan berpangkat dan bentuk akar.
Indikator :
Menggunakan sifat-sifat dan operasi hitung pada bilangan berpangkat dan bentuk akar untuk memecahkan masalah.
Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat memecahkan masalah dengan menggunakan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan berpangkat.
b. Siswa dapat memcahkan masalah dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar.
B. Materi Ajar : Bilangan berpangkat dan bentuk akar C. Metode pembelajaran : Diskusi kelompok ,Tanya jawab,penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : mengingat kembali tentang berpangkat..
b. motivasi : apabila menguasai materi ,bilangan berpangkat dengan baik,maka siswa akan dapat memecahkan masalah dengan menggunakan sifat operasi hitung pada bilangan berpangkat .
2. Kegiatan Inti:
a. Dengan Tanya jawab siswa diminta menyebutkan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan berpangkat
b. Siswa berkelompok mendiskusikan soal-soal pemecahan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan berpangkat
c. Guru membimbing pada soal-soal yang sulit.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberi tugas.(PR).
a. dengan Tanya jawab siswa di suruh mengerjakan soal-soal dalam bentuk akar
Buku teks , LKS
F. PENILAIAN
Tekhnik : Tes lisan dan tertulis
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis.
Contoh Instrumen :
1. Jarak antara matahari dan bumi dapat dicari dengan rumus S= v.t , Jika kecepatan cahaya (V) adalah 3 x 108 m/ detik .dan waktu tempuh yang diperlukan cahay matahari sampai ke bumi 8 menit.Berapa
Jarak antara matahari dan bumi ? …Km
2. Sisi –sisi suatu persegi panjang adalah ( 3√ a + 2 √ a) cm dan 1/√a cm. Hitunglah luas dan panjang diagonalnya.
Manado , Juli 2011
Mengetahui: Guru Mata
Pelajaran,
Kepala SMP NEGERI 2 MOMUNU...
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEKOLAH : SMP NEGERI 2 MOMUNU MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS / SEMESTER : IX /2
Standar Kompetensi : 6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 6.1. Menentukan pola barisan bilangan sederhana. Indikator :
1. Menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan bilangan
2. Mengenal unsur-unsur barisan dan deret ,misalnya : suku pertama,suku berikutnya, suku ke-n, beda, rasio.
3. Menentukan pola barisan bilangan.
Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat memberikan contoh barisan bilangan dalam kehidupan sehari-hari
b. Siswa dapat menentukan unsur-unsur barisan dan deret misalnya : suku pertama,suku berikutnya, suku ke-n ,beda, rasio.
c. Siswa dapat menentukanpola barisan bilangan .
B. Materi Ajar :
Barisan dan deret aritmatika a. pola bilangan ganjil
b. Pola bilangan persegi ,segitiga,dan perasegi panjang. c. Pola bilangan segitiga pascal.
C. Metode pembelajaran : Diskusi kelompok ,Tanya jawab,penemuan D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Mengingat kembali tentang bilangan asli,cacah , kwadrat, dsb
b. motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,maka akan dapat membantu dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
a. Dengan Tanya jawab siswa di minta menyebutkan contoh-contoh barisan bilangan dalam
kehidupan sehari-hari..
b. Siswa di buat berkelompok yang terdiri dari 5 orang ,kemudian masing-masing kelompok
diberikan beberapa barisan bilangan dan dengan diskusi siswa diharapkan bisa : 1. Menentukan aturan barisan bilangan
2. Menyebutkan pola barisan bilangan
2. Bisa menentukan suku berikutnya dari barisan bilangan 3. Bisa menentukan suku ke-n dari barisan bilangan
c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya sedang kelompok lain
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,maka akan dapat membantu dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari 2. Kegiatan Inti :
a. Dengan metode penemuan guru bersama siswa menentukan pola dari barisan bilangan
b. Siswa mengerjakan soal-soal latihan.
3. Penutup
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis. Instrumen :
1. Nyatakan aturan pada barisan berikut ini
a. 2,4,6,8,… b. 1,3,6,10,… c. 1,2,4,8,16,….
2. Tulislah/gambarkan pola barisan berikut ini dengan titik / noktah : a. 1,3,6,10,….. b. 2, 6,12 ,20,…..
Manado , Juli 2011
Mengetahui: Guru Mata
Pelajaran,
Kepala SMP NEGERI 2 MOMUNU...
Sukamto Mangge, S.Pd Karnain Mamonto,
S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEKOLAH : SMP NEGERI 2 MOMUNU MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS / SEMESTER : IX /2
Standar Kompetensi : 6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
a. Siswa dapat menyatakan pengertian barisan aritmatika dan barisan geometri. b. Siswa dapat menentukan rumus suku ke-n barisan aritmetika dan barisan geometri.
B. Materi Ajar :
a. Pengertian barisan bilangan
b. Menentukan suku ke-n barisan bilangan
C. Metode pembelajaran : Diskusi kelompok ,Tanya jawab,penemuan D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan Pertama 1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Membahas PR yang di rasa siswa sulit
b. motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,maka akan dapat membantu dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa di buat berkelompok yang terdiri dari 5 orang
b. Dengan diskusi dalam kelompok maka siswa diharapkan dapat :
1. Mengelompokkan yang mana barisan bilangan aritmatika dan barisan bilangan geometri
2. Menyebutkan ciri-ciri barisan aritmatika dan geometri.
c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya sedang kelompok lain
menaggapi.
d. Siswa mengerjakan latihan soal tentang barisan bilangan..