• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS KARYAWAN PADA PT TARAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS KARYAWAN PADA PT TARAM"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS KARYAWAN PADA PT TARAM

Oleh

ACHMAD DIAN PUTRA

PT TARAM adalah perusahaan yang melayani berbagai disiplin proyek, baik proyek swasta dan pemerintah. Berbagai proyek yang telah sukses diselesaikan antara lain: studi kelayakan, studi dampak lingkungan Dll. PT TARAM juga memberikan beberapa pelayanan jasa yang meliputi: perencanaan teknis, pengawasan proyek, studi kelayakan teknis, survey pengukuran dan pemetaan, penyusunan program pemeliharaan sarana, pemberdayaan dan manajemen dan pelatihan.

Karakteristik pekerjaan dapat menghasilkan tiga keadaan psikologis pada karyawan yaitu: mengalami makna kerja, memikul tanggung jawab dan memperoleh pengetahuan akan hasil kerja. Psikologi kritis ini dipengaruhi oleh dimensi inti dari karakteristik pekerjaan yang terdiri dari keragaman keahlian, identitas tugas, significant task, otonomi dan umpan balik.

Semakin banyak bidang pekerjaan yang ada PT TARAM maka para karyawan dituntut untuk mempunyai keterampilan yang beragam serta kemampuan yang handal. Otonomi tugas dapat memberikan ruang bagi para karyawan untuk mengembangkan kemampuannya dalam memilih prosedur yang lebih tepat dalam menyelesaikan tugasnya. Ketidaktahuan karyawan tentang efektifitas kinerja tugas memberikan feedback terhadap rasa tanggung jawab karyawan terhadap hasil kinerjanya.

Masalah yang terjadi pada PT TARAM adalah kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh karyawan PT TARAM yang mana akan mempengaruhi tingkat kepuasan dan perasaan senang terhadap pekerjaan yang dilaksanakannya.

(2)

Achmad Dian Putra

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap kondisi psikologis karyawan pada PT TARAM?.

Hipotesis yang diajukan untuk penelitian ini adalah “karakteristik pekerjaan (job characteristics) dapat mempengaruhi kondisi psikologis karyawan yang bekerja pada PT TARAM”.

Hasil penghitungan analisis Regresi sederhana yang dilakukan terhadap N=98 menghasilkan persamaan Y = 0,026 + 0,786X artinya karaktristik pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap kondisi psikologis karyawan pada PT TARAM. Setiap perubahan terhadap karaktristik pekerjaan akan diikuti perubahan terhadap kondisi psikologis karyawan. Dari hasil penghitungan yang dilakukan terhadap hasil kuisioner maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian dapat diterima. Hal ini dibuktikan dengan Hasil penghitungan uji T mendapat Thitung sebesar 12,466 dan Ttabel sebesar 1,98 artinya, Thitung> Ttabel

Referensi

Dokumen terkait

(1) jenis dan jumlah karbohidrat serta konsentrasi vitamin A dalam suplemen PBS menggunakan metode HPLC, konsentrasi seng menggunakan metode AAS, dan jumlah

Surat Keputusan Pengesahan Akta Pendirian koperasi hasil peleburan (koperasi baru) dan Keputusan Pembubaran Koperasi yang melaksanakan peleburan diumumkan dalam Berita Negara RI

PROFIL ADVERSITY QUOTIENT (AQ) BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA BAGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Berdasarkan penjelasan tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas audit adalah proses dari awal hingga hasil terbitnya sebuah laporan audit yang dilakukan oleh seseorang

Pada tahun 1957, Bangsa Indonesia mendeklarasikan Wawasan Nusantara, yang memandang bahwa wilayah laut di antara pulau- pulau Indonesia sebagai satu-kesatuan wilayah

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak ayam broiler Kemitraan pada PT unggas cemerlang dengan peternak mandiri (studi kasus: di Kabupaten Bangka

1) Jaringan ikat longgar (loose connection tissue) berfungsi sebagai bahan pengemas, yang menjaga agar organ tetap berada di tempatnya. 2) Jaringan adiposa (adipose

Di lingkungan Departemen Agama kebijakan nasional tersebut ditindaklanjuti dengan ditetapkannya Keputusan Menteri Agama Nomor 489 Tahun 2001 yang disempurnakan dengan