• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 0901759 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 0901759 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Galih Kania, 2014

Program Bimbingan Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Yang Berlatar Belakang Keluarga Disfungsional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Secara umum gambaran tingkat motivasi belajar siswa yang berlatar

belakang keluarga disfungsional kelas VIII SMP Pasundan 3 Bandung

tahun ajaran 2013-2014 berada pada kategori tinggi dan rendah.

2. Gambaran umum hasil dari keluarga disfungsional terbagi dalam dua

kategori tinggi dan rendah. Hasil tersebut menentukan jumlah sampel

utama untuk penyebaran instrumen motivasi belajar. Hasilnya yaitu

sebanyak 83 siswa yang dijadikan sampel untuk penyebaran instrumen

motivasi belajar.

3. Gambaran setiap aspek tingkat motivasi belajar siswa (adanya hasrat dan

keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar,

adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam

belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, adanya lingkungan

belajar yang kondusif) remaja rendah.

4. Hasil penelitian menunjukan siswa yang memiliki motivasi belajar yang

berlatar belakang keluarga disfungsional dalam kategori rendah pada

setiap aspek keluarga disfungsional, maka diperlukan program bimbingan

belajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang berlatar belakang

keluarga disfungsional.

5. Program yang disusun mengacu pada hasil identifikasi kebutuhan yang

dirasakan oleh siswa SMP Pasundan 3 Bandung Tahun Ajaran

(2)

130

Galih Kania, 2014

Program Bimbingan Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Yang Berlatar Belakang Keluarga Disfungsional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Lingkup materi yang disajikan dalam program secara keseluruhan

ditentukan berdasarkan aspek motivasi belajar.

B. Rekomendasi

Setekah melakukan penelitian mengenai motivasi belajar siswa yang berlatar

belakang keluarga disfungsional membahas dan menyimpulkan, di akhir penulisan

skripsi ini penulis mengajukan beberapa rekomendasi sebagai berikut.

1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Bagi pelaksana layanan bimbingan dan konseling SMP Pasundan 3

Bandung, profil motivasi belajar siswa yang berlatar belakang keluarga

disfungsional dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam

memberikan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.

Pada penelitian ini, disampaikan rekomendasi tersebut antara lain :

a. Pelaksana layanan bimbingan dan konseling SMP Pasundan 3

Bandung dengan melaksanakan pengukuran secara menyeluruh

gambaran tingkat motivasi belajar siswa yang berlatar belakang

keluarga disfungsional pada siswa yang dihasilkan dari penelitian ini

sebagai penunjang dalam pengembangan konten layanan.

b. Pelaksana layanan bimbingan dan konseling SMP Pasundan 3

Bandung diperkenankan untuk melakukan uji kelayakan konseptual

maupun empiris terhadap program bimbingan belajar untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa yang berlatar belakang keluarga

disfungsional pada siswa.

(3)

131

Galih Kania, 2014

Program Bimbingan Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Yang Berlatar Belakang Keluarga Disfungsional

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterbatasan proses dan hasil penelitian ini tidak dapat dipisahkan dari

kapasitas penyusun skripsi. Oleh karena itu, kepada peneliti selanjutnya

direkomendasikan untuk :

a. Menggunakan pendekatan dan metode penelitian yang lebih beragam.

Seperti kualitatif dengan studi kasus langsung ke area penelitian.

b. Mengembangkan dan melaksanakan uji coba empiris program

bimbingan belajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang

berlatar belakang keluarga disfungsional pada siswa Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Program Bimbingan Karier Berdasarkan Pendekatan Myers-Briggs Type Indicator Untuk Meningkatkan Kemampuan Pembuatan Keputusan Karier.. Universitas Pendidikan Indonesia

Efektivitas Bimbingan Kelompok D engan Menggunakan Teknik Assertive Training Untuk Meningkatkan Pemahaman Perilaku Seksual Sehat Remaja Putri. Universitas Pendidikan Indonesia |

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU MORAL SISWA DENGAN MODEL SIMBOLIK MELALUI FILM KARTUN ANIMASI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Progrma Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMP (Studi Terhadap Siswa SMPN 20 Bandung).. Tesis pada Prodi BK PPs UPI Bandung:

Profil kejenuhan belajar siswa berdasarkan latar belakang biografis serta implikasinya bagi Bimbingan dan Konseling thornthwaite-matter. Universitas Pendidikan Indonesia |

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI REMAJA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIALUNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI EMOSIONAL SOSIAL PESERTA DIDIK BERBAKAT.. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIALUNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI EMOSIONAL SOSIAL PESERTA DIDIK BERBAKAT.. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu