PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROG

(1)

JUDUL PROGRAM

ANALISIS KONDISI EKONOMI MASYARAKAT DESA UJUNGNEGORO PASCA DIRESMIKANNYA PEMBANGUNAN PLTU DI KABUPATEN BATANG

PADA TAHUN 2015 BIDANG KEGIATAN :

PKM-PENELITIAN

Diusulkan Oleh :

Wahyu Nursiswo 7101414228 / 2014 Tri Suharyanti 7211414024 / 2014 Kiki Muliana Novitasari 2201414017 / 2014 Akhmat Fathuroyi 5113413035 / 2013

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

PENGESAHAN PKM-PENELITIAN

Semarang, 05 Oktober 2015 Menyetujui,

Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Ade Rustiana, M.Si. Wahyu Nursiswo NIP 196801021992031002 NIM 7101414228

Pembantu Rektor Dosen Pendamping

Bidang Kemahasiswaan

Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si. Sandy Arief S.Pd., M.Sc NIP 19601217198601100 NIP 198307052005011002

1. Judul Kegiatan : Analisis Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa Ujungnegoro Pasca Diresmikannya Pembangunan PLTU di Kabupaten Batang pada Tahun 2015

2. Bidang Kegiatan : PKM-Penelitian 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Wahyu Nursiswo

b. NIM : 7101414228

c. Jurusan : Pendidikan Ekonomi

d. Universitas : Universitas Negeri Semarang

e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Ngepung Subah Rt 02/01 Subah Batang 085741879709

f. Alamat Email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang

5. Dosen Pendamping

a. NamaLengkap dan Gelar : Sandy Arief S.Pd., M.Sc

b. Alamat Rumah dan No .Telp/HP : Puri Dinar Elok Blok. J2 No.9 Meteseh Semarang/087832487654

c. NIDN : 0005078301

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 11.940.000

(3)

DAFTAR ISI

PROPOSAL PENGAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

Ringkasan Proposal Pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

a. Latar Belakang Masalah ... 1

b. Tujuan Program ... 2

c. Luaran yang Diharapkan Dari Program ... 2

d. Kegunaan Program ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

Tinjauan Pustaka ... 4

BAB III METODE PENELITIAN ... 5

a. Dasar Penelitian ... 6

b. Sumber Data ... 7

c. Pengumpulan Data ... 7

d. Validitas Data ... 8

e. Penyajian Data ... 8

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 8

a. Jadwal Kegiatan ... 8

b. Rincian Biaya Pelaksanaan Program ... 9

(4)

RINGKASAN

PROPOSAL PENGAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. Dalam kurun waktu 2000-2009, Indonesia telah membangun pembangkit listrik dengan laju pertumbuhan sebesar 2,4% pertahun. Selama kurun waktu tersebut, PLTU Batubara dan PLTGU mendominasi kapasitas pembangkit listrik nasional dengan pangsa sebesar 33% dan 30%. Akan tetapi, proses pembangunan PLTU di Indonesia seringkali menimbulkan pro dan kontra, antara dampak positif dan negatif pembangunan PLTU masih menjadi hal yang diperdebatkan. Di Kabupaten Batang sendiri, tepatnya di Desa Ujungnegoro, pada awal tahun 2011 telah ditetapkan menjadi wilayah yang digunakan untuk membangun PLTU. Desa Ujungnegoro adalah salah satu desa di Batang yang memiliki laju pertumbuhan ekonomi cukup cepat, karena wilayah itu merupakan daerah pesisir sehingga menjadi tujuan pariwisata oleh wisatawan lokal. Selain pariwisata, Ujungnegoro juga merupakan wilayah yang ditetapkan sebagai situs sejarah perkembangan budaya Islam di Kabupaten Batang. Namun dengan penetapan Desa Ujungnegoro sebagai wilayah yang digunakan sebagai pembangunan PLTU, mengancam laju pertumbuhan ekonomi yang berkembang di wilayah itu. Penetapan itu dirasa sangat memberatkan bagi masyarakat sekitar, karena dikhawatirkan akan mengurangi dan mempersulit mata pencaharian masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan petani. Disisi lain beberapa waktu yang lalu Presiden Ir. Joko Widodo sudah meresmikan proses pembangunan PLTU tersebut. Hal ini tentu bertentangan dengan Peraturan Daerah No.6 Tahun 2010, tentang Taman Wisata Alam Laut Daerah Pantai Ujungnegoro-Roban. Dengan begitu masyarakat harus bersiap menghadapi keadaan ekonomi yang baru. Laju pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya berjalan baik akan menghadapi tantangan yang serius dari adanya pembangunan tersebut. Maka dari itu penelitian ini akan mengupas lebih lanjut tentang kondisi ekonomi masyarakat Ujungnegoro pasca diresmikannya PLTU Kabupaten Batang pada tahun 2015. (1) Menghasilkan sebuah Artikel jurnal mengenai Kondisi Ekonomi Masyarakat Ujungnegoro Pasca Diresmikannnya Pembangunan PLTU di Kabupaten Batang pada Tahun 2015. Dari jurnal ini maka akan dipublikasi sebuah permasalahan yang harapannya bisa dianalisis sebagai bahan penelitian selanjutnya dan menghasilkan solusi berjangka panjang. (2) Memberikan solusi kepada pemerintah dalam menerapkan kebijakan di sektor ekonomi terutama bagi masyarakat Ujungnegoro untuk bisa meghadapi pembangunan PLTU di wilayah tersebut. (3) Memberikan pengetahuan bagi masyarakat Ujungnegoro tentang strategi ekonomi yang tepat dalam menghadapi pembangunan PLTU di wilayah tersebut.

(5)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. Dalam kurun waktu 2000-2009, Indonesia telah membangun pembangkit listrik dengan laju pertumbuhan sebesar 2,4% pertahun. Selama kurun waktu tersebut, PLTU Batubara dan PLTGU mendominasi kapasitas pembangkit listrik nasional dengan pangsa sebesar 33% dan 30%.

Akan tetapi, proses pembangunan PLTU di Indonesia seringkali menimbulkan pro dan kontra, antara dampak positif dan negatif pembangunan PLTU masih menjadi hal yang diperdebatkan. Di Kabupaten Batang sendiri, tepatnya di Desa Ujungnegoro, pada awal tahun 2011 telah ditetapkan menjadi wilayah yang digunakan untuk membangun PLTU. Desa Ujungnegoro adalah salah satu desa di Batang yang memiliki laju pertumbuhan ekonomi cukup stabil, karena wilayah itu merupakan daerah pesisir sehingga menjadi tujuan wisata oleh wisatawan lokal. Selain pariwisata, Desa Ujungnegoro juga merupakan wilayah yang ditetapkan sebagai situs sejarah perkembangan budaya Islam di Kabupaten Batang. Namun dengan penetapan Desa Ujungnegoro sebagai wilayah yang digunakan sebagai pembangunan PLTU, mengancam laju pertumbuhan ekonomi yang berkembang di wilayah itu. Penetapan itu dirasa sangat memberatkan bagi masyarakat sekitar, karena dikhawatirkan akan mengurangi dan mempersulit mata pencaharian masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan petani. Disisi lain pada bulan Agustus 2015 lalu Presiden Ir. Joko Widodo sudah meresmikan proses pembangunan PLTU tersebut. Hal ini tentu bertentangan dengan Peraturan Daerah No.6 Tahun 2010, tentang Taman Wisata Alam Laut Daerah Pantai Ujungnegoro-Roban. Dengan begitu masyarakat harus bersiap menghadapi keadaan ekonomi yang baru.

Laju pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya berjalan baik akan menghadapi tantangan yang serius dari adanya pembangunan tersebut. Maka dari itu penelitian ini akan mengupas lebih lanjut tentang kondisi ekonomi masyarakat Ujungnegoro pasca diresmikannya PLTU Kabupaten Batang pada tahun 2015.

B. Perumusan Masalah

(6)

1. Bagaimana kondisi ekonomi masyarakat Ujungnegoro pasca diresmikannya pembangunan PLTU di Kabupaten Batang pada tahun 2015?

2. Apakah faktor-faktor penghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat Ujungnegoro pasca diresmikannya pembangunan PLTU di Kabupaten Batang pada tahun 2015?

3. Bagaimana solusi terkait penghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat Ujungnegoro pasca diresmikannya pembangunan PLTU di Kabupaten Batang pada tahun 2015?

C. Tujuan Program

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui kondisi ekonomi masyarakat Ujungnegoro pasca diresmikannya pembangunan PLTU di Kabupaten Batang pada tahun 2015.

2. Mengetahui faktor-faktor penghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat Ujungnegoro pasca diresmikannya pembangunan PLTU di Kabupaten Batang pada tahun 2015.

3. Mendapatkan solusi terkait penghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat Ujungnegoro pasca diresmikannya pembangunan PLTU di Kabupaten Batang pada tahun 2015.

D. Luaran Yang Diharapkan

Berdasarkan tujuan penelitian tersebut di atas, luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menghasilkan sebuah artikel jurnal mengenai kondisi ekonomi masyarakat Ujungnegoro pasca diresmikannya pembangunan PLTU di Kabupaten Batang pada tahun 2015. Dari jurnal ini maka akan dipublikasi sebuah permasalahan yang harapannya bisa dianalisis sebagai bahan penelitian selanjutnya dan menghasilkan solusi yang berjangka panjang.

2. Memberikan solusi kepada pemerintah dalam menerapkan kebijakan di sektor perekonomian rakyat terutama pada masyarakat di sekitar PLTU yang ada di Desa Ujungnegoro Kabupaten Batang.

3. Eksplorasi Potensi wilayah Kabupaten Batang dalam perekonomian rakyat.

E. Kegunaan Program

Adapun kontribusi dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(7)

kerakyatan yang terkait dengan bentuk, realita, dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasinya serta kepentingan-kepentingan di dalamnya.

2. Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi masyarakat sekitar PLTU pasca diresmikannya pembangunan PLTU di Kabupaten Batang yang dikemudian hari akan menjadi bahan referensi yang berguna baik dalam bahan ajar perkuliahan.

3. Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan : 1) Bagi Masyarakat:

Sumbangan pengetahuan kepada masyarakat untuk mengetahui tentang dampak yang akan terjadi pasca diresmikannya pembangunan PLTU di Desa Ujungnegoro Kabupaten Batang, sehingga masyarakat dapat mempersiapkan strategi ekonomi yang maksimal yang harus diterapkan.

2) Bagi Pemerintah

Dapat digunakan sebagai referensi guna evaluasi mengenai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah mengenai pembangunan PLTU di Kabupaten Batang sehingga dapat menjadikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

3) Bagi Mahasiswa

(8)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pembangunan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riel perkapita. Jadi tujuan pembangunan ekonomi disamping untuk menaikkan pendapatan nasional juga untuk meningkatkan produktifitas (Irawan :1992) (sistem perekonomian) serta sikap dari output itu sendiri. Pembangunan Pembangkit listrik tenaga uap di Indonesia sendiri adalah salah satu upaya untuk mencukupi kebutuhan energi listrik dalam negeri yang semakin hari semakin meningkat. Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Listrik adalah salah satu bentuk energi, selain BBM, listrik telah menjadi bentuk energi terpenting bagi kehidupan manusia (Sutarno: 2004). Dalam kurun waktu 2000-2009, Indonesia telah membangun pembangkit listrik dengan laju pertumbuhan sebesar 2,4% pertahun. Selama kurun waktu tersebut, PLTU Batubara dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) mendominasi kapasitas pembangkit listrik nasional dengan pangsa sebesar 33% dan 30%. Disebutkan untuk mencegah krisis listrik pada tahun 2019, pemerintah secara lintas sektoral melakukan terobosan untuk mengatasi hambatan dalam pembagunan pembangkit listrik. PLTU Batang yang akan dibangun memiliki kapasitas 2 x 1000 MW, seharusnya dimulai pada 2012 lalu dan beroperasi pada 2016 mendatang. PLTU Batang merupakan bagian dari ambisi pemerintah Jokowi untuk pengadaan listrik tambahan sebesar 35.000 MW melalui belasan pembangkit listrik baru.

Dampak PLTU batubara adalah menghasilkan abu dasar (bottom ash) yang sangat berbahaya karena mencemari lingkungan, dengan kandungan kimia utama silikon (Si) 24,10 % berat, aluminium (Al) 6,80 % berat, besi (Fe) 33,59 % berat, dan kalsium (Ca) 26,30 % berat (Faridah dkk, 2012). Kumara (2009) juga menguatkan, batubara (coal) menghasilkan polutan dan gas buang dengan komposisi paling banyak dibandingkan minyak bumi, dan gas. Limbah air pendingin PLTU berpengaruh terhadap fisik, kimia maupun biologi perairan. (Huboyo dan Badrus, 2007).Selain dampak yang berakibat pada rusaknya lingkungan, PLTU Batang juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Dampak positif adanya PLTU di suatu wilayah, menurut Assisten I Sekda Batang, Drs Lani Dwi Rejeki MM adalah sebagai berikut :

1. Transaksi perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat akan meningkat, baik masyarakat luar daerah maupun masyarakat sekitar.

2. Berdirinya usaha baik yang memberikan jasa maupun produk (hotel, rumah makan, sarana hiburan dll).

(9)

BAB III

METODE PENELITIAN

Untuk memperoleh data dan informasi yang akurat tentang permasalahan yang dibahas sehingga hasilnya memuaskan dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak perlu diadakan kajian-kajian dan penelitian serta pengamatan terhadap objek penelitian. Oleh karena itu diperlukan metode-metode yangg tepat dan sesuai dengan apa yang dilakukan dalam memperoleh data-data baik secara kualitas maupun kuantititas. Metode disini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang Ilmu Pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran (Widodo, 2000)

a. Dasar Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alami dengan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif tentang analisis kondisi ekonomi masyarakat Desa Ujungnegoro pasca diresmikannya pembangunan PLTU di Kabupaten Batang pada tahun 2015 yang diteliti sebagai sesuatu yang mengandung makna keindahan melalui pengamatan secara langsung. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2005:3), metode penelitian kualitatif sebagai suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif memandang obyek yang diteliti secara holistik. Jadi dalam hal ini tidak mengisolasi individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis tetapi memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. Sedangkan jenis penelitian deskriptif, menurut Nawawi (2001:44) dapat diartikan sebagai penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data yang ada. Jadi ia juga menyajikan data, menganalisis, dan menginterpretasi. Penelitian kualitatif mempunyai tujuan untuk memberikan gambaran secara cepat tentang suatu individu, badan, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu dan untuk mendeskripsikan data secara sistematis terhadap fenomena yang dikaji berdasarkan data yang diperoleh untuk mencapai tujuan penelitian secara kualitatif.

(10)

yang diperoleh dari sumber, sehingga data yang benar-benar absah dan digunakan fakta yang di proses lebih lanjut (Ruslan, 2004). Penelitian ini juga menggunakan pendekatan survei sebagai acuan utama dalam pembahasan dan memperoleh data, sehingga penelitian ini dapat disebut sebagai penelitian kualitatif pendekatan survei.

b. Sumber Data

Sumber data penelitian dibagi menjadi 2(dua) macam, sumber data primer dan sumber data sekunder, hal ini untuk kembali mencocokkan data agar valid dan teruji keabsahannya

1. Sumber data primer diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang akan dilakukan di Kawasan pembangunan PLTU, Desa Ujungnegoro, serta masyarakat dari berbagai profesi yang telah di acak untuk dijadikan sample. Data juga akan dikumpulkan dari dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Batang.

2. Sumber data sekunder didapatkan dari artikel, jurnal maupun karya ilmiah yang sudah ada dan dipublikasikan sebagai referensi yang keabsahan dan kevalidasiannya telah teruji.

c. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu proses dimana peneliti mencari data yang dibutuhkan guna menunjang penelitian yang tengah dikerjakan. Kegiatan pengumpulan data ini penting sekali karena kegiatan ini mencari data dari berbagai sumber yang dianggap berkompeten untuk menunjang hasil penelitian uang dikehendaki dan menghasilkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Untuk itu maka diperlukan penyusunan instrumen pengumpulan data dan penanganan yang serius agar diperoleh hasil yang sesuai sengan kegunannya yaitu pengumpulan variabel yang tepat. Berdasarkan pendekatan yang dipergunakan dalam memeperoleh data, maka teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah :

1. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumentasi bisa berupa buku harian, surat kabar, transkrip, tesis, disertasi, majalah, laporan, catatan kasus (case record), dan dokumen lainnya.

2. Observasi

(11)

3. Wawancara atau Interview

Wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang kehidupan manusia serta pendapat-pendapat mereka. Dalam penerapan, wawancara dijadikan sebagai sarana pelengkap yaitu sebagai alat informasi dalam melengkapi data dan sebagai sarana penguji yaitu digunakan untuk menguji kebenaran atau ketepatan data yang diperoleh.

d. Validasi Data

Validasi data kekerasan dimaksudkan agar setiap data yang dikumpulkan adalah data yang sahih, kuat dan akurat, bukannya estimasi atau perkiraan.

e. Penyajian Data

Data-data yang telah terkumpul, baik data kualitatif maupun kuantitatif diklasifikasikan sesuai dengan jenis-jenis datanya. Setelah itu hasil penelitian disusun ssecara sistematis dan runtut dengan menggunakan metode induktif, yaitu dengan berdasarkan pada kajian-kajian persoalan yang bersifat umum. Kesimpulan akan ditarik sebagai jawaban atas permasalahan yang ada.

1) Tempat penelitian

Semua data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa tempat narasumber yang berkaitan dengan masalah ini yaitu :

a. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Batang. b. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang. c. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang.

d. Dinas Pertanian Tanaman dan Peternakan Kabupaten Batang. e. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang.

(12)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN a. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan ke:

1 2 3 4 5

1 _{Persiapan Program Penelitian}

Pengumpulan data dan informasi awal

Perizinan Kegiatan

Koordinasi tim

Menyiapkan instrumen penelitian 2 Pelaksanaan Program Penelitian

Penyusunan instrumen penelitian Survei sasaran dan sumber data

Penyebaran angket

Koordinasi tim (Lannjutan) Survei sasaran dan sumber data II Wawancara terhadap narasumber

Penarikan angket

Wawancara dan uji keabsahan data

Evaluasi akhir

Bimbingan program

3 _{Pasca Pelaksanaan Program}

Monitoring Evaluasi (MONEV)

Internal

Monitoring Evaluasi (MONEV)

DIKTI

Analisis keberlanjutan kegiatan

penelitian

Publikasi Penelitian

(13)

b. Rancangan Biaya Penelitian

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Irawan, 1992. Ekonomika Pembangunan, BPFE Universitas Indonesia, Yogyakarta.

Suprapto, 2000. Metode Analisis Energi Sistem Pembangkit Listrik, Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, Universitas Indonesia.

Hoedojo, 2003. PLTU Dalam Sistem Kelistrikan dan Rugi-ruginya, Teknologi & Energi, Universitas Indonesia

Kumara, S. Nyoman, 2009. Telaah Terhadap Program Percepatan Pembangunan Listrik Melalui Pembangunan PLTU Batubara 10.000 MW, Jurnal Teknologi Elektro.

Faridah A.M., N. Widiastuti, D. Prasetyoko, 2012. Karakteristik Abu Dasar PLTU Paiton: Pengaruh Perlakuan Magnet, HCL, dan Fusi dengan NaOH, Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa, Surabaya.

Huboyo, Haryono Setiyo dan Badrus Zaman, 2007. Analisis Sebaran Temperatur dan Salinitas Air Limbah PLTU-PLTGU Berdasarkan Sistem Pemetaan Spasial (Studi Kasus : PLTU-PLTGU Tambak Lorok Semarang, Jurnal Presipitasi, Semarang.

Widodo, Erna dan Mukhtar, 2000. Konstruksi Ke Arah Penelitian Deskriptif, Yogyakarta: Avyrous.

Moleong, dan Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Nawawi, Hadari. 1990. Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: UGM PRESS.Sartika.

Sutarno, 2004. Pembangkit Listrik Sumber Energi Terbarukan, Semarang, FT Unnes.

(15)

v LAMPIRAN 1

BIODATA DOSEN PEMBIMBING, KETUA DAN ANGGOTA A. Identitas Dosen Pembimbing

1 Nama Lengkap Sandy Arief S.Pd., M.Sc. 2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi -

4 NIDN 0005078301

5 Tempat dan Tanggal Lahir Brebes, 5 July 1983 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 087832487654

B. Riwayat Pendidikan

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation₎

No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Waktu dan Tempat 1 International Conference on

Learning and Teaching 2013

28-29 Juni 2013. Jabatan Pelajar and Selangor University, Selangor Malysia. D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)

No. Jenis penghargaan Tahun

1. 2.

Pengajar Terbaik Fakultas Ekonomi Unnes

Best Paper Achiever at IICIES 2012 The 4th Indonesia

International Conference on Innovation, Entrepreneurship and Small Business (ITB & Ciputra University)

2008 2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2016.

Semarang, 5 Oktober 2015

(16)

vi 1. KETUA

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Wahyu Nursiswo 2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran

4 NIM 7101414228

5 Tempat dan Tanggal Lahir Batang, 9 Januari 1996 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085741879709

B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Subah 03 SMP N 1 Subah SMA N 1 Subah

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian.

Semarang, 07 Oktober 2015 Pengusul,

Wahyu Nursiswo NIM 7101414228

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1

(17)

vii 2. Anggota 1

A.Identitas Diri

1 Nama Lengkap Tri Suharyanti 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Akuntansi

4 NIM 7211414024

5 Tempat dan Tanggal Lahir Batang, 7 Februari 1996 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085641092908

B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMK

Nama Institusi SD Cepoko Kuning Batang

SMP N 4 Batang

SMK N 1 Batang

Jurusan - - Akuntansi

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Juara 2 Economics Brain

Competition

Fakultas Ekonomi, UNNES 2015

- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian tahun 2016.

Semarang,07 Oktober 2015 Pengusul,

(18)

viii Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Akhmat Fathuroyi 2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Teknik Sipil

4 NIM 5113413035

5 Tempat dan Tanggal Lahir Batang, 3 November 1994 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 0816403914

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N

Proyonanggan 03 Batang

SMP Negeri 3 Batang

SMK Negeri 1 Kandeman Batang

Jurusan - - TKR

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian tahun 2016.

Semarang, 07 Oktober 2015 Pengusul

Akhmat Fathuroyi NIM.5113413035

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -

(19)

ix Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Kiki Muliana Novitasari 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

4 NIM 2201414017

5 Tempat dan Tanggal Lahir Batang, 5 November 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 081327600032

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N Luwung 02 SMP Negeri Limpung

SMK Negeri 1 Subah

Jurusan - - IPS

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tulis.

Semarang, 07 Oktober 2015 Pengusul

Kiki Muliana Novitasari NIM. 2201414017

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -

(20)

x LAMPIRAN : Denah Detail Lokasi Pembangunan PLTU Batang

Sumber : Google Earth

Sumber: skalanews.com

(21)

xi Lampiran : Surat Pernyataan Ketua Tim

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI & PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

Email: [email protected] Telp/Fax: (024) 8508003

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Wahyu Nursiswo NIM : 7101414228

Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran, S1 Fakultas : Fakultas Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul: “ANALISIS KONDISI EKONOMI MASYARAKAT DESA UJUNGNEGORO PASCA DIRESMIKANNYA PEMBANGUNAN

PLTU DI KABUPATEN BATANG PADA TAHUN 2015”

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 07 Oktober 2015

Mengetahui, Ketua Pelaksana,

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

(22)