• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter I Subtitusi Tepung Ikan Komersial Dengan Limbah Tepung Udang Dalam Ransum Terhadap Performans Itik Peking Umur 1 Hari – 8 Minggu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter I Subtitusi Tepung Ikan Komersial Dengan Limbah Tepung Udang Dalam Ransum Terhadap Performans Itik Peking Umur 1 Hari – 8 Minggu"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ketersediaan pakan yang cukup, berkualitas, dan berkesinambungan

sangat menentukan keberhasilan budidaya ternak. Biaya yang dikeluarkan untuk

bahan pakan (ransum) pada peternakan unggas adalah biaya terbesar yaitu

berkisar 60 – 70 persen dari seluruh biaya produksinya. Tinggi atau rendahnya

harga bahan baku pakan akan sangat menentukan tingkat keuntungan yang dapat

diperoleh dari usaha tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan ternak akan zat gizi

tertentu bahan baku pakan yang berkualitas masih didatangkan dari luar negeri.

Oleh karena itu, penggunaan bahan pakan lokal alternatif perlu diupayakan secara

optimal, dengan catatan bahan baku pakan tersebut ditingkatkan kualitasnya dan

terjamin ketersediaannya sepanjang tahun. Tepung ikan adalah bahan baku pakan

yang menyebabkan mahalnya harga ransum, karena tidak dapat dipenuhi dari

produksi dalam negeri, sehingga lebih dari setengah, yaitu 200 ribu ton/tahun

kebutuhan tepung ikan Indonesia disuplai dari impor. Oleh sebab itu untuk

memenuhi kebutuhan peternak skala kecil dan menengah perlu bahan pakan

alternatif sebagai pengganti tepung ikan ini. Salah satu bahan pakan alternatif

adalah limbah udang.

Industri pengolahan udang beku Indonesia berkembang sangat pesat pada

beberapa tahun terakhir ini, sejalan dengan meningkatnya produksi udang.

Indonesia termasuk negara pengekspor udang terbesar di dunia. Data BPS tahun

2004 menunjukkan produksi udang Indonesia sebesar 240.000 ton dan produksi

(2)

angka 250.000 ton. Apabila udang segar ini diolah menjadi udang beku, maka

sebesar 35% – 70% dari bobot utuh akan menjadi limbah udang, kualitasnya

bervariasi tergantung jenis udang dan proses pengolahannya. Oleh karena itu

perlu dilakukan pembahasan yang lebih mendalam mengenai kemungkinan

penggunaan tepung limbah udang ini untuk menggantikan tepung ikan dalam

ransum itik peking.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

yang berjudul “Subtitusi tepung limbah udang dengan tepung ikan komersil dalam

ransum terhadap performans itik peking umur 1 hari - 8 minggu”.

Tujuan Penelitian

Mengetahui pengaruh pemberian limbah tepung udang sebagai subtitusi

tepung ikan komersil dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi

ransum dan konversi ransum ternak itik peking umur 1 hari – 8 minggu.

Hipotesis Penelitian

Pemanfaatan tepung limbah udang mampu mensubtitusi tepung ikan

komersil dalam ransum terhadap performans (pertambahan bobot badan,

konsumsi ransum dan konversi ransum) itik peking umur 1 hari – 8 minggu.

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peneliti,

peternak itik peking dan masyarakat tentang pemanfaatan limbah udang sebagai

subtitusi tepung limbah udang dalam ransum terhadap itik peking umur 1 hari - 8

Referensi

Dokumen terkait

Siagian (2003: 52) berpendapat bahwa penekanan kebutuhan-kebutuhan sosial dalam teori hubungan manusia melengkapi pendekatan klasik, sebagai usaha untuk meningkatkan

free running , frekuensi maksimum dan minimum pada VCO, pengaruh dari tapis lolos bawah pada sistem PLL, dan pengaruh modul-modul PLL terhadap panjangnya locked

Baru dari manusia Indonesia dalam era transisi demokrasi ini, yang melekat bukan hanya pada elit perempuan tetapi juga segelintir elit laki-laki yang merasakan bahwa. ketimpangan

A more interesting example concerns tasks such as that of de- stroying enemy scout groups, which pose a signi fi cant threat to resource gathering efforts, and is depicted in Fig.

1) memeriksa kesiapan ruang ujian. 2) meminta peserta US untuk memasuki ruang US dengan menunjukkan kartu peserta US dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah

[r]

The focus of this research were two types of figurative language, comparative ( personification and metaphor ) and contradictive ( hyperbole and paradox ). The

Hasil estimasi terlihat bahwa, model pengaruh gaya kepemimpinan, komitmen organisasi dan kepuasan kerja terhadap disiplin kerja menghasilkan nilai R - square sebesar 0.81892