• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSR 0800295 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSR 0800295 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

68

M. Agus Syah Putra, 2013

PENGARUH MEDIA VIDEO DOKUMENTASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBUAT TOPENG DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Pertama, kondisi pembelajaran Seni Rupa yang selama ini berlangsung di SD Laboratorium Percontohan UPI berdasarkan angket, bahwa mayoritas peserta didik menyukai mata pelajaran Seni Rupa karena lebih banyak praktek daripada teori, akan tetapi jika metode pembelajaran yang digunakan guru masih konvensional sangat berdampak terhadap antusias belajar peserta didik yang masih rendah dan masih memandang bahwa mata pelajaran Seni Rupa sebagai mata pelajaran yang tidak mudah dipelajari. Peserta didik lebih senang jika guru di dalam pembelajaran menggunakan media video.

Kedua, pada kelas eksperimen yang menerapkan media video dokumentasi terjadi peningkatan kompetensi membuat topeng peserta didik yang sangat signifikan. Hal ini didasari atas perkembangan nilai pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) dalam pembelajaran Seni Rupa dan hasil uji hipotesis yang dilakukan peneliti. Maka peneliti berkesimpulan bahwa media video dokumentasi mampu meningkatkan kompetensi membuat topeng peserta didik dalam pembelajaran Seni Rupa kelas V di SD Laboratorium Percontohan UPI.

Ketiga, terdapat perbedaan yang signifikan antara kompetensi membuat topeng peserta didik pada kelas eksperimen yang menggunakan media video dokumentasi dengan peserta didik pada kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional, dimana hasil akhir kompetensi membuat topeng untuk kelas eksperimen lebih tinggi dari hasil akhir kompetensi membuat topeng pada kelas kontrol.

Bertolak dari penjabaran di atas, maka peneliti berkesimpulan bahwa media video dokumentasi mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap kompetensi membuat topeng peserta didik, dibandingkan dengan

(2)

68

M. Agus Syah Putra, 2013

PENGARUH MEDIA VIDEO DOKUMENTASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBUAT TOPENG DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pembelajaran Seni Rupa di kelas V di SD Laboratorium Percontohan UPI.

B. Saran

Pertama, bagi Jurusan Pendidikan Seni Rupa, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi disiplin ilmu Pendidikan Seni Rupa khususnya dalam pengembangan media video dokumentasi dan hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu alternatif dalam mengembangkan media video dokumentasi Seni Rupa di kelas.

Kedua, bagi pihak sekolah, media video dokumentasi untuk membantu dalam memudahkan kompetensi membuat topeng pada mata pelajaran Seni Rupa SD dapat dipergunakan sebagai suatu alternatif penggunaan media video dokumentasi bagi guru diharapkan dapat memberikan motivasi kepada guru dalam mengembangkan kreatifitas mereka dalam menyusun dan merancang media video dokumentasi.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan penulis melakukan kerja praktek dan meninjau Prosedur SPTPD (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah) pajak parkir pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung, untuk menambah

70 tahun 2012, maka kepada seluruh peserta yang merasa keberatan terhadap ditetapkannya pemenang tersebut diatas dapat mengajukan sanggahan secara elektronik

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia

PERANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DALAM MEMBERDAYAKAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DI.. KECAMATAN

Jadi, ketika agen pengubah, baik yang berasal dari lembaga pemerintah maupun nonpemerintah telah menyelesaikan kebijakan pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) tersebut,

Dan kepada Bapak Dekan FMIPA USU dan Bapak/Ibu Dosen di Departemen Fisika FMIPA USU serta Staf pegawai yang memberi saran, dukungan dan banyak motivasi selama

Untuk menjadi manusia seperti itu, kata Syamsuddin, bila tidak memiliki karakter yang kuat untuk berhasil maka semua kelebihannya akan sia-sia; ketika membimbing

terhadap perilaku disiplin siswa, maka penulis menarik kesimpulan bahwa: “Terdapat pengaruh yang signifikan dari ekstrakurikuler futsal terhadap perilaku disiplin