• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Komparasi Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akhlak Kelas Reguler Dengan Kelas Boarding School Di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 Karanganyar Tahun pelajaran 2017/2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Studi Komparasi Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akhlak Kelas Reguler Dengan Kelas Boarding School Di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 Karanganyar Tahun pelajaran 2017/2018"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN AKHLAK KELAS REGULER DENGAN KELAS

BOARDING SCHOOL DI MADRASAH TSANAWIYAH

MUHAMMADIYAH 2 KARANGANYAR

Tahun pelajaran 2017/2018

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

Oleh:

MUHAMMAD MUHARROMUL HILAL G000 140 086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKHLAK KELAS REGULER DENGAN KELAS BOARDING SCHOOL DI

MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 2 KARANGANYAR

Tahun pelajaran 2017/2018

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

Muhammad Muharromul Hilal G000140086

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

HALAMAN PENGESAHAN Pembimbing,

Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag

(3)

ii

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKHLAK KELAS REGULER DENGAN KELAS BOARDING SCHOOL DI

MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 2 KARANGANYAR

Tahun pelajaran 2017/2018

Oleh:

Muhammad Muharromul Hilal G000140086

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada Hari Selasa, 13 November 2018 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag (...) (Ketua Dewan Penguji)

2. Nurul Latifatul Inayati, S.Pd.I., M.Pd.I (...) (Dewan Penguji I)

3. Dr. Mohammad Ali, S.Ag., M.Pd (...) (Dewan Penguji II)

Surakarta, 15 Desember 2018 Dekan,

Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

di terbitkan orang lain kecuali tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan

saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 25 Oktober 2018 Penulis,

Muhammad Muharromul Hilal

(5)

1

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR SISWA PELAJARAN AKHLAK KELAS REGULER DENGAN BOARDING SCHOOL DI MTs MUHAMMADIYAH 2

KARANGANYAR Abstrak

Prestasi adalah suatu hasil akhir yang diperoleh setelah seorang siswa menyelesaikan suatu pekerjaan. Prestasi yang baik tentu saja tidak hanya diperoleh dengan cara yang mudah dan dapat dicapai oleh setiap siswa, namun ada beberapa faktor untuk memperoleh hasil prestasi yang baik. Perjuangan dan keuletan yang menjadi modal utama demi mendapatkan sebuah hasil yang maksimal. Tidak hanya itu saja, seorang guru juga dituntut untuk memaksimalkan usahanya demi tercapai prestasi belajar yang baik bagi siswanya. Guru sebagai tonggak keberhasilan sebuah pendidikan yang selalu mendorong dan membimbing setiap siswanya untuk menggapai prestasi yang baik. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah bagaimana prestasi belajar pada mata pelajaran akhlak antara siswa kelas regular dengan kelas boarding school di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar? Adakah perbedaan prestasi belajar pada mata pelajaran akhlak antara siswa kelas reguler dengan kelas boarding school di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar?” sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar pada mata pelajaran akhlak antara siswa kelas regular

dengan kelas boarding school di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar pada mata pelajaran akhlak antara siswa kelas reguler

dengan kelas boarding school di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode deduktif dengan bentuk penelitian kualitatif. Dalam hal ini peneliti membandingkan prestasi belajar siswa pelajaran akhlak kelas reguler dengan boarding school di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar. Dari penelitian ini diperoleh beberapa pengaruh prestasi belajar diantaranya faktor internal siswa dan faktor eksternal di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar. Pemberian perhatian yang lebih terhadap akhlak siswa, sering melakukan evaluasi, memberikan motivasi, kemudian ditambah dengan berbagai macam metode pengajaran yang digunakan serta pemanfaatan media teknologi sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Dari berbagai upaya tersebut memunculkan adanya perbedaan prestasi belajar pelajaran akhlak antara siswa regular dengan boarding school. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa boarding school lebih unggul dibandingkan siswa regular pada mata pelajaran akhlak.

Kata kunci : Prestasi Belajar, Reguler, Boarding School

Abstract

Achievement is a final result obtained after a student completes a job. Good achievement is of course not only obtained in an easy way and can be achieved by every student, but there are several factors to obtain good results. Struggle and tenacity are the main capital to get a maximum result. Not only that, a teacher is also required to maximize his business in order to achieve good learning achievement for his students. The teacher is a milestone in the success of an education that always encourages and guides each student to achieve good performance. In this study the formulation of the problem is how is the achievement of moral learning between regular class students and boarding school classes at MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar? Are there differences in learning achievement of moral lessons between regular class students and boarding school classes at MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar? "This study uses the deductive method with qualitative research forms. From this study obtained

(6)

2

several influences of learning achievement including internal factors of students and external factors in MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar. Giving more attention to the morals of students, often evaluating, providing motivation, then added with various teaching methods used and the use of technology media as an effort to improve student learning achievement. From these various efforts led to differences in learning achievement of moral lessons between regular students and boarding school. The results of this study indicate that boarding school students are superior to regular students in moral subjects.

Keywords: Learning Achievement, Regular, Boarding School

1. PENDAHULUAN

Prestasi belajar adalah hasil akhir pencapaian siswa setelah melakukan proses belajar dan ujian. Prestasi belajar dapat diwujudkan dalam bentuk rapot. Dalyono mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar mempunyai beberapa faktor, diantaranya faktor internal (kesehatan, intelegensi dan bakat, minat dan motivasi, cara belajar) faktor eksternal (keluarga, sekolah, masyarakat, lingkungan sekitar) ( Dalyono 1997). Dari faktor-faktor yang telah disebutkan, maka akan di bahas perbedaan sistem belajar siswa yang mempengaruhi prestasi belajar, dan nilai- nilai hasil dari proses belajar-mengajar di kelas.

Judul skripsi ini menarik untuk diteliti karena penulis akan membandingkan metode belajar siswa kelas reguler dengan kelas boarding school yang berkaitan dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akhlak. Seperti pada umumnya, sistem belajar kelas boarding school telah terjadwal secara sistematik dengan kegiatan belajar dan peraturan-peraturan yang tertulis. Peraturan-peraturan tersebut guna untuk menjadikan siswa-siswi lebih disiplin belajar dan beribadah.

Proses belajar yang dilakukan antara siswa reguler dengan kelas boarding school

tentunya ada perbedaan. Dalam beraktivitas siswa kelas boarding school lebih kelihatan mandiri dibandingkan siswa kelas reguler. Untuk pendidikan agama di luar sekolah para siswa kelas boarding school mendapatkannya dari sang mudir, ustadz ataupun senior mereka. Sikap disiplin dibangun pada diri setiap siswa boarding school, mulai dari kewajiban bangun pagi dan lain sebagainya. Hal ini memungkinkan jika siswa-santri akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk belajar ataupun menghafal materi dibanding bermain. Dengan begitu, dimungkinkan ada perbedaan hasil belajar antara siswa kelas reguler dengan kelas

boarding school.

Kurikulum yang digunakan pada penyelenggaraan program boarding school di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar meliputi kurikulum Nasional yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP (bagi siswa kelas 8 dan kelas 9) dan Kurikulum Baru 2013 (bagi

(7)

3

kelas 7) yang diperkaya dengan kurikulum religial (keagamaan) dengan mempertimbangkan muatan lokal, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing pada aspek keagamaan, keilmuwan, karakter (glokalisasi: wawasan global tanpa meninggalkan kearifan lokal). Dengan alasan inilah, MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar berusaha menfasilitasi siswa demi kenyamanan belajar untuk mendorong prestasi yang baik.

Berdasarkan pemaparan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang perbedaan prestasi belajar antara siswa kelas regular dengan kelas boarding school di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar. Baik perbedaan dalam sistem yang diatur oleh pihak sekolah untuk mengetahui adanya perbedaan dalam prestasi belajar siswa, dan nilai-nilai hasil belajar siswa kelas reguler dengan kelas boarding school. Penelitian ini fokus untuk para siswa kelas delapan dalam mata pelajaran agama Islam.

2. METODE

Analisis data adalah rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran dan verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis dan ilmiah.(Ibid, 96) Dalam kamus besar bahasa Indonesia komparasi berarti perbandingan. Sedangkan menurut Anas Sudijono mengatakan bahwa studi komparasi adalah suatu penelitian yang berusaha menemukan persamaan dan perbedaan tentang benda, tentang orang, tentang prosedur kerja, tentang ide, tentang kritik terhadap orang atau kelompok, terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja. (Anas Sudijono 2006)

Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan di komparasikan sehingga dapat diketahui adanya perbedaan prestasi belajar antara siswa kelas regular dengan siswa kelas

boarding school di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar. Karena penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif sehingga tidak terpaku pada bentuk angka dan bilangan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1Perbandingan Prestasi Belajar Pelajaran Akhlak Kelas Regular Dengan Boarding School

3.1.1 Pelaksanaan pembelajaran

Proses belajar yang dilakukan antara siswa reguler dengan kelas boarding school

tentunya ada perbedaan. Dalam beraktivitas siswa kelas boarding school lebih kelihatan mandiri dibandingkan siswa kelas reguler. Dalam hal ini teori yang dipakai sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar. Pada bab ketiga dituliskan bahwa pembelajaran kelas regular dimulai pada pukul 07.00-13.00 WIB dengan menggunakan kurikulum 2013 ditambah materi

(8)

4

al-Islam dan Kemuhammadiyahan, sedangkan kelas boarding school di mulai pukul 07.00-13.00 WIB ditambah kegiatan setelah asyar, setelah magrib, setelah isya’, sebelum shubuh dan sesudah shubuh.

3.3.2 Upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa

Dalam bab kedua menjelaskan tentang bagaimana meningkatkan prestasi belajar di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar diantaranya upaya yang harus dilakukan adalah bimbingan guru PAI kepada siswa, pemberian hukuman dan ganjaran. Teori ini sesuai dengan bab ketiga yang menerangkan bahwa guru harus memberi perhatian lebih terhadap akhlak siswa, sering melakukan evaluasi, memberikan motivasi, kemudian ditambah dengan pemanfaatan media teknologi.

3.3.3 Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Ada dua faktor utama yang sangat mempengaruhi prestasi belajar pada penjelasan di bab kedua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Sedangkan dalam bab ketiga menjelakan bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah faktor pendidik, faktor peserta didik dan faktor lingkungan. Apabila dicermati faktor peserta didik masuk pada faktor internal kemudian faktor pendidik dan faktor lingkungan masuk pada faktor eksternal.

3.3.4 Perbedaan prestasi belajar pelajaran akhlak antara siswa kelas regular dan kelas

boarding school di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar.

Prestasi belajar siswa regular diperoleh dengan jumlah rata-rata nilai 77,4, sedangkan siswa boarding school memperoleh jumlah rata-rata nilai 84,7. Dari jumlah nilai tersebut terlihat ketimpangan antara siswa kelas boarding school dan siswa regular.

4. PENUTUP

Berdasarkan deskripsi dan analisis data yang telah dipaparkan dalam bab 3 dan bab 4 tentang studi komparasi prestasi belajar siswa pelajaran akhlak kelas reguler dengan boarding school

di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar, penulis menyimpulkan bahwa:

A. Siswa yang mempunyai prestasi yang baik tentunya sangat berkaitan erat dengan cara belajar yang baik, ketekunan dan kepribadian yang baik. Kemudian penunjang yang lain adalah menggunakan metode pembelajaran yang sangat beragam diantaranya menggunakan pendekatan scientific, ceramah, diskusi, tanya jawab serta penugasan. Prestasi belajar siswa kelas regular diperoleh dengan jumlah rata-rata nilai 77,4, sedangkan siswa kelas boarding school memperoleh jumlah rata-rata nilai 84,7. Dari jumlah nilai tersebut terlihat ketimpangan antara siswa kelas boarding school dan siswa regular.

(9)

5

B. Dilihat dari rata-rata nilai antara siswa kelas regular dengan kelas boarding school di MTs Muhammadiyah 2 Karanganyar terdapat adanya perbedaan prestasi belajar. Prestasi belajar pada pelajaran akhlak lebih unggul siswa boarding school dibandingkan dengan siswa regular.

DAFTAR PUSTAKA

Al Abrosyi, Muh. Athiyah. 1970. Attarbiyatul Islamiyah, Jakarta: Bulan Bintang

Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta

Asmaran. 2002. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: Raja Grafindo Persada Dalyono. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Departeman Agama RI. 2001. Metodologi Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jendral Pembinaan Agama Islam/Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam

Departemen Agama RI. 2004. Alquran dan Terjemahnya. Bandung: Jumanatul ‘Ali-Art

Departemen Pendidikan Nasional dan Balai Pustaka. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Cetakan ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Dhofir, Zamarkasih. 1994. Tradisi Pesantren Tentang Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES Hidayah, Nur. 2015. Akidah Akhlak dan Pembelajarannya. Yogyakarta: Ombak

Imam Jalaluddin Bin Abu Bakr As-Suyuthi. 2004. Al-Jami;Us Shagir Fi Ahadisi Al-Basyiri An-Nadzir Beirut: Lebanon Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah

Kaelan. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner. Yogyakarta : Paradigma

Masyhud, Sulthon. Khusnurdilo. 2003. Manajemen Pondok Pesantren, Jakarta: Diva Pustaka Nasution. S. 1982. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bina

Aksara

Nasution, S. 1988. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara

Ny Sutary dan Imam Barnadib. 1988. Ilmu Pendidikan, Jakarta: Remaja Rosda Karya Purwodarminto. W.J.S. 1985. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Purwanto, Ngalim Mp. 1997. Ilmu pendidikannTeoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Rushdie. Nurlaela Irnawati. 2009. Tips membuat anak anda menjadi berprestasi. Jogjakarta: Garailmu

Saefuddin, Asis. Ika Berdiati. 2014. Pembelajaran Efektif. Bandung: Remaja Rosdakarya Simanjuntak, Pasaribu B. 1997. Proses Belajar Mengajar. Bandung: TARSITO

Siregar, Hartini Nara. 2014. Teori belajar dan P embelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia Soemanto, Wasty. 1988. Psikologi Pendidikan. Jakarta Rajawali Press

(10)

6

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi . Bandung: Alfabeta

Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya. Jakarta: PT Bumi Aksara

Suyono, Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Walgito, Bimo. 1981. Bimbingan dan Penyuluhan Di Sekolah, Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM

Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian Kombinasi. Jakarta: Prenadamedia Group

https://www.kompasiana.com/rasikhsaifan/pengaruh-pendidikan-berbasis-islamic-boarding-school-pada-kurikulum-2013_58f4c622b27e614b327f2d00 diakses tanggal 26 April

2018.

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya pengalihan penghasilan, dasar pengenaan pajak (tax base) atau biaya dari suatu wajib pajak kepada wajib pajak lainnya

Laporan Akhir Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.. Badan Penelitian dan Pengembangan

KOMUNITAS USAHA MIKRO DAN PRA SEJAHTERA PRODUKTIF MELALUI PROGRAM ‘DAYA’ (IMPLEMENTASI CSR BANK TABUNGAN

Kemudian nilai tersebut dijadikan base data untuk model sistem inferensi dalam pengambilan keputusan untuk memberikan butir soal tes yang tepat sesuai dengan kemampuan

1) Anak-anak menerima perilaku kekerasan dari orangtua, teman, kakak, adik, dan guru. Orangtua dan guru lebih sering melakukan kekerasan verbal kepada

kilusios pasaulinės ekonomikos krizės laikotarpio duomenys tik patvirtino šią išvadą – ženkliai išaugus nedarbo lygiui, registruotų nusikaltimų (tarp jų ir vagysčių)

Median : suatu nilai yg membagi distribusi data kedalam dua bagian yg sama besar, atau suatu nilai yg membagi 50% frekuensi bagian atas. dan 50% frekuensi bagian bawah, sehingga

1) Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya