• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PSIKOLOGI PADA ANAK BAHASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERKEMBANGAN PSIKOLOGI PADA ANAK BAHASA"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI SEPANJANG DAUR HIDUP

Oleh : ANIS QOMARIYAH, S.Psi.,M.Kes

(2)

PENGERTIAN

PERTUMBUHAN

Merupakan perubahan secara

fisiologis sebagai hasil dari

kematangan fungsi fisik yang

berlangsung secara normal dalam perjalanan waktu tertentu.

Berkaitan dengan perubahan yang

bersifat kuantitatif, menyangkut ukuran dan struktur biologis.

(3)

WUJUD PERTUMBUHAN

 TINGGI BADAN  BERAT BADAN  UKURAN BADAN  SISTEM SYARAF

(4)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUH AN

1. Faktor Genetik 2. Faktor Psikologis

3. Faktor lingkungan, dibagi 3 :

a. faktor lingkungan prenatal  anak masih

dalam kandungan (gizi ibu, toksin, trauma, radiasi, hormon, infeksi, stres)

c. Faktor ligkungan natal  pasca kelahiran

(jenis kelahiran dan pengobatan ibu)

b. faktor lingkungan postnatal  setelah

(5)

 PERKEMBANGAN

Bertambahnya kemampuan (skill) dalam

struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, mengikuti pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan (Soetjiningsih, 2002)

Perkembangan adalah proses perubahan

kualitatif yang mengacu pada kualitas

fungsi organ jasmaniah, ditekankan pada penyempurnaan fungsi psikologis yang

termanifestasi pada kemampuan organ fisiologis (Purwanti, 2000)

(6)

Perkembangan

adalah

perubahan

yang

dialami

individu

menuju

tingkat

kedewasaan / kematangan yang

berlangsung secara sistematis,

progresif

dan

berkesinambungan, baik fisik

(7)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

1. FAKTOR HEREDITER 2. FAKTOR LINGKUNGAN

3. KEMATANGAN FUNGSI ORGANIS DAN PSIKIS

4. AKTIFITAS ANAK SEBAGAI SUBYEK BEBAS YANG BERKEMAUAN

(8)

ASPEK PERKEMBANGAN

A. PERKEMBANGAN FISIK

B. PERKEMBANGAN KOGNITIF

C. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

(9)
(10)

TEORI PERKEMBANGAN

A. PENDEKATAN MATURASIONAL & BIOLOGI

1. TEORI GESSEL

2. TEORI BIOLOGI

B. PENDEKATAN PSIKODINAMIKA

1. TEORI PSIKOSEKSUAL

2. TEORI PSIKOSOSIAL

C. PENDEKATAN BEHAVIORAL

1. TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL

(11)

D. PENDEKATAN KOGNITIF-DEVELOPMENTAL

1. TEORI PSIKOKOGNITIF

2. TEORI PERKEMBANGAN SOSIOKULTURAL

(12)

HUKUM PERKEMBGAN

1. HUKUM KONVERGENSI

2. HUKUM TEMPO PERKEMBANGAN 3. HUKUM MASA PEKA

4. HUKUM REKAPITULASI 5. HUKUM BERTAHAN DAN

MENGEMBANGKAN DIRI

6. HUKUM IRAMA PERKEMBANGAN

(13)

13

PERIODE KEHIDUPAN

Period of life Age range

Prenatal period Conception to birth Infancy First 2 years of life

Preschool period 2 to 5 or 6 years (some prefer to describe as toddlers children who have begun to walk and are age 1 to 3)

Middle childhood 6 to about 12 (or until the onset of puberty)

Adolescence Approximately 12 to 20 (or when the indi-vidual becomes relatively

independent of parents and begins to assume adult roles)

Early adulthood 20 to 40 years Middle adulthood 40 to 65 years

(14)
(15)

MASA BAYI (0-1 TAHUN)

Masa penyesuaian terhadap

lingkungan

Berusaha melepaskan diri dan mulai

belajar berdiri sendiri.

Melatih fungsi motorik

Masa percaya vs tidak percaya (Erik

Erikson)

Sangat tergantung pada orang lain

terutama ibunya

Interaksi bayi dan orangtua sangat

mempengaruhi sikap anak di masa depan

(16)

Jika pada fase ini kebutuhan fisik dan

emosionalnya terpenuhi dengan baik maka bayi akan belajar memercayai lingkungannya

Disebut juga fase oral ( Sigmund

Freud), seperti mengunyah, mengisap dan mengigit.

Disebut juga fase sensorimotorik (Jean

Piaget), pengetahuan anak diperoleh melalui interaksi fisik (orang/benda)

Terdapat refleks sederhana, seperti

(17)

 Merupakan masa menghayati obyek2 di

luar diri sendiri (Charlotte Buhler).

 Masa bayi disebut juga periode vital,

karena kondisi fisik dan mental bayi

menjadi pondasi bagi perkembangan dan pertumbuhannya selanjutnya.

 Pada awal kehidupannya hampir semua

kegiatan bayi seperti mekanis otomatis (refleks) yang tidak disadari & tidak

(18)

CIRI-CIRI MASA BAYI

1. Masa bayi adalah masa dasar yang

sesungguhnya

2. Masa bayi adalah masa dimana

pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat

3. Masa bayi adalah masa berkurangnya

ketergantungan

4. Masa bayi adalah masa meningkatnya

(19)

Perkembangan fungsi jasmaniah

dibedakan dalam 5 macam perkembangan ketrampilan:

1. Perkembangan motorik dan gerak refleks

2. Kemampuan merangkak 3. Kemampuan duduk

4. Kemampuan berdiri dan jalan 5. Ketrampilan

(20)

5. Masa bayi adalah permulaan

berkembangnya penggolongan peran seks

6. Masa bayi adalah masa yang menarik

7. Masa bayi merupakan permulaan kreativitas

(21)

MASA BALITA (1-5 TAHUN)

 Fase pengenalan objek di luar diri sendiri.

 Disebut fase kemandirian vs malu-malu dan keraguan (Erik Erikson)

Mulai ada pengenalan pada “aku” sendiri Anak masih immature

Anak berusaha menyesuaikan diri dengan

lingkungan, dengan cara menjalin

pertemanan dan mengajukan berbagai pertanyaan

Otonomi dibangun atas perkembangan

kemampuan mental & motorik (otonomi =

(22)

Penegakan disiplin mulai dilakukan oleh

orang tua, untuk membantu anak mengembangkan kemandiriandan kebebasan pribadi

 Dikenal juga sebagai fase anal usia 1-3

tahun(Sigmund Freud)

Anak melakukan toilet training

Penyesuaian terpusat pada otot anal

uretal, anak berjalan mengontrol tubuhnya

 Merupakan fase Pra Operasional ( Jean

Piaget)

Anak mulai menggunakan simbol untuk

(23)

Merupakan usia penjelajah, usia bertanya

dan usia meniru

Anak belajar untuk kontrol diri dan

menerima kontrol dari orang lain.

Kohlberg  2 tahap perkembangan moral:

a.Anak berorientasi ‘patuh dan hukuman’

b.Anak menyesuaikan diri dengan harapan

sosial agar memperoleh pujian

(24)

MASA PRA SEKOLAH

( 2-6 TAHUN )

Disebut juga periode

Estetis

Atau

juga disebut

Initiative vs Guilt

(Prakarsa vs Rasa Bersalah) (Erik Erikson)

Pada saat ini pertumbuhan

berlangsung dengan stabil, terjadi perkembangaan dengan aktifitas jasmani yang bertambah dan

meningkatnya keterampilan dan

(25)

Pada masa ini pertumbuhan

berlangsung dengan stabil

Menurut Piaget disebut juga fase

Pre-operational

Anak dipersiapkan untuk sekolah 

panca indera dan sistem reseptor penerima rangsangan dan proses memori

Usia 3-6 tahun menurut Sigmund

(26)

Frankenburg (1981) melalui (DDST) mengemukakan 4 parameter

perkembangan yang dipakai dalam menilai perkembangan anak balita yaitu :

1.    

Personal Social

(kepribadian

/tingkah laku sosial, emosi ).

2.   

Fine Motor Adaptive

 ( gerakan

motorik halus )

3.   

Language

 ( bahasa )

4.   

Gross Motor

 ( perkembangan motorik

(27)

Cara belajar yang dilakukan pada

usia

prasekolah

ini melalui

bermain serta

rangsang

dari

lingkungannya, terutama

lingkungan rumah.

Ciri khas pada masa kanak-kanak:

1.

Bersifat egosentris –naif

2.

Mempunyai relasi sosial bersifat

sederhana

3.

Kesatuan jasmani dan rohani

sebagai totalitas

(28)

ARTI BERMAIN

-

Pada masa ini bermain adalah

bagian terpenting.

-

Melalui permainan anak mendapat

bermacam pengalaman yang

menyenangkan.

(29)

ARTI BAHASA BAGI ANAK

Bahasa menjadi:

1.

Alat untuk mengungkapkan

pikiran dan maksud tertentu

2.

Alat komunikasi dengan orang

lain

3.

Untuk mengembangkan fungsi

tanggapan, perasaan, fantasi,

intelek dan kemauan

(30)

MASA SEKOLAH

( 6- 12 TAHUN )

Disebut juga Industry vs Inferiority

(Tekun vs Rasa Rendah Diri) (Erik Erikson)

Pada usia sekolah sikap yang

egosentris diganti dengan sikap yang

obyektif dan empiris berdasarkan pengalaman

Mereka mengarahkan energi mereka

pada penguasaan pengetahuan &

(31)

Pengamatan anak berlangsung :

1.

Mulai dari pengamatan

kompleks-totalitas

bagian-bagian

2.

Dari sikap pasif menerima

sikap pemahaman, aktif,

mendekati dan mencoba mengerti

3.

Dari AKU

obyek-obyek sekitar

4.

Dari dunia fantasi

ke dunia

realitas

(32)

Orang tua / guru memberikan

antusiasme pada daya tarik anak /

siswa pada kegiatan-kegiatannya,

untuk mendorong bangkitnya rasa

tekun anak / siswa.

Disebut juga fase Latency (Sigmund

Freud)

(33)

MASA REMAJA

( 12-20 TAHUN)

Pada usia puber muncul

kesadaran akan kepribadian dan

kehidupan batiniah sekaligus

perkuatan dari rasa AKU

Sudah mulai menemukan diri

sendiri / jatidiri

Muncul pula aspirasi,

impian-impian hidup, dan cita-cita.

(34)

 Menurut Sigmund Freud disebut tahap Genital  Gadis remaja menstruasi

 Pertumbuhan badan cepat

 Menurut Erik Erikson disebut fase Ego-Identity

vs Role Confusion (Identitas Diri vs Kekacauan Peran)

(35)

KARAKTERISTIK MASA REMAJA

1. PERTUMBUHAN FISIK

2. PERKEMBANGAN FUNGSI ORGAN

SEKSUAL

3. CARA BERPIKIR KAUSALITAS 4. EMOSI YANG MELUAP-LUAP 5. MULAI TERTARIK TERHADAP

LAWAN JENIS

6. MENARIK PERHATIAN

LINGKUNGAN

(36)

KEBUTUHAN MASA REMAJA

1. KEBUTUHAN AKAN KASIH SAYANG

2. KEBUTUHAN IKUT SERTA DAN DITERIMA KELOMPOK

3. KEBUTUHAN BERDIRI SENDIRI

4. KEBUTUHAN UNTUK BERPRESTASI (NEED OF ACHIEVEMENT)

5. KEBUTUHAN PENGAKUAN DARI ORANG LAIN

6. KEBUTUHAN UNTUK DIHARGAI

(37)

MINAT ANAK PUBER

- Anak mulai mengaitkan minatnya pada dunia

luar yang obyektif, khususnya masalah yang konkrit

PROSES IDENTIFIKASI

- Proses ini penting bagi lancar tidaknya relasi

anak terhadap orangtua atau juga dengan lingkungannya

(38)

 Bagi anak identifikasi berguna untuk :

1. Alat untuk mengembangkan kepribadian

anak

2. Memberikan semangat kepada anak

untuk menjelajahi dunia sekitar dengan penuh keberanian

3. Menumbuhkan kemauan dan

kepercayaan diri

4. Melancarkan relasi anak dengan

orangtuanya dan memperlancar

komunikasinya dengan lingkungannya

(39)

Pubertas memacu harapan peran dewasa

pada masa yang akan datang

Faktor penting yang akan menentukan

identitas diri adalah hadirnya Role Model

(40)

PERUBAHAN PSIKOLOGIS

Remaja wanita dan pria memiliki

perasaan yang hampir sama, yaitu sering merasa gelisah, resah, ada konflik batin dengan orang tua, minat meluas, tidak menetap, pergaulan, mulai berkelompok, mulai mengenal lawan jenis atau pacaran, serta tidak stabilnya

(41)

MASALAH PSIKOLOGIS

1. RASA MALU

2. EMOSIONALITAS

3. KURANG PERCAYA DIRI 4. ANTAGONISME SOSIAL 5. DAY DREAMING

6. ANTAGONISME SEKS 7. CEPAT MERASA BOSAN

8. KEINGINAN UNTUK MENYENDIRI 9. KEENGGANAN UNTUK BEKERJA 10. SIKAP TIDAK TENANG

(42)

TERIMAKASIH

BE YOUR SELF

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengembangan koleksi yang ada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Hasanuddin Makassar telah sesuai dengan

Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

pemikiran atau aliran pembaruan atau modernisasi Islam yang intinya adalah memperbarui pemikiran dalam Islam agar sesuai dengan perubahan-perubahan yang dibawa perkembangan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. © Ferina Ratnasari, 2015

Ebook ini dibuat dan dipublikasikan oleh www.TanyaApoteker.com Page 4 selanjutnya akan direspon tubuh dengan munculnya jerawat atau.. masalah

dengan judul “Analisis Pengaruh Harga, Promosi, dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Toserba Mulia Bantul”.. Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini adalah

Pada pasien hipertensi dapat menggunakan rebusan daun salam (Syzygium polyanthum, Wigh Walp) sebagai terapi pengobatan penyakit dengan memanfaatkan air rebusan

Dari aspek ekonomis, semakin rendah LOS berarti semakin rendah bi aya yang nanti nya harus di bayar oleh pasien (Sudra, 2010). Angka LOS sangat dipengaruhi oleh jenis