19
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
3.1.1.
Setting Penelitian
Penelitian dilakukan di SD Negeri Blotongan 02 Jln. Fatmawati, Kec.
Sidorejo. Sekolah ini memiliki banyak bangun terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang
kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang agama, 1 ruang
computer dan 2 unit WC. Selain itu ada 15 staf sekolah yang terdiri dari 1 orang
kepala sekolah, 6 orang guru kelas, 1 orang guru agama islam, 1 orang guru
agama Kristen, 1 orang guru penjaskes, 1 orang guru bahasa inggris, 1 orang guru
seni budaya, dan 2 orang karyawan.
3.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian
Subyek penelitian dilakukan pada siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa,
terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Prestasi siswa dalam
bidang akademis masih kurang maksimal dalam pencapain hasil belajar. Oleh
karena itu, peneliti ingin mengimplementasikan model Mind Mapping agar siswa
aktif dan paham dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga dapat mencapai
hasil belajar yang diinginkan.
3.2
Variabel yang diteliti dan Definisi Operasional
3.2.1 Variabel yang diteliti
Variabel adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang suatu persoalan
atau permasalahan dan kemudian ditarik kesimpulan. Variabel tindakan kelas
terdiri dari 2 variabel yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y):
a.
Variabel bebas (X) adalah penerapan dari metode yang digunakan dalam
penelitian atau variabel yang mempengaruhi/sebab perubahan/timbulnya
variabel dependen (terikat) (Sugiyono: 2011;140). Dalam penelitian ini
b.
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
dari variabel bebas (Sugiyono: 2011;4). Dalam penelitian variabel terikatnya
adalah hasil belajar PKn
3.2.2 Definisi Operasional
Model pembelajaran
Mind Mapping adalah cara untuk menempatkan
informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar dari otak, serta cara
mencatat yang kreatif, efektif, dan memetakan pikiran-pikiran.
Mind Mapping
merupakan peta rute untuk mengingat, menyusun fakta dan pikiran yang dialami
otak sejak awal.
Hasil belajar PKn adalah hasil belajar yang dicapai siswa dalam mata
pelajaran PKn baik dalam aspek kognitif (pengetahuan) maupun afektif (sikap)
siswa dalam mata pelajaran PKn dengan menggunakan model Mind Mapping.
3.3
Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 2 siklus masing-masing siklus
terdiri dari 3 kali pertemuan. Model PTK yang digunakan adalah model Lewin
yang terdiri dari 4 komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi,
dan refleksi. Berikur rincian dari 2 siklus pembelajaran:
3.3.1
Siklus 1
1.
Perencanaan
Pada siklus 1 peneliti menyusun skenario rencana pelaksanaan pembelajaran
atau RPP dengan model pembelajaran
Mind Mapping tentang mengenal
lembaga-lembaga Negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.
2.
Pelaksanaan Tindakan.
Pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan skenario pembelajaran yang
sudah direncanakan dengan menggunakan model pembelajaran
Mind
Pertemuan I
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Awal
a. Memberi salam.
b. Mengajak siswa berdoa. c. Mengecek kehadiran siswa.
d. Apersepsi : memancing siswa siapa yang bercita-cita menjadi Presiden, wakil presiden, menteri. e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit
2. Inti
Eksplorasi
a. Bertanya jawab tentang sistem pemerintahan pusat di Indonesia.
b. Menampilkan video tentang sistem pemerintahan pusat dan siswa memperhatikan.
c. Membimbing siswa untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam video.
d. Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di video.
Elaborasi
a. Membagi siswa dalam 4 kelompok yang terdiri dari 8 orang.
b. Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang sistem pemerintahan pusat pada kertas yang sudah dibagi.
c. Siswa dapat menggambar sesuai dengan imajinasi dimulai dari tengah tengah kertas dengan kata kunci Sistem Pemerintahan Pusat.
d. Membuat cabang-cabang utama dengan menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.
e. Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.
f. Mendiskusikan hasil Mind Mapping yang dibuat dengan anggota kelompoknya.
g. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, kelompok lain memperhatikan dan menanggapi.
Konfirmasi
a. Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.
b. Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.
50 menit
3. Penutup
a. Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa.
b. Tindak lanjut.
c. Mengajak siswa berdoa.
Pertemuan II
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Awal
a. Memberi salam.
b. Mengajak siswa berdoa. c. Mengecek kehadiran siswa.
d. Apersepsi : memancing siswa dengan materi sebelumnya.
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit
2. Inti
Eksplorasi
a. Bertanya jawab kembali tentang sistem pemerintahan pusat di Indonesia dari pertemuan sebelumnya.
b. Menampilkan video tentang lembaga-lembaga dalam sistem pemerintahan pusat dan siswa memperhatikan.
c. Membimbing siswa untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam video.
d. Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di video.
Elaborasi
a. Membagi siswa dalam 4 kelompok yang terdiri dari 8 orang.
b. Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang lembaga-lembaga negara pada kertas yang sudah dibagi.
c. Siswa dapat menggambar sesuai dengan imajinasi dimulai dari tengah tengah kertas dengan kata kunci Lembaga-Lembaga Negara.
d. Membuat cabang-cabang utama dengan menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.
e. Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.
f. Mendiskusikan apa saja yang termasuk dalam lembaga Negara.
g. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, kelompok lain memperhatikan dan menanggapi.
Konfirmasi
a. Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.
b. Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.
50 menit
3. Penutup
a. Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa.
b. Tindak lanjut.
c. Mengajak siswa berdoa.
Pertemuan III
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Awal
a. Memberi salam.
b. Mengajak siswa berdoa.
c. Mengecek kehadiran dan kesiapan siswa.
d. Apersepsi : mengajak siswa untuk mengingat kembali materi sebelumnya.
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit
2. Inti
Eksplorasi
a. Bertanya jawab apa ada yang masih ingat dengan materi sebelumnya..
b. Bertanya jawab kepada siswa apakah ada yang masih ingat dengan tugas-tugas lembaga negara dalam system pemerintahan pusat.
c. Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang sudah diajarkan.
Elaborasi
a. Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang tugas dan wewenang lembaga Negara.
b. Membuat cabang-cabang utama dengan menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.
c. Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.
d. Mendiskusikan dan mencari tugas-tugas lembaga Negara di Indonesia.
Konfirmasi
c. Menarik kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
d. Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.
e. Mengerjakan soal evaluasi.
50 menit
3. Penutup
a. Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa.
b. Tindak lanjut.
c. Mengajak siswa berdoa.
3.
Observasi
Sebelum menggunakan atau menerapkan model
Mind Mapping perlu
melakukan observasi terlebih dahulu. Observasi dilakukan untuk mengamati
tingkah laku atau respon siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan
lembar lembar observasi dan untuk melihat hasil belajar siswa.
4.
Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang
dilakukan berdasarkan data yang didapat yang kemudian dilakukan evaluasi
dan menyempurnakan tindakan berikutnya. Refleksi dilakukan dengan
menganalisis hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan.
3.3.2
Siklus 2
Pada siklus 2 ini dirancang untuk mendapatkan hasil yang baik. Kegiatan
yang dilakukan pada siklus 2 merupakan perbaikan atau penyempurnaan dari
kekurangan pada siklus sebelumnya. Dalam siklus 2 perencanaan tindakan
dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada tindakan siklus 1 sebagai upaya
perbaikan dari siklus 1 dengan materi pembelajaran PKn tentang mengenal
lembaga-lembaga Negara pada susunan pemerintahan desa dan kecamatan. Sama
dengan siklus 1, di siklus 2 ada 4 tahap diantaranya:
1.
Perencanaan
Perencanaan pada siklus 2 merupakan rencana untuk memperbaiki atau
menyempurnakan model pembelajaran
Mind Mapping berdasarkan dengan
hasil refleksi pada siklus 1. Di tahap ini peneliti menyusun skenario rencana
pelaksanaan pembelajaran / RPP dengan KD dan alokasi waktunya.
2.
Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan melaksanakan skenario atau RPP
yang sudah dibuat/direncanakan. Pada tahap ini dilakukan dengan observasi
Pertemuan I
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Awal
a. Memberi salam.
b. Mengajak siswa berdoa. c. Mengecek kehadiran siswa.
d. Apersepsi : memancing siswa siapa tentang keuangan.
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit
2. Inti
Eksplorasi
a. Bertanya jawab tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
b. Menampilkan video tentang Badan Pemeriksaan Keuangan di Indonesia.
c. Membimbing siswa untuk mengetahui masalah atau isi yang terdapat dalam video.
d. Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di video.
Elaborasi
a. Membagi siswa dalam 4 kelompok yang terdiri dari 8 orang.
b. Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang tugas dari Badan Pemeriksa Keuangan. c. Siswa dapat menggambar sesuai dengan
imajinasi dimulai dari tengah tengah kertas dengan kata kunci Badan Pemeriksa Keuangan. d. Membuat cabang-cabang utama dengan
menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.
e. Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.
f. Mendiskusikan pengertian Badan Pemeriksa Keuangan dan tugasnya.
g. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, kelompok lain memperhatikan dan menanggapi.
Konfirmasi
a. Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.
b. Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.
50 menit
3. Penutup
a. Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa.
b. Tindak lanjut.
c. Mengajak siswa berdoa.
Pertemuan II
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Awal
a. Memberi salam.
b. Mengajak siswa berdoa. c. Mengecek kehadiran siswa.
d. Apersepsi : adakah yang mengetahui tugas presiden, wakil presiden, dan menteri.
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit
2. Inti
Eksplorasi
a. Bertanya jawab tentang pengertian presiden, wakil presiden, dan menteri.
b. Menampilkan gambar presiden dan wakil presiden saat melaksanakan tugasnya.
c. Membimbing siswa apa yang dilakukan presiden dan wakil presiden dalam gambar.
d. Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di gambar.
Elaborasi
a. Membagi siswa dalam 4 kelompok yang terdiri dari 8 orang.
b. Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang tugas dari presiden dan wakil presiden. c. Siswa dapat menggambar sesuai dengan imajinasi
dimulai dari tengah tengah kertas dengan kata kunci Pemerintahan Pusat (Presiden dan Wakil Presiden).
d. Membuat cabang-cabang utama dengan menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.
e. Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.
f. Mendiskusikan pengertian dan tugas dari presiden serta wakil presiden Indonesia.
g. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, kelompok lain memperhatikan dan menanggapi.
Konfirmasi
a. Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.
b. Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.
3. Penutup
a. Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa.
b. Tindak lanjut.
c. Mengajak siswa berdoa.
10 menit
Pertemuan III
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Awal
a. Memberi salam.
b. Mengajak siswa berdoa. c. Mengecek kehadiran siswa.
d. Apersepsi : memancing siswa untuk mengingat materi sebelumnya dan menteri apa saja yang ada di Indonesia.
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit
2. Inti
Eksplorasi
a. Bertanya jawab adakah yang masih ingat tentang pengertian menteri dan tugasnya.
b. Bertanya jawab apa saja tugas dan pembagian menteri yang ada di Indonesia.
c. Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di video.
Elaborasi
a. Guru dan siswa membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang pembagian dan tugas menteri dalam sistem pemerintahan pusat.
b. Membuat cabang-cabang utama dengan menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.
c. Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.
d. Mendiskusikan tugas dan pembagian menteri dalam sistem pemerintahan pusat.
e. Memperhatikan dan menanggapi tugas dan pembagian menteri dari peta konsep/Mind Mapping yang dibuat.
Konfirmasi
a. Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.
b. Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.
c. Mengerjakan soal evaluasi.
3. Penutup
a. Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa.
b. Tindak lanjut.
c. Mengajak siswa berdoa.
10 menit
3.
Observasi
Tahap observasi dilakukan dengan mengamati tingkah laku dan respon siswa
dalam proses pembelajaran dan untuk mengetahui apakah ada peningkatan
dari hasil belajar sebelumnya.
4.
Refleksi
Tahap refleksi dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang
sudah dilakukan berdasarkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan
dengan menganalisis apakah masalah yang terjadi dalam tindakan penelitian
dapat teratasi.
3.4
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan teknik pengumpulan data atau cara
yang dilakukan oleh peneliti dalam mengumpulkan berbagai data-data yang akan
diteliti dalam penelitian. Instrumen merupakan alat-alat yang digunakan dalam
penelitian seperti lembar observasi aktivitas siswa, guru, diskusi belajar, dan soal
evaluasi sebagai hasil belajar.
3.4.1
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas 4 SD Blotongan 02 dalam mata
pelajaran PKn adalah sebagai berikut:
1.
Tes
Menurut Arikunto (2002;198) Tes adalah rangkaian pertanyaan, latihan, atau
alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, dan
kemampuan/bakat yang dimiliki oleh masing-masing siswa baik secara
individu atau kelompok. Tes digunakan untuk mengetahui apakah hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran PKn mengalami peningkatan dari hasil
2.
Observasi
Observasi adalah kegiatan mengamati jalannya proses pembelajaran yang
dilakukan untuk mengamati aktivitas yang dilakukan antara guru dengan
siswa.
3.4.2
Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur dan
mengumpulkan data dalam penelitian. Instrumen dalam penelitian adalah sebagai
berikut:
1.
Tes
Menurut Arikunto (2002;198) Tes adalah rangkaian pertanyaan, latihan, atau
alat lain yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, dan kemampuan/bakat
yang dimiliki oleh masing-masing siswa baik secara individu atau kelompok.
Tes digunakan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dalam mata
pelajaran PKn mengalami peningkatan dari hasil belajar sebelumnya. Berikut
kisi-kisi penilaian siklus 1 dan siklus 2:
Tabel 3.4
Kisi
–
Kisi Penilaian Siklus I
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar Indikator Nomor Item
3. Mengenal seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dll. 3. Menyebutkan tugas
dari lembaga legislatif dan eksekutif
Tabel 3.4
Kisi
–
Kisi Penilaian Siklus II
StandarKompetensi
Kompetensi
Dasar Indikator Nomor Item
3. Mengenal dan para Menteri.
1. Menjelaskan tugas
dari Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK)
2. Menyebutkan tugas dari presiden dan wakil presiden. 3. Menyebutkan para
pembantu presiden dalam menjalankan tugasnya.
4. Menyebutkan tugas dari para menteri dan pembagiannya.
dengan nilai ketuntas sebagai berikut:
Nilai Ketuntasan Belajar = jumlah siswa yang tuntas X 100 %
Jumlah siswa
Dengan kriteria nilai : > 90 % = Baik Sekali
80
–
89 % = Baik
70
–
79 % = Cukup
60
–
69 % = Kurang
< 59 % = Sangat Kurang
2. Observasi
Observasi adalah kegiatan mengamati jalannya proses pembelajaran yang
dilakukan untuk mengamati aktivitas yang dilakukan antara guru dengan siswa.
Tabel 4
Tabel Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru
Aspek yangDiamati Aspek-aspek yang Diobservasi
Keterlaksanaan
Ya Tidak
Pra
Pembelajaran
1) Guru memberi salam
2) Guru mengajak siswa berdoa 3) Guru mengecek kehadiran siswa Pembukaan
Pembelajaran
1) Guru melakukan apersepsi
2) Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Pembelajaran
1) Bertanya jawab tentang materi yang dipelajari 2) Menampilkan video pembelajaran
3) Mengajak siswa mengidentifikasi isi dari video yang ditayangkan
4) Menjelaskan isi dari video pembelajaran yang ditayangkan
5) Membagi siswa kedalam kelompok
6) Membagi kertas untuk membuat Mind Mapping 7) Mendampingi siswa dalam membuat Mind
Mapping
8) Membimbing siswa dalam membuat cabang utama dan menghubungkan garis berdasarkan materi
9) Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil Mind Mapping yang dibuat
10)Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil Mind Mapping didepan kelas
11)Menjelaskan materi kembali dari hasil diskusi siswa
12)Bertanya kepada siswa adakah yang belum paham
Membuat
kesimpulan
dan refleksi
1) Mengajak siswa untuk menarik kesimpulan
2) Memberikan motivasi kepada siswa 3) Memberikan salam penutup
Jumlah Total 22
Tabel 5
Tabel Kisi
–
Kisi Aktivitas siswa
No Aspek yang diamati Keterlaksanaan
Ya Tidak
A Kedisiplinan mengikuti pembelajaran.
1. Memberi salam kepada guru sebelum pelajaran dimulai. 2. Berdoa terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran. 3. Mengisi daftar hadir sebelum pelajaran dimulai.
B Kesiapan siswa mengikuti pelajaran.
1. Menyiapkan alat tulis sebelum pelajaran dimulai. 2. Menyiapkan buku pelajaran.
3. Memperhatikan saat guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
C Keaktifan siswa mengikuti pelajaran.
1. Mengikuti proses pembelajaran dari awal sampai akhir dengan baik.
2. Berani bertanya dan mengemukakan pendapatnya.
3. Berinteraksi aktif dengan anggots kelompok lainnya saat berdiskusi.
4. Aktif memperhatikan setiap penjelasan dari guru.
D Bertanggung jawab dalam mengikuti pelajaran.
1. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru. 2. Bertanggung jawab dengan hasil diskusi yang dibuat. 3. Memperbaiki kekurangan dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan lembar observasi aktivitas berikut ini kriteria skor dari
aktivitas guru dan siswa sebagai berikut:
Tabel 6
Kriteria Skor Aktivitas Guru dan siswa
3.5 Indikator Kinerja
Tolak ukur keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat
dalam hal-hal sebagai berikut. Pada penelitian tindakan kelas ini dikatakan
berhasil bila 80% siswa berhasil memperoleh hasil belajar > 70, yakni skor
Standar Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan dalam penelitian ini.
Rentang Kriteria
30 – 47 Sangat rendah
48 – 65 Rendah
66 – 83 Sedang
84 – 101 Tinggi