• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ppt. bab 11 AUDIT KECURANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ppt. bab 11 AUDIT KECURANGAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

AUDITING KECURANGAN

(FRAUD AUDIT)

KELOMPOK

:

11

FIKRI JULIANSYA 2014107009

HANA PUJI RAHAYU

2014017015

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

(2)

PENGERTIAN AUDIT KECURANGAN

PERBEDAAN

Kekeliruan

(error)

Intentional Error

Unintentional Error

Kecurangan

(fraud)

Collusion

Fraud

AKUNTANSI 3 A1

(3)

BENTUK KECURANGAN

BENTUK KECURANGAN

Collusion

K

ecurangan yang di

lakukan lebih dari satu

orang.

Collusion

K

ecurangan yang di

lakukan lebih dari satu

orang.

Fraud

Fraud

AKUNTANSI 3 A1

(4)

PENYEBAB KECURANGAN

PENYEBAB KECURANGAN

1. Kelemahan pengendalian intern

2. Konflik

kepentingan

dari

pejabat

perusahaan

3. Tidak mempunyai kebijakan tertulis

mengenai “fair dealing”

4. Pegawai dan pejabat yang tidak jujur

5. Ketidaktegasan sanksi yang diberikan

6. Terlalu yakin dengan orang kepercayaan

7. Target yang berat dari top management

8. Bonus yang didasarkan performance

9. Ambisi terlalu besar dari manajer

AKUNTANSI 3A1

(5)

KONDISI-KONDISI PENYEBAB

KECURANGAN

KONDISI-KONDISI PENYEBAB

KECURANGAN

SEGITIGA

KECURANGAN

(FRAUD)

SEGITIGA

KECURANGAN

(FRAUD)

Insentif / tekanan

Sikap / Rasionalitas

(6)

1.

Tingkatkan pengendalian internal perusahaan

2.

Seleksi pegawai yang ketat

3.

Tingkatkan keandalan IAD

4.

System reward yang baik

5.

Sense of belonging

6.

Rotation of duties

7.

Hak cuti bagi pegawai

8.

Pembinaan rohani

9.

Contoh yang baik dari manajemen

10.

Sangsi yang tegas

11.

sistem transparansi dalam perusahaan

12.

Kebijakan tertulis

(fair dealing)

UNIVERSITAS SARJANAWIYATAAKUNTANSI 3A1 TAMANSISWA

PENCEGAHAN TERJADINYA

KECURANGAN

(7)

MENILAI RISIKO KECURANGAN

MENILAI RISIKO KECURANGAN

Sumber Informasi Yang Dikumpulkan

Untuk Menilai Risiko Kecurangan:

PERTANYAAN

KEPADA

MANAJEMEN

PERTANYAAN

KEPADA

MANAJEMEN

KOMONIKASI

TIM AUDIT

KOMONIKASI

TIM AUDIT

FAKTOR

RISIKO

FAKTOR

RISIKO

PROSEDUR

ANALITIS

PROSEDUR

ANALITIS

INFORMASI

LAINYA

INFORMASI

LAINYA

IDENTIFIKASI RISIKO SALAH SAJI YANG MATERIAL AKIBAT

KECURANGAN (FRAUD)

(8)

CONTOH KECURANGAN

CONTOH KECURANGAN

1. Kecurangan dengan cara

penipuan untuk

mendapatkan keuntungan

keuangan yang ilegal

2. Pernyataan salah yang

disengaja dalam

penghilangan jumlah atau

pengungkapan dari catatan

akuntansi atau laporan

keuangan

3. Pencurian

AKUNTANSI 3A1

(9)

KARAKTERISTIK PRIBADI YANG

MELAKUKAN KECURANGAN

KARAKTERISTIK PRIBADI YANG

MELAKUKAN KECURANGAN

Beberapa

prilaku

pribadi

yang

memerlukan pengamatan ketat:

1. Hutang pribadi/kerugian keuangan

yang besar

2. Biaya hidup mahal

3. Perjudian

4. Investasi yang besar

5. Masalah pribadi

6. Hubungan

yang

dekat

dengan

pelanggan

7. Kerja lembur yang berlebihan

8. Dibayar tidak sebanding dengan

tanggungjawab

9. Cuti yang berlebihan

AKUNTANSI 3A1

(10)

PRAKTIK KECURANGAN YANG UMUM DILAKUKAN

PRAKTIK KECURANGAN YANG UMUM DILAKUKAN

1.

Tidak mencatat pendapatan

2.

Menyembunyikan

penagihan

piutang

3.

Pencurian material

4.

Pengalihan sekuritas

5.

Pemalsuan dokumen pengeluaran

6.

Penyalahgunaan dana kas kecil

AKUNTANSI 3A1

(11)

MENGAWASI TATA KELOLA

MENGAWASI TATA KELOLA

ENAM

UNSUR

YANG

SANGAT

MEMBANTU

MENGURANGI RISIKO AUDIT:

1. Menetapkan tone at the top

2. Menciptakan lingkungan kerja yang positif

3. Mempekerjakaan

dan

memperomosikan

pegawai yang tepat

4. Mengidintifikasi dan mengukur risiko kecurangan

5. Mengurangi risiko kecurangan

6. Memantau

program

dan

pengendaliian

pencegahan kecurangan.

AKUNTANSI 3A1

(12)

TERIMAKASIH  

SALAM DAN

Referensi

Dokumen terkait

• Auditor menemukan salah saji yang material, tapi tidak berpengaruh pada LK. • Auditor tidak memperoleh bukti untuk merumuskan opini, tapi tidak berdampak menyeluruh

Dalam sesi brain storming tersebut auditor harus mempertimbangkan komponen-komponen sebagai berikut: Menilai Faktor-faktor Risiko Kecurangan (Fraud Risk Factor) , Mengakses

47, juga menjelaskan bahwa risiko salah saji (misstatement) yang material dalam laporan keuangan yang disebabkan oleh penipuan merupakan bagian dari risiko audit

A} Memperoleh asurans yang layak mengenai apakah laporan keuangan secara menyeluruh bebas dari salah saji yang material, yang disebabkan oleh. kecurangan atau kesalahan,

20. Selain menilai risiko bawaan dan risiko pengendalian, pemeriksaa juga harus menilai risiko salah saji material yang mungkin timbul karena kecurangan dari informasi dalam

a) Penilaian atas risiko salah saji material, pada tingkat asersi untuk setiap jenis transaksi, saldo akun, dan disclosure, termasuk ekspektasi bahwa pengendalian

22 Di lain pihak, untuk asersi tertentu yang berkaitan dengan jumlah yang kurang material dalam laporan keuangan, yang memiliki risiko salah saji material rendah atau

Dengan adanya faktor skeptisisme profesional, auditor akan lebih peka terhadap salah saji material yang disebabkan oleh kecurangan, kemudian menjadi lebih baik dalam membuat penilaian