• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Perubahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Perubahan"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 1

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. Visi Pembangunan Daerah

Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi kepala daerah

terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada). Visi

kepala daerah dan wakil daerah terpilih menggambarkan arah pembangunan

atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam masa jabatan

selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban.

Visi pembangunan daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang

Biaro untuk periode RPJMD 2013-2018 adalah sebagai berikut:

”KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA

DAN BERDAYA SAING”.

Visi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dapat

dijelaskan sebagai berikut.

Kabupaten Bahari,

bermakna secara administratif Kabupaten Kepulauan

Siau Tagulandang Biaro mempunyai luas 3066,22 km

2

, luas daratan 275,95

km

2

dan 2709,26 km

2

adalah wilayah laut dengan panjang garis pantai 98,6

km

2

. Memiliki banyak keanekaragaman hayati serta sumber daya kelautan

dan perikanan yang sangat potensial untuk dikembangkan. Sejalan dengan

hal tersebut, terus diupayakan pemantapan potensi unggulan daerah di

sektor pertanian dengan komodititas andalan pala sebagai

prime mover

dan

sektor pariwisata sebagai penunjang.

Pengelolaan sumberdaya kelautan, perikanan dan wilayah pesisir

dilaksanakan secara terpadu melalui suatu proses evolusioner untuk

mewujudkan

pembangunan

kawasan

bahari

secara

optimal

dan

berkelanjutan, serta bukan hanya untuk mengejar pertumbuhan ekonomi

(

economic growth

) jangka pendek, melainkan juga menjamin pertumbuhan

ekonomi yang dapat dinikmati secara adil dan proporsional oleh segenap

pihak yang terlibat (

stakeholders

), dan memelihara daya dukung serta

kualitas lingkungan kelautan, perikanan dan wilayah pesisir, sehingga

pembangunan dapat berlangsung secara lestari.

Semakin Sejahtera,

bermakna bahwa seluruh kegiatan pembangunan

diarahkan untuk mewujudkan kemakmuran yang disertai keadilan dalam

kehidupan sosial dan ekonomi untuk menjamin kelangsungan kehidupan

(2)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 2

pendapatan dan daya beli masyarakat sehingga dapat menekan angka

pengangguran dan tingkat kemiskinan.

Berdaya saing,

bermakna bahwa segala potensi unggulan baik sumber

daya alam maupun sumber daya manusia akan terus dikembangkan secara

optimal sehingga mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun di dunia

internasional bahkan dalam kancah persaingan global.

5.2. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut diatas maka telah ditetapkan

5 (lima) misi yang juga disebut

Lima Sukses

yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan bayangan kondisi tentang masa depan Kabupaten Kepulauan

Siau Tagulandang Biaro (2013-2018) sebagai berikut.

1.

Mewujudkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum,

demokratis, profesional, melayani, rukun dan damai.

2.

Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan yang

semakin berkualitas, serta memberdayakan masyarakat.

3.

Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari

pertanian (pala) dan pariwisata serta iklim investasi dan

kesempatan berusaha yang semakin kondusif.

4.

Mewujudkan infrastruktur publik yang semakin berkualitas

meningkatkan aksesibilitas transportasi, telekomunikasi, energi

listrik, air bersih dan pemerataan pembangunan hingga ke

perkampungan pesisir dan pulau-pulau kecil terluar.

5.

Mewujudkan lingkungan hidup yang asri, lestari serta aman dari

berbagai resiko bencana

Lima butir diatas didasarkan kepada kebutuhan pembangunan yang

telah di temakan dalam bentuk Visi pembangunan daerah. Dalam upaya

penyamaan persepsi terhadap misi tersebut serta mengurangi potensi

ambiguitas dalam memahami butir misi, maka penjabaran Misi di atas dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1.

Misi 1,

Mewujudkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum,

demokratis, profesional, melayani, rukun dan damai.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang

semakin variatif kebutuhannya maka dibutuhkan kinerja aparatur yang

(3)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 3

serta bentuk pemerintahan yang berlandas pada prinsip

good and clean

governance.

Dalam

upaya

pencapaian

Misi

ke-1

maka

dirumuskan

Perencanaan Terintegratif dalam langkah pencapaian misi ke-1

sebagaimana ditampilkan pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1: Log Frame Perencanaan Terintegratif Misi 1

2.

Misi 2, Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan

yang semakin berkualitas, serta memberdayakan masyarakat.

Salah satu variabel yang sangat menentukan tercapainya Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) adalah luasnya jangkauan akses pelayanan

dasar yang didukung oleh infrastruktur yang memadai. Ketersediaan

infrastruktur pelayanan dasar seperti pelayanan pendidikan dan

kesehatan dapat meningkatkan aksesibilitas penduduk miskin terhadap

pelayanan kesehatan dan pendidikan di samping itu juga dengan

CLEAN

CLEAN

GOOD

CLEAN

Kinerja

Laporan

Keuangan

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

Daerah

Kinerja

Reformasi

Birokrasi

Kualitas Pelayanan

Publik Good and

(4)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 4

ketersediaan infrastruktur pelayanan dasar dapat serta menempatkan

masyarakat sebagai subjek pembangunan dapat mengurangi kesenjangan

ekonomi antar golongan masyarakat dan meningkatan kesejahteraan

sosial ekonomi masyarakat kecil dan menengah.

Dalam upaya pencapaian Misi ke-2 maka dirumuskan perencanaan

Terintegratif dalam langkah pencapaian Misi ke-2 sebagaimana

diperlihatkan pada Gambar 5.2.

Gambar 5.2: Log Frame Perencanaan Terintegratif Misi 2

3.

Misi 3,

Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi

bahari pertanian (pala) dan pariwisata serta iklim investasi dan

kesempatan berusaha yang semakin kondusif.

Meningkatkan potensi bahari meliputi sektor bioteknologi perairan, mulai

dari proses produksi (penangkapan ikan dan budidaya), penanganan dan

pengolahan hasil, serta pemasarannya dengan konsep

Blue Economy

.

Urusan

Urusan Kesehatan dan PU

Urusan Sosial, Pendidikan, Pertanian dan Pangan

(5)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 5

Selain itu perhatian terhadap sektor wisata bahari dengan adanya

perbaikan mencakup penguatan dan pengembangan obyek wisata bahari

dan pantai, mengelola kekayaan budaya, sejarah serta potensi pariwisata

lainnya sebagai sumber PAD dengan pelayanan, pengemasan serta

promosi yang gencar dan efektif, melaksanakan revitalisasi pertanian

dengan komoditas pala sebagai penggerak utama, mengoptimalkan

pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan,

serta

melaksanakan

regulasi

pemanfaatan

sumberdaya

alam;

meningkatkan investasi melalui regulasi yang menjamin kemudahan

berusaha dan meningkatkan promosi investasi; serta upaya peningkatan

investasi daerah sebagai unsur terpenting dalam perekonomian melalui

proses pengembangan kapasitas aparatur dalam mengurus investasi

mulai dari perizinan sampai pengawasan dan pengendalian secara

terpadu dan berkelanjutan. Di samping itu akan terus diupayakan

peningkatan derajat ekonomi masyarakat lokal yang berbasis kerakyatan

untuk memasuki pasar regional dan global.

Dalam upaya pencapaian Misi Ke-3 maka dirumuskan Perencanaan

terintegratif

dalam

langkah

pencapaian

misi

ke-3

sebagaimana

ditunjukkan pada Gambar 5.3.

Gambar 5.3: Log Frame Perencanaan Terintegratif Misi 3

Pemanfaatan Potensi SDA bagi Masyarakat

Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi Sektor Unggulan

Pemberdayaan Masyarakat (Petani dan Nelayan) Menurunkan Tingkat Pengangguran

Peningkatan Investasi

Peningkatan Kelembagaan Petani dan Nelayan

Daya Saing, Pertumbuhan Ekonomi (SDA

(6)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 6

4. Misi 4, Mewujudkan infrastruktur publik yang semakin berkualitas

meningkatkan aksesibilitas transportasi, telekomunikasi, energi listrik, air

bersih dan pemerataan pembangunan hingga ke perkampungan pesisir dan

pulau-pulau kecil terluar.

Pembangunan infrastruktur perannya sangat sentral dalam upaya

mendukung keberhasilan pembangunan berbagai sektor di daerah.

Sehingga berbagai sektor unggulan di Kabupaten Kepulauan Siau

Tagulandang Biaro dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan

ekonomi, ketersediaan infrastruktur juga sangat berpengaruh terhadap

kesejahteraan masyarakat.

Dalam upaya pencapaian Misi ke-4 maka dirumuskan perencanaan

terintegratif

dalam

langkah

pencapaian

misi

ke-4

sebagaimana

ditampilkan pada Gambar 5.4.

Gambar 5.4: Log Frame Perencanaan Terintegratif Misi 4

5.

Misi 5, Mewujudkan lingkungan hidup yang asri, lestari serta aman

dari berbagai resiko bencana

Misi ini bertujuan untuk mewujudkan arah pengelolaan pembangunan

yang berkelanjutan namun tetap berwawasan lingkungan untuk

menjamin kelestarian kehidupan ekosistem. Di samping itu juga

diupayakan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan SDA

dan lingkungan hidup, sambil terus melakukan pemberdayaan terhadap

Penyediaan infrastruktur Fisik Penunjang

Pertumbuhan Ekonomi

Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur Fisik,Sosial dan

Ekonomi

Pemenuhan Kebutuhan

(7)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 7

berbagai institusi sosial dan ekonomi ditingkat lokal. Demikian juga

upaya percepatan pembangunan kawasan terus dilakukan dengan tetap

mengacu

pada

rencana

tata

ruang

wilayah

kabupaten,

serta

mengembangkan kemampuan dan penerapan sistem deteksi dini,

sosialisasi dan diseminasi informasi secara dini terhadap ancaman

kerawanan bencana alam kepada masyarakat. Selain itu akan terus

dilakukan identifikasi dan pemetaan daerah rawan bencana agar dapat

diantisipasi secara dini berbagai ancaman bencana sehingga dapat

memberikan perlindungan terhadap masyarakat dari berbagai resiko

bencana dan pembangunan

jalur-jalur evakuasi bencana

yang

representatif diseluruh kawasan rawan bencana, serta tindakan

tanggap

darurat

bagi para korban bencana alam di seluruh wilayah kabupaten.

Dalam upaya pencapaian misi ke-5 maka dirumuskan perencanaan

terintegratif

dalam

langkah

pencapaian

misi

ke-3

sebagaimana

diperlihatkan pada Gambar 5.5.

Gambar 5.5 Log Frame Perencanaan Terintegrasi Misi 5

Konservasi Sumber Daya Alam Mitigasi

Bencana

LINGKUNGAN HIDUP YANG

ASRI DAN AMAN DARI

(8)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 8

Perubahan

Rencana

Pembangunan

Jangka

Menengah

Daerah

Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro tahun 2013-2018 secara

eksplisit juga disusun dan diselaraskan dengan misi pada Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kepuluaan Siau

Tagulandang Biaro Tahun 2008-2028 agar implementasi perencanaan

pembangunan daerah tetap terarah sebagaimana visi pada RPJPD yang telah

ditetapkan.

Tabel 5.1

Keselarasan Misi RPJPD dengan RPJMD

Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Tahun 2013-2018

MISI

RPJMD 2013-2018

MISI

RPJPD 2008-2028

Mewujudkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum, demokratis, profesional, melayani, rukun dan damai.

Tersedianya Sumber Daya Manusia yang handal dan siap pakai,

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan yang semakin berkualitas, serta memberdayakan masyarakat.

Tersedianya Sumber Daya Manusia yang handal dan siap pakai,

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari pertanian (pala) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan berusaha yang semakin kondusif.

- Memacu program revitalisasi pertanian dengan fokus utama pembudidayaan komiditas unggulan Pala dengan kualitas terbaik di pasaran internasional - Melaksanakan serta

mengembangkan upaya rehabilitasi dan peremajaan tanaman Pala sebagai upaya strategis untuk mempertahankan mutu/ kualitas komoditi unggulan daerah

- Menggalakkan industrialisasi dan diversifikasi pengelolaan dan pemanfaatan buah pala, Kelapa, cengkih yang bermutu

(9)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 9

MISI

RPJMD 2013-2018

MISI

RPJPD 2008-2028

regional dan internasional untuk membangun sistem perdagangan dan menggalakn ekspor komoditas Pala terbaik

- Menetapkan peraturan daerah tentang perlindungan terhadap tanaman dan buah pala serta produksi, distribusi dan pemasarannya

- Meningkatkan profesionalisme pengelolaan komoditas unggulan Kelautan dan Perikanan untuk menghasilkan produk andalan dengan nilai tambah dan keunggulan kompetitif dalam persaingan di pasar internasional - Memperkuat dan memanfaatkan

fungsi industri pengelolaan ikan yang berkualitas, berdaya saing di tingkat nasional maupun

Internasional dan berhasil guna - Menerapkan dan mengembangkan

teknologi penangkapan ikan yang ramah terhadap lingkungan tanpa mengganggu keberadaan ataupun fungsi ekosistem yang ada di perairan laut

- Menyelenggarakan promosi kekayaan daerah di bidang

Pariwisata di luar daerah maupun di luar negeri dengan

mengendepankan potensi objek Pariwisata bahari sebagai komoditi unggulan daerah

(10)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 10

MISI

RPJMD 2013-2018

MISI

RPJPD 2008-2028

dengan membangun infrastruktur yang memadai serta

melengkapinya dengan fasilitas-fasilitas penunjang kepariwisataan - Menetapkan serta memperkuat

posisi daerah sebagai pusat kegiatan pariwisata daerah dan dunia

Mewujudkan infrastruktur publik yang semakin berkualitas

meningkatkan aksesibilitas

transportasi, telekomunikasi, energi listrik, air bersih dan pemerataan pembangunan hingga ke

perkampungan pesisir dan pulau-pulau kecil terluar.

Meningkatkan fasilitas-fasilitas transportasi laut berskala Internasional guna memacu

percepatan dan pengembangannya dalam mencapai visi daerah

Mewujudkan lingkungan hidup yang asri, lestari serta aman dari berbagai resiko bencana.

Menerapkan dan mengembangkan teknologi penangkapan ikan yang ramah terhadap lingkungan tanpa mengganggu keberadaan ataupun fungsi ekosistem yang ada di perairan laut

Perencanaan pembangunan dalam RPJMD Perubahan Kabupaten

Kepulauan Siau Tagulandang Biaro juga memperhatikan perencanaan

pembangunan oleh kabupaten sekitar atau yang berbatasan langsung dengan

wilayah

Kabupaten

Kepulauan

Siau

Tagulandang

Biaro

sehingga

pembangunan kewilayahan antar kabupaten dapat saling terintegrasi dan

saling menguatkan agar kemajuan antar daerah dapat bergerak ssecara

simultan. Keselarasan misi pembangunan dalam RPJMD Kabupaten

Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dengan Kabupaten sekitar dijelaskan

(11)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 11

Tabel 5.2

Keselarasan Misi RPJMD

Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dengan

RPJMD Kabupaten Minahasa Utara

MISI KAB. KEP.

SIAU TAGULANDANG BIARO RPJMD 2013-2018

MISI

KABUPATEN MINAHASA UTARA RPJMD 2016-2021

Mewujudkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum,

demokratis, profesional, melayani, rukun dan damai.

Menciptakan birokrasi pemerintahan yang baik, bersih dan melayani

Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan yang semakin berkualitas, serta memberdayakan masyarakat.

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia

Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari pertanian (pala) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan berusaha yang semakin kondusif.

Mengembangkan agribisnis secara efisien dan efektif

Mewujudkan infrastruktur publik yang semakin berkualitas meningkatkan aksesibilitas transportasi,

telekomunikasi, energi listrik, air bersih dan pemerataan pembangunan hingga ke perkampungan pesisir dan pulau-pulau kecil terluar.

Menyediakan infrastruktur yang memadai

Mewujudkan lingkungan hidup yang asri, lestari serta aman dari berbagai resiko bencana.

(12)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 12

Tabel 5.3

Keselarasan Misi

RPJMD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dengan

RPJMD Kabupaten Kepulauan Talaud

MISI KAB. KEP.

SIAU TAGULANDANG BIARO RPJMD 2013-2018

MISI

KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD RPJMD 2013-2018

Mewujudkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum, demokratis, profesional, melayani, rukun dan damai.

Membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa yang berorientasi pada layanan masyarakat

Meningkatkan manajemen pemerintahan yang berdaya guna dan berorientasi pada keahlian the righ man on the right place. Meningkatkan peran agama, adat,

budaya dalam rangka menciptakan masyarakat talaud yang rukun dan damai.

Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan yang semakin berkualitas, serta memberdayakan masyarakat.

Mengembangkan manajemen pendidikan yang berkualitas dengan berorientasi pada peningkatan sumberdaya manusia. Membangun sistem pelayanan kesehatan yang murah, cepat, ramah dan

manusiawi. Mewujudkan perekonomian yang

handal berbasis potensi bahari pertanian (pala) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan berusaha yang semakin kondusif.

Membangun percepatan dan peningkatan infrastruktur.

Mewujudkan infrastruktur publik yang semakin berkualitas meningkatkan aksesibilitas transportasi,

telekomunikasi, energi listrik, air bersih dan pemerataan pembangunan hingga ke perkampungan pesisir dan pulau-pulau kecil terluar.

Membangun percepatan dan peningkatan infrastruktur.

Mewujudkan lingkungan hidup yang asri, lestari serta aman dari berbagai resiko bencana.

(13)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 13

Prioritas pembangunan daerah merupakan penjabaran Visi dan Misi,

yang kemudian dituangkan kedalam 5 butir prioritas pembangunan daerah

sebagai berikut.

1.

Pemantapan Tata kelola pemerintahan dan Reformasi Birokrasi

serta kualitas pelayanan publik.

2.

Pemantapan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan,

penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

3.

Pengelolaan sektor unggulan bahari, pertanian, pariwisata dan

peningkatan iklim investasi serta penguatan nilai-nilai budaya.

4.

Meningkatkan kualitas infrastruktur fisik, sosial dan ekonomi.

5.

Konservasi sumber daya alam, lingkungan hidup berkelanjutan

serta kesiapsiagaan bencana.

5.3

Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu satu sampai lima tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu

kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu analisis

strategis. Perumusan tujuan dan sasaran merupakan salah satu tahap

perencanaan kebijakan

(policy planning)

yang memiliki

Critical Poin

dalam

penyusunan RPJMD. Secara skematik keterkaitan antara visi, misi dengan

perumusan tujuan dan sasaran, program dan kegiatan yang secara totalitas

menjadi arsitektur kinerja pembangunan daerah.

Berangkat daripada Visi dan Misi tersebut maka dapat dirumuskan

tujuan dan sasaran sebagaimana dijelaskan dibawah ini.

1.

Misi 1

:

Mewujudkan Kepemerintahan yang Menjunjung Supremasi

Hukum, Demokratis, Profesional, Melayani, Rukun dan

Damai.

Tujuan

Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta

layanan publik yang berkualitas.

Sasaran

1.

Tersedianya produk hukum daerah yang semakin berkualitas.

2.

Meningkatkan efektifitas, efisiensi transparansi dan akuntabilitas

(14)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 14

2.

Misi 2 : Mewujudkan Mutu Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan yang

Semakin Berkualitas, serta Memberdayakan Masyarakat.

Tujuan 1

Peningkatan layanan bidang pendidikan, pemuda dan olahraga

berkualitas merata bagi seluruh masyarakat.

Sasaran 1

1.

Meningkatnya akses pelayanan bidang pendidikan.

2.

Meningkatnya kualitas layanan pendidikan.

3.

Meningkatnya Akses Dan Layanan Kepemudaan dan Olahraga.

Tujuan 2

Peningkatan layanan bidang kesehatan yang berkualitas, merata dan

terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Sasaran 2

1.

Meningkatnya akses pelayanan bidang kesehatan.

2.

Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

Tujuan 3

Meningkatkan kualitas kebijakan pemberdayaan masyarakat hingga

ke wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terluar.

Sasaran 3

Meningkatnya taraf hidup dan kesejahteraan sosial masyarakat.

3.

Misi 3 : Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi

bahari pertanian (pala) dan pariwisata serta iklim investasi

dan kesempatan berusaha yang semakin kondusif.

Tujuan 1

Mengoptimalkan

pemanfaatan

potensi

bahari,

pertanian

dan

pariwisata dalam arti luas menopang perekonomian daerah.

Sasaran 1

1.

Meningkatkan produksi perikanan tangkap dan budidaya.

2.

Meningkatnya produksi pertanian dan perkebunan.

3.

Meningkatnya ketahanan Pangan Daerah.

4.

Meningkatnya peran pariwisata dalam menopang perekonomian

(15)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 15

Tujuan 2

Meningkatkan industri menopang perekonomian daerah.

Sasaran 2

Meningkatnya usaha mikro kecil, menengah dan koperasi.

Tujuan 3

Meningkatkan posisi daya saing daerah.

Sasaran 3

Meningkatnya kemampuan ekonomi daerah.

4.

Misi 4 : Mewujudkan infrastruktur publik yang semakin berkualitas

meningkatkan aksesibilitas transportasi, telekomunikasi,

energi listrik, air bersih dan pemerataan pembangunan

hingga ke perkampungan pesisir dan pulau-pulau kecil

terluar.

Tujuan 1

Meningkatkan kualitas infrastruktur publik.

Sasaran 1

1.

Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar serta

infrastruktur publik lainnya di seluruh wilayah kabupaten.

2.

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Sanitasi di seluruh wilayah

kabupaten.

3.

Peningkatan status sejulmlah ruas jalan.

Tujuan 2

Meningkatkan

kualitas

dan

aksesibilitas

transportasi,

telekomunikasi dan informatika.

Sasaran 2

Meningkatnya

efesiensi

sistem

jaringan

transportasi

yang

mendukung perekonomian daerah dan sosial masyarakat.

Tujuan 3 :

Meningkatkan kualitas pelayanan dan ketersediaan energi listrik

serta air bersih dan sanitasi.

(16)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 16

1.

Meningkatnya ketersediaan air baku yang memadai (kualitas,

kuantitas dan kontinuitas).

2.

Meningkatnya ketersediaan energi listrik untuk kebutuhan

masyarakat diseluruh wilayah kabupaten termasuk di wilayah

perkampungan, pesisir, pulau-pulau kecil dan terluar.

5. Misi 5 : Mewujudkan lingkungan hidup yang asri, lestari serta aman

dari berbagai resiko bencana

Tujuan 1

Meningkatkan penataan lingkungan hidup yang asri dan lestari.

Sasaran 1

Terwujudnya lingkungan hidup yang bersih, rapih, indah dan sehat.

Tujuan 2 :

Meningkatkan upaya mitigasi bencana.

Sasaran :

1.

Berkurangnya resiko bencana.

2.

Terlaksananya tindakan tanggap darurat bencana.

Untuk melihat keterkaitan antara visi misi tujuan dan sasaran jangka

menengah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tahun 2013

(17)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 17

Tabel 5.4

Visi, Misi Tujuan Dan Sasaran Jangka Menegah

Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018

Misi 1 Mewujudkan Kepemerintahan yang Menjunjung Supremasi Hukum, Demokratis, Profesional, Melayani, Rukun dan Damai

1. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta layanan publik yang berkualitas

1.Tersedianya produk hukum daerah yang semakin berkualitas

1. Perda yang ditetapkan 3 7 7 12 6 6

2. Perbub yang ditetapkan 35 30 38 43 35 37 3. Keputusan Bupati yang

ditetapkan 211 247 280 238 241 246

2.Meningkatkan efektifitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas tata kelola

pemerintahan.

1. Predikat/Opini BPK WDP WTP WTP WTP WTP WTP

2. Nilai Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah C C C CC B B

3. Kontribusi Reliasasi Pajak

Daerah terhadap PAD 15.94% 15.72% 18.25% 22.52% 22.21% 29.65% 4. Kontribusi reliasasi restribusi

daerah terhadap PAD 23.10% 24.44% 21.44% 23.45% 22.36% 31.47% 5. Daerah Percontohan Reformasi

(18)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 18

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018

6. Jumlah Pejabat Struktural yang telah mengikuti Diklat

Kepemimpinan

- Diklat PIM II 0 4 7 2 3 3

- PIM III 12 5 5 36 25 17

- PIM IV 40 30 30 38 40

7. Persentase SKPD yang mencapai target indikator kinerja utama (IKU) sebesar 100%

- 95% 95% 95% 97% 98%

8. Persentase penyelesian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK-RI Tahunan Anggaran berjalan dan sebelumnya

- 80% 85% 90% 95% 100%

9. Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP Tahunan Anggaran berjalan dan sebelumnya

- 75% 80% 85% 90% 100%

10. Presentase kasus yang

tertangani - 100% 100% 100% 100% 100%

11. Penerapan Aplikasi

E-Information dan E-Data - - - -

Operasi onal

Operasi onal 12. Jumlah program RKPD yang

(19)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 19

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018

13. Jumlah kegiatan RKPD yang di

akomodir di dokumen APBD 70% 70% 70% 80% 100% 100% 14. Daerah Percontohan Percepatan

Pemberantasan Korupsi Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai 15. Predikat Pelayanan Publik

Terbaik - Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai 16. Penerapan Aplikasi E-Planing

dalam penyusunan

perencanaan pembangunan daerah

- - - - Operasi

onal

Operasi onal

17. Keamanan dan Ketertiban

Masyarakat Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai 18. Kerukunan Antar Umat

Beragama Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai

Misi II Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan yang Semakin Berkualitas, Serta Memberdayakan Masyarakat

1.Meningkatnya layanan bidang pendidikan yang berkualitas, merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat

1. Meningkatnya akses pelayanan bidang pendidikan

1. Jumlah Bangunan Sekolah

Dasar 102 102 102 102 102 102

2. Jumlah Bangunan SMP 25 25 25 25 25 25

3. Gedung PAUD 45 46 49 50 51 54

(20)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 20

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018

5. Jumlah Guru TK 115 133 161 112 166 166

6. Jumlah Guru SD 722 579 690 500 511 511

7. Jumlah Guru SMP 309 286 357 285 287 287

8. Jumlah Guru SMA/SMK 210 228 244 244 0 0

2. Meningkatnya Kualitas layanan Pendidikan

1. Angka Melek Huruf (%) 99.91 99,64 99,37 99,40 99,45 99,50 2. Angka Rata-Rata Lama Sekolah

(Tahun)

10,20

-10,95 8,18 8,26 8,45 8,70 9,00 3. Angka Buta Huruf (%) 0,18 0,36 0,63 0,60 0,55 0,50 4. Angka Putus Sekolah 7-12

Tahun 0,49 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

5. Angka Putus Sekolah 13-15 (%) 1,3 4,71 3,79 5,42 0 0

6. APM SD/MI Paket A (%) 99,44 96,93 96,02 94,97 95,00 96,00

7. APM SMP/MTs Paket B (%) 99,87 62,86 74,38 80,00 85,00 90,00

8. APM SMA/MA Paket C (%) 99,96 68,39 63,36 68,54 - -

(21)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 21

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018

10. Kualifikasi guru S1/A4 (%)

- Paud 0,80 0,80 0,81 0,81 0,82 0,82

- SD/MI 7,94 7,94 8,02 8,10 8,18 8,18

- SMP/MTs 17,29 17,29 17,46 17,64 17,82 17,82

- SMA/SMK 17,73 17,73 17,90 18,80 18,26 18,26 11.Jumlah sekolah standart

nasional

- SD/MI 0,00 0,00 0,00 1,00 2,00 3,00

- SMP/MTs 0,00 0,00 0,00 1,00 2,00 3,00

- SMA/SMK 0,00 0,00 0,00 1,00 2,00 3,00

12.Jumlah Sekolah yang terakreditasi A

- Paud 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00

- SD/MI 20,00 20,00 25,00 29,00 32,00 32,00

- SMP/MTs 6,00 6,00 8,00 9,00 15,00 15,00

(22)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 22

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018

3. Meningkatnya Akses dan layanan

Kepemudaan dan Olahraga

1.Jumlah Gedung Olahraga 1 1 1 1 1 1

2.Jumlah Organisasi Olahraga

Resmi 3 0 2 3 3 4

2.Meningkatkan layanan bidang kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat

1.Meningkatnya akses pelayanan bidang kesehatan

1.Jumlah Rumah Sakit 2 2 2 2 2 2

2.Jumlah Puskesmas 13 13 13 13 13 13

3.Jumlah PUSTU 27 23 23 23 23 25

4.Jumlah Poskesdes 30 28 28 28 28 28

5.Jumlah Dokter Umum 40 24 40 33 35 35

6.Jumlah Dokter Ahli 8 10 11 12 12 12

2.Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan

masyarakat

1.Angka Kematian Bayi (Kasus) 0 3 5 9 0 0

2.Angka Kematian Balita (Kasus) 0 0 3 2 0 0

3.Angka Kematian Ibu (Kasus) 0 1 4 3 0 0

(23)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 23

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018

5.Masyarakat terindikasi tertular

HIV 0 0 0 0 0 0

6.Masyarakat teridentifikasi dan tertangani menderita TBC (85% dari jumlah (penderita target nasional)) 7.Masyarakat teridentifikasi dan

tertangani menderita Kusta (100%)

8.Penghargaan Sebagai Kabupaten

Sehat - - - - Tercapai Tercapai

9.Pelayanan Jamkesda Secara

Universal Coverage 10.000 3.381 3.381 3.381 8.961 8.961 10.Angka Harapan Hidup (tahun) 69,24 69,29 69,59 69,72 70,30 70,50 3.Meningkatkan

kualitas kebijakan pemberdayaan

masyarakat hingga ke wilayah pesisir dan pulau- pulau kecil terluar

1.Meningkatnya taraf hidup dan 4.Persentase angka beban

(24)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 24

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018

5.Persentase fakir miskin yang menerima bantuan melalui UEP, KUBE dan Bantuan

kesejahteraan sosial lainnya

50 65 70 75 80

6.PMKS yang mendapatkan

pelayanan dan rehabilitasi sosial (%)

30 40 50 60 70

7.Indeks pembangunan gender (%) 87,15 87,25 87,50 87,75 88 88,25

8.Indeks pemberdayaan gender

(%) 72,33 75 78 79 80 81

9.Persentase kelembagaan PUG

yang terbentuk (%) 30 40 50 60 70 75

10. Persentase UEM yang

memperoleh pembinaan 20 25 35 45 65

Misi III Mewujudkan Perekonomian yang Handal Berbasis Potensi Bahari Pertanian (pala) dan Pariwisata serta Iklim Investasi dan Kesempatan Berusaha yang Semakin Kondusif

1.

Optimalnya

pemanfaatan potensi bahari, pertanian

1.Meningkatnya produksi perikanan tangkap dan

budidaya

(25)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 25

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018

dan pariwisata dalam arti luas menopang perekonomian daerah

2.Meningkatnya Produksi Pertanian dan Perkebunan

1. Produksi Pala (Ton) 3.426 5.445 5.398 5.392 5.300 5.350

2. Produksi Kelapa (Ton) 3.424 3.248 3.345 3.331 3.380 3.400

3. Produksi Cengkih (Ton) 316.17 373,19 356,58 349,06 350,75 350,75 3. Meningkatnya

Ketahanan Pangan Daerah

1.Produksi Umbi-Umbian (Ton) 373.19 75 120 150 150 150

2.Produksi Jagung (Ton) 206 150 175 200 211 212

3.Produksi Tanaman Holtikultura

(Ton) 32 27 32 36 150 150

4.Produksi Padi (Ton) 317 20 25 35 35 35

5.Jumlah Lumbung Pangan 5 5 5 5 5 5

4.Meningkatnya Peran Pariwisata Dalam Menopang

Perekonomian Daerah

1.Jumlah Kunjungan Wisata

Domestik (orang) 600 700 800 900 1.000 1.200

2.Jumlah Kunjungan Wisatawan

(26)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 26

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018 usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi

1.Jumlah IKM Aktif 50 106 156 190 200 210

2.Jumlah UMKM Aktif 18 1.398 1.403 1.489 1.489 1.500

3.Jumlah Koperasi Aktif 50 48 51 55 31 35

4.Kontribusi Sektor Industri Terhadap Pertumbuhan PDRB (%)

0.91 0.91 0,88 0,90 0,95 0,98

3.Meningkatnya Posisi Daya Saing Daerah

1.Meningkatnya Kemampuan Ekonomi Daerah

1. Pertumbuhan Ekonomi 8,02 7,56 7,01 7,02 7,21 7,26

1. PDRB (ADHB) (juta) 1.215.91 8

3.Pendapatan per Kapita (PDRB

Per Kapita) (juta) 16.41 17,51 18,65 19,79 20,35 21,13

4.Daya Beli Masyarakat (ribu) 635.97 620,00 626,00 656,00 671,00 691,00

2. Meningkatnya Iklim

(27)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 27

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018

Misi IV Mewujudkan infrastruktur publik yang semakin berkualitas meningkatkan aksesibilitas transportasi, telekomunikasi, energi listrik, air bersih dan pemerataan pembangunan hingga ke perkampungan pesisir dan pulau-pulau kecil terluar

1. Meningkatnya kualitas

infrastruktur publik.

1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas

infrastruktur dasar serta infrastruktur publik lainnya di seluruh wilayah kabupaten

1. Panjang Ruas Jalan Kabupaten

(km) 274,27 276,87 276,87 276,87 276,87 276,87

- Jalan Kondisi Mantap 140,65 152,05 184,05 213,8 237,10 252,10

- Jalan Kondisi Baik 62,45 41,15 30,7 20,77 19,77 17,77 - Jalan Kondisi Rusak Ringan <

30% 35,07 36,77 22,82 9,13 3,83 3,33

- Jalan Kondisi Rusak Berat <

30% 36,1 46,90 39,3 33,17 16,17 3,67

2. Panjang Drainase (m) 3118,6 4.428 5.926 7.065 7.124 8.075

3. Panjang Talud/Turap/Bronjong

(m) 2.090 2.831 3.725 4.228 4.317 4.622

4. Normalisasi Sungai (m) 3.606 4.901 6.051 8.519 5.023 5.509

5. Jembatan (unit) 25 30 35 46 41 44

6. Pemecah Ombak/Penahan

(28)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 28

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018

2.Peningkatan Status Ruas Jalan

1.Panjang Ruas Jalan Provinsi

(km) 10 10 21.80 21.80 21.80 21.80

3.Meningkatnya Kualitas Pelayanan Sanitasi Diseluruh Wilayah Kabupaten

1.Penduduk yang memiliki akses

sanitasi layak (%) - - - 85.50 100 daerah dan sosial masyarakat

1. Jumlah tambatan perahu (unit) 15 17 18 18 20 21

2.Jumlah Dermaga (unit) 11 11 11 11 11 11

3.Bandar Udara Pihise

Pematan

5.Jumlah Desa yang terlayani

(29)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 29

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018

3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Ketersediaan Energi Listrik, Air Bersih dan Sanitasi

1. Meningkatnya ketersediaan air baku memadai (kualitas, kuantitas dan kontinuitas)

1. Penduduk yang memiliki air

minum layak (%) 0 0 0 21.78 100 100

2.Meningkatnya ketersedian energi listrik untuk kebutuhan masyarakat diseluruh wilayah kabupaten

termasuk di wilayah perkampungan, pesisir, pulau – pulau kecil terluart

1. Sambungan Jaringan Listrik

(unit) 14.001 15.094 15252 15383 16.082 16.540

2. PLTS Terpusat (unit) 1 2 3 4 4 5

3. PLTS Tersebar (unit) 2.215 0 0 954 954 954

Misi V Mewujudkan lingkungan hidup yang asri, lestari serta aman dari berbagai resiko bencana

1.Meningkatnya

Penataan Lingkungan Hidup Yang Asri Dan Lestari

Terwujudnya Lingkungan Hidup Yang Bersih, Rapi, Indah dan Sehat

1.Jumlah TPA 0 0 2 2 2 2

(30)

BAB V - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 30

Visi KABUPATEN BAHARI YANG SEMAKIN SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Kondisi Awal

2013

Kondisi Realisasi Kinerja Target

2014 2015 2016 2017 2018

2. Meningkatnya Upaya Mitigasi Bencana

1. Berkurangnya Resiko Bencana

1. Desa Tangguh Bencana 5 6 10 14 16 18

2. Simulasi Penanggulangan

Bencana di Daerah 0 0 0 3 5 5

2. Terlaksananya Tindakan Tanggap Darurat Bencana

1. Jalan/jalur evakuasi bencana

alam gunung api (km) 0 0 2.8 4.2 4.2 4.2

Gambar

Gambar 5.1: Log Frame Perencanaan Terintegratif Misi 1
Gambar 5.2: Log Frame Perencanaan Terintegratif Misi 2
Gambar 5.3: Log Frame Perencanaan Terintegratif Misi 3
Gambar 5.4: Log Frame Perencanaan Terintegratif Misi 4
+6

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ibu nifas yang mempunyai pengetahuan tinggi dan segera ikut menjadi akseptor KB dalam waktu 40 hari sebanyak

Apabila ketercapaian kinerja dosen yang bersangkutan telah memenuhi syarat sesuai dengan ketdntuan perundangan, disertai bukti pendukung sesuai laporan yang dibuat maka

Sebaliknya kesan daripada dasar-dasar seperti Dasar Penyusunan Negeri-negeri Melayu atau Dasar Pecah dan Perintah, Dasar Pemindahan dan Penempatan Orang-Orang Melayu, Dasar

Penyakit graves: penyakit graves yang disebabkan oleh suatu aktivitas Penyakit graves: penyakit graves yang disebabkan oleh suatu aktivitas yang berlebihan dari kelenjar tiroid

a. Aktifitas berpikir, kreativitas selalu melibatkan proses berpikir di dalam diri seseorang. Aktifitas ini merupakan suatu proses mental yang tidak tampak oleh

Pengembangan kurikulum bimbingan dan konseling di SMK telah sampai tahap uji ahli dan praktisi yang memperoleh hasil bahwa draf kurikulum layak untuk dilanjutkan

Menurut Pasal 1917 KUH Perdata putusan hakim hanya mengikat bagi para pihak yang berperkara, namun tidak tertutup kemungkinan putusan Hakim dapat saja merugikan

Berikut kutipan puisi yang mengandung pendidikan karakter profetik yaitu puisi yang berjudul “Aku Cemas Bumi Semakin Menyusut” dalam buku “Makrifat Daun