• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Pemberitaan Konflik Basuki Tjahaja Purnama Dengan DPRD DKI Jakarta di Harian Sinar Indonesia Baru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Pemberitaan Konflik Basuki Tjahaja Purnama Dengan DPRD DKI Jakarta di Harian Sinar Indonesia Baru"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Konteks Masalah

Indonesia memiliki beberapa tokoh masyarakat yang menjadi agenda publik. Salah satunya yakni Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Begitu banyak berita mengenai Ahok yang selalu diangkat oleh media. Berita mengenai Ahok juga hampir setiap hari diberitakan.Posisi Ahok yang rentan terhadap kritik menjadikannya sebagai bahan empuk untuk dipublikasi. Ahok sebelumnya merupakan wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi. Akan tetapi setelah menjabat sebagai Gubernur selama dua tahun, Jokowi akhirnya diutus oleh Megawati untuk maju menjadi calon Presiden dari partai PDI Perjuangan yang ternyata memenangkan Pemilu Legislatif.

Ahok sering terlibat dalam berbagai masalah ketika sudah menjabat sebagai

gubernur DKI Jakarta. Salah satunya yang sangat gencar diberitakan saat ini yakni konflik Ahok dengan DPRD DKI Jakarta mengenai masalah APBD yang

berujung pada hak angket yang digunakan oleh pihak DPRD atas Ahok.Pihak DPRD menggunakan hak angket tersebut atas ketidaksetujuan pada sikap Ahok yang membuat keputusan sendiri atas anggaran yang telah disetujui dengan DPRD sebelumnya.

(2)

Hal tersebut lah yang mendasari Ahok mengubah anggaran yang dirasa tidak sesuai dan menyerahkannya langsung kepada kemendagri.Selagi menunggu hasil keputusan kemendagri mengenai anggaran tersebut, konflik antara Ahok dan DPRD DKI terus berlanjut.Pihak dari DPRD DKI mulai menyerang Ahok dari berbagai pernyataan yang menentang Ahok dan menyatakan ketidaksukaan pada sikap Ahok yang dinilai melakukan pelanggaran eksekutif. Selanjutnya saat ini pihak mereka menyatakan sudah siap untuk melakukan hak angket atas Ahok diantaranya, panitia hak angket berhak melakukan penyelidikan terkait kebijakan eksekutif yang diduga melanggar sejumlah peraturan. Keputusan akhir dalam penyelidikan bisa berujung pada pelaporan kepada aparat hukum terkait temuan unsur pidana dalam kebijakan eksekutif.Opsi kedua dalam penggunaan hak angket ini adalah pemberhentian jabatan gubernur yang sekarang dipegang oleh Ahok.

Aturan induk tentang proses penyusunan APBD ada di PP No. 58 Tahun

2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (PKD) APBD. Lebih detail lagi diatur dalam Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman PKD

(Pengelolaan Keuangan Daerah) APBD. Untuk APBD 2015 secara khusus diatur juga dalam Permendagri No. 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2015. Proses penyusunan APBD yang melibatkan DPRD dimulai dari pengajuan KUA-PPAS oleh Pemda kepada DPRD.

KUA atau Kebijakan Umum Anggaran memuat target pencapaian kinerja yang terukur dari program-program yang akan dilaksanakan Pemda. Di dalam KUA juga ada proyeksi pendapatan, alokasi belanja, sumber dan penggunaan pembiayaan beserta asumsi makro nya. PPAS atau Platform Penggunaan Anggaran Sementara memuat rancangan program prioritas. PPAS juga berisi patokan batas maksimal anggaran yang diberikan untuk SKPD.

(3)

daerah dan/atau ada kebutuhan mendesak untuk program tersebut. Kesepakatan KUA-PPAS ini menjadi landasan Pemda membuat RKA-SKPD untuk diajukan ke DPRD dalam bentuk Raperda APBD.

Menurut Public Expenditure Management, dari sisi akuntabilitas, nota kesepahaman KUA-PPAS menjadi dasar pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Dari sisi disiplin anggaran, KUA-PPAS dikunci untuk disiplin anggaran yang menyeluruh. Dari sisi efisiensi teknis, KUA-PPAS memudahkan Pemda menyusun RKA-SKPD. Jadi KUA-PPAS bukan APBD yang disahkan, tapi hanya produk antara untuk memperlancar penyusunan APBD.

Selanjutnya pembahasan dan penetapan Raperda APBD dilakukan bersama Pemda melalui TPAD dengan Badan Anggaran (Bangar) DPRD. Raperda APBD yang sudah disetujui bersama Gubernur dan DPRD dalam Sidang Paripurna, disampaikan ke Mendagri untuk dievaluasi. Penyampaian RAPBD ke Mendagri

harus disertai diantaranya dengan persetujuan bersama antara Pemda dan DPRD tentang Ranperda APBD.

Jika ada perbaikan/penyempurnaan dari hasil evaluasi Mendagri, dilakukan bersama Gubernur dengan Panitia Anggaran (Pangar) DPRD. Hasil perbaikan juga harus ditetapkan oleh Pimpinan DPRD dan menjadi dasar penetapan Perda APBD tahun yang bersangkutan. Jadi, DPRD memang banyak dilibatkan dalam setiap proses penyusunan APBD mulai dari tahap penyampaian KUA-PPAS.

(4)

Ahok menyatakan akan terus pada pendiriannya akan anggaran tersebut dan berani bertanggungjawab akan langkah yang telah diambilnya. Ahok bahkan secara terang terangan akan mempertaruhkan jabatannya sebagai gubernur atas hal tersebut. Baginya, ia lebih baik mundur sebagai gubernur DKI Jakarta daripada harus menyetujui anggaran dari APBD DKI dan menjaga hubungan yang baik dengan DPRD DKI.

Konflik antara Ahok dan DPRD DKI tersebut tentunya dapat dengan mudah mencuri perhatian masyarakat. Hal tersebut menyangkut kehidupan masyarakat luas terutama untuk daerah DKI Jakarta, akan tetapi tidak hanya warga DKI Jakarta saja yang menyumbangkan pendapat terkait konflik kedua belah pihak. Konflik Ahok dan DPRD DKI juga diperdebatkan melalui situs jejaring sosial Facebook dan Twitter. Masyarakat yang mendukung Ahok beramai-ramai menggunakan tagar “Save Ahok” yang berhasil menduduki puncak trending topik

Indonesia di situs jejaring sosial Twitter.

(m.tribunnews.com/techno/2015/02/27/tagar-saveahok-rajai-trending-topic-twitter).

Setiap media massa memiliki latar belakang tersendiri, baik dalam isi dan pengemasan beritanya, maupun dalam tampilan serta tujuan dasarnya. Perbedaan ini dilatarbelakangi oleh kepentingan yang berbeda-beda dari masing-masing media massa. Baik yang bermotif politik, ekonomi, agama, dan sebagainya. Seperti yang dikatakan oleh Bambang Harimukti bahwa media massa adalah sekumpulan banyak organisasi dan manusia dengan segala kepentingannya yang beragam, bahkan termasuk yang saling bertentangan (Septiawan, 2005). Untuk itu, setiap media massa yang menyajikan berita mengenai konflik Ahok dan DPRD DKI ini juga mengemas berita tersebut sesuai dengan kepentingan mereka karena tentunya dalam setiap pemberitaan di media, setiap pihak memiliki tujuan pemberitaan masing-masing.

(5)

dengan harapan bahwa berita yang dikemas sedemikian rupa dapat dipercaya dan mempengaruhi pemikiran masyarakat agar sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam berbagai analisis tentang kehidupan sosial, ekonomi, dan politik, media sering ditempatkan sebagai salah satu variable determinan. Bahkan media terlebih dalam posisinya sebagai suatu institusi informasi, dapat pula dipandang sebagai faktor yang paling menentukan dalam proses-proses perubahan sosial dan politik. Dalam konteks media massa sebagai institusi informasi, Karl Deutsch menyebutnya sebagai “urat nadi pemerintah” (the nerves of government)). Hanya mereka yang mempunyai akses kepada informasi yang bakal menguasai percaturan kekuasaan (Sobur, 2004 : 31).

Konstruksi realitas politik yang dibentuk oleh sebuah media pertama-tama dipengaruhi oleh kehidupan sistem politik dimana media massa menjadi salah satu subsistemnya. Walaupun demikian, media massa memiliki kekuatan tersendiri

dalam mempengaruhi sistem politik sehingga hubungan antara keduanya ditandai oleh dua hal. Pertama, bentuk dan kebijakan politik sebuah negara menentukan

pola operasi media massa di negara itu, mulai dari kepemilikan, tampilan isi, hingga pengawasannya.Kedua, media massa sering menjadi media komunikasi politik terutama oleh penguasa. Setiap kepentingan politik sedapat mungkin memakai media massa untuk melancarkan kepentingan politiknya.

Surat kabar Sinar Indonesia Baru (SIB) adalah salah satu surat kabar nasional yang berpusat di Medan, Sumatera Utara. Menurut hasil wawancara dengan

Bapak Syafruddin Pohan M.Si, Ph.D yang merupakan seorang dosen Ilmu

Komunikasi di fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara pada

tanggal 13 Maret 2015, SIB adalah surat kabar yang konsisten dalam

memberitakan suatu wacana terutama yang berkaitan dengan agenda publik.

Setiap wacana yang disajikan dalam kolom beritanya, selalu diperbaharui dalam

artian setiap wacana yang dimuat akan dibahas sampai tuntas. Kita tentunya

sering melihat di beberapa media yang beritanya dimuat secara besar-besaran

kemudian dalam beberapa waktu wacana tersebut menghilang dan digantikan oleh

(6)

Berbeda halnya dengan surat kabar SIB. Pihak surat kabar ini menggunakan

prinsip kontinuitas pemberitaan wacananya sampai tuntas. Hal ini lah yang

mendasari peneliti menggunakan media SIB dalam penelitian untuk menganalisis

wacana Ahok yang berkonflik dengan pihak DPRD DKI di harian SIB.

Berdasarkan hal di atas, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana sosok dan

posisi Ahok disajikan dalam pemberitaan di harian SIB terkait dengan masalah

APBD DKI Jakarta dengan pihak DPRD.

1.2Fokus Masalah

Berdasarkan konteks masalah di atas maka yang menjadi fokus masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana harian Sinar Indonesia Baru (SIB) menyajikan berita mengenai konflik antara Ahok dan DPRD DKI Jakarta terkait APBD untuk tahun

2015 ?

2. Bagaimana harian Sinar Indonesia Baru memaknai pemberitaan konflik

antara Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD DKI Jakarta ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana pihak Sinar Indonesia Baru menyajikan berita tentang konflik antara Basuki Tjahaja Purnama dengan pihak DPRD DKI Jakarta terkait APBD DKI Jakarta.

(7)

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu ;

1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas ilmu pengetahuan tentang penyajian berita oleh media massa

2. Secara akademis, penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya referensi bahan penelitian serta menjadi bahan bacaan yang berguan di lingkungan FISIP USU khusunya Departemen Ilmu

Komunikasi.

Referensi

Dokumen terkait

Refleksi, pengalaman, penelitian, dan analisis Shragge dituang secara sistematis dalam buku ini, yang menjelaskan, antara lain, perjalanan hidup sebagai aktivis

Kata kunci untuk membuat sistem paket radio bekerja adalah adanya reliabilitas protokol end- to-end yang dapat memelihara secara efektif komunikasi meskipun dalam kondisi

Pemahaman konsep diri sebagai citra Allah mendasari perilaku seorang guru kristen dalam mengajar dan mendidik, karena seorang guru kristen yang memahami bahwa dirinya adalah

yang mereka ketahui. 2) Elaborasi - Menjelaskan pengertian satuan dan jenisnya - Menjelaskan konversi satuan metric dan british 3) Konfirmasi - Mengecek pemahaman siswa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kepala sekolah di MI Muhammadiyah PK Kartasura telah mampu mengembangkan sekolah menjadi unggul dengan menerapkan manajer dengan

Berdasarkan pengujian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa rancangan sistem monitoring ketinggian cairan infus berbasis sensor serat optik evanescent

Hasil dari penelitian ini akan melahirkan media album elektronik yang bermanfaat untuk membantu memberikan informasi secara komunikatif, adapun proses bisnis album ini

Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa riba adalah suatu kelebihan yang terjadi dalam tukar-menukar barang yang sejenis atau jual beli barter tanpa disertai