• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adapun dasar hukum dari JKN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Adapun dasar hukum dari JKN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Adapun dasar hukum dari JKN ( Jaminan Kesehatan Nasional ) adalah :

 UUD 1945 pasal 28 H ayat (1), (2), (3)

 UUD 1945 pasal 34 ayat (1), (2) Atas dasar diterbitkanyaUU No. 40/2004tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional ( SJSN ) yang salah satu programnya adalah Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN )

 Undang-Undang No 24 tahun 2011tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

 PP No 101/2012tentang Penerima Bantuan Iuran (PBI)  Perpres No 12/2013tentang Jaminan Kesehatan

 Roadmap JKN, Rencana Aksi Pengembangan Pelayanan Kesehatan, Permenkes, Peraturan BPJS

Dasar hukum jaminan kesehatan ( JKN ) yaitu : Undang - Undang dasar tahun 45 pasal 28 Hdan Undang - Undang dasar 45 pasal 28 H. Adapun isi dari pasal tersebut berbunyi :

UUD 45 pasal 28 H :

 Setiap Orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.  Setiap orang berhak mendapatkan kemudahan dan

perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.

 Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang

memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermatabat.

UUD 45 pasal 34 :

 Fakir miskin dan anak yang terlantar di pelihara oleh negara.  Negara mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan, dan

 Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas

pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. ndang-Undang

1. UU No. 40 Th 2004 ttg Sistem Jaminan Sosial Nasional 2. UU No. 36 Th 2009 ttg Kesehatan

(2)
(3)

Referensi

Dokumen terkait

tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak. memperoleh

Kepentingan dan kebutuhan masyarakat akan hidup sejahtera lahir dan bathin, tempat tinggal dan lingkungan yang baik dan sehat yang terbebas dari dampak negative

mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. (2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakukan khusus untuk memperoleh

mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. (2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakukan khusus untuk memperoleh

Pengaturan mengenai hak hidup sehat sesuai dengan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28H ayat (1) menyebutkan “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan

Pasal 25 Ayat (1) Deklarasi menyatakan, setiap orang berhak atas derajat hidup yang memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya termasuk hak

Pelayanan kesehatan mencakup semua layanan yang berhubungan dengan diagnosis dan pengobatan penyakit, promosi, pemeliharaan dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang baik memberikan pelayanan yang efektif, aman, dan berkualitas tinggi kepada mereka yang membutuhkannya dengan didukung oleh sumber daya yang memadai. Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila kebutuhan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Sumber daya kesehatan mencakup sumber daya tenaga, sarana dan pembiayaan.Kesehatan yang baik merupakan hal yang penting untuk pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan dan mengurangi kemiskinan (World Health Organization, 2017). Pelayanan kesehatan tercantum dalam kebijakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 H Ayat (1) tentang kesehatan yaitu “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. Dalam Pasal 28 H Ayat (1) tersebut memiliki makna setiap orang atau warga Negara Republik Indonesia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan Negara bertanggung jawab mengatur agar terpenuhi hak hidup bagi seluruh

Lex Jurnalica Volume 14 Nomor 3, Desember 2017 158 Kesimpulan Berdasarkan pasal 28 H Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,