• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MODEL PERTUMBUHAN LOGISTIK VERHULST DAN MODEL RICHARD - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS MODEL PERTUMBUHAN LOGISTIK VERHULST DAN MODEL RICHARD - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Populasi merupakan kumpulan dari individu organisme yang memiliki sifat

tumbuh (growth), reaksi (respons) terhadap lingkungannya, dan reproduksi. Hal

ini menyangkut pada pertumbuhan ternak contohnya pada pertumbuhan sapi

Brahman Cross. Menurut Minish dan Fox (1979) menyatakan bahwa sapi

Brahman di Australia secara komersial jarang dikembangkan secara murni dan

banyak disilangkan dengan sapi Hereford-Shorthorn (HS). Hasil persilangan

dengan Hereford dikenal dengan nama Brahman Cross (BX). Sapi ini mempunyai

keistimewaan karena tahan terhadap suhu panas dan gigitan caplak, mampu

beradaptasi terhadap makanan jelek serta mempunyai kecepatan pertumbuhan

yang tinggi.

Pada dasarnya, pertumbuhan makhluk hidup pada suatu populasi merupakan

proses yang berlangsung secara terus menerus, di mana pengukurannya dilakukan

setiap selang waktu tertentu seperti tiap satu minggu, satu bulan, atau satu tahun.

Untuk menggambarkan proses tersebut secara matematis, digunakanlah

persamaan diferensi yang menggambarkan hubungan ketergantungan antara

jumlah populasi pada waktu yang berturut-turut. Sebagian besar model

perkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup mengikuti kaidah yang berkaitan

dengan bentuk-bentuk dari fungsi non-linier, ada beberapa model pertumbuhan

(2)

2

Model pertumbuhan eksponensial yang sederhana dapat memberikan

pendekatan yang sesuai untuk pertumbuhan hanya untuk periode awal karena

model tersebut tidak memuat penurunan akibat adanya persaingan untuk sumber

daya lingkungan seperti makanan dan habitat. Oleh karenanya populasi akan terus

mengalami peningkatan tak terbatas atau dengan kata lain tak dapat dihindarkan

menurun ke 0, jika terdapat penurunan pada pertumbuhan awalnya. Untuk kasus

pertumbuhan, pertumbuhan yang tidak terbatas adalah tidak realistis. Salah satu

model dinamika populasi yang paling sederhana dan lebih realistis tentang

pertumbuhan populasi adalah model pertumbuhan logistik.

Model pertumbuhan logistik yaitu model pertumbuhan yang

memperhitungkan faktor logistik berupa ketersediaan makanan dan ruang hidup.

Model ini mengasumsikan bahwa pada waktu tertentu jumlah populasi akan

mendekati titik kesetimbangan atau (equilibrium). Pada titik ini jumlah kelahiran

dan kematian dianggap sama sehingga grafiknya mendekati konstan (zero

growth).

Terdapat beberapa model pertumbuhan logistik antara lain, model

pertumbuhan logistik Verhulst, Richard, Gompertz dan lain sebagainya. Dari

beberapa model pertumbuhan tersebut memiliki persamaan diferensial yang

mempunyai karakteristik masing-masing. Oleh karena itu akan dilakukan analisis

dari model pertumbuhan logistik Verhulst dan Richard untuk mendapatkan model

(3)

3 1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan pada tugas akhir ini adalah

1. Bagaimana menganalisis model pertumbuhan logistik Verhulst dan

model Richard ke dalam persamaan-persamaan matematika.

2. Bagaimana perilaku dari model tersebut dalam gambaran nyata

khususnya pada pertumbuhan sapi.

1.3 Pembatasan Masalah

Penulisan tugas akhir ini dibatasi pada model pertumbuhan logistik Verhulst

dan model Richard. Laju pertumbuhan yang digunakan merupakan model logistik

dengan > 0, 0 < < 1, dan konstan. Simulasi yang dilakukan hanya pada

pertumbuhan sapi.

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah menganalisis model

pertumbuhan logistik Verhulst dan model Richard kemudian membandingkan

kedua model tersebut untuk mengetahui perilaku dari model tersebut dalam

gambaran nyata dan menentukan model yang paling sesuai untuk pertumbuhan

(4)

4 1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini meliputi empat bab, yaitu

pendahuluan, materi penunjang, pembahasan dan penutup.

Bab I merupakan bab pendahuluan yang mencakup latar belakang, rumusan

masalah, pembatasan masalah dan tujuan penulisan serta sistematika penulisan.

Bab II merupakan bab materi penunjang yang berisi materi dasar yang meliputi

model matematika, konsep penunjang dalam kalkulus, persamaan differensial,

solusi persamaan differensial dan metode penyelesaian persamaan differensial,

model pertumbuhan eksponensial. Bab III merupakan bab pembahasan yang

membahas model pertumbuhan logistik Verhulst dan model pertumbuhan logistik

Referensi

Dokumen terkait

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bola Basket Menggunakan Permainan Pass and Roll pada Siswa Sekolah Dasar Dukuhwaruh 04 Kecamatan Dukuhwaruh Kabupaten

estrogen, sehingga seorang wanita yang mengalami menopause terlambat.. memerlukan pemeriksaan lebih lanjut (Winkjosastro, Saifuddin,

dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “ Pengoptimalan Jumlah Produksi Roti Dengan Menggunakan Metode Branch And Cut (Studi Kasus: Toko

Arthritis Rheumatoid.Buku Ajar Ilmu Penyakit DalamJilid I Edisi 3, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.. Departemen Kesehatan

1 Sebuah rancangan Peraturan Daerah atau Raperda menjadi tidak berpihak kepada masyarakat karena banyaknya campur tangan beberapa pihak yang mempunyai kepentingan atas

Dalam Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana ( Strata 1 ) Jurusan Teknik Sipil Ekstensi Fakultas Teknik.

pengaruhantara obesitas, kurangnya aktifitas fisik, perilaku merokok dan riwayat DM dalam keluarga terhadap kejadian pradiabetes pada usia&lt;45 tahun di Kota Lhokseumawe

Perencanaan Struktur Gedung Apartemen Permata Berlian Jakarta.. Nur Khozin Saryono AnDi Darmawan L2A 305 027 L2A