• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dibagikan cuma-cuma oleh Tabitha Ministries Edisi 2 Vol. 14 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dibagikan cuma-cuma oleh Tabitha Ministries Edisi 2 Vol. 14 2014"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

2 / 2014

1

(2)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

1 / 2014

4

12

16

18

20

24

30

daftar isi

Saya yang memilih (Margie Niode)

Bebaskan dirimu (Joyce Meyer)

Apa yang engkau pikirkan (Joyce Meyer)

Rahasia memenangkan peperangan rohani (Creflo Dollar)

Tidak mau bermalam lagi dengan katak (Joyce Meyer)

Dimana Tuhan? (Maggy Horhoruw)

Suara imanmu

—Foto-foto oleh Maggy Horhoruw kecuali disebut berbeda; Foto halaman depan dari Antigua, Guatemala—

T

abitha Ministries secara resmi dan sah lahir pada tanggal 1 Mei 2000.

Pe-layanan ini adalah sebuah yayasan nir-laba dengan N.P.W.P. 1.980.672.8-021. Visi kami ialah untuk memuridkan umat Tuhan agar mereka dapat menik-mati kehidupan surgawi di dunia ini.

Karena kami percaya bahwa Firman Tuhan yang diurapi akan mengangkat beban dan menghancurkan kuk saat umat Tuhan mendengar, percaya dan melakukan ke-benaran, oleh karena itu kegiatan Misi yang kami lakukan ialah:

* mengabarkan dan mengajarkan Firman Tuhan di dalam kelas Alkitab setiap Rabu jam 18:30 di Gedung Istana Kana, Jl. R.P. Soeroso (d/h Jl. Gondangdia Lama) No. 24, Jakarta Pusat,

* mengabarkan dan mengajarkan Firman Tuhan melalui penyediaan buku, majalah dan CD khotbah.

Jika anda ingin membeli CD khotbah kami, silahkan kirim surel ke

info@tabitha-ministry.org

. Daftar CD kami juga dapat dilihat di situs kami

bagian Media. Jika anda terpanggil untuk menjadi mitra kerja kami, anda dapat menghubungi kami di alamat surel di atas atau anda dapat memasukkan data di

situs kami

www.tabitha-ministry.org

.

Jika anda mau terlibat dalam pelayanan ini melalui taburan anda, silahkan kirim

benih anda ke rekening

Yayasan Tabitha, No. 237-3007935, BCA

, Cabang

Pondok Indah, Jakarta.

(3)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

2 / 2014

GeNeRASI PeNDoA

Nubuatan disampaikan oleh Kenneth Copeland 4 Juli 2014

Southwest Believers’ Convention

“Aku telah menyiapkan satu generasi. Aku telah mempersiap-kan generasi ini beberapa lama. Ini adalah generasi pendoa. Dan Aku beritahu kalian,” sabta Roh kasih karunia, “Aku tidak memiliki generasi pendoa bertahun-tahun. Tetapi ini adalah generasi pendoa.”

(4)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

1 / 2014

A

gama Kristen yang diturunkan melalui keluarga biasanya tidak terlepas dari adat istiadat. Faktor tradisi dan kebia-saan tumpang tindih dengan Firman Tuhan. Kita sudah tidak bisa membe-dakan antara Firman Tuhan dengan adat istiadat. Karena ajaran agamawi diteruskan dari generasi ke generasi, maka kita menjadi malas mempelajari Fir-manNya dengan membaca Alkitab.

Ini kata Yesus kepada serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat yang menemui Dia: “Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepa-da-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan un-tuk berpegang pada adat istiadat manusia.” (Markus 7:6-8).

Jika anda membuka mata hati dan pikiranmu dan

memutuskan untuk masuk lebih dalam lagi untuk mengenal firman yang adalah kebenaran yang se-sungguhnya. Dan jika anda meminta Roh Kudus untuk menolong, Dia pasti akan menolongmu. Jangan ber-agumentasi terlebih dahulu. Biarkan fir-man masuk ke dalam hatimu, ijinkan Roh Kudus menjalankan peranNya sebagai Penolong, Penasehat, Penghibur, dan Pribadi yang menetap di hati anda (Yohanes 14:16) membantu menjelaskannya kepa-damu. Saudara, Roh Kudus adalah Penolong. Dia siap menolong jika anda meminta pertolonganNya. Dia tidak akan mendominasi atau menguasai anda kar-ena itu bukan pekerjaanNya.

Pernahkah anda mendengar perkataan atau mungkin anda sendiri pernah berkata: “Tuhan berdaulat; Tuhan pegang kendali; Tuhan akan intervensi; segalanya bekerja untuk kebaikan; segalanya terjadi untuk se-suatu.”

S AYA YA N G M e M I L I H

(5)

B

Betulkah Tuhan yang menentukan umur manusia? Si A hanya sampai 40, si B sampai 60, dst. Tuhanlah yang menentukan bayi C meninggal karena Tuhan mengasihi dia. Jadi kalau anda sekarang berumur 60 atau lebih dan belum meninggal apakah itu berarti Tuhan tidak mengasihimu??

Benarkah pernyataan-pernyataan itu? Jawaban dari semua pertanyaan-pertanyaan itu ada di Alkitab. Jawabannya: Tidak benar! Sebab Tuhan tidak akan melanggar perkataanNya sendiri.

Tuhan menciptakan anda dan saya untuk berkuasa! (Kejadian 1:26). .. dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya (Efesus 1:19). Segala kuasa di bumi telah diberikan kepada anda dan saya! Anda dan saya adalah per-wakilan atau duta besar Kerajaan Allah di bumi ini.

Hidup ini adalah pilihan, dan yang harus memilih adalah anda dan saya. Ulangan 30:19-20 menyata-kan bahwa kita diperhadapmenyata-kan pada kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Untuk tahu mana yang harus kita pilih, kita tidak harus melempar koin untuk menebak jawabannya. Tuhan memberikan kunci jawabannya: “Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu”. Ketu-runanmu kata Tuhan. Itu artinya pilihan kita berlaku bagi anak dan cucu kita. Itulah sebabnya sungguh penting bagi kita untuk mengetahui kebenaran seu-tuhnya sehingga kita bisa memilih yang benar agar anak cucu kita sejahtera di dalam Tuhan.

Mari kita lihat pernyataan Rasul Paulus di Filipi 1:22, “Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.” Dari pernyataan ini, bisa disimpulkan bahwa Rasul Paulus menyadari ia harus memilih. Karena jika Tuhan pegang kendali seperti yang dikatakan tradisi maka ia tidak harus memilih.

Jelas sekali bahwa itu semua bukan pilihan Tuhan, tetapi pilihan anda dan saya! Anda dan saya yang memilih apakah kita akan ke kanan atau kiri, maju atau mundur, tidur atau bangun, makan atau tidak makan.

Banyak orang baik, salah menentukan pilihan, salah mengambil keputusan, dan tentunya menerima hasil yang salah. Jika seseorang percaya salah, dia akan menyatakan hal yang salah, dan akhirnya menyerah kepada hal yang salah. “Hidup dan mati di kuasai lidah, siapa suka menggemakannya akan memakan buahnya” (Amsal 18:21).

K

EBENARAN

Y

ANG

M

EMERDEKAKAN

Yesus berkata kepada orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar ada-lah murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan me-merdekakan kamu” (Yohanes 8:31-32).

Kata tetap di ayat 31, Bahasa Yunaninya-“meno”, ada-lah kata kerja yang artinya tinggal menetap, terus menerus (tidak keluar masuk), terus berdiri. Terje-mahan bebasnya, “Jikalau kamu terus menerus (tidak keluar masuk) didalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku”. Alkitab terjemahan Amplified

berkata, ”Jikalau kamu tinggal di dalam firman-Ku (pegang teguh kepada pengajaran-Ku dan hidup

sesuai dengannya), kamu adalah sungguh-sungguh murid-Ku”.

Berikutnya, kata: mengetahui, Bahasa Yunani adalah “ginosko”, yang artinya mempunyai hubungan prib-adi, hubungan intim—layaknya suami/istri dimana kamu tahu dan tahu dan tahu, sifatnya rhema atau pewahyuan bukan hanya logos atau kata-kata saja.

Berdasarkan terjemahan di atas ini, untuk memudah-kan kita belajar, Yohanes 8:31-32 bisa dibaca:

Jikalau kamu terus menerus (tidak keluar masuk) di dalam firman-Ku kamu benar-benar adalah murid-Ku, dan kamu akan mempunyai hubungan intim/pribadi de-ngan Aku (Firman, Kebenaran), dan fir-man/kebenaran yang kamu ketahui itu

(6)

B

Dengan kata lain, menjadi murid Yesus adalah menja-di seseorang yang teguh menja-di dalam Firman dan memi-liki hubungan pribadi denganNya.

Apa atau siapakah Kebenaran? Dia adalah seorang pribadi, Dia lah roh dan hidup itu sendiri, Dia lah Firman yang hidup, yang dapat berinteraksi, dapat berkomunikasi, Yesus menyebut diri-Nya adalah: “jalan, dan kebenaran dan hidup” (Yohanes 14:6). Didalam doa-Nya kepada Bapa, Dia berkata,”firman-Mu adalah kebenaran” (Yohanes 17:17). Firman itu adalah Allah, dan Firman itu telah menjadi manusia (Yohanes 1:14).

Saudara, jika kita tidak mengenal atau mengetahui kebenaran, berarti kita tidak mengenal Firman, atau kita tidak mengenal Yesus secara pribadi, kita tidak mengenal Gembala kita.

Penjaga membuka pintu dan domba-dom-ba men-dengarkannya dan Ia memang-gil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Dan jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, Ia berjalan didepan mereka dan domba-domba itu mengikuti Dia, karena mereka mengenal suara-Nya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, kar-ena suara orang-orang asing tidak mereka kenal (Yohanes 10:3-5).

Suatu hubungan yang indah, hubungan intim Gem-bala dengan dombaNya, mereka berinteraksi, berko-munikasi, hubungan yang sangat nyata. Teman, kita memiliki Tuhan yang hidup, kita dapat berkomunika-si langsung denganNya, Dia menetap di dalam hati anda dan saya, Dia berfirman, “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibrani 13:5).

Pengenalan ini sungguh-sungguh akan membuat anda merdeka! Anda tidak perlu kuatir, cemas, takut atas kehidupanmu, keluargamu, pekerjaanmu, ling-kunganmu, karena anda tahu anda ada di tempat

perlindungan, tempat rahasia Tuhan, tidak ada senja-ta yang diarahkan kepada anda dapat berhasil. Anda begitu pasti, dan yakin, karena anda percaya kepada Dia. Tuhan berkata, “Apakah ada yang terlalu sulit bagiKu?” Jelas tidak ada!

Hubungan intim kita dengan Firman, dengan me-renungkannya siang dan malam, mendengar dan melakukannya, membuat anda solid, kuat, teguh dan tak tergerak oleh perasaan dan penglihatan. Berjalan dengan iman, amat menyenangkan Tuhan (Ibrani 11:6). Apakah anda pernah bertemu dan melihat Ye-sus secara pribadi? Saya belum pernah! Tetapi saya percaya Dia ada di dalam hati saya dan Dia adalah Guru pribadi saya, dan Dia sama sekali tidak pernah meninggalkan saya, Dia adalah Penasehat saya, Dia adalah Penolong saya, Dia adalah Hikmat bagi saya, dan itu adalah pernyataan iman!

Tuhan tidak dapat berdusta, Dia menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan Penyedia, dan Dia akan melakukan bagian-Nya untuk menyediakan segala sesuatu kebu-tuhan kita. Begitu banyak janji Tuhan dalam Alkitab, butuh iman anda dan saya untuk semua dapat tereal-isasi dalam kehidupan kita di dunia ini.

Tuhan tidak tergerak oleh kebutuhan dan tangisan anda dan saya! Dia tergerak oleh iman kita. Berhenti merengek meminta tolong Tuhan. Bukankah Dia maha tahu? Jika anda terus bertanya ,“Mengapa lam-bat betul pertolongan Tuhan? Apakah Tuhan tidak mengasihiku?” maka itu menunjukkan bahwa anda tidak mengenal Dia.

Cari dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, maka segala sesuatu akan ditambahkan kepada anda (Matius 6:33). Ada usaha untuk mencari tahu, bukan hanya duduk manis dan minta segala sesuatu jatuh dari langit, dan itu tidak akan pernah terjadi, anda dan saya tahu itu. Perlu iman untuk dapat terkoneksi dengan Tuhan.

(7)

me-B but kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku” (Yohanes 15:15). “La-ngit itu la“La-ngit kepunyaan Tuhan, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia” (Mazmur 115:16). “Aku sendiri telah berfirman: “Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian” (Mazmur 82:6). Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah (2 Korintus 13:1).

Kita harus dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia dan penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus (Ibrani 4:16; Ibrani 10:19). Inisiatifnya harus dari kita, itu baru dapat terjadi jika kita mengetahui kebenaran, sehingga ke-benaran yang kita tahu itu yang akan memerdekakan kita. Kita bisa dengan berani karena kita tahu siapa kita di dalam Dia. Amin. Hamba tidak akan berani mendekati tuannya.

Di bumi ini anda dan saya yang berkuasa, Tuhan berkuasa di sorga. Pilihan kita akan menggerakkan hukum roh yang akan berdampak atas apa yang kita terima di bumi ini (Roma 8:1-2). Hidup dan mati di-kuasai lidah, apa yang penuh di hati akan keluar dari mulut.

Yesus mengajarkan kita berdoa, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Saya belum pernah ke sorga, tetapi dari cerita yang saya baca dan dengar, di sorga semuanya indah, tidak ada kematian, dan saya sungguh percaya.

Baik, bagaimana jika ada ke-celakaan bus masuk jurang dan banyak yang meninggal dan

bus berisi orang Kristen den-gan tujuan baik untuk beriba-dah, apakah ini rencana atau kehendak Tuhan?? Bagaimana dengan, “jadilah

kehendak-Mu di bumi seperti di sorga”. Pertanyaannya, apakah ada kecelakaan di sorga?? Jelas tidak!

Siapakah yang berkuasa di dunia ini? Bukankah anak manusia yang berkuasa? Kitab Yeremia mengatakan, rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan… (Yeremia 29:11). Manusia mempunyai hak memilih. Semuanya yang baik berasal dari Dia, Tuhan tidak mempunyai yang lain selain yang baik, karena DIA adalah Tuhan yang baik! Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering (Yesaya 48:18).

Kuncinya adalah dengar dan lakukan, dan manusia bisa terhindar dari segala bencana di bumi yang masih dikuasai iblis. Ada upah untuk ketaatan.

Manusia memegang kendali di bumi ini. Dan Tuhan berikan manusia kemampuan untuk memilih, konse-kwensi dari pilihan manusia akan diterimanya. Tuhan tidak dapat intervensi, karena segala kuasa di bumi ini telah diberikan kepada manusia. Segala yang bu-kan dari Tuhan, kita bisa menolaknya. Jelas kecela-kaan, sakit penyakit, kekurangan, kemiskinan, gagal, sial bukan dari Tuhan.

Mari kita ikuti apa yang di ajarkan Yesus, “Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku” (Yohanes 8:28); “Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku (Yohanes 5:30).

(8)

B

untuk mendengar “suara Roh Kudus” “suara kecil di hati anda” dan melakukannya, tidak lain dari pada itu, sehingga hanya sukses dan keberhasilan yang dapat mengikuti kita seumur hidup kita, amin.

K

ELUAR

D

ARI

T

RADISI

Telinga saya akrab dengan pernyataan orang Kristen disekitar saya bahkan juga keluarga, bahwa umur manusia hanya 70 tahun, jika lebih dari itu mereka sebutnya: bonus! Dasarnya karnea hal itu tertulis di Mazmur 90:10. Apa yang diketahui orang bisa me-merdekakan mereka atau memenjarakan mereka. Dan yang diketahui atau dipercayai orang akan me-menuhi hatinya, dan pasti akan keluar dari mulutnya, akibatnya bisa hidup atau mati, kitab Amsal sebutkan itu.

Teman, silahkan teliti, Mazmur 90 yang ditulis oleh Musa kepada Tuhan tentang orang Israel. Kita tahu bagaimana bangsa itu memberontak terhadap Tu-han. Artinya, ayat ini bukan untuk mereka yang telah lahir baru, yang telah berada di Kerajaan Allah dan Kerajaan Allah berada di dalam mereka. Mereka yang mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat, yang lahir dari Roh Allah dan berjalan di pimpin Roh Allah adalah anak Allah (Roma 8:14).

Kitab Kejadian 6:3 menulis umur manusia akan se-ratus dua puluh tahun saja, dan ini belum pernah di revisi oleh Tuhan (baca Matius 5:18 dan Lukas 16:17). Seseorang tidak akan melebihi dari apa yang mereka ketahui. Amat menyedihkan bukan? Begitu banyak orang Kristen yang tertipu oleh iblis, karena memang dia penipu, dan tidak sampai disitu saja dia beru-saha sampai seseorang binasa. Waspada, sadar dan berjaga-jagalah, karena lawan kita, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya (1 Petrus 5:8). Kunci kemenangan telah diberikan yaitu lawan den-gan iman yang teguh. Anda tidak akan mempunyai iman yang teguh, atau kokoh, jika anda tidak kon-sisten mendengar firman iman. Roma 10:17 katakan itu, “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pen-dengaran oleh firman Kristus”. Penpen-dengaran tertulis dua kali, ada maksudnya, bukan karena salah cetak! Mengapa disebut firman Kristus? Kristus bukanlah marga Yesus, tetapi Kristus berarti Yang diurapi

den-gan urapan-Nya (renungkan Yesaya 10:27a). Firman yang bukan hanya logos, tetapi yang sifatnya rhema, pewahyuan, pengertian. Beban anda akan terangkat, tidak ada kuk lagi, anda dapat menjadi orang merde-ka, tidak merasa takut atau ada rasa tertuduh, sebab “Apabila Anak (Firman) itu memerdekakan kamu, kamu-pun benar-benar merdeka”(Yohanes 8:36).

Ada kesaksian seorang Pelayan Injil dari Amerika, bahwa ketika ayahnya berumur 60-an, ia jatuh sakit yang cukup serius dan masuk rumah sakit. Beberapa tahun sebelum ayahnya sakit, dia telah lahir baru dan mempelajari firman dan mengenal firman. Pengenal-an dia akPengenal-an firmPengenal-an, membuat ayahnya dengPengenal-an berPengenal-ani berperkara dengan Tuhan dan mengemukakan sega-la sesuatu dan menyatakan dia benar (Yesaya 43:26) seperti yang dilakukan Hizkia di kitab Yesaya 38, dan ayahnya sembuh dan hidup terus sampai sekitar 10 tahun lagi, haleluya.

Mayoritas manusia, berpendapat bahwa seseorang harus sakit terlebih dahulu baru bisa meninggal? Saya tidak mengerti darimana mitos itu berasal, tetapi itu yang di percayai banyak orang termasuk saudara-saudara kita seiman.

Ketika ada seseorang yang meninggal, pertanyaan pertama yang keluar dari mulut adalah: sakit apa dia??? Anda yang membaca mungkin tersenyum dan menganggukan kepala. Betulkah untuk seseorang berangkat ke sorga harus melalui rumah sakit den-gan sakit penyakit sampai maut datang?? Dimana ayat yang mendukung itu?

Anda dan saya yang memilih dalam hidup ini! Kem-bali, rancangan Tuhan bagi mereka yang percaya adalah rancangan damai sejahtera dan bukan ran-cangan kecelakaan untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11). Kita yang memilih hidup atau mati, berkat atau kutuk. Kuasa untuk memilih dan menentukan di tangan anda dan saya, bukan di Tuhan.

(9)

B

di toko-toko buku Kristen.

Beliau berkata kepada Tuhan, bahwa jika dia akan pu-lang ke sorga, dia memilih saatnya, setelah dia selesai makan pagi, dia akan duduk di kursinya yang khusus dan dia berangkat pulang ke sorga. Dan Pak Kenneth E. Hagin pulang kerumahnya di sorga pada umur 87 tahun tepat seperti apa yang dia katakan. Anda dan saya adalah nabi bagi hidup kita sendiri!! Untuk berangkat ke sorga tidak harus sakit terlebih dahulu dan melalui rumah sakit.

Ini kata Yesus tentang adat istiadat orang Yahudi, “Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri” (Matius 16:6). Pertanyaannya sekarang, yang mana yang perlu di dahulukan dalam hidup ini, firman Allah atau adat istiadat atau tradisi? Silahkan anda menjawabnya! Anda yang memilih!

Tradisi layaknya ragi yang mengkhamirkan seluruh adonan. Perlu kesungguhan dan kebulatan tekad untuk keluar dari padanya. Usaha saja tidak cukup, harus “tenggelam” dalam firman”, suatu perubahan total, sehingga “manusia lama” tidak terlihat lagi, sebab yang baru sudah datang. Jangan puas men-jadi orang Kristen yang biasa-biasa saja, keluar dari tempat nyaman anda, dan menjadi terang di tengah kegelapan dunia.

Salah satu doa tradisi yang dulu-pun selalu saya lakukan, pada akhir dari doa saya berkata: ampuni dosa saya yang telah saya lakukan sengaja atau tidak sengaja? Jika doa makan, yang saya katakan: kami mengingat saudara-saudara kami di daerah, dimana saja mereka berada, kiranya Engkau memberi mereka juga makanan mereka untuk hari ini??

Doa itu otomatis di ucapkan karena telah dihafal puluhan tahun, sama sekali tidak ada maknanya? Kar-ena tradisi, karKar-ena kebiasaan? Mengapa harus minta ampun akan dosa, dosa apa yang telah diperbuat? Tidak ada! Karena kebiasaan saja. Teman, kita harus keluar dan harus berani meninggalkan tradisi kita, karena tidak akan membawa kita kemanapun. Harus berani berbeda!

Firman mengajarkan kita, jika kita berbuat salah, saat itu juga kita minta ampun, kita tidak perlu menung-gu sampai hari mingmenung-gu di gereja, baru minta ampun akan dosa kita? Ketika ada acara dan diminta berdoa, sebelumnya saya sudah mempersiapkan tulisan, jadi tinggal dibaca saja giliran diminta berdoa atau saya telah menghafalkannya, apakah anda pernah ditem-pat itu juga?

Sekarang saya sungguh merdeka, karena yang ada hanya manusia yang baru, yang lama telah berlalu, haleluya. Rasul Paulus berkata, “Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam penge-tahuan” (1 Korintus 1:5).

Saya berdoa, sama seperti doa Rasul Paulus bagi teman-teman yang membaca artikel ini dan memu-tuskan untuk mau berubah, “Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu” (1 Timotius 4:12), amin dan Roh Kudus akan menolong anda.

K

ONSEKUENSI

P

ILIHAN

Jika kita diberikan dua buah jam tangan dengan mer-ek dan model yang sama, tetapi yang satu asli dan satunya lagi imitasi, dan kita diminta untuk memilih salah satunya untuk diberikan sebagai hadiah, ba-gaimana kita bisa memilih yang tepat?

Untuk dapat memilih yang tepat dan mendapatkan yang asli, yang berkwalitas, yang terbaik, tentu perlu pengetahuan khusus. Semua orang ingin mendap-atkan yang asli, karena harganya pasti mahal, tetapi belum tentu banyak orang bisa membedakannya.

(10)

B

Mendengar perkataan Tuhan dan melakukannya, Yesus menyamakannya dengan seorang yang mendi-rikan rumah dan menggali dalam-dalam dan mele-takkan dasarnya di atas batu, ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. (Lu-kas 6:47-48).

Ada upah untuk ketaatan, dan sebaliknya ada juga upah untuk ketidak-taatan. Menurut Yesaya 1:19, inilah upah ketaatan, “Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu”. Sebaliknya, “Tetapi jika kamu mela-wan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang.” Ini juga adalah upah oleh sebab ketidak taatan. Sungguh, Tuhan yang mengucapkan-nya, ayat 20.

Ironisnya banyak orang Kristen yang masih percaya bahwa segala sesuatu adalah Tuhan yang menentu-kan? Pokoknya jika ada sesuatu terjadi, bukan aku yang salah. Semuanya adalah kehendak Tuhan. Jika seseorang memilih yang salah pun, itu semua adalah kehendak Tuhan? Aneh bukan? Jika ada banjir, atau badai, angin puting beliung melanda daerah kita dan rumah kita terkena bencana, yang disalahkan adalah Tuhan? Sementara bumi dan segala isinya sudah diberikan kepada manusia untuk berkuasa (Ke-jadian 1:26). Apapun yang terjadi itu semua adalah kehendak Tuhan? Jika ada keributan di dalam rumah tangga, sampai terjadi perceraian, yang disalahkan ya Tuhan. Pokoknya manusia tidak bersalah, karena sifatnya hanya menerima takdir? Pengertian dan pernyataan itu semua: Tidak Alkitabiah!

Banyak kali Yesus mengajar kepada orang banyak yang mengikuti-Nya dengan perumpamaan. Kedua belas murid-Nya menanyakan Dia tentang perumpa-maan itu. Jawab Yesus: “Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpa-maan” (Markus 4:11).

Lalu Yesus mengajar tentang penabur yang mena-burkan firman (Markus 11:14-20). Mereka yang men-dengar firman, membawa hatinya yang di ibaratkan membawa 4 jenis tanah:

di pinggir jalan- dengar firman, lalu datanglah ib-1.

lis dan mengambil firman yang baru di taburkan di dalam mereka;

ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah 2.

orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad. Yang ditaburkan di tengah semak duri itulah 3.

yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keingi-nan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah;

Dan akhirnya yang ditaburkan ditanah yang baik, 4.

ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat dan ada yang seratus kali lipat.”

Dari perumpamaan tentang penabur, sangat jelas, bahwa mereka yang mendengar firman, membuat ukuran atau takaran mereka masing-masing. Tuhan ingin semua yang mendengarNya dan melakukan-nya menerima upah seratus kali lipat. Kemelakukan-nyataanmelakukan-nya tidak begitu, masing-masing membawa ukuran mer-eka untuk menerima, ada yang menerima tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat dan ada yang seratus kali lipat.

Ini kata Yesus, “Camkanlah apa yang kamu dengar”! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan di ukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditam-bah lagi kepadamu.

Seandainya saja Tuhan dapat memaksakan kehendak-Nya kepada semua orang, pasti tidak ada satu orangpun yang akan binasa! Tetapi Dia tidak dapat melakukan itu, karena Dia melanggar perkataanNya sendiri. Jika saja Tuhan bisa memberikan ukuranNya kepada mereka yang mengikutiNya, pasti mereka se-mua telah menerima upah seratus kali lipat.

(11)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

2 / 2014

diterima bagi mereka yang memutuskan untuk menjadi murid, seperti kata Yesus, “Dalam banyak perumpa-maan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka, dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri (Markus 4:33-34).

Kiranya kita semua bersedia untuk menginginkan yang terbaik dari Tuhan sebab itulah kehendakNya bagi murid-murid-Nya: Karena Aku tahu rancangan yang Aku miliki bagi kamu, kata Tuhan, “rancangan untuk me-nyejahterakan kamu dan bukan untuk mencelakakan kamu, rancangan untuk memberikan masa depan yang penuh harapan” (Yeremia 29:11 Alkitab New International Version, terjemahan bebas).F

KeLuARGA L.L, BeKASI

Selamat Ulang tahun ke 14 Tabitha Ministries. Pelayanan yang telah melatih kami semua menjadi murid Tuhan Yesus. Sudah 13 tahun saya menjadi murid Yesus dan begitu banyak perubahan kehidupan menuju kehidupan yang lebih baik dan semakin mengenal kebaikan Tuhan Yesus. Sekali lagi selamat untuk Ibu Margie dan Ibu Maggy yang telah mendedikasikan diri untuk mengubah pribadi, maupun keluarga-keluarga untuk mengalami hidup yang shalom. Tuhan memberkati Ibu Margie dan keluarga dan Ibu Maggy dan keluarga Pak Ranny.

VH, BeKASI

Hari ini tepat 14 tahun Tabitha Ministries, Selamat dan tambah sukses! Tuhan selalu memberkati kita semua. Amin.

KAMI BeRDoA SuPAYA ANDA MeNJADI CoNToH BAGI oRANG-oRANG PeRCAYA DALAM PeRKATAAN, PeRBuATAN, KASIH, RoH, IMAN, DAN KeSuCIAN (1 TIMoTIuS 4:12). AMIN.

Jika anda mau terlibat dalam pelayanan ini melalui taburan anda, silahkan kirim benih anda ke rekening

Yayasan Tabitha, No. 237-3007935, BCA, Cabang Pondok Indah, Jakarta.

(12)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

1 / 2014

BeBASKAN DIRIMu

oleh Joyce Meyer

…Dan orang akan menyebut

eng-kau dengan nama baru yang akan

ditentukan oleh TUHAN

sendiri. Engkau tidak akan disebut

lagi “yang ditinggalkan suami”,

dan negerimu tidak akan disebut

lagi “yang sunyi”, tetapi engkau

akan dinamai “yang berkenan

kepadaKu” dan negerimu ‘yang

bersuami”,sebab TUHAN telah

(13)

B

A

pakah anda pernah memperhatikan semua orang di Alkitab yang diberikan awal baru oleh Tuhan? Musa adalah orang tua sebe-lum ia berhadapan dengan semak yang berapi dan dipanggil Tuhan untuk memimpin satu bangsa. Kemudia Daud, penggembala muda, yang diurapi untuk menjadi raya Israel, Petrus, rasul yang menyangkal Kristus, yang diampuni dan dipanggil untuk menghabiskan usianya berkhotbah dan me-muliakan Tuhan. Dan Paulus, yang satu waktu men-ganiaya umat Tuhan, yang diubah dalam perjalanan ke Damaskus dan akhirnya menulis sebagian besar Perjanjian Baru.

Ketika anda memikirkan tentang semua orang di Alkitab yang diampuni Tuhan, ditebus dan dipakai dengan luar biasa, dapatkah anda meragukan ke-mampuanNya untuk berbuat hal yang sama bagimu? Tuhan kita adalah Tuhan “pemugar”, pemberi kes-empatan kedua, dan awal baru. Dan Ia tidak memiliki batasan berapa kali anda bisa mendapatkan awal baru. Tetapi seringkali kita kehilangan fokus tentang apa yang Tuhan dapat lakukan karena kita terpaku pada masa lalu, tidak dapat bergerak maju dengan rencanaNya yang Ia sangat ingin ungkapkan bagi kita.

Bagi saya, hal itu adalah ingatan tentang kekerasan seks yang saya alami di masa kanak-kanak. Selama bertahun-tahun saya terpaku pada kemarahan dan kepahitan karena apa yang terjadi kepada saya. Saya

memiliki kepahitan dan ingin seseorang dihukum karena apa yang telah terjadi kepada saya. Saya melampiaskan perasaan saya itu kepada semua orang di sekitar saya. Lalu saya akan merasa bersalah karena perilaku saya, saya mulai berdoa dan berdoa dan berdoa “Tuhan, ampunilah aku”. Lalu akhirnya saya mendengar Tuhan di dalam roh berkata, “Joyce,

aku mengampunimu pertama kali engkau memohon ampun. Sekarang engkau perlu mengampuni dirimu sendiri dan melupakannya”. Saya telah menerima hadiah kasih karuniaNya secara cuma-cuma sehingga saya bisa melepaskan masa lalu, dan sedikit demi sedikit, menjauhinya.

B

ERHENTI

D

I

T

ITIK

T

ER TENTU

Barangkali anda terpaku pada suatu perkara. Mung-kin itu perkara pelecehan di masa lalu. Bisa juga itu adalah kegagalan atau suatu hal yang sepenuhnya di luar kuasamu, misalnya sakit penyakit atau kematian orang yang dikasihi. Mungkin anda telah dikecewa-kan oleh harapan yang tidak terpenuhi—tidak ada yang terjadi sesuai keinginanmu. Jadi anda pikir, sudah terlambat bagi saya, tamatlah sudah.

Tetapi tidak terlambat. Tidak pernah terlambat untuk memulai yang baru ketika anda memiliki hidup di dalam Kristus. Masa lalumu bukanlah nasibmu. Jika anda menolak untuk menyerah, dan mengijinkan Roh Kudus memimpinmu keluar dari rintanganmu, tidak hanya Tuhan akan memulihkan apa yang anda miliki, Ia akan menjadikan hidupmu lebih baik:

Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip,

tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Al-lahmu, yang telah memperlakukan kamu

BELAJARLAH MELEPASKAN

DIRI DARI MASA LALU

&

RAIHLAH

(14)

B

dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. (Yoel 2:25-26)

A

NDA

H

ARUS

K

ELUAR

D

ARI

P

ERAHU

Masa depan yang cerah telah menunggu anda. Firman Tuhan berjanji,

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-ran-cangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,...yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)

Tetapi anda harus belajar untuk mengambil langkah iman. Sama halnya dengan Petrus, anda tidak dapat berjalan di atas air jika anda tidak mau keluar dari perahu. (lihat Matius 14:28-29). Mungkin saja itu lebih sulit dari apa yang anda pikirkan—dan akan ada pengorbanan. Akan tetapi jika anda menu-ruti arahan Roh Kudus, maka anda akan menikmati hasil yang baik dalam hidupmu.

Roma 6:13 berkata, ... serahkanlah di-rimu kepada Allah sebagai orang-orang,

yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

Jadi seringkali Tuhan memimpin tetapi kita tidak mau pergi kemana Ia memimpin kita. Kita harus belajar bagaimana menundukkan diri dan tidak menen-tang—belajar utntuk menyerah dan tidak bersikeras. Saat anda menyerah, anda akan menikmati hidup, bahkan saat hidup tidak berjalan sesuai

keingi-nanmu. Dan jika Tuhan memintamu untuk menyer-ahkan sesuatu, pahamilah bahwa Ia tidak bermak-sud merenggut sesuatu daripadamu atau sekedar berbuat jahat kepadamu. Tuhan selalu memikirkan yang terbaik bagimu di hatiNya. Percayalah kepada Ia

membimbingmu.

L

ANGKAH

-L

ANGKAH

K

ECIL

I

MAN

Dua Korintus 5:17 berkata “siapa yang ada di dalam Kristus, m ia adalah ciptaan baru 1 : n yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah da-tang.” Waktu anda lahir baru, Ia telah memberikanmu hati yang baru dan cara hidup yang baru. Tetapi pada awalnya, kita semua seperti bayi yang belajar berjalan. Ketika bayi mengambil langkah pertama mereka, mereka seringkali jatuh. Tetapi mereka selalu bangkit kembali dan mencobanya lagi. Tuhan mem-inta anda untuk berlaku seperti itu.

Ketika anda jatuh dalam hidupmu, anda harus bang-kit kembali, mengambil napas dalam-dalam dan me-langkah kembali. Tidak penting berapa sering anda terjatuh, tetapi pada akhirnya anda akan mencapai tujuanmu—jika saja anda memutuskan untuk tidak menyerah. Berjalanlah terus!

Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru (Wahyu 21:5)

Diterjemahkan dari “Getting Unstuck”, Enjoying Every Day Life magazine, March/April 2014, JMM Locked Back 77, Mansfield DC, Qld 4122, Australia.

Ia yang duduk di atas takhta

itu berkata: “Lihatlah, Aku

menjadikan segala sesuatu

baru.” (Wahyu 21:5)

(15)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

2 / 2014

A

ndalah yang diinginkan Tuhan. Ia tidak menginginkan harta anda, sebab Ia kaya. Ia tidak ingin anda berkorban atau mati bagiNya, sebab Ia telah berkorban dan mati bagi anda. Anda tidak perlu berhenti berdosa agar Tuhan mengasihi anda, karena Ia telah mengasihi anda selagi anda masih berbuat dosa. Ia mau anda berhenti berbuat dosa bukan karena Ia tidak mau anda bersenang-senang, tetapi karena upah dosa ialah maut. Ia begitu mengasihi anda sehingga Ia tidak mau anda binasa karena perbuatan dosamu. Tuhan ialah Kasih dan kasihNya tidak berkesudahan.

Jika anda belum menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu, inilah saatnya yang tepat bagi anda untuk berbalik kepadaNya dan mendedikasikan kehidupanmu kepadaNya. Bukan supaya Ia dapat berbuat seenakNya di dalam hidupmu, tetapi supaya Ia sejahtera dan pengharapan kepada anda. Jika anda tahu anda tidak berada di tempat yang seharusnya di hadapan Tuhan, ini juga saat yang tepat bagi anda untuk memperbaharui komitmen anda. Ucapkan doa berikut ini dan anda tidak akan pernah sama lagi!

Tuhan Yesus, masuklah ke dalam hatiku. Jadilah Raja dan Tuhan atas kehidupanku. Aku percaya dan meng-aku bahwa engkau adalah Anak Tuhan, mati bagiku dan telah dibangkitkan dari antara orang mati. Aku percaya setiap dosa-dosaku telah diampuni dan dihapuskan. Melalui Yesus Kristus aku terima kebenaran yang berasal dari padaMu, Tuhan. Aku terima Roh Kudus berdiam di dalamku dan olehNya aku bersaksi bahwa aku adalah anak Tuhan dan Tuhan Allahku adalah Bapaku. Bapa, Aku minta kepadaMu, baptis aku dengan Roh Kudus dan kuasaMu sehingga aku dapat menjadi saksiMu. Aku mengharapkan untuk berkata-kata dengan bahasa baru seperti yang engkau berikan.

Mulailah memuji Tuhan dengan kata-kata dan suku-suku kata yang anda terima dari Roh Kudus. Sembah dan puji Dia dengan bahasa surgawimu. Teruslah berdoa dengan bahasa roh setiap hari. Selamat menempuh hidup baru! Kami sarankan anda perbaharui pikiran dan belajar Firman Tuhan dengan pand-uan buku renungan harian “Santapan Iman” dari Kenneth E. Hagin atau “Dari Iman ke Iman” dari Kenneth & Gloria Copeland.F

(16)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

1 / 2014

S

aya tidak membicarakan tentang humanisme dan ide bahwa anda dapat memikirkan apapun dan hal itu akan terjadi. Tetapi fakta bahwa Tuhan adalah setia kepada setiap perkataan FirmanNya. Ketika kita masuk ke dalam kesepakatan dan memikirkan janji-janjiNya maka hidup kita akan diberkati.

Itulah sebabnya 2 Korintus 10:5 menyuruh kita untuk “menawan segala pikiran dan me-naklukannya kepada Kristus.” Anda lihat, jika anda memikirkan sesuatu hal cukup lama, hal itu akan mempengaruih sikapmu, seba-gaimana halnya perkataan yang keluar dari mulutmu. Misalnya, jika seseorang telah me-nyakitimu dan anda memikirkan apa yang mereka lakukan kepadamu, terus menerus mengulangnya dalam pikiranmu,

kemung-Salah satu pewahyuan terbesar yang saya

miliki dalam hidup ini adalah saya dapat

memiih apa yang saya pikirkan.

Keden-garannya sederhata, tetapi banyak orang

seringkali menganggap enteng apa yang

mereka pikirkan, dan itu menyebabkan

banyak masalah.

Amsal 23:7 (terjemahan King James

Version) berkata, “Sebab seperti orang

berpikir demikianlah ia.” Artinya

pikiran-pikiran kita penting karena mereka

me-nentukan kehidupan yang akan kita

mi-liki. Saya suka berkata begini, “Kemana

pikiran orang tertuju, kesitulah orang itu

melangkah.”

engkau pikirkan?!

(17)

B

kinan besar ketika anda bertemu mereka lagi, anda tidak akan memperlakukan mereka dengan baik.

Kabar baiknya, anda dapat memilih pikiran-pikiran-mu dengan sengaja, dan pikiranpikiran-pikiran-mu tidak perlu menjadi tempat sampahnya iblis. Anda dapat dengan sengaja memikirkan hal-hal yang Alkitab katakan se-hingga anda dapat memiliki kehidupan yang diberi-kan Yesus kepadamu melalui kebangkitanNya.

T

ENTUKANDAN

T

ETAPKAN

P

IKIRANMU

Kolose 3:2 berkata, “Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. “ Kita semua mengalami bermacam cobaan, dan caranya untuk menang atas cobaan adalah memikirkan sebelumnya bagaimana kita akan menanggapinya. Karena tidak ada banyak harapan untuk berhasil menolak cobaan jika anda menunggu hingga berada di dalam situasi itu. Ketika sudah berada di dalam pencobaan, emosimu sudah bangkit dan memberontak terhadap kehendakmu untuk melakukan hal yang benar.

Jika ada area kelemahan anda yang spesifik , pikirkan bagaimana anda ingin menangani cobaan di area itu sebelum anda mengalaminya. Anda mungkin perlu memutuskan…

“Aku tidak akan makan kebanyakan di malam hari.”

“Aku tidak akan melihat pornografi di internet.”

“Aku tidak akan bergosip saat berkumpul dengan teman-temanku.”

“Aku tidak akan belanja melampaui

ang-garan belanjaku.”

Kalau anda memikirkan hal ini sebelumnya, anda akan tahu bahwa lebih mudah untuk mengambil keputusan yang benar ketika cobaan datang.

P

ERBAHARUI

P

IKIRANMU

Seiring dengan memikirkan hal-hal yang benar, kita juga perlu memperbaharui pikiranmu.

Roma 12:2 berkata, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaha-ruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berke-nan kepada Allah dan yang sempurna.”

Pembaharuan pikiranmu adalah proses yang tidak pernah berhenti. Anda tidak bisa berharap untuk menjadi seorang Kristen yang berkemenangan jika anda tidak menghabiskan waktu mempelajari Fir-man Tuhan terus menerus. Ini artinya kita perlu buat komitmen untuk belajar Firman Tuhan secara konsis-ten dan memikirkan hal-hal yang dikatakan Firman dengan sengaja. Satu ayat yang baik untuk awal ialah Filipi 4:8, yang berkata untuk memikirkan hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, dan patut dipuji.

Perlu waktu untuk bertumbuh dalam hubunganmu dengan Kristus dan pembaharuan pikiranmu se-hingga anda berpikir seperti Tuhan berpikir. Saya

ingin anda mengambil keputusan untuk tidak menyerah, menjalaninya dari hari ke hari, tentang keputusanmu untuk menghabiskan waktu dengan Tuhan dalam doa dan dengan mempelajari Firman. Fokus kepada Yesus dan kepada kemajuanmu, dengan kasih karunia Tuhan, sedikit demi sedikit setiap hari. Dan tolaklah penghakiman yang muncul dalam pikiranmu mengenai kemajuanmu.

Diterjemahkan dari “What are you thinking”, En-joying Every Day Life magazine, November 20132014, JMM Locked Back 77, Mansfield DC, Qld 4122, Austra-lia.

(18)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

1 / 2014

RAHASIA MeMeNANGKAN

PePeRANGAN RoHANI

Catatan Belajar dari Creflo Dollar

RINGKASAN

Sang musuh ingin menghancurkan hidup kita melalui pencobaan dan tipu daya yang halus. Ia menginginkan kita melawan strategi-strateginya yang penuh tipu daya dengan kekuatan manusia saja—inilah caranya ia menang dalam kehidupan kita sehari-hari. Tetapi, kita harus ingat bahwa kita berperang dari titik kemenangan, bukan berperang untuk menang. Kita telah menang; akan tetapi sang musuh ingin mencoba membuat kita tidak percaya bahwa kita sudah berkemenangan di dalam Kristus.

Kita mengambil kekuatan kita dari hubungan kita dengan Tuhan. Ia tidak mengaharapkan kita menjaga kemengangan kita tanpa bantuanNya. Kita tidak dapat melakukannnya tanpa-Nya (efesus 6:10-12).

Tuhan menyediakan bagi kita enjata untuk berhasil mengalahkan musuh. Sang musuh tahu bagaimana berstrategi untuk melawan kita.

Ia mencoba membuat kita tidak percaya apa yang telah dilakukan Yesus Kristus, termasuk kesembuhan, penebusan, pemulihan, dan kemakmuran.

Kalau apa yang telah dilakukan Yesus tidak nyata, maka sang musuh tidak akan berusaha sekeras itu untuk membuat kita tidak mempercayainya.

Kita harus bertanya kepada diri sendiri, “Apa yang mungkin terjadi jika kita percaya akan apa yang telah dikerjakan Yesus?”

Ada banyak hal yang bisa dilkaukan sementara kita menjaga keyakinan kita akan Yesus dan karyaNya. Sang musuh akan memastikan kita harus berusaha keras untuk hal itu.

Kita berperang dengan:

- Menundukkan pikiran-pikiran yang menentang iman kita - Menjaga perkataan kita selaras dengan Firman Tuhan

(19)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

2 / 2014

Waktu kita keluar dari peperangan, kita akan melihat bahwa kita semakin dekat kepada Tuhan dari pada sebelumnya.

Kenakan jubah kerendahan hati karena Tuhan mengaruniakan lebih banyak kasih karunia kepada orang yang rendah hati, tetapi Ia menolak orang yang congkak (1 Petrus 5:5-8, Yakobus 4:6, 7).

Kita merendahkan diri dengan setuju kepada Tuhan melalui FirmanNya.

Yang perlu kita lakukan adalah menyerahkan diri kepada Tuhan, melawna musuh dan ia akan lari dari pada kita.

Tunduk kepada seseorang artinya kita menyerahkan diri kepada mereka atau tunduk kepada kuasa dan otoritas mereka.

Kita menyerahkan setiap area hidup kita kepada Tuhan. Kita dapat menyerahkan segalanya kepada kuasa dan otoritasNya.

KekuatanNya ada pada kita di saat kita lemah (2 Korintus 12:8, 9). Kekuatannya menjadi besar ketika kita lemah dan tunduk kepadaNya.

Saat kita kuat dengan cara sendiri (dan kekuatan manusiawi kita), Tuhan akan melepaskan tanganNya.

Kita kalah peperangan karena kita fokus kepada apa yang dapat kita deteksi melalui panca indera kita.

Tetapi kita akan menghidupkan iman kita dengan memperkatakan apa yang kita percayai telah dikerjakan oleh Yesus (meskipun saat hal itu tidak terwujud di alam nyata).

ACuAN AYAT: efesus 6:10-12 1 Petrus 5:5-8 Yakobus 4:6, 7 2 Korintus 12:8, 9

(20)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

1 / 2014

TIDAK MAu BeRMALAM LAGI DeNGAN KATAK

Oleh Joyce Meyer

D

alam Keluaran 8, Musa meminta

Firaun melepaskan umatnya,

tetapi Firaun menolak. Jadi

Tuhan mengirimkan tulah, satu

demi satu. Salah satu tulah adalah katak.

Ada katak dimana-mana: dalam sungai,

dalam rumah penduduk, di tempat tidur,

bahkan di dalam adonan roti.

(21)

B

Sama halnya dengan tulah katak yang membuat orang Mesir sengsara, ada hal-hal dalam hidupmu—rasa mengasihani diri sendiri, amarah, kepahitan, depresi— yang kita bawa kemana pun kita pergi, dan membuat hidup kita sengsara.

Mungkin sewaktu anda kecil anda tidak diberikan cukup kasih sayang dan perhatian, atau anda menga-lami penganiayaan verbal atau pelecehan fisik. Atau seperti saya, anda dilecehkan secara seksual oleh ayahmu, saudara atau tetangga. Jika itu masalahmu, saya punya kabar baik bagimu: Yesus dapat menyem-buhkanmu dimana anda disakiti! Dan melalui hubun-gan pribadi denhubun-ganNya, anda memiliki hak istimewa untuk memperkatakan nama Yesus dan percaya pada kuasaNya untuk sepenuhnya menyembuhkanmu dan membuat hal itu seolah-olah tidak pernah terjadi kepadamu. Akan tetapi ada hal-hal yang wajib anda lakukan agar Roh Kudus dapat sepenuhnya menyele-saikan apa yang Tuhan telah mulai di dalammu mela-lui kelahiran barumu.

K

UASA

P

ENGAKUAN

Salah satu hal yang perlu kita lakukan ialah mengakui bahwa kita butuh bantuan. Jangan takut datang kepada Tuhan dan berkata, “Aku ingin hidup di dalam kebenaran. Bukalah mataku untuk melihat bagaimana aku tertipu dan ajar aku tentang kebenaran.” Kita bisa terus terang dengan Tuhan. Seperti Daud, dalam Mazmur 109:22, kita dapat mengaku, “Aku miskin dan membutuhkan dan hatiku terluka,” dan Tuhan akan mendengar jeritan kita.

“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoa-kan, supaya kamu sembuh. doa orang yang benar, bila dengan yakin didoa-kan, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16)

Seringkali baik untuk berbicara dengan seseorang dan mengeluarkan isi hati. Saya berusia sekitar dua puluh tahun-an sebelum saya memberitahu seseorang tentang apa yang terjadi ke-pada saya. Mengapa? Saya takut apa yang orang pikir-kan tentang diri saya. Saya takut ibu dan ayah saya

akan mengetahui bahwa saya memberitahu orang lain. Iblis ingin kita hidup dalam ketakutan, untuk menghancurkan hidup kita dan membuat kita takut seseorang akan mengetahui masa lalu kita. Tetapi rahasia yang dikubur hidup-hidup tidak akan pernah mati—rahasia-rahasia itu akan terus menggerogoti kita. Barangkali sulit untuk memberitahu seseorang tentang apa yang anda alami, tetapi Tuhan mengasi-himu dan Ia ingin menyembuhkan dan memulihkan hidupmu. Ia akan membantumu saat anda meng-hampiriNya dengan jujur, merendahkan dirimu di hadapanNya dan berkata, “Aku mengasihiMu, Tuhan, dan aku menghargai keselamatanku, tetapi aku sangat kacau! Aku butuh bantuanMu.”

J

ANGAN

M

ENYALAHKAN

O

RANG

L

AIN

Acapkali ketika kita disakiti, kita menyalahkan orang lain dan tidak merasa bertanggung jawab atas keba-hagiaan kita. Orang yang tidak bahagia ingin mem-buat orang lain tidak bahagia. Iblis ingin orang lain menyakiti kita, agar kita marah dan kepahitan, meng-habiskan hidup mengasihani diri sendiri dan berbalik untuk menyakiti orang lain yang akan melakukan hal yang sama kepada orang lain. Dan hal itu bisa terjadi dari generasi ke generasi lain.

Tetapi saya ingin menghimbau anda untuk tidak me-nyalahkan orang lain atas masalahmu. Mungkin yang terjadi padamu adalah salahmu, tetapi itu bukanlah alasan untuk tetap hidup seperti yang anda lakukan. Merupakan pewahyuan yang mengubah hidup ketika saya mengetahui bahwa jiwa saya begitu kacaunya

karena apa yang terjadi di masa lalu saya. Waktu saya meninggalkan rumah usia 18, saya pikir saya mening-galkan masalah saya di belakang. Tetapi yang sebe-narnya, saya memiliki banyak luka di jiwa saya yang

(22)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

1 / 2014

menjadi sukacita, kesesakanmu menjadi ucapan syu-kur.

U

BAH

K

EKACAUANMU

M

ENJADI

P

ESANMU

Yesaya 61:1 dan 3 berkata Tuhan datang untuk “me-nyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar...”

Jika anda merasa hidupmu sebagai kekacauan yang terbelah-belah, ijinkan Yesus memulihanmu. Serah-kan abumu. Kesakitanmu aSerah-kan menjadi berkat bagi

orang lain, kekacauanmu akan menjadi pesanmu dan apa yang telah anda lalui akan menjadi mukjizat bagi orang lain.

Tuhan ingin menjadikanmu indah. Tetapi pertama-tama anda harus menyerahkan abumu. Minta Tuhan untuk membantumu. Ia melakukannya bagiku, dan saya tahu Ia akan melakukannya bagimu. Jangan ha-biskan satu hari lagi dengan katak-katak!

Diterjemahkan dari “Don’t spend another night with the frogs”, Enjoying Every Day Life magazine, Decem-ber 2013/January 2014, JMM Locked Back 77, Mans-field DC, Qld 4122, Australia.

pergi bersama saya, dan hingga saya menghadapinya dan menerima kesembuhan dari Tuhan, saya akan tetap kacau.

Sungguh indah menemukan bahwa janji dalam Alkitab menutupi setiap sakit saya. Dan hal ini juga berlaku bagi anda. Dibutuhkan waktu dan ketekunan, belajar dan berdoa untuk hidup di dalam kesembuhan yang menjadi milikmu melalui kematian dan kebang-kitan Yesus Kristus, tetapi anda bisa melakukan semua yang anda perlu lakukan dengan bantuan Roh Kudus (Filipi 4:13).

J

ANGAN

M

ENUNDA

“Besok” adalah salah satu kata yang berbahaya. Anda tidak perlu menunggu hingga besok untuk

mengam-puni orang yang menyakitimu, atau berhenti berkata bahwa itu sulit, tidak adil... Akan tetapi tentukanlah: Ini adalah hari yang Tuhan berikan bagiku. Aku akan bersukacita dan bergembira!

Sangat penting untuk mengerti bahwa waktu yang paling penting dalam hidupmu adalah SEKARANG. Sekarang adalah satu-satunya yang anda yakin anda miliki. Anda tidak dapat mengubah apa yang orang lakukan terhadapmu atau kesalahanmu di masa lalu, tetapi anda bisa mengambil keputusan hari ini bahwa anda tidak akan hidup sehari lagi dengan katak-katak. Bersandarlah pada hubunganmu dengan Tuhan dan terimalah malumu menjadi kemuliaan, kesedihanmu

A

NDA

TIDAK

BISA

MENGUBAH

APA

YANG

ORANG

LAIN

LAKUKAN

PADAMU

ATAU

KE

-SALAHAN

DI

MASA

LALUMU

,

TETAPI

ANDA

DAPAT

MEMBUAT

KEPUTUSAN

HARI

INI

UN

-TUK

TIDAK

MENGHABISKAN

SATU

HARI

LAGI

(23)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

2 / 2014

w w w. i n d r i g a u t a m a . o rg

w w w. kc m . o rg

w w w. j oyce m eye r. o rg

w w w. c re f l o d o l l a r m i n i s t r i e s. o rg

w w w. j o e l o s t e e n . co m

w w w. m o o re l i fe. o rg

w w w. g l m i n i s t r y. co m

w w w. j e r r ys ave l l e. o rg

w w w. b i b l e g at eway. co m

a l k i t a b. s a b d a . o rg

D

unia maya masih sering dipandang sebagai musuh oleh orang Kristen karena dianggap sebagai alat Setan untuk menyebarkan perkara-perkara kejahatan misalnya pornografi dan ajaran-ajaran

agama/ideologi yang menyesatkan. Sebenarnya, teknologi ini ditemukan untuk menyebarkan

Kabar Baik Keselamatan dari Yesus Kristus ke seluruh muka bumi. Beberapa pelayanan Kristen yang

disebutkan di bawah ini menyediakan podcast yang dapat diunduh cuma-cuma, baik dalam format audio atau

video. Jika anda mahir menggunakan internet untuk bermain, gunakan kemahiranmu untuk mempelajari

Fir-manNya! Selamat belajar dan selamat memperoleh hikmat Tuhan! Jangan lupa bahwa setiap FirmanNya adalah Ya dan Amin, dan bagi rumah tangga orang beriman,

semua akan baik-baik saja

.

(24)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

1 / 2014

B

anyak orang akan terhenyak jika mereka harus menjawab pertanyaan ini. Mereka akan memandang orang yang bertanya seperti seolah-olah orang yang bertanya itu sudah gila. Mereka akan menjawab di dalam hati, “Ya di surga dong. Bodoh benar orang ini. Kok bertanya seperti itu?!”

Akan tetapi saya akan melengkapi pertanyaan itu: “Dimana Tuhan ketika anak saya

ter-jerat masuk ke dalam narkoba padahal saya sudah melayani menjadi pendoa syafaat di gereja?”

“Dimana Tuhan ketika anak saya tewas dalam kecelakaan padahal dia aktif dalam pelayanan anak muda?” “Dimana Tuhan ketika saya dikejar-kejar oleh penagih hutang karena belum bisa bayar cicilan, padahal saya pembayar perpuluhan yang setia?”

D I M A N A T u H A N ?

(25)

B

“Dimana Tuhan ketika saya diberhentikan dari pekerjaan sementara saya satu-satu-nya pencari nafkah bagi keluarga?”

Ini hanya sebagian kecil pertanyaan yang seringkali timbul di hati kita ketika kita sedang menghadapi masalah. Mungkin tidak terungkapkan dalam per-kataan, akan tetapi hati dan pikiran kita dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan semacam ini.

Karena kita tidak tahu jawabannya, dan juga kita tidak berani terang-terangan menyalahkan Tuhan yang kadangkala kita pikir “kurang gesit” dalam bertindak membereskan kekacauan hidup kita, ser-ingkali kita berkata, “Ya, mungkin belum waktunya... Tuhan pasti sedang mengajarkan aku untuk hidup dengan iman...

Perkataan-perkataan itu terdengar rohani dan sangat santun serta menyentuh hati karena orang yang mengatakannya terkesan tabah dan tegar menerima cobaan hidup ini. Jangan marah, saudara, saya dulu juga pernah berkata begitu. Akan tetapi setelah saya mengenal Firman Tuhan, terlihat jelas bahwa per-kataan-perkataan itu adalah omong kosong belaka.

Sekarang mari kita perhatikan kondisi hidup kita saat ini. Kita sudah lahir baru. Kita sudah dipenuhi Roh Kudus dan berbahasa roh. Kita aktif mengikuti kebaktian selain hari Minggu dan bahkan punya buku catatan dari ayat-ayat dan firman yang kita dengar di kebaktian-kebaktian tersebut. Kita rajin baca Alkitab, renungan harian dan buku rohani, rajin dengar kaset khotbah, bahkan punya nomor telepon pengkhotbah-pengkhotbah. Kita rajin berdoa setiap hari. Kita bayar perpuluhan dan seringkali menabur dari kekurangan.

Lalu mengapa Tuhan tidak segera bertindak

membe-la kita serta mengeluarkan kita dari masamembe-lah dan dari cobaan iblis? Apakah janji Tuhan hanya diperuntuk-kan bagi sebagian orang saja? Tentu saja tidak. Lalu apa masalahnya?

O

TORITAS

M

ANUSIA

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air (Kejadian 1:1-2).

Lalu tertulis bagaimana Tuhan menciptakan langit dan bumi. Dia menciptakan langit dan bumi dengan berfirman (Kejadian 1:3,6,9,11,14,20,22,24). Kata Al-lah di Perjanjian Lama merupakan terjemahan dari kata Elohim (bahasa Ibrani) yang berarti Sang Pencip-ta. Elohim berfirman, dan apa yang difirmankanNya menjadi kenyataan.

Menurut anda, bagaimana cara Elohim menciptakan manusia? Anda pasti menjawab, “Dari debu tanah lalu Tuhan menghembuskan nafas hidup kepadanya.” Jawaban anda benar, karena sesuai dengan yang tertulis di Kejadian 2:7.

Lalu bagaimana dengan Kejadian 1:26-27? Apakah Elohim menciptakan dua jenis manusia? Tentu tidak.

Alkitab katakan bahwa Adam adalah manu-sia yang pertama (I Korintus 15:45). Kejadian pasal 1 hingga

Kejadian 2:3 menceritakan bagaimana Elohim, Sang Pencipta, menciptakan langit dan bumi dan segala

isinya. Kemudian Kejadian 2:4 mulai memperkenal-kan Tuhan Allah—Jehovah, Allah dari Perjanjian.

Selanjutnya, kita akan membaca bagaimana Tuhan membuat perjanjian dengan umat manusia dan mengajarkan kita hidup di dalam perjanjian dengan-Nya.Kembali kepada pertanyaan saya sebelumnya: “Bagaimana cara Elohim menciptakan manusia?”

Mari kita sekarang bayangkan bagaimana cara Tuhan mencipta.

Kejadian 1:2 mengatakan bahwa Roh Kudus

me-Kuasa Tuhan untuk

(26)

B

erti itulah Tuhan men-jadikan manusia yang dibentukNya dari debu tanah menjadi makhluk yang hidup. Anda bisa bayangkan kedahsyatan firman Tuhan?

Setelah manusia per-tama Adam diciptakan, Jehovah membuat sebuah taman yang sangat subur, makmur dan penuh dengan kekayaan (baca Kejadian 2:8-14) lalu Dia menempatkan Adam di situ. Adam diberikan-Nya “kantor”, yaitu taman Eden, dan diberikandiberikan-Nya jabatan sebagai Direktur Pengelola. Lalu Jehovah memberikan sebuah perintah agar Adam tidak me-makan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat supaya ia tidak mati.

Pohon pengetahuan ialah satu-satunya hal yang Tuhan nyatakan agar Adam tidak lakukan. Selain itu, Adam dapat melakukan apa saja dan memakan apa saja karena otoritas atas segala sesuatu itu sudah diberikan kepada Adam di dalam jabatan sebagai pengusaha dan pemelihara taman itu (Kejadian 2:15). Lalu Jehovah mengajarkan Adam untuk mengguna-kan otoritas yang diberimengguna-kanNya dengan memberi-kan kebebasan kepada Adam untuk memberi nama kepada segala binatang ciptaanNya yang lain.

Lalu Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa- Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu (Kejadian 2:19).

Anda perhatikan baik-baik, bagaimana Tuhan melatih Adam untuk menggunakan kata-katanya dalam memberi nama kepada binatang-binatang untuk menjadikannya makhluk hidup. Jehovah membawa patung-patung binatang yang terbuat dari debu tanah kepada Adam. Adam berfirman, menyebut-kan nama binatang itu, lalu debu tanah itu menjadi

layang-layang di atas permukaan air dan tidak apa-apa. Mengapa hanya melayang-layang saja? Kita semua tahu bahwa Roh Kudus adalah kuasa Tuhan (baca Zakaria 4:6; Kisah 1:8). Roh Kudus hanya dapat bek-erja mengikuti apa yang Tuhan perkatakan. Ketika Elohim berkata, “Jadilah terang” maka terang pun terjadi. Begitu pula dengan ciptaan Tuhan lainnya— Tuhan berfirman, maka kuasa Roh Kudus bekerja dan mewujudkan firmanNya di alam nyata.Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidung-nya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup (Kejadian 2:7).

Caranya Tuhan Allah menghembuskan nafas hidup itu ke dalam hidung manusia yang berwujud debu tanah itu adalah dengan berfirman, “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan takluk-kanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi... Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu...” (Kejadian 1:28-30).

(27)

sep-B

makhluk hidup. Proses penciptaan yang sama persis seperti ketika Adam dijadikan makhluk hidup oleh Tuhan sendiri. Mengagumkan, bukan?!

Tuhan bahkan tidak mengkoreksi nama binatang yang Adam katakan. Apapun yang keluar dari mulut Adam, terjadilah seperti itu—tidak kurang, tidak lebih. Saya percaya disini Tuhan ingin menunjuk-kan kepada Adam bahwa ia adalah tuhan—memiliki kuasa—atas ciptaanNya yang lain (Kejadian 1:26,28) Bahkan perempuan pun mendapatkan namanya dari Adam: Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangunNyalah seorang perempuan, lalu dibawaNya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.”(Kejadian 2:22-23).

D

IMANA

T

UHAN

?

Anda lihat itu? Tuhan tidak ikut campur dalam pemberian nama kepada perempuan, penolong yang sepadan itu. Sebagai pengusaha dan pemeli-hara, Adam memiliki otoritas penuh terhadap segala sesuatu yang ada di taman di Eden itu. Apakah dia menggunakan otoritasnya dengan baik? Mari kita baca Kejadian 3.

Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Al-lah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” Lalu sahut perem-puan itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” Tetapi ular itu berkata kepada

perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.” Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatan-nya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya (ayat 1-6).

Terbukti bahwa Hawa sudah mendengar dari Adam bahwa buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat tidak boleh dimakan (baca ayat 3). Perempuan itu tertipu oleh iblis lalu memetik buah itu serta memakannya. Kemudian dia langsung memberikan buah itu kepada suaminya, Adam— orang yang diberikan otoritas penuh untuk mengu-sahakan dan memelihara taman itu.Dimana Adam saat Hawa datang kepadanya dengan membawa buah? Adam tepat berdiri di sebelah Hawa! Berarti Adam tahu persis Hawa sedang dicobai oleh iblis. Berarti Adam tahu ada penyelusup, yaitu si iblis, yang merasuki ular untuk mencobai istrinya. Berarti Adam mendengar semua percakapan iblis dengan istrinya.

Lalu mengapa dia diam saja? Mengapa dia tidak menghardik iblis untuk diam dan mengusirnya? Mengapa dia tidak melarang istrinya untuk tidak memetik buah terlarang itu dan memakannya? Bukannya melarang, malah Adam mendengarkan istrinya untuk memakan buah itu. Hasilnya: manusia masuk ke dalam dosa, masuk ke dalam kutuk. Lalu firmanNya kepada manusia itu: “Karena engkau men-dengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Ku-perintahkan kepadamu:

Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah...; dengan bersusah payah eng-kau akan mencari rezekimu... dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu... (baca Kejadian 3:17-19).

Dimana Tuhan ketika Hawa dicobai iblis? Dimana Tuhan

(28)

B

ketika Adam dan Hawa memakan buah dari pohon yang terlarang? Mengapa Tuhan tidak langsung tu-run tangan dan meluputkan manusia dari pencobaan itu?

Kepada siapa Tuhan berikan kuasa untuk mengelola taman di Eden itu? Kepada Adam! Kuasa untuk men-gusahakan dan memelihara taman tidak ada lagi di Tuhan, tetapi sudah sepenuhnya ada di Adam. Itu sebabnya Tuhan tidak bisa campur tangan dalam pemberian nama atas binatang-binatang dan perem-puan itu. KuasaNya sudah diberikan kepada Adam! Dan Adam telah membuat Hawa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dirinya (baca Kejadian 2:23), dan oleh karena itu otomatis dia juga mem-bagikan otoritas untuk mengusahakan dan memeli-hara taman kepada Hawa.

Jikalau Adam dan Hawa tidak menggunakan otoritas dan kuasa yang ada pada mereka untuk mengusa-hakan dan memelihara taman itu, maka Tuhan juga tidak bisa berbuat apa-apa. Ular itu ada di taman, berarti saat itu iblis melanggar batas wilayah kekua-saan Adam dan Hawa.

Kalau ada maling datang ke rumah anda, apakah anda akan bercakap-cakap dengannya? Saya yakin tidak. Anda akan usir dia keluar, tendang bokongnya, teriak “maling” supaya dia takut dan kabur dari rumah anda. Anda pasti, dengan segala cara yang terpikir-kan saat itu, mau memastiterpikir-kan maling itu keluar, tertangkap dan tidak datang-datang lagi ke rumah anda.

Bayangkan Adam melihat maling datang ke taman-nya dan bercakap-cakap dengan istritaman-nya. Bukantaman-nya dia usir maling itu, malah dia menikmati

pembicara-an mereka lalu ikut-ikutpembicara-an melpembicara-anggar firmpembicara-an Tuhpembicara-an dengan sadar. Adam memakan buah dari pohon terlarang tanpa ditodong dengan senjata oleh si ular, bukan?!

Karena Adam (dan juga Hawa) tidak menggunakan otoritas mereka untuk menaklukkan dan menguasai segala binatang (ular = binatang, bukan?), maka Tu-han pun tidak bisa berbuat apa-apa. Itulah awal dari beralihnya kuasa untuk menaklukkan dan menguasai bumi kepada iblis sehingga dia disebut sebagai ilah atau penguasa dunia (baca II Korintus 4:4; Yohanes 12:31, 14:30, 16:11).

P

EMULIHAN

K

UASA

Akan tetapi jangan kuatir! Kuasa manusia yang hilang karena dosa, telah dipulihkan melalui darah Yesus ketika kita lahir baru. Kelahiran baru membuat kita

dilepaskan dari kuasa kegelapan dan dipindahkan oleh Allah Bapa ke dalam kerajaan Yesus (Kolose 1:13). Kita tidak lagi berada dalam kuasa si iblis, tetapi kita telah berada di dalam kerajaan Tuhan dimana iblis tidak berkuasa lagi atas diri kita.

Kondisi kita, secara rohani, setelah la-hir baru, tidak berbeda dengan ketika Adam baru diciptakan oleh Tuhan. Setelah lahir baru, kitalah penakluk dan pe-nguasa dunia ini. Bumi dan segala isinya milik Tuhan (Mazmur 50:12), dan seba-gai ahli waris bersama Yesus, bumi dan segala isinya menjadi milik kita juga.

Tetapi bagaimana caranya kita menaklukkan dan menguasai bumi? Yaitu dengan mendengarkan fir-man Tuhan dan menaatinya. Kalau kita tidak menaati firman Tuhan yang telah kita dengar, maka kita akan kehilangan otoritas kita atas bumi dan iblis mengam-bil alih kembali bumi.

Jika setelah lahir baru kita tidak bersekutu dengan Tuhan untuk mendengarkan firmanNya (melalui Alkitab, buku rohani, khotbah, meditasi firman dan doa) maka kita tidak akan bisa menaklukkan dan menguasai seluruh area kehidupan di dunia ini. Kalau anda mau mengubah situasi keuangan anda, maka

(29)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- E

D

IS

I

2 / 2014

dengar firman Tuhan mengenai keuangan, lakukan firmanNya dan bertekun dalam iman, kemudian lihat bagaimana situasi itu berubah sesuai dengan iman anda.

Kalau anda mau menaklukkan dan menguasai pekerjaan atau bisnis anda, maka dengarkan firman Tuhan, lakukan, bertekun, dan lihat bagaimana promosi, pertambahan, serta pelebaran bisnis akan terjadi dalam kehidu-pan anda.

Kalau anda mau berkuasa atas kehidupan keluarga anda, maka anda harus mendengarkan firman Tuhan mengenai keluarga, melakukannya, tetap melakukannya meskipun pasangan hidup atau anak-anak anda kelihatan tidak berubah, dan saksikan keselamatan yang datang dari Tuhan!

Jangan berlaku seperti Adam dan Hawa! Mereka bersekutu dengan Tuhan, mendengarkan firmanNya, tetapi tidak melakukan firmanNya sehingga mereka kehilangan otoritas atas bumi ini.

Ketika anda mendengar firman Tuhan, anda diperlengkapi

den-gan selengkap senjata Allah yang penuh kuasa. Apa yang akan anda lakukan

dengan senjata itu? Saat anda bertatapan muka dengan iblis, apakah anda akan gunakan untuk

melawannya atau anda justru akan lari tunggang langgang, atau anda malah akan bercakap-cakap dengan dia? Menurut Efesus 6:10-17, anda harus menggunakan selengkap senjata itu untuk bertahan MELAWAN tipu daya iblis. Yang harus menggunakan senjata, yaitu firman Tuhan, dalam melawan iblis, adalah anda dan saya, bukan Tuhan!

Jadi, dimana Tuhan ketika anda mengalami pencobaan? Di dalam hati anda! Roh Kudus berada di dalam hati anda, berarti Tuhan ada di dalam hati anda ketika anda menghadapi pencobaan. Tetapi kalau mata kita lebih tertuju kepada masalah (sama seperti mata Adam dan Hawa tertuju kepada masalah—buah pohon terlarang dan iblis), maka suara Roh Kudus, yang mengingatkan kita akan firman Tuhan, tidak akan terdengar. Tetapi kalau mata kita tetap tertuju kepada Tuhan, maka kita akan dengan mudah mendengarkan suara Roh Kudus yang akan meluruskan jalan kita.Tubuh anda adalah bait Allah, tempat kediaman Roh Allah. Roh Kudus selalu memberitahu hal-hal yang akan datang dan mengajarkan serta mengingatkan apa yang Tuhan pernah kata-kan kepada kita (Yohanes 14:26, 16:13). Saat ini Roh Kudus sedang melakukata-kan tugasnya untuk kebaikata-kan anda (Yesaya 48:17).

Anda dan saya adalah penakluk dan penguasa bumi. Dalam nama Yesus dan dengan melakukan firmanNya, maka dengan mudah kita dapat menaklukkan dan menguasainya (Yohanes 16:33; Filipi 2:9-10). Ketika kita me-naati firmanNya, maka kuasaNya dapat termanifestasi di alam nyata untuk mengubah situasi, a.l. mendatang-kan pekerjaan, menuntun kita ke dalam pernikahan ilahi, mendatangmendatang-kan damai dalam keluarga, dll.

Referensi

Dokumen terkait

Tidak seperti sistem operasi lain yang hanya menyediakan satu atau 2 shell, sistem operasi dari keluarga unix misalnya linux sampai saat ini dilengkapi oleh banyak shell

Kalau sekarang keadaan kita balik; dengan mengikuti secara teliti proses sosialisasi yang lazim dialami oleh para individu dalam suatu masyarakat, mungkin kita

Kartun dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran, dalam pembuatan kartun sebagai media pembelajaran harus

Lebah kelulut merupakan antara 30 spesies trigona yang tidak mempunyai sengat dan madunya dikatakan mempunyai banyak khasiat untuk memulihkan pelbagai penyakit kronik.. Ia juga

dari hasil catatan lapangan, observasi, wawancara, tes dan dokumentasi yang telah dilaksanakan, peneliti memperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran

Dari fenomena yang ada maka dapat diketahui bagaimana seorang anak dapat menirukan adegan yang ada di dalam tayangan televis baik itu secara verbal maupun nonverbal (tingkah

Sebaikanya pada area pengembangan dibuat akses tersendiri menuju area pengembangan, karena nantinya area pengembangan itu bisa jadi bukan milik gedung

[r]