PEMANFAATAN ECENG GONDOK FERMENTASI
TERHADAP KARKAS DAN NON KARKAS DOMBA
LOKAL JANTAN LEPAS SAPIH
LUSIYANA WANTI SIHITE 090306041
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PEMANFAATAN ECENG GONDOK FERMENTASI
TERHADAP KARKAS DAN NON KARKAS DOMBA
LOKAL JANTAN LEPAS SAPIH
SKRIPSI
Oleh:
LUSIYANA WANTI SIHITE 090306041
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PEMANFAATAN ECENG GONDOK FERMENTASI
TERHADAP KARKAS DAN NON KARKAS DOMBA
LOKAL JANTAN LEPAS SAPIH
SKRIPSI
Oleh:
LUSIYANA WANTI SIHITE 090306041/PETERNAKAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul : Pemanfaatan Eceng Gondok Fermentasi terhadap Karkas dan Non Karkas Domba Lokal Jantan Lepas Sapih
Nama : Lusiyana Wanti Sihite NIM : 090306041
Program Studi : Peternakan
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
Ir. Tri Hesti Wahyuni, M.Sc Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt., M.Si Ketua Anggota
Mengetahui,
Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si Ketua Program Studi Peternakan
ABSTRAK
LUSIYANA WANTI SIHITE, 2014: “Pemanfaatan Eceng Gondok Fermentasi Terhadap Karkas dan Non Karkas Domba Lokal Jantan Lepas Sapih”. Dibimbing oleh TRI HESTI WAHYUNI dan NEVY DIANA HANAFI.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian eceng gondok fermentasi dengan Mikroorganisme lokal (Rhizopus sp, Saccharomyces sp dan
Lactobacillus sp) dan Trichoderma harzianum terhadap bobot karkas dan bobot non karkas domba lokal jantan lepas sapih. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan Agustus sampai dengan Nopember 2013 menggunakan 20 ekor domba lokal jantan lepas sapih dengan rataan bobot badan 7,87±2,18 kg. Rancangan yang dipakai dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0: konsentrat + 100% rumput, P1: konsentrat + 40% rumput + 60% eceng gondok fermentasi MOL, P2: konsentrat + 40% rumput + 60% eceng gondok fermentasi
Trichoderma harzianum, P3: konsentrat + 100% eceng gondok fermentasi MOL, P4: konsentrat + 100% eceng gondok fermentasi Trichoderma harzianum. Parameter yang diteliti adalah bobot karkas, persentase karkas, persentase lemak, bobot non karkas dan persentase non karkas.
Hasil penelitian menunjukkan rataan bobot karkas (kg) P0: 3,06, P1: 2,93, P2: 3,12, P3: 3,12 dan P4: 2,76. Rataan persentase karkas (%) P0: 32,56, P1: 31,22, analisis statistik menunjukkan pemanfaatan eceng gondok fermentasi MOL dan
Trichoderma harzianum tidak berpengaruh nyata terhadap bobot karkas, persentase karkas, persentase lemak subkutan, persentase lemak pelvis, persentase lemak ginjal, bobot non karkas dan persentase non karkas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan eceng gondok fermentasi tidak berpengaruh untuk menaikkan bobot karkas, persentase karkas, persentase lemak subkutan, persentase lemak pelvis, persentase lemak ginjal, bobot non karkas dan persentase non karkas
Kata kunci: Karkas, Lemak, Non Karkas, Eceng Gondok Fermentasi, Domba lokal jantan.
ABSTRACT
LUSIYANA WANTI SIHITE, 2014: The utilization of Water Hyacinth Fermentation of Carcass and Non Carcass Local ram sheep weaning. Under
supervisied by TRI HESTI WAHYUNI and NEVY DIANA HANAFI. . The research aimed to examine the effect of water hyacinth fermentation
with local microorganisms (Rhizopus sp, Saccharomyces sp and Lactobacillus sp) and Trichoderma harzianum against non carcass weight and carcass weight of local ram sheep weaning . The experiment was conducted at the Animal Biology Laboratory Animal Husbandry Program Agricultural Faculty, North Sumatra University in August to November 2013 using 20 local ram sheep weaning with an average initial body weight of 7,87± 2,18 kg. The parameters studied were carcass weight, carcass percentage, fat percentage, non carcass weight and non carcass percentage. The design used in the study was a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. Treatment consists of P0:
concentrate + 100 % grass, P1: concentrate + 40% grass + 60% water hyacinth
fermentation MOL, P2: concentrate + 40% grass + 60% water hyacinth
fermentation of Trichoderma harzianum, P3: concentrate + 100% water hyacinth
fermentation MOL, P4: concentrate + 100% water hyacinth fermentation of
Trichoderma harzianum.
respectively. Average non carcass percentage (%) P0: 49.71, P1: 45.92, P2: 46.92,
P3: 44.49 and P4: 45,58 respectively. Statistical analysis showed utilization of
water hyacinth fermentation with local microorganisms and Trichoderma harzianum no significant effect on carcass weight, carcass percentage, subcutaneous fat percentage, pelvic fat percentage, kidney fat percentage, non carcass weight and non carcass percentage . The conclusion of this study is the utilization of water hyacinth fermentation had no significant effect to increase carcass weight, carcass percentage, subcutaneous fat percentage, pelvic fat percentage, carcass weight and non carcass percentage. .
Keywords: Carcass, Fat, Non Carcass, Fermented Water Hyacinth, A Local Ram Sheep.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pandumaan pada tanggal 30 Maret 1992 dari Ayah Sirjhon Sihite dan Ibu Nurtiara br Pandiangan. Penulis merupakan Puteri pertama dari dua bersaudara.
Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Doloksanggul dan pada tahun yang sama masuk ke Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui ujian tertulis Ujian Masuk Bersama (UMB).
Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Peternakan (IMAPET), anggota Ikatan Mahasiswa Kristen Peternakan (IMAKRIP) menjabat sebagai anggota bidang INFOKOM periode 2011-2012, anggota Ikatan Mahasiswa Humbang Hasundutan USU (IMHU), anggota Persatuan Muda Mudi Pandumaan (PERSMADUMA) menjabat sebagai BPH periode 2011-2013 dan penulis pernah menjadi asisten praktikum Perencanaan dan Evaluasi Proyek Peternakan.
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Sipiso-piso Desa Situnggaling, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo bulan Juli sampai Agustus 2012.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Eceng Gondok Fermentasi terhadap Karkas dan Non Karkas Domba Lokal Jantan Lepas Sapih ”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orangtua penulis yang telah mendidik dan memberi dukungan baik berupa moril maupun material penulis selama ini. Penulis menyampaikan terimakasih kepada Ibu Ir. Tri Hesti Wahyuni, M.Sc dan Ibu Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt., M.Si selaku komisi pembimbing dan juga kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Sayed Umar, MS dan Bapak Ir. R. Edhy Mirwandhono, M. Si selaku dosen penguji yang telah memberikan berbagai masukan kepada penulis, serta tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dekan Fakultas Pertanian dan juga kepada Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Peternakan.
DAFTAR ISI
Bahan Penyusun Konsentrat... ... 11
Bungil Inti Sawit... ... 11
Mikroorganisme Lokal ... 17
Non Karkas ... 27
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 29
Pelaksanaan Penelitian ... 32
Pembuatan Kandang ... 32
Persiapan Domba ... 32
Pengacakan Domba ... 32
Pemberian Makan dan Minuman ... 33
Pemberian Obat-obatan ... 33
Penimbangan Ternak Domba ... 33
Pemotongan Ternak Domba ... 33
HASIL DAN PEMBAHASAN Bobot Karkas ... 35
Persentase Karkas ... 36
Persentase Lemak Subkutan ... 38
Persentase Lemak Pelvis ... 39
Persentase Lemak Ginjal ... 41
Bobot Non Karkas ... 42
Persentase Non Karkas ... 44
Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 46
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 47
Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
DAFTAR TABEL
No. ... Hal.
1. Kebutuhan nilai nutrisi domba untuk pertumbuhan ... 9
2. Kandungan nutrisi bungkil inti sawit (%) ... 11
3. Kandungan nutrisi dedak (%) ... 12
4. Kandungan nutrisi bungkil kedelai (%) ... 13
5. Kandungan nutrisi bungkil kelapa (%) ... 14
6. Kandungan nilai gizi molases (%) ... 15
7. Kandungan nilai beberapa mineral (%)... 16
8. Komposisi zat-zat nutrisi eceng gondok dalam bahan kering (%) ... 24
9. Rataan bobot karkas (kg) ... 35
10. Analisis ragam bobot karkas ... 35
11. Rataan persentase karkas (%)... 37
12. Analisis ragam persentase karkas ... 37
13. Rataan persentase lemak subkutan (%) ... 38
14. Analisis ragam persentase lemak subkutan ... 39
15. Rataan persentase lemak pelvis (%) ... 39
16. Analisis ragam persentase lemak pelvis ... 40
17. Rataan persentase lemak ginjal (%) ... 41
18. Analisis ragam persentase lemak ginjal ... 41
19. Rataan bobot non karkas (kg) ... 43
20. Analisis ragam bobot non karkas ... 43
21. Rataan persentase non karkas (%)... 44
23. Rekapitulasi hasil penelitian ... 47