• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT AGRESIVITAS ATLET PENCAK SILAT SUMATERA UTARA MENGIKUTI PEKAN OLAHRAGA WILAYAH IX DI BANGKA BELITUNG 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINGKAT AGRESIVITAS ATLET PENCAK SILAT SUMATERA UTARA MENGIKUTI PEKAN OLAHRAGA WILAYAH IX DI BANGKA BELITUNG 2015."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT AGRESIVITAS ATLET PENCAK SILAT SUMATERA UTARA MENGIKUTI PEKAN OLAHRAGA WILAYAH IX DI

BANGKA BELITUNG 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh gelar sarjana sains

Oleh:

RATNA MANDA SARI NIM. 6113210021

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

▸ Baca selengkapnya: contoh proposal pekan olahraga

(2)
(3)
(4)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah yaa Allah atas Rahmat & Karunia-Mu untukku

Sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan & cobaan dalam

Hidupku, Selalu kau berikan aku semangat & kekuatan untuk melewatinya

Dan akhirnya kini, kau berikan secercah cahaya terang itu untukku

Karena perjuanganku itu selama ini tak sia-sia dan telah berbuah manis

Kini baru ku menyadari betapa besar nikmat yang telah kau berikan untukku

Kini baru ku mengerti betapa indahnya cobaan yang telah kau berikan untukku

Dan akhirnya kini aku mengerti & menyadari maksud dari semua rencana dan

takdir-Mu untukku

Kau berikan itu semua sebagai isyarat bahwa inilah yang terbaik untukku dan

aku harus bisa melewatinya walau seberat apapun itu

Maka dari itu yaa Allah, atas segala Rahmat & Karunia-Mu

Terimalah sujud syukurku Kepada-Mu

Dan untuk Ibunda & Ayahanda tercinta

Aku juga tak berhenti-hentinya berterima kasih dari lubuk hatiku yang terdalam

untuk semua jasa dan pengorbanan kalian untukku selama ini

Aku tahu begitu berat perjuangan kalian untukku selama ini yang bekerja keras

Dan tak kenal lelah banting tulang untuk memperjuangkanku untuk

mendapatkan sebuah gelar sarjana untukku

Dan aku juga tahu, itu merupakan cita-cita kalian selama ini untukku

Dan kini Ibunda & Ayahanda tercinta

(5)

ABSTRAK

RATNA MANDA SARI, Tingkat Agresivitas Atlet Pencak Silat Sumatera Utara Mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX Di Bangka Belitung 2015. (Pembimbing Skripsi : INDAH VERAWATI)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat agresivitas atlet pencak silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX di Bangka Belitung 2015.

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes penyebaran angket dalam mengumpulkan data penelitian. Adapun jumlah subjek penelitian 27 atlet pencak silat. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui data tingkat agresivitas atlet pencak silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX di Bangka Belitung adalah angket yang sebelum dilakukan penelitian angket terlebih dahulu diuji cobakan,untuk melihat validitas dan reliabilitas angket.

Adapun hasil validitas angket motivasi berprestasi berada pada (rhitung) = -0,059 - 0,897 dengan rtabel = 0,444. Nilai reliabilitas angket tingkat agresivitas sebesar rhitung = 0,9873 dengan rtabel = 0,444, maka secara kolektif angket tersebut dinyatakan reliabel. Dari 40 butir angket yang diuji cobakan, menghasilkan 23 butir pernyataan yang valid dan 17 pernyataan yang tidak valid.

Hasil analisis data deskriptif persentase menunjukkan bahwa tingkat agresivitas atlet pencak silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX di Bangka Belitung berdasarkan indikator diperoleh hasil sebagai berikut: 1) rasa marah 62.03%dengan kategori baik, 2) emosi 69.44% dengan kategori baik, 3) frustasi 64.81% dengan kategori baik, 4) curiga 80% dengan kategori baik sekali, 5) cemburu 77.27% dengan kategoribaik, 6) merasa diperlakukan tidak adil 63.76% dengan kategori baik, 7) bersilang pendapat 66.81% dengan kategori baik, 8) membentak 74.56% dengan kategori baik, 9) berdebat 82.91% dengan kategori baik sekali, 10) mengancam 82.91% dengan kategori baik sekali. Dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi dengan nilai persentase jumlah keseluruhan adalah 73.13% termasuk dalam kategori baik.

Maka dapat disimpulkan bahwa agresivitas atlet Pencak Silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX di Bangka Belitung dinyatakan baik yang artinya bahwa atlet memiliki agresivitas yang baik pada saat bertanding.

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas segala rahmat dan karunianya skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelasaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa sebagai manusia biasa, penulis tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan maaf dan terima kasih kepada, Yth :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta staf jajarannya.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku dekan FIK yang telah memberi izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan dan juga kepada Drs. Suharjo, M. Pd selaku Wakil Dekan I, Bapak Samsul Gultom, SKM, M.Kes selaku Wakil Dekan II, serta kepada Bapak Drs. Mesnan, M. Kes, selaku Wakil Dekan III di Fakultas Ilmu Keolahragaan. 3. Bapak Fajar Apollo Sinaga, S. Si, M. Si, Apt selaku Ketaua Jurusan Ilmu

(7)

4. Ibu Indah Verawati, S. Psi, M. A selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran yang mendukung penulis sejak dari awal penulisan proposal sampai selesainya penulisan skripsi ini. 5. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M, Pd selaku Dosen Penguji I dan Bapak

Nurman Hasibuan, S. Pd, M. Or selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan masukan dan saran-saran untuk perbaikan skripsi ini.

6. Seluruh civitas akademik FIK yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Teristimewa kepada orang tua saya tercinta, Bapak Swito, Ibu Nilawati dan adik saya , Sellyana yang telah memberikan dukungan, kasih sayang, motivasi dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan tahap demi tahap perjuangan dalam penulisan skripsi ini.

8. Kepada yang tersayang Musthofa Akbar Damanik yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doa sehingga penulis terus maju dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Kepada pengurus, pelatih, dan atlet Pencak Silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olaraga Wilayah IX di Bangka Belitung yang telah memberikan izin dan membantu penulis menyelesaikan penelitian.

10.Rekan-rekan Mahasiswa IKOR 2011, terima kasih atas semangat dan persahabatannya.

(8)

12.Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umunya, dan prestasi olahraga pada khususnya. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.

Amin

Medan, Maret 2016 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman PERSETUJUAN

PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakikat Pencak Silat ... 7

2. Hakikat Agresivitas ...10

3. Pekan Olahraga Wilayah IX (PORWIL) ...17

B. Kerangka Berfikir ...18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...19

A. Tempat Dan Waktu Penelitian ...19

1. Tempat Penelitian ...19

2. Waktu Penelitian ...19

B. Populasi Dan Sampel ...19

1. Populasi ...19

(10)

C. Metode Penelitian ...19

D. Defenisi Operasional ...20

E. Instrumen Penelitian ...21

F. Uji Instrumen ...22

1. Uji validitas Tes ...23

2. Uji Reliabilitas Tes ...24

G. Teknik Analisa Data ...26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...27

A. Deskripsi Data Penelitian ...27

B. Hasil Penelitian ...29

C. Pembahasan Hasil Penelitian ...37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...42

A. Kesimpulan ...42

B. Saran ...43

DAFTAR PUSTAKA ...44

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kisi-Kisi Angket Penelitian (Tingkat Agresivitas) ...22

Tabel 2. Interprestasi Nilai R ...25

Tabel 3. Skor Penilaian Angket ...25

Tabel 4. Klasifikasi Penilaian ...26

Tabel 5. Kisi-Kisi Angket Penelitian Dan Validitas (Tingkat Agresivitas) ...28

Tabel 6. Indikator Rasa Marah ...29

Tabel 7. Indikator Emosi ...30

Tabel 8. Indikator Frustasi ...31

Tabel 9. Indikator Curiga ...31

Tabel 10. Indikator Cemburu ...32

Tabel 11. Indikator Merasa Diperlakukan Tidak Adil ...33

Tabel 12. Indikator Bersilang Pendapat ...33

Tabel 13. Indikator Membentak...34

Tabel 14. Indikator Berdebat ...35

Tabel 15. Indikator Mengancam ...35

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Diagram Perolehan Pernyataan Perindikator ... 38 Gambar 2. Peneliti Memberikan Arahan Dan Menerangkan Tujuan

PenelitianKepada Orang Coba ...63 Gambar 3. Peneliti Membagikan Angket Kepada Orang Coba ...63 Gambar 4. Peneliti Menjelaskan Penunjuk Dan Cara Pengisian Angket Kepada

Orang Coba ...64 Gambar 5. Peneliti Peneliti Memberikan Arahan Kepada Orang Coba Yang

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Uji Coba Tingkat Agresivitas ...46

Lampiran 2. Angket Tingkat Agresivitas ...49

Lampiran 3. Tabel Validitas Angket Tingkat Agresivitas ...51

Lampiran 4. Tabel Reliabilitas Angket Tingkat Agresivitas ...53

Lampiran 5. Perhitungan Validitas Angket Tingkat Agresivitas ...54

Lampiran 6. Perhitungan Reliabilitas Angket Tingkat Agresivitas ...56

Lampiran 7. Tabel Deskripsi Hasil Data Penelitian Angket Tingkat Agresivitas ...58

Lampiran 8. Data Angket Penelitian ...59

Lampiran 9. Perhitungan Rata-Rata,Standard Deviasi, Dan Varians Skor Angket ...60

Lampiran 10. Perhitungan Presentasi Data Tiap Indikator ...61

Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian ...63

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pencak silat merupakan hasil karya budaya bangsa Indonesia yang telah dikembangkan secara turun temurun hingga mencapai bentuknya seperti sekarang ini. Pencak silat adalah kegiatan jasmani yang dilandasi semangat juang melawan diri sendiri (kepribadian) disesuaikan dengan azas dan norma kehidupan sebagai olahraga beladiri dari orang lain dengan kemampuan jiwa pendekar”. Pada

hakikatnya pencak silat merupakan perpaduan antara kerohanian, akal, kehendak, dan kesadaran kodrat manusia sebagai mahkluk hasil ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu pencak silat dapat berfungsi sebagai seni, beladiri, pendidikan, ahklak serta olahraga prestasi. Di lihat dari fungsinya sebagai olahraga seni dan prestasi, olahraga pencak silat ini masuk dalam kategori cabang olahraga beladiri yang dipertandingkan pada event-event resmi seperti ; PON, POPNAS, POMNAS, SEA GAMES, dan Kejuaraan Dunia (Single event).. https://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_Pencak_Silat_Indonesia

(15)

2

menyerang pada sasaran dan menjatuhkan lawan. Menggunakan teknik dan taktik bertanding, ketahanan stamina dan semangat juang, menggunakan kaidah pola langkah yang memanfaatkan kekayaan teknik jurus untuk mendapatkan nilai terbanyak dalam waktu yang ditentukan.

Prestasi dalam pertandingan pencak silat merupakan suatu tujuan. Penampilan seorang atlet berhubungan dari berbagai faktor, disamping jenis olahraga, maka tingkat pertandingan, kompetisi atau kejuaraan juga berpengaruh terhadap para atlet. Prestasi yang baik merupakan target yang selalu didambakan seorang atlet. Prestasi yang diraih atlet yang terkait dengan mental atau psikologis. Proses menuju prestasi puncak dalam olahraga seorang atlet tidak hanya memiliki fisik yang kuat tetapi harus tahu siapa dirinya, apa kehendaknya, dan kapan dia harus melangkah.

(16)

3

putra dan 2 perunggu yaitu, Pedomanta Keliat kelas F putra dan Heri Kiswanto tunggal putra . Dan menurunnya pada PON XVIII/ Riau tahun 2012 atlet pencak silat hanya memperoleh 1 medali emas Afriansyah kelas E putra dan 1 medali perunggu Zumidar Oktina kelas E putri.

Hasil perolehan medali Pekan Olahraga Wilayah VIII dengan PON XVIII cabang olahraga pencak silat Sumatera Utara dapat diklasifikasi sebagai berikut:

Kejuaraan

Medali

Emas Perak Perunggu

Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) VIII/ Kepri 2011

4 2 1

Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012

1 - 1

Dari data diatas menurunnya prestasi atlet pencak silat Sumatera Utara dari Pekan Olahraga Wilayah VIII di Kepri 2011 ke Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau dikarenakan banyak faktor. Salah satunya adalah faktor Psikologis. Faktor psikologis pada atlet pencak silat dikarenakan menurun perilakuagresivitas. Perilaku agresivitas dalam olahraga body contact

(17)

4

beberapa kabupaten, saat ini sedang dalam masa Training Center (TC) di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Atlet pencak silat Sumatera Utara mempunyai harapan yang sangat luar biasa, yaitu lolos kualifikasi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Bandung dengan prestasi terbaik mendapatkan medali emas di Pekan Olahraga IX Bangka Belitung. Kondisi atlet pencak silat Sumatera Utara saat ini sedang mempersiapkan diri menjalani program latihan yang diberikan pelatih berupa latihan fisik, teknik, dan taktik, selain itu diperlukan juga kesiapan psikologis untuk dapat mencapai kemampuan permainan terbaik. Baik buruknya kemampuan seorang atlet di lapangan akan mempengaruhi psikologi atlet khususnya seperti sifat agresif seorang atlet. Dan tingkat agresivitas setiap atlet pencak silat sumatera utara berbeda- beda. Hal itu dapat dilihat pada saat atlet latihan sparring partner (berkelahi berpasangan) dan disinilah dapat diketahui Atlet mana yang memiliki agresivitas lebih tinggi.

Menurut Berkowitz (Sukadiyanto 2005: 377), agresif merupakan suatu bentuk perilaku yang mempunyai niat tertentu untuk melukai secara fisik atau psikis pada diri orang lain. Agresif secara fisik meliputi kekerasan yang dilakukan secara fisik, seperti memukul, menampar, menendang dan lain sebagainya. Selain itu agresif secara verbal adalah penggunaan kata-kata kasar seperti bego, tolol. Selain bentuk agresif tersebut, ada faktor yang mempengaruhinya dalam perbuatan agresif diantaranya faktor belajar, faktor imitasi,dan faktor penguatan.

(18)

5

fisik langsung memerlukan keberanian menyerang. Sifat agresif mutlak diperlukan oleh setiap atlet olahraga beladiri. Setyobroto (1989: 57) menjelaskan: Pemain-pemain yang agresif sangat diperlukan untuk dapat memenangkan pertandingan, seperti dalam sepak bola, tinju dsb., tetapi sifat dan sikap-sikap agresif apabila tidak terkendali dapat menjurus pada tindakan-tindakan berbahaya, melukai lawan, melanggar peraturan dan mengabaikan sportivitas.

Berdasarkan beberapa penjelasan tersebut maka dapat dinyatakan bahwa dukungan agresivitas diperlukan untuk cabang olahraga beladiri, terutama berkaitan dengan penampilan atlet saat pertandingan.

Dari uraian latar belakang diatas penulis bermaksud untuk melakukan penelitian untuk mengetahui adakah tingkat agresivitas atlet pencak silat Sumatera Utara. Maka peneliti melakukan penelitian berjudul “Tingkat Agresivitas Atlet Pencak Silat Sumatera Utara Mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX Di Bangka Belitung 2015”.

B. Identifikasi Masalah

(19)

6

C. Pembatasan Masalah

Beranjak dari identifikasi masalah yang dikemukakan diatas dan agar tidak menimbulkan pembahasan masalah yang terlalu luas, maka perlu dibuat pembatasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu Tingkat Agresivitas Atlet Pencak Silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah Di Bangka Belitung 2015.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah Terdapat Tingkat Agresivitas Atlet Pencak Silat Sumut Mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX di Bangka Belitung 2015?

E. Tujuan Masalah

Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Tingkat Agresivitas Atlet Pencak Silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX Di Bangka Belitung 2015.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Sebagai masukan kepada atlet pencak silat tentang pentingnya tingkat agresivitas atlet pencak silat Sumatera Utara

2. Memberikan pengetahuan yang dapat dijadikan suatu pedoman dalam pelatihan pencak silat

(20)

44

DAFTAR PUSTAKA

Agung Nugroho. (2001). Diktat Pedoman Latihan Pencak Silat. Yogyakarta: FIK-UNY

Anshel. Mark H. (1990). Sport Psychology: From Theory to practice. Scottsdale, Arizona: Gorsuch Scarisbrick, publishers

Baron, R.A., & Byrne, D. 2000. Social psychology (9th edition).Boston : Allyn and Bacon.

Baron, Robert A.(1997). Human Agression.New York: Pleneum Press. Berkowitz, L.(1995). Agresi : Sebab dan Akibatnya, (terjemahan Hartanti

W.S).Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.

Cox, Richard H. (l994). Sport psychology: Concepts andApplications, (3'oedition) Dubuque,- Iowa: Biown & Benchmark.

Gill, Diane L. (1986). Psychological Dynamics of Sport. Champaign, Illinois: Human Kinetics publishers, lnc.

Harsono. (1998). Coaching danAspek-AspekPsikologidalam Coaching. Jakarta Husdarta.(2010). PsikologiOlahraga.Bandung :Alfabeta.

Khazanah.(1997). Pencak Silat. Jakarta: Infomedika

Koeswara, E. 1998. Agresi Manusia. Bandung : PT. Eresco.

Lubis ,Johansyah.(2014). Pencak Silat Edisi Kedua. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Maryono, O’ong. (1999). Pencak Silat: Merentang Waktu. Yogyakarta: Galang.

(21)

45

Singer, Robert N. (1986). Peak Performance and more. New York: MP Inc. Singgih D Gunarsa. (1989). Psikologi Olahraga.Jakarta:BPK. Gunung Mulia St. Aisyah.(2010). Pengaruh Pola ASuh Orang Tua Terhadap Tingkat

Agresivitas Anak.

(Online),(http://ftunm.net/medtek/Jurnal_Medtek_Vol.2_No.1_April_2010/AR TIKEL%20IBU%20ICHA%20PKK.pdf ) diakses 16 oktober 2015.

Straub, W.F. (1980). Sport Psvchologt: An Anatlysis of Athlete Behavior, 2nd edition lthaca. N.Y: Mouvement Publications.

Suharsimi, Arikunto (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta

Suharsimi, Arikunto. (2005). ManajemenPenelitian.Jakarta : PT RinekaCipta. Suharsimi, Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Sukadiyanto.(2005). Agresifitas Dalam Olahraga. (Online),

(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131655986/Agresifitas%20Dalam %20Olahragapdf) diakses 16 Oktober 2015.

Gambar

Gambar 1. Diagram Perolehan Pernyataan Perindikator .................................

Referensi

Dokumen terkait

Persamaan pada pokoknya dalam kasus Hugo Boss ini terdapat pada persamaan jenis huruf, persamaan bentuk, persamaan kata dan tanda gambar, persamaan cara

Dampak yang dihasilkan akan baik tidak hanya untuk peternak budidaya ikan patin di Indonesia tetapi juga seluruh pihak yang terkait dalam usaha tersebut,

diharapkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota. Semarang dapat

 Losses yang terdapat dalam pembangkit adalah losses di dalam boiler, losses karena gas buang , losses karena ekstraksi uap,  losses karena panas buang pada

Kedua , paradigma ilmu integralistik, yaitu memandang Tuhan sebagai sumber ilmu, dengan fungsi tidak untuk melebur sumber-sumber lain tetapi untuk menunjukan

Efikasi diri adalah pertimbangan se- seorang akan kemampuannya untuk mengorganisasikan dan menampilkan tinda- kan yang diperlukan dalam mencapai tujuan yang diinginkan, tidak

Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Produk Surabi Terhadap Kepuasan Wisatawan Domestik Se-Kota BAndung. Universitas Pendidikan Indonesia |

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.. Hanifa