56 A. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang dikumpulkan peneliti melalui penelitian lapangan dan diolah sendiri.1
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Data primer dalam penelitian ini adalah data-data dari kuisioner. Data yang secara langsung diperoleh dari sumber penelitian ini adalah responden yaitu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang.
Penelitian ini menggunakan data primer atau data empiris yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah model tertutup karena jawaban telah disediakan dalam jumlah X variabel.2
Data Sekunder yaitu data pendukung yang diperoleh penulis dari beberapa sumber yang dinilai mempunyai relevansi dengan penelitian ini.
1 Supramono, Jony Oktavian Haryanto, Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran, (Yogyakarta:Andi,2005), h.71
2
B.Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi secara etimologi dapat diartikan penduduk atau orang banyak yang memiliki sifat universal. Bohar Soeharto mendefenisikan Populasi sebagai keseluruhan objek penelitian, mungkin berupa manusia, gejala-gejala, benda-benda, pola sikap, tingkah laku, dan lain sebagainya yang menjadi objek penelitian.3
Populasi yang akan dijadikan obyek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang.
Tabel 3.1 Jumlah Populasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang 2007-2016
No Angkatan Nama Prodi Jumlah Ekonomi Islam Manajemen Perbankan Syari'ah 1 2016 216 221 437 2 2015 201 195 396 3 2014 168 137 305 4 2013 196 19 215 5 2012 37 1 38 6 2011 14 0 14 7 2010 9 0 9 8 2009 0 0 0 9 2008 0 0 0 10 2007 0 0 0 Total 841 573 1414
Sumber: Kasubag Akama FEBI UIN Imam Bonjol Padang (Data Diolah)
3 Mahi M. Hikmat, Metode Penelitian dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra, (Yogyakarta:Graha Ilmu,2014), h.60
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel adalah objek dari populai yang diambil melalui teknik sampling, yakni cara-cara mereduksi objek penelitian dengan mengambil sebagian saja yang dapat dianggap representif terhadap populasi.4
Menurut Nawawi, teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif atau benar-benar mewakili populasi.
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik accidental sampling. Menurut Nawawi, Accidental sampling adalah teknik yang dalam pengambilan sampelnya tidak ditetapkan lebih dahulu namun langsung mengumpulkan data dari unit sampling yang ditemuinya, setelah jumlahnya mencukupi pengumpulan datanya dihentikan.5 Bila populasi besar, peneliti tidak mungkin mengambil semua untuk penelitian misal karena terbatasnya dana, tenaga, dan waktu, maka,
4Ibid., h.61
5 Vinna Indahtianti, Jurnal Skripsi“Hubungan Pelayanan Sirkulasi dengan Pembentukan
Citra Perpustakaan”, (Studi Deskriptif di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia) Universitas Pendidikan Indonesia, 2013, h.25-25
Peneliti menggunakan rumus Slovin untuk menentukan ukuran sampel dalam populasi penelitian. Adapun rumus Slovin adalah sebagai berikut:6 N n = 1 + N.e² Di mana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, peneliti menggunakan 10% (0,1) sebagai persen kelonggaran ketidaktelitian.
Ukuran sampel yang akan diambil dari populasi ditentukan dengan rumus Slovin. Dengan rincian sebagai berikut:
diketahui N = 1414, e = 0,1 (10%), maka jumlah n adalah: 1414 n = 1 + 1414 (0,1)² 1414 n = 15,14 n = 93,39
6Muhammad, MetodologiPenelitianEkonomi Islam Pendekatankuantitatif, (Bandung: PT Raja GrapindoPersada, 2008), h. 180
Dari hasil perhitungan tersebut, maka jumlah sampel yang di ambil adalah 93 orang Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjo Padang.
C. Definisi Operasional
Operasional variabel penelitian merupakan batasan pendefinsian dari serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan penelitian, dengan maksd menghndari kemungkinan makna ganda, sekaligus mendefinisikan variabel-variabel sampai dengan kemungkinan pengukran dan cara pengukurannya.
Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yang digunakan yaitu variabel dependen dan independen. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti. Sedangkan variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen.
Penelitian ini terdiri dari beberapa variabel yang terdiri dari 30 sub variabel (indikator) yang akan dianalisis lebih lanjut.
Tabel 3.2 Operasional Variabel
Variabel Sub Variabel Skala
Produk Merek Ordinal Manfaat Produk Variasi Kemasan Aroma Kualitas Produk
Harga
Harga Jual
Ordinal Harga Sesuai Dengan Kualitas Produk
Harga Sesuai Dengan Manfaat Produk Harga Produk Pesaing
Distribusi
Kemudahan Untuk Mendapatkan
Produk Ordinal
Jangkauan Lokasi
Promosi
Frekuensi Munculnya Iklan
Promosi Melalui Media AudioVisual
Promosi Dengan Cara Tatap Muka Kualitas Penayangan Iklan
Budaya Budaya Ordinal Sub Budaya Kelas Sosial Sosial Kelompok Acuan/Lingkungan Ordinal Pengalaman Anggota Keluarga
Peran Dan Status
Pribadi Asal Ordinal Pendapatan Keadaan Ekonomi Kepribadian Psikologi Motivasi Ordinal Persepsi
Pengetahuan Tentang Produk Pengalaman
Pencarian Informasi Keputusan Pemilihan Keinginan Untuk Berpindah
Definisi Operasional Variabel:
1. Produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
2. Harga. Harga adalah elemen dalam bauran pemasaran yang tidak saja menentukan profitabilitas tetapi juga sebagai sinyal untuk mengkomunikasikan proporsi nilai suatu produk.
3. Distribusi. Distribusi adalah sekelompok organisasi yang saling tergantung dalam keterlibatan mereka pada proses yang memungknkan suatu produk atau jasa tersedia bagi pengguna atau konsumen.
4. Promosi. Promosi adalah berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk atau brand yang dijual.
5. Budaya. Budaya merupakan suatu ciri khas dari sekumpulan orang yang diterapkan secara turun-temurun sebagai penuntun dari kehidupan mereka sehari-sehari.
6. Sosial. Faktor sosial merupakan sekelompok orang yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat persama-samaan dalam status atau penghargaan komunitas yang secara terus-menerus bersosialisasi di antara mereka sendiri baik secara formal maupun informal.
7. Pribadi. Faktor pribadi merupakan suatu cara mengumpulkan dan mengelompokkan kekonsistenan reaksi seorang individu terhadap situasi yang sedang terjadi.
8. Psikologi. Faktor psikologis merupakan suatu keadaan di mana seorang mempunyai keinginan yang berasal dari diri pribadinya untuk menentukan keputusannya sesuai dengan keinginannya.
Keputusan Pembelian Konsumen. Sikap atau tindakan yang dilakukan oleh konsumen dalam menentukan pilihan dari beberapa alternative produk yang akan digunakannya.
D.Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah:
1. Metode kuesioner (angket)
Teknik angket adalah memberikan pertanyaan-pertanyaan terstruktur dan terinci terhadap informan yang terlibat langsung dalam peristiwa/keadaan yang diteliti. Menurut Soehartono, angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. Responden atau istilah lain informan adalah orang yang memberikan tanggapan (respons) atau menjawab atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.7
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket atau kuesioner, yang merupakan suatu penyelidikan mengenai suatu masalah yang umumnya banyak menyangkut kepentingan umum (orang banyak), dilakukan dengan jalan mengedarkan suatu daftar pertanyaan berupa formulir-formulir
7
yang diajukan secara tertulis kepada sejumlah subjek untuk mendapatkan jawaban atau respons tertulis seperlunya.8
Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tertutup yaitu pertanyaan yang jawabannya sudah disediakan, sehingga responden tinggal memilih salah satu jawaban dengan memberi tanda.9 Pertanyaan yang dibuat dalam angket ini adalah sebanyak variabel X penelitian, yaitu sebanyak 30 sub variabel yang akan menjadi faktor pilihan bagi responden
2. Metode Dokumentasi
Teknik dokumentasi yakni penelusuran dan perolehan data yang diperlukan melalui data yang telah tersedia. Biasanya berupa data statistik, agenda kegiatan, produk keputusan atau kebijakan, sejarah, dan hal lainnya yang berkaitan dengan penelitian.10
Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, notulen, dan lain sebagainya. Metode ini diperlukan untuk menggali data tentang hal-hal yang perlu dari berkas arsip yang berupa tulisan, foto, ataupun lainnya yang berkaitan dengan penelitian.11
8Bobsusanto, Pengertian Instrumen Penelitian Menurut Para Ahli dan Jenisnya.
http/www.seputarpengetahuan.com/2015/11/pengertian menurut para ahli dan jenisnya. Html, Di akses pada 14 April 2017.
9 Mahi M. Hikmat, op.cit., h.77 10 Ibid., h. 83
11Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta:Fakultas Psikologi UGM, 2001) h. 127
E.Teknik Analisis Data
Analisis Statistik Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi adalah pengelompokan data kedalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori, dan setiap data tidak dapat dimasukkan kedalam dua atau lebih kategori.12 Secara sederhananya, distribusi frekuensi adalah suatu daftar yang membagi data yang ada kedalam beberapa kelas.
Menurut Malhotra 2010, analisis distribusi frekuensi merupakan sebuah distribusi matematis dengan tujuan mendapatkan sebuah perhitungan dan jumlah respon yang dihubungkan dengan perbedaan nilai dari suatu variabel dan untuk menunjukkan perhitungan ini dalam bilangan persentase.13 Jadi distribusi frekuensi ini digunakan sebagai alat analisis faktor-faktor yang menjadi prioritas mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang dalam keputusan pembelian produk sabun mandi merek Lifebuoy. Langkah untuk membuat distribusi frekuensi antara lain:
1) Memasukkan data hasil pengamatan ke dalam masing-masing indikator yang sesuai, kemudian menjumlahkan (tabulasi) untuk mengetahui jumlah frekuensi masing-masing indikator. Tabulasi adalah proses
12
Suharyadi, Purwanto, Statistik Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, (Jakarta:Salemba Empat, 2013), h.28
13 Buky Sudradjat, Jurnal Skripsi, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Pelanggan Terhadap Pembelian Tiket Pesawat Secara ONLINE di Situs AIRASIA”,
menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis.14
2) Data yang diperoleh akan diolah ke dalam bentuk persentase menggunakan rumus sebagai berikut :
Fi
P = × 100%
∑ Fi
Dimana :
P : Persentase responden yang memilih kategori tertentu Fi : Jumlah responden yang memilih kategori tertentu ΣFi : Banyaknya jumlah responden
3) Kemudian dari tabel distribusi frekuensi, urutkan data dari yang besar ke yang kecil atau sebaliknya.15
14 Nur Aedi, Bahan Belajar Mandiri Metode Penelitian Pendidikan, “
Pengolahan Dan Analisis Data Hasil Penelitian”(Indonesia: FIP Universitas Pendidikan Indonesia, 2010), h.11
15