• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar PKN Melalui Model Pembelajaran Mind Mapping pada Siswa Kelas 4 Tahun Pelaran 2016/2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "3.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar PKN Melalui Model Pembelajaran Mind Mapping pada Siswa Kelas 4 Tahun Pelaran 2016/2017"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

19

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1

Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1.1.

Setting Penelitian

Penelitian dilakukan di SD Negeri Blotongan 02 Jln. Fatmawati, Kec.

Sidorejo. Sekolah ini memiliki banyak bangun terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang

kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang agama, 1 ruang

computer dan 2 unit WC. Selain itu ada 15 staf sekolah yang terdiri dari 1 orang

kepala sekolah, 6 orang guru kelas, 1 orang guru agama islam, 1 orang guru

agama Kristen, 1 orang guru penjaskes, 1 orang guru bahasa inggris, 1 orang guru

seni budaya, dan 2 orang karyawan.

3.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian

Subyek penelitian dilakukan pada siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa,

terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Prestasi siswa dalam

bidang akademis masih kurang maksimal dalam pencapain hasil belajar. Oleh

karena itu, peneliti ingin mengimplementasikan model Mind Mapping agar siswa

aktif dan paham dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga dapat mencapai

hasil belajar yang diinginkan.

3.2

Variabel yang diteliti dan Definisi Operasional

3.2.1 Variabel yang diteliti

Variabel adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang suatu persoalan

atau permasalahan dan kemudian ditarik kesimpulan. Variabel tindakan kelas

terdiri dari 2 variabel yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y):

a.

Variabel bebas (X) adalah penerapan dari metode yang digunakan dalam

penelitian atau variabel yang mempengaruhi/sebab perubahan/timbulnya

variabel dependen (terikat) (Sugiyono: 2011;140). Dalam penelitian ini

(2)

b.

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

dari variabel bebas (Sugiyono: 2011;4). Dalam penelitian variabel terikatnya

adalah hasil belajar PKn

3.2.2 Definisi Operasional

Model pembelajaran

Mind Mapping adalah cara untuk menempatkan

informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar dari otak, serta cara

mencatat yang kreatif, efektif, dan memetakan pikiran-pikiran.

Mind Mapping

merupakan peta rute untuk mengingat, menyusun fakta dan pikiran yang dialami

otak sejak awal.

Hasil belajar PKn adalah hasil belajar yang dicapai siswa dalam mata

pelajaran PKn baik dalam aspek kognitif (pengetahuan) maupun afektif (sikap)

siswa dalam mata pelajaran PKn dengan menggunakan model Mind Mapping.

3.3

Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 2 siklus masing-masing siklus

terdiri dari 3 kali pertemuan. Model PTK yang digunakan adalah model Lewin

yang terdiri dari 4 komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi,

dan refleksi. Berikur rincian dari 2 siklus pembelajaran:

3.3.1

Siklus 1

1.

Perencanaan

Pada siklus 1 peneliti menyusun skenario rencana pelaksanaan pembelajaran

atau RPP dengan model pembelajaran

Mind Mapping tentang mengenal

lembaga-lembaga Negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.

2.

Pelaksanaan Tindakan.

Pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan skenario pembelajaran yang

sudah direncanakan dengan menggunakan model pembelajaran

Mind

(3)

Pertemuan I

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Awal

a. Memberi salam.

b. Mengajak siswa berdoa. c. Mengecek kehadiran siswa.

d. Apersepsi : memancing siswa siapa yang bercita-cita menjadi Presiden, wakil presiden, menteri. e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 menit

2. Inti

Eksplorasi

a. Bertanya jawab tentang sistem pemerintahan pusat di Indonesia.

b. Menampilkan video tentang sistem pemerintahan pusat dan siswa memperhatikan.

c. Membimbing siswa untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam video.

d. Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di video.

Elaborasi

a. Membagi siswa dalam 4 kelompok yang terdiri dari 8 orang.

b. Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang sistem pemerintahan pusat pada kertas yang sudah dibagi.

c. Siswa dapat menggambar sesuai dengan imajinasi dimulai dari tengah tengah kertas dengan kata kunci Sistem Pemerintahan Pusat.

d. Membuat cabang-cabang utama dengan menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.

e. Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.

f. Mendiskusikan hasil Mind Mapping yang dibuat dengan anggota kelompoknya.

g. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, kelompok lain memperhatikan dan menanggapi.

Konfirmasi

a. Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.

b. Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.

50 menit

3. Penutup

a. Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa.

b. Tindak lanjut.

c. Mengajak siswa berdoa.

(4)

Pertemuan II

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Awal

a. Memberi salam.

b. Mengajak siswa berdoa. c. Mengecek kehadiran siswa.

d. Apersepsi : memancing siswa dengan materi sebelumnya.

e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 menit

2. Inti

Eksplorasi

a. Bertanya jawab kembali tentang sistem pemerintahan pusat di Indonesia dari pertemuan sebelumnya.

b. Menampilkan video tentang lembaga-lembaga dalam sistem pemerintahan pusat dan siswa memperhatikan.

c. Membimbing siswa untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam video.

d. Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di video.

Elaborasi

a. Membagi siswa dalam 4 kelompok yang terdiri dari 8 orang.

b. Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang lembaga-lembaga negara pada kertas yang sudah dibagi.

c. Siswa dapat menggambar sesuai dengan imajinasi dimulai dari tengah tengah kertas dengan kata kunci Lembaga-Lembaga Negara.

d. Membuat cabang-cabang utama dengan menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.

e. Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.

f. Mendiskusikan apa saja yang termasuk dalam lembaga Negara.

g. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, kelompok lain memperhatikan dan menanggapi.

Konfirmasi

a. Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.

b. Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.

50 menit

3. Penutup

a. Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa.

(5)

b. Tindak lanjut.

c. Mengajak siswa berdoa.

Pertemuan III

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Awal

a. Memberi salam.

b. Mengajak siswa berdoa.

c. Mengecek kehadiran dan kesiapan siswa.

d. Apersepsi : mengajak siswa untuk mengingat kembali materi sebelumnya.

e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 menit

2. Inti

Eksplorasi

a. Bertanya jawab apa ada yang masih ingat dengan materi sebelumnya..

b. Bertanya jawab kepada siswa apakah ada yang masih ingat dengan tugas-tugas lembaga negara dalam system pemerintahan pusat.

c. Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang sudah diajarkan.

Elaborasi

a. Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang tugas dan wewenang lembaga Negara.

b. Membuat cabang-cabang utama dengan menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.

c. Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.

d. Mendiskusikan dan mencari tugas-tugas lembaga Negara di Indonesia.

Konfirmasi

c. Menarik kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

d. Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.

e. Mengerjakan soal evaluasi.

50 menit

3. Penutup

a. Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa.

b. Tindak lanjut.

c. Mengajak siswa berdoa.

(6)

3.

Observasi

Sebelum menggunakan atau menerapkan model

Mind Mapping perlu

melakukan observasi terlebih dahulu. Observasi dilakukan untuk mengamati

tingkah laku atau respon siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan

lembar lembar observasi dan untuk melihat hasil belajar siswa.

4.

Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang

dilakukan berdasarkan data yang didapat yang kemudian dilakukan evaluasi

dan menyempurnakan tindakan berikutnya. Refleksi dilakukan dengan

menganalisis hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan.

3.3.2

Siklus 2

Pada siklus 2 ini dirancang untuk mendapatkan hasil yang baik. Kegiatan

yang dilakukan pada siklus 2 merupakan perbaikan atau penyempurnaan dari

kekurangan pada siklus sebelumnya. Dalam siklus 2 perencanaan tindakan

dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada tindakan siklus 1 sebagai upaya

perbaikan dari siklus 1 dengan materi pembelajaran PKn tentang mengenal

lembaga-lembaga Negara pada susunan pemerintahan desa dan kecamatan. Sama

dengan siklus 1, di siklus 2 ada 4 tahap diantaranya:

1.

Perencanaan

Perencanaan pada siklus 2 merupakan rencana untuk memperbaiki atau

menyempurnakan model pembelajaran

Mind Mapping berdasarkan dengan

hasil refleksi pada siklus 1. Di tahap ini peneliti menyusun skenario rencana

pelaksanaan pembelajaran / RPP dengan KD dan alokasi waktunya.

2.

Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan melaksanakan skenario atau RPP

yang sudah dibuat/direncanakan. Pada tahap ini dilakukan dengan observasi

(7)

Pertemuan I

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Awal

a. Memberi salam.

b. Mengajak siswa berdoa. c. Mengecek kehadiran siswa.

d. Apersepsi : memancing siswa siapa tentang keuangan.

e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 menit

2. Inti

Eksplorasi

a. Bertanya jawab tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

b. Menampilkan video tentang Badan Pemeriksaan Keuangan di Indonesia.

c. Membimbing siswa untuk mengetahui masalah atau isi yang terdapat dalam video.

d. Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di video.

Elaborasi

a. Membagi siswa dalam 4 kelompok yang terdiri dari 8 orang.

b. Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang tugas dari Badan Pemeriksa Keuangan. c. Siswa dapat menggambar sesuai dengan

imajinasi dimulai dari tengah tengah kertas dengan kata kunci Badan Pemeriksa Keuangan. d. Membuat cabang-cabang utama dengan

menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.

e. Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.

f. Mendiskusikan pengertian Badan Pemeriksa Keuangan dan tugasnya.

g. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, kelompok lain memperhatikan dan menanggapi.

Konfirmasi

a. Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.

b. Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.

50 menit

3. Penutup

a. Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa.

b. Tindak lanjut.

c. Mengajak siswa berdoa.

(8)

Pertemuan II

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Awal

a. Memberi salam.

b. Mengajak siswa berdoa. c. Mengecek kehadiran siswa.

d. Apersepsi : adakah yang mengetahui tugas presiden, wakil presiden, dan menteri.

e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 menit

2. Inti

Eksplorasi

a. Bertanya jawab tentang pengertian presiden, wakil presiden, dan menteri.

b. Menampilkan gambar presiden dan wakil presiden saat melaksanakan tugasnya.

c. Membimbing siswa apa yang dilakukan presiden dan wakil presiden dalam gambar.

d. Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di gambar.

Elaborasi

a. Membagi siswa dalam 4 kelompok yang terdiri dari 8 orang.

b. Membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang tugas dari presiden dan wakil presiden. c. Siswa dapat menggambar sesuai dengan imajinasi

dimulai dari tengah tengah kertas dengan kata kunci Pemerintahan Pusat (Presiden dan Wakil Presiden).

d. Membuat cabang-cabang utama dengan menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.

e. Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.

f. Mendiskusikan pengertian dan tugas dari presiden serta wakil presiden Indonesia.

g. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, kelompok lain memperhatikan dan menanggapi.

Konfirmasi

a. Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.

b. Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.

(9)

3. Penutup

a. Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa.

b. Tindak lanjut.

c. Mengajak siswa berdoa.

10 menit

Pertemuan III

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Awal

a. Memberi salam.

b. Mengajak siswa berdoa. c. Mengecek kehadiran siswa.

d. Apersepsi : memancing siswa untuk mengingat materi sebelumnya dan menteri apa saja yang ada di Indonesia.

e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 menit

2. Inti

Eksplorasi

a. Bertanya jawab adakah yang masih ingat tentang pengertian menteri dan tugasnya.

b. Bertanya jawab apa saja tugas dan pembagian menteri yang ada di Indonesia.

c. Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang ada di video.

Elaborasi

a. Guru dan siswa membuat peta konsep atau peta pemikiran tentang pembagian dan tugas menteri dalam sistem pemerintahan pusat.

b. Membuat cabang-cabang utama dengan menghubungan gambar yang dibuat sebagai pusat dan membuat cabang-cabang tingkat 2, 3, dan seterusnya.

c. Dari setiap garis cabang yang dibuat siswa dapat menggunakan satu kata kunci.

d. Mendiskusikan tugas dan pembagian menteri dalam sistem pemerintahan pusat.

e. Memperhatikan dan menanggapi tugas dan pembagian menteri dari peta konsep/Mind Mapping yang dibuat.

Konfirmasi

a. Menarik kesimpulan dan menjelaskan kembali dari hasil diskusi yang dilakukan siswa.

b. Bertanya apakah ada yang belum paham dengan materi yang sudah dijelaskan.

c. Mengerjakan soal evaluasi.

(10)

3. Penutup

a. Memberikan penghargaan untuk setiap kelompok dan motivasi untuk siswa.

b. Tindak lanjut.

c. Mengajak siswa berdoa.

10 menit

3.

Observasi

Tahap observasi dilakukan dengan mengamati tingkah laku dan respon siswa

dalam proses pembelajaran dan untuk mengetahui apakah ada peningkatan

dari hasil belajar sebelumnya.

4.

Refleksi

Tahap refleksi dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang

sudah dilakukan berdasarkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan

dengan menganalisis apakah masalah yang terjadi dalam tindakan penelitian

dapat teratasi.

3.4

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan teknik pengumpulan data atau cara

yang dilakukan oleh peneliti dalam mengumpulkan berbagai data-data yang akan

diteliti dalam penelitian. Instrumen merupakan alat-alat yang digunakan dalam

penelitian seperti lembar observasi aktivitas siswa, guru, diskusi belajar, dan soal

evaluasi sebagai hasil belajar.

3.4.1

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas 4 SD Blotongan 02 dalam mata

pelajaran PKn adalah sebagai berikut:

1.

Tes

Menurut Arikunto (2002;198) Tes adalah rangkaian pertanyaan, latihan, atau

alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, dan

kemampuan/bakat yang dimiliki oleh masing-masing siswa baik secara

individu atau kelompok. Tes digunakan untuk mengetahui apakah hasil

belajar siswa dalam mata pelajaran PKn mengalami peningkatan dari hasil

(11)

2.

Observasi

Observasi adalah kegiatan mengamati jalannya proses pembelajaran yang

dilakukan untuk mengamati aktivitas yang dilakukan antara guru dengan

siswa.

3.4.2

Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur dan

mengumpulkan data dalam penelitian. Instrumen dalam penelitian adalah sebagai

berikut:

1.

Tes

Menurut Arikunto (2002;198) Tes adalah rangkaian pertanyaan, latihan, atau

alat lain yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, dan kemampuan/bakat

yang dimiliki oleh masing-masing siswa baik secara individu atau kelompok.

Tes digunakan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dalam mata

pelajaran PKn mengalami peningkatan dari hasil belajar sebelumnya. Berikut

kisi-kisi penilaian siklus 1 dan siklus 2:

Tabel 3.4

Kisi

Kisi Penilaian Siklus I

Standar Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator Nomor Item

3. Mengenal seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dll. 3. Menyebutkan tugas

dari lembaga legislatif dan eksekutif

(12)

Tabel 3.4

Kisi

Kisi Penilaian Siklus II

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator Nomor Item

3. Mengenal dan para Menteri.

1. Menjelaskan tugas

dari Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK)

2. Menyebutkan tugas dari presiden dan wakil presiden. 3. Menyebutkan para

pembantu presiden dalam menjalankan tugasnya.

4. Menyebutkan tugas dari para menteri dan pembagiannya.

dengan nilai ketuntas sebagai berikut:

Nilai Ketuntasan Belajar = jumlah siswa yang tuntas X 100 %

Jumlah siswa

Dengan kriteria nilai : > 90 % = Baik Sekali

80

89 % = Baik

70

79 % = Cukup

60

69 % = Kurang

< 59 % = Sangat Kurang

2. Observasi

Observasi adalah kegiatan mengamati jalannya proses pembelajaran yang

dilakukan untuk mengamati aktivitas yang dilakukan antara guru dengan siswa.

(13)

Tabel 4

Tabel Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru

Aspek yang

Diamati Aspek-aspek yang Diobservasi

Keterlaksanaan

Ya Tidak

Pra

Pembelajaran

1) Guru memberi salam

2) Guru mengajak siswa berdoa 3) Guru mengecek kehadiran siswa Pembukaan

Pembelajaran

1) Guru melakukan apersepsi

2) Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti

Pembelajaran

1) Bertanya jawab tentang materi yang dipelajari 2) Menampilkan video pembelajaran

3) Mengajak siswa mengidentifikasi isi dari video yang ditayangkan

4) Menjelaskan isi dari video pembelajaran yang ditayangkan

5) Membagi siswa kedalam kelompok

6) Membagi kertas untuk membuat Mind Mapping 7) Mendampingi siswa dalam membuat Mind

Mapping

8) Membimbing siswa dalam membuat cabang utama dan menghubungkan garis berdasarkan materi

9) Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil Mind Mapping yang dibuat

10)Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil Mind Mapping didepan kelas

11)Menjelaskan materi kembali dari hasil diskusi siswa

12)Bertanya kepada siswa adakah yang belum paham

(14)

Membuat

kesimpulan

dan refleksi

1) Mengajak siswa untuk menarik kesimpulan

2) Memberikan motivasi kepada siswa 3) Memberikan salam penutup

Jumlah Total 22

Tabel 5

Tabel Kisi

Kisi Aktivitas siswa

No Aspek yang diamati Keterlaksanaan

Ya Tidak

A Kedisiplinan mengikuti pembelajaran.

1. Memberi salam kepada guru sebelum pelajaran dimulai. 2. Berdoa terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran. 3. Mengisi daftar hadir sebelum pelajaran dimulai.

B Kesiapan siswa mengikuti pelajaran.

1. Menyiapkan alat tulis sebelum pelajaran dimulai. 2. Menyiapkan buku pelajaran.

3. Memperhatikan saat guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

C Keaktifan siswa mengikuti pelajaran.

1. Mengikuti proses pembelajaran dari awal sampai akhir dengan baik.

2. Berani bertanya dan mengemukakan pendapatnya.

3. Berinteraksi aktif dengan anggots kelompok lainnya saat berdiskusi.

4. Aktif memperhatikan setiap penjelasan dari guru.

D Bertanggung jawab dalam mengikuti pelajaran.

1. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru. 2. Bertanggung jawab dengan hasil diskusi yang dibuat. 3. Memperbaiki kekurangan dalam proses pembelajaran.

(15)

Berdasarkan lembar observasi aktivitas berikut ini kriteria skor dari

aktivitas guru dan siswa sebagai berikut:

Tabel 6

Kriteria Skor Aktivitas Guru dan siswa

3.5 Indikator Kinerja

Tolak ukur keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat

dalam hal-hal sebagai berikut. Pada penelitian tindakan kelas ini dikatakan

berhasil bila 80% siswa berhasil memperoleh hasil belajar > 70, yakni skor

Standar Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan dalam penelitian ini.

Rentang Kriteria

30 – 47 Sangat rendah

48 – 65 Rendah

66 – 83 Sedang

84 – 101 Tinggi

Gambar

gambar presiden
Tabel  3.4 Kisi – Kisi Penilaian Siklus I
Kisi Tabel 3.4 – Kisi Penilaian Siklus II
Tabel 4 Tabel Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pergeseran ke pendekatan terarah di waktu yang tepat dapat diterapkan di Aceh dan Nias untuk mengatasi kawasan yang kacau, sementara meningkatnya jumlah lembaga, dengan dana

 W przypadku trasowania grafiki rastrowej w sposób automatyczny, przy pomocy programu do grafiki wektorowej, takiego jak Corel DRAW, znaczenie ma jakość pliku

[r]

zat terlarut dapat ditransfer pada jumlah yang berbeda dalam kedua fase pelarut.. Teknik ini dapat digunakan untuk keperluan preapartif, pemurnian,

Bhirawa Steel yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk diskusi.. data yang diberikan

1. Pemisahan dengan jalan pengendapan merupakan metode pemisahan yang paling umum dan sederhana. Pemisahan ini didasarkan pada hasil kali kelarutan

modal Rp. Bagi pemenang arisan diwajibkan memberikan agunan, jika tidak menyerahkan agunan perolehan arisan akan diberikan pada bulan ke-.. Arisan akan berakhir pada bulan ke-37

Kedekatan dengan warga menjadikan komunikasi politik antara Jokowi menjadikan dirinya memiliki pengaruh kuat di hadapan rakyat Jakarta ketika gubernur yang kebetulan juga kader