• Tidak ada hasil yang ditemukan

DZIKIR SEBAGAI METODE UNTUK MENGURANGI STRES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DZIKIR SEBAGAI METODE UNTUK MENGURANGI STRES"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

DZIKIR SEBAGAI METODE UNTUK MENGURANGI

STRES

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikoterapi

Oleh :

Amalia Anistasari Wardani

15010110120039

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini begitu banyak psikoterapi yang membumi, seperti halnya kacang yang bertebaran, semua menawarkan untuk menjadi obat yang mujarab untuk menenangkan jiwa. Mulai dari terapi menulis, puisi, musik, peran, dance, yoga, meditasi, dan lain sebagainya. Semua psikoterapi tersebut pastilah sudah terbukti akan manfaat dan pendekatan teori mana yang mereka gunakan untuk menjadi dasar mereka meyakinkan para pemakai psikoterapi tersebut. Hal tersebut didukung pula dengan banyaknya orang mulai mencari terapi-terapi lain yang lebih menarik dan juga akan menjadi obat yang mujarab untuk sebagian orang.

Teori-teori yang digunakan pun semakin banyak untuk dasar pondasi psikoterapi tersebut, ada dengan menggunakan pendekatan psikoanalisis yang menekankan id, ego, dan superegonya, yang juga diyaikini sebagai aliran pertama dalam dunia psikologi. Teori yang menekankan pada stimulus dan respon dari segala sesuatu yang ada di lingkungan, dan pada akhirnya membuat individu terbentuk karena adanya lingkungan, teori tersebut biasa di kenal sebagai teori aliran yang kedua dalam ilmu psikologi, dan disebut sebagai teori behaviorisme. Teori yang merupakan aliran ketiga adalah teori humanistik,

dalam teori ini menganggap bahwa setiap manusia itu unik dan setiap manusia sebenarnya mampu menyelesaikan masalahnya sendiri dan diri yang sehat adalah

(3)

kemanusiaan, identitas diri, dan lain sebagainya. Psikologi transpersonal lebih menitikberatkan pada asoek-aspek spiritual atau transcendental dalam diri manusia. Hal ini yang membedakan konsep manusia antara psikologi humanistik dengan psikolkogi transpersonal. Contohnya untuk terapi yang menggunakan pendekatan ini adalah yoga, meditasi, dan dzikir.

Dzikir adalah yang akan penulis bahas dalam makalah ini. Dzikir, mungkin itu tidak asing lagi untuk sebagian umat Muslim di dunia ini. Sebuah metode yang selalu berusaha menyerukan segala kebaikan yang Allah SWT

punya. Dzikir juga merupakan suatu perwujudan ibadah kepada Allah dengan mengingat-Nya dan mensyukuri nikmat-Nya, yang dari semua hal tersebut merupakan amalan yang sangat utama dan sangat disukai oleh Allah sehingga Allah pun akan mengingat hamba-Nya yang berdzikir. mengingat nikmat-nikmat Tuhan. Berdzikir meliputi pengertian menyebut lafal-lafal dzikir dan mengingat Allah dalam setiap waktu, takut dan berharap hanya kepada-Nya, merasa yakin bahwa diri manusia selalu berada di bawah kehendak Allah dalam segala hal dan urusannya.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari psikologi transpersonal? 2. Apakah pengertian dari dzikir?

3. Apakah pengetian dari stress?

4. Apakah hubungan dari psikologi transpersonal, dzikir, dan stress tersebut?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengetian dari psikologi transpersonal. 2. Mengetahui pengertian dari dzikir.

3. Dapat mengetahui pengertian stress.

(4)

D. Manfaat

(5)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Psikologi Transpersonal

Kata transpersonal berasal dari kata trans yang berarti melampaui dan persona berarti topeng (Jaenudin, 2012). Secara etimologis, transpersonal berarti melampaui gambaran manusia yang kelihatan. Dengan kata lain, transpersonal berarti melampaui macam-macam topeng yang digunakan manusia. Menurut John Davis, psikologi transpersonal bisa diartikan sebagai ilmu yang menghubungkan psikologi dengan spiritualitas. Psikologi transpersonal merupakan salah satu bidang psikologi yang mengintegrasikan konsep, teori dan metode psikologi dengan kekayaan-kekayaan spiritual dari bermacam-macam budaya dan agama. Konsep inti dari psikologi transpersonal adalah nondualitas (nonduality), suatu pengetahuan bahwa tiap-tiap bagian (misal: tiap-tiap manusia) adalah bagian dari keseluruhan alam semesta. Penyatuan kosmis dimana segala-galanya dipandang sebagai satu kesatuan.

Perintisan psikologi transpersonal diawali dengan penelitian-penelitian tentang psikologi kesehatan pada tahun 1960-an yang dilakukan oleh Abraham Maslow(Kaszaniak,2002). Perkembangan psikologi transpersonal lebih pesat lagi setelah terbitnya Journal of Transpersonal Psychology pada tahun 1969 dimasa disiplin ilmu psikologi mulai mengarahkan perhatian pada dimensi spiritual

(6)

lebih menitikberatkan pada aspek-aspek spiritual atau transcendental dalam diri manusia. Perhatian psikologi transpersonal erat kaitannya dengan perhatian yang diberikan oleh tradisi-tradisi mistik. Sejumlah psikolog transpersonal sedang bekerja dengan sistem-sistem konseptual yang dimaksudkan untuk menjebatani serta mengintegrasikan psikologi dengan pencarian spiritual. Secara paradigmatic, psikologi transpersonal ditempatkan pada posisi yang secara radikal berbeda dengan posisi sebagian besar aliran utama psikologi barat yang cenderung menganggap agama dan spiritualitaas didasarkan atas takhayul

primitive, penyimpangan patologis yang sama-sama ditanamkan oleh sistem keluarga dan kebudayaan.

(7)

pada dunia spiritual yang bersifat kasar mata dan abstrak. Dengan kata lain, psikologi transpersonal memandang manusia yang memiliki pengalaman manusia dan bukanlah manusia yang memiliki pengalaman spiritual. Psikologi transpersonal mengkombinasi ketiga mazhab psikologi yang telah ada sebelumnya dengan cara mendialogkan semua teori dengan keadaan manusia sebagai makhluk spiritual.

Dapat disimpulkan bahwa psikologi transpersonal merupakan kekuatan

keempat dalam bidang psikologi yang menjembatani antara psikologi dengan spiritual yang memusatkan perhatiannya pada studi tentang bagian dan proses tentang pengalaman mendalam atau perasaan yang luas tentang bagian dan proses mengenai pengalaman mendalam, perasaan yang luas mengenai dirinya, atau sensasi yang besar terhadap koneksitas dengan orang lain, alam, dan dimensi spiritual dan berusaha membantu seseorang untuk mengeksplorasi tingkat energy dan melewati kesadaran atau sisi lain dari topeng dan pola-pola kepribadian.

B. Metode Dzikir

Zikir (atau Dzikir) artinya mengingat Allah di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah. Secara etimologi Dzikir berasal dari kata dzakara artinya mengingat, memperhatikan, mengenang, mengambil pelajaran, mengenal atau mengerti dan mengingat (Anshori, 2003:116). Lebih bersifat generik segala upaya yang dilakukan seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Menurut Chodjim (2003:181) dzikir berasal dari kata dzakara yang berarti mengingat, mengisi atau menuangi, artinya, bagi orang yang berdzikir berarti mencoba mengisi dan menuangi pikiran dan hatinya dengan kata-kata suci. Dzikir berasal dari bahasa arab adz-dzikr yang berarti mengingat, mengucap atau menyebut, dan berbuat baik. Jika kata dzikir dikaitkan dengan Islam, maka memiliki pengertian: Dzikir berarti mengingat dan menyebut asma

(8)

sholawat, dan juga berdoa kepada Allah SWT. Sebab dengan berdoa manusia menyadari bahwa alam semesta dan seluruh isinya ini milik Allah SWT. Karena itu untuk mewujudkan segala keinginan, dan cita-citanya, manusia butuh pertolongan-Nya. Dzikir berarti berbuat baik (beramal saleh) dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT sesuai dengan yang telah diajarkan oleh Rosulullah saw. Beberapa di antaranya adalah: berbakti kepada orang-tua; berlaku jujur, objektif, dan adil; menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, sekalipun kita tidak mengenalnya dengan baik; serta mengajak

kepada kebaikan, dan melarang terjadinya kemungkaran. Bagi umat Islam dzikir merupakan kewajiban karena telah di jelaskan "Wahai or¬ang-orang yang beriman, ingatlah kepada Allah dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang." (QS. 33/Al-Ahzab: 41-42)

Dzikir dibedakan menjadi tiga macam: (1) dzikir dengan lisan (dzikr bil al-lisan) yang merupakan membaca atau mengucapkan kalimat-kalimat takbir, tasbih, tahlil, dan lainnya dengan bersuara.(2) dzikir dalam hati (dzikr bi al cjolb) yaitu membaca atau mengucapkan kalimat takbir, tasbih, tahlil, dan lain sebagainya di dalam hati atau dengan membatin. Sebagian besar ulam menafsirkan dzikir dalam hati adalah bertafakkur (memikirkan/merenungi) berbagai ciptaan Allah SWT dan segala kenikmatannya dengan penuh keyakinan dan perasaan yang tulus.(3) dzikir dengan panca indera atau anggota badan lainnya (dzikr bi al-jawarih) adalah dzikir dengan menundukkan seluruh anggota badan kepada Allah SWT dengan melaksanakan segala perintah dan meninggalkan seluruh larangan-Nya. Dzikir dengan panca indra ini disebut juga dzikir fi’il, yaitu mengingat Allah dengan perbuatan. Misalnya, melaksanakan ibadah (sholat, puasa, dan lain-lainnya), menuntut ilmu, menengok orang sakit,

(9)

C. Pengertian Stress

Stress adalah suatu keadaan, baik pada keadaan fisik maupun psikologinya. Stres bisa terjadi jika pikiran dan tubuh memberi tanggapan terhadap sebuah situasi yang nyata ataupun yang dibayangkan. Stres adalah respon fisiologis, psikologis dan perilaku dari seseorang untuk mencari penyesuaian terhadap tekanan yang sifatnya internal maupun eksternal. Stres menjadikan tubuh memproduksi hormon adrenalin yang berfungsi untuk mempertahankan diri (Eliyawati, Maret 2006 http://www.admin@ superadmin).

Selain itu stres bisa dikatakan keadaan atau kondisi di mana terjadi bila orang yang mengalami stres dan hal yang dianggap mendatangkan stres menjadikan orang yang mengalami stres tersebut merasakan ketidaksepadanan antara kondisi dan sistem sumber biologi, psikologis, dan sosialnya.

Ada gejala-gejala yang menimbulkan stres, gejala fisik yang timbul akibat stres diantaranya nafas memburu, mulut dan kerongkongan kering, tangan lembab, merasa panas, otot tegang, sembelit, letih yang tidak beralasan, dan sakit kepala. Sedangkan gejala yang diwujudkan dari perilaku adalah perasaan bingung, cemas, sedih, jengkel, salah paham, tak berdaya, gelisah, kehilangan semangat, kesulitan dalam berkonsentrasi. Beberapa hal di atas yang telah dikemukakan oleh Eliyawati (Maret 2006 http://wwwadmin@superadmin).

Menurut Dadang Hawari (1998:52-53) gejala psikologis pada penderita stres adalah sebagai berikut:

1. Kehilangan kemampuan untuk menanggapi situasi, pergaulan sosial dan kegiatan rutin lainya terasa berat.

2. Kegiatan-kegiatan yang awalnya menyenangkan menjadi terasa sulit 3. Perasaan takut yang tidak dapat dijelaskan

4. Keletihan yang mendalam, untuk pekerjaan yang sederhana saja terasa kurang

mampu.

(10)

1. Debaran jantung terasa amat keras disebabkan zat adrenalin yang keluar. 2. Nafas sesak

3. Badan gemetar, tubuh dingin, keringat bercucuran. Cara menanggulangi stres dengan menggunakan terapi:

1. Psikoterapi Psikiatrik

Bentuk terapi ini menganut asas psikiatri yang lazim. Tujuan psikiatri ini memulihkan kepercayaan diri dan memperkuat fungsi ego. Dalam wawancara tatap muka pasien mengungkapkan segala uneg-uneg, konflik dan

permasalahan yang dihadapi. 2. Psikoterapi Keagamaan

Dalam al-Quran, Hadits nabi dan pemikir-pemikir Islam yang memberikan tuntunan bagaimana menolong manusia dari kegoncangan jiwa.

3. Psikofarmaka

Memberikan obat anti depresan kepada pasien penderita gangguan afektif. 4. Terapi Somatik

Memberikan jenis obat-obatan yang ditujukan kepada fisik atau organik pasien.

5. Terapi Relaksasi

(11)

BAB III

PEMBAHASAN

Dalam pendekatan transpersonal yang mengedepankan aspek spiritual memandang manusia yang sehat yaitu manusia yang telah mencapai pengalaman puncak. Ketika individu tersebut telah mencapai pengalaman puncak tersebut maka ia akan mengalami kesadaran yang penuh setiap kali bertindak. Dzikir merupakan metode untuk terapi dengan menggunakan pendekatan transpersonal yang menjunjung tinggi spiritual karena dalam dzikir orang yang melakukan terapi akan merasakan ketenangan dalam diri. Ketika berdzikir dengan konsentrasi yang penuh kesadaran maka individu tersebut akan mendapatkan ketenangan dalam dirinya secara penuh karena ia berada dipuncak spiritual. Sebenarnya dzikir merupakan salah satu meditasi transcendental yang menggunakan kesadarannya ditujukan kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta sehingga mediasi ini sering digunakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Ketika seseorang sedang khusuk dalam berdzikir, objek pikirnya hanya ditujukan untuk Allah SWT.

Transenden merupakan bagian dari teori psikologi transpersonal yang mengacu segala apapun secara spiritual. Dalam dzikir ketika melakukannya, maka unsur transendent sangat kental sekali dari kegiatan tersebut, segala sesuatunya dari

dzikir tersebut ditujukan untuk Allah SWT tanpa terpengaruh lagi terhadap alam sekitar serta kesadaran yang beralih dari fisik ke jiwa. Pada keadaan ini individu akan

(12)

Ketika seseorang mengalami stres karena adanya sebuah tuntutan yang mengharuskan ia melakukan tuntuan tersebut, dengan menggunakan terapi ini maka ia akan menyerahkan segala perasaaan stresnya kepada Allah SWT yang akan membuatnya menyerahkan diri kepada Tuhan.

Hal ini didukung dari penelitian yang menyebutkan bahwa dzikir yang disertai pemahaman secara berlahan tapi pasti akan membuat pasien mencapai tahap reklaksasi, dengan adanya penelitian tersebut sudah membuktikan bahwa ketika seseorang sudah mencapai puncak spiritual maka ia akan menyerahkan seluruh

hidupnya pada Tuhannya. Cara itu yang dapat membuat individu hidup penuh dengan ketenangan, walaupun mereka punya stres yang sebenarnya sangat sulit untuk dihilangkan. Ketika individu merasakan nikmat, nyaman dan emosi yang lega maka mereka akan berkurang tingkat stresnya. Beban stres yang sempat tinggal di dada akan terasa lebih lega setelah berdzikir. Ini terjadi karena pada dzikir terkandung kata-kata yang dapat membangun rasa percaya diri dalam menatap hidup selain itu juga terdapat kata-kata yang mengandung motivasi dan pengharapan yang besar. Setelah orang tersebut merasakan beberapa hal seperti yang telah disebutkan di atas maka stres yang dialaminya akan berkurang.

(13)

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Begitu banyak manfaat dzikir selain digunakan untuk mendekatkan diri sebagai sarana memuji dan berserah diri kepada Allah SWT, tapi bisa digunakan sebagai sarana mengurangi stres dalam diri individu. Ketika seseorang telah mencapai tingkatan spiritual dan transendensi maka ia akan dapat menikmati hidup dengan berserah diri terhadap Tuhan. Itu terbukti dengan adanya dzikir ini. Ketika melakukan dzikir manusia akan mengalami transcendental yang akan membawa manusia tersebut merasakan sensasi dari pengalaman yang sudah mencapai titik puncak.

B. Kritik

Dalam makalah ini kurang dibahas mengenai manfaat lain dengan menggunakan metode dzikir. Penulis hanya memfokuskan untuk dzikir bermanfaat untuk menggurangi stres yang notabennya banyak sekali manfaat dari dzikir tersebut.

C. Saran

Diharapkan untuk penulis selanjutnya agar dapat mengembangkan manfaat dzikir lebih luas lagi seperti mengatasi kecemasan atau yang lainnya

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Abatasa. (2012). Pengertian dzikir. Diunduh dari

http://pustaka.abatasa.co.id/pustaka/detail/fiqih/allsub/1011/pengertian-dzikir.html

Hamid, A., Anwar, Z., Fasikhah, S.S. (2012). Metode dzikir untuk mengurangi stres pada wanita single parent.

Jainudin, U. (2012). Psikologi transpersonal. Bandung: Pustaka Setia.

Matovani, D., & Nashori, F. (2009). Hubungan antara kualitas dzikir dengan depresi pada mahasiswa.

Millatina. (2008). Dzikir dan pengendalian stres (studi kasus jama'ah pengajian ma'rifatullah lembkota semarang).

Prabowo, H. (2008). Modul seri latihan kesadaran 1 pengantar psikologi transpersonal. Jakarta.

Psikologimania. (dn). Mazhab dan aliran dalam psikologi (psikoanalisa, behaviorisme, humanistik, gestalt, psikolgi positif, psikologi transpersonal,

dan psikologi lintas budaya). Diunduh dari

http://www.psychologymania.com/2011/09/mazhab-dan-aliran-dalam-psikologi.html

Psikoterapis. (dn). Metode psikoterapi yang dipakai. Di unduh dari http://www.psikoterapis.com/?en_metode-psikoterapi-yang-dipakai%2C16

Setiyo. (2007). Transcendental Experiences pada Peserta Dzikir “Patrap”. Diunduh

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi terdapat permasalahan yang muncul dari manfaat dan kemudahan yang bisa didapatkan, antara lain kebijakan hukum pidana yang mengaturperlindungan konsumen

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat- Nya, skripsi yang berjudul “Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Bank Perkreditan Rakyat Di

8 Hasil penelitian presuposisi percakapan antar tokoh dalam Novel Kembang Turi Karya Budi Sardjono terdapat 195 tuturan yang termasuk tuturan praanggapan eksistensial,

Wilayah dengan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi yaitu Palembang, Banyuasin bagian selatan, sebagian besar Musi Banyuasin, Musi Rawas, Lubuk Linggau, Empat Lawang

Terletak Di Desa Merangin Kecamatan Bangkinang Barat, merupakan objek wisata yang memiliki keindahan alam berupa air terjun dan kawasan hutan yang masih asli dengan flora

Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Munafiatul Khutfiah (2012) dengan judul “Analisis Fungsi dan Makna Prefiks pada

Pada hari selasa tanggal 9 Januari 2018, pengukuran awal (pre-test) dilakukan dengan kegiatan tanya jawab tentang macam alat dan bahan yang akan digunakan untuk melipat

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan manajemen kelas terhadap motivasi belajar siswa pada mata