• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program BOS Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar Negeri Srondol Wetan 02 Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program BOS Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar Negeri Srondol Wetan 02 Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Tahun 2014"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PROGRAM BOS

DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SRONDOL WETAN 02

KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG TAHUN 2014

Tesis Diajukan kepada

Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Untuk Memperoleh Gelar Manajemen Pendidikan (M.Pd)

Oleh: M i s m a n NPM: 942013112

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN-FKIP UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Misman. 942013112. Evaluasi Program BOS Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar Negeri Srondol Wetan 02 Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Tahun 2014. Tesis. Program Pascasarjana. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program BOS di Sekolah Dasar Negeri Srondol Wetan 02 Kecamatan Banyumanik Kota Semarang tahun 2014 dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input,Process, Product). Subyek penelitian adalah Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah, Orang tua dan Siswa. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan memakai teknik analisa data kualitatif model Miles dan Huberman. Hasilpenelitian pada komponen context menunjukkan program dilaksanakan sejak tahun 2005/2006 dan sangat dibutuhkan oleh sekolah karena dana BOS menunjang kurang lebih 32% anggaran sekolah. Pada komponen input implementasi program BOS sudah memadai karena dalam melaksanakan program BOS sekolah menyusun program, Tim Manajemen BOS Sekolah, menyedikan sarana dan prasarana dan dana dari pemerintah tapi alokasi dana untuk siswa miskin sangat kecil. Pada komponen process pelaksanaan program BOS sudah sesuai rencana dan jadwal yang dibuat yaitu terlaksananya pengadaan buku siswa, terlaksananya penerimaan peserta didik kelas I sesui kuota, terlaksananya pembelajaran dan ekstrakurikuler peserta didik, terlaksananya ulangantengah, akhir semester dan ujian dengannaskahsoaldibuattim yang dibentukKelompokKerjaKepalaSekolah (KKKS), terlaksananya pembelian bahan-bahan habis pakai, terlaksnanya langganan daya dan jasa, terlaksnanya perawatan sekolah, terlaksananya pembayaran honorarium guru honorer dn tenaga kependidikan honorer, terlaksananya pengembangan profesi guru, terlaksananya membantu siswa miskin berupa pakaian seragam dan sepatu terlaksananya pengelolaan BOS,terlaksananya pembelian dan perawatan komputer, serta laporan BOS sampai bulan Desember 2014. Dari komponen product menunjukkan bahwa hasil yang dicapai sesuai dengan program dan tujuan yaitu meningkatnya prestasi akademik dan non akademik siswa, fasilitas pembelajaran dengan menggunakan LCD dan akses internet.

(5)

ABSTRACT

This study is aimed to evaluate School Operational Aid (Bantuan Operasioal Sekolah, BOS) program in Public Elementary School of Srondol Wetan 02 Banyumanik, District of Semarang City in 2014. For this purpose, model of evaluation CIPP (Context, Input, Process, Product) is used. The subject of this research is the principal, teachers, school committee, parents and students. The data for this study is acquired using observation, interviews, and documentation. Then, it is being analyzed using Miles and Huberman Qualitative Data Analysis Model. Result for Context component showed that the program has been implemented since 2005/2006 and still needed by the school because it is composed 32% of the school budget. For the Input component, BOS implementation is quite adquate because although the school already plans the programs, construct BOS Management Team and even prepares the facilities, government fund for BOS program is relatively small to aid all unfortunate students. As for Process component, this program is conducted according

to plan and schedule namely implementation of student’s textbooks, implementation of

student admission in 1st grade as quota, implementation of midterm test, final semester exams with scipt made by teams formed by Working Group Principal (KKKS), purchasing supplies, school maintenance, non permanent teachers remuneration, as well as reports of BOS to December 2014. And last, for Product component, achievement of this program is the increase on students achievement in academic and non academic terms, and provides learning facilities with LCD and internet.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

Yang Maha Esa, atas segala taufiq dan rahmat-Nya

tugas penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Penulisan

tesis ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk

meraih gelar Magister pada Program Studi Manajemen

Pendidikan pada Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya

bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, penulisan

tesis ini tidak akan pernah terselesaikan. Oleh karena

itu, izinkan dari lubuk hati yang dalam, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Bambang Ismanto, M.Si, selaku Ketua

Program Pascasarjana Magister Manajemen

Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana;

2. Bapak Dr. Bambang Suteng Sulasmono, M.Si

sebagai dosen pembimbing, di tengah kesibukan

yang padat, berkenan meluangkan waktunya

untuk membimbing dan mengarahkan penulis

dengan sabar sehingga akhirnya penulisan tesis

ini dapat terselesaikan;

3. Bapak Prof. Sutriyono, MSc, Ph.D dan Bapak Dr.

Harris Nusarastya selaku Tim Penguji yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk menguji dan

(7)

4. Seluruh dosen yang telah memberikan bekal ilmu

dan pengetahuan kepada penulis selama

menempuh pendidikan;

5. Ibu Utik Setyarti, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SD

Negeri Srondol Wetan 02 yang telah memberikan

ijin untuk penelitian dan memberikan informasi

yang akurat;

6. Bapak/Ibu Guru SD Negeri Srondol Wetan 02

yang dengan sukarela membantu penyelesaian

penulisan tesis ini;

7. Istriku Murtadzikoh, S.Pd yang selalu

memberikan do’a dan semangat untuk menyelesaikan penulisan tesis ini;

8. Teman-teman seangkatan yang telah memberikan

saran dan pendapat dalam penyelesaian

penulisan tesis ini;

9. Teman-teman kantor yang telah memberikan

dorongan kepada penulis untuk segera

menyelesaikan tesis ini;

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu yang telah memberikan

sumbangan pemikiran, waktu dn tenaga kepada

penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

Penulis menyadari, bahwa apa yang tersaji dalam

karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu dengan segala kerendahan dan ketulusan

(8)

membangun dari pembaca, sehingga tesis ini bisa lebih

baik dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang

membutuhkannya.

Salatiga, Pebruari 2015

(9)
(10)

2.5.3 Tujuan dan Manfaat evaluasi Program 35

(11)

4.1.5 Hasil UN dan Prestasi Non Akademik... 62

4.2.2 Input Program BOS di SD Negeri Srondol Wetan 02 ... 68

4.2.3.5 Pembelian Bahan-bahan Habis Pakai..88

(12)

4.3.1 Konteks Program BOS di SD Negeri

Srondol Wetan 02 ... 112

4.3.2 Input Program BOS di SD Negeri Srondol Wetan 02 ... 114

4.3.3 Proses BOS Sekolah Dasar Negeri Srondol Wetan 02 ... 115

4.3.4 Produk Program Penggunaan BOS SD Negeri Srondol Wetan 02 ... 116

V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 118

5.2 Saran ... 122

DAFTAR PUSTAKA ... 123

DAFTAR LAMPIRAN ... 124

(13)

Daftar Tabel

Tabel 3.1 Teknik Pengambilan Data ... 56

Tabel 4.1 Rata-rata Nilai Hasil Ujian Nasional ... 62

Tabel 4.2 Prestasi Siswa di Bidang Non Akademik. 63

Tabel 4.3 Perkembangan Dana BOS ... 67

Tabel 4.4 Program BOS SDN Srondol Wetan 02.. 70

Tabel 4.5 Jadwal Pelaksanaan kegiatan yang di

Biayai BOS ... 75

Tabel 4.6 Proses Penggunaan Dana BOS SDN

Srondol Wetan 02 ... 76

Tabel 4.7 Realisasi Penggunaan Dana BOS ... 100

Tabel 4.8 Hasil Ujian Nasional 3 Tahun terakhir

SD Negeri Srondol Wetan 02 ... 104

Tabel 4.9 Hasil Lomba dan Pertandingan SD

Negeri Srondol Wetan 02 ... 105

(14)

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Model Evaluasi CIPP ... 45

Gambar 2.2 Kerangka Penelitian ... 52

Gambar 4.1 Ruangan Tim Manajemen BOS

Sekolah ... 72

Gambar 4.2 Pengembangan Perpustakaan.. 79

Gambar 4.3 Kegiatan Pelaksanaan Peneri-

maan Peserta Didik ... 81

Gambar 4.4 Proses Pembelajaran SD Negeri

Srondol wetan 02 ... 84

Gambar 4.5 Kegiatan Ekstrakurikuler ... 86

Gambar 4.6 Kegiatan Ujian SD Negeri Sron-

dol Wetan 02 ... 88

Gambar 4.7 Pelaksanaan Kebersihan Ling-

kungan ... 92

Gambar 4.8 Kegiatan Guru di Gugus ... 95

Gambar 4.9 Kegiatan pemeberian bantuan

Untuk siswa miskin ... 97

Gambar 4.10 Kegiatan Siswa sedang memba-

ca di perpustakaan ... 102

Gambar 4.11 Piala Penghargaan ... 105

Referensi

Dokumen terkait

Semakin baik pemimpin lokal yang dihasilkan dalam pilkada langsung 2005, maka komitmen pemimpin lokal dalam mewujudkan tujuan otonomi daerah, antara lain untuk meningkatkan

Dalam hal tidak ada tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan tertentu dapat melakukan praktik kefarmasian secara terbatas, misalnya antara lain dokter dan/ atau dokter gigi, bidan,

Intisari : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan Ibu menyusui tentang MP ASI dengan pemberian MP ASI pada bayi 0-6 bulan di Puskesmas

4) PDA dengan peningkatan shunting dari kiri ke kanan merupakan komplikasi bayi dengan RDS terutama pada bayi yang dihentikan terapi

Penelitian dari Wijayanti dan Mutmainah (2012) dengan variabel kepemilikan institusional, ukuran dewan direksi, aktivitas (rapat) dewan komisaris, proporsi komisaris

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah sistem yang mampu memvisualisasikan tingkat kebuituhan penempatan ATM sesuai dengan analisa yang menghasilkan dukungan

selama waktu pngamatan 4 minggu perangkap C (yellow sticky trap) dan D (metyleugenol) menunjukan tidak adanya jumlah populasi hama penggerek batang padi pandanwangi yang

Hendaknya sistem juga mengadopsi aplikasi quick-count sehingga pada saat pemilihan berlangsung aplikasi juga dapat menghitung perolehan suara agar para calon legislatif